Apa yang memotivasi Anda menjadi Guru Penggerak?

Apa yang Anda lakukan dalam mewujudkan

motivasi tersebut?
Yang memotivasi saya menjadi guru penggerak adalah karena dengan mengikuti program guru penggerak
kita dapat mendapat berbagai pengetahuan tentang kepemimpinan pembelajaran yang berfokus pada
peserta didik. setelah saya menyimak dari berbagai sumber Program Guru penggerak mulai dari angkatan
1-4 banyak sekali guru- guru yang berinovasi guna memperbaiki pembelajaran yang mereka lakukan.
seperti membuat papan pajang, aturan kelas, pembelajaran yang menarik dan loka karya yang selalu
dipantu oleh pendamping. pastinya hal tersebut membuat saya tertarik mengikuti program guru penggerak
angkatan 5 ini.

Apa kelebihan yang mendukung peran Anda sebagai Guru Penggerak? Jelaskan alasannya dan
berikan contohnya!
Rasa penasaran saya yang tinggi tentang tumbuh kembang anak terutama dalam hal literasi, numerasi dan
sikap. sering sekali saya berdiskusi dengan teman sejawat baik di sekolah, diskusi dengan pengawas
bahkan diwarung kopi dengan teman yang memang basicnya bukan didunia pendidikan. hal tersebut
dibahas karena kita menyadari mempunyai anak yang nantinya akan melangsungkan pendidikan di sekolah
dasar. membahasa juga kemampuan anak didik saya yang dari 10 anak mungki hanya 3-5 anak yang
mampu memahami apa yang meraka baca. karena obrolan tersebut beberapa hari kemudian teman saya
menawari buku secara gratis untuk anak didik saya disekolah, berharap minat baca anak-anak disekolah
khusus nya disekolah saya SDN Trimuyo 1 dapat meningkat dari sebelumnya apalagi mendekati ANBK
yang akan kita laksanakan di bulan November 2021. setelah buku tersebut sampai disekolah kami langsung
saya manfaatkan, saya bagikan ke anak- anak untuk dibaca setiap pagi sebelum pembelajaran di mulai.
karena jumlah buku yang judul dan jumlah terbatas kita jadwal buku tersebut dari kelas ke kelas. selain hal
tersebut hal yang mendukung peran saya sebagai Guru penggerak adalah pimpinan saya di sekolah yang
mendorong dan memotivasi saya untuk mengikuti program guru penggerak mumpung masih muda agar
dapat menambah pengalaman saya terutama dibidang pendidikan. rekan kerja teman karib dan keluarga
juga memotivasi saya untuk mengikuti program guru penggerak angkatan 5 ini karena kesempatan tidak
akan datang untuk kedua kali.

Berikan contoh perubahan, inovasi, pemberdayaan, gerakan, atau lainnya yang memberikan dampak
nyata berdasarkan inisiatif Anda sendiri. Apa yang mendorong Anda melakukan hal tersebut?
(Jawaban Anda harus mencakup waktu kejadian, dampak atas inisiatif Anda, upaya yang Anda
lakukan agar inisiatif tersebut terlaksana, peran Anda dan pihak lain yang terlibat bila ada)
saya mutasi ditempat saya mengajar untuk saat ini per 1 april 2019 sebelum pandemi covid-19.kegiatan
disekolah kami setipa pagi membacakan asmaul husna dan menyanyikan lagu wajib nasional. Setelah
persetujuan dari kepala sekolah ada beberapa kegiatan yang saya modifikasi. setiap hari anak -anak
sebelum pembelajaran dimulai mereka membaca asmaul husna dan menyanyikan lagu Indonesia raya pada
hari senin dan selasa, rabu lagu wajib nasional lainnya. ditambah lagu mars yang dibuat oleh pak Yatin
pensiunan guru di daerah kami. kemudian saya buat instrumennya agar anak anak lebih bersemangat
menyanyikannya. kemudian pada hari kamis anak -anak menyanyika lagu daerah jawa tengah dan tembang
tembang macapat. pada hari jumat anak anak menynayikan lagu-lagu pramuka. kemudian hari sabtu
sebelum pelajaran anak- anak berserta guru melakukan kegiatan senam pagi. pada tahun 2020 rencana saya
ada 1 kegiatan yaitu menampilkan kreatifitas siswa mulai dari menyanyi, membaca puisi, menampilkan
hasil karya yang akan dijadwal perminggu setiap jenjang kelasnya. kemudian yang ingin saya usulkan pada
kegiatan KKG selain membahas perangkat pembelajaran. juga harus membahas materi materi pelajaran.
dan masalah masalah yang sering dijumpai disekolah terutama mengenai sikap dan prestasi peserta didik.
selama ini jarang sekali hal tersesbut dibahas dikegiatan KKG.
Tahun lalu saya melaksanakan PPG dengan moda full daring untuk pertama kalinya dalam kegiatan PPG
karena kondisi pandemi covid-19. awalnya saya tidak pernah sama sekali memanfaat platform online
seperti google form, youtube, quisis dan paltform lainya guna menunjang pembelajaran. dalam kegitan
PPG tersebut kita dituntut bisa menguasai semua guna menunjang pembelajaran. awalnya saya sangsi
karena saya mengajar di desa yang sarana prasarana terbatas terutama jaringan internet yang tidak semua
provider ada didesa tersebut. dan apakah saya mampu ? ternyata setelah dipelajari tidak sesulit yang
dibayangkan. dan ketika saya share ke whatshaap group kelas meskipun tidak bisa mengikuti setidaknya
60 % mampu mengikuti sampai selesai.

Kapan waktu kejadiannya? Situasi apa yang Anda hadapi saat itu? Pihak mana saja yang
Anda minta untuk bekerja sama dan mengapa? Gambarkan secara jelas!
Februari 2021 sekolah kami mendapat guru cpns baru yang usianya tergolong masih muda
yakni 25 tahun. Dia bercerita pengalamannya di dunia pendidikan masih sangat kurang dan
mohon bimbingan selama berada disekolah ini. awal disekolah ini dia diberi tugas untuk
mengajar kelas 2. karena memang kelas tersebut yang terjadi kekosongan yang selama ini
diajar oleh guru pengganti. kemudian diakhir semester 2 kami sempat berdiskusi bahwa
mumpung masih muda harus berani mengajar kelas tinggi kelas 4,5 dan 6. awalnya dia
menolak karena belum merasa mampu mengajar kelas tinggi. setelah berdiskusi bahwa semua
hal sulit bisa dipelajari dan jangan malu bertanya jika mengalami kesuliltan. pastinya rekan
rekan yang lain akan menjawab dengan senang hati. karena hal tersebut dia berani mengajar
kelas 6 di tahun ajaran 2021/2022
Kesulitan apa saja yang Anda hadapi saat bekerja sama? Adakah penolakan ataupun
kegagalan yang Anda hadapi dalam situasi tersebut? Bagaimana respon Anda dalam situasi
tersebut? Upaya apa yang Anda lakukan untuk tetap fokus mencapai tujuan yang telah
direncanakan?
Kesulitan yang pernah saya hadapi ketika bekerja sama di lingkungan sekolah adalah ketika
pembagian tugas kerja, dalam situasi tersebut beberapa teman kurang percaya dirinya dalam
mengemban tugas yang di serahkan pada mereka. Seperti ketika pembagian tugas mengajar,
tidak semua rekan berani untuk mengajar dikelas tinggi kususnya di kelas 5 dan 6 dengan
berbagai alasan. salah satunya takut adanya ujian nasional untuk kelas 6, kemudian belum
benar menguasai materi, takut peserta didik tidak memahami materi yang diajarkan. ketika
diberi tugas untuk mengajar kelas 5 banyak yang mengindar karena memang banyak kegiatan
di kelas 5 salah satunya lomba-lomba yang dijatuhkan dikelas 5 salah satunya OSN, FLS2N
dan Pramuka. apa lagi pada tahun ini kelas 5 mempunyai hajatan besar mensukseskan
Assasmen Nasional Berbasis Komputer. kemudian yang saya lakukan untuk tetap fokus
mencapai tujuan adalah memberi pengertian kepada teman teman kita disekolah bahwa kita
TIM yang siap saling membantu mensukseskan program yang akan kita kerjakan.
Upaya apa saja yang Anda lakukan untuk mendapatkan komitmen dari berbagai pihak
untuk bekerja sama?
Upaya apa saja yang saya lakukan untuk mendapatkan komitmen dari berbagai pihak untuk
bekerja sama. memberi keyakinan kepada pihak yang akan kita ajak untuk bekerja sama.
seperti halnya pelaksanakan ANBK tahun 2021. Tahun ini saya mendapat tugas dari kepala
sekolah untuk mengajar kelas 5, operator dapodik, begitu juga proktor ANBK. Saya meminta
ijin kepada kepala sekolah untuk bekerja sama dengan beberapa sekolah untuk mensukseskan
pelaksanakan ANBK disekolah kami. karena sarana prasarana di sekolah kita terbatas mulai
dari jumlah komputer, laptop, dan jaringan internet. setelah mendapat ijin dari kepala sekolah
saya berusaha komunikasi dari beberapa sekolah dan alhasil kita bekerja sama dengan 4
sekolahan karena ANBK khusus untuk di SD dilaksanakan 4 gelombang. kita meyakinkan
kepada beberapa sekolah tersebut bahwa kita tidak hanya bertukar sarana prasarana saja tetapi
kita juga bertukar sumber daya manusia. jadi beban kerja proktor dan teknisi kita kerjakan
bersama. kita berusaha bagaimana ANBK nanti bisa berjalan dengan sukses. kita sudah
melakukannya ketika simulasi terakhir kemarin yang khusus untuk cek jaringani jumlah
komputer dan laptop. minggu ini kita juga sudah bekerjama untuk mensukseskan gladi bersih
ANBK. alhamdulillah Gladi bersih 2 gelombang dapat berjalan dengan baik. adapun kendala
yang terjadi kita dapat atasi dilapangan secara bersama dan kendala teknis yang berarti.
seperti hari ini ternyata listrik di salah satu sekolah tidak kuat. kita memberitahu kepala
sekolah SD tersebut dan siap untuk menaikkan daya.
Bagaimana hasilnya?
Hasil dari apa yang sudah diusahakan untuk mendapatkan komitmen dari berbagai pihak
untuk bekerja sama antara lain dapat selain mendapat persetujuan dan dorongan motivasi dari
kepala sekolah kemudian kita juga diterima dengan sangat baik oleh kepala sekolah -kepala
sekolah dan guru-guru dari sekolah yang kita ajak kerja sama. hal tersebutlah yang membuat
kita semangat dan yakin apa yang kita kerjakan bersama dapat berjalan dengan optimal
dengan hasil yang tidak mengecewakan kemudian dapat juga kita jadikan dasar kita untuk
bekerjasama pada kegiatan kegiatan berikutnya.

Kapan waktu kejadiannya? Permasalahan, tantangan, atau kompleksitas apa yang Anda
hadapi saat itu? Gambarkan secara jelas!
Tahun ajaran 2021/2022 saya diberi tugas kepala sekolah untuk mengajar kelas 5 dan proktor
yang akan melaksanakan assasmen nasional berbasis komputer (ANBK). juknis ANBK yang
berubah ubah setiap waktu terutama pada sarana prasarana merupakan tantangan yang cukup
istimewa. bagaimana tidak setelah konsultasi dengan kepala sekolah kita berani mengajukan
ANBK mandiri yang cukup bermodal 7 laptop. berjalannya waktu berubah minimal 10 laptop
client dan 1 proktor karena jumlah murid kami hanya 10 siswa.
Upaya apa saja yang Anda lakukan untuk memahami situasi tersebut secara komprehensif?
Peluang dan kesempatan apa saja yang Anda identifikasi dalam situasi tersebut untuk
membantu Anda menghadapinya?
Upaya yang saya lakukan untuk memahami situasi tersebut secara komprehensif adalah
konsultasi dengan kepala sekolah bahwa perangkat yang kita punya tidak cukup untuk
melaksanakan ANBK mandiri kecepatan internetpun pastinya butuh yang lebih tinggi.
apalagi setelah koordinasi dengan penyedia internet hanya mampu 8 Mbps itupun tidak stabil.
kemudian peluang dan kesempatan yang saya tawarkan kepada kepala sekolah adalah kerja
sama dengan beberapa sekolah agar kita dapat saling bertukar laptop dan komputer guna
mencukupi kebutuhan ANBK mandiri yang akan kita laksanakan dan dapat berjalan dengan
sukses. selain kita bertukar sarana prasarana kita juga bertukar sumber daya manusia yang
akan saling bekerja sama mulai dari setting tempat, setting perangkat bahkan setelah kita
berdiskusi dengan teman teman proktor kita memutuskan untuk jaringan internet
menggunakan (modem provider) yang kecepatan lebih lancar dan stabil untuk digunakan
proses pelaksanakan ANBK mulai dari simulasi, gladi bersih dan pelaksanaan ANBK
Isian esai yang anda isi kurang 818 Karakter
Pertimbangan-pertimbangan atau alternatif apa saja yang Anda hadirkan dalam membuat
keputusan? Informasi apa lagi yang Anda gunakan untuk memperkuat keputusan Anda?
Pertimbangan-pertimbangan atau alternatif apa yang Anda hadirkan dalam membuat
keputusan adalah sebelumnya kita sering bekerjama dengan proktor proktor sekolah tersebut
dalam berbagai pekerjaan. hal tersebutlah yang membuat saya yakin kerjasama dalam
mensukseskan ANBK ini nantinya dapat berjalan dengan lancar. pimpinanpun sudah
mengenal teman teman tersebut bahkan bagaimana cara kerjanya hal tersebut lah yang
membuat pimpinan langsung menyetujui rencana yang saya ajukan untuk bekerjasama
dengan beberapa sekolah.informasi informasi untuk memperkuat keputusan adalah jika
perangkat digabungkan mencapai 35 unit lebih dari cukup untuk pelaksanakan ANBK. terkait
jaringan internet
Tindakan apa yang kemudian Anda ambil dan bagaimana hasilnya?
Belum ada jawaban