OLEH :KELOMPOK 2
Puji syukur kita panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena dengan
rahmat, karunia, serta taufik dan hidayah-Nyalah sehingga kami dapat menyelesaikan
makalah tentang“menentukan usia kehamilan,tp dan bb bayi”. Dan juga kami
berterimakasih pada ibu Dewi Sari Pratiwi,S.kep,Ns.M,kep . selaku dosen mata kuliah
keperawatanmaternitas yang telah memberikan tugas ini.
Kami sangat berharap makalah ini dapat berguna dalam rangka menambah
wawasan serta pengetahuan kita mengenai identitas nasional. Kami juga menyadari
sepenuhnya bahwa di dalam makalah ini terdapat kekurangan dan jauh dari kata
sempurna.
Sebelumnya kami mohon maaf apabila ada kesalahan kata-kata yang kurang
berkenan dan penulis memohon kritik dan saran yang membangun demi perbaikan di
masa depan.
Penulis
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL.........................................................................................................i
KATA PENGANTAR..................................................................................................... ii
DAFTAR ISI ................................................................................................................. iii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang .....................................................................................................1
B. Rumusan Masalah..................................................................................................2
C. Tujuan Penulisan....................................................................................................2
BAB II PEMBAHASAN
A. Menentukan usia kehamilan....................................................................................3
B. Tafsiran persalinan...................................................................................................3
C. BB bayi....................................................................................................................4
BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan ............................................................................................................8
B. Saran.......................................................................................................................8
DAFTAR PUSTAKA.........................................................................................................9
BAB 1
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Usia kehamilan adalah masa sejak terjadinya konsepsi sampai dengan saat
kelahiran, dihitung dari hari pertama haid terakhir. Usia kehamilan dan taksiran tanggal
persalinan dapat ditentukan dengan HPHT dan USG (Lynch & Zhang, 2007). Hari
pertama haid terakhir (HPHT) secara luas telah digunakan sebagai patokan utama dalam
memperkirakan usia kehamilan, dengan perkiraan tanggal persalinan 280 hari ke depan.
Taksiran tanggal persalinan dapat juga dihitung dengan rumus Naegele dengan
menambahkan tujuh hari ke hari pertama haid terakhir dan menghitung mundur tiga
bulan. Rumus Naegele dilakukan dengan asumsi bahwa siklus haid rata-rata adalah 28 hari
dengan ovulasi terjadi pada hari ke-14 dan lama kehamilan rata-rata 280 hari dari hari
pertama haid terakhir. Penentuan usia kehamilan menggunakan siklus menstruasi sering
tidak akurat. Salah satu hambatan dalam menggunakan periode menstruasi terakhir
adalah panjang fase follikular yang bervariasi dan fakta bahwa banyak wanita tidak
mengalami siklus menstruasi regular. Chiazze et al.
Dengan mengetahui usia janin yang akurat dapat membantu asuhan prenatal,
kelahiran, dan postnatal. Tanggal kelahiran yang telah diperkirakan, diagnosis yang benar
mengenai persalinan prematur atau postmatur, perbedaan antara kelahiran prematur dan
pertumbuhan janin terhambat tergantung pada taksiran usia kehamilan. Begitu juga
dengan konseling prenatal, intervensi terhadap pertumbuhan janin yang buruk dan juga
penghindaran hospitalisasi, pemeriksaan, dan intervensi seperti induksi kelahiran dan
penggunaan obat-obat tokolitik yang tidak perlu. Dan prediksi tanggal kelahiran yang
akurat secara nyata bermanfaat bagi ibu hamil dan keluarganya (Jehan et al., 2010).
B. Rumusan masalah
1. Bagaimana menentukan usia kehamilan ?
2. Bagaimana menentukan tafsiran kehamilan ?
3. Bagaimana menentukan BB bayi ?
C. Tujuan penulisan
1. Untuk mengetahui usia kehamilan.
2. Untuk mengetahui tafsiran kehamilan.
3. Untuk mengetahui BB bayi.
BAB II
PEMBAHASAN
B. Tafsiran persalinan.
Mengetahui kapan akan melahirkan biasanya akan disampaikan oleh dokter
atau bidan saat melakukan pemeriksaan kehamilan. Sebenarnya kita pun bisa
menentukan sendiri kapan kira-kira tanggal taksiran persalinan (TP) atau hari
perkiraan lahir (HPL) berdasarkan kapan haid terakhir .
Kehamilan berlangsung selama 280 hari atau 40 minggu, dihitung dari hari
pertama dari siklus haid terakhir kita (HPHT= Hari Pertama Haid Terakhir). Hari
pertama dari haid terakhir ini dihitung sebagai hari pertama kehamilan meskipun
sebenarnya, terjadinya pembuahan (conceive) baru terjadi kira-kira dua minggu
kemudian.
Jadi, mulainya pertumbuhan dan perkembangan janin terlambat dua minggu
dari hari kehamilan kita. Menentukan tanggal awal kehamilan ini dipakai untuk
mempermudah kita menentukan tanggal perkiraan persalinan.
1.RUMUS NAEGELE, BERDASARKAN HARI PERTAMA HAID TERAKHIR
sebelumnya, teratur atau tidak. Cara ini hanya bisa dipakai kalau siklus haid
kita teratur, siklus haidnya 28-30 hari.rumus Naegele dengan mengetahui hari pertama
haid terakhir (HPHT), yaitu dengan menambahkan 7 hari, mengurangi 3 bulan, dan
tahun menyesuaikan.
1. Tanggal Perkiraan Kelahiran Bayi atau Taksiran Persalinan (TP) bisa
diperkirakan dengan menggunakan rumus Naegele dengan mengetahui hari
pertama haid terakhir (HPHT), yaitu dengan menambahkan 7 hari, mengurangi
3 bulan, dan tahun menyesuaikan.
2. Contoh: apabila HPHT tanggal 14 April 2016 maka TP adalah tanggal 14
tambah 7 = tanggal 21, bulan April (4) kurang 3 = bulan Januari (1) dan tahun
jadi 2017 (disesuaikan saja). Jadi HPHT 14 April 2016, TP 21 Januari 2017
3. Contoh lain: bila HPHT tanggal 5 Januari 2016 maka TP adalah tanggal 5 + 7 =
12, bulan 1 (dianggap bulan ke 13) - 3 = 10 (bulan Oktober), tahun tetap 2016.
Jadi HPHT 5 Januari 2016 maka TP 12 Oktober 2016
C. BB Bayi
1. Pengertian bb bayi
Beratbadan bayi (bb bayi) adalah berat badan bayi yang di timbang dalam waktu 1
jam pertama setelah lahir. Hubungan antara berat lahir dengan umurkehamilan, berat
bayi lahir dapat dikelompokan : bayi kurang bulan (BKB),yaitu bayi yang dilahirkan
dengan masa gestasi < 37 minggu (259 hari). Bayicukup bulan (BCB), bayi yang
dilahirkan dengan masa gestasi antara 37-42minggu (259 - 293 hari), dan Bayi lebih
bulan (BLB), bayi yang dilahirkan
dengan masa gestasi > 42 minggu (294 hari).
2.klasifikasi BB bayi
Berat bayi lahir berdasarkan berat badandapat dikelompokan menjadi :
a. Bayi Berat Lahir Rendah (BBLR)
Berat yang dilahirkan dengan berat lahir <2500 gram tanpamemandang usia
gestasi(Kosim dkk, 2009, p.12). Menurut Prawirohardjo(2007, p.376), BBLR adalah
neonatus dengan berat badan lahir pada saatkelahiran kurang dari 2500 gram (sampai
2499 gram). Dahulu bayi inidikatakan prematur kemudian disepakati disebut low birth
weight infant
atau Berat Bayi Lahir Rendah (BBLR). Karena bayi tersebut tidak selamanya
prematur ataukurang bulan tetapi dapat cukup bulan maupunlebih bulan. Penelitian
oleh gruendwald, menunjukkan bahwa sepertigabayi berat lahir rendah adalah bayi
aterm. (Kosim dkk, 2008, p.11).
Menurut Jitowiyono dan Weni (2010, p.78 – 79) bayi dengan BBLR dapatdibagi
menjadi 2 golongan, yaitu Prematur murni dan Dismaturitas
1. Prematur murni adalah neonatus dengan usia kehamilan kurang dari37 minggu
dan mempunyai berat badan sesuai dengan berat badanuntuk masa kehamilan,
atau biasa disebut neonatus kurang bulan sesuaimasa kehamilan.
2. Dismaturitas atau Kecil untuk masa kehamilan adalah bayi lahirdengan berat
badan kurang dari berat badan sesungguhnya untuk masakehamilan.Bayi berat
lahir rendah merupakan masalah penting dalampengelolaannya karena
mempunyai kecenderungan ke arah peningkatanterjadinya infeksi, kesukaran
mengatur nafas tubuh sehingga mudah untukmenderita hipotermia. Selain itu
bayi dengan Berat Bayi Lahir Rendah(BBLR) mudah terserang komplikasi
tertentu seperti ikterus, hipoglikomiayang dapat menyebabkan kematian.
Kelompok bayi berat lahir rendahyang dapat di istilahkan dengan kelompok
resiko tinggi, karena pada bayiberat lahir rendah menunjukan angka kematian
dan kesehatan yang lebihtinggi dengan berat bayi lahir cukup.
b. Jarak Kehamilan/Kelahiran
Menurut anjuran yang dikeluarkan oleh badan koordinasi keluargaberencana
(BKKBN) jarak kelahiran yang ideal adalah 2 tahun atau lebih,kerena jarak kelahiran
yang pendek akan menyebabkan seorang ibu belumcukup untuk memulihkan kondisi
tubuhnya setelah melahirkansebelumnya. Ini merupakan salah satu faktor penyebab
kelemahan dankematian ibu serta bayi yang dilahirkan. Setianingrum (2005)
menyatakan bahwa Risiko proses reproduksidapat ditekan apabila jarak minimal
antara kelahiran 2 tahun.
Menurut Depkes RI (1999, p.41) menyatakan kehamilan yang
perludiwaspadaiadalah jarak persalinan terakhir dengan awal kehamilansekarang
kurang dari 2 tahun, bila jarak terlalu dekat , maka rahim dankesehatan ibu belum
pulih dengan baik. Pada keadaan ini perlu diwaspadaikemungkinan pertumbuhan
janin kurang baik, persalinan lama atau
perdarahan.
a.Faktor lingkungan eksternal yang meliputi kondisi lingkungan, asupanzat gizi ibu
hamil dan tingkat social ekonomi ibu hamil, kebersihandan kesehatan lingkungan serta
ketinggian tempat tinggalFaktor kebersihan dan kesehatan lingkungan berkaitan
dengan cacingtambang, Seseorang yang asupan zat besinya cukup tetapi jika
seringterinfeksi cacing tambang dapat menderita anemia. Demikian juga jikseorang
yang asupan zat besi rendah maka daya tahan tubuhnyang berkurang sehingga mudah
sering mudah terserang penyakit danakhirnya akan mengalami penurunan kadar Hb.
b. Faktor ekonomi, sosial dan meliputi jenis pekerjaan, tingkatpendidikan, dan
pengetahuan ibu hamil :
Menurut kristyanasari (2010, p. 49 -50) menyatakan bahwa
keadaanekonomikeluarga akan mempengaruhi pemilihan ragam dan kualitasbahan
makanan, ekonomi seseorang mempengaruhi dalam pemilihanmakanan yang akan
dikonsumsi sehari – harinya. Seseorang denganekonomi yang tinggi kemudian hamil
maka kemungkinan besar sekaligizi yang dibutuhkan tercukupi ditambah lagi adanya
pemeriksaanmembuat gizi ibu semakin terpantau. jenis pekerjaan atau aktifitasjuga
mempengaruhi Berat Bayi Lahir, jika aktivitas ibu hamil tinggi,kebutuhan energinya
juga akan tinggi. pengetahuan ibu dalampengambilankeputusan dan juga akan
berpengaruh pada perilakunya,ibu dengan pengetahuan gizi yangbaik, kemungkinan
akanmemberikan gizi yang cukup bagi bayinya. kepercayaan terhadap adatjuga dapat
mempengaruhi asupan makanan ibu hamil, misalnya, adakepercayaan saat hamil ibu
dilarang makan ikan karenadikhawatirkan bayinya cacingan dan berbau amis,
padahal, konsumsiikan terutama ikan laut justru sangat dianjurkan karena
kandunganlemaknya rendah, proteinya tinggi, serta mengandung omega 3 danomega 6
yang sangat diperlukan untuk pertumbuhan otak janin dalamkandungan.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Menentukan usia kehamilan dapat dilakukan dengan beberapa cara:
1. Dengan menghitung HPHT(haid pertama haid terakhir)
2. Dengan meraba ([palpasi)
3. Dengan rumus tinggi fundus uteri
4. Ultrasonografi(USG)
Tafsiran persalinan
1. Rumus naegale, berdasarkan haid pertama haid terakhir (HPHT)
2. Kalender kehamilan (PREGNANCY WHEEL)
BB bayi
Berat badab bayi adalah baadan bayi ditimbang dalam waktu 1 jam pwrtama
setelah lahir. hubungan antara berat lahir dengan umur kehamilan , berat bayi
lahir dapat dikelompokan : bayi kurang bulan (BKB) yaitu bayi yang
dilahirkan dengan masa gestasi < 42 minggu (259 hari). Bayi cukup bulan (BCB)
bayi yang dilahirkan dengan masa gestasi antara 37-42 minggu (259-293 hari),
dan bayi lebih bulan (BLB ) yang dilahirkan dengan masa gestasi > 42 minggu
(294 hari ).
B. Saran
Marilah kita bersama-sama belajar dengan sungguh-sungguh didalam dunia
pendidikan keperawatan supaya menghasilkan tenaga keperawatan
profesionalyang mampu mengadakan pembaharuan dan perbaikan mutu dalam
keperawatan maternitas.
DAFTAR PUSTAKA
http://harnita-novia.blogspot.com
http://drantonsupono.blogspot.com/2016/05/menentukan-tanggal-perkiraan-
kelahiran.html?m=1
http://digilib.unimus.ac.id/download.php?id=7113