Anda di halaman 1dari 5

HOME / METODE PELAKSANAAN PEKERJAAN / METODE PELAKSANAAN PEKERJAAN JALAN / METODE PELAKSANAAN PEKERJAAN JALAN

Metode Pelaksanaan Pekerjaan Jalan

PROSEDUR DAN METODE PELAKSANAAN PEKERJAAN


LAPIS PERKERASAN ASPAL

Pek. Lapis Perakat Aspal

A. LAPIS PERKERASAN ASPAL


(1) Uraian Pekerjaan

Lapisan Perkerasan Aspal

Pekerjaan ini mencakup pengadaan lapis permukaan aspal beton yang tersusun dari agregat dan material
aspal yang dicampur di pusat pencampuran serta menghampar dan memadatkan. Campuran tersebut di
atas suatu dasar (pondasi) yang telah disiapkan dan sesuai dengan persyaratan ini yang memenuhi bentuk
sesuai dalam Gambar dalam hal elevasi (ketinggian), penampang memanjang dan melintangnya atau
sesuai dengan yang diperintahkan Konsultan Pengawas. Pekerjaan ini juga akan mencakup peningkatan
dan perbaikan perkerasan aspal jalan lama, beserta penyediaan dan penghamparan konstruksi
perkerasan baru untuk membuat perkerasan yang sempurna, sesuai dengan Gambar dan instruksi
Konsultan Pengawas.
Download file WORD disini

(2) Peralatan

Peralatan yang digunakan dalam pekerjaan ini harus memenuhi persyaratan sebagai berikut :

(a) Distributor Aspal

(b) Pemanas Aspal

(c) Instalasi Pencampur Aspal (Asphalt Mixing Plant)

(d) Tangki Penyimpan Bitumen

(e) Ayakan Penampung Panas (Hot Bin Screen)

(f) Pengendali Waktu Pencampuran

(g) Jembatan Timbang dan Rumah Timbang

(h) Penyimpanan dan Pemasukan Bahan Pengisi

(i) Ketentuan Keselamatan Kerja

(j) Alat Pengangkutan

(k) Peralatan Penghampar dan Pembentuk

(l) Peralatan Pemadat (Roller)

(m) Perlengkapan Lainnya

(3) Ketentuan Umum Pelaksanaan

Kecuali bila ditentukan dibagian lain atau ditentukan oleh Konsultan Pengawas, semua pekerjaan material
bitumen harus sesuai dengan ketentuan berikut :

(a) Cuaca

(b) Perlindungan untuk hasil pekerjaan


(c) Lapisan Perkerasan Aspal (Bituminous Courses)

(d) Sampel hasil kerja (Finished Work Samples)

B. BITUMENLAPIS RESAP PENGIKAT (BITUMINOUS PRIME COAT)

(1) Uraian

Pekerjaan ini mencakup penyediaan dan penghamparan material bitumen pada permukaan tanah dasar,
lapis pondasi agregat (aggregate base) yang telah disiapkan sesuai persyaratan Spesifikasi ini, dengan
lebar sesuai ukuran yang tercantum pada Gambar Penampang Melintang atau menurut instruksi
Konsultan Pengawas.

(2) Material

(a) Material Bitumen

Material bitumen harus sesuai dengan Gambar dan memenuhi salah satu persyaratan di bawah ini :

Medium-curing cut back asphalt : AASHTO M 82

Medium setting emulsion asphalt : AASHTO M 140 dan/atau M 208

Slow setting emulsion asphalt : AASHTO M 140 dan/atau M 208

(b) Material Pengering/penyerap (Blotter Material)

Material pengering/penyerap harus berupa pasir atau abu batu yang bersih dan kering, bebas dari
material yang bersifat kohesif, serta tidak mengandung bahan organik.

(3) Pelaksanaan Pekerjaan

(a) Cuaca

(b) Peralatan
(c) Pembersihan permukaan

(d) Penyemprotan material bitumen

(e) Penghamparan Material Pengering/penyerap (Blotter Material)

C. BITUMEN LAPIS PENGIKAT (BITUMINOUS TACK COAT)

(1) Uraian

Pekerjaan ini mencakup pembersihan perkerasan yang telah ada atau permukaan beton, dan penyediaan
dan penyemprotan material bitumen di atasnya sesuai dengan Spesifikasi dan Gambar Detail atau
instruksi Konsultan Pengawas.

(2) Material

Material bitumen harus sesuai dengan Gambar dan memenuhi persyaratan Spesifikasi di bawah ini :

 Rapid-Curing cut back asphalt : AASHTO M 81


 Rapid-setting emulsion asphalt :AASHTO M 140 dan/atau M 208
 Bila menggunakan rapid-curing (cut back asphalt), kualitasnya adalah RC-250.

(3) Pelaksanaan Pekerjaan


(a) Peralatan

(b) Pembersihan Permukaan

(c) Penyemprotan material bitumen

D. SEAL COAT

(1) Uraian
Pekerjaan ini meliputi penyediaan dan penyemprotan material bitumen dan penghamparan cover coat
material, sesuai dengan Spesifikasi dan Gambar atau petunjuk Konsultan Pengawas.

(2) Material

(a) Material bitumen

Material bitumen harus memenuhi persyaratan Spesifikasi berikut :

 Rapid-curing (cut back asphalt) : AASHTO M 81


 Kualitas material bitumen adalah RC-250.

(b) Cover Coat Material


(c) Perkiraan jumlah material per meter persegi untuk seal coat adalah :

Material bitumen ..................... 0,7 – 1,5 lt/m2

Cover aggregate...................... 6,5 – 14,0 kg/m2

Jumlah penghamparan material yang pasti akan ditentukan oleh Konsultan Pengawas.

(3) Pelaksanaan Pekerjaan

(a) Cuaca

(b) Peralatan

(c) Pembersihan Permukaan

(d) Penyemprotan material bitumen

(e) Penghamparancover coat material

Anda mungkin juga menyukai