Anda di halaman 1dari 2

Biografi

Daud Ibrahim Hasan Al Aziz atau lebih sering dipanggil Daud, Bang Daud, atau Paud ini,
merupakan seorang pekerja yang dulunya bersekolah di SMK Negeri 4 Bandung. Ia lahir di Bandung,
22 Juli 2001 dan sekarang bertempat tinggal di Jl. Mochamad Toha Gang Curug Candung RT. 5 RW. 5
dan juga ngekos di tempat lain. Sejarah kenapa Bang Daud ini memilih jurusan TOI (Teknik Otomasi
Industri) hampir mirip dengan saya, yaitu memiliki ketertarikan pada komputer. Awalnya Bang Daud
ini punya dulur yang sering datang ke rumahnya dan si dulurnya itu sering dimintai bantuan oleh
Bang Daud untuk menginstal sesuatu didalam komputernya, lambat laun Bang Daud pun mulai
tertarik pada komputer dan memiliki tujuan untuk masuk jurusan TKJ (Teknik Komputer Jaringan) di
SMKN 4 Bandung. Tapi, karena NEMnya kurang sedikit, mau tidak mau Bang Daud masuk ke jurusan
TOI di kelas X TOI 1 pada tahun 2016.

Wawancara

Awal saya mengenal Bang Daud ini melalui Teh Shela (Multi Media) yang kebetulan saya
kenal sejak SMP. Kemudian saya meminta kontak Kang Naufaldo (Teknik Otomasi Industri) yang
merupakan teman Teh Shela. Saya chat dia melalui LINE untuk saya wawancarai, akan tetapi setelah
lulus ternyata Kang Naufaldo melanjutkan kuliah, tidak bekerja. Akhirnya saya meminta kontak
teman Kang Naufaldo yang sudah bekerja, diberilah kontak Bang Daud olehnya. Saya dan Bang Daud
bertemu pada hari Minggu, 17 November 2019 pukul 10 pagi di Warunk Upnormal Buah Batu yang
berada di samping Toko Buku Merauke. Saya pun memulai wawancara.

Bang Daud bekerja di perusahaan yang bernama Insan Tehnik yang berada di Leuwih Gajah,
Cimahi pada 24 Juli lalu. Ia ini merupakan seseorang yang beruntung dalam mendapatkan kerjanya,
karena kebetulan sekali saat reunian, ayahnya bertemu kenalannya yang merupakan bos dari
perusahaan tempat Bang Daud bekerja sekarang. Kemudian si bos menawarkan pekerjaan yang
kebetulan sekali berhubungan dengan jurusan Bang Daud, juga tanpa melalui tes. Untuk waktu
bekerja Bang Daud ini disesuaikan dengan orderan dan tempatnya pun berpindah-pindah di sekitar
Jawa Tengah dan Jawa Timur. Jadi, ketika mendapat orderan, ia akan diberi waktu sesuai dengan
ketentuannya. Jika ia menyelesaikan dengan waktu yang lebih cepat, maka sisa waktunya akan
menjadi waktu yang santai baginya. Pekerjaannya pun bisa dianggap seperti Freelance, karena waktu
ia bekerja dapat disesuaikan dengan waktu yang ia bisa, seperti saat wawancara tadi. Sebenarnya dia
sebelumnya sudah dihubungi agar mengerjakan pekerjaannya, tapi dia tidak bisa karena ada
beberapa urusan yang salah satunya merupakan wawancara ini. Jadi waktu ia bekerja pun bisa
disesuaikan.

Pertama kali Bang Daud bekerja di Insan Tehnik memang tidak mudah, karena mungkin ada
beberapa hal yang tidak diajarkan di sekolahnya dulu, juga ada hal yang sebenarnya baru diajarkan
kurang dari 10% di sekolahnya dulu, sehingga dia banyak dimarahi oleh bosnya saat awal-awal
bekerja karena hal tersebut, bahkan cara menggunakan obeng pun harus benar-benar tepat agar
mudah dibuka atau dipasang dan tidak mudah slek. Selain itu, banyak pula hal yang harus ia hadapi
di timnya, seperti pengalaman Bang Daud dulu, saat dia baru datang ke tempat kerja, tiba-tiba ia
ditanya tentang pekerjaan yang kurang tepat yang dilakukan oleh salah satu rekan setimnya,
sehingga ia harus mencari solusi untuk menyelesaikan pekerjaannya. Waktu demi waktu berlalu dan
dia pun mulai terbiasa dengan pekerjaannya dan sesekali Bang Daud beserta rekan-rekan kerja dan
yang lainnya berlibur ke tempat-tempat liburan untuk beristirahat dari pekerjaan yang melelahkan
itu.
Hal yang saya dapatkan dari pengalaman Bang Daud ini adalah ekspetasi saat bekerja nanti
tidak akan selalu sesuai dengan kenyataan yang sedang kita pelajari. Secara langsung atau tidak
langsung kita akan belajar, baik itu dalam pengalaman ataupun materi. Kenalan itu penting, apalagi
seorang bos yang berhubungan dengan jurusan kita. Mungkin suatu saat kita akan sangat terbantu
atau lebih dimudahkan dalam mencari kerja karena sebuah kenalan. Lalu, Bang Daud menyarankan
jika nanti saya sudah bekerja dan di pekerjaan itu saya menggunakan suatu alat yang agak asing dan
tidak tahu cara menggunakannya, meskipun kita sudah mencoba memahaminya, gunakanlah buku
manualnya, karena di buku itu lengkap dengan informasi pada alat yang akan kita gunakan.

Anda mungkin juga menyukai