Batam
Batam merupakan kota terbesar di Kepulauan Riau. Kotabatam terdiri dari 3 pulau utama dan
berbagai pulau kecil di sekitarnya.
Ketiga pulau tersebut adalah pulau Batam, Rempang, dan Galang yang dihubungkan melalui
jembatan Barelang.
Awalnya batam memiliki dualisme pemerintahan yaitu Pemko Batam dan BP batam.
Namun pada tahun 2017 dualisme itu dihapus dimana BP batam bergabung di bawah
pemerintahan kota batam.
Awal dibangun pada 1970-an oleh otorita Batam, kota ii hanya dihuni oleh 6000 penduduk dam
dalam tempo 40 tahun bertumbuh sebesar 158 kali lipat menjadi 1.157.882 jiwa.
Geografi Kota
Luas wilayah : 715 km^2
Suhu : 26 – 34 derajat
Tanah : tanah merah kurang subur
Jenis dataran : berbukit dan berlembah
Batas wilayah : utara : selat singapur dan singapura
Timur : pulau bintan dan tanjung pinang
Selatan : kab lingga
Barat : kab karimun
Walikota Batam
1. Nyat kadir dan asman abnur (2001 – 2005)
2. Ahmad dahlan dan ria saptarika ( 1 maret 2006 – 1 maret 2011 )
3. Ahmad dahlan dan muhammad rudi ( 1 maret 2011 – 1 maret 2016 )
4. Muhammad rudi dan amsakar achmad ( 14 maret 2016 – 14 maret 2021)
5. Muhammad rudi dan amsakar achmad ( 15 maret 2021 – masih berlangsung )
Pelaksana harian dalam mengisi kekosongan kursi walikota
1. Nazief soesila dharma ( 1999 – 2001 )
2. Manan sasmita ( 2005 – 1 maret 2001 )
3. Agussahiman ( 1 maret 2016 – 14 maret 2016 )
4. Jefridin Hamid (14 maret 2021 – 15 maret 2021 )
Peran Pemerintah
Mengurus segala administrasi kependudukan dan pencatatan sipil maupun SDM
Total :
Kecamatan : 12
Kelurahan : 64
Kecamatan dengan kelurahan paling banyak adalah galang
Perekonomian Batam
Sektor jasa dan perdagangan merupakan nadi utama perekonomian kota batam.
Pariwisata
Industri
Batam dikenal sebagai kota industri. Batam juga dikenal memiliki prduksi
galangan kapan terbesar di Indonesia.
Industri batam terbagi 2, yaitu:
1) Industri berat : kapal, fabrikasi, baja, logam, dan lainnya
2) Industri ringan : manufacturing, elektronika, garment, plastik, dan lainnya