Anda di halaman 1dari 13

ANATOMI / ORGAN

REPRODUKSI PRIA
Kelompok 6
Nabilah Maulidiannisa
Ulan Astriani
Hilda Khoirun Nisa
Nopita Sari
Mengenal alat reproduksi pria & fungsinya
Sistem reproduksi pria terdiri dari organ-organ yang berfungsi untuk mendukung kelangsungan
reproduksi seksual.
Secara garis besar, sistem reproduksi ini bekerja untuk memproduksi, memelihara, dan
mengangkut sperma serta air mani.
Fungsi berikutnya adalah untuk mengeluarkan sperma ke dalam saluran reproduksi wanita .
Sistem reproduksi juga menjalankan fungsi untuk memproduksi dan mengeluarkan hormon seks
pria.
Alat reproduksi pria terdiri dari beberapa bagian, terutama organ eksternal dan internal.
Setiap bagian dari organ reproduksi pria memiliki fungsinya masing-masing.
1. Penis
Penis pada pria memiliki fungsi yang sama seperti vagina pada wanita.
Saat menerima rangsangan seksual, penis bisa membesar dan mengeras (proses ereksi),
Proses ini membantu mengeluarkan sperma atau disebut juga dengan ejakulasi.
Organ reproduksi pria ini bukan berupa otot, melainkan jaringan seperti spons yang
berisi darah.

Secara umum, anatomi penis memiliki 3 bagian utama, yaitu :


•Akar ( radix )→ bagian pangkal penis yang terletak di dekat dasar panggul. Akar
penis memiliki tiga jaringan ereksi dan dua otot, yakni ischiocavernosus &
bulbospongiosus.
• Batang (Corpus) → bagian penghubung akar dan kepala
penis. Corpus terdiri dari tiga silinder jaringan ereksi, yakni
dua buah corpora cavernosa & sebuah corpus spongiosum.
• Kepala (glans) → bagian ujung penis dengan bentuk
mengerucut yang terdapat lubang saluran uretra. Saluran ini
mendukung fungsi penis sebagai tempat keluar urine dan air
mani.
2. Testis
Orang awam mengenal testis dengan sebutan pelir atau biji kemaluan. Organ satu ini
berbentuk oval, seperti telur ayam.
Testis akan mulai tumbuh ketika laki-laki memasuki masa pubertas, sekitar usia 10 – 13
tahun.
Ketika testis membesar selama masa pertumbuhan, kulit di sekitar skrotum akan
diselimuti rambut halus, berwarna lebih gelap, dan menggantung ke bawah.
Setiap pria umumnya memiliki ukuran testis yang berbeda-beda.
Fungsi testis sebagai alat reproduksi pria adalah menghasilkan dan menyimpan sperma.
Tak hanya itu, testis juga berfungsi untuk memproduksi hormon testosteron.
Bagian sistem reproduksi lainnya yg terhubung dgn testis, yaitu:

•Epididimis •Vas deferens


Epididimis merupakan tempat Vas deferens merupakan saluran berbentuk
penyimpanan sementara dan tabung yang berfungsi menyalurkan sel
pematangan sel sperma sebelum sperma matang dari epididimis menuju
digunakan untuk membuahi sel saluran uretra untuk dikeluarkan saat
telur. ejakulasi
3. Skrotum
Skrotum merupakan kantong kulit yang menggantung di belakang penis. Organ ini berfungsi
untuk membungkus testis dan mengontrol suhu testis.
Testis harus berada pada suhu yang tepat agar bisa memproduksi sperma yang normal.
Idealnya, testis harus berada pada suhu yang sedikit lebih dingin daripada suhu tubuh.
Otot-otot khusus yang ada di dinding skrotum memungkinkan testis mengerut atau menegang
apabila terjadi perubahan suhu dari lingkungan sekitarnya.
Testis secara alamiah akan mengerut atau mengecil ukurannya ketika mereka terkena suhu
dingin.
Sebaliknya, testis juga bisa menjadi elastis ketika berada di suhu yang hangat.
4. Kelenjar Prostat
Kelenjar prostat terletak di bawah kandung kemih dan mengelilingi saluran
kemih (uretra), yakni saluran tempat keluarnya urine dan sperma dari dalam
tubuh.
Fungsi utama prostat adalah menghasilkan cairan yang bercampur sel sperma
yang diproduksi testis untuk proses ejakulasi.
Cairan prostat ini juga berfungsi untuk menjaga sel sperma agar tetap sehat dan
kualitasnya baik.
Pasalnya, prostat memiliki komponen antibodi untuk melindungi dari bakteri
dan patogen penyebab penyakit.
5. Kelenjar Internal
Pada alat reproduksi pria, terdapat juga organ dalam yang disebut kelenjar internal atau organ aksesori.
Bagian ini juga memainkan peranan penting dalam sistem reproduksi pria.

•Saluran ejakulasi
Sluran ejakulasi dibentuk oleh vas deferens dan vesikula seminalis yang berfungsi untuk mengalirkan
sperma keluar dari penis.

•Uretra
Uretra merupakan tabung yang membawa urine dari kandung kemih ke luar tubuh Anda.
Pada pria, uretra memiliki fungsi tambahan untuk mengeluarkan air mani (ejakulasi) saat mencapai
orgasme.
•Vesikula seminalis
Vesikula seminalis adalah kantung yang menempel pada vas deferens di dekat
pangkal kandung kemih.
Kantung ini berfungsi membuat cairan kaya gula (fruktosa) sebagai sumber
energi untuk sel-sel sperma.

•Kelenjar bulbourethral
Kelenjar ini menghasilkan cairan bening dan licin yang berfungsi untuk
melumasi uretra dan menetralkan keasaman pada organ penis.
Dengan begitu, sel-sel sperma tetap hidup saat dikeluarkan.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai