Anda di halaman 1dari 2

BAB 4.

PROSEDUR APLIKASI EVIDANCE BASED NURSING (EBN)

Pada penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi efek dari mobilisasi dini
terhadap penyembuhan luka jahitan pasca operasi sectio-caesarea. Mobilisasi dini
ini dapat diterapkan setelah beberapa jam setelah pasien operasi. Penelitian ini
sebelumnya mendapatkan persetujuan dari responden untuk berpartisipasi dalam
penerapan EBN dan responden dapat menolak untuk ikut dalam penelitian kapan
saja tanpa menyatakan alasannya.

4.1 Responden penelitian

Sampel dalam penelitian ini 10 responden berasal dari ruang teratai


Rumah Sakit dr. Haryoto Lumajang yang terletak di Kabupaten Lumajang.
Seluruh responden akan diberikan intervensi mobilisasi dini dan dievaluasi
sebelum dilakukannya inteervensi dan sesudah diberikan intervensi. Kriteria
inklusi dalam penelitian ini yaitu:

a. Bersedia berpartisipasi dalam penelitian


b. Pasien pasca operasi sectio-caesarea dibawah anestesi spinal
c. Tidak memiliki keterbatasan rentang gerak
d. Ketidaknyamanan minimal dalam periode post operasi dalam 4-5 jam
setelah operasi

Sedangkan kriteria eksklusi dalam penelitian ini yaitu:

a. Memiliki komplikasi kehamilan seperti anemia berat, diabetes, penyakit


jantung, perdarahan post partum, hipertensi berat, kehamilan yang
diinduksi dan eklampsia.
4.2 Pelaksanaan

Penerapan EBN (Evidence Based Nursing) pada responden akan


dilaksanakan dengan cara sebagai berikut.

a. Sebelum memulai latihan, penilaian awal dilakukan untuk menilai kondisi


umum pasien
b. Teknik ambulasi dini terdiri dari latihan pernafasan dalam, latihan batuk,
latihan menggerakkan lengan, tangan, menggerakkan ujung kaki kiri dan
memutar pergelangan kaki, mengangkat tumit, menegangkan otot betis
serta menekuk dan menggeser kaki diikuti selama lima hari pertama.
c. Teknik ambulasi tersebut dilakukan setelah 5 sampai 6 jam operasi.
d. Teknik ambulasi selanjutnya setelah 6-10 jam setelah operasi, ibu
diharuskan untuk dapat miring kekiri dan kekanan mencegah trombosis
dan tromboemboli
e. Teknik ambulasi selanjutnya setelah 24 jam setelah operasi ibu dianjurkan
untuk dapat belajar untuk duduk
f. Kemudian, setelah pasien diberikan latihan, penilaian post-test dilakukan
setiap hari.

Penilaian pada pasien

Penilaian dilakukan dalam 4 sampai 5 jam pertama dari operasi caesar di awal,
dan kemudian pada akhir setiap pos operasi caesar untuk 5 jam post operasi.
Teknik laporan diri dengan menggunakan skala dimana digunakan untuk
menilai intensitas nyeri insisional. Teknik observasi terstruktur untuk menilai
kondisi payudara, kondisi abdomen, dan fungsi usus. Kondisi paydara dimana
adanya kemerahan. Kondisi abdomen dan fungsi usus.

Anda mungkin juga menyukai