Anda di halaman 1dari 8

Kode Unit : ELM.UM02.013.

01

Judul Unit : Meng-assembly Komponen Elektronika pada PCB secara Manual

Uraian Unit : Kompetensi ini berkaitan dengan pengetahuan, keterampilan dan

sikap kerja yang dibutuhkan untuk merakit/ memasang komponen

komponen elektronika yang telah dispesifikasikan pada PCB sesuai

dengan tempat dan kedudukannya. Komponen-komponen tersebut

dipasang secara manual dengan bantuan alat-alat tertentu seperi

plier, tang potong, mistar, nipper,Wire stripper, pinset dan lain-lain

sesuai standard kerja yang ada.

Elemen Kompetensi Kriteria Unjuk Kerja

1. Memahami komponen

Elektronika secara

umum

1.1. Identifikasi jenis macam komponen Resistor, Capasitor,

Diode, Elko, Transistor dengan pola sistematika

komponen dikelompokkan berdasar jenis dan

spesifikasi teknik

1.2. Simbol-simbol komponen Elektronika dipahami untuk

mengasembly secara benar.

1.3. Masalah-masalah kerusakan komponen/ part karena

Elektrostatis maupun masalah handling part

diantisipasi.

2. Memasang Part/

Komponen

2.1. Pemasangan komponen disesuaikan dengan simbol/


arah pattern diagram dari PCB

2.2. Pemasangan komponen sesuai dengan Instruksi Kerja

yang telah ditetapkan dalam SOP

2.3. Tinggi part assembly, pemotongan kaki, pengupasan

wire, penekukan kaki disesuai dengan standard yang

ditetapkan

3. Memeriksa kelengkapan

assembly dan kebersihannya

3.1. Komponen-komponen yang telah terpasang

dikonfirmasikan dengan instruksi kerja yang ada.

3.2. PCB dan komponen dijaga dari kotoran dan kerusakan

3.3. Tempat kerja dibersihkan setelah menyelesaikan

pekerjaan.

Batasan Variabel:

1. Konteks Variabel

Unit ini berlaku pada industri manufakturing elektronika pada seluruh lini Produksi,

Design Engineering, Quality Control (QC) dan Production Engineering (PE).

2. Peralatan yang dibutuhkan:

Straping Anti Statis, Jig dan tools asembly part

3. Tugas yang harus dilakukan untuk mencapai kompetensi.

3. 1. Membedakan jenis komponen elektronika yang akan dipasang.

3. 2. Memasang/ menginsert komponen/ part ke PCB sesuai dengan SOP.

3. 3. Memeriksa pemasangan komponen sesuai dengan SOP.

4. Peraturan perundangan, kebijakan yang terkait, standar produk dan jasa yang

relevan.
4.1. SOP

Panduan Penilaian

1. Konteks penilaian

Unit kompetensi ini dapat diuji di tempat kerja atau simulasi di lingkungan tempat

kerja.

2. Kondisi Penilaian

Kompetensi yang tercakup dalam unit kompetensi ini harus diujikan secara konsisten

pada seluruh elemen dan dilaksanakan pada situasi pekerjaan yang sebenarnya

ditempat kerja atau secara simulasi dengan kondisi seperti tempat kerja nomal

dengan menggunakan kombinasi metode uji untuk mengungkap pengetahuan,

keterampilan dan sikap kerja sesuai dengan tuntutan standar.

Pilihan metode pengujian antara lain:

2.1. Metoda test tertulis antara lain : tes objektif dan esai.

2.2. Praktek ditempat kerja/ peragaan/ demonstrasi/ studi kasus.

2.3. Wawancara, observasi, portofolio.

3. Kompetensi yang harus dimiliki sebelumnya.

4. Pengetahuan yang dibutuhkan.

4. 1. Dasar-dasar elektronika

4. 2. Dasar-dasar komponen elektronika

5. Keterampilan yang dibutuhkan.

5. 1. Dapat membaca dan mengidentifikasi komponen elektronika

5. 2. Dapat menentukan kaki komponen (Capasitor, Transistor, diode dan lain-lain)


5. 3. Memahami Simbol standard dan nomor komponen.

6. Aspek Kritis Penilaian.

6.1. Ketelitian asesi dalam memasang komponen (baik lokasi maupun kaki

komponen).

6.2. Kecepatan kerja asesi

149KOMPETENSI KUNCI

NO. KOMPETENSI KUNCI DALAM UNIT INI TINGKAT

1. Mengumpulkan, mengorganisir dan menganalisis informasi 1

2. Mengomunikasikan ide dan informasi 1

3. Merencana dan mengorganisasikan kegiatan 1

4. Bekerja dengan orang lain dalam tim 1

5. Menggunakan ide-ide dan teknik matematika 1

6. Memecahkan masalah 1

7. Menggunakan teknologi 1

150151

Kode Unit : ELM.UM02.014.01

Judul Unit : Menyolder Komponen Elektronik pada PCB secara Manual

Uraian Unit : Kompetensi ini berkaitan dengan pengetahuan, keterampilan dan

sikap kerja yang dibutuhkan untuk menyolder komponen-komponen

elektronika yang telah dispesifikasikan pada PCB sesuai dengan

tempat dan kedudukannya. Komponen-komponen tersebut disolder

secara manual dengan bantuan alat-alat tertentu seperi plier, tang

potong, mistar, nipper,Wire stripper, pinset dan lain-lain sesuai

standard kerja yang ada.


Elemen Kompetensi Kriteria Unjuk Kerja

1. Mempersiapkan

peralatan penyolderan

secara umum

1.1. Peralatan penyolderan standard seperti jenis timah,

flux, jenis solder, busa, magnifier, pinset, nipper dan

lain-lain diidentifikasi sesuai standard.

1.2. Peralatan Solder dipersiapkan sesuai instruksi kerja

yang ditetapkan.

2. Menyolder komponen/

part pada PCB

2.1. Jenis solder, Bit solder, daya solder, temperatur solder,

Solder wire disesuai dengan kondisi penyolderan

2.2. Penyolderan dilakukan dengan menjaga kesehatan dan

keselamatan kerja

2.3. Bit solder dibersihkan dari kotoran.

2.4. Kaki komponen elektronik yang sudah terpasang di

PCB disolder sesuai standard.

2.5. Jumper wire, vinyl wire, coper wire, pin connector pada

PCB disolder sesuai standard.

2.6. Hubungan wire ke terminal disolder dengan benar

sesuai persyaratan (Turrets, Cups, Slotted, Pierced,

Bifurcated, Hooked)

2.7. Acceptance Criteria dipenuhi dengan baik

3. Memeriksa hasil

penyolderan dan

kebersihannya
3.1. Hasil penyolderan komponen-komponen yang telah

terpasang dikonfirmasikan berdasarkan Acceptance

Criteria

3.2. PCB dan komponen dijaga dari kotoran dan kerusakan.

3.3. Tempat kerja dibersihkan setelah menyelesaikan

pekerjaan

Batasan Variabel:

1. Konteks Variabel

Unit ini berlaku pada industri manufakturing elektronika pada seluruh lini Produksi,

Design Engineering, Quality Control (QC) dan Production Engineering (PE).

2. Peralatan yang dibutuhkan:

Solder tool set standard, Personel Protective Equipment, PCB Assy/ Kit Set

3. Tugas yang harus dilakukan untuk mencapai kompetensi.

3. 1. Melakukan tehnik penyolderan dengan baik dan benar. 3. 2. Hasil Solderan harus
sesuai dengan Acceptance Criteria yang telah

ditetapkan.

3. 3. Menerapkan K3 dalam proses penyolderan

3. 4. Menjaga kebersihan lingkungan kerja dari B3

4. Peraturan perundangan, kebijakan yang terkait, standar produk dan jasa yang

relevan.

4.1. Undang-Undang No.1 Tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja

4.2. SOP
Panduan Penilaian

1. Konteks penilaian

Unit kompetensi ini dapat diuji di tempat kerja atau simulasi di lingkungan tempat

kerja.

2. Kondisi Penilaian

Kompetensi yang tercakup dalam unit kompetensi ini harus diujikan secara konsisten

pada seluruh elemen dan dilaksanakan pada situasi pekerjaan yang sebenarnya

ditempat kerja atau secara simulasi dengan kondisi seperti tempat kerja nomal

dengan menggunakan kombinasi metode uji untuk mengungkap pengetahuan,

keterampilan dan sikap kerja sesuai dengan tuntutan standar.

Pilihan metode pengujian antara lain:

2.1. Metoda test tertulis antara lain : tes objektif dan esai.

2.2. Praktek ditempat kerja/ peragaan/ demonstrasi/ studi kasus.

2.3. Wawancara, observasi, portofolio.

3. Kompetensi yang harus dimiliki sebelumnya.

4. Pengetahuan yang dibutuhkan.

4.1. Dasar-dasar elektronika

4.2. Dasar-dasar komponen elektronika

4.3. Dasar-dasar Tehnik Penyolderan

4.4. Soldering Tools Standard

4.5. Acceptance Criteria

5. Keterampilan yang dibutuhkan.

5. 1. Tehnik Penyolderan yang baik dan benar


5. 2. Penerapan K3 dan kebersihan lingkungan

1526. Aspek Kritis Penilaian.

6.1. Kemampuan asesi dalam memenuhi Acceptance Criteria

KOMPETENSI KUNCI

NO. KOMPETENSI KUNCI DALAM UNIT INI TINGKAT

1. Mengumpulkan, mengorganisir dan menganalisis informasi 1

2. Mengomunikasikan ide dan informasi 1

3. Merencana dan mengorganisasikan kegiatan 1

4. Bekerja dengan orang lain dalam tim 1

5. Menggunakan ide-ide dan teknik matematika 1

6. Memecahkan masalah 1

7. Menggunakan teknologi 2

153

Anda mungkin juga menyukai