leonard chrysostomos epafras

universitas kristen duta wacana

indonesian consortium for religious studies

masyarakat 5.0
https://s.id/masyarakat50

2
masyarakat 5.0
4
5
6
“ Big Data collected by IoT will be converted
into a new type of intelligence by AI and
will reach every corner of society. As we
move into Society 5.0 all people’s lives will
be more comfortable and sustainable as
people are provided with only the products
and services in the amounts and at the
time needed.
7
Kenapa
Jepang??
8
Berlimpahnya
data kesehatan
Berlimpahnya data kesehatan dan
rekam medis dari sistem kesehatan
dan kesejahteraan Jepang

9
Teknologi berbasis
monozukuri
Monozukuri = Japan’s excellence in
the manufacturing of things

10
 fintech
mobilitas

kesehatan

infrastruktur
11
12
Masyarakat 5.0? (versi Jepang)

● Agama tidak memegang peranan penting

● Masyarakat instrumentalis
● Harkat kemanusiaan?
● Masyarakat kosmopolitan & multikultural?
● Kolaborasi, kooperasi, sintesis?.
● ??

13
Di balik society5.0
Global risk society
Resiko ≠ bencana
Resiko adalah persepsi dan antisipasi terhadap
bencana & ketidak pastian
Resiko bisa menjadi politik bencana
 ironi1

semakin modern
semakin beresiko
Muncul resiko yang dulunya tidak ada, mis. keamanan data
setelah internet menjadi bagian kehidupan sehari-hari

16
ironi2

Semakin canggih dunia

terjadi demokratisasi resiko
Hoaks, ujaran kebencian, berita bencana alam …

17
Reflektif vs.
Refleksif
Reflektif Refleksif
● Linear ● Non-linear & paradoks
● Hirarkis ● Heterarkis
● Genealogis ● Rizomik
● Struktur ● Jejaring/aliran
18
Refleksivisme &
Logika Digital
Aksesibilitas – banyak kanal
Efektif & Efisiensi - viralitas
Unjuk kerja maksimum – pencitraan
19
Masyarakat 5.0?
Harkat 1.0
● Kembali ke harkat kemanusiaan, harkat sesama
(human dignity, bukan human rights)
● Memaknai ulang komunitas & kosmopolitanisme
● Menciptakan ruang-ruang reflektif
● Logika resiko vs. logika pengharapan

20
terimakasih
Leonard
Chrysostomos
Epafras
https://goo.gl/Y5chvs
https://goo.gl/XETbLM

22