Anda di halaman 1dari 3

PERUBAHANWARNARESINKOMPOSITNANOFILLERSETELAH

DIRENDAMOBATKUMURCLORHEKSIDINGLUKONAT0,2%.

BAB I

PENDAHULUAN

I.1. LATAR BELAKANG

Resin komposit merupakan salah satu tumpatan estetik yang dapat digunakan

sebagai tumpatan gigi anterior maupun posterior.(Ningsih dkk, 2012). Sifat yang

dapat menyebabkan resin komposit mengalami perubahan warna adalah sifatnya yang

mampu mengabsorpsi cairan.(Aprilia dkk, 2007). Seiring dengan perkembangan

bahan dari tahun ketahun, saat ini salah satu tumpatan yang digunakan adalah resin

komposit Nanofiller yang memiliki ukuran partikel antara 0,1-100nm.(Sundari dkk,

2012). Resin komposit nanofiller ini mempunyai keuntungan yaitu lebih estetik, lebih

halus, mudah dipoles dan memiliki kekuatan yang baik dibandingkan tipe resin

komposit lainnya.(Ningsih dkk, 2012).

Perubahan warna pada resin komposit dapat disebabkan oleh faktor intrinsik

dan ekstrinsik. Faktor intrinsik melibatkan perubahan warna dari material itu sendiri.

Faktor ekstrinsik dapat melibatkan absorpsi bahan pewarna sebagai akibat

kontaminasi dari sumber eksogen seperti kopi, teh, nikotin, minuman perwarna dan

obat kumur.(Sundari dkk, 2012).

Obat kumur merupakan suatu larutan atau cairan yang digunakan untuk

membantu memberikan kesegaran pada rongga mulut serta membersihkan mulut dari

plak dan organisme yang menyebabkan penyakit dirongga mulut. Sifat antibakteri

obat kumur ditentukan oleh bahan aktif yang terkandung didalamnya. Komposisi
dalam obat kumur pada prinsipnya teridiri dari zat aktif, pelarut, surfaktan dan

pemberi rasa. Pelarut dalam obat kumur umumnya mengandung air dan alkohol.

Alkohol yang biasanya digunakan adalah etanol yang kadarnya bervariasi antara 0%

sampai 27%.5 Chlorhexidin merupakan obat kumur yang mengandung derivate bis-

biguanite dan efektif bersifat spectrum luas, bekerja cepat serta mempunyai toksisitas

yang rendah. Chlorhexidin telah terbukti efektif terhadap bakteri rongga mulut karena

dapat mengurangi mikroorganisme plak.(Marvrayano dkk, 2015). Namun salah satu

efek samping chlorhexidin pada penggunaan jangka panjang dapat menyebabkan

perubahan warna pada gigi.(Anggayanti dkk, 2013).

I.2. RUMUSAN MASALAH

Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan sebelumnya, maka dapat

dirumuskan masalah sebagai berikut :

Apakah terdapat perubahan warna pada resin komposit Nanofiller setelah

direndam obat kumur chlorhexidin gluconate 0,2%.

I.3. TUJUAN PENELITIAN

Tujuan Umum

Secara umum penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui

perubahan warna yang terjadi pada resin komposit Nanofiller setelah

direndam obat kumur chlorhexidin gluconat 0,2%.

Tujuan Khusus

Untuk mengetahui apakah lamanya waktu perendaman resin komposit

nanofiller dapat mempengaruhi perubahan warna.

Untuk mengetahui kandungan chlorhexidin gluconat 0,2% yang

menyebabkan perubahan warna pada resin komposit Nanofiller.


I.4. MANFAAT PENELITIAN

1. Peneliti

Untuk menambah pengetahuan mengenai perubahan warna yang terjadi pada

resin komposit Nanofiller setelah direndam obat kumur chlorhexidin gloconat

0,2%.

2. Teoritis

Untuk menambah referensi di fakultas kedokteran gigi tentang penelitian di

bagian konservasi gigi.

3. Praktis

Memberi informasi dan pengetahuan kepada masyarakat tentang perubahan

yang terjadi pada gigi akibat pemakain obat kumur secara terus-menerus.

Anda mungkin juga menyukai