Buis beton berbentuk pipa beton memiliki ketebalan dinding bervariasi mulai dari 3 cm sampai
dengan ketebalan 7.5 cm.
Semakin besar diameter buis beton akan semakin tebal dinding pipa beton.
Buis beton yang terbuat dari beton, berat volume memiliki 2.200 kg / m3, artinya untuk
memperoleh berat buis beton dengan cara menghitung volume beton buis beton dikalikan
dengan berat volume beton ( 2.200 kg / m3).
1. Sumur Resapan, maksudnya adalah mengalirkan genangan air hujan dari permukaan jalan
atau perkerasan di kembalikan ke dalam tanah, sebagai cadangan air tanah.
2. Sumur dangkal, berfungsi melindungi mata air tanah terhadap kemungkinan ketidak stabilan
pada tanah hasil galian.
3. Saluran, sebagai sarana infrastruktur yang menampung dan mengalirkan air dari satu lokasi
ke lokasi lainnya.
4. Wadah untuk budidaya ikan lele, karena buis beton menyerupai habitat hidup ikan lele, yang
tidak memerlukan tempat hidup yang luas.
5. Wadah budidaya tanaman
6. Wadah penampungan sampah sementara
7. Wadah pengelolaan sampah kompos
8. Bekisting pondasi sumuran
METODA HANDLING BUIS BETON
Pemindahan atau handling Buis Beton memerlukan metoda yang tepat, berikut ini adalah
salah satu diantaranya :
1. Pemindahan Buis Beton dari satu lokasi ke lokasi pemasangan dibantu menggunakan alat
berat seperti crane (foco crane, telescopic crane, tower crane, crawler crane, hoist), forklift,
excafator, dan lainnya.
2. Pemindahan Buis Beton menggunakan perlengkapan sederhana seperti chainblock, lever
block, hand pallet, dan sebagainya
3. Pemindahan Buis Beton secara manual dengan cara menggelindingkan pipa beton, cara ini
jauh lebih aman dibandingkan dengan mengangkat / menggotongnya menggunakan tenaga
manusia (batas ijin pengangkatan beban oleh manusia dewasa 20 kg).
Proses pemindahan dengan manual juga harus memperhatikan faktor safety misalnya :
A. jalur yang dilewati oleh buis beton bebas dari gangguan aktivitas ataupun
konstruksi lainnya,
B. Menghindarkan menggunakan slopping yang curam, supaya terhindar dari
gerakan pipa beton yang cepat dan tidak terkendali.
1. Apabila kondisi tanah sudah digali, Buis Beton dibantu dengan perlengkapan seperti tripod
ataupun menggunakan tambang dadung untuk menurunkannya ke dalam tanah galian.
2. Atau menempatkan Buis Beton terlebih dahulu sebelum dilakukan proses penggalian, buis
beton ditempatkan dilokasi yang akan digali, setelah itu dimulai proses penggalian dari sisi
dalam buis beton.
Pekerjaan ini dimungkinkan untuk penggunaan buis beton dimensi yang besar, yang memiliki
ruang untuk melakukan penggalian.
3. Buis beton ditempatkan sesuai dengan kedalaman rencana, apabila satu titik rencana
kedalaman lebih dari 1 m, maka buis beton yang digunakan akan lebih dari satu unit,
permukaan buis beton yang diatasnya harus tepat berada permukaan buis beton yang
pertama
4. Ruangan kosong antara tanah galian dan buis beton dapat diisi kembali dengan tanah bekas
galian, atau dengan material lainnya seperti sirtu, pasir, split, ataupun beton.
Informasi harga dan teknis produk buis beton dapat menghubungi Charles 0856 937 597 38
(WhatsApp), pengadaan buis beton GRATIS ongkir Jakarta dan sekitarnya, GARANSI
kualitas produk. stok tersedia.
Related posts: