Anda di halaman 1dari 28

SISTEM REPRODUKSI PRIA

BY:HJ.MARDIAH,SST,M.Kes
• Organ reproduksi pria dimiliki sejak lahir, namun
kemampuan reproduksi baru akan dimulai setelah
masa pubertas. Masa pubertas dimulai pada
kisaran usia 9-15 tahun.
• Organ dari sistem reproduksi laki-laki mempunyai
fungsi sebagai berikut:
1. Untuk menghasilkan, menjaga, dan transportasi
sperma (sel reproduksi laki- laki) dan cairan
pelindung (semen).
2. Untuk mengantarkan semen yang mengandung
sperma ke dalam alat genital wanita.
3. Untuk memproduksi dan sekresi hormon seks
pria.
ORGAN REPRODUKSI PRIA
• Alat reproduksi pria terdiri dari beberapa bagian.
Setiap bagian dari organ reproduksi ini memiliki
fungsinya masing-masing. Berikut alat reproduksi
pria yang perlu diketahui :
1. Penis
Adalah organ pada pria untuk melakukan hubungan
seksual dan memiliki tiga bagian:
1) Akar, yang melekat pada dinding perut
2) Bagian badan atau batang
3) Glans, merupakan ujung penis yang berbentuk
seperti kerucut
• Glans, atau disebut juga dengan kepala penis,
ditutupi dengan lapisan kulit longgar yang
disebut kulup. (Kulit ini kadang-kandang
dibuang dalam proses sunat.)
• Ujung dari saluran uretra, saluran yang
mengangkut semen dan urin, berada pada
ujung glans. Pada penis juga terdapat
sejumlah ujung syaraf yang sensitif.
Cont….

2. Skrotum
• Adalah kulit berbentuk kantong-kantong
longgar yang menggantung di belakang penis
dan berisi buah zakar (atau disebut juga testis),
serta banyak syaraf dan pembuluh darah.
• Skrotum berfungsi untuk melindungi dan
pengatur suhu testis. Untuk perkembangan
sperma secara normal, testis harus berada
pada suhu sedikit lebih rendah dari suhu tubuh.
Cont…
3. Testis
• Adalah organ berbentuk oval dan berukuran
sebesar buah zaitun yang terletak pada
skrotum. Kebanyakan pria memiliki dua testis.
• Testis bertanggung jawab dalam pembuatan
hormon testosteron, hormon seks pria yang
utama, dan untuk menghasilkan sperma.
• Dalam testis terdapat gulungan saluran yang
disebut dengan tubulus seminiferus. Tubulus ini
memproduksi sel-sel sperma melalui proses.
Cont….
4. Epididimis
• Merupakan saluran panjang dan bergulung dan
melekat pada bagian belakang testis.
• Epididimis berfungsi dalam pengangkutan dan
penyimpanan sel sperma yang diproduksi oleh
testis. Kemudian, epididimis juga bertugas untuk
maturasi atau pendewasaan sel sperma, karena sel
sperma yang belum dewasa tidak dapat melakukan
fertilisasi.
• Saat terjadi rangsangan seksual, terjadi kontraksi
pada epididimis yang membawa sel sperma ke vas
deferens.
Cont…

5. Vas Deferens
• Adalah saluran berotot yang menghubungkan
antara epididimis dengan vesikula seminalis
yang terletak di belakang kandung kemih.
• Vas deferens mengangkut sperma matang ke
uretra untuk persiapan ejakulasi.
Cont..

6. Saluran Ejakulasi
• Dibentuk dari gabungan antara vas deferens
dan vesikula seminalis. Saluran iniberakhir di
uretra.
Cont….
7. Uretra
• Adalah saluran yang membawa urin deri
kandung kemih ke luar tubuh. Pada laki-laki,
• mempunyai fungsi tambahan untuk
mengeluarkan (ejakulasi) semen ketika pria
mencapai orgasme. Ketika penis ereksi, aliran
urin diblokir dari saluran uretra sehingga hanya
semen yang keluar pada saat
orgasme/ejakulasi.
Cont…
8. Vesikula Seminalis
• Adalah kantong yang menempel pada kandung
kemih.
• Vesikula Seminalis menghasilkan cairan kaya
gula (fruktosa) yang berfungsi untuk memberi
makan sperma dan membantu dalam mobilitas
sperma (kemampuan untuk bergerak).
• Cairan dari vesikula seminalis memberikan
kontribusi terbanyak dalam menambah volume
semen pada pria.
Cont…
9. Kelenjar Prostat
• Adalah kelenjar berbentuk seperti kacang
walnut yang erletak dibawah kandung kemih
dan dekat dengan rektum.
• Kelenjar prostat memberikan kontribusi cairan
tambahan untuk ejakulasi. Cairan prostat juga
membantu memelihara sperma.
Cont…
10. Kelenjar Bulbouretral atau Kelenjar Cowper
• Adalah kelenjar berbentuk seperti kacang Pea
dan terletak tepat di bawah kelenjar prostat.
• Kelenjar ini menghasilkan cairan yang licin dan
bening dan bermuara pada uretra.
• Cairan ini berfungsi untuk melumasi uretra
dan menetralisir keasaman yang terjadi akibat
sisa-sisa urin dalam saluran uretra.
HORMON REPRODUKSI PRIA
Hormon pada organ reproduksi pria :
1. Hormon Perangsang Folikel (Follicle-
Stimulating Hormone/FHL)
• Hormon ini sangat penting agar organ
reproduksi pria dapat menghasilkan sperma.
• Setiap hari produksi sperma yang dihasilkan
bisa mencapai 300 juta, dengan masa
pembentukan tiap sperma sekitar 65-75 hari.
2. Luteinizing Hormone
• Saat hormon ini dilepaskan ke dalam darah,
akan terjadi produksi dan pelepasan hormon
testosteron sebagai hormon utama pada pria.
Cont…
3. Hormon Testosteron
• Produksi testosteron pada masa pubertas memicu
berbagai perubahan fisik. Seperti pembesaran testis
dan skrotum, penis yang semakin memanjang,
suara yang semakin berat, serta tumbuhnya rambut
di sekitar alat kelamin, wajah dan ketiak.
• Sebagian remaja laki-laki juga mengalami
penambahan berat dan tinggi badan yang signifikan
setelah memasuki masa pubertas.
• Testosteron juga akan memengaruhi massa tulang
dan gairah seksual.
TUGAS
1. Rangkup Materi yang ada di slide tentang
Alat Reproduksi Pria?

Anda mungkin juga menyukai