net/publication/310449805
CITATIONS READS
0 390
3 authors:
Oka Adnyana
Fakultas Kedokteran Universitas Udayana
20 PUBLICATIONS 5 CITATIONS
SEE PROFILE
Some of the authors of this publication are also working on these related projects:
All content following this page was uploaded by Eka Widyadharma on 17 November 2016.
Abstrak
Nyeri kepala adalah keluhan yang sering dialami. Hampir 95% manusia pernah mengeluhkan nyeri kepala
setiap tahunnya. Nyeri kepala dapat merupakan nyeri kepala primer yang belum diketahui penyebabnya, atau
nyeri kepala sekunder akibat kelainan intrakranial ataupun ekstrakranial. Melatonin adalah hormon yang
dihasilkan oleh kelenjar pineal yang sekresinya berkaitan dengan hipotalamus. Melatonin memiliki peranan
dalam berbagai sistem vital di dalam tubuh, salah satunya sebagai pengatur siklus sirkadian dan sebagai anti-
nyeri. Defisiensi melatonin atau gangguan sekresi melatonin dikaitkan dengan patogenesis beberapa nyeri
kepala primer seperti nyeri kepala migren, nyeri kepala klaster, dan nyeri kepala hipnik. Saat ini melatonin
sudah mulai digunakan sebagai terapi yang potensial maupun sebagai profilaksis pada nyeri kepala migren,
nyeri kepala klaster, dan nyeri kepala hipnik. [MEDICINA. 2016;50(3):30-37]
Kata kunci: melatonin, nyeri kepala migren, klaster, hipnik
Abstract
Headache is a common complaint. Aproximately 95% of people complained of headaches annually. Headache
can be as a primary headache of unknown cause, or secondary headache as a result of intracranial or
extracranial abnormalities. Melatonin is a hormone produced by the pineal gland which is associated with the
hypothalamus. Melatonin play role in many vital systems in the body, one of them as a circadian cycle
regulator and as a pain killer. Deficiency of melatonin or melatonin secretion disorders are associated with the
pathogenesis of several primary headaches such as migraine headache, cluster headache, and hypnic
headache. Currently melatonin has been used as pain killer as well as prophylaxis in migraine headache,
cluster headache, and hypnic headache. [MEDICINA. 2016;50(3):30-37]
Keywords: melatonin, migraine, cluster, hypnic headache
Pendahuluan Sebagian besar pasien mengalami nyeri
30
e-ISSN:2540-8321 p-ISSN 2540-8321 URL: http.\\ojs.unud.co.id\index.php\eum Volume 47 Nomor 3 September 2016
31
e-ISSN:2540-8321 p-ISSN 2540-8321 URL: http.\\ojs.unud.co.id\index.php\eum Volume 47 Nomor 3 September 2016
32
e-ISSN:2540-8321 p-ISSN 2540-8321 URL: http.\\ojs.unud.co.id\index.php\eum Volume 47 Nomor 3 September 2016
Melatonin pertama kali dipelajari pada nokturnal melatonin dan kinetik melatonin saat
pasien migren tahun 1989. Didapatkan kadar pemberian infus melatonin pada 6 pasien dengan
melatonin plasma yang rendah pada pukul 23.00 status migrenosus. Mereka menemukan
pada kasus dibandingkan kontrol. Kadar gangguan profil plasma melatonin pada 3 pasien;
melatonin yang rendah juga didapatkan pada 2 pasien terjadi pada fase terlambat dan 1 pasien
pasien migren dengan depresi. Kadar melatonin pada fase awal. Dari 6 pasien, setelah pemberian
urin nokturnal juga mengalami penurunan pada infus melatonin 20 mg, ditemukan 4 pasien
pasien migren. Kadar melatonin normalnya mengalami perbaikan keluhan nyeri kepala saat
meningkat pada fase luteal, sedangkan pada pagi hari dan 2 pasien sisanya mengalami
pasien migren tidak ditemukan peningkatan perbaikan setelah pemberian infus melatonin
kadar melatonin yang signifikan dibandingkan hari ke tiga.
kontrol. Hal ini dipertegas dengan didapatnya Pada studi open-label dengan
kadar melatonin plasma yang berkurang pada menggunakan melatonin 3 mg sebagai
saat serangan migren.6 pencegahan migren yang diikuti oleh 34 pasien
Brun dkk8 melaporkan kadar melatonin (27 perempuan dan 5 lelaki), didapatkan
urin pada wanita dengan migren yang perbaikan nyeri kepala yang signifikan pada
dihubungkan dengan siklus haid, didapatkan 64,7% pasien, hanya 2 pasien yang keluar.
pada wanita dengan migren kadar melatonin urin Terjadi penurunan keluhan, frekuensi, intensitas,
yang rendah pada keseluruhan siklus haid secara lama nyeri kepala dan penggunaan analgesik
signifikan. Pada wanita tanpa migren umumnya yang signifikan (P<0,001). Pengobatan ini
terjadi peningkatan kadar melatonin dari fase memiliki efek samping yang rendah, efek
folikular ke fase luteal (hal ini tidak ditemukan samping yang sering dikeluhkan adalah rasa
pada pasien wanita dengan migren). Dari sini kantuk yang berlebihan dan alopesia. Melatonin
disimpulkan bahwa melatonin berperan dalam memiliki peranan dalam patogenesis migren
patogenesis migren menstrual. termasuk migren menstrual dan migren kronis.
Hanya sedikit studi yang menunjukan Melatonin juga berperan dalam komorbiditas
efikasi pemberian melatonin pada pasien migren. migren seperti depresi dan insomnia.9
Claustrat dkk 8,9empelajari kadar plasma
33
e-ISSN:2540-8321 p-ISSN 2540-8321 URL: http.\\ojs.unud.co.id\index.php\eum Volume 47 Nomor 3 September 2016
Telah lama dipelajari bahwa melatonin ataupun suhu lingkungan yang meningkat dapat
berperan dalam patogenesis nyeri kepala klaster. memicu nyeri kepala klaster pada 75 dari 200
Melatonin adalah penanda yang sensitif terhadap pasien. Hal ini disebabkan adanya peningkatan
ritme endogen yang terganggu pada nyeri kepala suhu tubuh yang menurunkan sekresi melatonin.
klaster. Chazot dkk9 mengidentifikasi adanya Pemberian melatonin untuk mencegah nyeri
penurunan sekresi nokturnal melatonin dan kepala klaster dengan dosis 10 mg saat malam
hilangnya ritme melatonin pada pasien dengan hari selama 14 hari pada 20 pasien dengan nyeri
nyeri kepala klaster. Claustrat dkk8 juga kepala klaster (10 pasien mendapatkan
mendapatkan kadar melatonin nokturnal yang melatonin dan 10 pasien mendapatkan plasebo),
rendah selama periode klaster dibandingkan saat dari 10 pasien yang mendapatkan melatonin,
remisi. Selain itu juga didapatkan kadar sebanyak 5 pasien mengalami penurunan
melatonin yang rendah pada perokok frekuensi serangan 3-5 hari setelah pengobatan
dibandingkan pasien yang tidak merokok. dan tidak ada serangan sampai pengobatan
Naegle dkk5 menemukan bahwa peningkatan melatonin dihentikan.1
suhu tubuh karena olahraga, berendam air panas
34
e-ISSN:2540-8321 p-ISSN 2540-8321 URL: http.\\ojs.unud.co.id\index.php\eum Volume 47 Nomor 3 September 2016
Melatonin dan nyeri kepala hipnik bangun, sekresi hormon, suhu inti tubuh, dan
Nyeri kepala hipnik dimulai dengan tekanan darah diatur oleh irama sirkadian ini.
serangan nyeri kepala terjadi hanya saat tidur Hilangnya neuron yang disebabkan
pada malam hari. Nyeri kepala biasanya sering bertambahnya usia akan mengganggu irama
terjadi saat malam hari yang konsisten dalam sirkadian dan akan menimbulkan desinkronisasi
waktu yang sama. Nyeri kepala hipnik terjadi antara pacemaker sirkadian dan lingkungan
umumnya pada orang tua karena pada usia tua sekitarnya (Gambar 3 dan Gambar 4).5,9
sekresi melatonin berkurang secara signifikan, Dari pemeriksaan voxel-based
salah satu yang dianggap sebagai pencetus nyeri morphometry (VBM) didapatkan penurunan
kepala hipnik. Silbertein melaporkan pemberian pada daerah substansia grisea terutama di daerah
melatonin pada tiga pasien dengan nyeri kepala hipotalamus posterior. Hal ini menunjukkan
hipnik memberikan respon yang baik. Irama bahwa patofisiologi nyeri kepala hipnik ini
sirkadian dari nyeri kepala merupakan berkaitan dengan disfungsi dari hipotalamus.10
patognomonik dari nyeri kepala hipnik dan
diperkirakan adanya keterlibatan dari melatonin Melatonin sebagai terapi anti-nyeri kepala
dan hipotalamus.10 Terapi melatonin untuk nyeri kepala
Beberapa penelitian menunjukkan nyeri sangat menjanjikan, terutama untuk nyeri kepala
kepala hipnik berkaitan dengan tidur fase REM. klaster, nyeri kepala hipnik, migren dan nyeri
Penelitian terbaru menunjukkan bahwa 73% dari kepala yang merespon terhadap indometasin.
nyeri kepala hipnik justru berasal dari nyeri Melatonin juga penting untuk terapi
kepala pada fase NREM. Penelitian lain komorbiditas migren. Insomnia pada pasien
menyatakan bahwa nyeri kepala hipnik ini nyeri kepala adalah kondisi yang dihubungkan
mungkin berkaitan dengan defisiensi dengan respon terapi yang baik dengan
melatonin.10 pemberian melatonin. Kadar melatonin yang
Gambaran klinik nyeri kepala hipnik rendah memprediksi respon yang baik terhadap
dengan kronobiologinya menunjukkan adanya pemberian melatonin. Dosis melatonin yang
kelainan pada hipotalamus dan defisiensi biasa diberikan antara 0,1-100 mg peroral.
melatonin. Hipotalamus diperkirakan berperan Kontraindikasi dan perhatian perlu diberikan
pada regulasi siklus tidur-bangun, juga pada pada kondisi seperti kehamilan, penyakit
pusat pengatur rasa nyeri. Irama sirkadian (irama autoimun, dan pemberian pada siang hari.
fisiologik 24 jam) diatur oleh pacemaker Melatonin memainkan peranan yang penting
endogen yang terdapat di nukleus pada nyeri kepala yaitu sebagai terapi nyeri
suprakhiasmatikus dari hipotalamus bagian kepala primer.1
anterior dan sekresi melatonin. Siklus tidur-
35
e-ISSN:2540-8321 p-ISSN 2540-8321 URL: http.\\ojs.unud.co.id\index.php\eum Volume 47 Nomor 3 September 2016
Simpulan
Nyeri kepala adalah keluhan yang sekresi melatonin. Saat ini melatonin
sering dialami oleh manusia. Nyeri kepala dianggap memiliki potensi sebagai terapi dan
dibagi menjadi nyeri kepala primer dan profilaksis untuk nyeri kepala primer.
sekunder. Melatonin adalah hormon yang
dihasilkan oleh kelenjar pineal dan sekresinya Daftar pustaka
dihubungkan dengan hipotalamus dan siklus 1. Peres MF, Masruha MR, Zukerman E,
sirkadian. Fungsi melatonin dikaitkan dengan Moreira-Filho CA, Cavalheiro EA.
beberapa fungsi vital tubuh dan sebagai salah Potensial therapeutic use of melatonin in
satu anti nyeri. Nyeri kepala primer seperti migraune and other headache disorder.
nyeri kepala migren, klaster, dan hipnik Ashley publication. 2006;15(4):365-75.
dikaitkan dengan defisiensi dan gangguan
36
e-ISSN:2540-8321 p-ISSN 2540-8321 URL: http.\\ojs.unud.co.id\index.php\eum Volume 47 Nomor 3 September 2016
2. Gagnier JJ. The Therapeutic Potential of 7. Hardeland R. Neurobiology,
Melatonin in Migraines and other Pathophysiology, and treatment of
Headache Types. Altern Med Rev Melatonin Defisiency and Dysfunction.
2001;6(4):383-9. The Scientific World Journal.
3. Ashkenazi AA, Schwedt T. Cluster 2012;2012:640389.
Headache-Acute and Prophylactic 8. Brun J, Claustrat B, Chazot G. The basic
Therapy. Headache. 2011;51:272-86. physiology and pathophysiology of
4. May A. Cluster headache: pathogenesis, melatonin. Elsevier. 2005;9:11-24.
diagnosis and management. Lancet 9. Brun J, Claustrat B, Geoffriau M, Zaidan
Journal. 2005;366:843-55. R, Mallo C, Chazot G. Nocturnal plasma
5. Holle D, Naegel S, Obermann M. Hypnic melatonin profile and melatonin kinetic
Headache. Cephalgia. 2013;33(16):1349- during infusion in status migrenosus.
57. Cephalgia. 1997;17:511-7.
6. Alstandhaug KB. Migraine and 10. Diener HC, Obermann M, Holle D.
Hypothalamus. Cephalgia. Hypnic Headache : Clinical Course and
2009;29(8):809-17. Treatment. Current Treatment Options in
Neurology. 2012;14(1):15-26.
11. Silberstein SD, Stiles A, Young WB,
Rozen TD. An Atlas Of Headache.
London: Taylor & Francis Ltd; 2002.
37