Kelas : IX-G/ 08
a. Penis
Penis pada pria memiliki fungsi yang sama seperti vagina pada wanita.
Saat menerima rangsangan seksual, penis bisa membesar dan mengeras
(proses ereksi), Proses ini membantu mengeluarkan sperma atau disebut
juga dengan ejakulasi.Organ reproduksi pria ini bukan berupa otot,
melainkan jaringan seperti spons yang berisi darah. Secara umum, anatomi
penis memiliki tiga bagian utama, yaitu akar (radix), batang (corpus), dan
kepala (glans).
b. Testis
Orang awam mengenal testis dengan sebutan pelir atau biji kemaluan.
Organ satu ini berbentuk oval, seperti telur ayam.Testis akan mulai tumbuh
ketika laki-laki memasuki masa pubertas, sekitar usia 10 – 13 tahun. Ketika
testis membesar selama masa pertumbuhan, kulit di sekitar skrotum akan
diselimuti rambut halus, berwarna lebih gelap, dan menggantung ke
bawah.Setiap pria umumnya memiliki ukuran testis yang berbeda-
beda.Fungsi testis sebagai alat reproduksi pria adalah menghasilkan dan
menyimpan sperma.Tak hanya itu, testis juga berfungsi untuk
memproduksi hormon testosteron.
c. Skrotum
d. Kelenjar prostat
e. Kelenjar internal
Pada alat reproduksi pria, terdapat juga organ dalam yang disebut kelenjar
internal atau organ aksesori.
Bagian ini juga memainkan peranan penting dalam sistem reproduksi pria.
(i)Saluran ejakulasi
Sluran ejakulasi dibentuk oleh vas deferens dan vesikula seminalis
yang berfungsi untuk mengalirkan sperma keluar dari penis.
(ii)Uretra
Uretra merupakan tabung yang membawa urine dari kandung kemih ke
luar tubuh Anda.
Pada pria, uretra memiliki fungsi tambahan untuk mengeluarkan air
mani (ejakulasi) saat mencapai orgasme.
(iv)Kelenjar bulbourethral
Kelenjar ini menghasilkan cairan bening dan licin yang berfungsi untuk
melumasi uretra dan menetralkan keasaman pada organ penis.
Dengan begitu, sel-sel sperma tetap hidup saat dikeluarkan.