Bentuk komunikasi non verbal Bahasa Tubuh : meliputi ekspresi wajah, kontak mata, sentuhan, postur tubuh dan gaya gaya berjalan, sound, gerak isyarat. Tanda : dalam komunikasi non verbal
menggantikan kata- kata misalnya bendera,
rambu- rambu lalu lintas, dsb Tindakan atau perbuatan; tindakan tidak
menggantikan kata-kata tetapi
mengandung makna. Misal: menggebrak meja berarti marah. Objek juga secara khusus tidak mengganti kata tetapi mempunyai makna, misalnya pakaian, aksesori dandan, dll Warna :Kita sering menggunakan warna
untuk menunjukkan suasana emosional,
citra rasa, keyakinan agama, politik dll Fungsi komunikasi non verbal Melengkapi komunikasi verbal Menekankan komunikasi verbal Membesar-besarkan komunikasi non verbal Melawan komunikasi verbal Meniadakan komunikasi non verbal Kalimat verbal Adalah komunikasi yang menggunakan kata- kata, entah lisan maupun tertulis. Melalui kata- kata, perasaan, emosi, pemikiran, gagasan bisa diungkapkan Menurut Larry L. Barker, bahasa mempunyai
tiga fungsi yaitu penamaan, interaksi dan
transmisi informasi (Mulyana, 2007). Pengamatan dan Penafsiran (Interprestasi) Pengamatan objektif adalah berbagai tingkah laku yang bisa kita lihat dan kita dengar. Penafsiran atau interpretasi adalah kesan
terhadap apa yang kita lihat dan kita
dengar. Tahap- tahap interpretasi meliputi Refleksi perasaan, yaitu konselor tidak pergi jauh dari apa yang dikatakan klien, dengan refleksi perasaan apa yang ada dihati klien didengar oleh konselor. Klarifikasi yaitu menjelaskan apa yang tersirat dalam perkataan klien. Refleksi yaitu penilaian konselor terhadap apa yang diungkapkkan klien. Konfrontasi yaitu konselor membawa kepada perhatian cita- cita dan perasaan klien yang tersirat tetapi tidak disadari. Interpretasi yaitu konselor memperkenalkan konsep- konsep, hubungan dan pertalian baru yang berakar dalam pengalaman klien Keterampilan Membina Hubungan Baik Tiga hal penting yang perlu diperhatikan agar hubungan baik mantap. a. Menunjukkan tanda perhatian verbal b. Menjalin kerjasama c. Memberikan respon yang positif, pujian, dukungan. Sikap dan perilaku dasar yang dibutuhkan Sikap dasar yang perlu dimiliki adalah SOLER yaitu:
S : Face your squaerely ( mengahadap ke klien )
dan /nod at client senyum / mengangguk ke klien ) O : open and non judgemental facial expressio ( ekspresi muka menunjukkan sikap terbuka dan tidak menilai ) L : Lean towards client/ tubuh condong ke klien E : Eye contact in aculturally acceptable manner/ kontak mata sesuai cara, budaya setempat. R : Relaxed and freindy manner ( santai dan sikap bersahabat ) terimakasih