JOIN MEETING

BEDAH ANESTESI

RS SALEWANGANG
MAROS
BEDAH :
-
-
ANESTESI :
RENDRA SURYAWAN
MADRIKAYANTI ASP
RISKULLAH MAKMUR
No. 1 Tanggal Masuk (10 /12/2017)

Nama : Mrs. I Jenis Kelamin : Female

Umur : 34 tahun No. Reg : 223092
Keluhan utama Benjolan di leher
Anamnesis terpimpin Dialami sejak 4 tahun yang lalu, awalnya
benjolan berukuran seperti kelereng yang
kemudian tumbuh perlahan menjadi sebesar
bakso dan pasien merasa ada yang mengganjal
saat menelan. Pasien mengeluhkan gelisah,
kadang berkeringat banyak. Riwayat demam
disangkal.

Pemeriksaan
: Fisis, laboratorium (darah rutin, FT4, TSHS), dan
USG leher.
 Tabel indeks Wayne

N GEJALA YANG NILAI HASIL

O BARU TIMBUL DAN
ATAU BERTAMBAH
BERAT
1 Sesak saat kerja +1 -
2 Berdebar +2 -
3 Kelelahan +3 +3
4 Suka udara panas -5 -
5 Suka udara dingin +5 +5
6 Keringat berlebihan +3 +3
7 Gugup +2 -
8 Nafsu makan naik +3 +3
9 Nafsu makan turun -3 -
10 Berat badan naik -3 -
11 Berat badan turun +3 +3
N TANDA ADA TIDA HASIL
O K
1 Thyroid teraba +3 -3 +3
2 Bising thyroid +2 -2 -2
3 Exoptalmus +2 - -
4 Kelopak mata +1 - -
tertinggal gerak bola
mata
5 Hiperkinetik +4 -2 -2
6 Tremor jari +1 - -
7 Tangan panas +2 -2 -2
8 Tangan basah +1 -1 -1
9 Fibrilasi atrial +4 - -
10 Nadi teratur
< 80 x/menit - -3
80-90 x/menit - - -
>90 x/menit +3 -
Total hasil : 13

Interpretasi :

hipertiroid : > 20
Eutiroid : 11-19
Hipotiroid : < 11
 Pemeriksaan fisik

Keadaan umum : Sakit sedang/gizi baik/compos mentis

Tanda vital : BP : 120/80 mmHg

HR : 80 x/minutes
RR : 20 x/ minutes
T : 36,5 C
BB : 57 kg
IMT : 22,8 kg/m2 (normal)
TB : 158 cm
Status Lokalis :

Regio colli anterior

Inspeksi : Tampak massa ukuran seperti bakso, warna sama
dengan kulit sekitarnya, ikut bergerak saat menelan.

Palpasi : Teraba massa dengan ukuran 4 cm x 2 cm batas tegas,

permukaan rata, konsistensi padat kenyal, kesan terfiksir, nyeri
tekan (-).
 Basal Metabolic Rate
BMR =0,75 {(0,74(sistole-diastole)+N)}-72

BMR = 0,75 {(0,74(120-80)+84)}-72

BMR = 2,1

Hipotiroid = <-10
Eutiroid = -10 sampai dengan 10
Hipertiroid = >10
Laboratory Result
ITEM HASIL SATUA NILAI KET
N RUJUKAN
WBC 7.300 /l 4.000-12.000 N
RBC 4.360.0 /l 4.000.000- N
00 6.200.000
HGB 12,6 g/dl 11-17 N
HCT 38,5 % 35-55 N
PLT 219.00 /l 150.000- N
0 400.000
CT 710
BT 335
Laboratory Result

ITEM HASI NILAI SATUA KET

L RUJUKAN N
AST/SGOT 30 5 38 /L N

ALT/SGPT 51 10-41 /L N
KREATINI 0,3 0,5 1,2 mg/dL N
N
UREUM 27 15 - 40 mg/dL N
TSHs 1,138 0,270 /L N
4,200
FT4 1,31 0,930 ng/dl N
1,710
USG Leher

Thyorid lobus kanan : lesi hipoechoic, bulat, batas tegas, tepi

rata, internal echo (+). Nonkalsifikasi ukuran 3,2 cm x 2,8
cm.
Thyproid lobus kiri : ukuran dalam batas normal, tidak tampak
lesi hipo/hiperechoic patologik intraparenkim.
Isthmus : tidak menebal.
Tidak tampak pembesaran kelenjar getah bening paracervical.

Kesan : Struma nodusa dextra

WORKING : Struma Nodusa Non Toksik dextra
DIAGNOSIS

MANAGEMENT : Operatif : Isthmulobectomy dextra

Instruksi post operasi :
IVFD RL 24 tpm
Ketorolac 30 mg / 8 jam / IV
Ranitidin 50 mg / 8 jam / IV
Cefuroxyme 750mg/12jam/IV
 Anestesi

SUBJEKTIF

PASIEN TIDAK BATUK, TIDAK SESAK

RIWAYAT ALERGI MAKANAN TIDAK ADA, ALERGI OBAT
TIDAK ADA
RIWAYAT ASMA TIDAK ADA
RIWAYAT HT TIDAK ADA, RIWAYAT DM TIDAK ADA
Objektif Assesment :

ASA PS II
BP : 120/80 mmHg
HR : 80x/i Plan :
RR : 20x/i Rencana anestesi GETA
VAS : 3 Puasa 8 jam sebelum operasi
T : 36,6C
Mata : anemis (-/-), ikterus (- Premedikasi:
/-) Antibiotik profilaksis 1 jam
pre op
Thorax : DBN
Premedikasi 30 menit pre op
Jantung : DBN
Ondansentron 4 mg/iv
Abdomen : DBN Dexamethason 10 mg/iv
Ekstremitas : edema (-/-)
PACU

Subjektif : keluhan (-)

Objektif : BP : 120/80 mmHg
HR : 88 x/i
RR : 20x/I
VAS : 1/10
T : 36,8 c

Assesment : pasien post op isthmulobektomy dextra dengan anestesi GETA

Plan : Awasi TTV

- O2 via NRM 10 LPM
- Head up 30
- IVFD RL 20 tpm
- pain control : ketorolac 30 mg/8jam/iv
- pindah perawatan