Anda di halaman 1dari 14

ALFARIZ HAFIDHZULLAH

03041381722110

LABORATORIUM RISET FENOMENA MEDAN ELEKTROMAGNETIK


JURUSAN TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS SRIWIJAYA 2019/2020

PRAKTIKUM I
MEDAN MAGNETIK PADA SOLENOIDA

1.1.TUJUAN
Untuk mengamati efek dari medan magnet pada sebuah solenoid

1.2. JENIS PERCOBAAN


1.1 Medan magnetik dari sebuah solenoid
1.2 Gaya tarik magnetik pada sebuah solenoid
1.3 Efek arus solenoid terhadap gaya tarik

1.3. ALAT DAN BAHAN


Modul 61-400
Induction test rig
Kumparan
Kompas
Solenoid test rig
Mistar

1.4. DASAR TEORI


Medan magnet dalam solenoid jauh lebih kuat bila dibandingkan dengan medan
magnet pada kawat lurus. Jika arah arus sesuai dengan arah putaran jarum jam, berarti
ujung solenoid yang dituju menjadi kutub utara. Jika arah arus berlawanan arah dengan
putaran jarum jam berarti ujung solenoida yang dituju menjadi kutub selatan.
Cara menimbulkan medan magnet dengan mengaliri arus listrik disebut
elektromagnetik. Cara memperkuat electromagnet yaitu sebagai berikut :
1. Memperbanyak jumlah lilitan pada kumparan.
2. Memperbesar kuat arus yang mengalir pada kumparan.
Alat – alat yang bekerja berdasrkan prinsip kerja electromagnet :
- Katrol magnet

EGEY SWANDY JULIAN Medan Magnetik Pada Solenoida


03041281621108
ALFARIZ HAFIDHZULLAH
03041381722110

LABORATORIUM RISET FENOMENA MEDAN ELEKTROMAGNETIK


JURUSAN TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS SRIWIJAYA 2019/2020

- Bel listrik
- Pesawat telepon
- Relai magnetic
- Loudspeaker
Menurut Lorentz, penghantar berarus listrik dalam medan magnet akan mendapat gaya
yang besarnya :
1. Sebanding dengan kuat medan magnet
2. Sebanding dengan kuat arus
3. Sebanding dengan panjang kawat penghantar
Kelistrikan dan kemagnetan telah lama dikenal.Namun para ilmuwan belum
mengetahui bahwa ada hubungan antara keduanya. Hubungan keduamya baru diketahui
ketika Hans Christian Oersted menunjukkan bahwa kompas yang berada di bawa kawat
konduktor berarus akan menyimpang. Besarnya induksi magnet pada kawat konduktor
lurus berarus yang panjang tak berhingga dituliskan secara matematis B = µi/ 2πa.
Dimana B adalah induksi magnet (T), i adalah arus (A) dan a adalah jarak dari kawat
konduktor (m).

Gambar 1.1. Garis gaya magnet mengelilingi sebuah konduktor


Apabila kawat konduktor dibentuk menjadi banyak lilitan akan terbentuklah
sebuah solenoida. Solenoida yang dialiri arus listrik akan memiliki garis-garis gaya
magnet yang serupa dengan sebuah magnet batang.

EGEY SWANDY JULIAN Medan Magnetik Pada Solenoida


03041281621108
ALFARIZ HAFIDHZULLAH
03041381722110

LABORATORIUM RISET FENOMENA MEDAN ELEKTROMAGNETIK


JURUSAN TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS SRIWIJAYA 2019/2020

Gambar 1.2. Garis gaya magnet di sekitar solenoida

Sebuah kumparan solenoida dapat disisipi dengan sebuah inti. Inti dengan
permeabilitas yang tinggi dapat meningkatkan induksi magnet, misalnya sebuah inti
dengan perneabilitas relatif μ = 1000, dapat meningkatkan induksi magnet pada
solenoida hingga 1000 kali besar.
Solenoida yang dialiri arus listrik akan menyerupai sebuah magnet batang.
Prinsip inilah yang digunakan pada sebuah relay dan konstaktor magnetis dimana
sebuah logam akan ditarik ketika arus mengalir pada sebuah solenoida. Aksi ini
dimanfaatkan untuk menyambung dan memutuskan sebuah saklar.
Solenoid adalah salah satu jenis kumparan terbuat dari kabel panjang yang
dililitkan secara rapat dan dapat diasumsikan bahwa panjangnya jauh lebih besar
daripada diameternya. Dalam kasus solenoid ideal, panjang kumparan adalah tak hingga
dan dibangun dengan kabel yang saling berhimpit dalam lilitannya, dan medan magnet
di dalamnya adalah seragam dan paralel terhadap sumbu solenoid.
Kuat medan magnet untuk solenoid ideal adalah:

di mana:
 adalah kuat medan magnet,
 adalah permeabilitas ruang kosong,
 adalah kuat arus yang mengalir,
 dan adalah jumlah lilitan.

EGEY SWANDY JULIAN Medan Magnetik Pada Solenoida


03041281621108
ALFARIZ HAFIDHZULLAH
03041381722110

LABORATORIUM RISET FENOMENA MEDAN ELEKTROMAGNETIK


JURUSAN TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS SRIWIJAYA 2019/2020

Jika terdapat batang besi dan ditempatkan sebagian panjangnya di dalam


solenoid, batang tersebut akan bergerak masuk ke dalam solenoid saat arus dialirkan.
Hal ini dapat dimanfaatkan untuk menggerakkan tuas, membuka pintu, atau
mengoperasikan relai.

Medan Magnet Pada Solenoida


Pada kehidupan sehari – hari kita selalu berdekatan dengan magnet. Bumi
tempat kita tinggal merupakan magnet raksasa, tubuh kita dan benda – benda sekeliling
kita banyak yang mepunyai sifat magnet. Kekuatan magnet sangat tergantung pada
sumbernya, dan daerah disekitar sumber magnet dinamakan medan magnet.
Medan magnet mempunyai kekuatan untuk menarik atau menolak bahan/benda
yang mempunya sifat kemagnetan. Sifat kemagnetan bahan sering diukur oleh mudah
tidaknya suatu bahan dipengaruhi oleh medan magnet. Medan magnet ini muncul pada
suatu konduktor yang dialiri arus. Arus yang berubah terhadap waktu akan
menimbulkan medan magnet yang berubah terhadap waktu dan menimbulkan medan
listrik induksi. Jadi sifat kemagnetan dan kelistrikan dan terjadi bolak – balik sebagai
penyebab dan akibat, dan sering dinamakan sebagai medan electromagnet. Penerapa
medan magnet dan medan electromagnet suda sangat banyak dalam berbagai bidang,
misalnya bidang kedokteran, permesinan, alat transportasi, komunikasi dan hardware
komputer.

Medan Magnet oleh Arus Listrik


Percobaan Oerstedt :
I

timur

Utara selatan
barat

EGEY SWANDY JULIAN Medan Magnetik Pada Solenoida


03041281621108
ALFARIZ HAFIDHZULLAH
03041381722110

LABORATORIUM RISET FENOMENA MEDAN ELEKTROMAGNETIK


JURUSAN TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS SRIWIJAYA 2019/2020

Jika di atas kompas diletakkan kawat berarus listrik yang arahnya dari selatan ke utara
ternyata : kutub U kompas menyimpang ke barat sedangkan kutub S kompas
menyimpang ke timur. Percobaan ini membuktikan bahwa arus listrik (muatan listrik
yang bergerak) dapat menimbulkan medan magnet disekitarnya.
Pertanyaan :
a. Jika kawat ada di atas kompas, dan arusnya dari utara ke selatan kemanakah
kutub U dan kutub S menyimpang ?
Jawab :
b. Jika kawat ada di bawah kompas, dan arusnya dari selatan ke utara,
kemanakah kutub U dan kutub S menyimpang?
Jawab :
c. Jika kawat ada di bawah kompas, dan arusnya dari utara ke selatan,
kemanakah kutub U dan kutub S menyimpang ?
Jawab :
Arah garis medan magnet yang dihasilkan dapat ditentukan dengan aturan genggaman
tangan kanan Ampere, yakni :
 arah ibu jari = arah arus listrik I
 arah lipatan 4 jari lainnya = arah medan magnet B

Lingkaran garis medan

BP

EGEY SWANDY JULIAN Medan Magnetik Pada Solenoida


03041281621108
ALFARIZ HAFIDHZULLAH
03041381722110

LABORATORIUM RISET FENOMENA MEDAN ELEKTROMAGNETIK


JURUSAN TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS SRIWIJAYA 2019/2020

Medan magnet disekitar kawat lurus panjang berarus :


Dengan menggunakan hukum Biot-Savart dapat diturunkan medan magnet di sekitar
kawat lurus panjang berarus adalah ....
o I
B
2a
Dimana,
 o = 4  x10-1 Wb.A-1m-1 ( permeabilitas magnetik untuk ruang vakum )
I : kuat arus listrik (A)
a : jarak titik ke kawat berarus (m)
B : induksi magnetik (tesla) atau (Wb m-2)
 = 3,14
Menurut gambar di atas, arah induksi magnet di titik P menuju ke pemabaca atau :
Sedangkan arah induksi magnet di titik Q menjauhi pembaca atau :

EGEY SWANDY JULIAN Medan Magnetik Pada Solenoida


03041281621108
ALFARIZ HAFIDHZULLAH
03041381722110

LABORATORIUM RISET FENOMENA MEDAN ELEKTROMAGNETIK


JURUSAN TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS SRIWIJAYA 2019/2020

EGEY SWANDY JULIAN Medan Magnetik Pada Solenoida


03041281621108
ALFARIZ HAFIDHZULLAH
03041381722110

LABORATORIUM RISET FENOMENA MEDAN ELEKTROMAGNETIK


JURUSAN TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS SRIWIJAYA 2019/2020

1.5. PERCOBAAN
1.5.1 PROSEDUR PERCOBAAN
Percobaan 1.1 Medan Magnetik Pada Solenoid
1. Pasang induksi test rig pada 61-400 dengan sebuah kumparan
2. Buat rangkaian seperti yang ditunjukkan pada gambar 1-1-3 (rangkaian pengetesan)
dan gambar 1-1-4(diagram pemasangan).

Gambar 1-1-4: Praktikum 1.1 Diagram Pemasangan

3. Pastikan bahwa resistor 100 ohm pada 61-400 di set ke posisi tengah.
4. Set CB ke posisi 1
5. Tekan dan lepas tombol power pada panel depan. Indikator hijau pada lampu
bercahaya.
EGEY SWANDY JULIAN Medan Magnetik Pada Solenoida
03041281621108
ALFARIZ HAFIDHZULLAH
03041381722110

LABORATORIUM RISET FENOMENA MEDAN ELEKTROMAGNETIK


JURUSAN TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS SRIWIJAYA 2019/2020

6. Set switch spdt ke posisi bawah (on). Panel sekarang telah siap untuk memulai
praktikum 1.1 seperti gambar 1-1-5.

Gambar 1.5.Percobaan 1.1


Medan lilitan tanpa inti
7. Gunakan kompas dan amati medan di sekitar lilitan
8. Pada gamabr 1-1-10 (a) di skesi table hasil, sket/gambar arah jarum kompa ketika
kompas digerakkan mengelilingi lilitan.
9. Pada gambar 1-1-10 (b) di seksi table hasil, sket/gambar arah medan. Tipe/tipekal
hasil diberikan pada gambar 1-1-13. Medan lilitan diberikan inti
10. Masukkan inti besi ke tengah lilitan mendukung pada induksi test rig
11. Amati medan sekeliling lilitan menggunkan kompas catat bahwa kutub
elektromagnetik berada pada ujung batang besi
Aksi Solenoid
12. Set switch spdt ke posisi atas (mati)
13. Posisiakn inti besi sehingga menempati semua bagian dari coil pendukung tapi
tidak menonjol ke bagian tangan kanan. Gerakkan inti besi ke bagian kanan dari
koil pendukung seperti yang ditunjukkan pada gambar 1-1-6.

EGEY SWANDY JULIAN Medan Magnetik Pada Solenoida


03041281621108
ALFARIZ HAFIDHZULLAH
03041381722110

LABORATORIUM RISET FENOMENA MEDAN ELEKTROMAGNETIK


JURUSAN TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS SRIWIJAYA 2019/2020

14. Set variable resistor ke “max” dan pegang koil pada posisi atas, set switch spdt ke
posisi bawah(on), amati bahwa inti besi bergerak ke kanan
15. Set switch spdt ke posisi atas (off) dan tekan dan lepas tombol power. Indikator
hijau dipadamkan.
Percobaan 1.2 Gaya Tarik Magnet Pada Sebuah Solenoid
1. Lepaskan rakitan lilitan induksi dan pasang solenoid test rig pada 61-400
2. Buat rangkaian seperti pada gambar 3-4-7 (rangkaian pengetesan) dan gambar 3-4-8
(diagram pemasangan).

EGEY SWANDY JULIAN Medan Magnetik Pada Solenoida


03041281621108
ALFARIZ HAFIDHZULLAH
03041381722110

LABORATORIUM RISET FENOMENA MEDAN ELEKTROMAGNETIK


JURUSAN TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS SRIWIJAYA 2019/2020

Gambar 1-1-8: Praktikum 1.2 Diagram Pemasangan


3. Pastikan bahwa resistor 100 ohm pada 61-400 diset ke posisi minimum.
4. Set switch spdt ke posisi off (a1)
Menunjuk ke gambar 1-1-9 untuk penempatan setelan alat dan titik pengukur arus pada
solenoid test rig.

Kalkulasi Gaya
5. Untuk memperoleh sebuah nilai untuk gaya bahwa solenoid beropersi lagi/melawan,
ini perlu untuk mengukur luas/jarak per dari panjang ketegangan/kerenggangan nya,
Gunakan satuan nilai per (grams/mm), gaya terjadi ketika per
diperpanjangkan/dimelarkan dapat dihitung. Harga untuk nilai per adalah 4,38
g/mm.
6. Sesuaikan “load thumkbscrew” jadi beban per tidak dimelarkan dan begitu tidak ada
beban pada poros lengan.
7. Ukuran jarak tegangan/regangan per dalam mm dengan aturan yang tersedia. Itu
seharusnya 20 mm. Catat nilai ini.
Perhitungan Panjang Stroke
8. Untuk menentukan keseluruhan panjang stroke solenoid, tekan inti solenoid ke
bawah strokenya dan ukur sisa panjang yang keluar jauh dari titik. Batas data ini

EGEY SWANDY JULIAN Medan Magnetik Pada Solenoida


03041281621108
ALFARIZ HAFIDHZULLAH
03041381722110

LABORATORIUM RISET FENOMENA MEDAN ELEKTROMAGNETIK


JURUSAN TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS SRIWIJAYA 2019/2020

seharusnya 8 mm untuk jarak terdekat. Dari data yang dihasilkan, ukuran stroke
dirinci sepanjang 4 mm. Oleh karena itu, jika kita mengukur titik data/dantum 8+14
mm, itu adalah 22 mm untuk (x), inti yang diperpanjang akan berada pada panjang
maksimum strokenya.
9. Setel ukuran stroke dengan mengatur sekrup ke posisi paling kencang.
10. Untuk menghitung ukuran stroke, ukur panjang inti yang tampak dan kurangi
panjang/jarak terdekat untuk 8 mm.
Panjang/Ukuran stroke (SL) = X – CL
11. Setel circuit breaker ke posisi nyala (1)
Tata Cara Pemasangan
12. Tekan dan lepas tombol power pada panel depan. Lampu indikator hijau pada
tombol harus menyala.
13. Tekan kebawah tiang beban (load beam) untuk memperluas/memperpanjang inti.
Set stroke length thumbscrew pada alat percobaan solenoid untuk mendapatkan
panjang inti yang Nampak “x” pada 22 mm.
14. Set tombol spdt ke posisi on”a2”, solenoid mungkin atau tidak mungkin di energize
berhak mendapat toleransi.
15. Ser tombol spdt hidup dan mati beberapa waktu ketika menyetel stroke length
thumbscrew, sampai inti benar-benar tertarik ke dalam.

EGEY SWANDY JULIAN Medan Magnetik Pada Solenoida


03041281621108
ALFARIZ HAFIDHZULLAH
03041381722110

LABORATORIUM RISET FENOMENA MEDAN ELEKTROMAGNETIK


JURUSAN TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS SRIWIJAYA 2019/2020

1.5.2. DATA HASIL PERCOBAAN

a. Percobaan 1.1 (Medan Magnet Pada Solenoida)

b. Percobaan 1.2 Gaya Tarik Magnet Pada Sebuah Solenoid

Arus (X-CL) = (mm) Panjang Pegas Force (mN)


Soleonid X CL SL Saat Bertambah (b-20) x 4,38
(A) (mm) (mm) (mm) (b)
(mm)

EGEY SWANDY JULIAN Medan Magnetik Pada Solenoida


03041281621108
ALFARIZ HAFIDHZULLAH
03041381722110

LABORATORIUM RISET FENOMENA MEDAN ELEKTROMAGNETIK


JURUSAN TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS SRIWIJAYA 2019/2020

EGEY SWANDY JULIAN Medan Magnetik Pada Solenoida


03041281621108

Anda mungkin juga menyukai