Anda di halaman 1dari 10

SATUAN ACARA PENYULUHAN TERAPI BERMAIN

Pokok Bahasan : Terapi bermain pada anak-anak di Rumah Sakit


Sub Pokok Bahasan : Terapi bermain anak usia pre school
Tujuan : Mengoptimaalkan tingkat perkembangan anak dan
mengurangi dampak hospitalisasi
Tempat : Area bermain Ruang Bedah Anak Kemuning Lt.2
RSUP Hasan Sadikin Bandung
Waktu : Kamis, 1 November 2012
Sasaran :

1) Nama :
Umur :
2) Nama :
Umur :
3) Nama :
Umur :
4) Nama :
Umur :
5) Nama :
Umur :

Pembagian Tugas Kelompok :

Pemandu : Yulia Ratnasari

Asep DH Maryono

Ema Eviyana

Notulen : Rani Indriani

Tejo Ariwobowo

Fasilitator : Fina
Nurullulloh
Hilda Nur Fitri

1
PENDAHULUAN

Bermain merupakan suatu kegiatan yang dilakukan seseorang untuk


memperoleh kesenangan, tanpa mempertimbangkan hasil akhir. Ada orang tua
yang berpendapat bahwa anak yang terlalu banyak bermain akan membuat anak
menjadi malas bekerja dan bodoh. Orang tua juga banyak berpendapat bahwa
ketika anak sakit dan dirawat di Rs anak seharusnya istirahat dan tidak bermain
terlebih dahulu anggapan ini kurang bijaksana, karena beberapa ahli psikologi
mengatakan bahwa permainan sangat besar pengaruhnya terhadap
perkembangan jiwa anak dan juga permainan sangat berpengaruh terhadap
kecerdasan, pertumbuhan dan perkembangannya, karena bagi anak bermain
bukan hanya sekedar mengisi waktu. Tetapi merupakan kebutuhan anak seperti
halnya makanan, perawatan, kasih sayang dan lain-lain. Serta permainan
merupakan suatu cara anak untuk mengenal dunia

2
TERAPI BERMAIN

A. PENGERTIAN
Menurut Wong (2000) bermain adalah cerminan kemampuan fisik,
intelektual, emosional dan sosial. Bermain merupakan media yang baik
untuk belajar karena dengan bermain, anak akan berkata-kata, belajar
menyesuaikan diri dengan lingkungan, melakukan apa yg dapat dilakukan,
dan mengenal waktu, jarak, serta suara.
Menurut Sudono (2000) bermain adalah suatu kegiatan yang dilakukan
dengan atau tanpa mempergunakan alat yang menghasilkan pengertian atau
pemberian informasi, memberi kesenangan, maupun mengembangkan
imajinasi anak.
Bermain merupakan suatu aktivitas dimana anak dapat melakukan
atau mempraktekan keterampilan, memberikan ekspresi terhadap pemikiran,
menjadi kreatif, mempersiapkan diri untuk berperan dan berperilaku dewasa
(Hidayat, 2005).

B. TUJUAN
1. Mengurangi kecemasan
2. Membantu mempercepat penyembuhan
3. Sebagai fasilitas komunikasi
4. Persiapan untuk hospitalisasi
5. Sarana untuk mengekspresikan perasaan

C. FUNGSI
1. Perkembangan sensori motorik,
2. Perkembangan intelektual / kognitif,
3. Mengembangkan kreativitas anak,
4. Merupakan media sosialisasi anak,
5. Media kesadaran diri,
6. Perkembangan moral,
7. Sebagai alat komunikasi, dan
8. Terapi.

3
D. INDIKASI
1. Anak cemas
2. Anak yang dirawat di rumah sakit
3. Masa pertumbuhan dan perkembangan
E. PELAKSANAAN
1. Pengkajian
Umur anak, jenis kelamin, jenis penyakit, status emosional, permainan
yang disukai, kebiasaan bermain tiap hari. Riwayat kesehatan, kontra
indikasi, status kesehatan.
2. Persiapan pasien
a. Pasien dan keluarga diberitahu tujuan bermain
b. Melakukan kontrak waktu
c. Tidak mengantuk
d. Tidak rewel
e. Keadaan umum membaik
f. Pasien bisa dengan tiduran atau duduk sesuai kondisi pasien
3. Persiapan alat
a. Rancangan program bermain yang lengkap dan sistematis
b. Alat bermain sesuai dengan umur/ jenis kelamin dan tujuan
4. Prosedur
a. Alat permainan didekatkan pada klien
b. Mengulang kontrak waktu
c. Menjelaskan tujuan dan strategi bermain
d. Melibatkan anak dan keluarga untuk memilih permainan
e. Melaksanakan komunikasi terapeutik
f. Memberi petunjuk pada anak cara bermain
g. Memotivasi keterlibatan klien dan keluarga
h. Perhatikan apakah anak mengikuti kegiatan ini dengan baik
i. Beri pujian pada anak bila dapat melakukan
j. Observasi emosional, hubungan inter-personal, psikomotor anak pada
waktu bermain
k. Minta anak menceritakan apa yang dilakukan/dibuatnya
l. Tanyakan perasaan anak setelah bermain
m. Tanyakan perasaan dan pendapat keluarga tentang permainan

4
n. Melakukan evaluasi sesuai dengan tujuan
o. Catat jenis permainan dan respon klien serta keluarga di dalam
catatan keperawatan dan kesimpulan hasil bermain

5
RENCANA PROGRAM TERAPI BERMAIN

Topik : Terapi Bermain


Sub Topik : Menggambar dan Mewarnai
Sasaran : Anak Prasekolah dan Sekolah
Tempat : Ruang Bedah Anak RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung
Waktu : 35 menit

A. TUJUAN
1. TIU (Tujuan Instruksional Umum)
Setelah diajak bermain diharapkan anak dapat mengembangkan aktifitas,
kreativitas dan keterampilan dalam segala hal melalui pengalaman
bermain, dan beradaptasi efektif terhadap stress karena penyakit dan
dirawat.
2. TIK (Tujuan Instruksional Khusus)
Setelah diajak bermain selama 35 menit diharapkan :
a. Dapat meningkatkan hubungan perawat – klien
b. Gerakan motorik halus anak lebih terarah
c. Kognitif anak dapat berkembang
d. Meningkatkan kreativitas pada anak
e. Anak dapat mengekspresikan perasaannya selama di rawat di rumah
sakit
f. Dapat bersosialisasi dan berkomunikasi dengan teman sebaya yang
dirawat di ruang yang sama
g. Membina tingkah laku positif
h. Sebagai alat komunikasi antara perawat – klien.

B. PERENCANAAN
1. Jenis Program Bermain
Mewarnai dengan tema mengekspresikan perasaan pasien selama
dirawat di rumah sakit.

6
2. Karakteristik Permaianan
a. Melatih motorik halus
b. Melatih keterampilan
3. Karakteristik Peserta
a. Usia prasekolah dan sekolah
b. Jumlah peserta disesuaikan dengan yang ada diruangan dan
didampingi orang tua
c. Keadaan umum mulai membaik
d. Klien dapat duduk
e. Peserta kooperatif
4. Metode
Demonstrasi
5. Alat-alat Yang Digunakan
a. Buku gambar 1 lembar / Anak
b. Crayon/pensil warna

C. STRATEGI PELAKSANAAN
1. Persiapan (5 menit)
a. Menyiapkan ruangan
b. Menyiapkan alat
c. Menyiapkan peserta
2. Pembukaan (5 menit)
a. Memperkenalkan diri kepada anak dan keluarga
b. Menjelaskan maksud dan tujuan
3. Kegiatan (20 menit)
a. Membagikan buku gambar dan pensil warna kepada anak
b. Menyiapkan posisi yang nyaman untuk mempermudah anak
mewarnai.
c. Setelah selesai menggambar dan mewarnai, hasil dari mewarnai
dikumpulkan dan diberi nilai.

7
4. Penutup (5 menit)
a. Memberikan reward pada anak atas hasil karyanya. Anak yang
mendapatkan nilai tertinnggi akan diberikan hadiah dan hasil dari
gambar tersebut akan dipajang.
b. Setelah selesai acara menggambar anak akan diberikan makanan
ringan dan dapat beristirahat kembali.

D. EVALUASI YANG DIHARAPKAN


1. Anak dapat mengembangkan motorik halusnya dengan menghasilkan
suatu karya yang ia buat sendiri
2. Anak dapat mengekspresikan perasaannya selama di rawat di rumah
sakit
3. Anak dapat mengikuti kegiatan dengan baik
4. Anak merasa senang dan gembira
5. Anak tidak takut lagi kepada perawat/petugas kesehatan
6. Orang tua dapat mendampingi kegiatan anak sampai selesai
7. Orang tua mengungkapakan manfaat yang dirasakan dengan aktifitas
bermain.

Cimahi, 31 Oktober 2012

Mengetahui
Pembimbing Praktek Kelompok III

( . . . . . . . . . . . . .. . . ) ( . . . . .. . . . . . . . . . .)

8
EVALUASI PELAKSANAAN TERAPI BERMAIN

Evaluasi
No Nama Usia Status Psikologis
Anak Keluarga
Tidak didampingi oleh
ibu tetapi ibu pasien
Anak tampak senang Anak tampak
sempat memberikan
1 Aceng 11 thn mengikuti lomba senang dan
dukungan agar pasien
mewarnai bersemangat
menang dalam
perlombaan ini.
Anak tampak senang
dan mampu Tidak didampingi oleh
Anak tampak
beradaptasi dengan ibu tetapi kakak
senang dan sangat
2 Ridwan 12 thn adanya lomba pasien mendukung
teliti mewarnai
mewarnai ini pasien agar mengikuti
detail-detail gambar
meskipun anak lomba tersebut
adalah pasien baru
Tidak didampingi oleh
Anak tampak
ibu tetapi ibu pasien
senang dan dapat
Anak tampak antusias sempat memberikan
3 Deri 6 thn mengekspresikan
mengikuti lomba ini. dukungan agar pasien
perasaannya pada
menang dalam
saat mengambar
perlombaan ini
Ibu pasien selalu
Anak tampak teliti
memberi support
Anak tampak senang dalam mewarnai dan
4 Andika 6 thn pada anaknya dan
dan bersemangat. puas dengan hasil
sangat berantusias
yang diperolehnya
mendampingi anknya.
Anak tampak malu- Anak tampak Ibu pasien tampak
malu pada saat akan senang dan riang senang, ibunya selalu
5 Arwa 6 thn mewarnai karena dapat mengikuti mengarahkan dan
tangannya tidak lomba dan membujuk untuk
seperti yang lain. bergabung dengan segera mewarnai

9
anak-anak yang gambar tersebut
lainnya sambil
bernyanyi
Ibu pasien
Anak sangat mendampingi
Anak tampak senang
kooperatif dan anaknya ketika
dan bersemangat
6 Riyani 10 thn bersemangat sedang mewarnai
meskipun tangannya
mewarnai tetapi tidak
di infus
gambarnya. memberikan arahan
apaun kepada anak
Anak nampak diam
Pasien senang tetapi anak Ibu pasien
mengikuti lomba mengatakan sangat mendampingi dan
7 Ina 9 thn
mewarnai tapi pasien senang meski harus mengarahkan anak
sangat pendiam selalu didampingi untuk mewarnai
oleh ibunya
Pasien tampak Ibu pasien
senang dan mendampingi pasien
bersemangat Pasien berinteraksi dan memberikan
mengikuti lomba dengan baik dengan support untuk
3,5
8 Selilah meskipun tangan perawat ataupun mewarnai, dan ibu
thn
pasien terpasang anak-anak yang pasien terlihat senang
infus dan spalk, lainnya dengan hasil yang
pasien mewarnai diperoleh anknya
dengan tangan kirinya tersebut.

10

Anda mungkin juga menyukai