KELURAHAN UBUNG

1.1.Sejarah Keluharan Ubung

Pemerintahan Kelurahan Ubung sebelumnya bergabung dengan Pemerintahan
Desa Ubung Kaja yang dikenal dengan nama DESA UBUNG yang terdiri dari 17
Banjar. Sebelum Pemerintahan NICA Tahun 1942 Desa Ubung di perintah oleh
Made Ubud dari Desa Kesiman dengan Jabatan Perbekel ( Kepala Desa ). Dalam
melaksanakan tuganya Perbekel dibantu oleh dua orang Kelian Dinas.Tahun 1942
–1951 Perbekel Desa Ubung dijabat oleh I WAYAN NGARDI yang merupakan
warga asli Desa Ubung. Dan selanjutnya Tahun 1951 –1963 Jabatan Perbekel
dijabat Oleh : I GST. PUTU OKA. Tahun 1963 – 1968 Perbekel di Jabat Oleh : I
DEWA MADE PUTRA sebagai hasil pemilihan masyarakat.
Pada Tahun 1968 yang menjadi Kepala Desa AdalahI KETUT ORTEN. Dalam
perkembangan selanjutnya dengan ditingkatkannya Status Kota Denpasar menjadi
Kota Administrasi dan berhubung perkembangan penduduk yang semakin pesat
baik karena kelahiran maupun kedatangan warga baru yang kemudian menetap di
wilayah Kota Administratif Denpasar, maka diusulkan Pemekaran Desa-Desa
dalam rangka peningkatan status Kota Denpasar menjadi Kota Administratif pada
tanggal 10 Pebruari 1977.
Rencana : Usulan Pemekaran Desa-Desa dalam Rangka Peningkatan Status
Kota Denpasar menjadi Kota Administratif.

No Kecamatan Desa yang Akan dimekarkan Banjar Jumlah

penduduk
3 Kesiman 4. Ubung 4.1. Ubung 1. Sedana Merta 608
2. Ubung Tengah 374
3. Sari 353
4. Batur 243
5. Mertagangga. 192
4.2 PohGading 1. Petangan Gede 352
2. Pemangkalan 153
3. Liligundi 174
4. Tegalkauh 193
5. Tegalkangin 245
6. Batumekem 141
7. Tulangampiang 121
8. Anyar-anyar 128
9. Pohgading 323
10. Dauh Kutuh 172
11. Binoh Kaja 476
12. Binoh Klod 318

Pemerintah Kabupaten TK. II Badung mengeluarkan Surat Keputusan Bupati

Kepala Daerah Tingkat II Badung Nomor : 167/Pem.15/166/79 Tanggal 1 Desember
1979 tentang Pemekaran / Pembentukan Desa – Desa Persiapan dalam Wilayah Kota
Administratif Denpasar.
 Lampiran : Surat Keputusan Bupati Kepala Daerah Tingkat II Badung,
Tanggal 1 Desember 1979 Nomor : 167/Pem.51/166/79, Tentang Pemekaran /
Pembentukan Desa-Desa Persiapan dalam Wilayah Kota Administratif
Denpasar.
No Kec Desa Desa Batas Jumlah desa Batas yang menjadi pegangan
induk persiapa wilaya seluruhnya desa
n h
BR DINAS BR SUKA
setelah
DUKA/RT/RK
dimeka
rkan
1 2 3 4 5 6 7 8
1 Denpasar 4. Ubung - Utara : 1. Ubung 1. Br. 1. Br. S.
Barat kubura kelod. Batur Mertha
n (Desa 2. Br.
badung Induk) Tengah
Barat : 3. Br. Sari
sungat 4. Br. Batur
mati
Selatan
: Desa
persiap 1. Br. 1. Br.
an Petan Petangan
pemec gan 2. Br. Uma
utan Anyar
kaja 3. Br.
Timur : Pohgadin
sungai g
badung
3. Ubung Kaja 2. Br. 1. Br.
Uma Liligundi
Anyar 2. Br. Tegal
Kauh
3. Br. Tegal
Kangin

3 Br. 1. Br. B.
Pohga Mekeem
ding 2. Br.
Tulanga
mpiang
3. Br.
Anyar-
anyar
4. Br. Dauh
Kutuh
4 Br. 1. Br.
Binoh Binoh
Kaja
 2. Br.
Binoh
Kelod

Dengan dikeluarkannya Keputusan Gubernur Kepala Daerah Tingkat I Bali

Nomor: 57 Tahun 1982, Tanggal 1 Juni 1982 tentang Penetapan Desa-Desa
Persiapan Menjadi Desa –Desa Difinitif Dalam Wilayah Kota Administratif
Denpasar. Sejak itu Desa Ubung dimekarkan manjadi dua ( 2 ) yakni Desa Ubung
Induk ( selanjutnya menjadi Kelurahan Ubung )Desa Persiapan Ubung Kaja (
selanjutnya menjadi Desa Ubung Kaja ).Kelurahan Ubung terdiri dari : 4 Banjar /
Lingkungan dan satu Desa Pakraman Ubung, adapun Banjar / Lingkungan tersebut
yakni :
1. Banjar / Lingkungan Sedana Merta.
2. Banjar / Lingkungan Tengah.
3. Banjar / Lingkungan Sari.
4. Banjar / lingkungan Batur.
No Nama Masa Jabatan
1 I Wayan Ngardi 1942 S/D 1951
2 I Gusti Putu Oka 1951 S/D 1963
3 I Dewa Made Putra 1963 S/D 1968
4 I Ketut Orten
5 I Nyoman Sudjana
6 I Nyoman Sudarsana S.sos 2006 S/D 2012
7 I Made Jesna Tahun 2012
8 I Wayan Arianta SH 2014 S/D sekarang
 1.2 VISI MISI
VISI : Membangun masyarkat kelurahan Ubung yang partisipatif dalam mendukung
terciptanya kota Denpasar yang kreatif berwawasan budaya dalam keseimbangan menuju
keharmonisan secara berkelanjutan
MISI :
1. Meningkatkan pelayanan publik untuk kesejahteraan masyarakat
2. Pemberdayaan masyarakat yang dilandasi dengan keberdayaan Bali dan kearifan lokal
3. Membina kentetraman dan ketertiban masyarakat melalui peran aktif lembaga adat
dan kemsyarakatan.
4. Pembinaan kesejahteraan masyarakat dengan sistem ekonomi kerakyatan
5. Peningkatan sumberdaya aparatur untuk mewujudkan pemerintahan yang baik.
1.3 PETA WILAYAH UBUNG
 SUSUNAN ORGANISASI KELURAHAN UBUNG

Berdasarkan Peraturan Walikota Denpasar

Nomor : 45 Tahun 2016
Tanggal 19 Desember 2016

LURAH
I WAYAN ARIYANTA, SH
NIP : 19740429 199503 1 005

SEKRETARIS
I WAYAN SARNA, SE
NIP : 19710906 199503 1 003
JABATAN FUNGSIONAL
I PUTU SUGIARTA

SEKSI SEKSI
PEMERINTAHAN, PEMBERDAYAAN SEKSI
KETENTRAMAN MASYARAKAT PELAYANAN
DAN DAN UMUM DAN
KETERTIBAN KESEJAHTERAAN KEPENDUDUKAN
UMUM DAN RAKYAT KOMANG
KEBERSIHAN KARTIKA
A.A. RASPATINI RETNO KUMOLO TRISNA DEWI, SH
NIP : 19650410 RAKI NIP : 19840521
198703 2 021 NIP : 19620909 200604 2 011
198403 2 014

KALING SARI KALING KALING KALING

Drs. I DEWA SEDANA BATUR TENGAH
KETUT OKA MERTHA
I GEDE I WAYAN
SUWESTRA I GEDE YOGA AGUS
WIYASA, SE HARTAWAN
ANTARA