Anda di halaman 1dari 1

Akhlak adalah kondisi yang kuat dalam jiwa yang darinya muncul keinginan berusaha dalam bentuk

kebaikan, keburukan, keindahan dan kejelekan. Secara tabiat, akhlak dapat dipengaruhi oleh pendidikan
yang baik dan buruk.

Apabila kondisi tersebut dibina untuk memilih keutamaan dan kebenaran mencintai kebaikan, antusias
terhadap kebaikan, dilatih untuk mencintai keindahan, serta membenci kejelekan, niscaya itu semua
akan menjadi tabiatnya. Dengan tabiat itu akan muncul perbuatan-perbuatan baik dengan mudah, tanpa
dipaksakan. Itulah yang disebut dengan akhlak yang baik.

Contoh dari akhlak yang baik itu, seperti sikap yang lembut, saying, sabra, dermawan, berani, adil,
berbuat baik, serta akhlak-akhlak utama dan kesempurnaan jiwa lainnya. Begitu pula jika aklhak tidak
dibimbing sebagaimana mestinya, tidak tertanam bibit-bibit kebaikan didalamnya, atau malah dididik
dengan pendidikan yang buruk, niscaya yang jelek disukai sedangkan yang baik dibenci. Contoh dari
akhlak yang buruk yaitu, berkhianat, keluh kesah, tamak, kasar, keji, tidak sopan dan lain sebagainya.

Dari sinilah islam menyeruka kepada kaum muslimin untuk mempunyai akhlak yang baik,
mengembangkannya dalam jiwa-jiwa mereka. Oleh karena itu, islam mengukur keimanan seorang
hamba berdasarkan keutamaan-keutamaan yang ada pada dirinya, serta akhlak baiknya.

Rasulullah Sallahualaihiwasallam bersabda :

Yang artinya : “sesungguhnya aku diutus hanya untuk menyempurnakan akhlak yang mulia”

(H.R Al Baihaqi)

Anda mungkin juga menyukai