Puji Wahyuningsih (2820173119)
Puji Wahyuningsih (2820173119)
Kelas : 3C
NIM : 2820173119
A. Diagnosa Keperawatan
Diagnosa yang mungkin muncul pada intra operatif berdasarkan Nanda
dalam Herdman T. Heather tahun 2018 – 2020 yaitu :
1. Resiko cidera akibat posisi perioperatif berhubungan dengan anestesia.
2. Risiko infeksi area pembedahan berhubungan dengan tipe proses
pembedahan (OREF).
B. Rencana Tindakan
Rencana Tindakan
No Diagnosa Keperawatan
Tujuan Intervensi Rasional
1 Resiko cidera akibat posisi Setelah dilakukan tindakan Pengaturan posisi :
perioperatif berhubungan keperawatan selama proses intraoperatif (0842)
dengan anestesia. pembedahan diharapkan Pemberian anastesi (2840)
dapat mengatasi keparahan 1. Monitor posisi intraoperatif
2. Bantu memindahkan 1. Pasien tetap aman dan
cedera fisik dengan
pasien dari tempat tidur ke mengurangi risiko jatuh
kriterisa hasil meja operasi 2. Mengurangi risiko cidera
Keparahan cedera fisik 3. Pastikan penempatan yang 3. Pasien tetap aman dan
(1913) tepat dari tali pengaman tidak jatuh selama proses
1. Tidak ada luka bakar dan keamanan pasien yang pembedahan
2. Tidak terjadi kesalahan terus menerus dalam semua 4. Agar tidak terjadi cideraa
dalam insisi fase perawatan anastesi pada pasien
3. Tidak terjadi cidera 4. Berikan posisi operasi yang 5. Mengurangi risiko cidera
4. Pasien tidak jatuh sesuai dan jatuh
5. Pasien tetap aman saat 5. Atur meja operasi sesuai 6. Agar tidak ada peralatan
intraoperatif kebutuhan yang tertinggal di dalam
6. Catat alat-alat yang tubuh pasien
digunakan sebelum dan 7. Tidak terjadi salah
setelah selesai operasi posisi saat proses
7. Pastikan ketepatan site operasi
marking dan insisi sesuai
dengan prosedur
pembedahan
2 Risiko infeksi area Setelah dilakukan tindakan Kontrol infeksi : Intraoperatif
pembedahan berhubungan keperawatan masalah risiko (6545)
dengan tipe proses infeksi area pembedahan 1. Lakukan scrubing , 1. Agar tidak terjadi
pembedahan (OREF). berhubungan dengan tipe gowning penularan infeksi
proses pembedahan (OREF) 2. Buka peralatan steril 2. Menjaga kesterilan
dapat teratasi dengan kriteria dengan teknik aseptik peralatan
hasil : 3. Pisahkan alat – alat yang 3. Agar alat yang steril
Kontrol risiko : proses steril dan non steril tidak terkontaminasi
infeksi (1924) 4. Pertahankan kesterilan 4. Tetap terjaga
1. Tidak terjadi infeksi 5. Tutup luka dengan tepat kesterilannya
2. peralatan yang dipakai 5. meminimalisir
tidak terkontaminasi terjadinya infeksi
3. luka operasi tidak
terjadi kontak atau
paparan langsung
dengan yang tidak steril
PENGELOMPOKAN DATA SENJANG
Ttd
(Puji)