Anda di halaman 1dari 2

KOMUNIKASI INTERPERSONAL

A. PENGERTIAN
Komunikasi interpersonal adalah interaksi yang dilakukan dari seseorang kepada
orang lain
yang bersifat dua arah baik secara verbal maupun non verbal
B. FAKTOR PENGHAMBAT
1. Faktor Individual
Orientasi kultural (keterikatan budaya) merupakan faktor individual yang dibawa
seseorang dalam melakukan interaksi.
Orientasi ini merupakan gabungan dari:
a. Faktor Fisik
b. Sudut Pandang
c. Faktor Sosial – sejarah keluarga dan relasi
2. Faktor-Faktor yang berkaitan dengan Interaksi
a. Tujuan dan Harapan terhadap komunikasi
b. Sikap terhadap Interaksi
c. Pembawaan diri seseorang terhadap orang lain (kehangatan, perhatian,
dukungan)
d. Sejarah Hubungan
3. Faktor Situasional
lingkungan yang tenang dan terjaga privasinya merupakan situasi yang sangat
mendukung, begitu pula sebaliknya
4. Kompetensi dalam melakukan percakapan
suatu interaksi harus menunjukkan perilaku kompeten dari kedua belah pihak.
C. KETERAMPILAN OBSERVASI
1. Tingkah Laku Verbal
Tingkah laku verbal adalah komunikasi yang menggunakan kata-kata.
komunikasi verbal menyangkut beberapa aspek ,yakni
1.Vocabullary (pemberdayaan kata-kata)
2.Racing(kecepatan)
3. Intonasi suara
4. Humor
5. Singkat dan jelas
Ciri Ciri Tingkah Laku Verbal
a. Komunikasi terjadi secara interaktif mendengarkan lawan bicara atau
sebaliknya.
b. Kontak mata sangat membantu kelancaran komunikasi.
c. Pengamatan bahasa dan gaya bicara.
d. Berlangsung dua arah atau timbal balik.
e. Pemahaman dan penyerapan informasi,berlangsung secara relative cepat
dan baik.
2. Tingkah Laku non verbal
Komunikasi nonverba adalah komunikasi yang tidak menggunakan kata-kata dan
biasanya disebut dengan bahasa tubuh.
Bentuk-bentuk Komunikasi non verbal
a. Bahasa tubuh, meliputi :
 Ekspresi wajah
 Kontak mata
 Sentuhan-sentuhan
 Postur tubuh dan gaya bahasa
 Suara
 Gerak isyarat
b. Tanda
Tanda dalam komunikasi nonverbal menggantikan kata-kata.
c. Tindakan atau perbuatan
d. Objek
e. Warna
D. KETERAMPILAN MEMBINA HUBUNGAN BAIK
Tiga hal yang perlu diperhatikan dalam membina hubungan baik
adalah :
1. Menunjukkan tanda perhatian verbal.
2. Menjalin kerjasama.
3. Memberikan respon positif berupa pujian, dukungan.
E. KETERAMPILAN MENDENGAR
Tujuan dari mendengar efektif adalah :
1. Mendorong klien untuk berbicara
2. Menunjukkan minat dan perhatian bidan kepada klien
3. Memperoleh informasi klien
4. Memberi arahan atau asuhan kepada klien
Empat bentuk mendengarkan efektif :
1. Mendengar pasif (diam)
2. Memberi tanda perhatian verbal dan non verbal
3. Mengajukan pertanyaan untuk mendalami dan klarifikasi
4. Mendengar aktif
F. KETERAMPILAN BERTANYA EFEKTIF
Tujuan dari mendengar aktif adalah :
a. Mendorong klien untuk berbicara
b. Menunjukkan minat dan perhatian bidan kepada klien
c. Memperoleh informasi
d. Memberikan suatu arahan percakapan terhadap klien

Anda mungkin juga menyukai