information system) saya sedang berada di Indonesia karna eVisa saya belum
keluar dan saya telat untuk sampai di malayasia/UUM. Saya agak kesulitan untuk
project ini awalnya karna tidak ikut perkuliahan tetapi dengan bantuan teman-
teman kelompok saya.saya bisa menyesuaikan saat pengerjaan project ini, untuk
Langkah pertama pengerjaan project kami membahas tentang tema apa yang akan
kami pilih. Lalu jatuh lah pilihan kami untuk mengambil tema online learning kami
memilih Sekolah Menengah Kelanjutan Kepala Batas yang ada di Alor Star untuk
kami jadikan sebagai bahan objek penelitian kami. Kami melakukan penelitian
pada hari Selasa tanggal 15 November 2022 saat sampai di sana kami berasa
seperti artis karna di kerubungi anak-anak yang bersekolah disan tapi karna
suasana disana tidak jauh berbeda dengan di Indonesia jadi kami merasa nyaman
dan para staff disana juga ramah-ramah derta mereka menyambut kami dengan
baik. Disana kami bertemu dengan kepala sekolahnya lalu melakukan wawancara
di ruangan kepala sekolah. Dalam prosesi wawancara kami tidak hanya terfokus
pada apa yang harusnya kami tanyakan tetapi juga bercerita selayaknya alumni
yang dating kesekolahnya untuk berkunjung dan melepas rindu pada sekolahnya,
Lalu setelah prosesi wawancara selesai kami foto Bersama dengan kepala sekolah
dan para staff yang ada disana, Kami juga bercerita dan tertawa bersam siswa/siswi
yang ada disana mereka sangat ramah terhadap kami dan juga sangat pensaran
bagaiman suasana sekolah di Indonesia kami saling bertukar cerita dengan mereka
dan mereka sangat tertarik dengan cerita kami begitu pula sebaliknya kami juga
sangat tertarik dengan cerita mereka. Mereka bercerita bagaimana proses belajar
mengajar saat pandemic dan sesudah pandemi di Malaysia. Bagi mereka belajar
saat pandemic sangat membosankan karna tidak dapat dating ke sekolah dan
bertemu dengan teman-teman lalu belajar daring juga sangat tidak efisien karna
mereka menjadi tidak focus dan tidak disiplin karna sering ketiduran dan sering
gagal focus karna daring jadinya mereka malah sibuk untuk bermain gadget. Lalu
ada juga beberapa dari mereka yang mengeluh karna masalah jaringan yang susah
karna daerah tempat mereka tinggal. Tetapi ada juga yang merasa belajar daring
dari rumah sangat membantu karna ada dari mereka yang jarak dari rumah ke
sekolah yang jauh. Dari prosesi wawancara kami dengan kepala sekolah dan cerita
kami dengan para siswa siswi kami menyimpulkan proses belajar mengajar daring
dan luring akan lebih efektif dan efisien apabila di gabungkan karna dapat
mempermudah dan membuat siwa bisa tetap mendapatkan pengalaman yang hanya
bisa di dapatkan saat bersekolah. Mereka dapat bermain serta belajar seperti biasa
mereka karna kemudahan ini juga mereka dapat dengan mudah mengakses buku-
buku pelajaran mereka dari internet (eBook). Maka dari itu kami memutuskan
untuk membuat website Online Learning agar para siswa siswi dapat mengakses
tugas-tugas mereka dari Rumah melalui gadget mereka kami memberi nama
website Online Learning ini ‘Study First’. Dengan Media Online Study First ini
para siswa siswi dapat mengakses tugas-tugas mereka secara online dan