Anda di halaman 1dari 7

Anggota kelompok 3:

1. Kamila Amalia (P07124117015)


2. Karunia Ridhani (P07124117016)
3. Kharisma Rahmahayu (P07124117017)
A. Pemberian Oksigen

No. Nama Alat Fungsi Keterangan


1. a. Tabung Oksigen Sebagai wadah yang
menampung gas
oksigen.

b. Flowmeter
Untuk melihat
berapa banyak
oksigen yang
diberikan.

c. Humidifier
Untuk melembabkan
udara yang masuk ke
dalam hidung yang
berisi aquades.

2. Masker oksigen Mencegah udara


a. Simple face mask kamar masuk pada a. Mengalirkan oksigen
saat inspirasi dan yang berkonsentrasi
memberikan 40-60% dengan
tambahan oksigen kecepatan aliran 5-
dengan kadar sedang 8L/menit.
dengan konsentrasi
dan kelembapan
yang lebih tinggi
dibandingkan dengan
kanul.
b. Mengalirkan oksigen
b. Rebreathing mask yang berkonsentrasi
60-80% dengan
kecepatan aliran 8-
12L/menit.

c. Mengalirkan oksigen
c. Non-rebreathing mask yang berkonsentrasi
80-100% dengan
kecepatan aliran 10-
12L/menit.

3. Selang oksigen/nasal Memberikan oksigen Digunakan untuk dewasa


kanula langsung ke hidung
melalui 2 cabang
kecil.
4. Ambubag Untuk memberikan
bantuan nafas pada
pertolongan pertama
dan beberapa kondisi
lain yang darurat.

5. Nasal kateter Memberikan Digunakan untuk bayi


oksigen. muda dan anak.
Dimasukkan ke
dalam lubang hidung
hingga melewati
bagian belakang
rongga hidung.

6. Jelly/vaselin Sebagai pelumas saat


memasukkan selang
ke hidung agar tidak
lecet.

7. Suction catheters Untuk memperlancar Biasanya digunakan


jalannya pernafasan dengan bantuan mesin.
pada bayi dengan
menyedot lendir dari
trakea bayi yang
baru lahir dan
menyedot air
ketuban.
8. Mucus ekstraktor Untuk memperlancar - Digunakan dengan
jalannya pernafasan cara manual.
pada bayi dengan - Daerah hidung dan
menyedot lendir dari mulut.
trakea bayi yang - Panjang maksimal
baru lahir dan saat memasukkan ke
menyedot air hidung 3 cm
ketuban. sedangkan ke mulut 5
cm.
9. De lee Untuk memperlancar Cara penggunaan seperti
jalannya pernafasan pipet tetes.
pada bayi dengan
menyedot lendir dari
trakea bayi yang
baru lahir dan
menyedot air
ketuban.

B. Pencegahan Infeksi

No. Nama Alat Fungsi Keterangan


1. Sarung tangan rumah Meminimalisir
tangga penularan penyakit
serta
mempertahankan
lingkungan supaya
bebas dari infeksi
patogen
2. Panci pengukus Untuk mensterilkan - Saat ingin
alat berupa sarung mensterilkan sarung
tangan. tangan, gulung
sarung tangan
bagian ujung supaya
tidak
terkontaminasi.
- Maksimal 15
pasang sarung
tangan.
- Dilakukan selama
20 menit.

3. Sterilisator (outoclave) Digunakan untuk Uap tekanan tinggi


mensterilkan (121°C, 15-20 menit)
peralatan
danperlengkapan
dengan uap.

4. Sterilisator (oven) Berfungsi untuk - Bahan logam :


membunuh kuman, pinset, korentang,
bakteri, virus pisau operasi,
Hepatitis B dan kocher, gunting.
spora terutama - Bahan kaca :
pada alat kesehatan penghisap lender
yang berbahan bayi, kateter, spuid.
logam yang tajam, - Produk farmasi :
kaca, obat dan ampul, botol injeksi,
produk farmasi peralatan produksi.
tertentu.
5. Sikat Untuk
membersihkan alat
kesehatan secara
mendetail.

6. Wadah pembuangan Menampung suntik


tabung suntik dan jarum dan jarum yang
telah selesai
dipakai.

7. Tempat sampah basah dan Untuk memisahkan


kering sampah kering dan
basah.

8. Tempat penyimpanan Menjaga peralatan


peralatan bersih yang kesehatan agar
tertutup tetap bersih dan
steril.
9. Larutan klorin 0,5% Berfungsi sebagai - Cara membuat :
(jelaskan cara antiseptik dan a. Cair
membuatnya) disinfektan yang
dapat membunuh
kuman, virus dan
bakteri serta bahan
utama dalam proses
klorinasi air
minum.

b. Padat
Jumlah bagian air =
(% larutan yang
diinginkan)/( %
konsentrat) x 1000

- Klorin bersifat
korosif, apabila
terkena logam akan
menyebabkan karat.

Anda mungkin juga menyukai