Anda di halaman 1dari 33

Anatomi dan

Sistem
Fisiologi

Reproduksi
Afifa Radhina
Daftar Isi

01 Anatomi dan 03 Anatomi dan


Fungsi Organ Fungsi Organ
Reproduksi Pria Reproduksi
Wanita
02 Sistem Reproduksi 04 Sistem Reproduksi
Pria
Mekanisme pembentukan sperma Wanita pembentukan sel telur,
Mekanisme
dan ejakulasi menstruasi, dan kehamilan
01
Anatomi dan Fungsi
Organ Reproduksi Pria
Organ Reproduksi Pria
• Sistem reproduksi pria terdiri dari:
• Testis
• Internal genitalia (kelenjar asesori dan ductus)
• Eksternal genitalia (penis dan skrotum)
• Uretra sebagai saluran untuk sperma dan urin (tapi tidak simultan) terletak di dalam
penis dan dikelilingi oleh jaringan berspons yakni corpus spongiosum.
• Corpus spongiosum dan dua kolom jaringan disebut corpus cavernosa menyusun
jaringan erektil pada penis.
• Ujung penis membesar disebut glans (kepala penis) yang dilapisi oleh lapisan kulit
foreskin atau prepuce (kulup)  yang disirkumsisi
Organ Reproduksi Pria
Organ Reproduksi Pria
Organ Reproduksi Pria
• Kelenjar asesori dan ductus pada pria termasuk kelenjar prostat, vesikula seminalis, dan kelenjar
bulbourethral (Cowper’s gland)
• Kelenjar bulbourethral dan vesikula seminalis mengosongkan sekresinya ke uretra melalui
duktus sedangkan kelenjar prostat langsung terhubung dengan lumen uretra
• Fungsi kelenjar asesori ini adalah mensekresi berbagai campuran untuk semen.
• Ketika sperma keluar dari vas deferens, sperma akan bergabung dengan campuran yang disebut
semen. Semen sebagai media cair untuk membawa sperma.
• Kelenjar bulbourethral menghasilkan mukus untuk lubrikasi dan buffer untuk menetralisir asam
dari vagina
• Vesikula seminalis mengeluarkan prostaglandin untuk motilitas sperma dan transport sperma.
Prostatglandin awalnya berasal dari kelenjar prostat.
• Selain untuk media sperma, sekresi kelejar asesori juga membantu melindungai saluran
reproduksi pria dari pathogen dari lingkungan luar yg masuk melalui uretra. Sekresinya terdapat
immunoglobulin, lisozim, dan materi antibakteri.
Organ Reproduksi Pria
• Testis manusia merupakan struktur lonjong berpasangan, memiliki kapsul luar yang kuat yang
menutupi tubulus seminiferus (250-300 kompartemen)
• Jaringan intersisial terdiri dari pembuluh darah dan sel Leydig (penghasil testosteron) di antara
tubulus
• Tubulus seminiferous keluar dari testis dan bergabung dengan epididymis yaitu saluran yang
membentuk tali melengkung di permukaan kapsul testis.
• Epididimis akan menjadi vas deferens, saluran yang melewati abdomen menuju uretra
• Tubulus seminiferous adalah tempat produksi sperma dan memiliki 2 tipe sel: spermatogonia
(dalam berbagai tahapan hingga menjadi sel sperma) dan sel Sertoli
• Sel sertoli berfungsi untuk mengatur perkembangan sperma dengan cara membuat dan mensekresi
protein spt hormone inhibin dan activing untuk growth factors, enzim, dan androgen-binding
protein (ABP). ABP disekresi ke lumen tubulus seminiferous dan berikatan dgn testosterone
• Sel Leydig terletak di jaringan intersisial di antara tubulus seminiferous. Sel ini mensekresi
testosterone
Organ Reproduksi Pria
Organ Reproduksi Pria
Organ Reproduksi Pria
02
Sistem Reproduksi Pria
Mekanisme pembentukan sperma
• Spermatogonia adalah sel germinal yang mengalami pembelahan meiotic untuk menjadi sperma.
Spermatogonia ditemukan berkumpul di ujung basal sel Sertoli di dalam lamina basal tubulus
seminiferous.
• Di bagian basal, spermatogonia mengalami mitosis untuk menghasilkan sel germinal lainnya.
Beberapa spermatogonia terus memproduksi spermatogonia, sisanya spermatogonia yg lain
melakukan meiosis dan menjadi spermatosit primer
• Begitu spermatosit menjadi sperma, sel tsb akan terus menuju lumen tubulus yang terus menerus
dikelilingi oleh sel Sertoli. Ketika spermatosit sudah mencapai ujung lumen, sel tsb akan
membelah 2 menjadi spermatid
• Spermatid akan tetap menempel di bagian ujung sel Sertoli sambil menyelesaikan
transformasinya menjadi sperma (sitoplasma menghilang dan ekor flagella berkembang).
Mekanisme Pembentukan Sperma
• Ketika spermatid menjadi sperma, kromatin di nukleus akan menjadi padat membentuk struktur
yang mengisi kepala dengan lisosom yang membentuk struktus topi pada ujung nukleus
(akrosom)
• Akrosom mengandung enzim penting untuk fertilisasi
• Mitokondria berfungsi untuk pergerakan sperma, terkonsentrasi di bagian tengah badan sperma
(midpiece) bersama mikrotubulus yang memanjang ke ekor
• Hasilnya adalah sperma yang kecil, motil yang sudah tidak mirip spermatid
• Sperma dikeluarkan ke lumen tubulus seminiferous bersama dengan cairan semen. Dari situ
sperma akan keluar dari testis
• Keseluruhan proses spermatogenesis hingga sperma keluar adalah 64 hari.
• Per hari sekitar 200 juta sperma diproduksi, tetapi tidak semua dikeluarkan saat ejakulasi
• Sperma yg keluar dari sel Sertoli belum matur dan belum bisa berenang, sperma masuk ke
epididymis untuk menyelesaikan maturasi selama 12 hari dibantu oleh protein dari sel epididimal.
Mekanisme Pembentukan Sperma
Mekanisme Ejakulasi
• Kunci kesuksesan kopulasi adalah kemampuan pria mencapai dan mempertahankan ereksi.
• Rangsangan seksual dari taktil atau psikologi akan menstimulasi reflex ereksi
• Klimaks dari perilaku seksual pria adalah emisi dan ejakulasi.
• Emisi adalah pergerakan sperma keluar dari vas deferens dan menuju uretra dan bergabung
dengan sekresi dari kelenjar asesori membentuk semen
• Ketika ejakulasi, semen di uretra akan dikeluarkan oleh kontraksi otot yang cepat yang diikuti
dengan sensasi menyenangkan (orgasme)
• Sfingter di ujung kantung kemih kontraksi mencegah sperma masuk ke kantung kemih dan urin
masuk ke semen.
03
Anatomi dan Fungsi
Organ Reproduksi
Wanita
Organ Reproduksi Wanita
• Eksternal genitalia pada wanita secara kolektif disebut vulva/pudendum.
• Dari paling ujung terdapat labia majora yaitu lipatan kulit yang muncul dari jaringan
embrionik yang sama spt skrotum
• Dalam labia majora, ada labia minora yang berasal dari jaringan embrionik yang sama
spt batang penis
• Klitoris adalah sekuncup jaringan erektil sensori yang ada di ujung anterior vulva yang
ekivalen dengan kulit kulup penis
• Pada wanita, uretra membuka ke lingkungan eksternal di antara clitoris dan vagina
• Pada bagian dalam vagina, terdapat cervix yaitu leher uterus
Organ Reproduksi Wanita
Organ Reproduksi Wanita
Organ Reproduksi Wanita
Organ Reproduksi Wanita
04
Sistem Reproduksi
Wanita
Pembentukan sel telur
Siklus ovarian
Siklus ovarian
Terima Kasih 

Anda mungkin juga menyukai