Anda di halaman 1dari 25

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Walikota 2017

A. Visi dan Misi

Visi adalah rumusan umum mengenai keadaan yang diinginkan pada akhir periode

perencanaan atau Visi juga dapat diartikan gambaran perwujudan masa depan yang diinginkan.

Adapun tujuan ditetapkannya visi antara lain untuk memberikan arah dan fokus strategi yang

jelas, menjadi perekat dan menyatukan berbagai gagasan strategik dan menumbuhkan

komitmen seluruh jajaran dalam organisasi serta menjamin kesinambungan kepemimpinan

organisasi.

Visi Pembangunan Kota Pariaman Jangka Menengah Tahun 2013-2018 adalah :

“PARIAMAN SEBAGAI KOTA TUJUAN WISATA DAN EKONOMI KREATIF BERBASIS LINGKUNGAN,

BUDAYA DAN AGAMA”

Visi jangka menengah tersebut merupakan penjabaran dari visi Kota Pariaman dalam

jangka panjang, yaitu ; “Mewujudkan Kota Pariaman sebagai Kota Perdagangan dan Jasa di

Wilayah Pesisir Barat Sumatera“.

Penjabaran dari visi jangka menengah tersebut adalah sebagai berikut ;

Kepariwisataan : Suatu gerakan dengan menyatukan seluruh potensi daerah dan

stakeholder dalam penyediaan sarana pariwisata dan prasarana

wisata atau fasilitas umum sehingga menarik wisatawan untuk

datang ke destinasi wisata yang disediakan untuk meningkatkan

BAB II Kebijakan Pemerintah Daerah 16


Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Walikota 2017

kesejahteraan masyarakat.

Kota Tujuan Wisata : Kota Pariaman diarahkan sebagai kota tujuan wisatawan baik

wisatawan mancanegara maupun domestik

Ekonomi Kreatif : Suatu gerakan pengembangan industry yang berasal dari

pemanfaatan kreatifitas, inovasi, keterampilan serta bakat

individumenjadi nilai ekonomi tinggi untuk menciptakan

kesejahteraan serta lapangan pekerjaan dengan menghasilkan dan

mengeksploitasi daya kreasi daya cipta individu dan potensi daerah.

Berbasis Lingkungan, : Dalam pelaksanaan pembangunan selalu memperhatikan

Budaya dan Agama kelestarian lingkungan, dengan menjadikan Pariaman Kota Hijau

serta melestarikan dan mengamalkan nilai-nilai adat, budaya dan

agama dalam setiap sendi kehidupan.

Visi jangka menengah di atas akan diwujudkan melalui empat misi yaitu :

1. Membangun sumberdaya manusia yang berkompetensi, berbudaya, beriman dan bertaqwa

melalui penguasaan iptek serta memiliki etos kerja yang tinggi;

2. Penguatan struktur perekonomian melalui peningkatan daya saing pariwisata dan ekonomi

kreatif berdasarkan potensi daerah;

3. Meningkatkan tata kelola pemerintahan yang baik dan bersih serta mampu mendorong

dunia usaha dan masyarakat lebih mandiri;

4. Optimalisasi hasil pembangunan dan sarana prasarana daerah dalam menunjang

peningkatan kesejahteraan rakyat dengan memperhatikan kelestarian lingkungan,


kesesuaian tata ruang dan mitigasi bencana .

B. Strategi dan Arah Kebijakan Pembangunan Daerah

1. Strategi Pembangunan Daerah


Untuk mewujudkan visi, misi, tujuan dan sasaran tersebut diatas maka dituangkan
BAB II Kebijakan Pemerintah Daerah 17
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Walikota 2017

dalam agenda pembangunan Kota Pariaman tahun 2013-2018, yang terdiri atas:

1. Peningkatan kualitas sumber daya manusia berbasis IPTEK;


2. Pengembangan kegiatan ekonomi masyarakat berdasarkan potensi unggulan daerah;

3. Perbaikan Tata kelola pemerintahan yang baik dan bersih;

4. Peningkatan Infrastruktur, Kualitas lingkungan hidup dan mitigasi bencana;

Keempat agenda pembangunan tersebut dituangkan dalam Prioritas Pembangunan


Kota Pariaman yang disusun berdasarkan pada : (a) permasalahan yang dihadapi dan perlu

mendapat penanganan yang serius oleh pemerintah daerah; (b) Isu strategis perencanaan
pembangunan nasional dan daerah; (c) prioritas kebutuhan masyarakat yang berpengaruh

langsung terhadap kelancaran pelaksanaan pembangunan.

2. Arah Kebijakan Pembangunan Daerah

Pada prinsipnya untuk mencapai visi dan misi maka dirumuskan program berdasarkan
arah kebijakan yang telah ditentukan. Arah kebijakan yang akan ditempuh telah diuraikan

untuk setiap misi, agenda dan program pembangunan Kota Pariaman yang dilaksanakan pada
tahun 2013 sampai dengan 2018 ditetapkan sebagai berikut:

1. AGENDA PENINGKATAN SUMBER DAYA MANUSIA YANG BERBASIS IPTEK


a. Arah kebijakan Peningkatan aksesibilitas dan pemerataan pendidikan terdiri dari:

 Meningkatkan kualitas pendidikan dan produk lulusan SMK yang memiliki keahlian
dan mampu bersaing dipasar kerja nasional dan internasional dengan program

sebagai berikut :

1. Program pendidikan menengah ;

2. Program peningkatan mutu pendidik dan tenaga kependidikan.


 Meningkatkan kualitas lulusan SMA yang dapat diterima oleh perguruan tinggi
ternama/favorit dengan program sebagai berikut :

1. Program pendidikan menengah

 Pelaksanaan kegiatan sekolah secara full day school (SD,SMP,SMA/SMK) dengan


program sebagai berikut ;

1. Program manajemen pelayanan pendidikan


 Wajib belajar 12 tahun yang bebas biaya dan berkualitas dengan program sebagai

BAB II Kebijakan Pemerintah Daerah 18


Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Walikota 2017

berikut ;

1. Program manajemen pelayanan pendidikan ;

2. Program wajib belajar pendidikan dasar Sembilan tahun.

 Optimalisasi perpustakaan daerah dan sekolah dengan program sebagai berikut ;


1. Program pengembangan budaya baca dan pembinaan perpustakaan

b. Arah kebijakan Peningkatan mutu pendidik, tenaga kependidikan dan manajemen

sekolah terdiri dari :

 Peningkatan kualitas tenaga pendidik dan tenaga kependidikan dengan program


sebagai berikut :
1. Program peningkatan mutu pendidik dan tenaga pendididkan;

c. Arah kebijakan Peningkatan sarana dan prasarana terdiri dari :

 Meningkatkan kualitas pelayanan pendidikan dengan penyediaan sarana pendukung


pembelajaran yang memadai dengan program sebagai beikut :

1. Program manajemen pelayanan pendidikan;

2. Program wajib belajar pendidikan dasar Sembilan tahun;


3. Program pendidikan menengah;

4. Program pendidikan luar biasa.


 Peningkatan akses pendidikan melalui penyediaan sarana transportasi gratis yang
berkualitas dan memadai dengan program sebagai berikut ;

1. Program pembangunan prasarana dan fasilitas perhubungan;

2. Program pembangunan sarana dan prasarana perhubungan;


3. Program manajemen pelayanan pendidikan.
d. Arah kebijakan membina pendidikan non formal di tengah masyarakat terdiri dari :

 Penyiapan tenaga pendidik yang sesuai dengan program sebagai berikut ;


1. Program pembinaan dan pengembangan aparatur;
2. Program peningkatan mutu pendidik dan tenaga kependidikan.

 Fasilitasi pengembangan sarana dan prasarana belajar pendidikan non formal


dengan program sebagai berikut ;

1. Program pendidikan non formal;

BAB II Kebijakan Pemerintah Daerah 19


Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Walikota 2017

2. Program pendidikan anak usia dini .

 Fasilitasi kegiatan PKBM dan lembaga pendidikan keterampilan (sanggar belajar)


dengan program sebagai berikut ;

1. Program pendidikan non formal


e. Arah kebijakan peningkatan aksesibilitas masyarkat terhadap tekhnologi informasi dan

komunikasi (TIK) terdiri dari ;

 Meningkatkan sarana informasi dan telekomunikasi setiap wilayah dengan program


sebagai berikut ;
1. Program pengembangan komunikasi, informasi dan media massa

 Meningkatnya informasi melalui media massa dengan program sebagai berikut ;


1. Program pengembangan komunikasi, informasi dan media massa;

2. Program kerjasama informasi dan media massa.


f. Arah kebijakan Meningkatkan kualitas pendidikan keagamaan disekolah terdiri dari;

 Peningkatan kualitas pendidikan keagamaan di sekolah dan masyarakat dengan


program sebagai berikut ;

1. Program wajib belajar pendidikan dasar Sembilan tahun;


2. Program pendidikan menengah;

3. Program pengembangan nilai budaya.


g. Arah kebijakan meningkatnya pemahaman dan pengamalan nilai – nilai adat istiadat

dan budaya terdiri dari ;

 Mendalami pemahaman dan pengamalan ajaran agama dan adat istiadat dengan
program sebagai berikut ;
1. Program pengembangan nilai budaya ;

2. Program pengembangan kerjasama pengelolaan kekayaan budaya.

 Mengaktualisasikan ABS SBK dalam kehidupan bermasyarakat dengan program


sebagai berikut ;
1. Program pengembangan nilai budaya ;

2. Program pengambangan kekayaan budaya ;


3. Program pengelolaan keragaman budaya ;

4. Program pengembangan kerjasama pengelolaan kekayaan budaya.

BAB II Kebijakan Pemerintah Daerah 20


Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Walikota 2017

h. Arah kebijakan meningkatnya peran tokoh agama dan masyarakat dalam

pembangunan terdiri dari ;

 Meningkatkan peran lembaga,pemuka adat dan tokoh agama dengan program


sebagai berikut ;
1. Program peningkatan keberdayaan masyarakat pedesaan

 Peningkatan peran aktif pemerintah dan masyarakat dalam pemberantasan


penyakit masyarakat dengan program sebagai berikut ;

1. Program peningkatan pemberantasan penyakit masyarakat (PEKAT)


i. Arah kebijakan meningkatkan kualitas dan akses pelayanan kesehatan dasar dan

rujukan terdiri dari ;

 Meningkatkan kualitas akses masyarakat dalam pelayanan kesehatan yang


bermutu, mudah, merata dan terjangkau dengan program sebagai berikut ;
1. Program upaya kesehatan masyarakat;

2. Program obat dan perbekalan kesehatan.

 Meningkatkan kuantitas dan kualitas serta penyebaran tenaga kesehatan sesuai


dengan kebutuhan dengan program sebagai berikut ;
1. Program pembinaan dan pengembangan aparatur.

 Melanjutkan program jaminan kesehatan bagi masyarakat dengan program sebagai


berikut ;

1. Program upaya kesehatan masyarakat.


j. Arah kebijakan Meningkatkan kualitas sarana dan prasarana kesehatan terdiri dari;

 Meningkatkan pembangunan dan pengembangan sarana dan prasarana pendukung


kesehatan dengan program sebagai berikut ;

1. Program pengadaan, peningkatan dan perbaikan sarana dan prasarana


puskesmas/puskesmas pembantu dan jaringannnya;

2. Program obat dan perbekalan kesehatan.


k. Arah kebijakan meningkatkan kualitas pola hidup sehat masyarakat terdiri dari :

 Meningkatkan pemberdayaan masyarakat dan manajemen kesehatan dalam


berprilaku hidup sehat dan bersih dengan program sebagai berikut ;

1. Program pengembangan lingkungan sehat.

BAB II Kebijakan Pemerintah Daerah 21


Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Walikota 2017

 Meningkatkan kualitas lingkungan yang bersih melalui pelayanan sanitasi dasar dan
sanitasi umum dengan program sebagai berikut ;
1. Program pengembangan lingkungan sehat.

 Meningkatkan kualitas advokasi masyarakat dalam pengembangan hidup sehat


terhadap masyarakat dengan program sebagai berikut ;

1. Program pengembangan lingkungan sehat.


l. Arah kebijakan meningkatkan kesetaraan gender, perlindungan anak dan keluarga

terdiri dari ;

 Meningkatkan upaya pengarusutamaan gender dengan program sebagai berikut ;


1. Peningkatan kualitas hidup dan perlindungan perempuan;
2. Peningkatan peran serta dan kesetaraan gender dalam pembangunan;

3. Penguatan kelembagaan pengarusutamaan gender dan anak.

 Mewujudkan pemenuhan hak anak dan norma keluarga kecil bahagia sejahtera
dengan program sebagai berikut ;
1. Program keserasian kebijakan peningkatan kualitas anak dan perempuan;

2. Keluarga berencana;
3. Pembinaan peran serta masyarakat dalam pelayanan KB/KR yang mandiri;

4. Kesehatan reproduksi remaja;


5. Pelayanan kontrasepsi.

2. AGENDA PENGEMBANGAN KEGIATAN EKONOMI MASYARAKAT BERDASARKAN POTENSI


UNGGULAN DAERAH

a. Arah kebijakan meningkatkan produktifitas pertanian, tanaman pangan , holtikultura,


perkebunan dan peternakan yang berorientasi agribisnis terdiri dari:

 Peningkatan produktifitas produksi dan daya saing pertanian tanaman pangan,


holtikultura dan perkebunan dengan program sebagai berikut ;

1. Program peningkatan produksi pertanian/perkebunan


 Peningkatan kemampuan petani dan lembaga pendukung dengan program sebagai
berikut ;

1. Program peningkatan kesejahteraan petani

 Perluasan akses petani dalam pengembangan usaha melalui tekhnologi informasi

BAB II Kebijakan Pemerintah Daerah 22


Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Walikota 2017

serta penyediaan sarana dan prasarana dengan program sebagai berikut ;

1. Program peningkatan penerapan tekhnologi pertanian


 Penyusunan kebijakan tekhnis pencegahan alih fungsi lahan pertanian dengan
program sebagai berikut ;

1. Program perencanaan pembangunan daerah

 Peningkatan upaya pencegahan dan pengendalian penyakit tanaman pangan,


holtikultura dan perkebunan dengan program sebagai berikut ;

1. Program pencegahan dan penanggulangan penyakit tanaman


 Peningkatan pelayanan umum dibidang kehutanan dengan program sebagai berikut;

1. Program pemanfaatan potensi sumber daya hutan


b. Arah kebijakan memantapkan ketersediaan pangan yang mandiri, kelancaran distribusi
dan penganekaragaman konsumsi pangan terdiri dari :

 Penyediaan cadangan pangan yang berkualitas dengan program sebagai berikut ;

1. Program peningkatan ketahanan pangan pertanian/perkebunan


 Peningkatan sarana dan prasarana pengolahan dan penyimpanan bahan pangan
dengan program sebagai berikut ;

1. Program peningkatan ketahanan pangan pertanian/perkebunan

 Meningkatkan pengawasan dan pengendalian terhadap mutu pangan, distribusi dan


pengelolaan bahan pangan dengan program sebagai berikut ;

1. Program perlindungan konsumen dan pengamanan perdagangan


2. Program pengawasan obat dan makanan

c. Arah kebijakan pembinaan dan pendampingan bagi kelompok – kelompok usaha


pengelolaan terdiri dari ;

 Pengembangan pengelolaan dan pemasaran hasil dengan program sebagai berikut ;


1. Program peningkatan pemasaran hasil produksi pertanian/perkebunan

d. Arah kebijakan pengembangan system peternakan, kesehatan hewan dan kesehatan


masyarakat ventiriner yang baik dan berkelanjutan terdiri dari ;

 Pengembangan sentra produksi ternak melalui komoditi unggulan dengan program


sebagai berikut ;

1. Program peningkatan produksi hasil peternakan

BAB II Kebijakan Pemerintah Daerah 23


Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Walikota 2017

 Peningkatan upaya pencegahan dan penyebuhan penyakit ternak dengan program


sebagai berikut ;

1. Program pencegahan dan penanggulangan penyakit ternak

 Promosi dan pemasaran hasil produksi peternakan dengan program sebagai


berikut ;

1. Program peningkatan pemasaran hasil produksi peternakan


e. Arah kebijakan meningkatkan produksi dan produktifitas perikanan budidaya melalui
peluasan lahan dan tekhnologi terdiri dari ;

 Pengembangan kawasan air payau, air tawar dan pembudidayaan ikan serta
pengembangan sumber daya perairan umum dengan program sebagai berikut ;

1. Program pengembangan budidaya perikanan

 Peningkatan produksi serta sarana dan prasarana perikanan tangkap dengan


program sebagai berikut ;

1. Program pengembangan perikanan tangkap

f. Arah kebijakan mengembangkan produktifitas kelautan dan perikanan yang


berorientasi kepada agribisnis terdiri dari ;

 Meningkatkan peran aktif masyarakat dan swasta dalam pemanfaatan sumber daya
perikanan dengan program sebagai berikut ;

1. Program pemberdayaan masyarakat dalam pengawasan dan pengendalian


perikanan

 Peningkatan pengolahan dan pemasaran produk hasil perikanan dengan program


sebagai berikut ;

1. Program peningkatan nilai tambah daya saing hasil produksi perikanan;


2. Program peningkatan pemasaran hasil produksi perikanan.

g. Arah kebijakan meningkatnya pengetahuan kesadaran masyarakat tentang pelestarian


sumber daya kelautan dan perikanan terdiri dari ;

 Meningkatkan pengawasan dan pengendalian serta kualitas sumber daya kelautan


dan perikanan dengan program sebagai berikut ;

1. Program perlindungan dan konservasi sumber daya alam;

BAB II Kebijakan Pemerintah Daerah 24


Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Walikota 2017

2. Program peningkatan kesadaran dan penegakan hukum dalam pendayagunaan


sumber daya laut

h. Arah kebijakan pengembangan ekowisata pendidikan, konservasi dan wisata pulau –


pulau kecil terdiri dari ;

 Pemanfaatan potensi sumber daya pesisir, pulau dan laut berbasis lingkungan
dengan program sebagai berikut ;

1. Program pemberdayaan ekonomi masyarakat pesisir.

 Meningkatkan kesejahteraan masyarakat pesisir melalui mata pencarian alternative


dengan program sebagai berikut ;

1. Program pemberdayaan ekonomi masyarakat pesisir.

i. Arah kebijakan mengembangkan peran koperasi dan UMKM dalam pemenuhan


kebutuhan pasar serta pengembangan kewirausahaan untuk mendorongdaya saing
terdiri dari ;

 Mendorong tumbuh dan berkembangnya koperasi dan UMKM dengan program


sebagai berikut ;

1. Program peningkatan kualitas kelembagaan koperasi;


2. Program pengembangan kewirausahaan dan keunggulan kompetitif UKM.

 Promosi perdagangan dalam negri dan luar negri dengan program sebagai berikut;
1. Program peningkatan efisiensi perdagangan dalam negeri;

2. Program peningkatan dan pengembangan ekspor;


3. Program peningkatan kerjasama perdagangan internasional.

 Peningkatan kemampuan ekonomi dan wirausaha masyarakat melalui lembaga


keuangan dengan program sebagai berikut ;

1. Program pengembangan lembaga ekonomi pedesaan.


j. Arah kebijakan penataan pasar serta pengembangan perdagangan dalam negri dan luar
negri terdiri dari ;

 Pembangunan pasar yang representative dan nyaman dengan program sebagai


berikut ;

1. Program peningkatan efisiensi perdagangan dalam negeri.

k. Arah kebijakan mengoptimalkan fungsi pengawasan terdiri dari ;

BAB II Kebijakan Pemerintah Daerah 25


Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Walikota 2017

 Perlindungan konsumen dan pengamanan perdagangan dengan program sebagai


berikut ;

1. Program perlindungan konsumen dan pengamanan perdagangan.

l. Arah kebijakan meningkatkan SDM pelaku industry kreatif terdiri dari ;


 Memfasilitasi peningkatan SDM melalui pelatihan dan magang dengan program
sebagai berikut ;

1. Program pengembangan industry kecil dan menengah.

 Menyusun rencana pengembangan kawasan industry dengan program sebagai


berikut ;

1. Program penataan struktur industry.

m. Arah kebijakan fasilitasi akses 3M (Money,Material,Marketing)/ permodalan, material


dan pemasaran terdiri dari ;

 Memfasilitasi bantuan berupa peralatan, modal dan pemasaran dengan program


sebagai berikut ;

1. Program peningkatan kemampuan tekhnologi industry.

n. Arah kebijakan meningkatkan ekonomi serta daya saing masyarakat melalui


pemanfaatan tekhnologi tepat guna terdiri dari ;

 Optimalisasi pemanfaatan tekhnologi tepat guna melalui pemanfaatn TTG dengan


program sebagai berikut ;

1. program peningkatan kemampuan industry.

o. Arah kebijakan fasilitasi pembentukan kelompok industry kreatif terdiri dari ;

 Memfasilitasi pembentukan kelompok industry kreatif baru dengan program


sebagai berikut ;

1. Program pengembangan industry kecil dan menengah.


 Meningkatkan SDM pelaku industry kreatif dengan program sebagai berikut;
1. Program peningkatan kemampuan tekhnologi industry.

p. Arah kebijakan pembangunan terhadap objek wisata yang telah ada dan penambahan
objek wisata pendukung baru yang belum dikembangkan terdiri dari ;

 Penyiapan infrastruktur fisikdan non fisik penunjang kepariwisataan dengan

BAB II Kebijakan Pemerintah Daerah 26


Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Walikota 2017

program sebagai berikut ;

1. Program pengembangan destinasi wisata;


2. Program pengembangan pemasaran wisata.

 Meningkatkan kesadaran, kepedulian dan peran serta masyarakat serta masyarakat


secara aktif dalam kegiatan kepariwisataan dengan program sebagai berikut ;

1. Program pengembangan kemitraan.


q. Arah kebijakan meningkatnya promosi wisata secara konsisten baik dalam lingkup
regional, nasional, dan internasional terdiri dari ;

 Penyelenggaraan even – even wisata berskala regional, nasional dan internasional


dengan program ;

1. Program pengembangan pemasaran pariwisata.

r. Arah kebijakan Meningkatnya pelestarian budaya daerah yang mendukung pariwisata


terdiri dari ;

 Melestarikan dan mengembangkan seni budaya daerah dengan program ;


1. Program pengembangan nilai budaya;

2. Program pengelolaan keragaman budaya;


3. Program pengembangan nilai budaya.

s. Arah kebijakan meningkatnya jumlah penanaman modal terdiri dari ;


 Peningkatan jaminan keamanan dan kepastian hokum bagi investor dengan
program;

1. Program peningkatan promosi dan kerjasama investasi.

 Meningkatkan pelayanan investasi melalui kemudahan, penyederhanaan perizinan


penanaman modal dengan program ;

1. Program peningkatan kualitas pelayanan public;


2. Program peningkatan iklim investasi dan realisasi investasi.

3. AGENDA PERBAIKAN TATA KELOLA PEMERINTAHAN YANG BAIK DAN BERSIH

a. Arah kebijakan memperkuat kelembagaan,tugas pokok,fungsi serta norma standart


pelayanan SKPD terdiri dari :

 Menciptakan tata kelola pemerintahan daerah yang baik dan bersih dengan
program:

BAB II Kebijakan Pemerintah Daerah 27


Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Walikota 2017

1. Program pelayanan administrasi perkantoran;

2. Program peningkatan sarana dan prasarana aparatur;


3. Program peningkatan disiplin aparatur;

4. Program peningkatan kapasitas sumber daya aparatur;


5. Program peningkatan pengembangan system pelaporan capaian kinerja dan
keuangan.

b. Arah kebijakan pemantapan system birokrasi yang berkeadilan, dan membuka peran
serta masyarakatdalam merumuskan kebijakan dan pelaksanaan pembangunan terdiri

dari ;

 Pemantapan system birokrasi yang berkeadilan dan membuka peran serta


masyarakat dalam merumuskan kebijakan dan pelaksanaan pembangunan dengan
program :

1. Program perencanaan pembangunan daerah;

2. Program peningkatan sarana dan prasarana aparatur;

3. Program peningkatan disiplin aparatur.


 Menciptakan tata kelola pemerintahan daerah yang baik, bersih dan melayani
dengan program :
1. Program penataan administrasi kependudukan;

2. Program peningkatan promosi dan kerjasama investasi;


3. Program peningkatan disiplin aparatur.
 Meningkatkan pengetahuan, pemahaman dan partisipasi masyarakat dalam
perencanaan, pelaksanaan dan pengawasan pembangunan dengan program;

1. Program perencanaan pembangunan daerah;


c. Arah kebijakan penggunaan dan pemanfaatan tekhnologi informasi pada system

informasi keuangan daerah, pengembangan one stop service, pengembangan bursa


tenaga kerja on line, penerapan mekanisme complain yang terdiri dari ;

 Meningkatkan system informasi dan data yang jelas, akurat dan mudah diakses
tentang pengelolaan pemerintahan dengan program ;

1. Program kerjasama informasi dan media massa;


2. Program pengembangan data/informasi/statistik daerah.

BAB II Kebijakan Pemerintah Daerah 28


Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Walikota 2017

d. Arah kebijakan Pemantapan tata kelola pemerintahan melalui peningkatan kualitas

SDM, sarana dan prasarana yang terdiri dari ;

 Menyempurnakan sistem organisasi dan tata kerja yang efektif dan efisien dengan
program ;

1. Program peningkatan kapasitas sumber daya aparatur;


2. Program pembinaan dan pengembangan aparatur;

3. Program penataan kelembagaan dan organisasi daerah;


4. Program penataan peraturan perundang-undangan.

 Menerapkan sistem dan prosedur Reward and Punishment dalam upaya


meningkatkan kinerja dan disiplin pegawai dengan program ;

1. Program pembinaan dan pengembangan aparatur;


2. Program peningkatan disiplin aparatur.

 Mendorong terbentuknya jabatan fungsional sesuai kompetensinya dengan


program;

1. Program pembinaan dan pengembangan aparatur.


e. Arah kebijakan Optimalisasi SIAK online yang terdiri dari ;

 Meningkatkan pelayanan administrasi kependudukan yang terintegrasi dengan


kebutuhan universal dengan program ;

1. Program penataan administrasi kependudukan.

 Meningkatkan pelayanan administrasi kependudukan sampai tingkat pemerintahan


terendah dengan program ;
1. Program administrasi kependudukan.

 Menyempurnakan data administrasi kependudukan dengan program ;


1. Program administrasi kependudukan.

f. Arah kebijakan meningkatnya efektifitas dan efisiensi dalam penatausahaan dan


penggunaan anggaran daerah yang terdiri dari ;

 Peningkatan efektifitas dan efesiensi dalam penatausahaan dan penggunaan


anggaran daerah dengan program ;

1. Program peningkatan sistem pengawasan internal dan pengendalian kebijakan

BAB II Kebijakan Pemerintah Daerah 29


Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Walikota 2017

kepala daerah.

g. Arah kebijakan meningkatkan peran serta masyarakat/pihak swasta dalam berinvetasi


terhadap pembangunan daerah yang terdiri dari ;

 Meningkatkan kerjasama dengan pihak swasta untuk berinvestasi dalam


pembangunan daerah dengan program ;

1. Program peningkatan promosi dan kerjasama investasi.


h. Arah kebijakan tersedianya laporan keuangan pemerintah daerah yang berkualitas

yang terdiri dari ;

 Peningkatan kualitas laporan keuangan pemerintah daerah dengan program;


1. Program peningkatan kapasitas pemerintahan terdepan.
i. Arah kebijakan meningkatkan kualitas perencanaan pembangunan yang terdiri dari;

 Meningkatkan kualitas musrenbang daerah dengan program ;


1. Program perencanaan pembangunan daerah.

 Meningkatkan terwujudnya pembangunan partisipatif yang melibatkan masyarakat


dengan program ;

1. Program peningkatan partisipasi masyarakat dalam membangun desa.


j. Arah kebijakan meningkatnya koordinasi dan sinergitas pelaksanaan pembangunan

yang terdiri dari ;

 Tersusunnya dokumen perencanaan yang berkualitas dengan didasari oleh analisa


studi yang baik dengan program ;
1. Program perencanaan pembangunan daerah.

k. Arah kebijakan penyediaan lapangan kerja yang terdiri dari ;

 Membuka lapangan kerja baru dan memperbesar peluang dan kesempatan kerja
bagi calon tenaga kerja lokal dengan program ;
1. Program peningkatan kesempatan kerja;

2. Program peningkatan kualitas dan produktifitas tenaga kerja.

 Membangun kerjasama dengan pelaku bidang dunia usaha dalam penyaluran


tenaga kerja dengan program ;
1. Program peningkatan kesempatan kerja.

l. Arah kebijakan peningkatan keterampilan tenaga kerja yang dibutuhkan oleh lapangan

BAB II Kebijakan Pemerintah Daerah 30


Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Walikota 2017

kerja yang terdiri dari ;

 Membangun BLK dan pemberdayaan lembaga pendidikan non formal yang


dibutuhkan pasar kerja industri dan jasa dengan program ;

1. Program peningkatan kualitas dan produktifitas tenaga kerja.

 Meningkatkan keterampilan kompetensi pencari kerja dengan program ;


1. Program peningkatan kesempatan kerja.
m. Arah kebijakan peningkatan koordinasi dalam rekrutmen tenaga kerja yang terdiri dari;

 Optimalisasi penerapan PERDA tentang Ketenagakerjaan dengan program ;


1. Program perlindungan dan pengembangan Lembaga Ketenagakerjaan.

n. Arah kebijakan meningkatkan keterampilan tenaga kerja melalui pembangunan dan


peningkatan BLK yang terdiri dari ;

 Peningkatan kualitas dan kuantitas tenaga kerja dengan program ;


1. Program peningkatan kualitas dan produktifitas tenaga kerja.

o. Arah kebijakan meningkatkan integrasi sasaran pelaksanaan program penanggulangan


kemiskinan yang tepat dan jaminan pelaksanaan program tepat pada sasaran keluarga

miskin yang terdiri dari ;

 Meningkatkan efektifitas penggunaan data kemiskinan dengan program ;


1. Program perencanaan sosial dan budaya.

 Meningkatkan efektivitas tim koordinasi penanggulangan kemiskinan Kota


Pariaman dengan program ;
1. Program perencanaan sosial dan budaya.

p. Arah kebijakan meningkatkan kualitas kinerja pelaku penanggulangan kemiskinan yang


terdiri dari ;

 Meningkatkan kapabilitas/kemampuan aparatur dalam menanggulangi kemiskinan


pada semua tingkatan dengan program ;

1. Program pelayanan dan rehabilitasi kesejahteraan social;


2. Program pemberdayaan fakir miskin, Komunitas Adat Terpencil (KAT) dan

Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) lainnya.

 Meningkatkan sinergitas program dan kegiatan penanggulangan kemiskinan yang


dilakukan oleh semua pemangku kepentingan dengan program ;

BAB II Kebijakan Pemerintah Daerah 31


Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Walikota 2017

1. Program perencanaan sosial budaya;

2. Program pelayanan dan rehabilitasi kesejahteraan social.


q. Arah kebijakan meningkatkan kesejahteraan sosial masyarakat yang terdiri dari ;

 Meningkatkan pemenuhan dasar pelayanan social, rehabilitasi dan pemberdayaan,


bantuan social dan jaminan kesejahteraan sosial (PMKS) dengan program ;

1. Program pemberdayaan fakir miskin, Komunitas Adat Terpencil (KAT) dan


Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) lainnya;

2. Program pelayanan dan rehabilitasi kesejahteraan social;


3. Program pembinaan para penyandang cacat dan trauma;

4. Program pembinaan anak terlantar;


5. Program pemberdayaan kelembagaan kesejahteraan social.

r. Arah kebijakan peningkatan kemampuan pemerintah desa/kelurahan yang terdiri dari ;

 Menigkatkan kapasitas aparatur pemerintah desa dengan program ;


1. Program peningkatan keberdayaan masyarakat pedesaan.

 Meningkatkan kelembagaan pemerintah desa dengan program ;


1. Program peningkatan keberdayaan masyarakat pedesaan.

4. AGENDA PENINGKATAN INFRASTRUKTUR, KUALITAS LINGKUNGAN HIDUP DAN MITIGASI


BENCANA
a. Arah Kebijakan peningkatan layanan pengelolaan lingkungan kepada masyarakat

dengan mengoptimalkan peran masyarakat yang terdiri dari ;

 Peningkatan pelayanan persampahan skala kota dan di tingkat masyarakat (3R)


dengan program :
1. Program pengembangan kinerja pengelolaan persampahan.

 Peningkatan ketersediaan ruang terbuka hijau (RTH) dengan program :


1. Program pengelolaan ruang terbuka hijau.

b. Arah kebijakan peningkatan pengelolaan kualitas lingkungan yang terdiri dari :

 Peningkatan pengelolaan lingkungan hidup oleh pemerintah, sekolah, masyarakat


dan dunia usaha untuk peningkatan kualitas lingkungan dengan program :
1. Program perlindungan dan konservasi sumber daya alam;

BAB II Kebijakan Pemerintah Daerah 32


Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Walikota 2017

2. Program pengendalian pencemaran dan perusakan LH;

3. Program peningkatan pengendalian polusi;


4. Program rehabilitasi dan pemulihan cadangan sumber daya alam;

5. Program peningkatan kualitas dan akses informasi sumber daya alam dan
lingkungan hidup.

c. Arah kebijakan peningkatan kesiapsiagaan dan mitigasi bencana yang terdiri dari :
 Peningkatan kesiapsiagaan dan mitigasi bencana dengan program :

1. Program peningkatan kesiagaan dan pencegahan bahaya kebakaran;


2. Program pencegahan dini dan penanggulangan korban bencana alam.

d. Arah kebijakan pembangunan infrastruktur penunjang aktivitas masyarakat yang


terdiri dari :

 Menyediakan infrastruktur penunjang ekonomi masyarakat dengan program :


1. Program pembangunan jalan dan jembatan;

2. Program pengembangan destinasi pariwisata;


3. Program rehabilitasi/pemeliharaan jalan dan jembatan;

4. Program peningkatan sarana dan prasarana kebinamargaan;


5. Program pengembangan dan pengelolaan jaringan irigasi, rawa dan jaringan
pengairan lainnya;

6. Program rehabilitasi dan pemeliharaan prasarana dan fasilitasi LLAJ;

7. Program perencanaan prasarana wilayah dan sumber daya alam.


 Menyediakan infrastruktur penunjang peningkatan kesehatan dan sanitasi
masyarakat dengan program :

1. Program pembangunan infrastruktur perdesaan;

2. Program lingkungan sehat perumahan;


3. Program pembangunan saluran drainase/gotong royong;

4. Program pengendalian banjir;


e. Arah kebijakan pembangunan sarana dan prasarana kota berbasis tata ruang Kota
Pariaman yang terdiri dari :

 Terlaksananya penyediaan infrastruktur kota yang sesuai dengan perencanaan tata


ruang dengan program :

BAB II Kebijakan Pemerintah Daerah 33


Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Walikota 2017

1. Program perencanaan tata ruang;

2. Program pengendalian pemanfaatan ruang;


3. Program pemanfaatan ruang;

4. Program pengembangan wilayah strategis dan cepat tumbuh;


5. Program peningkatan sarana dan prasarana peribadatan;

6. Program pengelolaan areal pemakaman;


7. Program peningkatan sarana dan prasarana olahraga;

8. Program peningkatan sarana dan prasarana aparatur ;


f. Arah kebijakan peningkatan pelayanan transportasi dan angkutan umum yang terdiri
dari :

 Menyediakan sarana dan prasarana perhubungan dan memfungsikan terminal


sebagai sarana penghubung antar wilayah dengan program :

1. Program pembangunan prasarana dan fasilitas perhubungan;

2. Program pembangunan sarana dan prasarana perhubungan;


3. Program rehabilitasi dan pemeliharaan prasarana dan fasilitasi LLAJ;

4. Program peningkatan pelayanan di bidang angkutan laut;


5. Program peningkatan pelayanan di bidang angkutan.

 Meningkatnya keselamatan di jalan raya dengan program :

1. Program pengendalian dan pengamanan lalu lintas;


2. Program peningkatan kelaikan pengoperasian kendaraan bermotor;

g. Arah kebijakan penyediaan informasi dan layanan komunikasi untuk semua lapisan
masyarakat yang terdiri dari :

 Penyebarluasan hasil pembangunan melalui sistem informasi berbasis teknologi


dengan program :

1. Program pengembangan komunikasi, informasi dan media massa.

C. Prioritas Pembangunan Kota Pariaman Tahun 2017

Dalam mewujudkan Visi melalui pelaksanaan misi yang tertuang dalam RPJMD Kota
Pariaman Tahun 2013-2018, maka untuk kerangka perencanaan pembangunan daerah Tahun 2017
diperlukan kerangka yang jelas pada setiap misi menyangkut tujuan dan sasaran yang akan dicapai.
BAB II Kebijakan Pemerintah Daerah 34
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Walikota 2017

Tujuan dan sasaran pada setiap misi yang akan dijalankan akan memberikan arahan bagi
pelaksanaan setiap urusan pemerintahan daerah baik urusan wajib maupun urusan pilihan dalam
mendukung pelaksanaan misi dimaksud.
Sebagai sebuah dokumen perencanan yang bertujuan untuk kesinambungan pelaksanaan
pembangunan di Kota Pariaman, maka pembangunan di Tahun 2017 akan tetap memperhatikan
prinsip suistanable of action. Berdasarkan kondisi empiris serta potret hasil evaluasi dan capaian
kinerja pembangunan tahun 2014 dan 2015 (Backward Planning), dan perkiraan capaian kinerja
Tahun 2016, maka untuk pembangunan Tahun 2017 perlu ditetapkan tema pembangunan, agenda
pembangunan dan prioritas program pembangunan secara tepat, logis, realistis, berhasil guna dan
berdaya guna dalam Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) Tahun 2017.
Prioritas program pembangunan Kota Pariaman Tahun 2017 dirumuskan dengan
mempertimbangkan hasil evaluasi serta capaian kinerja pembangunan tahun sebelumnya, isu-isu
strategis, dan aspirasi masyarakat yang telah disepakati dalam Musrenbang, prioritas pembangunan
Propinsi Sumatera Barat maupun prioritas pembangunan Nasional. Sehingga diharapkan ada
kesinambungan program dari tingkat pusat hingga daerah.
Tujuan dan sasaran pada pelaksanaan pembangunan masing-masing misi diuraikan dalam
matrik tabel berikut :

BAB II Kebijakan Pemerintah Daerah 35


Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Walikota 2017

Tabel 2.1 Keterkaitan antara Visi, Misi Tujuan dan Sasaran

VISI : “PARIAMAN SEBAGAI KOTA TUJUAN WISATA DAN EKONOMI KREATIF BERBASIS
LINGKUNGAN, BUDAYA DAN AGAMA”

Misi 1 : Membangun sumberdaya manusia yang berkompetensi, berbudaya, beriman dan


bertaqwa melalui penguasaan iptek serta memiliki etos kerja yang tinggi.

TUJUAN SASARAN

1 2

Meningkatkan kualitas SDM melalui Meningkatnya aksesibilitas dan pemerataan dan


pemerataan akses dan mutu pendidikan 12 kualitas pendidikan
tahun yang didukung oleh sarana dan
prasarana yang memadai dan tenaga Pengembangan pendidikan formal dan Non-formal.
pendidikan yang professional serta
peningkatan tata kelola pendidikan baik
formal dan non formal

Menumbuhkan masyarakat yang Pengembangan penggunaan teknologi dalam


berintelektualitas, menguasai ilmu kehidupan masyakat dan tata pemerintahan.
pengetahuan dan teknologi

MenciptaKan kehidupan masyarakat yang Terciptanya kehidupan masyarakat yang berbudaya,


berbudaya, beriman dan bertaqwa beriman dan bertaqwa

Peningkatan pemahaman dan pengamalan nilai-nilai


adat istiadat dan budaya.

Meningkatkan kualitas kesehatan dan Meningkatnya derajat kesehatan masyarakat Kota


Pariaman
kesejahteraan sosial masyarakat

Misi 2 : Penguatan struktur perekonomian melalui peningkatan daya saing pariwisata dan
ekonomi kreatif berdasarkan potensi daerah.

TUJUAN SASARAN

1 2

Meningkatkan Produksi Pertanian, Meningkatnya Produksi dan produktivitas komoditi


perikanan untuk peningkatan taraf hidup Tanaman Pangan dan hortikultura.
petani , nelayan serta untuk mendukung
Meningkatnya ketahanan dan keamanan pangan

BAB II Kebijakan Pemerintah Daerah 36


Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Walikota 2017

ketahanan pangan. daerah

Meningkatnya kelompok usaha pengolahan hasil


pertanian

Meningkatnya produksi perkebunan yang


berkelanjutan dan berwawasan lingkungan

Meningkatnya populasi , produksi peternakan

Meningkatkan produksi dan produktifitas


perikanan budidaya dan perikanan tangkap.

Pemberdayaan Usaha Mikro, Kecil, Meningkatnya jumlah koperasi aktif, mandiri,


menengah dan Koperasi UMKM dan Usaha Ekonomi Kreatif

Tersedianya pasar yang representatif dan nyaman

Pengembangan Pariwisata Daerah Meningkatnya jumlah wisatawan domestik dan


mancanegara yang berkunjung ke Kota Pariaman

Meningkatnya rata-rata lama tinggal wisatawan


yang berimplikasi pada meningkatnya pengeluaran
wisatawan

Melestarikan budaya yang ada dikota Pariaman

Peningkatan Investasi Daerah. Meningkatnya jumlah penanaman modal

Perluasan kesempatan bekerja, berusaha, Menurunya angka pengangguran dan kemiskinan.


perlindungan tenaga kerja dan kualitas
tenaga kerja yang mampu bersaing di tingkat Berkembangnya Industri yang berasal dari
local, nasional dan internasional pemanfaatan kreatifitas, ketrampilan serta bakat
individu untuk menciptakan kesejahteraan serta
lapangan pekerjaan dengan menghasilkan dan
mengeksploitasi daya kreasi dan daya cipta individu.

Misi 3 : Meningkatkan tata kelola pemerintahan yang baik dan bersih serta mampu mendorong
dunia usaha dan masyarakat lebih mandiri.

TUJUAN SASARAN

1 2

Mewujudkan tata kelola pemerintahan yang Meningkatnya kualitas Laporan Keuangan Daerah
baik (Good Govermance) melalui
Terlaksananya akuntabilitas dan Birokrasi
BAB II Kebijakan Pemerintah Daerah 37
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Walikota 2017

pemantapan reformasi birokrasi Pemerintah berbasiskan Web dan secara Online (E-
Goverment

Untuk Mewujudkan Pelayanan Publik yang Terpenuhinya Standar Pelayanan Minimal (SPM) dan
prima kepada masyarakat Standar Operasional Prosedur (SOP) di setiap SKPD

Terwujudnya tertib administrasi kependudukan yang


baik

Meningkatkan kemampuan dan pengelolaan Terwujudnya optimalisasi pendapatan daerah


keuangan daerah dalam rangka pembiayaan
pembangunan Ditemukannya konsep dan terobosan yang baru
dalam rangka peningkatan pendapatan daerah

Terwujudnya penatausahaan keuangan dan


pengelolaan aset daerah yang akurat dan akuntabel

Mewujudkan perencanaan pembangunan Meningkatnya kapasitas lembaga perencanaan


daerah yang aspiratif dan partisipatif pembangunan yang efektif

dan efisien untuk menghasilkan produk perencanaan


yang aspiratif, aplikatif,

dan akuntabel

Perluasan kesempatan bekerja, berusaha, Menurunnya angka pengangguran


perlindungan tenaga kerja dan kualitas
tenaga kerja yang mampu bersaing di tingkat Meningkatnya angka partisipasi angkatan kerja.
local, nasional dan internasional Meningkatnya jaminan perlindungan tenaga kerja

Meningkatkan pemberdayaan masyarakat Mengurangi angka kemiskinan daerah


miskin dalam upaya peningkatan
kesejateraan

Tujuan dan sasaran Misi Pertama, “Membangun sumberdaya manusia yang


berkompetensi, berbudaya, beriman dan bertaqwa melalui penguasaan iptek serta memiliki etos
kerja yang tinggi” terkait dengan isu strategis kualitas sumber daya manusia, tentang jiwa dan
semangat kewirausahaan yang memiliki etos kerja yang tinggi serta pemahaman akan agama dan
budaya masyarakat yang dapat memberikan arah dan bimbingan terhadap pelaksanaan proses
pembangunan daerah yang merupakan kekuatan utama yang ada dalam masyarakat.
Tujuan dan sasaran Misi Kedua, “Penguatan struktur perekonomian melalui peningkatan
daya saing pariwisata dan ekonomi kreatif berdasarkan potensi daerah.” terkait dengan isu

BAB II Kebijakan Pemerintah Daerah 38


Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Walikota 2017

strategis tentang daya beli masyarakat, daya saing daerah, potensi unggulan daerah, prasarana dan
sarana penunjang ekonomi, ketimpangan pembangunan serta dukungan pemerintah pusat.
Tujuan dan sasaran Misi Ketiga, “Meningkatkan tata kelola pemerintahan yang baik dan
bersih serta mampu mendorong dunia usaha dan masyarakat lebih mandiri” terkait dengan isu
strategis tentang peningkatan tata pemerintahan yang baik yang sangat penting untuk mendorong
proses pembangunan daerah Kota Pariaman, dan terkait pula dengan pelaksanaan otonomi daerah
yang memberikan kewenangan dan peranan pemerintah daerah yang semakin besar dalam
mendorong dunia usaha dan masyarakat lebih mandiri dalam menggerakan proses pembangunan
daerah.
Tujuan dan sasaran Misi Keempat, “Optimalisasi hasil pembangunan dan sarana
prasarana daerah dalam menunjang peningkatan kesejahteraan rakyat dengan memperhatikan
kelestarian lingkungan, kesesuaian tata ruang dan mitigasi bencana.” terkait dengan isu strategis
tentang pemanfaatan hasil pembangunan, kesesuaian pembangunan dengan RTRW, kualitas
lingkungan hidup dan bencana alam.
Berdasarkan pencapaian prioritas dan sasaran pembangunan hasil evaluasi pelaksanaan
pembangunan Tahun 2015, dan perkiraan capaian kinerja Tahun 2016 serta perumusan
permasalahan dan tantangan pada Tahun 2017, maka ditetapkan isu strategis sebagai berikut :
1. Percepatan penanggulangan kemiskinan dan pengangguran.
2. Peningkatan produktifitas ekonomi berbasis masyarakat
3. Peningkatan kualitas kehidupan beragama dan nilai budaya.
4. Peningkatan Kualitas Pendidikan
5. Peningkatan Peran Pemuda dalam Pembangunan
6. Peningkatkan pembangunan infrastruktur berwawasan lingkungan.
7. Iklim investasi dan pengembangan pariwisata
8. Peningkatan tata pemerintahan yang baik.
9. Peningkatan derajat kesehatan masyarakat.
10. Belum optimalnya upaya pelestarian lingkungan dan mitigasi bencana.

Prioritas pembangunan Kota Pariaman Tahun 2017 merupakan tindak lanjut atau dalam
rangka mendukung program pembangunan yang tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka
Menengah Daerah Kota Pariaman Tahun 2013-2018. Penyusunan prioritas dengan memperhatikan
beberapa kriteria antara lain korelasi dengan pencapaian prioritas dan sasaran pembangunan
Propinsi dan Nasional, pengembangan sektor/bidang yang terkait keunggulan kompetitif daerah
BAB II Kebijakan Pemerintah Daerah 39
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Walikota 2017

serta korelasi dengan isu strategis daerah. Prioritas pembangunan yang akan dilaksanakan pada
Tahun 2017 adalah sebagai berikut :

Tabel 2.2
Prioritas Pembangunan Daerah

NO Prioritas Pembangunan RPJMD Kota Prioritas Pembangunan RKPD


PariamanTahun 2013-2018
Tahun 2017

1. Pengembangan ekonomi kerakyatan yang Pengembangan ekonomi kerakyatan yang


berbasis pada pengembangan ekonomi berbasis pada pengembangan ekonomi
kreatif, mandiri dan daya saing kreatif, mandiri dan daya saing

2. Pengembangan sektor kepariwisataan Pengembangan sektor kepariwisataan

3. Peningkatan kualitas kehidupan beragama Peningkatan kualitas kehidupan beragama


dan berbudaya dan berbudaya

4. Pelaksanaan Reformasi Birokrasi dalam Pelaksanaan Reformasi Birokrasi dalam


pemerintahan pemerintahan

5. Peningkatan kualitas pendidikan Peningkatan kualitas pendidikan

6. Peningkatan derajat kesehatan masyarakat Peningkatan derajat kesehatan masyarakat

7. Pembangunan infrastruktur penunjang Pembangunan infrastruktur penunjang


ekonomi kerakyat ekonomi kerakyatan

8. Pelestarian lingkungan hidup dan mitigasi Pelestarian lingkungan hidup dan mitigasi
bencana bencana

Memperhatikan hasil evaluasi atas pelaksanaan pembangunan tahun-tahun sebelumnya dan


perkiraan pelaksanaan pada tahun 2017 serta mencermati berbagai permasalahan yang ada, dengan
mempertimbangkan kemampuan keuangan daerah, maka sasaran dan target capaian kinerja
pembangunan daerah Tahun 2017 disusun berdasarkan prioritas pembangunan daerah adalah
sebagai berikut :

BAB II Kebijakan Pemerintah Daerah 40

Anda mungkin juga menyukai