PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Berbagai upaya telah dilaksanakan dalam menyikapi semakin
berkembangnya ilmu dan teknologi dalam kehidupan manusia, maka semakin
penting pula peran ilmu dan teknologi dalam kehidupan manusia baik dalam
segi kehidupan ekonomi, sosial, budaya dan juga pendidikan. Oleh karena hal
tersebut di atas, agar kesenjangan kualifikasi dan kompetensi kepala sekolah
antar daerah di Indonesia dapat dikurangi. Pemerintah dalam Peraturan
Menteri Pendidikan Nasional Nomor 13 tahun 2007 tentang Standar Kepala
Sekolah/Madrasah harus memiliki Kompetensi Kepribadian, Kompetensi
Manajerial, Kompetensi Kewirausahaan, Kompetensi Supervisi, dan
Kompetensi Sosial.
Kompetensi Kepribadian akan sangat menentukan kompetensi lainnya
khususnya dalam melaksanakan program pendidikan nasional, provinsi, dan
kabupaten/kota. Sebagai tambahan pengetahuan dan keilmuan dalam bidang
perencanaan dan pelaksanaan program pendidikan, kepala sekolah harus
mampu menunjukkan kinerjanya berdasarkan kebijakan, perencanaan, dan
program pendidikan.
Kompetensi manajerial merupakan kompetensi kepala sekolah dalam
memahami sekolah sebagai sistem yang harus dipimpin dan dikelola dengan
baik, diantaranya adalah pengetahuan tentang manajemen. Dengan
kemampuan dalam mengelola ini nantinya akan dijadikan sebagai pegangan
cara berpikir, cara mengelola, dan cara menganalisis sekolah dengan cara
berpikir seorang kepala sekolah.
Kepala sekolah harus memiliki kompetensi kewirausahaan, sebagai
salah satu cara bagaimana sekolah mampu mewujudkan kemampuan dalam
wirausahanya ini maka kepala sekolah harus mampu menunjukkan
1
2