BAB I
PENDAHULUAN
Tabel 1.1.
Tabel 1.2
Pembagian Wilayah Administratif Kota Pariaman
No Kecamatan Desa/Kelurahan
1. Pariaman Selatan 1. Pasir sunur
2. Marunggi
3. Kampung Apar
4. Sikabu
5. Palak Aneh
6. Padang Cakur
7. Taluk
8. Marabau
9. Sungai Kasai
10.Batang Tajongkek
11.Balai Kurai Taji
12.Pauh Kurai Taji
13.Simpang
14.Toboh Palabah
15.Rambai
16.Punggung Lading
2. Pariaman Tengah 1. Karan Aur
2. Jalan Baru
3. Ujung Batung
4. Jalan Kereta Api
5. Cimparuh
6. Alai Gelombang
7. Taratak
8. Kampung Baru
9. Lohong
10.Pasir
11.Kampung Perak
12.Pondok II
13.Jawi-Jawi I
14.Jawi-Jawi II
15.Kampung Jawa I
16.Kampung Jawa II
17.Kampung Pondok
18.Pauh Barat
19.Pauh Timur
20.Rawang
21.Jati Hilir
22.Jati Mudik
3. Pariaman Timur 1. Kampung Gadang
2. Talago Sariak
3. Bato
4. Batang Kabuang
5. Sungai Sirah
6. Bungo Tanjung
7. Kampuang Kandang
8. Kaluat
9. Kajai
10.Kampung Tangah
11.Sungai Pasak
12.Air Santok
13.Cubadak Mentawai
14.Koto Marapak
15.Pakasai
16.Kampung Baru Padusunan
4. Pariaman Utara 1. Ampalu
2. Tanjung Sabar
3. Apar
4. Manggung
5. Cubadak Air
6. Cubadak Air Selatan
7. Sikapak Timur
8. Sikapak Barat
9. Tungkal Selatan
10.Tungkal Utara
11.Cubadak Air Utara
12.Naras Hilir
13.Naras I
14.Balai Naras
15.Padang Birik-birik
16.Sintuk
17.Sungai Sirah
Sumber: Kota Pariaman Dalam Angka 2012
2. Penduduk
Tabel 1.3.
Komposisi Penduduk Kota Pariaman menurut Jenis Kelamin
Tahun 2008, 2009, 2010, 2011, 2012
Tahu Jumlah Penduduk (jiwa) Pertumbuha
n Laki-laki Perempuan Total n Rata-rata
Tabel 1.4
Pertumbuhan PDRB Kota Pariaman
Tahun 2009, 2010 dan 2011
T PDRB Perkapita Pertumbuhan (%)
Tahun (dalam jutaan rupiah)
Harga Harga Harga Harga
Berlaku Konstan Berlaku Konstan
2011 1.783.055,39 764,821,01 12,75 5,98
2010 1.581,374,17 721,656,53 13,00 5,26
Tabel 1.5
Perkembangan Pendapatan Perkapita
Kota Pariaman Tahun 2008-2012
Pendapatan Perkapita
No Tahun Pertumbuha
Nilai (Rp) n
15.3
1 2008 00.250 10,07
Tahu Laju Pertumbuhan
17.0 (%)
2n 2009 03.250 11,13
Kota 18.9 Sumatera
Provinsi Nasiona
3 2010
Pariaman 50.460Barat 11,45 l
2007 5,36 21.06,34 6,3
4 2011 97.500 11,33
2008 5,59 24.06,37 6,2
5 2012 00.000 13,76
2009Rata-rata
4,47
Pertumbuhan 4,16 11,55 4,5
Tabel 1.7
Realisasi Pendapatan Pada Tahun 2008-2012
dan Rencana Tahun 2013
LAIN-LAIN
PENDAPATAN 79.812.397.855,00 48.094.166.520
10.605.611.956,59 8.722.812.765,00 10.811.224.640,95 47.190.467.517,00
III YANG SAH
Pendapatan
1
Hibah 9.169.300,00 1.232.333.005,00 2.752.488.760,95 - -
2 Dana Darurat
- - 7.443.535.880,00 - -
Dana bagi Hasil
3 12.361.783.335,00 13.221.278.520
Pajak Provinsi 8.914.016.537,59 7.490.479.760,00 12.317.579.517,00
Dana
4 Penyesuaian 67.020.414.520,00 34.872.888.000
- - 615.200.000,00 34.872.888.000,00
Otsus
Bantuan
Keuangan Dari
5
Pemerintah 1.682.426.119,00 - - 430.200.000,00 -
Daerah Lainnya
1. Kota Tujuan Wisata Budaya adalah tujuan wisata para wisatawan yang
dapat menyaksikan berbagai atraksi budaya dan melaksanakan
kegiatan rekreasi pantai yang berkualitas internaional;
Tabel 1.5
Tabel 1.6
Populasi hewan ternak di Kota Pariaman Tahun 2008-2012
Populasi 2008 2009 2010 2011 2012
Sapi
2.702 2.477 2.377 3.026 3.420
potong
Kerbau 681 570 703 701 866
Kuda 28 29 24 49 47
Kambing 1.580 1.717 1.776 2.230 2.328
Ayam
34.327 48.857 50.784 51.568 54.207
buras
Ayam ras 2.115.000 1.914.000 4.806.000 1.634.700 1.517.605
Itik 2.853 10.100 8.707 8.776 8.759
IV. Industri
Industri kecil dan kerajinan Rumah Tangga yang menjadi penunjang
perekonomian yang berbasis kerakyatan di Kota Pariaman antara
lain: industri perabot, industri makanan, industri tekstil dan
pakaian jadi serta industri sulaman bordir dan ranjutan sebagai
industri kerajinan. Pada Tahun 2012 tercatat jumlah usaha yang
berkegiatan di sektor industri di Kota Pariaman berjumlah 1.600
unit usaha dibandingkan dengan Tahun 2008 dimana hanya
V. Koperasi
Koperasi merupakan pengembangan usaha yang berperan
meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Perkembangan koperasi di
Kota Pariaman selama lima tahun terakhir cukup baik. Pada Tahun
2012 tercatat jumlah koperasi sebanyak 85 unit dengan jumlah
anggota 10.225 orang. Kondisi ini menunjukan bahwa masyarakat
sudah mulai memahami pentingnya peran koperasi dalam
meningkatkan perekonomiannya. Disamping itu juga terjadi
peningkatan modal usaha koperasi yang terjadi karena adanya
peningkatan pemasukan dari pihak pemerintah dalam bentuk
pinjaman lunak atau dana bergulir, peningkatan nilai nominal
simpanan anggota koperasi serta peningkatan SHU Koperasi.
VI. Perdagangan
Untuk menunjang pencapaian misi Kota Pariaman yakni
memantapkan kerangak pemerintahan yang optimal menuju kota
perdagangan dan jasa, dimana infrastruktur ekonomi kita masih
minim, terdapat 4 buah pasar yang masih bersifat tradisional yaitu
Pasar Pariaman, Pasar Kuraitaji, Pasar Pagi Balai Nareh dan Pasar
Pagi Karan Aur. Secara berangsur kita sudah mulai membenahi
kondisinya di Pasar Pariaman sudah berdiri pusat pertokoan
Pariaman Plaza, Putzall dan Komplek Pertokoan Fakri dan didukung
4 unit cabang bank dan Bank Perkreditan Rakyat serta KSU Simpan
Pinjam. Pada Tahun 2012 juga telah dilakukan pembanguanan
Pasar Tradisional Cubadak Aie Kecamatan Pariaman Utara yang
akan dioperasionalkan oleh masyarakat setempat.
VII. Transportasi
Keberhasilan pembangunan sangat dipengaruh oleh peran
transportasi sebagai urat nadi kehidupan politik, ekonomi, sosial
budaya dan Pertahanan Keamanan. Sistem jaringan transportasi
dapat dilihat dari segi efektivitas dalam arti selamat, aksesibilitas
tinggi, terpadu, kepasitas mencukupi, teratur, lancar dan cepat,
mudah dicapai, tepat waktu, nyaman, tarif terjangkau, tertib, aman,
rendah polusi serta dari segi efisiensi dalam arti beban publik
rendah dan utilitas tinggi dalam satu kesatuan jaringan sistem
transportasi.
Total panjang jalan Raya di Kota Pariaman pada Tahun 2012
sepanjang 431,432 Km. Sepanjang 212,09 Km dari jalan yang
terdapat di Kota Pariaman adalah jalan dengan permukaan aspal,
55,276 Km dengan permukaan kerikil dan 164,067 Km jalan di Kota
Pariaman masih berupa jalan tanah. Dilihat dari jenis permukaan
jalan yang terdapat di Kota Pariaman selama periode 2008-2012
menunjukan kondisi bahwa sebagian besar jalan mempunyai
permukaan berupa aspal. Hal ini mengambarkan bahwa kondisi
jalan menurut jenis permukaan di Kota Pariaman sudah berada
dalam kondisi yang cukup baik.
I. Komunikasi
Sejalan dengan kemajuan teknologi informasi dan komunikasi juga
sangat berpengaruhi terhadap kegiatan Kantor Pos dan Giro,
indikator ini terlihat dari semakin meningkatnya lalu lintas surat
melalui Kantor Pos pada Tahun 2012 dibanding Tahun 2011 yaitu
surat kilat, surat tercatat dan kilat khusus sementara itu untuk
jenis surat biasa mengalami penurunan.
II. Pariwisata
Kota Pariaman memiliki Objek wisata yang antara lain :
1. Sektor pertanian,
5. Sektor bangunan,
Tabel 1.7
Distribusi Kelompok Sektoral PDRB Kota Pariaman Atas Dasar Harga
Berlaku Tahun 2007-2011
Distribusi
Kelompok
Sektoral Rata-
2007 2008 2009 2010 2011
rata
Dari tabel diatas terlihat bahwa pada tahun 2007 sektor tersier
memberikan kontribusi terhadap perekonomian sebesar 38,24% dan
terus meningkat tiap tahunnya, namun mengalami penurunan
ditahun 2011 menjadi 37,69%. Demikian halnya dengan sektor
primer, juga mengalami penurunan setiap tahunnya yaitu pada
tahun 2007 sektor primer memberikan kontribusi terhadap
perekonomian sebesar 30,42% dan terus menurun hingga tahun
2011 menjadi 29,46%. Sementara sektor sekunder mengalami
peningkatan selama 5 tahun terakhir dimana tahun 2007 sebesar
31,34% menjadi 32,86%.
1. Sektor Pertanian,
4. Sektor Jasa-jasa
Tabel 1.8
Pertumbuhan PDRB Kota Pariaman
Tahun 2009, 2010 dan 2011
Tahun PDRB Perkapita (dalam Pertumbuhan (%)
jutaan rupiah)
Harga Harga Harga Harga
Berlaku Konstan Berlaku Konstan
2011 1.783.055,39 764,821,01 12,75 5,98
2010 1.581,374,17 721,656,53 13,00 5,26
2009 1.399,468,72 685,597,67 9,78 4,47
Sumber: Kota Pariaman Dalam Angka 2012
Tabel 1.9
Distribusi PDRB Kota Pariaman Berdasarkan Lapangan Usaha Atas Dasar
Harga Berlaku Tahun 2007-2011
Distribusi PDRB(%)
No Lapangan Usaha
Rata-
2007 2008 2009 2010 2011
rata
1 Pertanian 28,52 28,2 27,61 28,12 27,97 28,08
2 Penggalian 1,91 1,76 1,68 1,58 1,49 1,68
Industri
3 11,07 11,37 11,31 11,14 11,11 11,2
Pengolahan
4 Listrik dan 1,42 1,36 1,31 1,28 1,24 1,32
Air Minum
5 Bangunan 8,38 8,32 8,65 9,08 9,43 8,77
Perdagangan,
6 Hotel dan 10,47 10,7 10,95 10,95 11,08 10,83
Restoran
Angkutan
7 dan 15,74 15,61 15,88 15,62 15,52 15,67
Komunikasi
Keuangan,
Persewaan
8 7,67 7,73 7,73 7,67 7,71 7,71
dan Jasa
Perusahaan
9 Jasa-Jasa 14,83 14,98 14,88 14,56 14,46 14,74
Total 100 100 100 100 100 100
Lebih jauh lagi, berdasarkan tabel diatas tampak bahwa selama lima
tahun terakhir hanya 5 lapangan usaha yang berkontribusi rata-
ratanya terhadap PDRB diatas 10% yakni lapangan usaha pertanian,
lapangan usahan angkutan dan komunikasi, lapangan usaha jasa-
jasa, lapangan usaha industri pengolahan dan lapangan usaha
perdagangan, hotel dan restoran.
Tabel 1.10
Pertumbuhan Ekonomi Berdasarkan Lapangan Usaha Kota
Pariaman Tahun 2007-2011
Distribusi PDRB(%)
No Lapangan Usaha
2007 2008 2009 2010 2011 Rata-rata
4 Listrik dan Air Minum 9,78 5,06 4,16 6,72 7,02 6,55
Tabel 1.11
Laju PPertumbuhan Ekonomi Kota Pariaman, Propinsi dan
Nasional Tahun 2007-2011