BAB II
KONDISI NYATA SEKOLAH MAGANG
1
2
2
3
3
4
MOTO:
JAMPARING (BUSUR/ANAK PANAH)
JAM (JAlan Menuju)_P (Prestasi)_A (Akademik dan Non Akademik) yang_R
(Realistis)_I (Interaktif)_N (Normatif) dengan jalan_G (Giat belajar)
“JALAN MENUJU PRESTASI AKADEMIK DAN
NON AKADEMIK YANG REALISTIS, INTERAKTIF, NORMATIF
DENGAN JALAN GIAT BELAJAR”
Tujuan Sekolah
Pada tahun pelajaran saat ini, tujuan yang ingin dicapai sekolah yang
merupakan penjabaran dari visi dan misi yang lebih fokus dan terarah, yaitu:
a. Meningkatkan kualitas layanan pendidikan melalui peningkatan kinerja
personel sekolahnya;
b. Menjadi contoh/teladan bagi sekolah-sekolah lain sehingga timbul
persaingan yang sehat yang dapat meingkatkan mutu pendidikan
khususnya di lingkungan pendidikan kota Cimahi;
c. Mencapai keunggulan dalam prestasi yang selalu dilandasi oleh akhlak dan
budi pekerti luhur;
d. Terbentuknya budaya mutu pada setiap unsur sekolah dalam mencapai
Visi dan Misi;
e. Meraih Standar Ketuntasan Belajar 85 % dan Kriteria Ketuntasan Minimal
76;
f. Mengembangkan potensi (bakat) peserta didik di bidang seni, olahraga,
dan keterampilan melalui program ekstrakurikuler;
g. Terciptanya lingkungan hidup yang sesuai dengan 7K (keamanan,
ketertiban, kebersihan, keindahan, kekeluargaan, kenyamanan dan
kerindangan);
h. Menanamkan akhlak mulia serta kepribadian yang utuh bagi peserta didik;
4
5
Strategi Sekolah
Untuk mencapai keberhasilan visi, misi, dan tujuan sekolah, maka perlu
adanya strategi yang dikembangkan oleh sekolah. Adapun strategi tersebut
adalah:
a. Disiplin guru, staf, dan peserta didik dalam pelaksanaan KBM;
b. Mendayagunakan sarana dan prasarana secara optimal;
c. Mensosialisasikan sekolah kepada masyarakat dan instansi terkait;
d. Melakukan komunikasi langsung dengan orang tua/wali peserta didik
dalam setiap menerapkan suatu kebijakan yang baru melalui rapat dengar
pendapat;
e. Meningkatkan dan mengembangkan ekstrakurikuler;
f. Meningkatkan prestasi akademis melalui bimbingan belajar untuk bidang
studi yang soal ujiannya menjadi kewenangan pusat;
g. Memberikan beasiswa dan penghargaan kepada peserta didik teladan
pada setiap rumpun kelas;
h. Membuka kelas unggulan untuk dibina secara insentif baik segi akhlak
maupun prestasi melalui program penelusuran minat dan bakat;
i. Melakukan razia rutin untuk mencegah tindak kriminal serta melakukan
pengamanan setiap peserta didik pulang sekolah;
j. Mulai melakukan seleksi dalam penerimaan peserta didik baru untuk
menjaring peserta didik yang berkualitas melalui tes yang komprehensif.
Kinerja SMP PGRI 1 Cimahi dilihat dari pencapaian delapan standar nasional
pendidikan dapat diuraikan sebagai berikut:
1. Standar Isi
SMP PGRI 1 Cimahi telah memiliki kurikulum sendiri yang dikembangkan
dengan menggunakan panduan yang disusun BSNP dengan
mempertimbangkan karakter daerah, kebutuhan sosial masyarakat, kondisi
5
6
6
7
7
8
8
9
ruang kelas dengan luas masing-masing 63 m2 per ruang kelas. Setiap ruang
kelas masing-masing memiliki satu white board, satu proyektor, satu meja dan
kursi guru, masing-masing satu meja dan kursi untuk setiap siswa.
Ruang kepala sekolah berukuran (5×7) m2 terdapat 3 lemari buku, sepasang
meja dan kursi kepala sekolah, dan 1 set kursi tamu. Sarana dan prasana
sekolah lainnya adalah ruang perpustakaan, ruang guru, ruang wakasek, ruang
tata usaha, gudang, ruang UKS, ruang OSIS, ruang BK, laboratorium IPA,
ruang KOPSIS, laboratorium komputer, ruang keterampilan, ruang ganti,
kamar mandi, lapangan olahraga dan tempat parkir.
6. Standar Pengelolaan
Visi dan misi serta tujuan pendidikan SMP PGRI 1 Cimahi sudah
disosialisasikan kepada warga sekolah, masyarakat ataupun pemangku
kepentingan melalui beberapa cara diantaranya memasang papan visi misi
sekolah di dinding sekolah.
Rencana kerja sekolah (RKS), rencana kerja tahunan (RKT) ataupun rencana
kerja jangka menengah (RKJM) disosialisasikan kepada warga sekolah.
Namun masih ada warga sekolah yang belum faham tentang rencana kerja
tersebut. Demikian pula dengan rencana kegiatan dan anggaran sekolah
(RKAS) telah disosialisasikan kepada warga sekolah tetapi belum seluruhnya
diketahui warga sekolah. Sekolah melakukan pengisian EDS sehingga RKAS
yang disusun mengacu pada rekomendasi hasil EDS dan mengelompokkan ke
dalam delapan standar.
7. Standar Pembiayaan
SMP PGRI 1 Cimahi mempunyai RKAS yang disusun oleh kepala sekolah,
beberapa guru dan bendahara sekolah. Penyusunan RKAS belum melibatkan
secara langsung pihak komite sekolah ataupun pemangku kepentingan yang
relevan, namun demikian tetap mempertimbangkan usulan-usulannya.
Sumber keuangan sekolah masih tergantung pada bantuan pemerintah berupa
dana BOS APBN dan dana masyarakat. Sekolah belum mampu untuk mencari
9
10
sumber keuangan lain misalnya dengan membangun kerja sama yang saling
menguntungkan dengan dunia usaha dan industri.
10