Anda di halaman 1dari 5

Keterangan :

PETA : KELUARGA MISKIN : Batas Desa


: Batas Dusun
DESA : LUPOYO
KEC. : TELAGA BIRU Ω : Kantor Desa

TAHUN : 2014 Dusun I Tohetutu :


1. SanoUngge
DESA ULAPATO A UTARA 2. Rapi Ma’ruf
3. Yunus Otaya
4. Leni Ibrahim
5. Ugen Mantali
Dusun II Tapalu :
1. Aisa Umar
2. Saipul Pakaya


Dusun I 3. Abu Koi
5
Ω 4. Mad Ibrahim
5. Dani Tune
Dusun I
•1 •2 Dusun III Tolite :

•3

DESA PANTUNGO
Dusun II 1. Sofyan Kilo

• 1 • 2. Roni Bagu

•4
6 3. Jafar Thalib

6 •• 3 4. Rani Bado

•3 Dusun III
•4
Dusun IV Teratai Indah :
DANAU LIMBOTO

Dusun IV •3 •2 •1
•1
1. Kisman Kasim

•4 •2 •2 •5 2. Husin B. Tane
•5 3. Musa Akuba
4. Tune Abdjulu
DESA BULOTA KEC. TELAGA JAYA
5. Asni Kadir
6. Yahya Ma’ruf
A. Sejarah Nama Desa Lupoyo
Nama Desa Lupoyo diberikan masyarakat pada saat terjadi pemekaran desa
Pantungo yang pada saat itu hanya salah satu nama Dusun yaitu Dusun Lupoyo. Tetapi
nama dusun lupoyo mempunyai Legenda dan sejarah dan kemudian menjadi Desa
Lupoyo, Dinamakan Desa Lupoyo karena pada masa lalu daerah ini adalah Tempat
Peristirahatan Raja dalam mengasingkan diri baik Pengawal Kerajaan maupun musuh
tidak mengetahui keberadaan raja Nama Lupoyo dalam bahasa Gorontalo POOYO
artinya berdiam diri dan tidak melakukan kegiatan apa-apa . Karena sejarah masa lalu
itulah sehingga nama Lupoyo diberikan untuk mengenang raja yang sempat singgah
beritirahat atau mengasingkan diri di tempat ini
B. Kondisi Demografi
Lupoyo terletak 1500 M dari permukaan air laiut dan merupakan salah satu dari
16 Desa di Wilayah Kecamatan Telaga Biru yang terletak 3 km ke arah Selatan dari
Kecamatan Telaga Biru. Desa Lupoyo mempunyai luas wilayah seluas ± 22,22 km2.
Penggunaan Tanah di Desa Lupoyo sebagian besar diperuntukan untuk Tanah Pertanian,
berupa sawah dan kebun kemiri sedangkan sisanya untuk pemukiman, bangunan fasilitas
umum.
No Batas-batas Desa Lupoyo
1 Sebelah Utara Desa Tuladengi, Tinelo dan Ulapato A
2 Sebelah selatan Kecamatan Talaga Jaya
3 Sebelah Timur Desa Pantungo
4 Sebelah Barat Danau Limboto

Iklim Desa Lupoyo, sebagaimana desa-desa lain di wilayah Indonesia


mempunyai Iklim Kemarau, Penghujan dan Pancaroba. Hal tersebut mempunyai
pengaruh langsung terhadap pola tanam dan keadaan masyarakat di Desa Lupoyo
Kecamatan Telaga Biru. Desa Lupoyo mempunyai Jumlah Penduduk 2.192 Jiwa (1.117
laki-laki dan 1.075 Perempuan), terdiri dari 646 kepala keluarga. Penduduk ini tersebar
dalam 4 wilayah dusun denganrincian sebagaimana tabel berikut:
Jlh Jlh
Nama Dusun Jumlah Jumlah KK
Laki-Laki Perempuam
Dusun 1 Tohetutu 439 396 835 240
Dusun 2 Tapalu 344 3366 710 212
Dusn 3 Tolite 102 103 205 63
Dusn 4 Teratai Indah 232 210 442 131
Jumlah Total 1.117 1.075 1.192 646

C. Sarana dan Prasarana Desa


Kondisi sarana dan prasarana umum Desa Lupoyo secara garis besar adalah sebagaimana
tergambar dalam table berikut ini :
NO JENIS PRASARANA BANYAKNYA/ UNIT

1 Kantor Desa 1
2 Mesjid 4
3 SMP 1
4 Sekolah Dasar 2
5 TK 1
6 Pustu 1
7 Kantor BPD 1
8 Pos Kamling 2
9 Gilingan Padi 3
10 Jalan desa 3000 M
11 Jalan Dusun 1500 M
12 Irigasi P3A -

D. Data Tentang Rawan Bencana


1. Jumlah kepala keluarga?
646 KK
2. Bentuk rumah (apakah permanen atau tidak)?
Semua rumah yang ada di desa Lupoyo berbentuk permanen.
3. Setiap rumah apakah ada saluran air atau tidak?
Tidak semua rumah mempunyai saluran air, hanya beberapa.
4. Bencana yang pernah terjadi?
Banjir dan kebakaran
5. Penyebab & tanda awal akan terjadinya bencana?
Penyebab banjir terjadi karena luapan air danau limboto, ditandai dengan naiknya air
ke rumah warga.
6. Berapa jumlah rumah yang sering terkena dampak bencana?
45 rumah tepatnya berada di dusun 4
7. Dampak bencana paling rentang, apakah bayi, anak-anak, dewasa atau lansia?
Bayi, anak-anak, dewasa dan lansia dapat merasakan dampak bencana. Yang paling
rentang ialah bayi, anak-anak, dan lansia.
8. Dampak yang dirasakan pasca bencana? (apakah kehilangan harta benda, timbul
banyak penyakit, kesulitan air bersih atau lainnya)
Dampak yang dirasakan pasca bencana yang dirasakan yaitu penyakit pasca bencana
dan kehilangan pakaian.
9. Di desa ini apakah ada puskesmas?
Di desa Lupoyo tidak terdapat puskesmas namun terdapat 1 PUSTU (Puskesmas
Pembantu)
10. Jumlah perawat puskesmas?
Tidak terdapat perawat di desa tersebut karena tidak tersedianya puskesmas di desa
Lupoyo.
11. Saat terjadi bencana, apakah tim kesehatan selalu turun ke daerah bencana atau tidak?
Di desa Lupoyo apabila terjadi bencana tim kesehatan selalu turun ke desa untuk
membantu masyarakat.
12. Riwayat penyakit yang didapat pasca bencana?
Penyakit yang didapat pasca bencana di Desa lupoyo yakni:
 Dermatitis
 DBD
 Diare
13. Apakah di desa ini pernah dilakukan sosialisasi tentang bencana?
Di desa Lupoyo pernah dilakukan sosialisasi tentang bencana banjir.
14. Apakah ada peran pemerintah dalam kesiapsiagaan bencana?
Tidak ada, dibuktikan dengan tidak adanya posko kesiapsiagaan bencana.
15. Tindakan apa yang sudah dilakukan dalam pengurangan resiko bencana?
Dalam penanggulangan bencana banjir yang terjadi di desa lupoyo pemerintah
kabupaten Gorontalo bertindak dalam pembuatan tanggul di danau limboto untuk
mencegah air meluap ke pemukiman warga, namun kerugian yang didapatkan dalam
pembuatan tanggul ini sawah yang merupakan mata pencaharian sehari-hari
masyarakat desa Lupoyo lumpuh total karena sebanyak 75 Hektar sawah tidak dapat
dialiri lagi air.
16. Apakah ada sistem peringatan dini saat akan terjadi bencana?
Tidak ada peringatan dini saat akan terjadi bencana
17. Kerusakan apa saja saat terjadi bencana ?
kerusakan akibat banjir yang didapatkan di desa lupoyo paling banyak mengalami
kerugian tanaman para petani.
18. Saat terjadi bencana, masyarakat biasanya apakah akan mengungsi atau tetap tinggal
di rumah?
Masyarakat memilih mengungsi ke dusun lain yang tidak terjadi banjir.
19. Saat terjadi bencana apakah mata pencaharian terganggu atau tidak?
Mata pencaharian masyarakat jelas terganggu karena mata pencaharian masyarakat
desa lupoyo kebanyakan petani maka akibat bencana banjir tersebut sawah para
petani terendam banjir sehingga beresiko mengalami kegagalan panen.
20. Apakah ada bantuan jika terjadi bencana ?
Bantuan ada dari pemerintah setempat berupa sembako, obat-obatan dari puskesmas.
21. Setelah terjadi bencana, apakah ada perbaikan lingkungan atau tidak?
Ya, setelah bencana adanya perbaikan lingkungan yang dilakukan bergotong royong
bersama masyarakat lain.
22. Setelah terjadi bencana, bagaimana psikologis anak-anak?
Tidak ada gangguan psikologis yang serius pada masyarakat maupun anak-anak.

Anda mungkin juga menyukai