Anda di halaman 1dari 3

Nama :

Kelas :

LKPD 1: Aktivitas 1.1

Mengidentifikasi Organ-organ Penyusun Sistem Reproduksi Laki-laki

A. Tujuan
Peserta didik dapat:
1. Mengidentifikasi organ-organ reproduksi pada pria
2. Menjelaskan fungsi organ-organ reproduksi pada pria

B. Teori
Organ reproduksi pada pria disusun atas testis, epididymis, vas deferens, uretra,
kelenjar reproduksi dan penis.

C. Alat dan Bahan


1. Video organ reproduksi pria link di https://youtu.be/jra5-Kt0WB0
2. Alat tulis

D. Prosedur Kegiatan
1. Coba perhatikan tayangan video di https://youtu.be/jra5-Kt0WB0 kemudian
pahami keterangan organ-organ penyusun sistem reproduksi laki-laki yang
terdapat pada Tabel 1!
2. Perhatikan Gambar 1 tentang struktur organ penyusun sistem
reproduksi pada laki-laki dan lengkapilah nama organ-organ tersebut
sesuai dengan keterangan yang terdapat pada Tabel 1.
3. Lakukanlah dengan teliti dan cermat pada saat kamu menyimak
tayangan video.
Gambar 1. Organ-organ Penyusun Sistem Reproduksi pada Laki-laki

Tabel 1 Struktur dan Fungsi Organ-organ Penyusun Sistem Reproduksi pada Laki-
Laki

Nama
Keterangan Struktur
No. Organ

1. Penis Bagian luar organ reproduksi laki-laki yang berfungsi sebagai alat
pengeluaran kencing (urin) dan sperma. Penis terbentuk dari otot
dan tidak mengandung tulang. Pada ujung penis terdapat
struktur seperti lipatan kulit yang disebut kulup (preputium).
Kulup inilah yang dipotong saat seseorang dikhitan agar tidak
menjadi tempat berkembangbiak kuman dan menjadi sarang
penyakit.
2. Skrotum Bagian seperti kantung yang di dalamnya terdapat sepasang testis
(Kantung (buah zakar). Berfungsi menjaga suhu testis agar sesuai untuk
Zakar) produksi sperma.
3. Testis (Buah Bagian yang bentuknya bulat telur yang tersimpan dalam skrotum.
Zakar) Berfungsi untuk memproduksi sel sperma dan hormon testosteron.
Hormon testosteron adalah zat kimia yang dapat merangsang
perubahan fisik pada anak laki-laki, yaitu membesarnya
jakun, tumbuhnya kumis atau rambut di daerah tertentu,
meningkatnya aktivitas kelenjar minyak dan keringat dalam kulit
sehingga pada saat puber muncul jerawat dan bau badan, suara
yang lebih besar, otot yang lebih kuat, dan dada yang lebih bidang .
Pada masa inilah kamu berada pada masa pubertas (masa
ketika seorang anak mengalami pematangan fungsi seksual
yang disertai perubahan fisik dan psikis).
4. Epididimis Saluran yang keluar dari testis yang berbentuk seperti tanda koma
dengan ukuran ± 4 cm. Berfungsi sebagai tempat perkembangan
sperma agar sempurna sebelum keluar dari tubuh.
5. Vas deferens Saluran panjang yang mengarah ke atas dan merupakan lanjutan
dari epididimis. Berfungsi menyalurkan sperma dari epididimis ke
uretra.
6. Uretra Saluran yang terdapat dalam penis, merupakan akhir dari saluran
reproduksi. Berfungsi sebagai saluran keluarnya sperma dan urin.
Nama
Keterangan Struktur
No. Organ

Proses keluarnya sperma dari tubuh ini dikenal dengan istilah


ejakulasi.
7. Kelenjar Bagian yang berbentuk seperti kantung kecil berukuran ± 5 cm
Vesikula yang terletak di belakang kantung kemih. Berfungsi menghasilkan
Seminalis zat yang bersifat basa (alkali), fruktosa (gula monosakarida),
hormon prostaglandin, dan protein pembekuan.
8. Kelenjar Bagian yang berbentuk seperti kue donat yang terletak di bawah
Prostat kantung kemih. Berfungsi menghasilkan cairan cairan keputih-
putihan, sedikit asam (pH 6,5) dan mengandung beberapa
zat yaitu:
1) asam sitrat yang digunakan untuk menghasilkan energi
(ATP);
2) beberapa enzim, yaitu pepsinogen, lisozim, dan amilase;
3) seminal plasmin yang berfungsi sebagai antibiotik untuk
membunuh bakteri dalam saluran reproduksi
9. Kelenjar Bagian yang berbentuk seperti kacang yang terletak di bawah
Cowper kelenjar prostat. Berfungsi menghasilkan lendir dan cairan bersifat
basa untuk menetralkan urin yang memiliki pH asam yang
tersisa dalam uretra serta melapisi uretra sehingga
mengurangi sperma yang rusak selama ejakulasi.

Anda mungkin juga menyukai