Anda di halaman 1dari 8

Apa yang memotivasi Anda menjadi Guru Penggerak?

Apa yang Anda lakukan dalam


mewujudkan motivasi tersebut?
Motivasi terbesar saya ikut guru penggerak adalah karna perkembangan dunia IPTEK yang semakn pesat
maka system di dunia Pendidikan pun semakin berkembang, Program Guru Penggerak banyak sekali
manfaatnya dengan ikut guru penggerak saya yakin akan mendapatkan ilmu ilmu baru yang bermanfaat
sebanyak banyaknya serta pengalaman baru yang kemudian saya dapat kembangankan di sekolah maupun
di kehidupan sehari hari untuk kepentingan diri maupun orang lain. jujur saja sekolah saya berada di
pedalaman tepatnya desa terpencil di Kalimantan timur yaitu desa Tanjung Pinang dan siswa saya sekarang
hanya 2 siswa, di sekolah saya akses jaringan yang sangat sulit dan listrik yang hanya mengandalkan
tenanga tata surya yang membuat sekolah saya terkadang tertinggal dengan sekolah lain. Tapi saya yakin
dengan ilmu yang saya dapatkan di Guru Penggerak saya akan berusaha mengubah sistem pembelajaran di
sekolah saya agat dapat bersaing dengan sekolah di luar.

Yang saya lakukan dalam memujudkan motivasi tersebut adalah dengan mencari informasi sebanyak
banyaknya tentang guru penggerak dengan bertanya dengan rekan rekan guru yang telah pernah ikut
program guru penggerak, mencari informasi lewat internet (google, youtube dll) dan ikut sosialisasi
Program guru penggerak dari BGP Kalimantan timur yang di laksanakan secara daring ( Zoom) maupun
luring (pertemuan di SMPN 5 Tanah Grogot) setelah saya mendapatkan berbagai informasi dari berbagai
sumber tersebut maka saya yakin ingin mengikuti Program Guru Penggerak.

Apa kelebihan yang mendukung peran Anda sebagai Guru Penggerak? Jelaskan alasannya
dan berikan contohnya!
Kelebihan yang mampu mendukung saya sebagai guru penggerak adalah saya suka bersosialisasi , saya
mempunyai motivasi yang kuat dan tidak cepat puas dalam segala hal serta selalu ingin belajar hal baru.
Beberapa hal yang dapat mendukung saya menjadi guru penggerak nantinya adalah dengan mengikuti
pelatihan pelatihan kompetensi guru yang di adakan oleh pihak dinas, maupun Lembaga swasta sehingga
saya dapat meningkatkan kemampuan kompetensi saya kedepannya,

saya yakin dengan saya menjadi guru penggerak nanti maka saya akan menjadi penyemangat baru di
sekolah saya dalam hal pembelajaran disekolah yang akan saya dedikasikan kepada anak didik saya agar
mereka bisa merasa lebih termotivasi dalam hal belajar serta menjadi kebanggan keluarga maupun bangsa.
Saya juga pernah mengikuti Whorkshop Implementasi Kurikulum Merdeka jenjang sekolah dasar dan
sekolah menengah pertama sekabupaten paser yang mana saya menjadi perwakilan dari kecamatan Muara
Samu, Menjadi Narasumber Whorkshop Implementasi Kurikulum Merdeka Kelas 1 dan 4 kecamatan Batu
Sopang dan Muara Samu. Setelah kompetensi dan ilmu dari program guru penggerak saya dapatkan saya
akan kembangkan sesuai dengan keadaan wilayah tempat saya mengajar. Contohnya berinovasi dalam
pproses pembelajaran, metode, Teknik dalam mengajar sehingga akan meningkatkan kualitas pembelajaran
serta kualitas peserta didik. Saya sangat senang pemerintah menyediakan wadah bagi guru guru yang
selalu ingin bergerak maju, ingin berinovasi dan ingin terus berkembang dengan menciptakan Program
guru penggerak .

Saya yakin dengan nantinya saya menjadi guru penggerak, itu bisa menjadikan perubahan
perubahan baru dan memberikan warna baru untuk pembelajaran di sekolah saya , memotivasi bagi
rekan sejawat saya untuk bisa ikut mengembangkan diri lagi. Ilmu yang saya dapatkan nantinya di
guru penggerak akan saya dedikasikan untuk perubahan di sekolah saya agar lebih baik lagi.
Contohnya akan berbagi praktik baik kepada rekan sejawat tentang ilmu yang saya dapatkan, terus
berinovasi tentang teknik mengajar di kelas yang mana itu akan meningkatkan kualitas pembelajaran
dan kualitas peserta didik di sekolah saya. Saya sangat terbantu dan sangat senang pemerintah
khuususnya BGP Memberikan wadah bagi guru guru yang ingin mengembangkan dirinya di beri
kesempatan mengikuti Program Guru Penggerak.
Berikan contoh perubahan, inovasi, pemberdayaan, gerakan, atau lainnya yang memberikan
dampak nyata berdasarkan inisiatif Anda sendiri. Apa yang mendorong Anda melakukan
hal tersebut? (Jawaban Anda harus mencakup waktu kejadian, dampak atas inisiatif Anda,
upaya yang Anda lakukan agar inisiatif tersebut terlaksana, peran Anda dan pihak lain yang
terlibat bila ada)
Pada tahun 2021 ANBK ( Asesmen Nasional Berbasis Komputer) jenjang sekolah dasar di
mulai secara serentak diseluruh Indonesia, dan sekolah kami juga ikut mengikuti program
tersebut untuk siswa kelas 5. Kendala yang kami hadapi saat itu adalah jaringan serta sarana
dan prasarana yang tidak memadai, Siswa pun kurang siap mengikuti assessment ini di
karenakan belum pernah memakai laptop, saya pada saat itu, sebelum ANBK di mulai
berinisiatif untuk menumpang ke sekolah lain, agar sekolah kami tidak tertinggal ANBK
ini, jadi saya meminta izin kepada kepala sekolah untuk bisa mengikuti kegiatan ANBK
tahun 2021 di sekolah Menengah Pertama (SMP) Yaitu di SMPN 2 Muara Samu yang mana
pada saat itu sekolah kami lokasinya berdekatan, karna dulunya kami sekolah seatap.
Setelah di setujui kepala sekolah, kami melakukan persiapan di sekolah kami, kami
membentuk TIM ANBK sekolah yang mana saya di berika kepercayaan menjadi Proktor
untuk kegiatan tersebut. Kami juga mengikuti kegiatan simulasi – simulasi di SMPN 2 agar
nantinya saat ujian ANBK sd kami sudah siap sepenuhnya, , dan waktu itu kami juga
mengundang orang tua wali murid untuk bisa mensosialisasikan kegiatan ANBK ini agar
kegiatan bisa berjalan dengan lancar, setelah kegiatan ANBK 2021 sukses , pada tahun
berikutnya kami mulai mempersiapkan sekolah kami agar nantinya kami bisa secara
mendiri bisa mengadaka kegiatan ANBK ini di sekolah sendiri. Tahun 2022 kami mulai
melengkapi laptop sekolah, dan kami mendapat bantuan chromebook dari pemerintah dan
mendapatkan penguat sinyal juga, kami melakukan persiapan secara maksimal dengan saya
sebagai proctor di waktu luang saya mengajar saya mengajari anak – anak cara
menggunakan laptop agar saat proses anbk selanjutnya mereka tidak kikuk menggunakan
laptop. Akhirnya tahun 2023 sekolah kami secara mandiri mengadakan ANBK, dengan 18
orang siswa, persiapan juga sudah kami siapakn secara maksimal dan jika saya ada yang
tidak / kurang mengerti maka saya akan bertanya kepada teman yang sudah lebih dulu
mengadakan ANBK di sekolahnya dan Kegiatan ANBK ini akan di laksanakan tanggal 23
s/d 24 oktber 2023 nanti.
Pada tahun 2015 saya mulai mengajar di SDN 011 Batu Sopang yang mana sekolah saya mempunyai akses
internet dan listrik yang memadai. Saat mengajar disana saya dengan mudah membuat media pembelajaran
bahkan terkadang saya bisa dengan langsung mengakses media pembelajaran melalui internet. Kemudian
di tahun 2020 tepatnya di awal bulan desember saya di mutasi ke SDN 007 Muara Samu dengan alasan
Pengangkatan CPNS. SDN 007 Muara Samu terletak di salah satu desa tertinggal desa Tanjung Pinang di
kecamatan Muara Samu Kabupaten Paser, akses internet yang tidak ada dan listrik yang hanya
mengggunakan tenaga tata surya bahkan siswa saya sekarang hanya 2 siswa , disinilah saya yang terbiasa
saat mengajar di sediakan media pembelajaran yang sangat mudah di akses melalui internet dan dapat
langsung di tampilkan menggunakan monitor karena listrik yang memadai . kemudian di sekolah baru
semua hal tersebut tidak bisa saya lakukan dengan mudah. Saya berinovasi dengan cara memanfaatkan
lingkungan sekitar sebagai media pembelajaran. Misalnya belum lama ini, ada materi di IPAS tentang
fungsi bagian tumbuhan dan materi matematika tentang perkalian. Saya menggunakan cara mengajak
mereka bercocok tanam singkong sambil menjelaskan fungsi bagian tanaman tersebut dan meminta mereka
membuat lubang di tanah sekitar 3 baris yang mana setiap baris memiliki 5 lubang. Agar membuat mereka
mengerti akan materi perkalian. Anak anak pun bersemangat saat proses pembelajaran, karena tidak hanya
produk yang kami dapatkan, tapi ilmu dalam setiap pembelajaran pun dapat dengan mudah di mengerti
oleh anak anak. Alhasil orang tua siswa dari peserta didik yang mengetahui anak didik saya bercocok
tanam, mereka tergerak hatinya ingin membantu juga, ada yang meminjami kami alat bercocok tanam
seperti cangkul dan parang, ada orang tua siswa yang dengan suka rela memberikan bibit tanaman lain agar
bisa di tanam di sekolah. Bahkan rekan guru sejawat saya turut ikut membantu membuat media tanam
yang mana nantinya akan menjadi kebun sekolah. Anak anak dengan rajinnya menyiram dan memupuk
tanaman tersebut setiap hari dan lagi lagi pupuk yang mereka bawa adlaah pupuk yang orang tua mereka
sendri berikan.

Untuk menunjang proses pembelajaran Sewaktu waktu saya juga bisa ke salah satu titik desa untuk dapat
mengakses jaringan dimana titik tersebut `saya harus naik kegunung agar bisa mendownload media
pembelajaran dan mencai informasi baru agar sekolah saya yang meskipun berada di desa tertinggal tidak
tertinggal dengan sekolah lain.

Pada tahun 2021

Kapan waktu kejadiannya? Situasi apa yang Anda hadapi saat itu? Pihak mana saja yang
Anda minta untuk bekerja sama dan mengapa? Gambarkan secara jelas!
kejadiannya saat 2020 kemarin saat pandemi covid berlangsng dimana proses pembelajaran harus di
lakukan secara daring dan luring. pemerintah memutuskan melalui peraturan daerah untuk pelaksanaan
pembelajaran menggunakan sitem daring dan luring. di sekolah tempat saya mengajar tepatnya pada saat tu
saya mengajar di SDN 011 Batu Sopang sepakat untuk melakukan pembelajaran secara daring, akan tetapi
ada beberapa orang tua siswa yang bersikeras tidak ingin pembelajaran di sekolah menggunakan sistem
pembelajaran daring. sekolah memutuskan daring saat itu karna salah satu warga di dekat sekolah ada yang
terpapar virus corona.
Pada tahun 2021 saya di pindah ke SDN 007 Muara Samu, kasus yang hampir sama pun terulang, jika di
SDN 011 Batu Sopang hanya system pembelajaran yang di permasalahkan oleh orang tua maka di SDN
007 Muara Samu ada pula orang tua siswa menolak system pembelajaran luring bahkan menolak untuk
vaksin. Sistem pembelajaran di pilih luring karena jaringan internet dan listrik yang belum memadai.

Kesulitan apa saja yang Anda hadapi saat bekerja sama? Adakah penolakan ataupun
kegagalan yang Anda hadapi dalam situasi tersebut? Bagaimana respon Anda dalam situasi
tersebut? Upaya apa yang Anda lakukan untuk tetap fokus mencapai tujuan yang telah
direncanakan?
Saat di SDN 011 Batu Sopang sitem pembelajarang daring yang di permasalahkan oleh orang tua siswa.
Kami sepakat kepala sekolah bersama dewan guru mengadakan rapat di sekolah yang di hadiri oleh pihak
komite sekolah dan pengawas serta perwakilan orang tua siswa dari setiap kelas. Serta kami mengundang
pihak Kesehatan serta aparat desa untuk memberikan pengarahan kepada orang tua siswa tenanting
Langkah terbaik yang akan di ambil . Rapat di adakan terbatas sesuai dengan peraturan kesahatan Covid 19
. karna saya mengajar di kelas 1 dan orang tua banyak yang menolak anaknya menggunakan sitem daring,
bahkan pada saat itu ada orang tua siswa yang memutuskan anaknya berhenti sekolah hingga sekolah
berjalan seperti biasanya. Alasan mereka mengambil sikap itu karna keadaan yang tidak semua orang tua
mengerti tentang IPTEK, dann takut jika anak yang menggunakan gadget (hp) untuk belajar maka anak
anak akan curi curi waktu untuk bermain game di hp nya.
Pada saat di SDN 007 Muara Samu banyak orang tua siswa yang tidak mau anaknya di vaksin karena
menganggap daerah mereka daerah terpencil yang jauh dari masyarakat luar. Siswa saya yang hanya 2
orang. Salah satunya orang tuanya menolak anaknya di vaksin. Saya tetap memberikan pengertian kepada
orang tua siswa. Saya meminta saran kedinas Kesehatan terdekat yaitu pusban ( puskesmas pembantu)
untuk bisa memberikan penjelasan kepada orang tua siswa tentang penting vaksin saat pandemi covid 19.

Upaya apa saja yang Anda lakukan untuk mendapatkan komitmen dari berbagai pihak
untuk bekerja sama?
Saat DI SDN 011 Batu Sopang sebelum rapat dengan pihak luar, kami pihak sekolah mengadakan rapat
internal. Saya menyarankan kepada pihak sekolah jika rapat dengan pihak luar sekolah maka harus
mengundang pihak yang bersangkutan dengan penularan covid saya juga menyarankan kepada pihak
sekolah agar tetap mengundang perwakilan orang tua siswa meskipun komite telah kami undang.
Tujuannya adalah agar informasi yang nanti akan di sampaikan mudah di mengerti oleh orang tua siswa.
Akhirnya kami sepakat rapat akan di adakan dan akan di hadiri oleh kepala sekolah dewan guru kami
mengundang pengawas sekolah , komite sekolah ,dan perwakilan orang tua siswa dari setiap kelas, petugas
Kesehatan penanganan covid 19 , aparat desa dan juga ada polisi dan TNI.

Sama halnya di SDN 007 Muara Samu, kami sepakat mengadakan rapat yang di hadiri oleh kepala sekolah
dewan guru kami mengundang komite sekolah, perwakilan orang tua siswa , petugas Kesehatan
penanganan covid 19 , aparat desa dan juga ada polisi dan TNI. Kami pihak sekolah memberikan
kesempatan mereka yang berwenang untuk sosialisasi menjelaskan tentang pentingnya vaksin. Akan tetapi
untuk bisa mengundang mereka semua bukanlah hal yang mudah. Untuk aparat Kesehatan, polisi dan TNI
kami harus ke kecamatan terlebih dahulu untuk bisa menyampaikan surat tersebut. Tujuan kami bukan
hanya sekedar menyampaikan surat tapi juga ingin berdiskusi tentang masalah kami di sekolah terkait
kurang minatnya vaksin dan rendahnya kesadaran masyarakat tentang upaya pencegahan penularan covid
19 di karenakan wilayah tempat tinggal masayarakat sekitar yang masih menganggap mereka berada di
lingkungan terpencil .

Bagaimana hasilnya?
Setelah rapat dan mufakat Bersama di SDN 011 Batu Sopang Maka di ambil keputusan untuk
pembelajaran di sekolah kami menggunakan sitem daring dan luring. Hal ini di karenakan ada beberapa
orang tua siswa yang ingin tugas anak - anak mereka di nilai langsng oleh guru. Jadi pemberian tuga
melalui daring ( lewat WA Grup kelas) kemdian di akhir pekan ( sabtu) ada perwakilan orang tua siswa
yang mengumpulkan tugas tersebut ke sekolah untuk langsng di nilai guru.

Setelah sosialisasi dan diskusi dengan orang tua siswa SDN 007 Muara Samu banyak siswa yang di
izinkan oleh orang tuanya untuk vaksin. Bahkan hamper 100% anak di vaksin di hari itu. Hanya tersisa
beberapa anak yang tidak di vaksin karena alasan sakit,dan anak sedang di ladang membantu orang tuanya

Kapan waktu kejadiannya? Permasalahan, tantangan, atau kompleksitas apa yang Anda
hadapi saat itu? Gambarkan secara jelas!
Saya yakin setiap pekerjaan pasti memiliki tantang tersendiri. Masalah yang terjadi dalam melaksanakan
tugas pun saya rasa pasti beragam dan setiap orang pasti mengalaminya. Saya mengalami itu di tahun 2021
yang mana saya yang dari 2015 sampai dengan 2020 akhir mengajar di tempat yang masih tergolong di
luar dengan listrik dan internet yang memadai. Di tahun 2021saya di angkat di menjadi CPNS di SDN 007
Muara Samu yang mana desa tersebut merupakan desa terpencil jauh dari perkotaan, saya harus
menempuh jalan 77 km menggunakan motor KLX dimana jalanan berlumpur dan berlubang di setiap
jalannya, listrik yang hanya menggunakan tenaga tata surya dan jaringan internet yang tidak ada kecuali di
titik tertentu yaitu pegunungan. Tantangan saya adalah karna terbiasa dengan semua yang serba ada di
tempat lama saya disini saya harus bisa menyesuaikan diri dengan tempat tinggal baru dengan suasana
baru dan lingkungan baru yang mana di desa terpencil semua orang hanya mengandalkan kebutuhannya
dari lingkungan sekitar. Tapi saya sangat senang disini meskipun desa tanjung pinang adalah desa
tertinggal dan desa terpencil tapi disini sikap tolerasi dan Kerjasama masyarakat sangatlah kuat,
Upaya apa saja yang Anda lakukan untuk memahami situasi tersebut secara komprehensif?
Peluang dan kesempatan apa saja yang Anda identifikasi dalam situasi tersebut untuk
membantu Anda menghadapinya?
Jujur saja saat pertama kali saya mengunjungi SDN 007 Muara Samu, diperjalan menuju kesana cuaca
hujan dan saya menangis di perjalanan karena, kondisi jalan berlumpur dan hutan yang tidak ada rumah
orang. Akan tetapi Saya meyakini bahwa setiap permasalahan pasti ada penyelesaian dan setiap masalah
pasti ada solusi serta setiap kesulitan pasti ada jalan. Saya yakin usaha yang saya jalani selama itu ikhlas
dan sabar pasti akan Allah berkahi. Karna bagaimana pun juga dimana pun kita mengajar tujuannya
tetaplah sama yaitu memberikan ilmu yang bermanfaat untuk anak anak mencerdaskan anak bangsa.
Kucinya ikhlas dan sabar. Karna situasi di pedalaman yang jauh dari akses kota , dan pasar pun juga hanya
ada seminggu sekali dalam mememnuhi kebutuhan sehari hari biasanya membeli bahan pokok di pasar
seminggu sekali dan saya mengajak anak anak bercocok tanam di sekolah yang mana hasilnya bisa di
nikmati Bersama. Saya juga sering berinteraksi dengan warga sekitar, ikut kegiatan kegiatan yang di
adakan desa, sering berkomunikasi dengan rekan sejawat yang telah lama mengajar disitu, agar lebih
memahami situasi dan lingkungan sekitar saya, itu beberapa upaya saya agar bisa berbaur dan bisa
menyesuaikan diri dengan masyarakat sekitar

Pertimbangan-pertimbangan atau alternatif apa saja yang Anda hadirkan dalam membuat
keputusan? Informasi apa lagi yang Anda gunakan untuk memperkuat keputusan Anda?
Saya sedari awal sudah dengan sangat sadar mendaftarkan diri menjadi CPNS di SDN 007 Muara Samu,
tapi pada saat itu saya belum pernah berkunjung ke SD itu Awalnya saya ragu untuk tinggal disana bukan
hanya karena akses jalan yang jauh dan susah, tapi saya tidak punya teman dan siapa siapa disni. Awal
awal saya mengajar saya masih pulang pergi dari rumah ke sekolah, tkurang lebih 1 tahun saya masih
pulang pergi. Tapi seiring berjalannya waktu saya akhirnya bertemu dengan teman dari sekolah lain yang
letaknya tidak terlalu jauh dari sekolah yaitu SDNN 006 Muara Samu yang mana dia adalah teman saya
saat CPNS. Dia tinggal di perumahan SDN 006 Muara Samu., karena dia tinggal sendiri dia menawarkan
saya tinggal Bersama di perumahan SDN 006 Muara Samu. Karena SDN 006 Muara Samu seatap dengan
SMPN 2 Muara Samu , ada pula teman yang sama seperti saya jauhnya merantau mengajar disana dan
tinggal di perumahan. Akhirnya kami tinggal Bersama bertiga dalam satu rumah. Alasan kenapa saya tidak
tinggal di perumahan sekolah saya adalah karena perumahan disekolah saya tidak memiliki WC serta
listrik dan internet yang kurang memadai. Dukungan keluarga juga sangat penting yang saya rasakan,
karena saya punya anak kecil berusia 4 tahun dan tidak bsa saya bawa kesini,, Saya sangat berterimakasih
kepada orang tua yang dengan sukarela merawat anak saya.

Di sekolah saya ada beragam agama yang mana semua agama disana ada,serta suku dan budaya mereka
juga berbeda, toleransi yang kuat, sikap gotong royong dan Kerjasama di lingkungan sekitar juga bisa di
bilang sangat hebat. Mengajar disana adalah suatu kebanggan tersendiri.

Tindakan apa yang kemudian Anda ambil dan bagaimana hasilnya?


Saya tinggal bersama dengan teman saya di perumahan SDN 006 MUARA SAMU dengan jarak yang
lumayan agak jauh dari sekolah akan tetapi di tempat saya itu ada jaringan internet dan listrik, jadi disana
lah saya bisa membuat media pembelajaran untuk saya berikan kepada anak didik saya agar mereka pun
tidak tertinggal dengan sekolah yang berada di luar. Saya biasanya mendownload beberapa video
pembelajaran, gambar gambar untuk mereka. Untuk media lain biasanya saya biasanya sewaktu -waktu
pulang ke ke batu kajanguntuk mencarikan mereka perlengkapan agar mereka bisa belajar dengan sangat
baik.
Kapan waktu kejadiannya? Masukan atau umpan balik apa yang secara spesifik Anda
dapatkan? Apa yang Anda rasakan saat menerima masukan atau umpan balik tersebut?
Saat ini kita memasuki era yang semua serba digital. Perkembangan teknologi dan gital yang sangat cepat .
Perkembangan ini pun mempengaruhi sistem pendidikan di Indonesia termasuk para guru harus mampu
menyesuaikan diri dengan perkembangan tersebut. Untuk itu guru dituntut untu harus selalu belajar agar
tidak tertinggal dan harus bisa meningkatkan kapasitas diri dan profesionalisme.
Salah satu Langkah yang dapat di ambil adalah dengan cara mengikuti kompetensi dan pelatihan pealtihan
yang relevan sesuai bisang. Saya sendiri melakukan hal tersebut dengan cara mengikuti seminar seminar,
pelatihan pelatihan yang di adakan dinas maupun Lembaga swasta. Pada tahun 2021 Saya pernah
mengikuti pelatihan Guru kreatif Kabupaten Paser yang di selenggarakan oleh Petrosea yang bekerjasama
dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayan Kabupaten Paser untuk memwakili kecamatan Muara Samu
Dari berbagai pengalaman mengikuti kompetisi dan pelatihan yang tela disebutkan di atas, ada banyak
masukan dan umpan balik yang saya dapatkan. Misalnya saja dalam pelatihan Guru kreatif Kabupaten
Paser saya di ajarkan membuat Video Pembelajaran yang kreatif dan menarik yang membuat siswa
bersemangat dalam belajar dimasa pandemic covid 19 dan video tersebut telah di unggah di youtube guru
Kreatif Paser 2021

Bagaimana cara Anda menyikapi masukan dan umpan balik tersebut untuk pengembangan
diri Anda?
Setiap manusia tidaklah sempurna, akan tetapi kita pasti ingin memjadi pribadi yang baik, menjadi Pribadi
yang baik adalah pribadi yang jujur dan terbuka dengan kritik, saran dan masukan dari orang lain. Untuk
itu saya berusaha mencoba untuk menjadi pribadi yang baik tersebut. Selama mengikuti kegiatan
kompetisi maupun pelatihan yang telah saya uraikan pada essay sebelumnya bahwa saya merasa senang
dan bangga mendapatkan masukan dan umpan balik dari orang lain. Saya menyadari bahwa masukan dan
umpan balik yang saya terima akan berdampak positif bagi diri saya pribadi.

Sebagai contoh, ketika dalam kegiatan pelatihan Guru kreatif Kabupaten Paser saya di ajarkan membuat
Video Pembelajaran yang kreatif dan menarik . saya diminta memperbaiki video pembelajaran yang telah
saya buat tersebut karena di anggap oleh narasumber video saya masih kurang menarik karena dianggap
monoton karena video pembelajaran yang saya buat adalah untuk siswa kelas 1 yang mana anak anak akan
cepat bosan bila menonton video pembelajaran jika kurang menarik, narasumber menyarankan agar bisa
menambahkan animasi dan music agar video pembelajaran lebih menyenangkan dan menarik perhatian
siswa . maka saya dengan senang hati `saya memperbaiki video pemeblajaran tersebut . Saya meyakini
bahwa masukan dan umpan balik yang diberikan orang lain kepada saya adalah bagian dari upaya
peningkatan kapasitas diri dan profesionalisme saya sebagai guru.

Selain memanfaatkan masukan dan umpan balik dalam proses pengembangan diri Anda,
Hal berbeda apa yang Anda lakukan untuk mendukung proses pengembangan diri Anda?
Adakah cara-cara di luar kebiasaan yang Anda lakukan dimana hal tersebut membuat Anda
kurang nyaman namun mendukung proses pembelajaran Anda?
Selain memanfaatkan masukan dan umpan balik yang disampaikan kepada saya untuk pengembangan diri,
saya juga mencoba aktif dalam menguasai teknologi Kinmaster. setelah pelatihan selesai kami sepakat
membentuk WAG ( Whatshapp Grup) yang Bernama Guru Kreatif Paser 2021 dan kami juga sepakat
untuk membuat chanel Youtube dengan nama yang sama, kami masih aktif berkomunikasi melalui WAG.
Dinas Pendidikan kabupaten pun ikut andil dalam hal ini yaitu menjadi wadah bagi kami untuk dapat
membentuk keanggotaan Guru Kreatif Paser. Dinas berjanji akan memeberikan kami ruangan untuk dapat
leluasa bertukar pikiran dengan sesama anggota grup sekaligus untuk wadah kami mengedit video
pembelajaran maupun video yang berkaitan dengan dunia Pendidikan. Saya menjadi anggota dalam
mengelola akun chanel yputube Guru Kreatif Paser. Dengan tugas ini saya menjadi belajar lebih dalam
tentang dunia teknologi yang mampu meningkatkan kemampuan diri dan dapat diterapkan dalam
pembelajaran. yang ternyata memiliki manfaat yang luar biasa dalam mendukung proses pembelajaran di
kelas.

Bagaimana aplikasi hasil proses pembelajaran yang Anda sebutkan di dalam pekerjaan
Anda?
Sebagaimana yang telah diuraikan sebelumnya bahwa pemanfaatan masukan dan umpan balik dan hal-lain
lain di luar kebiasaan dapat mendukung proses pengembangan diri dan mendukung proses pembelajaran.
Untuk itu, proses pembelajaran yang berlangsung di masa pandemi covid 19 meskipun pembelaran di
lakukan dari rumah tapi tetap bisa menyenangkan untuk anak anak.
Pada kenyatannya siswa kelas 1 tertarik dengan video pembelajaran yang ada animasi dan music, jadi saat
mengajar di kelas saya terlebih dahulu mendownload video video pembelajaran serta gambar gambar
animasi untuk say aberikan ke peserta didik saya. Meskipun siswa saya pada saat itu hanya berjumlah 3
orang, mereka sangat antusias dalam belajar. Saya menyakini meskipun kami berada di desa terpencil dan
jauh di pedalaman kami juga tidak mau tertinggal informasi dari dunia luar.

Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa hasil proses pembelajaran sangat mempengaruhi kualitas
pekerjaan yang saya lakukan. Kemampuan mengelola pembelajaran dengan hasil yang baik dapat
menciptakan citra pekerjaan yang semakin baik baik bagi masyarakat maupun bagi diri sendiri. Hasil
proses pembelajaran yang baik juga mampu meningkatkan motivasi belajar dan prestasi peserta didik.

Kapan waktu kejadiannya? Siapa yang Anda kembangkan? Apa yang memotivasi Anda
melakukan pengembangan tersebut?
Dalam beberapa tahun terakhir ini saya telah melakukan beberapa upaya pengembangan terhadap orang
lain, diantaranya:

1. Sebagai pemateri Whorkshop Implementasi Kurikulum Merdeka Kelas 1 dan 4 kecamatan Batu Sopang
dan Muara Samu pada tahun 2022
2. Melakukan pengimbasan berupa pemateri Implementasi Kurikulum Merdeka Kelas 1 dan 4 di SDN 007
Muara Samu
3. Menjadi Bendahara sekaligus ketua kordinator pada lomba gobak sodor pada kegiatan PORSENI tingkat
Kabupaten pada Ranting Kecamatan Muara Samu pada tahun 2022 yang diadakah di Kecamatan Kuaro.
4. Mendampingi kepala sekolah dalam kegiatan Advokasi Implemntasi Merdeka Belajar Kabupaten Paser
pada kelompok III pada tahun 2022

Motivasi saya melakukan pengembangan tersebut murni karena ingin berbagi pengalaman dengan orang
lain, disamping ada beberapa kegiatan yang merupakan tuntutan dari program tersebut.

Hal apa yang menjadi fokus pengembangan? Ceritakan pula cara Anda membangun
kesepakatan guna mencapai hasil pengembangan yang diharapkan.
Focus pengembangan dalam Pendidikan yang paling penting menurut saya di era digital ini adalah
peningkatan kompetensi bidang pendidikan untuk mendukung peningkatan profesionalisme guru. Pada
pertemuan awal sebaiknya melakukan komitmen dan kesepakatan. komitmen dan kesepakatan bersama
untuk maju dan berkembang Bersama. Dengan demikian, kesadaran dari diri sendiri akan muncul dan
menjadi motivasi untuk melakukan pengembangan secara maksimal. Karna sehebat apapun kita dalam
mengembangkan orang lain tidak akan berarti apapun tanpa kesadaran dari diri orang yang dibimbing.
Setelah kesepakatan sikap yang perlu di tanamkan adalah sikap konsisten dalam melaksanakan
pengembangan. Karna jika Tindakan pengembangan hanya di lakukan sekali maka upaya dalam
pengembangan tersebut tidakllah maksimal. Ketekunan dan keuletan dalam melakukan kegiatan harus
dimaksimalkan guna mencapai hasil yang optimal. Kemudaian sikap kemauan untuk belajar dan
berkembang. Karna jika kita memiliki kemampuan tapi tidak ada kemauan untuk berkembang maka akan
sulit untuk mendapatkan hasil yang maksimal. Akan tetapi sebaliknya, meskipun kemampuan yang kita
miliki masih kurang tapi kita memiliki kemauan dan semangat belajar yang tingga maka hasilnya akan
maksimal.

Dukungan apa saja yang Anda berikan bagi orang tersebut? Hambatan apa yang Anda
temui dan bagaimana cara Anda mengatasinya? Upaya-upaya apa saja yang Anda lakukan
untuk mempertahankan motivasi orang tersebut?
Dukungan moril maupun materil sangat di butuhkan Dalam proses pengembangan terhadap orang lain.
Karena setiap manusia mempunyai kepribadian, sikap, karakteristik, serta pemikiran yang berbeda beda
maka dari itu dibutuhkan usaha maksimal dalam upaya pengembangan. Secara naluri dan hati, para peserta
pengembangan sangat membutuhkan dukungan semangat atau motivasi dari orang lain untuk berkembang.
Karena Mental yang kuat akan menjadi modal awal yang sangat penting saat pengembangan nanti. Dalam
beberapa kegiatan tidak hanya moril yang di butuhkan tapi juga membutuhkan dukungan materil berupa
pendanaan atau financial. Dukungan financial sangat dibutuhkan untuk memenuhi biaya operasional
kegiatan tersebut. Sebagai contoh, pada kegiatan PORSENI tingkat Kabupaten, karena saya adalah salah
satu panitia lomba yaitu menjadi ketua kordinator lomba gobak sodor, saya rasa pengembangan tersebut
sangat membutuhkan biaya kegiatan. Karena dukungan financial sering kali menjadi hambatan dalam
melakukan kegiatan di luar sekolah. Hanya saja selama ini mampu diatasi dengan komunikasi yang baik
dan intensif bersama para pemangku kebijakan seperti kami mengadakan rapat penggalangan dana antar
anggota dan meminta bantuan dana ke perusahaan perusahaan terdekat disni dengan mengajukan proposal
bantuan. Dengan komunikasi yang baik akan selalu ada solusi penyelesaian masalah yang dihadapi,
sehingga hal ini bukan merupakan hambatan yang serius.
Selanjutnya adalah menjaga semangat belajar orang yang dibimbing sangat penting dilakukan guna
mencapai hasil yang optimal. Usaha sederhana yang biasa dilakukan adalah terus memberikan perhatian
untuk membantu menyelesaikan berbagai masalah yang dihadapi selama mengikuti pengembangan. Untuk
menambah semangat dalam proses pengemabangan bila perlu diberikan penghargaan bagi peserta yang
serius mengikuti kegiatan.

Bagaimana hasilnya?
Setelah melakukan berbagai upaya dan usaha sebagaimana jawaban sebelumnya, saya berhasil
mengembangkan kemampuan dan kompetensi diri yang semakin baik . itu semua terlihat dari peserta
pengembangan diri lebih memahami tentang materi yang saya bawakan dan suksesnya acara yang pernah
saya di damping. Alhamdulillah kesuksesan kesuksesan itu menjadi kebanggaan tersendiri bagi saya dapat
berbagi ilmu dan pengalaman kepada orang lain, baik secara sukarela maupun dengan tuntutan tugas atau
pekerjaan. Saya berharap bisa lulus ke tahap selanjutnya

Anda mungkin juga menyukai