Anda di halaman 1dari 3

Nama : DARIO REVAN RAMDHONI

Kelas : IX-G/ 08

Mengenal Alat Reproduksi Pria

1. Apa itu sistem reproduksi pria?

Sistem reproduksi laki-laki mencakup sekelompok organ yang membentuk sistem


reproduksi dan sistem saluran kemih pada laki-laki dan orang yang ditetapkan
laki-laki saat lahir (AMAB) . Sistem reproduksi pria terdiri dari bagian internal dan
eksternal. Bagian dalam ada di dalam tubuh Anda, dan bagian luar ada di luar
tubuh Anda. Bersama-sama, organ-organ ini membantu Anda buang air kecil
(kencing), melakukan hubungan seksual dan membuat anak kandung.

2. Bagian & Fungsi alat reproduksi pria

a. Penis

Penis pada pria memiliki fungsi yang sama seperti vagina pada wanita.
Saat menerima rangsangan seksual, penis bisa membesar dan mengeras
(proses ereksi), Proses ini membantu mengeluarkan sperma atau disebut
juga dengan ejakulasi.Organ reproduksi pria ini bukan berupa otot,
melainkan jaringan seperti spons yang berisi darah. Secara umum, anatomi
penis memiliki tiga bagian utama, yaitu akar (radix), batang (corpus), dan
kepala (glans). 
b. Testis

Orang awam mengenal testis dengan sebutan pelir atau biji kemaluan.
Organ satu ini berbentuk oval, seperti telur ayam.Testis akan mulai tumbuh
ketika laki-laki memasuki masa pubertas, sekitar usia 10 – 13 tahun. Ketika
testis membesar selama masa pertumbuhan, kulit di sekitar skrotum akan
diselimuti rambut halus, berwarna lebih gelap, dan menggantung ke
bawah.Setiap pria umumnya memiliki ukuran testis yang berbeda-
beda.Fungsi testis sebagai alat reproduksi pria adalah menghasilkan dan
menyimpan sperma.Tak hanya itu, testis juga berfungsi untuk
memproduksi hormon testosteron.

c. Skrotum

Skrotum merupakan kantong kulit yang menggantung di belakang penis.


Organ ini berfungsi untuk membungkus testis dan mengontrol suhu testis. 
Testis harus berada pada suhu yang tepat agar bisa memproduksi sperma
yang normal.Idealnya, testis harus berada pada suhu yang sedikit lebih
dingin daripada suhu tubuh.Otot-otot khusus yang ada di dinding skrotum
memungkinkan testis mengerut atau menegang apabila terjadi perubahan
suhu dari lingkungan sekitarnya.Testis secara alamiah akan mengerut atau
mengecil ukurannya ketika mereka terkena suhu dingin.Sebaliknya, testis
juga bisa menjadi elastis ketika berada di suhu yang hangat.

d. Kelenjar prostat

Kelenjar prostat terletak di bawah kandung kemih dan mengelilingi saluran


kemih (uretra), yakni saluran tempat keluarnya urine dan sperma dari
dalam tubuh.
Fungsi utama prostat adalah menghasilkan cairan yang bercampur sel
sperma yang diproduksi testis untuk proses ejakulasi. Cairan prostat ini
juga berfungsi untuk menjaga sel sperma agar tetap sehat dan kualitasnya
baik.Pasalnya, prostat memiliki komponen antibodi untuk melindungi dari
bakteri dan patogen penyebab penyakit.

e. Kelenjar internal

Pada alat reproduksi pria, terdapat juga organ dalam yang disebut kelenjar
internal atau organ aksesori.
Bagian ini juga memainkan peranan penting dalam sistem reproduksi pria.

(i)Saluran ejakulasi
Sluran ejakulasi dibentuk oleh vas deferens dan vesikula seminalis
yang berfungsi untuk mengalirkan sperma keluar dari penis.
(ii)Uretra
Uretra merupakan tabung yang membawa urine dari kandung kemih ke
luar tubuh Anda.
Pada pria, uretra memiliki fungsi tambahan untuk mengeluarkan air
mani (ejakulasi) saat mencapai orgasme.

(iii) Vesikula seminalis


Vesikula seminalis adalah kantung yang menempel pada vas deferens
di dekat pangkal kandung kemih.
Kantung ini berfungsi membuat cairan kaya gula (fruktosa) sebagai
sumber energi untuk sel-sel sperma.

(iv)Kelenjar bulbourethral
Kelenjar ini menghasilkan cairan bening dan licin yang berfungsi untuk
melumasi uretra dan menetralkan keasaman pada organ penis.
Dengan begitu, sel-sel sperma tetap hidup saat dikeluarkan.

Anda mungkin juga menyukai