Anda di halaman 1dari 105

SOAL UJI PENGETAHUAN PPG 2019

BERDASARAN KISI-KISI

Kisi-kisi no 2 = 21 Disajikan narasi tentang penghasilan seseorang yang bekerja di


sebuah perusahaan BUMN dalam setiap bulan, mahasiswa dapat menentukan besaran
penghitungan zakat profesi yang dikenakan dalam setiap bulan ketika yang bersangkutan
mendapatkan gaji bulanannya

1. Pak Ahmad adalah karyawan BUMN, setiap bulan mendapat gaji Rp 8.000.000,-. Dari gaji
tersebut, Pak Ahmad mengeluarkan keperluan pokok rumah tangga Rp1.000.000,-,
membayar sekolah 2 orang anak Rp1.000.000,-, membayar cicilan rumah Rp. 550.000,- dan
membayar listrik Rp100.000,-. Jika harta ini dapat dianalogikan pada zakat pertanian
berdasarkan nisab sebesar 653 kg gabah kering giling (setara dengan 522 kg beras)
dengan waktu pengeluaran zakat (haul)nya setiap kali menerima penghasilan (gaji).
Sementara harga beras per kg nya Rp.8500 . Berapakah Pak Ahmad harus membayar
zakatnya?..….

a. Rp. 1.464.000
b. Rp. 2.400.000
c. Rp. 133.750
d. Belum wajib zakat

8.000.0000
2.650.000
5.350.000 sisa
4.437.000 nisab

JAWAB:
1. Menentukan nisab dulu. Dalam hal ini adalah 8500 X 522 = 4.437.000
2. Artinya dia wajib membayar zakat profesi, karena penghasilan dia adalah:
8000.000 – 2.650.000 = 5.350.000 < (diatas nisab 4.437.000)
3. Maka pak ahmad membayar zakat profesinya adalah 2.5 % X 5.350.000 = 133.750

2. Abdul Baqi adalah seorang karyawan swasta yang berdomisili di Bogor. Ia mempunyai
seorang istri dan dua orang anak yang masih kecil. Penghasilan bersih per bulannya adalah
Rp 5.000.000,-.… Jika Nisab 522 kg beras harganya @Rp 7.000 (relatif). Berapakah zakat
yang dikeluarkan Abdul Baqi?
a. ……
b. ……
c. ……
d. 125.000

JAWAB:
1. Menentukan nisab dulu. Dalam hal ini adalah 7000 X 522 = 3.654.000
2. Penghasilan bersih per bulannya adalah Rp 5.000.000 < (diatas nisab 4.437.000)
3. Maka pak ahmad membayar zakat profesinya adalah 2.5 % X 5.000.000 = 125.000

Kisi-kisi no 3 = 22 Diberikan deskripsi contoh pemberian zakat kepada mustahiq,


mahasiswa dapat menentukan ketentuan, bentuk dan macam zakat produktif dalam
Islam.

3. Dibawah ini termasuk zakat Konsumtif tradisional…


a. zakat fitrah
b. bea siswa
c. pemberian ternak dan alat pertukangan.
d. modal usaha
4. siapakah pihak yang paling berperan dalam zakat produktif …?
a. kreatifitas mustahiq untuk menjadikan zakat sebagai modal yang terus
dikembangkan
b. Muzakki selaku yang memberi modal
c. Masyarakat lingkungan mustahiq
d. Jawaban a, b dan c benar
5. Keberadaan zakat bagi penerimanya yang berpotensi untuk membangun dan meningkatkan
perekonomian, kecuali…
a. Konsumtif tradisional
b. konsumtif kreatif
c. Produktif tradisional.
d. produktif kreatif
6. Dibawah ini termasuk zakat konsumtif kreatif …
a. zakat fitrah
b. bea siswa
c. pemberian ternak dan alat pertukangan.
d. modal usaha.
7. Dibawah ini termasuk zakat produktif tradisional …
a. zakat fitrah
b. bea siswa
c. pemberian ternak dan alat pertukangan.
d. modal usaha.
8. Dibawah ini termasuk zakat produktif kreatif…
a. zakat fitrah
b. bea siswa
c. pemberian ternak dan alat pertukangan.
d. modal usaha.
9. Alasan adanya zakat produktif dengan memberikan zakat kepada mereka untuk bisa
dijadikan sebagai modal usaha adalah dibawah ini .…
a. fuqara dan masakin memiliki keahlian yang dapat dikembangkan apabila memiliki modal
b. Banyak fuqara dan masakin yang ingin usaha tapi mereka tidak memiliki modal
c. dapat meningkatkan status ekonominya dan sekaligus mengembangkan keahlian yang
mereka miliki.
d. Jawaban a, b dan c benar
10. Menurut Abdurahman Hasan, Imam Abu Zahra, dan Abdl Wahab Khallaf bahwa berkenaan
nisab zakat profesi, adalah…
a. seharga emas 93,6 gram
b. Diqiyaskan dengan zakat pertanian yang pengairannya menggunakan mesin yatiu sebesar
5 %..
c. Sekurang-kurangnya lima wasaq atau 300 sha atau sekitar 930 liter atau 653 kg.
d. Jawaban b dan c benar
11. Sesungguhnya keberadaan zakat produktif itu dapat dibenarkan karena sesuai dengan…
a. QS Al Baqarah 273.infak orang fakir modal usaha
b. QS Al Baqarah 275 riba
c. QS Al Baqarah 279 perang
d. QS Al Baqarah 230 talak
12. Mengeluarkan zakat profesi dengan cara ta’jil adalahi ….
a. Mngeluarkan dengan segera pada saat menerima gaji
b. Mengeluarkan segera pada waktu sempat
c. Mempercepat sebelum menerima gaji/honor.
d. Mengeluarkan kapan saja setiap bulan

Kisi-kisi no 5 = 23 Disajikan deskripsi konseptual tentang nikah dalam Islam menurut


pandangan para ulama fikih, mahasiswa dapat menyimpulkan kedudukan hukum nikah
dalam Islam
13. Bagi orang yang merindukan pernikahan dan mampu memberi nafkah tapi sebenarnya
ia masih mampu menahan dirinya dari perbuatan zina, maka dihukumi …
1. Wajib
2. Makruh
3. Sunah
4. Haram.
14. Bagi orang yang telah mampu memberi nafkah, jiwanya terpanggil untuk nikah dan jika
tidak nikah, khawatir terjerumus ke lembah perzinahan, maka nikah baginya dihukumi …
a. Wajib
b. Makruh
c. Sunah
d. Haram

Kisi-kisi no 6: = 23 Diberikan deskripsi konseptual tentang tujuan pernikahan dalam


Islam menurut pandangan ulama fikih, mahasiswa dapat menyimpulkan tujuan
pernikahan dalam Islam berdasarkan hukum monogamy dalam Islam

15. Berikut ini adalah Tujuan dari perkawinan monogamy kecuali….


a. Naluri kebapakan dan keibuan berkembang dalam menaungi anak dimasa kanak-
kanak serta tumbuhnya rasa kasih sayang.
b. untuk menghantarkan keluarga bahagia akan lebih mudah karena tidak terlalu banyak
beban
c. untuk memberikan landasan dan modal utama dalam pembinaan kehidupan rumah tangga
yang harmonis, sejahtera dan bahagia.
d. akan lebih mudah untuk menetralisir dan meredam sifat cemburu, iri hati dan perasaan
mengeluh dalam kehidupan isteri sehari-hari.
16. Naluri kebapakan dan keibuan berkembang dalam menaungi anak dimasa kanak-kanak serta
tumbuhnya rasa kasih sayang …
Pernyataan diatas jika dikaitkan dengan pernikahan lebih tepat diposisikan sebagai…
a. Tujuan
b. hikmah
c. Faidah
d. Fungsi
17. memberikan landasan dan modal utama dalam pembinaan kehidupan rumah tangga yang
harmonis, sejahtera dan bahagia … Pernyataan ini jika dikaitkan dengan pernikahan
lebih tepat diposisikan sebagai…
1. Tujuan
2. hikmah
3. Faidah
4. Fungsi
18. Salah satu hikmah dari sebuah pernikahan adalah membagi-bagi pekerjaan dan
membatasi tanggung jawab pekerjaan kepada suami dan isteri…. Hal ini menurut
ulama…
a. Yusuf al Qardhawi
b. Sayyid Sabiq
c. Al Ghazali.
d. Mahmud Syaltut
Kisi-kisi no 7= 24 Disajikan deskripsi kasus dalam satu masyarakat tentang adanya
seorang lakilaki yang beristri lebih dari satu (poligami), mahasiswa dapat
menelaah persyaratan dibolehkannya untuk berpoligami dalam ajaran Islam
19. Menurut Yusuf Qardhawi, kondisi darurat yang dengannya seorang laki-laki dibolehkan
berpoligami adalah sebagai berikut, kecuali:.…
a. Ditemukan seorang suami yang menginginkan keturunan, akan tetapi ternyata isterinya
tidak dapat melahirkan anak disebabkan karena mandul atau penyakit
b. Di antara suami ada yang memiliki overseks, akan tetapi isterinya memiliki kelemahan
seks, memiliki penyakit atau masa haidhnya terlalu panjang sedangkan suaminya tidak
sabar menghadapi kelemahan isterinya tersebut
c. Jumlah wanita lebih banyak dibanding jumlah laki-laki, khususnya setelah terjadi
peperangan.
d. Adanya seorang laki-laki kaya dan mampu membiayai semua kebutuhan dalam
berpoligami.

Kisi-kisi no 9 =25Disajikan data dan informasi tentang industri perbankan di Indonesia,


mahasiswa dapat menyimpulkan perbedaan ciri-ciri bank konvensional dan bank
Islam/bank syari'ah

Target jawaban

1. Fungsi dan Kegiatan Bank

Dalam menjalankan kegiatannya, bank konvensional berfungsi menyediakan jasa keuangan dan
sebagai intermediasi. Sementara itu, untuk bank syariah, selain menjadi intermediasi, jenis bank
yang satu ini juga memiliki fungsi sebagai manajer investasi, investor sosial, dan tentu saja
penyedia layanan keuangan.

2. Prinsip Dasar

Pada kegiatan usaha, pastinya ada prinsip dasar yang menjadi pegangan dalam menjalankan roda
kegiatan. Prinsip pertama menyangkut nilai. Bank konvensional berprinsip bebas nilai,
sedangkan bank syariah menjunjung prinsip syariah Islam yang menyatakan tidak ada
pembebasan nilai.

Prinsip kedua yaitu mengenai pandangan terhadap uang. Bank konvensional melihat uang
sebagai komoditas. Artinya, uang dipandang sebagai barang yang dapat diperjual-belikan.
Sementara itu, bank syariah memandang uang sebagai alat tukar. Jadi, dalam bank syariah, uang
tidak dapat diperjual-belikan, namun dapat ditukarkan kepada bentuk lain sesuai kebutuhan.

Prinsip ketiga menyangkut tentang pertumbuhan dana yang disimpan nasabah di kedua jenis
bank tersebut. Di bank konvensional, uang akan bertumbuh dengan adanya pemberian bunga
yang didapat dari pengelolaan pihak bank. Namun, bank syariah menolak sistem bunga tersebut,
Untuk menumbuhkan uang nasabahnya, bank ini menerapkan sistem bagi hasil.

3. Risiko Usaha

Mengenai risiko usaha, bank syariah menerapkan poin “ringan sama dijinjing, berat sama
dipikul” antara bank dan nasabah. Hal ini membuat semua hal yang terjadi ditanggung secara
bersama- sama, baik berupa keuntungan maupun kerugian. Sementara itu pada bank
konvensional biasa, pihak bank tidak berurusan dengan risiko yang mungkin dihadapi
nasabahnya. Pihak nasabah juga tidak perlu memikirkan risiko yang mungkin terjadi kepada
bank tempatnya melakukan transaksi keuangan ataupun menyimpan dana.

4. Struktur Pengawas

Agar tidak melenceng dari tujuan dan fungsinya, setiap bank memiliki dewan pengawas yang
tersusun dalam struktur organisasi lembaga tersebut. Di bank konvensional, struktur pengawas
dijabat oleh dewan komisaris. Namun di bank syariah, Anda akan menemui struktur pengawas
yang lebih kompleks, mulai dari dewan komisaris, dewan pengawas syariah, hingga dewan
syariah nasional.

32. lembaga keuangan yang fungsi utamanya untuk menghimpun dana yang kemudian
disalurkan kepada orang atau lembaga yang membutuhkannya guna investasi (penanaman
modal) dan usaha-usaha yang produktif dengan sistem bunga adalah….
a. Bank Konvensional
b. Bank non Islam
c. Bank Muamalat.
d. Jawaban a dan b Benar
33. Yang termasuk Bank Islam adalah….
a. Muamalat
b. Bank Umum
c. Bank Konvemsional.
d. Bank Perkreditan Rakyat (BPR)
34. suatau lembaga yang fungsi utamanya menghimpun dana untuk disalurkan kepada orang atau
lembaga yang membutuhkannya dengan sistem tanpa bunga. ….
a. Bank Islam
b. Bank Umum
c. Bank Konvemsional.
d. Bank Perkreditan Rakyat (BPR)
35. Salah satu Pola yang diusung oleh bank syariah adalah bank menyediakan barang atau pun aset yang
diinginkan konsumen dengan imbalan yang telah disepakati. Pola ini disebut dengan….
a. pola murabahah
b. pola salam
c. pola istishna.
d. Pola Sewa
36. Salah satu Pola yang diusung oleh bank syariah adalah layaknya pemesanan barang atau pun aset
tertentu dari nasabah kepada pihak bank. Dalam pemesanan tersebut, pembayaran dilakukan pada
awal transaksi, sedangkan barang baru akan diberikan di kemudian hari. . Pola ini disebut
dengan….
a. pola murabahah
b. pola salam
c. pola istishna.
d. Pola Sewa
37. Salah satu Pola yang diusung oleh bank syariah adalah layaknya pemesanan barang atau pun aset
tertentu dari nasabah kepada pihak bank. Dalam pemesanan tersebut, nasabah dapat melakukan
pembayaran di tengah atau pun akhir pemesanan. Pola ini disebut dengan….
a. pola murabahah
b. pola salam
c. pola istishna.
d. Pola Sewa
Menurut Yusuf Qardhawi dalam kitabnya al-halal wa al-haram menyatakan bahwa

a. Dalam praktek riba terdapat kezaliman karena dalam bentuk pengambilan


harta orang lain tanpa hak.
b. Dalam praktek riba terkandung potensi secara psikologis yang dapat
melemahkan kreatifitas manusia untuk bekerja, sehingga manusia melalaikan
perdagangannya dan aktifitas ekonomi lainnya yang mampu memutus kreatifitas
hidupnya.
c. Dampak praktek riba muncul mental-mental manusia yang konsumtif dan
tidak produktif.
d. Dalam praktek riba berpotensi besar untuk menghilangkan nilai kebaikan dan
keadilan dalam hutang piutang.
e. Dalam transaksi hutang piutang yang pada mulanya mengandung kebaikan karena
di dalamnya terdapat unsur tolong menolong dalam kehidupan sosial, akibat virus
riba maka hutang piutang akhirnya berubah menjadi sebuah praktek pemerasan
terselubung yang akan mendorong pelakunya bermental lintah darat yang
memanfaatkan kebaikan hutang piutang.
f. Dalam praktek riba sangat tidak memiliki nilai kemanusiaan karena di dalamnya
terdapat eksploitasi terhadap kaum lemah, hal ini menurut beliau karena yang
menjadi kebiasaan adalah orang yang memberi hutang adalah orang kaya dan
orang yang berhutang adalah orang miskin.
g. Dalam mengambil kelebihan hutang dari orang yang miskin sangatlah tidak wajar
dan bertentangan dengan sifat rahmah Allah swt., hal ini akan merusak sendi-
sendi kehidupan sosial. (Qardhawi, 1994: 242-243).

Menurut Sayyid Sabiq:

a. bahwa dalam praktek riba akan dapat menimbulkan potensi permusuhan


b. praktek riba menafikan/meninggalkan unsur tolong menolong yang dapat
memperkuat tali persahabatan dan persaudaraan
c. praktek riba berpotensi untuk melahirkan mental hidup mewah (pemboros),
pemalas yang tidak mau bekerja dan menimbulkan penimbunan harta tanpa usaha
yang tak ubahnya seperti benalu (pohon parasit) yang nempel di pohon lain
d. praktek riba merupakan salah satu cara penjajahan
e. praktek riba dapat merusak tatanan kehidupan seseorang baik secara personal
maupun sosial yang diistilahkan dalam agama jauh dari keberkahan hidup
f. Jika praktek riba dibiarkan tanpa usaha untuk mengembalikan kepada sistem
perekonomian Islam yang terbebas dari sistem riba maka sistem kapitalis di mana
terjadi pemerasan dan penganiayaan terhadap kaum lemah akan tetap merajai
sistem perekonomian
38. Ayat al Quran yang mengharamkan riba secara berlipat ganda adalah….
a. QS Ali Imran 130
b. QS Al Baqarah 279
c. QSarRum 39.
d. QS al baqarah 275
39. Ayat al Quran yang menghalalkan jual beli dan mengharamkan riba adalah….
a. QS Ali Imran 130
b. QS Al Baqarah 279
c. QSarRum 39.
d. QS al baqarah 275
40. Dibawah ini nama lain riba nasiah kecuali…. Riba yang dipakai zaman jahiliyah
a. Konvensional bunga
b. Jahiliyah jahiliyah
c. jali atau qath’i. Pasti
d. Duyun utang piutang
41. Riba nasiah memiliki 3 unsur, kecuali….
a. terdapat tambahan pembayaran atau modal yang dipinjamkan,
b. tambahan itu tanpa resiko kecuali sebagai imbalan dari tenggang waktu yang diperoleh si
peminjam,
c. Tambahan pembayaran ditanggung oleh pihak bank
d. tambahan itu disyaratkan dalam bentuk pemberian piutang dan tenggang waktu.
42. Berikut ini alasan pelarangan Al Qardhawi atas riba, kecuali ….
a. Adanya kezaliman
b. Adapotensi melemahkan kreatiitas manusia
c. Riba mendorong keduanya menjadi lintah darat.
d. Menghilangkan nilai kebaikandan keadilan dalama hutang piutang
43. Berikut ini adalah cara-cara yang ditempuh oleh bank Islam dalam upaya pengganti system
bunga, kecuali ….
a. Wadiah (Adalah titipan uang, barang dan surat berharga -murni dari satu pihak ke pihak lain. )
b. Muhkabarah - mengerjakan tanah atau lahan dari orang lain, seperti sewa ladang, sawah
dengan imbalan sebagai hasilnya ( seperdua, sepertiga, seperempat tergantung dari
pernjanjian itu sendiri
c. Mudharabah. (Adalah akad kerja sama antara shahibul maal (pemilik modal) dan mudharib
(pengelola dana) yang pembagian keuntungannya berdasarkan bagi hasil menurut kesepakatan
awal.)\
d. Murabahah (Murabahah berarti akad jual beli yang melibatkan bank dengan nasabah yang
disepakati kedua belah pihak.)
e. Musyarakah/syirkah (persekutuan).
44. Rasulullah melarang menjual emas dengan emas, perak dengan perak, gandum dengan
gandum, korma dengan korma, kecuali dengan sama banyak dan secara tunai. Model riba
jenis ini dinamakan….
a. Riba Qardh,
b. Riba Yad,
c. riba fadhal
d. Riba Jahiliyah.
45. seorang penjual menawarkan mobil dengan harga 90 juta jika membayar tunai dan 95 juta jika
membayar dengan cicilan. Kemudian ada seseorang yang ingin membeli, tetapi sampai akhir
transaksi tidak ada kesepakatan antara keduanya berapakah harga yang harus dibayarkan . Model riba
jenis ini dinamakan….
a. Riba Qardh,
b. Riba Yad, kredit
c. riba fadhal
d. Riba Jahiliyah
46. Perjanjian jual beli antar bank dan nasabah. Seperti Bank Syariah membeli barang
yang diperlukan nasabah sebesar harga perolehan ditambah dengan margin keuntungan
yang disepakati disebut.. …
a. Murabahah
b. Mukhabarah
c. Mudharabah
d. wadiah.
Kisis-kisi no 11=26 Disajikan deskripsi konseptual tentang bunga bank dari berbagai
pendapat para ahli/ulama fikih, mahasiswa dapat menyimpulkan status hukum bunga
bank dalam ajaran Islam

Target jawaban

Sedikitnya terdapat empat kelompok ulama tentang hukum bunga bank.


Pertama kelompok muharrimun (kelompok yang menghukuminya haram secara mutlak).
Kedua kelompok yang mengharamkan jika bersifat konsumtif.
Ketiga, muhallilun (kelompok yang menghalalkan) dan
keempat, kelompok yang menganggapnya syubhat.

Berikut ini akan diuraikan empat kelompok ulama seperti dimaksud:


1. Yang termasuk kedalam kelompok pertama ini antara lain:

Abu Zahra, Abu A’la al-Maududi, M. Abdullah al-Araby dan Yusuf Qardhawi,
Sayyid Sabiq, Jaad al-Haqq Ali Jadd al-Haqq dan Fuad Muhammad Fachruddin.

Mereka berpendapat bahwa bunga bank itu riba nasiah yang mutlak keharamannya oleh
karena itu, umat Islam tidak boleh berhubungan dengan bank yang memakai sistem
bunga, kecuali dalam keadaan darurat. Terkait dengan kondisi yang tersebut terakhir ini,
Yusuf Qardhawi berbeda dengan yang lainnya, menurutnya tidak dikenal istilah darurat
dalam keharaman bunga bank, keharamannya bersifat mutlak.

2. Yang termasuk ke dalam kelompok yang kedua ini


Mustafa A. Zarqa. (mengharamkan jika bersifat konsumtif)

Beliau berpendapat bahwa riba yang diharamkan adalah yang bersifat konsumtif
seperti yang berlaku pada zaman jahiliyah sebagai bentuk pemerasan kepada kaum
lemah yang konsumtif berbeda yang bersifat produktif tidaklah termasuk haram.

M. Hatta. Tokoh yang tersebut terakhir ini membedakan antara riba dengan rente.
Menurutnya riba itu sifatnya konsumtif dan memeras si peminjam yang
membutuhkan pinjaman uang untuk memenuhi kebutuhan pokoknya. Sedangkan
rente sifatnya produktif, yaitu dana yang dipinjamkan kepada peminjam digunakan
untuk modal usaha yang menghasilkan keuntungan.

3. Yang termasuk kepada kelompok ketiga antara lain


A. Hasan (persis). Beliau berpendapat bahwa bunga bank (rente) seperti yang belaku
di Indonesia bukan termasuk riba yang diharamkan karena tidak berlipat ganda
sebagaimana yang dimaksud dalam ayat: Artinya: “Hai orang-orang yang beriman,
janganlah kamu memakan riba dengan berlipat ganda dan bertakwalah kamu
kepada Allah supaya kamu mendapat keberuntungan.” (QS. Ali Imran: 130)

4. Yang termasuk ke dalam kelompok keempat


adalah Majlis Tarjih Muhammadiyah dalam muktamar di Siduarjo 1968 memutuskan
bahwa bunga yang diberikan oleh bank kepada para nasabahnya atau sebaliknya
termasuk perkara syubhat (belum jelas keharamannya). Karena yang diharamkan,
menurut Muhammadiyah riba yang mengarah kepada pemerasan sejalan dengan QS.
2:279. Artinya: “Maka jika kamu tidak mengerjakan (meninggalkan sisa riba), maka
ketahuilah, bahwa Allah dan Rasul-Nya akan memerangimu. Dan jika kamu
bertaubat (dari pengambilan riba), maka bagimu pokok hartamu; kamu tidak
menganiaya dan tidak (pula) dianiaya.” (QS. Al-Baqarah: 279)
47. Beliau berpendapat bahwa riba yang diharamkan adalah yang bersifat konsumtif seperti yang
berlaku pada zaman jahiliyah sebagai bentuk pemerasan kepada kaum lemah yang konsumtif
berbeda yang bersifat produktif tidaklah termasuk haram.
a. Mustafa A. Zarqa,
b. Yusuf Qardhawi.
c. Sayyid Sabiq
d. Abu A’la alMaududi.
48. Berikut ini adalah ulama yang mengharamkan bunga bank karena termasuk riba nasiah
kecuali..
a. A Hasan,
b. Abu Zahra.
c. Sayyid Sabiq
d. Abu A’la al Maududi
49. Kedua tokoh ini kelompok yang mengharamkan jika bersifat konsumtif..
a. Mustafa A. Zarqa dan M Hatta.
b. Abu Zahra dan M. Abdullah al-Araby.
c. Sayyid Sabiq dan Yusuf Qardhawi
d. Abu A’la al Maududi danSayyid Sabiq
50. Tokoh ini berpendapat bahwa bunga bank (rente) seperti yang belaku di Indonesia bukan
termasuk riba yang diharamkan karena tidak berlipat ganda…
a. A Hasan,
b. Abu Zahra.
c. Sayyid Sabiq
d. Abu A’la al Maududi
51. Tokoh-tokoh yang berpendapat bahwa bunga bank itu riba nasiah yang mutlak
keharamannya oleh karena itu, umat Islam tidak boleh berhubungan dengan bank
yang memakai sistem bunga, tidak pula dalam keadaan darurat.….
a. Mustafa A. Zarqa,
b. Yusuf Qardhawi.
c. Sayyid Sabiq
d. Abu A’la al Maududi
52. bunga deposito berjangka di bank yang ditetapkan besar presentasenya terlebih dahulu
itu tidak haram menurut Islam. Ini adalah pendapat dari.. …
a. Thantawi
b. Syekh Jad al-Haq
c. Sayyid Sabiq
d. Yusuf Qardhawi
e.

Kisi-kisi nomor 12 = 27 Diberikan narasi konseptual tentang fee dari para ahli/ulama
fikih, mahasiswa dapat menyimpulkan status hokum memberikan dan menerima fee
dalam ajaran Isam

53. Berikut ini adalah pernyataan yang benar berkenaan dengan fee, kecuali..
a. kelompok ulama yang mengharamkan bunga bank, maka merekapun akan
mengharamkan fee,
b. kelompok ulama yang menghalalkan bunga bank dengan alasan keadaan bank itu darurat
atau alasan lainnya, merekapun mengatakan bahwa fee bukan termasuk riba,
c. Fee artinya pungutan dana yang dibebankan kepada nasabah bank untuk kepentingan
administrasi, seperti keperluan kertas, biaya operasional, dan lain-lain
d. kelompok ulama yang mengharamkan bunga bank, tetapi terhadap fee menghalalkan
Kisi-kisi no 15=28 Disajikan narasi konseptual terkait dengan hak dan kewajiban warga
negara/rakyat dalam pemerintahan Islam/ajaran Islam, mahasiswa dapat
membandingkan konsep antara hak dan kewajiban warga negara/rakyat dalam
pemerintahan Islam/ajaran Islam

Target Jawaban
Adapun mengenai hak-hak rakyat, Abu A’la al Maududi menyebutkan bahwa hak-hak
rakyat dalam pemerintahan Islam itu adalah:
1. Perlindungan terhadap hidupnya, hartanlia dan k-ehornzatannya.
2. Perlindungan terhadap kebebasan pribadi
3. Kebebasan menyatakan pendapat dan berkeyakinan.
4. Terjamin kebutuhan pokok hidupnya, dengan tidak membedakan kelas
dan kepercayaan

Dalam sistem khilafah, rakyat sebagai kumpulan manusia yang dipimpin memiliki hak
dan kewajiban yang harus dilaksanakan secara adil. Apa hak dan kewajiban rakyat
setelah melakukan janji setia (baiat)?. Berikut ini adalah hak-hak rakyat di satu sisi. Tapi
disi lain merupakan kewajiban pemerintah

1. Hak keselamatan jiwa dan harta. Dalam hal ini pemerintah berkewajiban untuk
melindungi keamanan hidup rakyatnya dan harta benda yang mereka miliki
sehingga mereka bisa hidup dengan tenang. Hal ini ditegaskan oleh Allah swt.
dalam surat al-Isra ayat 33 Artinya: Janganlah kamu membunuh jiwa yang
diharamkan oleh Allah membununya kecuali denagn alasan yang dibenarkan
(QS. 17:33) Ayat yang berkaitan dengan dengan keselamatan hak milik. Allah
berfirman Artinya: Janganlah kamu memakan harta orang lain dengan cara yang
batil (QS. 2:188)
2. Hak untuk memperoleh keadilan hukum dan pemerataan. Dalam hal ini
pemerintah wajib menegakkan keadilan dan pemerataan untuk rakyatnya. Hal
ini ditegaskan oleh al-Qur’an: Artinya: Dan apabila kamu menetapkan hukum di
antara manusia agar menetapkannya dengan adil (QS. 4:58)
3. Hak untuk menolak kezaliman dan kesewenang-wenangan. Dalam hal ini
pemerintah wajib melindungi rakyatnya dari prilaku zalim dan
kesewenangwenangan. Hal ini ditegaskan oleh Allah Artinya: Allah tidak
menyukai ucapan buruk yang diucapkan dengan terus terang kecuali oleh
orang yang dianiaya. (QS.Al-Nisa/ 4:148)
4. Hak berkumpul dan menyatakan pendapat. Firman Allah swt Artinya: Dan
janganlah kamu menyerupai orang-orang yang bercerai-berai dan berselisih
sesudah datang keterangan yang jelas kepada mereka. Mereka itulah orang-
orang yang mendapat siksa yang berat, (QS. Ali Imran/3:105)
5. Hak untuk bebas beragama. Pemerintah wajib untuk menjamin
kebebasan beragama rakyatnya. Firman Allah swt: Artinya: Tidak ada
paksaan dalam bergama (Qs. 2/256)
6. Hak mendapatkan bantuan materi bagi rakyat yang lemah. Dalam hal ini
pemerintah berkewajiban untuk mebantu rakyat yang lemah. Hal ini didasari
oleh firman Allah swt: Artinya: Dan pada harta-harta mereka ada hak untuk
orang miskin yang meminta.

Kewajiban Rakyat kepada Khalifah Dalam sistem khilafah, rakyat memiliki


kewajiban terhadap khalifah yang sekaligus hak khalifah kepada rakyatnya, yaitu:
1. Kewajiban taat kepada khalifah. Firman Allah swt.
Artinya: Wahai orang-orang yang beriman taatlah kamu kepada Allah,
rasulNya dan para pemimpin di antara kamu. (Qs. Al-Nisa/4:59)
2. Kewajiban mentaati undang-undang dan tidak berbuat
kerusakan. Firman Allah swt.
Artinya: Janganlah kamu berbuat kerusakan di muka bumi setelah Tuhan
memperbaikinya (Qs. Al-A’raf/7:85)
3. Membantu khalifah dalam semua usaha kebaikan . Firman Allah
swt: 8Artinya: Dan Tolong-menolonglah kamu semua dalam
kebaikan (Qs.alMaidah / 5: 2)
4. Bersedia berkorban jiwa maupun harta dalam mempertahankan dan
membelanya. Firman Allah swt.
Artinya: Berangkatlah kamu baik dalam keadaan merasa ringan ataupun
merasa berat, dan berjihadlah dengan harta dan dirimu di jalan Allah.
Yang demikian itu adalah lebih baik bagimu jika kamu mengetahui. (Qs.
AlTaubah/9:41)
5. Menjaga Persatuan dan Kesatuan. Firman Allah swt.
Artinya: Dan berpeganglah kamu semua kepada tali Allah (agama) dan
janganlah kamu bercerai berai. (QS. Ali-Imran/3:103)

54. Dibawah ini merupakan kewajiban rakyat kepada khalifah kecuali… :


a. Kewajiban taat kepada khalifah.
b. Kewajiban mentaati undang-undang dan tidak berbuat keusakan,
c. Membela khalifah meski dalam posisi salah.
d. Bersedia berkorban jiwa harta dalam memperthankan dan membelanya
55. Dibawah ini adalah hak-hak rakyat di satu sisi. Tapi disi lain merupakan kewajiban
pemerintah kecuali… :
a. Hak berkumpul dan menyatakan pendapat.
b. Hak untuk bebas beragama,
c. Hak untuk mendapatkan pekerjaan.
d. Hak untuk memperoleh keadilan hukum dan pemerataan
Kisi-kisi no 17=29 Diberikan data sejarah dan informasi tentang perkembangan dakwah
dan pendidikan masa Abu Bakar dan Umar bin Khattab, mahasiswa mampu
mengidentifikasi perkembangan dakwah, pendidikan dan kebudayaan pada masa Abu
Bakar dan Umar bin Khattab

56. Khalifah yang pengangkatannya melalui musyawarah oleh segelentir kaum muslimin, dan
baiat secara masal adalah ….
a. Usman bin affan
b. Umar bin Khatab
c. Abu Bakar As-Shiddiq.
d. Ali bin abi thalib.
57. Beberapa lembaga yang dibentuk Umar bin Khatab, kecuali….
a. Diwan al-Kharaj (jawatan pajak),
b. Diwan al-Ahdats (jawatan kepolisian)
c. Nazarat an-Nafi’at (jawatan pekerjaan umum)
d. Jawatan perluasan wilayah
58. Ada 3 kelembagaan dibuat pada masa khalifah Abu bakar, sebagai metode dakwah bil hal,
kecuali….
a. lembaga peradilan
b. Baitul Mal
c. Pertahanan dan Keamanan.
d. Lembaga dakwah
59. Khalifah yang pengangkatannya melalui penunjukan adalah,….
a. Usman bin affan
b. Umar bin Khatab
c. Abu Bakar ash Sidiq.
d. Ali bin abi thalib.
60. Kebijakan dan prestasi Abu Bakar Ash-Shidddiq adalah sebagai berikut kecuali ….
a. Keberhasilan mengusai wilayah Palestina, Yordania, dan Syiria.
b. Berhasil menghalau gerakan riddah, serta berhasil memperluas wilayah Islam ke luar
Jazirah Arab
c. Pengumpulan lembaran (shuhuf) ayat-ayat suci Al-qur’an.yang berupa kulit kayu, tulang-
belulang dan ada juga yang berupa tulisan di atas Batu
d. Ilmu pengetahuan berkembang pesat
61. prestasi Abu Bakar Ash-Shidddiq adalah sebagai berikut ….
a. Keberhasilan mengusai wilayah Irak, Palestina, Yordania, Persia dan Syiria, pasukan
muslim terus menyebarkan Dakwah Islamnya
b. memperbaiki sosial ekonomi
c. Pengumpulan lembaran (shuhuf) ayat-ayat suci Al-qur’an.yang berupa kulit kayu, tulang-
belulang dan ada juga yang berupa tulisan di atas Batu
d. Jawaban a, b dan c benar.
62. Pada masa kepemimpinan Abu Bakar Ash-Shidddiq telah memerangi hal-hal berikut kecuali
….
a. Memerangi mereka yang enggan membayar pajak.
b. Memerangi Nabi palsu,
c. Memerangi gerakan kaum murtad, gerakan kaum munafiq.
d. memerangi yang enggan berzakat.
63. Dalam memerangi orang yang murtad dan enggan menaikan zakat, Abu Bakar menerapkan
metode yang disebut….
a. Metode Dakwah Bit-Tadwin
b. Metode Dakwah Bil-Yad
c. Metode Dakwah Bil-Hal
d. Metode Usawatun-Hasanah
64. salah satu pemimpin yang meletakkan dasar-dasar demokrasi dalam Islam, benar-benar
memperhatikan dan mengutamakan kepentingan rakyat… Lebih tepat melekat pada
karakter…
a. Ali bin Abu Thalib
b. Usman bin Affan
c. Umar bin Khattab
d. Abu Bakar as- Siddiq
65. Dibawah ini Kelas wajib pajak pada masa Umar bin Khatab, kecuali….
a. buruh,
b. petani
c. pedagang
d. pegawai

Kisi-kisi no 18: 30 Diberikan data dan informasi sejarah tentang perkembangan dakwah
dan perluasan wilayah Islam pada masa Abu Bakar dan Umar bin Khattab, mahasiswa
dapat mendeteksi perkembangan dakwah dan perluasan wilayah pada masa AbuBakar
dan Umar bin Khattab tersebut

66. Strategi dakwah Umar bin Khatab adalah sebagai berikut, kecuali….
a. Pengembangan Wilayah Islam
b. Mengeluarkan Undang-Undang
c. Membagi Wilayah Pemerintahan
d. Memerangi mereka yang enggan membayar zakat.
67. Prestasi Umar bin Khattab dalam perluasan wilayah keculi
….
a. menguasai wilayah Palestina, Yordania, dan Syiria.
b. mengambil alih Mesopotamia dan Persia
c. mengambil alih Mesir, Palestina, Syria, Afrika Utara dan Armenia dari
ke Kaisaran Romawi (Byzantium)
d. Berhasil menaklukkan Persia dan Romawi.
68. Kebijakan dan prestasi Umar bin Khaththab adalah sebagai berikut kecuali......
a. Penaklukan wilayah Romawi, yaitu: Damaskus, Syiria Utara, Darussalam, Parsi, dan
Mesir
b. Membentuk beberapa Lembaga pemerintah diantaranya di Bidang Ekonomi seperti
Mendirikan Baitul Mal, Mendirikan Departement keuangan dan Pajak, Menetapkan
Anggaran penerimaan dan pengeluaran negara.
c. Lembaga Bidang Sosial dan keamanan; Mendirikan Departemen Pendidikan,
Kehakiman, Menunjuk Qadhi sebagai ketua peradilan,Menetapkan Kalender Hijriyah.
Membentuk Angkatan perang yang tetap dan teratur, membagi wilayah kekuasaan Islam
d. Memerangi orang-orang yang enggan membayar zakat dan menumpas nabi palsu
69. Dua Negara adi daya yang di taklukkan oleh ke Khalifahan Islam dibawah pimpinan Umar
bin Khatab….
a. Persia dan Romawi
b. Mesir dan Palestina,
c. Syria dan Afrika Utara.
d. Mesopotamia dan Mesir

Kisi-kisi no 19=31 Diberikan data dan informasi sejarah tentang perkembangan dakwah
,pendidikan dan kebudayaan dan perluasan wilayah Islam pada masa Usman bin Affan
dan Ali bin Abi Thalib, mahasiswa dapat mendeteksi perkembangan dakwah dan
perluasan wilayah pada masa Usman bin Affan dan Ali bin Abi Thalib tersebut

70. khalifah pertama yang melakukan perluasan masjid al-Haram (Mekkah)dan masjid Nabawi
(Madinah) karena semakin ramai umat Islam yang menjalankan haji ….
a. Usman bin affan
b. Umar bin Khatab
c. Abu Bakar ash Sidiq.
d. Ali bin abi thalib.
71. khalifah pertama dalam sejarah kekhalifaan dan satu-satunya yang terpilih secara umum,
aklamasi, dan menuntut baiat (pengakuan/legitimasi) di masjid secara terbuka dengan
kesepakatan seluruh hadirin.….
a. Usman bin affan
b. Umar bin Khatab
c. Abu Bakar ash Sidiq.
d. Ali bin abi thalib..
72. Khalifah yang pengangkatannya melalui penetapan dewan syura’ atau system formatur ….
a. Usman bin affan
b. Umar bin Khatab
c. Abu Bakar ash Sidiq.
d. Ali bin abi thalib.
73. salah satu sosok pemimpin yang berjasa dalam membangun bendungan untuk menjaga arus
banjir yang besar dan mengatur pembagian air ke kota-kota. Dia juga membangun jalan-
jalan, jembatan-jembatan, masjid-masjid dan memperluas mesjid Nabi di Madinah
a. Usman bin Affan
b. Umar bin Khattab
c. Abu Bakar as- Siddiq
d. Ali bin Abu Thalib
74. Salah satu jasa-jasanya adalah memperluas wilayah Islam sampai ke Armenia, Afrika
(Tunisia), Tripoli (Libya) dan Azerbaijan serta kepulauan Cyprus kemudian dilanjutkan ke
Konstantinopel, Turki dan negara-negara Balkan (Yugoslavia dan Polandia), merupakan jasa
dari khalifah
a. Khalifah Umar bin Khatab.
b. Khalifah Abu Bakar
c. Khalifah Usman Bin Affan
d. Khalifah Ali bin Abi Thalib.
75. Berikut ini merupakan prestasi yang dicapai oleh Utsman bin Affan, kecuali….
a. Kodifikasi Mushaf Al-Qur’an.
b. Renovasi Masjid Nabawi
c. Penetapan Kalender Hijriah
d. Pembentukan Angkatan Laut.
76. Imam al-Mawardi merumuskan beberapa syarat untuk menjadi anggota majlis syura,
kecuali….
a. Jujur dan dapat dipercaya.
b. Berlaku adil dalam segala sikap dan tindakan.
c. Berilmu pengetahuan yang luas.
d. Memiliki kearifan dan. wawasan yang luas.
77. Alasan yang tepat orang non muslim juga diperbolehkan menjadi anggota majelis syuro pada
masa kepemimpinan Usman bin Affan ….
a. Untuk melindungi hak-hak orang non muslim
b. Untuk menjaga toleransi
c. untuk menyampaikan pengaduan tentang kedzaliman para penguasa atau penyimpangan
dalam pelaksanaan hukum Islam.
d. Untuk keadilan Negara demokratis
78. orang yang dipilih sebagai wakil ummat untuk menyuarakan hati nurani ummat, adalah
pengertian ….
a. Ahlul halli wal aqdi,
b. khalifah
c. majlis syuro
d. badan musyawarah
79. tugas utama ahlul hali wal-aqdi adalah?
a. Mengusulkan anggota-anggota majlis syuro kepada khalifah
b. memilih dan memberhentikan secara langsung seorang khalifah
c. mengurus kekayaan negara.
d. mengurus adminsitrasi Negara

Kisi-kisi soal no 21= 31Diberikan informasi tentang perkembangan dakwah dan


perluasan wilayah Islam pada masa Usman bin Affan dan Ali bin Abi Thalib, mahasiswa
mampu mengidentifikasi perluasan dakwah dan wilayah pada masa Usman bin Affan
dan Ali bin Abi Thalib

80. Prestasi Usman bin Affan dalam perluasan wilayah keculi ….


a. menguasai wilayah Azerbaijan, Ar-Ray, Alexandria, Tunisia,.
b. menguasai wilayah Tabaristan, dan Cyprus
c. menguasai wilayah Armenia, Tripoli, An-Nubah, Kufah, Fars, dan Kerman
d. Berhasil menaklukkan Persia dan Romawi.
81. Prestasi Ali bin Abi Thalib dalam perluasan wilayah ….
a. Sungai Efrat, Tigris, dan Amu Dariyah, bahkan sampai ke Indus.
b. Mesir, Palestina, Syria, Afrika Utara dan Armenia
c. Armenia, Tripoli
d. Berhasil menaklukkan Persia dan Romawi.

Kisi-kisi soal no 22= 32 Disajikan data dan informasi sejarah terkait dengan kondisi sosial
umat Islam pada masa kepemimpinan Dinasti Umayyah, mahasiswa mampu membedakan
kondisi social kemasyarakatan tersebut dengan kondisi sosial kemasyarakatan pada masa
Khulafaurrasyidin

82. Kebijakan-kebijakan berikut ini menjadi fondasi Bani Umayyah menjadi kuat dan menjadi
sumber inspirasi dan motivasi besar bagi kekuasaan Bani Umayyah di dalam menata
kekuasaan selanjutnya, kecuali.….
a. Memperluas wilayah Islam di tiga wilayah yang rata-rata subur: Afrika Utara, India dan
Byzantium.
b. Membentuk Departemen dan Duta, tugasnya untuk mengirim beberapa duta Islam
membawa misi Islam ke beberapa wilayah; Cina, India, Indonesia, Bukara,
Tajikistan, Samarkan, Afrika Utara dan Andalusia
c. Mengangkat beberapa profesional dalam bidang Administrasi keuangan dari orang-
orang Byzantium untuk dipekerjakan dalam pemerintahan Islam.
d. Mendirikan lembaga Baitul Mal
83. Wujud kebudayaan fisik berupa hasil aktivitas, perbuatan, dan karya manusia dalam
masyarakat Islam pada masa Bani Umayyah adalah.….
a. Abdul Malik membangun masjid Al-Aqsa di Al-Quds, Jerusalem.
b. Istana-istana yang didirikan sebagai tempat beristirahat di padang pasir pada masa ini,
antara lain Qusayr Amrah dan Al-Mushatta.
c. Katedral St. John di Damaskus diubah menjadi masjid.
d. Jawaban a, b dan c benar
84. departemen yang dikembangkan oleh Muawiyah bin Abi Sufyan yang mengelola Organisasi
tata usaha negara adalah....
a. An-Nidham Al-Idari
b. An Nidham Al-Mali
c. An Nidham Al-Harbi
d. an-nidhom al-siyasi

Kisi-kisi soal no 23 = 33 Diberikan data dan informasi sejarah tentang


perkembangan dakwah,pendidikan dan kebudayaan pada masa Dinasti Umayyah,
mahasiswa dapat mendeteksi perkembangan dakwah pendidikan dan kebudayaan
pada masa Dinasti Umayyah

85. Berikut ini adalah perkembangan ilmu pengetahuan pada masa Bani Umayyah di Damaskus,
kecuali. ….?
a. Bidang kedokteran
b. bidang diniyah
c. bidang tarikh.
d. bidang filsafat.
86. Pusat pemerintahan Dinasti Umayah terletak di Kota…..
a. Kufah
b. Damaskus
c. Mesir
d. Syiria
87. Pada masa Dinasti Umayah Sekretaris Negara yang mengurusi masalah persuratan adalah….
a. Katib al- Kharaj
b. Kati bar-Rasa’il
c. Katib Asy-Surtah
d. Katib al-Qadi
88. Sikap Umar bin Abdul Aziz setelah menjadi Khalifah adalah….
a. Bergaya hidup sederhana
b. Mengutamakan dirinya
c. Bergaya hidup mewah
d. Mengumpulkan kekayaan
89. Bahasa resmi Daulat Bani Umayyah adalah…
a. Bahasa Persia
b. Bahasa Romawi
c.. Bahasa Yunani
d. Bahasa Arab….

Kisi-kisi no 25 =34 Diberikan data dan informasi sejarah tentang perkembangan dakwah
dan pendidikan masa Dinasti Abbasiyyah, mahasiswa dapat membandingkan
perkembangan dakwah, pendidikan dan kebudayaan antara masa Dinasti Abbasiyah
dengan Dinasti Umayyah

90. Dalam upaya memajukan pendidikan dan mengembangkan ilmu pengetahuan al


Makmun menetapkan kebijakan politik pendidikan sebagaimana digambarkan oleh Philip
K. Hitti
a. Mendirikan Perpustakaan Baitul hikmah yang di dalamnya orang bisa membaca menulis
dan
berdiskusi
b. ilmu keislaman muncul dan berkembang pada masa ini, seperti: 'ulumul Qur'an, Ilmu
Qira'at, ilmu Hadits, Ilmu kalam, dan lainnya termasuk muncul dan berkembangnya
Fiqih dan ushul Fiqih dalam empat madzhab semacam imam Syafi'I
c. filsafat, matematika, ilmu alam, metafisika,geometri, al Jabar, aritmatika,
astronomi, kedokteran, kimia, dan musik.
d. Penterjemahan buku-buku yang berisi tentang Ilmu pengetahuan dari bahasa
Yunani, Persia dan India ke dalam bahasa Arab
e. Jawaban a,b c dan d benar

Kisi-kisi no 27 = 35 Diberikan informasi tentang perkembangan dakwah dan


perluasanwilayah Islam pada masa Dinasti Abbasiyah, mahasiswa dapat mendeteksi
perkembangan dakwah dan perluasan wilayah Islam pada masa Dinasti Abbasiyah

91. Perkembangan daerah kekuasaan bani Abbasiyah meliputi daerah sebagai berikut, kecuali..
a. Madinah. Baghdad, Kairo mesir.
b. Yerusalem, Mekah
c. Konstantinopel
d. Afghanistan.

Kisi-kisi no 28= 36 Disajikan data dan informasi sejarah masuknya Islam di


Nusantara, mahasiswa mampu mengidentifikasikan dengan tepat jalur masuknya
Islam di wilayah Nusantara

92. Menurut Snouck Hurgronje bahwa Islam di Indonesia berasal dari Gujarat India, dengan
alasan dibawah ini kecuali… :
a. Kurangnya bukti bahwa bangsa Arab yang datang menyebarkan Islam ke Nusantara.
b. Hubungan dagang antara Indonesia-India telah lama terjalin,
c. Batu-batu nisan yang ada di Sumatera itu berasal dari Gujarat.
d. Inskripsi tertua tentang Islam yang terdapat di Sumatera menggambarkan hubungan
dagang antara Sumatera dan Gujarat.
93. Pendapat yang menyatakan Islam di Indonesia berasal dari Persia adalah dengan bukti-
bukti berikut… :
a. beberapa unsur kebudayaan Persia, khususnya Syi’ah yang ada dalam kebudayaan Islam
di Nusantara.
b. berkembangnya ajaran Syekh Siti Jenar dengan ajarannya “manunggaling kawula gusti”
sama dengan ajaran Al-Hallaj (Persia) “Wahadatul wujud”..
c. Jawaban a, b dan d benar.
d. cara mengajarkan baca al-Qur’an dengan sistem mengeja huruf Aran, terutama tanda-
tanda bunyi harakat.
94. Teori Persia ini menyatakan bahwa Islam yang datang ke Nusantara ini berasal dari Persia,
bukan dari India dan Arab… Teori ini didasarkan alasan:
a. Adanya beberapa unsur kebudayaan Persia, khususnya Syi’ah yang ada dalam kebudayaan Islam
di Nusantara.
b. penggunaan istilah bahasa Persia dalam sistem mengeja huruf Arab, terutama untuk tanda-
tanda bunyi harakat dalam pengajaran Al-Qur’an.
c. peringatan Asyura atau 10 Muharram sebagai salah satu hari yang diperingati oleh kaum
Syi’ah, yakni hari wafatnya Husain bin Abi Thalib di Padang Karbala.
d. Jawaban a, b c benar.
95. Seorang tokoh yang menolak kala Islam masuk abad ke-7 M. yang ketika itu kekuasaan
dipimpin Khalifah Umayyah (Arab), sedangkan Persia belum menduduki kepemimpinan
dunia Islam. Selain itu, masuknya Islam dalam suatu wilayah, juga identik dengan langsung
berdirinya sebuah kekuasaan politik Islam. Tokoh yang dimakud adalah :
a. Hamka.
b. Qurays Syihab.
c. Muki Ali.
d. Abdurahman Wahid.
96. Seorang tokoh yang menolak kalau Islam masuk ke Indonesia melalui Persia. Karena ketika
itu kekuasaan dipimpin Khalifah Umayyah (Arab), sedangkan Persia belum menduduki
kepemimpinan dunia Islam. Selain itu, masuknya Islam dalam suatu wilayah, juga identik
dengan langsung berdirinya sebuah kekuasaan politik Islam. Tokoh yang dimakud adalah :
a. Hamka.
b. Qurays Syihab.
c. Muki Ali.
d. Abdurahman Wahid.

Kisi-kisi no 30 =37 Disajikan data dan informasi sejarah terkait dengan perkembangan
dakwah Islam di Nusantara sebelum Indonesia merdeka, mahasiswa dapat
mengidentifikasi corak strategi dakwah Islam di Nusantara

97. Yang dilakukan walisongo dalam dakwah Islam di Nusawntara dengan cara-cara dakwah
dengan cara-cara tersebut dibawah ini ….
a. Semua jawaban benar
b. “Mau’izah Hasanah” (teladan yang baik) dan mujadalah
c. lemah lembut, mengambil hati masyarakat yang masih menganut kepercayaan Hindu
Budha.
d. tidak memusnahkan budaya dan adat masyarakat setempat, namun dengan sedikit demi
sedikit menyisipkan ajaran-ajaran dan nilai Islam dalam kehidupan mereka

Kisi-kisi no 31 = 38 Disajikan data dan informasi sejarahterkait dengan gerakan dakwah


walisongo,mahasiswa dapat mengidentifikasi corak strategi dakwah Walisongo di
Nusantara

98. Sunan yang memberikan pengajaran sederhana yaitu menanamkan akidah dan ibadah dan
juga memperkenalkan istilah MO Limo(Moh main, moh ngombe, Moh Maling, moh madat,
moh madon)… :
a. Sunan Kalijaga
b. Sunan Muria
c. Sunan Ampel
d. Sunan Bonang
99. Menjalani dakwahnya dengan mengajak para pembesar Hindu di Semarang, dan juga dengan
cara pementasan wayang yang menyerupai relief atau arca yang ada d candi Borobudur.
….
a. Sunan Kalijaga
b. Sunan Muria
c. Sunan Ampel
d. Sunan Bonang
100. Menjalani dakwahnya dengan menghormati terhadap keyakinan Hindu untuk tidak
menyembelih hewan lembu… Dan pernah menghias lembu (sapi) layaknya pengantin untuk
mengumpulkan penganut agama Hindu kemudian setelah umat Hindu berkumpul baru
memulai dakwahnya ….
a. Sunan Bonang
b. Sunan Kudus
c. Sunan Muria
d. Sunan Ampel

Kisi-kisi no 32 = 39Disajikan data dan informasi sejarah masuknya Islam, strategi dakwah
dan perkembangan Islam di Afrika, mahasiswa mampu menelaah sejarah masuknya
Islam, strategi dakwah dan perkembangan Islam di Afrika

101. Agama Islam masuk ke daratan Afrika pada masa Khalifah. ….


a. Ali bin Abu Thalib
b. Usman bin Affan
c. Umar bin Khattab
d. Abu Bakar as- Siddiq
102. Islam masuk di Afrika Timur ditandai dengan…
a. faktor Islamisasi tampak jelas dengan kedatangan dan ekspansi Islam ke Afrika Selatan.
b. Usaha Amru bin Ash memohon kepada Khalifah untuk memperluas penyebaran Islam ke
Mesir
c. jalur yang menghubungkan negeri-negeri Maghribi (Maroko, Aljazair, Tunisia, dan
Libya) dengan pusat-pusat perdagangan emas Berber-Afrika seperti negeri Soninke
(sekarang Negara Ghana)...
d. Jalur perdagangan lainnya adalah rute timur yang menghubungkan Sudan Tengah,
Kanem, Bornu, serta Negara-negara Hausa dengan Libya, Tunisia, dan Mesir.
103. Tokoh yang menyebarkan agama Islam di daerah Cape Town Afrika selatan dengan
membangun mesjid Auwal ….
a. Ibnu Farrukh
b. Syech Yusuf dan Tuan Guru .
c. Imam Abdullah Kadi Abdussalam dan Ibnu Farrukh
d. As Sayyad

Kisi-kisi no 33= 40 Disajikan data dan informasi sejarah masuknya Islam, strategi dakwah
dan perkembangan Islam di Amerika, mahasiswa mampu menelaah sejarah masuknya
Islam, strategi dakwah dan perkembangan Islam di Amerika

104. Perkembangan Islam di Amerika salah satunya dibentuk untuk menghapus dukungan
terhadap Islam radikal dan terorisme serta memperkuat institusi yang demokratis di Timur
Tengah dan Dunia Islam dengan mendukung usaha reformasi Islam yang disebut ….
a. Islamic Society of North America (ISNA)
b. Free Muslims Coalition.
c. Islamic Circle of North America (ICNA)
d. Islamic Information Center (IIC atau Pusat Informasi Islam)
105. organisasi Islam yang lainnya di Amerika Serikat yang menangani Permasalahan
Masyarakat Islam di Amerika disebut….
a. Muslim Public Affair Council (MPAC)..
b. Islamic Society of North America (ISNA)
c. Islamic Information Center (IIC)..
d. Muslim Students Association (MSA )…
106. organisasi Islam paling besar yang mengakomodasi kepentingan Muslim di AS….
a. Islamic Society of North America (ISNA)
b. Free Muslims Coalition.
c. Council on American-Islamic Relations (CAIR)
d. Islamic Information Center (IIC atau Pusat Informasi Islam)
107. Misi utamanya adalah membangkitakan kesadaran orang Afrika-Amerika tentang Islam.
Untuk tujuan ini, pada tahun 1913 ia mendirikan Mourish Science Temple di New York,
New Jersey
a. Bampett Muhammad)
b. Muhammad Alexander Russel Webb.
c. Noble Drew Ali
d. Elijah Muhammad)
108. Di Chicago ia bukan hanya mendirikan masjid (yang mereka sebut The Temple of Islam),
tetapi juga sebuah surat kabar Muhammad Speaks, juga Universitas Islam….
a. Bampett Muhammad
b. Muhammad Alexander Russel Webb.
c. Noble Drew Ali
d. Elijah Muhammad
109. Elijah Muhamad di Chicago mendirikan Black moslem yang mengambil prinsip….
a. Penerapan HAM atas kulit hitam
b. ajaran agama Islam yang tidak membedakan warna kulit.
c. Eksklusifitas muslim kulit hitam
d. Etika mayoritas terhadap minoritas)
110. Menurut guru besar sejarawan Universitas California, Berkeley, Amerika Serikat
yakni Nezar al-Sayyad. Beliau mengungkapkan, ada beberapa faktor yang mendorong
bangsa Arab melakukan ekspansi ke wilayah-wilayah di luar Arab, kecuali….
a. menjalankan misi Ilahiah dalam menyebarkan syiar Islam,
b. memelihara kekuasaan politik di bawah kontrol kelompok elite Arab,
c. mendapatkan keuntungan dari sumber daya alam di tanah yang telah ditaklukkan
d. membendung eksploitasi rezim Bizzantium

Kisi-kisi no 34= 41 Disajikan data dan informasi sejarah masuknya Islam, strategi dakwah
dan perkembangan Islam di Eropa, mahasiswa mampu menelaah sejarah masuknya
Islam, strategi dakwah dan perkembangan Islam di Eropa

111. Di Belanda, Abdul Wahid Van Bommel. Mendirikan organisasi Islam seperti Federatie
Organisaties Muslim Nederland yang kemudian diubah menjadi Islamitische
Informatie Cendrum adalah memperjuangkan…
a. …,
b. …,
c. …
d. berjuang menuntut hak agar dapat menunaikan shalat wajib lima waktu
termasuk shalat Jum’at.
112. Bukti sejarah bahwa Islam berkembang dengan aman di Inggris adalah berdirinya masjid
yang dapat menampung 4.000 jamaah dan dilengkapi perpustakaan, juga ada bank Islam
yang beroperasi di sana. Nama maasjid tersebut adalah..
a. Masjid Agng Cordova
b. Masjid agung (central mosque) Regents Park
c. Masjid Mubarak,
d. Masjid Maluku;
113. Bukti sejarah bahwa Islam berkembang dengan baik di Belanda adalah berdirinya masjid
di Heesurjkpein, Deen Hang. Nama masjid tersebut adalah..
a. Masjid Al-Hikma
b. Masjid agung (central mosque) Regents Park
c. Masjid Mubarak,
d. Masjid Maluku
114. Organisasi keislaman yang berkembang di Inggris adalah..
a. The Islamic Council of Europe
b. The Union of Moslem Organization
c. The Association for British Moslem
d. Islamic Foundation dan Moslem’s Institute,
e. Jawaban a, b , c dan d benar
115. Organisasi keislaman yang berkembang di Inggris yang bertugas sebagai pengawas
kebudayaan Eropa adalah..
a. The Islamic Council of Europe
b. The Union of Moslem Organization
c. The Association for British Moslem
d. Islamic Foundation dan Moslem’s Institute,
116. Pada tahun 1922, telah berdiri sebuah masjid yang sangat megah di ibu kota
Prancis, Paris Masjid tersebut bernama....
a. Raya Yusuf
b. Masjid Al-Hikma
c. Masjid agung (central mosque) Regents Park
d. Masjid Mubarak,
117. Alasan Islam berkembang di Prancis adalah…
a. Peran buruh migran asal Afrika dan sebagian Asia itu membuat agama Islam
berkembang
dengan pesat
b. Islam berkembang melalui para imigran dari negeri Maghribi, seperti Aljazair,
Libya, Maroko, Mauritania, dan lain-lain.
c. Sekitar tahun 1960-an, ribuan buruh Arab berimigrasi (hijrah) secara
besar-besaran ke daratan Eropa, terutama di Prancisnya.
d. Jawaban a, b dan c benar

Kisi-kisi no 35 =42 Disajikan data dan informasi sejarah masuknya Islam, strategi
dakwah dan perkembangan Islam di Australia, mahasiswa mampu menelaah sejarah
masuknya Islam, strategi dakwah dan perkembangan Islam di Australia

118. Di Islamic Museum Australia, yang berada di Anderson Road, Thornbury, Victoria,
dijelaskan bahwa pertama kali Islam masuk ke Australia ternyata dibawa oleh para pelaut
dari…
a. Makassar
b. Kalimantan
c. Sumatra
d. Jawa
119. Quesland Islamic society Australia di dirikan untuk melestarikan pertumbuhan
kehidupan agama Islam yang bertujuan…
a. Mengkaji kebijkan pemerintah berkaitan dengan kehidupan sosial
b. Menyadarkan anak-anak muslim untuk shalat dan belajar al quran.
c. Menyerukan pengamalan social masyarakat agar muslim sebagai minoritas dihargai
dan diakui keberadaannya.
d. Menanamkan kesadaran hidup bersosial dengan non muslim

Kisi-kisi no 36 =43Disajikan kasus perilaku Akhlak Al- Karimah, Peserta didik mampu
menilai hakikat Akhlak Al-Karimah

120. Akhlak adalah kondisi jiwa yang mendorong tindakan-tindakan tanpa perlu berpikir dan
pertimbangan lagi adalah pengertian akhlak menurut…
a. Al Ghazali
b. Ibnu Miskawaih
c. Prof. Dr. Ahmad Amin
d. Socrates
121. Akhlak ialah gambaran keadaan jiwa berupa sifat-sifat yang sudah mendarah daging
yang mendorong dilakukannya perbutan-perbuatan dengan mudah lagi gampang tanpa
berfikir panjang adalah pengertian akhlak menurut…?
a. Al Ghazali
b. Ibnu Miskawaih
c. Prof. Dr. Ahmad Amin
d. Socrates
122. Dibawah ini merupakan definisi akhlak menurut…..
Al Ghazali
a. Ibnu Miskawaih.
b. Jalaludin Rumi
c. Syeh Abdul Qodir Jaelani
123. Dibawah ini merupakan definisi akhlak yang dikemukakan oleh…

‫الخلقحال لنفسداعيةلهاإلىأفعالهامنغيرفكروالروية‬
a. Al Ghazali
b. Ibnu Miskawaih.
c. Jalaludin Rumi
d. Syeh Abdul Qodir Jaelani

Kisi-kisi no 38 =44 Diberikan narasi/ilustrasi tentang Potensi Quwwah al-Ghadhab,


Peserta Didik mampu menyimpulkan kedua potensi jiwa ini untuk pondasi Akhlak
Karimah.

Target Jawaban

Quwwah al-Ghadhab merupakan dorongan manusia untuk menolak yang tidak disenangi dan
memdapatkan kenikmatan yang bersifat abstrak dan batin. Dimana ia bisa menghasilkan sifat
utama yang dapat menjadi sumber akhlak yang mulia serta menumbuhkan kebaikan-kebaikan
yakni sifat syaja’ah (keberanian) (Al-Ghazali, Ihya Ulum ad-Din/Rubuu’ al-Muhlikat, 2005;
936). Dengan sifat syaja’ah manusia bisa berani berkorban apa saja untuk meraih kebahagian
dan kemuliaan batinnya. Dan bahkan ia akan berani berkorban tidak hanya dengan apa yang
dimilikinya tetapi juga berani maju mengorbankan jiwa raganya demi kemuliaan dan
kebahagiaan yang diyakininya benar.

Bagaimana setelah membaca alinea di atas? Apa yang ada di dalam fikiran Saudara mengenai
hubungan konsep Quwwah al-Ghadhab dan Syaja’ah? Untuk lebih fahamnya mari kita
lanjutkan!

Syaja’ah menurut al-Ghazali dalam kitab Mizan al-Amal meliputi banyak sifat turunannya,
diantara lain adalah sebagai berikut:

a. Al-Karam (kebaikan budi), yaitu berani mengambil sikap moderat untuk mengambil
atau menerima keputusan penting dalam berbagai masalah yang menyangkut kemaslahatan
yang besar dan urusan-urusan yang mulia.
b. An-Najdah (membantu, menolong), yaitu berani dalam membantu atau menolong siapapun,
apalagi menolong hal yang benar, baginya merupakan jihad. Bukan penekad juga bukan
penakut, apabila sudah menyakini sebuah kebenaran maka harus berani maju, meskipun harus
mempertaruhkan jiwa demi kemuliaan abadi.
c. Kibr an-Nafs (berjiwa besar), bukan sombong juga bukan rendah diri (mider). Ia berani
menjadikan dirinya sebagai ahli dalam hal kemuliaan dengan penuh kerendahan hati dan
menghindari perdebatan pada urusan-urusan yang sedikit manfaatnya. Ia sangat
menghormati ulama.
d. Al-Ihtimal (ketahanan dalam bekerja), berani bertanggung jawab menahan diri dalam
menjalankan tugas, meski dirasa sangat berat. e. Al-Hilm (santun), ia dapat menahan emosi
yang biasanya meledak-ledak, tidak terpancing dalam keadaan apapun dan marah. Sikapnya
tetap santun dalam menghadapi semua orang, ia sudah dapat lepas dari sikap yang buruk dalam
menghadapi orang lain atas gejolak jiwa suka dan tidak suka.
g. Al-Wiqar (tenang), menahan diri dari berbicara secara berlebihan, kesia-siaan, banyak
menunjuk dan bergerak dalam perkara yang tidak membutuhkan gerakan. Mengurangi amarah,
tidak banyak bertanya, menahan diri dari menjawab yang tidak perlu, menjaga diri dari
ketergesaan dalam beramal, dan bersegera dalam seluruh perkara kebaikan.

Perlu Saudara ketahui bahwa Quwwah al-Ghadhab, juga dapat mendorong perbutan yang buruk
bagi seseorang. Apa itu? Jawabnya adalah at-Tahawwur dan al-Jubn. Dengan adanya dorongan
manusia dari dalam dirinya untuk memdapatkan kenikmatan yang bersifat abstrak dan batin
berupa kemuliaan atau kekuasaan manusia bisa Tahawwur (nekad) yakni berani melakukan
tindakan yang bukan pada tempatnya
Misalnya berani maju ikut tawuran, padahal belum mengetahui mana yang benar dan mana yang
salah dan resikonya bisa mati terbunuh.

Juga karena di dalam diri manusia ada dorongan ingin tetap mendapatkan kenikmatan yang
bersifat abstrak dan batin berupa kemuliaan atau kekuasaan, maka ia bisa bersifat Jubn
(pengecut), sifat takut yang berlebihan dalam mempertahankan diri dari berbagai masalah
kehidupan. Misalnya takut mengadapi ujian, padahal ujian adalah satu cara yang harus dilalui
oleh siapapun yang ingin meningkatkan dan memperbaiki nasib dan derajatnya.

124. Menurut Imam al Ghazali dorongan manusia untuk menolak yang tidak disenangi dan
mendapatkan kenikmatan yang bersifat abstrak dan batin disebut…
a. Raja’
b. Quwwah al-Ghadhab .
c. Al Haya’
d. Ikhlas
125. Quwwah al-Ghadhab juga dapat mendorong perbuatan yang buruk bagi seseorang. Yaitu…
a. Raja’
b. at-Tahawwur dan alJubn. (nekad) dan (pengecut),
c. Al Haya’
d. Ikhlas
126. kekuatan yang ada dalam diri manusia yang yang mendorong perbutan-perbuatan untuk
memperoleh kenikmatan-kenikmatan yang bersifat zhahir, yang dinspirasi oleh panca
indranya seperti: mencari makanan dan minuman, mencintai lawan jenis dan lain-lainny
disebut…
a. Quwwah al-Ghadhab
b. Al-Quwwah asy-Syahwah .
c. Quwwah al ilmi
d. Quwwah al adli
127. Quwwah asy-Syahwah, akan menjadi baik apabila dapat terdidik oleh akal dan syariat,
maka ia akan menghasilkan sifat yang disebut…
a. al-iffah. (mampu menahan diri dari perkara-perkara yang diharamkan oleh Allah Swt..
dan bersabar yakni taat muthlak kepada Allah Swt. baik dalam menjalankan perintah-
perintah-Nya, maupun meninggalkan lawangan-Nya walaupun jiwanya (syahwatnya)
sangat menginginkan untuk melanggarnya)
b. Al Haya’
c. Ikhlas
d. Qona’ah
128. Menurut ibnMiskawaih didalam seseorang terdapat kekuatan jiwa, yang sangat
penting dalam membentuk akhlak. quwwah tersebut adalah …
a. Quwwah al-Ilmi, Al-Quwwah asy-Syahwah dan Quwwah al-Ghadhab.
b. Quwwah al-Ilmi dan Al-Quwwah asy-Syahwah
c. Al-Quwwah asy-Syahwah dan Quwwah al-Ghadhab
d. Quwwah al-Ilmi dan Quwwah al-Ghadhab

129. Menurut Al Ghazali Quwwah al- ‘A dl merupakan penyeimbang kekuatan dari…


a. Quwwah al-Ilmi, Al-Quwwah asy-Syahwah dan Quwwah al-Ghadhab.
b. Quwwah al-Ilmi dan Al-Quwwah asy-Syahwah
c. Al-Quwwah asy-Syahwah dan Quwwah al-Ghadhab
d. Quwwah al-Ilmi dan Quwwah al-Ghadhab
130. Jika dalam kehidupan seseorang memiliki sikap rela menerima keputusan Allah Swt..
Tentu ia akan dijamin akan mendapatkan hakekat dunia, menjadi orang yang beruntung,
mudah bersyukur, terhindar dari sifat hasud dan terhindar dari problema kehidupan dunia.
Maka dia telah memiliki sifat …
a. Raja’
b. Khauf. .
c. Al Haya’
d. Qona’ah.
e. Wara’
131. Jika dalam kehidupan seseorang memilih meninggalkan hal-hal yang syubhat karena
khawatir membahayakan nasibnya di akhirat kurang baik. Maka dia telah memiliki sifat …
a. Raja’
b. Khauf. .
c. Al Haya’
d. Qona’ah.
e. Wara’
132. Perilaku kasih sayang hendaknya diterapkan kepada..…
a. Sesama manusia
b. Sesama muslim. .
c. manusia, hewan, tumbuhan dan lingkungan di sekitarnya
d. Keluarga, tetangga dan kawan dekat
133. Sifat ini memiliki fungsi menguatkan keinginan untuk melakukan ketaatan. …
a. Raja’
b. Ridha .
c. Al Haya’
d. Ikhlas
134. agar tetap bersemangat dalam ketaatan dan agar tetap tenang dengan berbagai kesulitan
hidupnya, maka seseorang harus memiliki sifat…
a. Raja’
b. Qonaah .
c. Al Haya’
d. Ikhlas
135. Menurut Al Ghazali, Dorongan yang bisa menghasilkan sifat utama yang dapat menjadi
sumber akhlak yang mulia serta menumbuhkan kebaikan-kebaikan yakni sifat kebenaran
adalah…
a. Quwwah al-Ghadhab;
b. Quwwah al-Ilmi
c. husnu at-tadbir
d. judat adz-dzihn.
136. Syaja’ah menurut al-Ghazali dalam kitab Mizan al-Amal meliputi banyak sifat
turunannya, diantaranya adalah sebagai berikut, kecuali…
a. Al-Karam ((kebaikan budi), yaitu berani mengambil sikap moderat untuk mengambil
atau menerima keputusan penting dalam berbagai masalah yang menyangkut
kemaslahatan yang besar dan urusan-urusan yang mulia)
b. al-Ghadhab
c. An-Najdah. (membantu, menolong), yaitu berani dalam membantu atau menolong
siapapun, apalagi menolong hal yang benar, baginya merupakan jihad. Bukan penekad
juga bukan penakut, apabila sudah menyakini sebuah kebenaran maka harus berani maju,
meskipun harus mempertaruhkan jiwa demi kemuliaan abadi.
d. Kibr an-Nafs (berjiwa besar), bukan sombong juga bukan rendah diri (mider). Ia berani
menjadikan dirinya sebagai ahli dalam hal kemuliaan dengan penuh kerendahan hati dan
menghindari perdebatan pada urusan-urusan yang sedikit manfaatnya. Ia sangat
menghormati ulama.
e. Al-Ihtimal (ketahanan dalam bekerja), berani bertanggung jawab menahan diri dalam
menjalankan tugas, meski dirasa sangat berat
f. Al-Hilm (santun), ia dapat menahan emosi yang biasanya meledak-ledak, tidak
terpancing dalam keadaan apapun dan marah. Sikapnya tetap santun dalam menghadapi
semua orang, ia sudah dapat lepas dari sikap yang buruk dalam menghadapi orang lain
atas gejolak jiwa suka dan tidak suka.
g. Al-Wiqar (tenang), menahan diri dari berbicara secara berlebihan, kesia-siaan, banyak
menunjuk dan bergerak dalam perkara yang tidak membutuhkan gerakan. Mengurangi
amarah, tidak banyak bertanya, menahan diri dari menjawab yang
tidak perlu, menjaga diri dari ketergesaan dalam beramal, dan bersegera dalam
seluruh perkara kebaikan
137. Menurut Al Ghazali bahwa dorongan manusia untuk menolak yang tidak disenangi dan
mendapatkan kenikmatan yang bersifat abstrak dan batin disebut…
a. husnu at-tadbir
b. judat adz-dzihn ;
c. Quwwah al-Ghadhab;
d. Quwwah al-Ilmi
138. perasaan penuh harap akan surga dan berbagai kenikmatan lainnya, sebagai buah dari
ketaatan kepada Allah dan Rasul-Nya adalah….
a. Khauf
b. Raja’
c. Ihsan.
d. Al Haya’

Kisi-kisi no 40 =45 Disajikan narasi tentang kisah perilaku seseorang yang senantiasa
mengerjakan amal shalih, mahasiswa dapat menentukan keberadaan iman kepada Allah
sebagai fondasi amal shaleh dalam impolementasinya di kehidupan social kemasyarakatan.

139. amal shalih yang dibingkai dengan iman akan menghasilkan…


a. rencana yang matang dan tawakkal,
b. dikerjakan dengan niat yang ikhlas, sabar dan atau syukur,
c. dapat menerima (ridha) hasilnya sebagai bagian dari takdir Allah SWT
d. jawaban a, b dan c benar

Kisi-kisi no 41 =46 Disajikan narasi tentang kisah perilaku seseorang yang senantiasa
mengerjakan amal shalih, mahasiswa dapat menentukan keberadaan tawakkal kepada
Allah sebagai fondasi amal shaleh dalam impolementasinya di kehidupan social
kemasyarakatan.

140. Menurt Ibnul QOyyim bahwa amalan dan penghambaan hati dengan menyandarkan segala
sesuatunya hanya kepada Allah Swt. semata, percaya terhadap-Nya, berlindung hanya
kepada-Nya dan ridha atas sesuatu yang menimpa dirinya, berdasarkan keyakinan bahwa
Allah akan memberikan segala kecukupan bagi dirinya, dengan tetap berikhtiar
semaksimal mungkin untuk dapat memperolehnya…adalah pengertian dari….
a. Tawakkal.
b. Iman
c. Taqwa.
d. Ihsan.
141. 1 ‫ِ ب َما ْح َ ن ْ لَ ُ ه ْم ْ ا ْلق ب ْ م ْ و اعف ع ْ غِ ف ْرلَ ْ رُهْ م ى اْ ْلَ ْ مِ ر َفإَِذا‬
6 ‫وشا ِو‬ ‫ْنُ ه ُه ْم واسَت‬ ‫َم ٍة ِ لهال م ن َفظا ت ي ْل ظ ال ْنف وا ْن ِلك‬
8 ‫ْم‬ ‫ح‬ ‫ض‬ ‫غ‬ ‫ل‬ ‫ر‬
.
‫ِل‬
‫ِ حب ا ْل ُمت‬ ‫هن‬ ‫َت َو‬ ‫عَ زْ م‬
‫َو ِ ك لِ ْي َ ن ع َلى‬ ‫هك ْ ل‬
‫ت‬
Ayat tersebut memerintahkan seorang muslim dalam kehidupan harus menerapkan
sikap…
a. Tawakkal.
b. Iman
c. Taqwa.
d. Ihsan
142. 1 9. ِ‫ُه ْم َفظا غ ل‬
6
‫ْيظ ا ْلق‬ ‫ِ ب َما‬
‫ْلب ال‬
‫ْنَفض‬
‫ْوا م‬
‫ْن ح‬
‫ْو ِلك‬
‫اعف‬
‫ع ْن ُ ه‬
‫ْم واست‬
‫ْغِ ف ْرل‬
‫ُه ْ م‬
‫وشا‬
‫ِو ْره‬
‫ْم ى ا‬
‫َْْل ْ م ِر‬
‫َفإَِذا ر‬
‫ْ ح َم‬
‫ٍة م‬
‫َن ِ لاه‬
‫ل ْنت لَ‬
‫ِ حب ا ْل ُمتَ َو ِ ك لِ ْي َ ن‬ ‫هن‬ ‫ع َز ْمت تَ َو هك ْ ل ع َلى‬
Ayat al Qur’an diatas merupakan firman Allah….
1. QS. Ali Imran: 190
2. QS. Ali Imran: 159
3. QS. Ali Imran: 191
4. QS. Ali Imran: 130

Kisi-kisi no 42 =47 Disajikan teks hadis tentang al-haya' (malu), mahasiswa dapat dapat
mengidentifikasi manfaat perilaku al-haya'(malu) dalam kaitannya dengan dengan
pembentukan akhlak pribadi.

143. sifat atau perasaan yang paling tepat untuk membentengi seseorang dari melakukan yang
rendah atau kurang sopan adalah
a. Khauf
b. Raja’
c. Ihsan.
d. Al Haya’
144. Sifat ini memiliki manfaat sebagai benteng pemelihara akhlak seseorang dan bahkan
sumber utama kebaikan. Dan menjadi benteng terakhir bagi diri seseorang dalam
melakukan kemaksiatan …
a. Raja’
b. Qona’ah. .
c. Al Haya’
d. Ikhlas
e.

Kisi-kisi no 43=48 Disajikan teks hadis tentang al-khauf, mahasiswa dapat dapat
mengidentifikasi manfaat perilaku al-khauf dalam kaitannya dengan dengan pembentukan
akhlak pribadi

145. Jika seseorang sudah ada proteksi diri, terutama dari perbuatan kemaksiatan atau dosa dan
nafsu. Dia juga sudah tidak ujub atau berbangga diri dan sombong. Maka dia telah
memiliki sifat …
a. Raja’
b. Khauf. .
c. Al Haya’
d. Wara’
146. Seseorag agar tidak ujub atau berbangga diri dan sombong yang paling tepat dia memiliki
sifat…
a. Khauf
b. Raja’
c. Ihsan.
d. Al Haya’
147. perasaan takut terhadap siksa dan keadaan yang tidak mengenakkan karena kemaksiatan
dan dosa yang telah diperbuat adalah pengertian dari….
a. Khauf
b. Raja’
c. Ihsan.
d. Al Haya’
148. Arman sudah menginjak remaja, tetapi dia merasa tidak nyaman apabila meninggalkan
kewajiban-kewajiabannya sebagai hamba Allah Swt dan meninggalkan larangan-larangan-
Nya. Maka Arman memiliki sifat…
a. Raja’
b. Khauf .
c. Al Haya’
d. Ikhlas
e.

Kisi-kisi no 44:49 Disajikan kisah tentang seseorang yang selalu berbuat baik kepada
orang lain melalui pikiran, perbuatan dan hartanya, mahasiswa dapat membuktikan
sikap dan prilaku kasih sayang kepada orang lain memberi manfaat besar pada diri
sendiri.

149. Hadis dibawah ini merupakan dasar bahwa…

‫ٍ م ثُ هم َقا‬ ‫أُ َباِ ي‬ ‫ص وسله َم َفقُ ْل‬


‫ وَقا َ ل لُك ِ ل‬،‫ قََ بض َ د ُه‬.‫ا ْ ِْلس ََل ِم‬ ‫رس‬ ‫ أَت‬:‫ا َل‬ ‫ع ْ ن جاِ ب ٍر‬
‫َل مس ِل‬ ‫ع َل ى‬
‫الن صح‬ :‫علَ ْي ِه ُعك ت‬ ‫هلى هلا‬ ‫ْو َ ل‬ ‫ْيت‬
)‫ه وج هل (رواه أحمد‬ ‫ِ ه وسله نه ْن ِ م ا نل هاس ل ْ ر‬ ‫صلهى‬ ‫رسْ ول‬
‫ز‬ ‫ْم ْرح حْ م‬ ‫ علَ ْي ه لَ ْم‬:‫م‬ ‫ُهلال‬
َ
‫ع‬ ‫ُه‬ ‫م‬

a. kasih sayang itu tidak terbatas


b. kasih sayang itu terbatas.
c. Sabar itu tidak terbatas
d. Sabar itu terbatas.

Kisi-kisi no 45:50 selalu mendahulukan dan memberi maaf kepada orang lain ketika
terjadi kesalahan,mahasiswa dapat membuktikan sikap dan prilaku memberi maaf
kepada orang lain menimbulkan manfaat besar pada dirisendiri

150. Ayat al Quran yang memerintahkan kita untuk memiliki sifat pemaaf adalah….
a. QS arRum 39
b. QS. At-Taghabun: 14
c. Al-Isra: 110
d. QS al baqarah 275
151. Ayat dibawah ini arti yang paling tepat adalah….

)٤۱ :‫غُف ر ِح ْي م (التغابن‬


ِ‫و ِإ ْ ن تَ ْعُفْ وا و ص ْ ِ ف ُر ْوا َفإ‬
‫ْو‬ ‫ت ف وا هن وتَ ْغ‬
‫ر‬ ‫ح‬

a. Dan jika kalian bisa memaafkan, memperbaiki dan mengampuni mereka, maka
sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang
b. Dan jika kalian bisa saling menyayangi, memperbaiki dan mengampuni mereka, maka
sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang
c. Dan jika kalian bisa saling mengasihi, memperbaiki dan mengampuni mereka, maka
sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang
d. Dan jika kalian bisa memaafkan, bersabar dan berkasih sayang terhadap mereka, maka
sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang

Kisi-kisi no 46=51 Disajikan deskripsi dan ilustrasi tentang sifat Al-Rahman bagi Allah
Swt. Yang merupakan salah satu Al-Asmā al-Husnā, mahasiswa mampu menunjukkan
adanya sifat tersebut dalam kehidupan manusia didunia dan di akhirat

Target Jawaban

sifat Ar Rahman (Maha Pengasih) meliputi seluruh makhluk Allah baik yang beriman mau pun yang
kafir. Allah memberikan alam semesta ini seperti air, udara, bumi dan sebagainya ke semua makhluknya
tanpa pandang bulu.

Kita harus meneladani betul sifat Ar-Rahman, yaitu dengan cara menjadi orang yang selalu
mengasihi antar sesama makhluk hidup ciptaan Allah SWT.

(1). Pertama-tama kita yang mempunyai kecukupan harta harus menjadi orang yang dermawan.
Menjadi orang yang selalu membantu orang lain di saat kesusahan saat tidak mempunyai uang
atau juga mengasihi kepada anak yatim atau piatu. Karena dengan sifat dermawan kita, kita
akan disenangi banyak orang. Asal saja jangan sampai kita merasa Riya' yaitu sombong kecil
dalam hati, karena itu akan merusak amal yang telah kita lakukan.

(2). Lalu dengan cara tolong menolong antar sesama seperti membantu orang lain yang
membutuhkan, seperti contoh ada korban gempa yang kehilangan rumahnya, disitulah kita harus
memiliki sifat tolong menolong dalam hati kita untuk membantu orang yang kesusahan itu.
Sama seperti sifat dermawan, sifat tolong menolong juga akan banyak orang yang suka dengan
sifat kita.

Rasulullah saw bersabda: "Bukanlah dari golongan kami orang yg tidak mengasihi dan
menyayangi yg lebih muda, tidak menghormati orang yg lebih tua." (HR Tirmidzi).

Makna Ar-Rahman yang berarti mengasihi bukan berarti untuk sesama manusia. Ini juga berlaku
untuk makhluk ciptaan Allah SWT. seperti hewan dan tumbuhan. Kita harus mengasihi kepada
hewan seperti contoh ada hewan yang kelaparan kita harus mengasihi dia makan. Kita juga harus
mengasihi kepada tumbuhan seperti contoh kita harus merawat tumbuhan dan melestarikannya.

Menurut Quraish Shihab, menurut Al-Ghazali buah yang dihasilkan oleh al-
Rahmān pada aktivitas seseorang adalah bahwa “ia akan merasakan rahmat dan kasih sayang
kepada hamba-hamba Allah yang lengah, dan ini mengantar yang bersanguktan untuk
mengalihkan mereka dari jalan kelengahan, menuju Allah. Dengan memberinya nasehat secara
lemah lembut – tidak dengan kekerasan, memandang orang-orang berdosa dengan pandangan
kasih sayang- bukan dengan gangguan.

Lalu Apa Manfaat Kita Meneladani Sifat Ar-Rahmaan?


1. Hati kita akan menjadi tentram dan tidak gelisah
2. Semua hal akan menjadi damai. Karena kalau kita sesama manusia saling
mengasihi satu sama lain tidak akan ada kerusuhan. Semuanya akan menjadi damai,
tidak ada peperangan atau konflik.
3. Kita akan selalu dikasihi dan disayangi oleh Allah.
4. Hidup akan menjadi lebih bermakna dan bahagia.
5. Kalau kita saling mengasihi, semoga itu bisa menjadi contoh bagi orang lain yang
melihat kita. Jadi, sifat saling mengasihi itu bisa tertular ke orang lain dan kita akan
mendapatkan banyak pahala. Aamiin.

179. Pernyataan dibawah ini yang benar dalam meyakini sifat Ar Rahman Allah SWT kecuali…
a. aktivitas seseorang bahwa “ia akan merasakan rahmat dan kasih sayang kepada
hamba-hamba Allah yang lengah, dan ini mengantar yang bersanguktan untuk
mengalihkan mereka dari jalan kelengahan, menuju Allah.
b. Nama al-Rahmān hanya khusus bagi Allah Swt. semata, tiada selain-Nya yang
berhak menyandang nama ini
c. Siapapun boleh menyandang nama al-Rahmān ini, karena Allah Maha penyayag
Maha Pengasih.
d. Allah SWT bersifat Maha Penyayang terhadap seluruh makhluknya

Kisi-kisi no 47=52 Disajikan deskripsi dan ilustrasi tentang sifat al-Mālik bagi Allah Swt.
Yang merupakan salah satu Al-Asmā al-Husnā,mahasiswa mampu menunjukkan adanya
sifat tersebut dalam kehidupan manusia di dunia dan di akhirat

Target Jawaban

Kata "Malik" yang biasa diterjemahkan raja adalah yang menguasai dan menangani perintah
dan larangan, anugerah dan pencabutan. Karena itu, biasanya kerajaan terarah kepada manusia,
tidak kepada barang yang sifatya tidak dapat menerima perintah dan larangan. Salah satu kata
"Malik" dalam al-Qur'an adalah yang terdapat dalam surah al-Nās, yakni "Malik al-nās" (Raja
manusia).

Dalam Al-Qur'an, tanda-tanda kepemilikan kerajaan adalah kehadiran banyak pihak


kepadaNya untuk bermohon agar dipenuhi kebutuhannya atau untuk menyampaikan persoalan
persoalan besar agar dapat tertanggulangi. Allah SWT melukiskan betapa Yang Maha Kuasa
itu melayani kebutuhan makhlukNya. Sebagaimana yang difirmankan dalam al-Qur'an: "Setiap
yang di langit dan di bumi bermohon kepadaNya. Setiap saat dia dalam kesibukan (memenuhi
kebutuhan mereka) (QS. al-Rahmān ayat 29).

Quraish Shihab menjelaskan salah satu sifat Allah, yaitu Al Malik. Kata ini menurutnya
mengandung kekuatan dan legalitas.

Quraish Shihab juga mengungkap bagaimana Allah SWT menyatakan dirinya. Antara lain
memenuhi kebutuhan dan permintaan makhluk-makhluk.

"Allah menyatakan dirinya sebagai Malikiyaomidin, pemilik hari pembalasan," lanjut Quraish
Shihab.

Memang kepemilikan, kekuasaan serta kerajaan Allah di dunia terkadang banyak orang tidak
mengakuinya.

"Tetapi di hari kemudian nanti semua akan mengakuinya dan akan sangat jelas kekuasannya.
Sampai-sampai tidak ada yang berbicara, kecuali setelah memperoleh izin dari pada-Nya," ucap
Quraish Shihab diakhir renungannya.

Manusia yang meneladani sifat Allah ini hendaknya menguasai kerajaannya dan mengelolanya
dengan baik. Kerajaan manusia adalah kalbunya, sementara bala tentaranya adalah syahwat,
amarah, dan nafsunya

Oleh karena itu, sebagai hamba al-Malik (‘abd al-Malik), manusia harus bersikap rendah hati,
tidak sombong, tidak semena-mena, dan tidak arogan dengan kekuasaan semu dan sementara
yang dimilikinya, seperti kekuasaan politik, jabatan kementerian, kepemimpinan pada sebuah
institusi, kepengurusan pada sebuah organisasi atau partai dan sebagainya. Karena Allah, al-
Malik, adalah Pemberi sekaligus Pencabut kekuasaan makhluk-Nya, termasuk kekuasaan
manusia yang bersifat duniawi. Selain itu, kekuasaan yang dimiliki manusia itu berpotensi
menjadikannya mulia atau sebaliknya terhina.

Manusia wajib mempertanggungjawabkan sikap dan perbuatannya di hadapan al-Malik, yang


Maha Merajai dari perhitungan dan pembalasan amal manusia. Dengan demikian, mengimani
Allah al-Malik hendaknya menyadarkan kita semua untuk memiliki tangung jawab yang tinggi,
sehingga kita bersikap mawas diri dan hati-hati (bertakwa) memilih dan menentukan sikap dan
perbuatan dalam hidup di dunia yang fana ini. Meneladani sifat al-Malik mengharuskan setiap
Muslim untuk bersikap sami’na wa atha’na, menjadi hamba yang taat, takwa, shalih dan
mushlih (reformis, selalu memperbaiki) kualitas hidupnya.

180. Asmaul Husna yang memiliki makna “ tidak butuh pada zat dan sifat-Nya segala yang
wujud, bahkan Dia adalah yang butuh kepadaNya segala sesuatu yang menyangkut segala
sesuatu, baik pada zatNya, sifatNya, wujudNya dan kesinambungan eksistensinya...” adalah.

a. Malik.
b. Rahman.
c. Rahim.
d. Qudus.

Kisi-kisi no 49=53 Dikisahkan tentang perilaku seorang wali dalam realitas kehidupannya,
mahasiswa dapat mengkritisi adanya karomah pada diri seorang wali tersebut sebagai
bentuk kemulyaan seseorang

181. keadaan luar biasa yang diberikan Allah SWT kepada para wali-Nya..disebut….
a. Mukjizat,
b. Karomah,
c. Hikmah
d. Ma’unah
182. Waliyullah yang bernama Asif dapat memindahkan singgasana Ratu Bulqis ke kerajaan
Nabi Sulaiman a.s dalam sekejap mata, maka dia sebenarnya telah mendapatkan yang
disebut…?
a. Mukjizat,
b. Karomah,
c. Hikmah
d. Ma’unah
183. Maryam binti Imran yang selalu tersaji di dalam mihrabnya makanan, yang bertentangan
dengan musim tanamnya, seperti yang dijelaskan dalam surah Ali Imran ayat 37 Maka dia
sebenarnya telah mendapatkan yang disebut….
a. Mukjizat,
b. Karomah,
c. Hikmah
d. Ma’unah
184. Dibawah ini merupakan ciri-ciri seorang hamba yang memiliki karomah kecuali….
a. tidak memiliki doa-doa khusus sebagai suatu bacaan;
b. karomah hanya terjadi pada seorang yang sholeh;
c. seseorang yang memiliki karomah tidak pernah secara sengaja mengaku-ngaku
bahwa dirinya memiliki karomah
d. Memiliki doa-doa khusus untuk diamalkan.
185. Di dalam kitab al Hikam, Jika seorang hamba bisa berjalan diatas air, maka bisa jadi dia
telah mendapatkan ….
a. karomah hissyah
b. karomah ma’nawiyah.
c. Karomah al hikmah
d. Karomah al insiyah.
186. Di dalam kitab al Hikam, terbukanya hijab kelalaian, sucinya hati/kasyaf … maka bisa jadi
dia telah mendapatkan …..
a. karomah hissyah
b. karomah ma’nawiyah.
c. Karomah al hikmah
d. Karomah al insiyah.
187. Jika seorang hamba sudah meninggalkan cinta pada kedudukan dan kemulyaan, mencari
keistimewaan, cinta dunia dan pujian, dengki, ujub, sombong, riya’, tama’ takut miskin dan
lain-lain, maka dia berpotensi mendapatkan.….
a. karomah hissyah
b. Karomah al hikmah
c. Karomah al insiyah.
d. karomah ma’nawiyah
188. Jika seorang hamba telah keluar dari kebiasaan-kebiasaan yang dilakukan oleh manusia,
banyak makan, minum, tidur, berpakaian indah, campur dengan manusia, banyak bicara,
permusuhan dan tengelam dalam ibadah dhahir dan ilmu-ilmu dhahir., maka dia berpotensi
mendapatkan.….
a. karomah hissyah
b. Karomah al hikmah
c. Karomah al insiyah.
d. karomah ma’nawiyah

Kisi-kisi no 50 =54 Disajikan kisah tentang satu peristiwa yang terjadi dalam
kehidupan manusia yang begitu fenomenal sehingga membuat manusia terkaget-kaget,
mahasiswa dapat menyimpulkan bahaya sihir bagi manusia bila mempercayainya.

189. memalingkan sesuatu dari hakikatnya. atau menampakkan keburukan dengan


tampilan kebaikan dan menampilkan sesuatu dalam tampilan yang tidak senyatanya
disebut…
a. Sihir.
b. Munafik
c. Ma’unah
d. Al hikmah
190. Termasuk ciri-ciri sihir adalah sebagai berikut kecuali…
a. Sihir bersumber dari orang-orang munafik
b. sihir bersumber dari orang yang fasik dan kafir. .
c. sihir muncul dengan adanya usaha yang memang diusahakan ’
d. sihir diwujudkan untuk menghancurkan orang lain

Kisi-kisi no 51=55 Diilustrasikan tentang terjadinya berbagaimusibah yang dihadapi


manusia,mahasiswa dapat mengidentifikasi ciri-ciri terjadinya kiamat sughra sebagai
bagian dari datangnya hari akhir

191. tanda-tanda kiamat sugro adalah sebagai berikut, kecuali.…


a. tersebarnya perbuatan keji dan kemungkaran seperti zina, minum arak, perjudian,
merasa bangga dengan perbuatan buruk dilakukan secara terang-terangan’
b. munculnya al-Mahdi. .
c. muncul banyak fitnah
d. banyak terjadi pembunuhan

Kisi-kisi no 52 =56 Diilustrasikan tentang terjadinya berbagai musibah yang dihadapi


manusia,mahasiswa dapat mengidentifikasi ciri-ciri terjadinya kiat kubra sebagai bagian
dari datangnya hari akhir

192. tanda-tanda kiamat kubro adalah sebagai berikut, kecuali.…


a. keluarnya yakjuj makjuj
b. kembalinya penghuni bumi pada kekufuran. .
c. hilangnya ilmu
d. Munculnya Dabbah

Kisi-kisi no 54 =57 Disajikan narasi tentang qadha dan qadar,mahasiswa mampu


menyimpulkan makna takdir mubram dalam kehidupan manusia sebagai makhluk Allah.

193. Ketentuan ini hanya ada pada Ilmu Allah, tidak ada siapapun yang mengetahuinya selain
Allah sendiri, seperti ketentuan mati dalam keadaan kufur (asy-Syaqāwah), dan mati
dalam keadaan beriman (as-Sa’ādah) adalah…
a. Takdir Mualaq
b. Takdir Mubram. .
c. Jawaban a dan b benar
d. Jawaban a dan b salah
194. Yang dimaksud dengan takdir mubram adalah….
a. Takdir yang dapat diubah
b. Takdir yang tak dapat diubah. .
c. ….
d. …..

Kisi-kisi no 55 =58 Disajikan narasi tentang qadha dan qadar, mahasiswa mampu
menyimpulkan makna takdir mu'allaq dalam kehidupan manusia sebagai makhluk Allah.

195. ketentuan Allah ini berada pada lambaran-lembaran para Malaikat, yang telah mereka
kutip dari al-Lauh al-Mahfuzh, seperti si fulan apa bila ia berdoa maka ia akan berumur
Sembilan puluh tahun, atau akan mendapat rizki yang luas, atau akan mendapatkan
kesehatan, dan seterusnya…
a. Takdir Mualaq
b. Takdir Mubram. .
c. Jawaban a dan b benar
d. Jawan a dan b salah
196. Berikut ini pernyataan yang benar adalah…
a. Doa dapat mengubah kenyataan yang digariskan dalam takdir mubram
b. Doa tidak dapat mengubah kenyataan yang digariskan dalam takdir mubram. .
c. doa dipercaya dapat meminimalisir dampak bala yang timbul karena takdir mubram
d. Jawaban dan c benar

Kisi-kisi no 56 =59 Disajikan narasi tentang qadha dan qadar,mahasiswa mampu


menyimpulkan makna kebebasan manusia sebagai makhluk Allah dalam konteks taqdir
Allah.

.
197. ketentuan Allah atas segala sesuatu sesuai dengan pengetahuan (al-‘Ilm) dan kehendak-
Nya (al-Masyī’ah) yang Azali (tidak bermula), di mana sesuatu tersebut kemudian terjadi
pada waktu yang telah ditentukan dan dikehendaki oleh-Nya terhadap kejadiannya. Adalah
pengertian dari.…
a. Mubram
b. Mualaq. . .
c. Qadar
d. Qadha
198. Penciptaan (realisasi) Allah atas sesuatu pada kadar tertentu sesuai dengan kehendaknya
pada zaman azali disebut.…
a. Qoul
b. Qadar. .
c. Qadha
d. qadhi
199. Kehendak Allah atas sesuatu pada zaman azali untuk sebuah realitas pada saat tertentu
diluar azali kelak disebut.…
a. Qoul
b. Qadar. .
c. Qadha
d. qadhi

Kisi-kisi no 58 =60 Disajikan deskripsi konseptual terkait dengan pengertian takwil,


mahasiswa dapat menentukan satu definisi yang tepat sebagaimana yang dikemukakan
para ahli tafsir

200. memalingkan lafadz dari maknanya yang lahir kepada makna yang dikandung oleh lafadz
tersebut selama makna yang dimaksud tersebut dipandang sesuai dengan al qur’an dan al
sunnah..disebut
a. takwil
b. tafsir. .
c. terjemah
d. mutasyabih

Kisi-kisi no 59 =61 Disajikan beberapa ayat al-quran,mahasiswa dapat menentukan


satu diantara ayat-ayat al-quran yang termasuk ayat muhkamat disertai
alasannya.

Target jawaban

Dialah yang menurunkan Alkitab (Al-Qur'an) kepada Anda. Di antara (isi)nya ada ayat-ayat
yang muhkamaat, itulah pokok-pokok isi Al-Qur'an dan yang lain (ayat-ayat) mutasyaabihaat.
Adapun orang-orang yang dalam hatinya condong kepada kesesatan, maka mereka mengikuti
sebagian ayat-ayat yang mutasyaabihaat darinya untuk menimbulkan fitnah untuk mencari-cari
ta'wilnya melainkan Allah. Dan orang-orang yang mendalam ilmunya berkata: "Kami beriman
kepada ayat-ayat yang mutasyaabihaat, semuanya itu dari sisi Tuhan kami". Dan tidak dapat
mengambil pelajaran (darinya) melainkan orang-orang yang berakal." (Q.S. Ali `Imran ayat 7)

 Ayat Muhkam adalah ayat yang mudah diketahui maksudnya.


 Ayat Muhkam adalah ayat yang maksudnya dapat diketahui secara langsung,
tanpa memerlukan keterangan lainnya.
 Ayat Muhkam adalah ayat yang tidak mengandung takwil kecuali satu wajah.
 Ayat Muhkam adalah sesuatu yang mudah dipahami.
 Ayat Muhkam, yang didalamnya menjelaskan sesuatu yang halal dan haram, fardu,
janji dan ancaman.
 Para ulama memberikan contoh-contoh ayat muhkam dalam Al-Qur'an dengan ayat
nasikh, ayat-ayat tentang halal, haram, hudud, kewajiban, janji, dan ancaman.
Contoh Ayat Muhkam adalah seperti berikut:

“ "Hai orang-orang yang beriman, sesungguhnya (meminum) khamr, berjudi, (berkorban


untuk) berhala, mengundi nasib dengan panah, adalah termasuk perbuatan setan. Maka
jauhilah perbuatan-perbuatan itu agar kamu mendapat keberuntungan." (Surah Al-Ma'idah
ayat 90)

Adanya ayat-ayat muhkamat dalam Al-Qur'an, jelas akan memberikan hikmah bagi manusia,
hikmah tersebut diantaranya adalah:

 Menjadi rahmat bagi manusia, khususnya orang kemampuan bahasa Arabnya lemah.
Dengan adanya ayat-ayat muhkam yang sudah jelas arti maksudnya, sangat besar arti
dan manfaatnya bagi mereka.
 Memudahkan bagi manusia mengetahui arti dan maksudnya. Juga memudahkan bagi
mereka dalam menghayati makna maksudnya agar mudah mengamalkan
pelaksanaan ajaran-ajarannya.
 Mendorong umat untuk mudah memahami, menghayati, dan mengamalkan isi
kandungan Al-Qur'an, karena lafaz ayat-ayatnya telah mudah diketahui, mudah
dipahami, dan jelas pula untuk diamalkan.
 Menghilangkan kesulitan dan kebingungan umat dalam mempelajari isi ajarannya,
karena lafaz ayat-ayat dengan sendirinya sudah dapat menjelaskan arti maksudnya, tidak
harus menunggu penafsiran atau penjelasan dari lafaz ayat atau surah yang lain.

Muhkamat dan Mutasyabihat

 Selain dibawa kepada pemahaman makna, yang perlu diketahui yaitu dalam al-Qur’an
ada ayat yang sifatnya muhkamat, yaitu pasti dan mutasyabihat, yang samar-samar. Di
antara ayat-ayat mutasyabihat diantaranya berkaitan dengan sifat-sifat Allah. Apabila
ayat-ayat tersebut diartikan secara literal, akan menimbulkan pengertian bahwa Allah
memiliki sifat kekurangan dan menyerupai makhluk-Nya.
 Contoh ayat mutasyabihat seperti ayat, “Tuhan yang Maha Pemurah, ber-istiwa’ di atas
‘Arsy”. (Thaha[20]: 5). Dalam ayat lain Allah berfirman,” Dan kepunyaan Allah-lah
timur dan barat, maka ke manapun kamu menghadap di situlah wajah Allah.
Sesungguhnya Allah Maha luas (rahmat-Nya) lagi Maha Mengetahui. (al-Baqarah[2]:
115).
 Demikian pula dengan ayat, Dan Ibrahim berkata: “Sesungguhnya aku pergi menuju
kepada Tuhanku, dan dia akan memberi petunjuk kepadaku”. (al-Shaffat [37]: 99). Nabi
Ibrahim dalam ayat tersebut mengatakan akan pergi ke Palestina.
 Dari ketiga ayat di atas terkesan keberadaan Allah ada di tiga tempat. Ayat pertama
menyimpulkan, Allah ada di Arsy. Ayat kedua Allah ada di berbagai arah di muka
bumi. Dan ayat terakhir menyimpulkan Allah ada di Palestina.
 Ayat-ayat tersebut menurut para ulama bersifat mutasyabihat sehingga maknanya tidak
boleh diartikan secara literal. Sebab jika diartikan secara literal akan menimbulkan
pengertian yang paradoks. Padahal terjadinya pertentangan dalam al-Qur’an itu tidak
mungkin. Karenanya, harus meninggalkan maksud literal ayat-ayat mutasyabihat
tersebut, dan mengembalikan pemahamannya kepada ayat yang muhkamat. Dalam hal ini
ayat yang muhkamat yaitu firman Allah yang artinya:”Tidak ada sesuatupun yang serupa
dengan Dia.” (al-Syura[42]: 11).
 Berangkat dari ayat yang muhkamat ini, maka akan dapat disimpulkan bahwa Allah itu
ada tanpa tempat dan tanpa arah, karena tidak ada sesuatupun yang serupa dengan-Nya

Kisi-kisi no 62=62 Disajikan satu ayat al-quran dengan tafsirnya, mahasiswa mampu
menyimpulkan bahwa ayat al-quran dan tafsirnya itu merupakan bentuk dari penafsiran
secara bi al-ra'yi

201. penafsiran seorang mufassir yang diperoleh melalui hasil penalarannya atau ijtihadnya,
di mana penalaran di sini sebagai sumber utamanya.…disebut
a. Tasir Tahlili
b. Tafsir bi al-Ra’yi,.
c. Tafsir maudu’i
d. Tafsir muqoran
202. Di antara kelebihannya adalah mempunyai ruang lingkup yang luas, dapat
mengapresiasi berbagai ide dan melihat dan memahami Quran secara mendalam dengan
melihat dari berbagai aspek..… merupakan metode tafsir dengan…
a. pendekatan Tafsir bi al-Ra’yi. .
b. pendekatan Tafsir maudu’i
c. pendekatan Tafsir muqoran
d. pendekatan Tafsir bi al-Ma’tsur
203. Kelemahaman pendekatan Tafsir ini bisa saja terjadi ketika ketika menjadikan
petunjuk ayat yang bersifat parsial, sehingga memberikan kesan Quran tidak utuh dan
tidak konsisten.… Yang dimaksud disini adalah…
a. pendekatan Tafsir bi al-Ra’yi. .
b. pendekatan Tafsir maudu’i
c. pendekatan Tafsir muqoran
d. pendekatan Tafsir bi al-Ma’tsur
Kisi-kisi no 63=63 Disajikan teks tafsir ayat al-quran, mahasiswa dapat membedakan
antara tafsir ayat al-quran dengan menggunakan metode tahlili dan metode maudhu'I
secara tepat

204. metode dalam menjelaskan ayat al Qur’an dengan cara menguraikan ayat demi ayat,
surat demi surat, sesuai tata urutan dengan penjelasan yang cukup terperinci.…adalah
metode menasirkan al quran yang disebut….
a. Metode Maudhu’i (Tematik)
b. Metode Muqaran (Komparatif). .
c. Metode Ijmali (Global)
d. Metode Tahlili (Analisis)
205. metode menjelaskan ayat-ayat Al-Qur’an dengan mengambil suatu
tema tertentu..…disebut
a. Metode Maudhu’i (Tematik)
b. Metode Muqaran (Komparatif). .
c. Metode Ijmali (Global)
d. Metode Tahlili (Analisis)
206. Suatu metode yang memiliki kelemahan yaitu seringkali melakukan pemenggalan
ayat dikarenakan memilki permasalahan yang berbeda sehingga menyebabkan
pemahaman ayat berkurang, kelemahan ini dimiliki oleh :.…
a. Ijmali
b. Al maudhu’i
c. Tahlili
d. bi al-Ra’yi
207. menjelaskan ayat disertai aspek qira’at, asbabu al- nuzul, munasabah, balaghah, hukum
dan lain sebagainya merupakan metode menafsirkan al quran dengan metode:.…
a. Ijmali
b. Al maudhu’i
c. Tahlili
d. bi al-Ra’yi
208. Metode ini kelebihannya mampu menjawab kebutuhan zaman yang ditujukan untuk
menyelesaikan suatu permasalahan, praktis dan sistematis serta dapat menghemat
waktu, dinamis sesuai dengan kebutuhan zaman, membuat pemahaman menjadi utuh,
adalah kenggulan dari metode penafsiran:.…
a. Ijmali
b. Al maudhu’i
c. Tahlili
d. bi al-Ra’yi
Kisi-kisi no 64=64 Disajikan data tentang ragam kitab tafsiral-quran, mahasiswa mampu
mengidentifikasi 3 jenis kitab tafsir maudhui disertai disertai alasannya.

209. Dibawah ini merupakan contoh kitab tafsir dengan metode maudhu’i, kecuali :.…
a. Tafsir al manar oleh Muhammad Abduh
b. Tafsir al-Qur’an al-karim oleh Mahmud Syaltut
c. Sirah al-waqi’ah wa manhajuha fi al-aqa’id
d. Tafsir Jami li Ahkam al-Qur’an karya al-Qurtubi, >tahlili

Kisi-kisi no 66=65 Dideskripsikan contoh-contoh interaksi muslim dengan non muslim


dalamkehidupan sosial di satu daerah, mahasiswa dapat menilai tindakan/perbuatan yang
tidak tepat dikatagorikan sebagai wujud dari toleransi

210. Sebagain kaum muslim ada yang mengucapkan natl kepada non muslim.
Kitatidak sepatutnya menyalahkan perbedaan prinsip mereka yang menganggap
haram mengucapkan natal karena:.…
a. Adanya hadits yang melarang secara jelas
b. Analogi lama kepada hadits yang menyerupai tradisi kaum lain.
c. Adanya ayat al qur’an yang menunjkkan pelarangan khusus
d. Analogi ulama terhadap hadits kebolehan menjenguk yahudi
211. Sikap toleran merupakan salah satu nilai karakter yang ditanamkan dan sesaui dengan
karakter yang terdapat di kurikulum 2013, hal ini relevan dengan kandungan QS
mumtahanah 7-8, adalah sikap ….
a. Saling membantu
b. Hidup rukun
c. Kebebasan menjalankan ibadah.
d. Sikap menghormati orang lain.

Kisi-kisi no 67=66 Disajikan deskripsi yang terkait dengan 5 syarat hadis sahih,
mahasiswa mampu mengkritisi makna kata "tsiqah" sebagai satu syarat keshahihan hadis
berdasarkan ilmu hadis

212. Arti tsiqah dalam ilmu hadis pengertiannya adalah:.…


a. terpercaya yakni adil
b. memiliki daya ingat hapalan yang sempurna
c. Tidak terjadi `illat (cacat tersembunyi)
d. Tidak ada kejanggalan….

Kisi-kisi no 69=67 Disajikan satu hadis yang diriwayatkan oleh Ibnu Majah yang
berstatus sebagai hadis dhaif, mahaisiswa mampu mengkritisi alasan hadis tersebut tetap
dijadikan dasar hukum dalam mencari ilmu.

213. Hadis dari Abdullah bin Amr bin Ash, dia berkata saya mendengar Rasulullah saw
bersabda: “sesungguhnya Allah tidak akan mencabut ilmu dengan cara merampasnya dari
dada manusia, akan tetapi Dia mencabut ilmu dengan cara mewafatkan para ulama.
Sehingga bila tidak ada lagi orang alim, manusia akan mengangkat pemimpin dari
kalangan orang-orang bodoh. Jika mereka ditanya mereka akan member fatwa tanpa
dasar ilmu, maka mereka sesat dan menyesatkan”. (diriwayatkan oleh al-Bukhary).
Hadis diatas menunjukkan…
a. ilmu dapat menyelamatkan manusia dari kesesatan,
b. menghindarkan komunitas manusia dari kepemimpinan orang-orang yang bodoh
yang akan menjerumuskan mereka ke jalan yang salah.
c. menghindarkan manusia dari kebodohan, pelanggaran dan kesalahan-kesalahan
d. jawaban a, b dan c benar.
214. Yang digarisbawah pada hadis ini artinya…

a. Sungguh keutamaan seorang ahli ilmu dibanding ahli ibadah adalah seperti
cahaya bulan purnama disbanding cahaya bintang-bintang.
b. Sesungguhnya para ulama adalah pewaris para nabi
c. Sesungguhnya para nabi tidak mewariskan dinar ataupn dirham aka tetapi
mewarisi ilmu
d. Siapa mendapatkannya akan memperoleh keuntungan yang besar.

Kisi-kisi no 70=68 Disajikan satu hadis yang diriwayatkanAbu Dawud tentang keutamaan
orang berilmu/ulama dan pencari ilmu, mahasiswa dapat mengidentifikasi keutamaan
ulama dan pencari ilmu yang terdapat dalam kandungan hadis tersebut.

215. Dibawah ini merupakan keutamaan orang yang berilmu kecuali:


a. Diiringi perjalannya oleh Allah menuju surga
b. Di doakan oleh makhluk-makhluk yang ada di udara maupun di darat, serta yang
ada di dalam air
c. Dinilai lebih utama dari pada ahli ibadah
d. Dirdhai para ulama dan kaum muslimin

Kisi-kisi no 71= 69 Disajikan salah satu hadis tentang menanggung beban/biaya hidup
anak yatim, mahasiswa mampu menentukan kedudukan hukum dalam menanggung
beban/biaya hidup anak yatim.

216. Dari Sahl bin Sa’ad, Rasulullah saw bersabda: Saya dan orang yang menanggung hidup
anak yatim akan berada di surga seperti ini –Rasulullah bersabda demikian dengan sambil
merekatkan jari telunjuk dan jari tengahnya. (HR Bukhari dan Turmudzi)… Dalam hadits
tersebut yang dimaksud kata “Kafilul Yatim” adalah sebagai berikut, kecuali..…
a. orang mengurus keperluan anak yatim dan yang mendidiknya.
b. Orang yang hanya membesarkan anak yatim secara fisik.
c. memelihara, membiayai kebutuhannya dan mendidiknya.
d. mengatur kemaslahatannya.
Kisi-kisi no 72 =70 Disajikan narasi konseptual terkait dengan fungsi-fungsi hadis
terhadap al- qur'anmenurut para ahli/ulama hadis,mahasiswa dapat mengkritisi makna
ta'kid al-kitab dalam kajian ulumul hadis

217. Yang dimaksud fungsi hadis sebagai bayan taqrir adalah …


a. pembuatan, mewujudkan, atau menetapkan aturan atau hukum.
b. penjelasan Sunnah Nabi saw terhadap ayat-ayat yang memerlukan perincian atau
penjelasan lebih lanjut.
c. Posisi Hadis sebagai penguat (ta’kid, al-Isbat) keterangan al-Qur’an.
d. ketentuan yang datang kemudian dapat menghapus ketentuan yang datang
terdahulu.

Kisi-kisi no 73=71 Disajikan deskripsi kompetensi,mahasiswa dapat menganalisis rumusan


KI KD dalam kaitan dengan penyusunan IPK

218. Berdasarkan data hasil evaluasi pembelajaran tentang memahami teks anekdot ternyata
hasilnya tidak maksimal. Dari 30 siswa dinyatakan belum tuntas sejumlah 15 sehingga
mengikuti program remidial. Sedangkan yang dinyatakan tuntas sejumlah 15 orang
mengikuti program pengayaan. Kegiatan pengayaan untuk 15 siswa dapat dilakukan oleh
guru dengan cara...
a. Mengadakan pendalaman materi terkait dengan KD tersebut
b. Digabung dengan siswa yang belum tuntas ikut remedial
c. Melanjutkan materi pada KD selanjutnya
d. Memberi tugas mengerjakan lembar kerja siswa

Kisi-kisi no 74 =72 Disajikan contoh IPK, mahasiswa dapat menentukan kriteria IPK yang
bermuatan tuntutan pembelajaran abad 21 serta penguatan pendidikan karakter

Kisi-kisi no 75 =77 Disajikan data dan informasi tentang usia peserta didik kelas antara
7-17 tahun,mahasiswa dapat menentukan model/pendekatan/strategi pembelajaran
berdasarkan teori perkembangan intelektual peserta didik

Kisi-kisi no 76 =74 Disajikan studi kasus terkait dengan tindak tawuran pelajar,
mahasiswa dapat menganalisis perilaku menyimpang peserta didik berdasarkan teori
perkembangan moral.

219. Terjadi perbaikan koordinasi tubuh, ketahanan tubuh bertambah, anak laki laki cenderung
aktifitas yang ada kontak fisik seperti berkelahi dan bergulat, koordinasi mata dan tangan
lebih baik..Terjadi pada masa perkembangan….
a. perkembangan fisik pada masa anak Usia 8-9 tahun,
b. Karakteristik perkembangan fisik pada masa anak Usia 10-11 tahun.
c. Karakteristik perkembangan fisik pada masa remaja
d. Karakteristik perkembangan fisik pada masa dewasa.
220. Ketika keluarga sering ribut atau sering terjadi KDRT, maka anak akan merasa bahwa
kekerasan adalah bagian dari dirinya. Maka wajar jika anak-anak yang sudah biasa hidup
di lingkungan yang penuh dengan kekerasan akan juga melakukan kekerasan
seperti
contohnya tawuran. Ia akan merasa bahwa kekerasan adalah hal yang wajar dilakukan
oleh seseorang. Maka dalam teori belajar dan moral, anak tersebut adalah hasil belajar
dari….
a. trial and error learning,
b. Imitation dan modeling.
c. identification
d. Jawaban a, b dan c salah
221. Kisah tawuran antar pelajar sebagai Erosi moralitas, disebabkan oleh kegagalan proses
belajar sosial akibat kerapuhan sistem pendidikan dan pranata social, Dibawah ini
kecuali....
a. Pendidikan terlalu menekankan aspek kognitif dalam kerangka “belajar untuk tahu”
(learning to know).
b. kurang memperhatikan arti penting “belajar untuk mengerjakan kecakapan hidup”
(learn ing to do),.
c. karena memperhatikan belajar mengembangkan jatidiri” (learning to be),
d. kurang memperhatikan belajar mengembangkan keharmonisan hidup bersama”
(learning to live together)
222. Pada Usia ini adalah usia yang rentan terhadap hal - hal negatif. Mereka sedang
mencari jati diri mereka. Jika tidak dikendalikn maka mengarah ke hal-hal yang merusak.
Ini adalah fase... …
a. Identity vs role confusion,
b. Intimacy vs isolation.
c. Generativity vs stagnation
d. Industry vs ineririty

Kisi-kisi no 77=75= Disajikan studi kasus/data atau informasi terkait dengan kehidupan
peserta didik dilingkungan dan sekolah/masyarakat, mahasiswa dapat menganalisis
perilaku peserta didik berdasarkan teori perkembangan emosional

223. Kemampuan peserta didik untuk membina hubungan dan kemampuan memotivasi diri
termasuk kecerdasan….
A. Kognitif
B. Sosial
C. Emosional
D. Moral
224. Seorang peserta mampu mengendalikan diri dengan baik dalam berbagai situasi dan
mampu mampu menjalin kerjasama yang baik dengan teman-temannya, dan mampu
memposisikan diri di lingkungan dengan baik.
Peserta didik tersebut memiliki kecerdasan…
a. Moral
b. Spiritual
c. Sosial emosional
d. Kognitif
225. Seorang peserta didik selalu ingin mendominasi dalam suatu kelompok belajar. Dia tidak
memberi kesmpatan anggota lain untuk mengemukakan pendapat. Jika teman lain yang
memimpin dan mengendalikan jalannya diskusi, ia memisahkan diri dan cenderung belajar
sendiri.
Peserta didik tersebut mengalami permasalahan dalam perkembangan ...
a. Sosial-emosional
b. Kognitif
c. Moral
d. Spritual
226. Fitri adalah anak didik sekolah SD. Di banyak bertanya dalam segala hal. Sehingga
terkesan cerewet Juga memiliki ide-ide pada hal-hal yang berbau fantasi. Gejala tersebt
dalam perkembangan psikososial terjadi pada tahap ….
a. Industry vs inferiority,
b. Inisiative vs Guilt
c. Trust vs Mistrust
d. Autonomy vs Shame
227. Aldi adalah anak didik sekolah SMA. Sepertinya dia ingin mencari identitas dirinya. Aldi
yang sudah beranjak menjadi remaja mulai 9 ingin tampil memegang peran-peran sosial di
masyarakat. Namun masih belum bisa mengatur dan memisahkan tugas dalam peran yang
berbeda. Gejala tersebt dalam perkembangan psikososial terjadi pada tahap ….
a. Industry vs inferiority,
b. Ego-identity vs Role on fusion
c. Trust vs Mistrust
d. Autonomy vs Shame
228. Tahap ini bisa dikatakan sebagai masa pemberontakan anak atau masa “nakalnya”. Namun
kenakalannya tidak dapat dicegah begitu saja, karena tahap ini anak sedang
mengembangkan kemampuan motorik dan mental, sehingga yang diperlukan justru
mendorong dan memberikan tempat untukmengembangkan motorik dan mental.. Gejala
tersebt dalam perkembangan psikososial terjadi pada tahap ….
a. Industry vs inferiority,
b. Ego-identity vs Role on fusion
c. Trust vs Mistrust
d. Autonomy vs Shame
229. Ratno dan Rani adalah saudara kembar, tetapi mereka mengalami perkembangan
emosional yang berbeda. Salah satu faktornya adalah pnegaruh kelenjar endoktrin.. Gejala
tersebut dalam perkembangan anak termasuk faktor ….
a. Peran kematangan,
b. Peran lingkungan
c. Peran psikososial
d. Peran belajar
230. bayi yang baru lahir tidak mampu mengekspresikan kemarahan kecuali dengan menangis.
Dengan adanya pematangan sistem saraf dan otot, anak-anak mengembangkan potensi
untuk berbagai macam reaksi... Gejala tersebut dalam perkembangan anak termasuk faktor
….
a. Peran kematangan,
b. Peran lingkungan
c. Peran psikososial
d. Peran belajar
231. Faktor-faktor yang menyebabkan perubahan perkembangan emosi anak adalah sebagai
berikut, kecuali ….
a. Kesadaaran kognitifnya yang telah meningkat memungkinkan pemahaman
terhadap lingkungan berbeda dari tahap semula,
b. Imajinasi atau daya khayalnya lebih berkembang
c. Berkembangnya wawasan sosial anak
d. Karena Susu ibunya tidak sesuai
232. dengan mengamati hal-hal yang membangkitkan emosi tertentu pada orang lain, anak-anak
bereaksi dengan emosi dan metode ekspresi yang sama dengan orang-orang yang diamati
merupakan jenis belajar….
a. trial and error learning,
b. (conditioning
c. learning by identification
d. learning by imitation
233. Bayi menangis karena lapar dan baru berhenti setelah diberi ASI. Hal ini terjadi karena
bayi bisa merasakan dan menginginkan ASI. Halteresbt merupakan salah satu fungsi
emosi….
a. Mempertahankan diri,
b. Membuat keputusan
c. Menciptakan batasan
d. Komunikasi
234. Ketika anak merasakan tidak nyaman dengan perilaku orang lain emosi akan
mengingatkannya. Jika menyakini apa yang dirasakan dan mampu mengekpresikannya,
orang akan tau apa yang kita rasakan. Hal tersbut merupakan salah satu fungsi emosi….
a. Mempertahankan diri,
b. Membuat keputusan
c. Menciptakan batasan
d. Komunikasi
235. Ketika anak marah maka terjadi perubahan fisiologis, peredaran darahnya semakin
cepat. Perubahan ini disebut….
a. Variable sikap,
b. Variable respon
c. Variable simulus
d. Variable organismik

Kisi-kisi no 78: 76 Diberikan deskripsi tentang gaya belajar siswa (tanpa menyebut nama
gaya belajar) dalam pembelajaran, mahasiswa dapat menentukan jenis teori belajar
behavioristik dalam pembelajaran.

236. Siswa sudah berusaha giat dan gurunya sudah mengajarkan dengan tekun, namun jika anak
tersebut belum dapat mempraktekkan perhitungan perkalian, maka ia belum dianggap
belajar… Pernyataan ini termasuk kategori ….
a. Teori humansitik
b. Teori behavioristik
c. Teori kognitif
d. Teori kontruktivistik
237. pembentukan perilaku dengan cara drill (pembiasaan) disertai dengan reinforcement atau
hukuman masih sering dilakukan di lembaga-lembaga pendidikan kita sekarang. Artinya
mereka masih menerapkan teori..…
a. humanistik
b. behavioristik
c. kognitif
d. kontruktivistik
238. cenderung mengarahkan siswa untuk berfikir linier, konvergen, tidak kreatif dan tidak
produktif, adalah kelemahan dari …
a. Teori humanistik
b. Teori Kognitif
c. Teori kontruktivistik
d. Teori behavioristik
239. Pada jaman modern ini, aplikasi teori behavioristik berkembang pada pembelajaran
dengan…
a. ceramah
b. powerpoint dan multimedia
c. tanya jawaab
d. diskusi.
240. Gaya mengajar pendidik dilakukan dengan beberapa pengantar dari pendidik secara
searah dan dikontrol pendidik melalui pengulangan dan latihan, adalah bagian dari
penerapan teori..
a. Teori behavioristik
b. Teori humanistik
c. Teori konstruktivisme
d. Teori Kognitifisme
241. Teori ini memandang belajar sebagai hasil dari pembentukan hubungan antara
rangsangan dari luar (stimulus) dan balasan dari siswa (response) yang dapat diamati.
Semakin sering hubungan (bond) antara rangsangan dan balasan terjadi, maka akan
semakin kuatlah hubungan keduanya (law of exercise). Teori belajar yang dimaksud
adalah…
a. Behaviorisme
b. Humanistik
c. Sibernetik
d. Kontruktivisme
242. Dibawah ini merpakan unsur-unsur dalam operant conditioning, kecuali…
a. modeling
b. reinforcement
c. shaping
d. punishment
243. pembentukan perilaku dengan cara drill (pembiasaan) disertai dengan reinforcement atau
hukuman masih sering dilakukan di lembaga-lembaga pendidikan kita sekarang. Artinya
mereka masih menerapkan teori..…
a. humanistik
b. behavioristik
c. kognitif
d. kontruktivistik
244. Tujuan pemberian reinforcement kepada organism adalah …
a. Agar perilak negative dilangi
b. Tidak ada maksud apa-apa
c. Untuk menghilangkan perilak negative
d. Agar perilaku positif diulangi

Kisi-kisi nomor 79:77 Diberikan deskripsi tentang gaya belajar siswa (tanpa
menyebut nama gaya belajar) dalam pembelajaran, mahasiswa dapat
menentukan jenis teori belajar kognitif dalam pembelajaran

Target Jawaban

Piaget membagi tahapan perkembangan kognitif menjadi empat, yaitu:


(1) Tahap sensorimotorik (0-2 tahun). Tahap ini juga disebut masa discriminating dan
labeling. Pada masa ini kemampuan anak terbatas pada gerak-gerak reflex, bahasa awal, dan
ruang waktu sekarang saja;

Ciri tahap sensorimotor lainya:


a. Melihat dirinya sendiri sebagai mahkluk yang berbeda dengan obyek di sekitarnya,
b. Mencari rangsangan melalui sinar lampu dan suara.
c. Suka memperhatikan sesuatu lebih lama
d. Anak memperhatikan objek sebagai hal yang tetap, lalu ingin merubah tempatnya

(2)Tahap praoperasional (2-4 tahun). Pada tahap praoperasional, atau prakonseptual,


atau disebut juga dengan masa intuitif, anak mulai mengembangkan kemampuan menerima
stimulus secara terbatas. Kemampuan bahasa mulai berkembang, pemikiran masih
statis, belum dapat berpikir abstrak, dan kemampuan persepsi waktu dan ruang masih
terbatas; Dapat menyusun benda-benda secara berderet, tetapi tidak dapat menjelaskan
perbedaan antara deretan

Ciri tahap praoperasional


a. anak telah mampu menggunakan bahasa dalam mengembangkan konsepnya,
walaupun masih sangat sederhana tetapi sering terjadi kesalahan dalam
memahami obyek
b. Dapat menyusun benda-benda secara berderet, tetapi tidak dapat
menjelaskan perbedaan antara deretan
c. Anak mulai mengatur objek secara logis.

(3) Tahap operasional konkrit (7-11 tahun) Tahap ini juga disebut masa
performing operation. Pada masa ini, anak sudah mampu menyelesaikan tugas-
tugas menggabungkan, memisahkan, menyusun, menderetkan, melipat, dan
membagi;
anak sudah mulai menggunakan aturan-aturan yang jelas dan logis, dan ditandai adanya
reversible dan kekekalan.

(4)Tahap operasonal formal (11-15 tahun) Tahap ini juga disebut masa
proportional thinking. Pada masa ini, anak sudah mampu berpikir tingkat tinggi,
seperti berpikir
secara deduktif, induktif, menganalisis, mensintesis, mampu berpikir secara abstrak dan secara
reflektif, serta mampu memecahkan berbagai masalah.

Ciri pokok perkembangan pada tahap ini adalah anak sudah mampu berpikir abstrak dan logis
dengan menggunakan pola berpikir "kemungkinan". Model berpikir ilmiah dengan
tipe hipothetico-dedutive dan inductive sudah mulai dimiliki anak, dengan kemampuan menarik
kesimpulan, menafsirkan dan mengembangkan hipotesa. Pada tahap ini kondisi berpikir anak
sudah dapat :

a.Bekerja secara efektif dan sistematis.

b.Menganalisis secara kombinasi. Dengan demikian telah diberikan dua kemungkinan


penyebabnya, C1 dan C2 menghasilkan R, anak dapat merumuskan beberapa kemungkinan.

c.Berpikir secara proporsional, yakni menentukan macam-macam proporsional tentang C1, C2


dan R misalnya.

d.Menarik generalisasi secara mendasar pada satu macam isi

Tahapan pertumbuhan anak


a. Tahap sensorimotor (umur 0-2 tahun)
b. Tahap praoperasional (umur 2-4 tahun)
c. Tahap intuitif (umur 4-7 atau 8 tahun)
d. Tahap operasional konkrit (umur 7 atau 8-11 atau 12 tahun)
e. Tahap Operasional formal (umur 11/12-15/18 tahun).
245. proses penyesuaian struktur kognitif ke dalam situasi yang baru, dinamakan …
a. proses intuitif
b. proses ekuilibrasi
c. proses asimilasi
d. proses akomodasi
246. Menurut Piaget, proses belajar akan terjadi jika mengikuti tahap-tahap berikut ini, kecuali….
a. asimilasi
b. akomodasi
c. ekuilibrasi
d. disenquilibrium
247. proses pengintegrasian atau penyatuan konsepsi / informasi baru ke dalam struktur kognitif
yang telah dimiliki oleh individu, dinamakan proses …..
a. asimilasi
b. akomodasi
c. ekuilibrasi
d. Kontrolisasi
248. penyesuaian berkesinambungan antara asimilasi dan akomodasi, dinamakan proses….
a. asimilasi
b. akomodasi
c. ekuilibrasi
d. disenquilibrium
249. Seseorang mampu atau dapat mengalami satu kejadian sebagaimana adanya, ia dapat
merasakan dan menceritakan sesuai dengan apa yang terjadi,kala menurut Kolb, ini
termasuk pada tahap. …
a. Tahap pengalaman kongkrit
b. Tahap pengamatan aktif dan reflektif
c. Tahap konseptualisasi
d. Tahap eksperiment aktif
250. Tahapan pertmbuhan anak yang memiliki ciri-ciri : a. Melihat dirinya sendiri sebagai
mahkluk yang berbeda dengan obyek di sekitarnya, b. Mencari rangsangan melalui sinar
lampu dan suara. c. Suka memperhatikan sesuatu lebih lama.…termasuk dalam tahapan:
a. Tahap sensorimotor (umur 0-2 tahun)
b. Tahap preoperasional (umur 2-7/8 tahun)
c. Tahap intuitif
d. Tahap operasional konkrit
251. anak telah mampu menggunakan bahasa dalam mengembangkan konsepnya, walaupun
masih sangat sederhana tetapi sering terjadi kesalahan dalam memahami obyek. Ini terjadi
pada tahap:
a. Praoperasional (umur 2-4 tahun)
b. Tahap intuitif (umur 4-7 atau 8 tahun)
c. Tahap operasional konkrit
d. Tahap sensorimotor
252. Kemampuan bahasa anak mulai berkembang, pemikiran masih statis, belum dapat
berfikir abstrak, dan kemampuan persepsi waktu dan ruang masih terbatas merupakan
perkembangan anak pada tahap ...
A. Tahap sensorimotorik
B. Tahap praoperasional
C. Tahap operasional konkrit
D.Tahap ilusi
253. Dapat menyusun benda-benda secara berderet, tetapi tidak dapat menjelaskan perbedaan
antara deretan…termasuk cirri perkembangan pada tahapan….
a. Praoperasional (umur 2-4 tahun)
b. Tahap intuitif (umur 4-7 atau 8 tahun)
c. Tahap operasional konkrit
d. Tahap sensorimotor
254. Anak mulai mengetahui hubungan secara logis terhadap hal-hal yang lebih kompleks.
termasuk cirri perkembangan anak pada tahapan….
a. Tahap intuitif (umur 4-7 atau 8 tahun)
b. Tahap Operasional formal
c. Tahap operasional konkrit (umur 7 atau 8-11 atau 12 tahun)
d. Tahap pra-operasional
255. Ciri pokok perkembangan pada tahap ini adalah anak sudah mulai menggunakan aturan-
aturan yang jelas dan logis, dan ditandai adanya reversible dan kekekalan…
a. Tahap Operasional formal
b. Tahap operasional konkrit
c. Tahap pra-operasional
d. Tahap intuitif (umur 4-7 atau 8 tahun)
256. Anak dapat melakukan sesuatu terhadap sejumlah ide, termasuk cirri perkembangan anak
pada tahapan….
a. Tahap sensorimotor (umur 0-2 tahun)
b. tahap operasional kongkrit
c. Tahap pra-operasional
d. Tahap intuitif (umur 4-7 atau 8 tahun)
257. Taraf berpikirnya sudah dapat dikatakan maju. Anak sudah tidak memusatkan diri pada
karakteristik perseptual pasif. Untuk menghindari keterbatasan berpikir anak perlu diberi
gambaran konkrit, termasuk ciri perkembangan anak pada tahapan….
a. Tahap pra-operasional
b. Tahap Operasional formal
c. Tahap sensorimotor
d. Tahap operasional konkrit
258. Model berpikir ilmiah dengan tipe hipothetico-deductive dan inductive sudah mulai
dimiliki anak, dengan kemampuan menarik kesimpulan, menafsirkan dan mengembangkan
hipotesa… termasuk ciri perkembangan anak pada tahapan….
a. Tahap Operasional formal (umur 11/12-18 tahun).
b. Tahap sensorimotor
c. tahap operasional kongkrit
d. Tahap pra-operasional
259. Ciri pokok perkembangan pada tahap ini adalah anak sudah mampu berpikir abstrak
dan logis dengan menggunakan pola berpikir “kemungkinan”.…
a. Tahap Operasional formal (umur 11/12-18 tahun)
b. Tahap sensorimotor
c. tahap operasional kongkrit
d. Tahap pra-operasional
260. Anak sudah bisa berpikir secara proporsional, termasuk ciri perkembangan anak pada
tahapan….
a. Tahap pra-operasional
b. Tahap Operasional formal (umur 11/12-18 tahun).
c. Tahap sensorimotor
d. tahap operasional kongkrit
261. Anak belajar tentang dunia melalui sentuhan dan indera lainnya, terjadi pada…..
a. Tahap sensorimotor
b. tahap operasional kongkrit
c. tahap operasional formal
d. Tahap pra-operasional
262. Anak mulai mengatur objek secara logis, terjadi pada…..
a. tahap operasional kongkrit
b. tahap operasional formal
c. Tahap pra-operasional
d. Tahap sensorimotor
263. Penalaran verbal dan pemikiran hipotetis anak berkembang pada tahap…
a. wajib
b. behavioristik
c. tahap operasional kongkrit
d. tahap operasional formal
264. Kemampuan proses berfikir anak untuk mengoperasikan kaidah-kaidah logika tapi masih
terikat dengan obyek-obyek yang bersifat kongkrit merupakan cirri-ciri kemampuan anak
berumur. …
a. 0-2 tahun
b. 2-7 tahun
c. 7- 11/12 tahun Tahap operasional konkrit
d. 11/12-14/15 tahun
265. Kegemaran anak akan dongeng, cerita yang bersifat kritis seperti kisah perjalanan riwayat
para pahlawan dan sebagainya merupakan cirri-ciri kemampuan anak berusia…
a. 0-2 tahun
b. 2-7 tahun
c. 15-18 tahun
d. 10-12 tahun
266. Anak-anak sering kali dapat mengikuti logika atau penalaran, tetapi jarang mengetahui bila
membuat kesalahan. …… merupakan ciri kemampuan anak berusia. …
a. 2 tahun hingga 7 tahun
b. umur 11 tahun sampai 15 tahun
c. 7 sampai 11 tahun
d. 0- 2 tahun
267. Selama tahap ini anak sudah mampu berpikir abstrak yaitu berpikir mengenai gagasan.
a. umur 11 tahun sampai 18 tahun
b. 7 sampai 11 tahun
c. umur 2 tahun hingga 7 tahun
d. umur 18 tahun sampai 20 tahun
268. Dengan adanya perkembangan bahasa dan ingatan anakpun mampu mengingat banyak hal
tentang lingkungannya… merupakan ciri kemampuan anak berusia …
a. umur 2 tahun hingga 7 tahun)
b. 11 tahun sampai 15 tahun)
c. 7 sampai 11 tahun)
d. umur 11/12-18 tahun
269. Anak sudah bisa berpikir secara proporsional, termasuk ciri perkembangan anak pada usia

a. umur 11/12-18 tahun
b. 7 sampai 11 tahun
c. 2-7 tahun
d. 0-12 tahun
270. Menurut Piaget, tahapan perkembangan kognitif pada usia 0-2 tahun disebut tahapan…
a. sensorimotor
b. preoperasional
c. intuitif
d. operasional formal
271. Menurut Piaget, tahapan perkembangan kognitif pada usia 2-4 tahun disebut tahapan. …
a. preoperasional
b. Operasioanl konkrit
c. intuitif
d. operasional formal
272. Menurut Piaget, tahapan perkembangan kognitif pada usia 4-7/8 tahun disebut tahapan. …
a. sensorimotor
b. preoperasional
c. intuitif
d. operasional formal
273. Menurut Piaget, tahapan perkembangan kognitif pada usia 11/12-18 tahun disebut tahapan.

a. Operasioanl konkrit
b. preoperasional
c. intuitif
d. operasional formal
274. Menurut Piaget, tahapan perkembangan kognitif pada usia 7/8-11/12 tahun disebut tahapan.

a. Operasioanl konkrit
b. preoperasional
c. intuitif
d. operasional formal
275. Anak telah memperoleh pengetahuan berdasarkan pada kesan yang agak abstrak. Jadi anak
bisa mengungkapkan secara symbolic, menurut Piaget merupakan kondisi di tahapan. …
a. Operasioanl konkrit
b. preoperasional
c. intuitif
d. operasional formal
276. Saat menyadari ada perbedaan sifat, watak, temperamen, dan pengalaman antara dirinya
dan orang lain mulai dialami oleh anak usia. …
a. 1-2 tahun
b. 3-4 tahun
c. 5-7 tahun
d. 8-12 tahun
277. Anak mulai mengetahui hubungan secara logis terhadap hal-hal yang lebi kompleks terjadi
pada usia. …
a. 4-7/8 tahun
b. 8-11/12 tahun
c. 11/12-17/18 tahun
d. 2-4 tahun
278. Selama tahap ini anak sudah mampu berpikir abstrak dan logis…
a. Operasioanl konkrit
b. preoperasional
c. intuitif
d. operasional formal
279. Dalam teori kognitif, proses belajar menghasilkan tahapan-tahapan yaitu …
a. asimilasi
b. akomodasi
c. equilibrasi
d. a, b, c benar
280. Proses perubahan yag dipahami sesuai dengan struktur kognitif yang ada sekarang disebut.

a. asimilasi
b. akomodasi
c. dekonsentrasi
d. econic
281. Proses perubahan struktur kognitif yang sudah dimilikinya harus disesuaikan dengan
informasi yang diterima disebut…
a. asimilasi
b. akomodasi
c. dekonsentrasi
d. equilibrasi
282. Teori belajar yang lebih mementingkan proses daripada belajar itu sendiri dan melibatkan
proses berfikir yang sangat kompleks adalah…
a. Teori belajar kognitif
b. Teori belajar humanistik
c. Teori belajar behavioristik
d. Teori belajar konstruktivistik
283. Urutan tingkatan dari kognitif yang benar adalah …
a. Pengetahuan-pemahaman-sintesis-analisis-aplikasi-evaluasi
b. Pemahaman-pengetahuan-sintesis-analisis-aplikasi-evaluasi
c. Pemahaman-pengetahuan-aplikasi-analisis-sintesis-evaluasi
d. Pengetahuan-pemahaman-aplikasi-analisis-sintesis-evaluasi
284. Dalam teori kognitif, penyeseuaian berkeinambungan antara asimilasi dan akomodasi
adalah tahapan …
a. asimilasi
b. akomodasi
c. equilibrasi
d. a, b, c benar
285. Pembelajaran hendaknya dapat menciptakan situasi agar dapat belajar dari diri sendiri
melalui pengalaman dan eksperimen untuk menemukan pengetahuan dan kemampuan bar
yang khas adalah pendapat dari …
a. Brunner
b. J.Piaget
c. Gagne
d. David Ausubel
286. Materi pelajaran hendaknya disusun dari pola yang sederhana ke kompleks, adalah
pandangan teori belajar …
a. kognitif
b. behavioristik
c. Humanistik
d. Konstruktivistik
287. Kemampuan bahasa anak mulai berkembang, pemikiran masih statis, belum dapat berfikir
abstrak, dan kemampuan persepsi waktu dan ruang masih terbatas merupakan
perkembangan anak pada tahap ...
a. Operasioanl konkrit
b. praoperasional
c. intuitif
d. operasional formal
288. Menurut Piaget, periode perkembangan operasi kongkrit pada siswa usia peserta didik
antara 7 – 12 tahun. Dengan demikian proses pembelajaran dikelas harus lebih
menekankan…
a. Penggunaan media, alat peraga termasuk sumber belajar.
b. Pemberian tugas yang tersetruktur.
c. Penggunaan metode bervariasi
d. Menekankan berfikir ktiris dan pemecahan masalah.
289. Benjamin S. Bloom mengembangkan ranah kognitif dengan urutan berikut:
a. ingatan; pemahaman, analisis, aplikasi, sintesis, dan evaluasi;
b. ingatan, pemahaman, aplikasi, analisis, síntesis, dan evaluasi
c. ingatan, pemahaman, síntesis, aplikasi, analsis, dan evaluasi
d. ingatan, pemahaman, analisis, aplikasi, evaluasi, dan, síntesis.
290. Taksonomi Anderson dan Krathwol menyempurnakan taksonomi Benjamin S. Bloom
mengembangkan ranah kognitif dengan urutan berikut:
a. ingatan; pemahaman, analisis, aplikasi, sintesis, dan evaluasi;
b. ingatan, pemahaman, aplikasi, analisis, síntesis
c. ingatan, pemahaman, síntesis, aplikasi, analsis, dan evaluasi
d. ingatan, pemahaman, aplikasi,analisis, evaluasi, dan, mencipta.
291. belajar dengan memfokuskan pada perubahan proses mental dan struktur yang terjadi
sebagai hasil dari upaya untuk memahami dunia.
a. Teori belajar kognitif
b. Teori belajar behavioristik
c. Teori belajar humanistik
d. Teori belajar konstruktistik
292. Teori belajar kognitif didasarkan pada prinsip dasar sebagai berikut kecuali:…
a. Belajar membangun pemahaman dari pada catatan
b. Belajar adalah perubahan dalam struktur mental seseorang
c. Pembelajar aktif dalam upaya untuk memahami pengalaman
d. Belajar adalah proses menjadikan terampil
293. Ilmuwan dari Swiss yang sangat terkenal dalam penelitian mengenai perkembangan
berpikir khususnya proses berpikir pada anak…
a. Gagne.
b. David Ausubel
c. Skinner .
d. Jean Piaget.
294. bayi dapat sedikit memahami lingkungannya dengan jalan melihat, meraba atau
memegang, mengecap, mencium dan menggerakan. Ini terjadi pada tahap…
a. Tahap Operasional Konkrit (kurang lebih 7 sampai 11 tahun)
b. Tahap Sensori Motor(dari lahir sampai kurang lebih umur 2 tahun)
c. Tahap Pra-operasional ( kurang lebih umur 2 tahun hingga 7 tahun)
d. Tahap Operasional Formal (kurang lebih umur 11 tahun sampai 15 tahun)
295. Dengan adanya perkembangan bahasa dan ingatan anakpun mampu mengingat banyak hal
tentang lingkungannya… Ini terjadi pada tahap…
a. Tahap Pra-operasional ( kurang lebih umur 2 tahun hingga 7 tahun)
b. Tahap Operasional Formal (kurang lebih umur 11 tahun sampai 15 tahun)
c. Tahap Operasional Konkrit (kurang lebih 7 sampai 11 tahun)
d. Tahap Sensori Motor(dari lahir sampai kurang lebih umur 2 tahun)
296. Dalam tahap ini sangat menonjol sekali kecenderungan anak-anak itu untuk selalu
mengandalkan dirinya pada persepsinya mengenai realitas… Ini terjadi pada tahap…
a. Tahap Operasional Formal (kurang lebih umur 11 tahun sampai 15 tahun)
b. Tahap Operasional Konkrit (kurang lebih 7 sampai 11 tahun)
c. Tahap Sensori Motor(dari lahir sampai kurang lebih umur 2 tahun)
d. Tahap Pra-operasional ( kurang lebih umur 2 tahun hingga 7 tahun)
297. Anak-anak sering kali dapat mengikuti logika atau penalaran, tetapi jarang mengetahui bila
membuat kesalahan. …… Ini terjadi pada tahap…
a. Tahap Pra-operasional ( kurang lebih umur 2 tahun hingga 7 tahun)
b. Tahap Operasional Formal (kurang lebih umur 11 tahun sampai 15 tahun)
c. Tahap Operasional Konkrit (kurang lebih 7 sampai 11 tahun)
d. Tahap Sensori Motor(dari lahir sampai kurang lebih umur 2 tahun)
298. Selama tahap ini anak sudah mampu berpikir abstrak yaitu berpikir mengenai gagasan.
a. Tahap Operasional Formal (kurang lebih umur 11 tahun sampai 15 tahun)
b. Tahap Operasional Konkrit (kurang lebih 7 sampai 11 tahun)
c. Tahap Pra-operasional ( kurang lebih umur 2 tahun hingga 7 tahun)
d. Tahap Sensori Motor(dari lahir sampai kurang lebih umur 2 tahun)
299. proses belajar akan berjalan dengan baik dan kreatif jika guru memberikan kesempatan
kepada siswa untuk menemukan suatu konsep, teori, aturan, atau pemahaman melalui
contoh-contoh yang ia jumpai dalam kehidupannya. Merupakan teori...
a. symbolic
b. free discovery learning
c. enactive
d. iconic
300. Menurut Bruner perkembangan kognitif seseorang terjadi melalui tiga tahap yang
ditentukan oleh caranya melihat lingkungan, yaitu tersebut dibawah ini kecuali…
a. enactive
b. iconic
c. symbolic
d. abstract
301. seseorang memahami obyek-obyek atau dunianya melalui gambar-gambar dan visualisasi
verbal.
a. abstract
b. Tahap iconic
c. Tahap enaktif
d. symbolic
302. seseorang melakukan aktivitas-aktivitas dalam upayanya untuk memahami lingkungan
sekitarnya. …
a. abstract
b. Tahap iconic
c. Tahap enaktif
d. symbolic
303. perkembangan kognitif merupakan suatu proses genetik, yaitu suatu proses yang
didasarkan atas mekanisme biologis perkembangan sistem syaraf, adalah menurut
pendapat…
a. David Ausubel
b. Ivan Petrovich Pavlov
c. Brunner
d. Jean Piaget
304. proses belajar akan berjalan dengan optimal apabila siswa diberikan kesempatan untuk
mengungkapkan konsep, teori, aturan, atau pemahaman melalui contoh-contoh yang ia
jumpai dalam kehidupannya sehari-hari...adalah ungkapan seorang tokoh teori kognitif
yang bernama….
a. Brunner
b. David Ausubel
c. Jean Piaget
d. Clark Hull
305. suatu perkembangan bahasa memiliki pengaruh yang signifikan terhadap perkembangan
kognitif anak…adalah pendapat …
a. Brunner
b. David Ausubel
c. Jean Piaget
d. Gagne
306. Untuk memudahkan perolehan pengetahuan baru yang lebih rinci, maka gagasannya
mengenai cara mengurutkan materi pelajaran dari umum ke khusus, hal ini menjadikan
belajar lebih bermakna bagi siswa. Hal ini diungkapkan sebagai teori belajar bermakna
oleh
…..
a. David Ausubel
b. Gagne
c. J Brunner
d. Jean Piaget
307. Bentuk belajar stimulus respon (stimulus response learning) menurut Hierarki belajar
Gagne dicontohkan …..
a. Membuka pintu; yang terdiri dari memasukkan kunci, memutar kunci dan
membuka kunci.
b. Mata dikejapkan terhadap suatu suara setelah suara dipasangkan dengan
hembusan udara pada mata
c. yang terjadi pada bayi untuk memegang botol susu…
d. Membedakan lingkaran dan elips
308. 3 macam hasil belajar yang bersifat kognitif, satu bersifat afektif, dan satu lagi bersifat
psikomotorik adalah teori yang dihasilkan oleh…
a. J Bruner
b. David Ausubel
c. Gagne
d. Clark Hull
309. Strategi kognitif dikelompokkan sesuai dengan fungsinya, dan pengelompokkan yang
disarankan oleh Weinstein dan Mayer…adalah sebagai berikut:…
a. Strategi menghafal
b. Strategi elaborasi dan Strategi pengaturan.
c. Strategi afektif dan Strategi metakognitif
d. a,b,c, benar semua
310. dalam belajar yang terpenting adalah cara-cara bagaimana seseorang secara aktif memilih,
mempertahankan dan mentransformasikan informasi yang diterimanya, adalah pendapat
dari tokoh…
a. David Ausubel
b. Gagne
c. Clark Hull
d. Jerome Bruner
311. Kebebasan dan keterlibatan siswa secara aktif dalam proses belajar amat diperhitungkan,
agar belajar lebih bermakna bagi siswa… merupakan kelebihan dari …
a. Teori belajar humansitik
b. teori belajar kognitif
c. Teori belajar koneksionisme
d. Teori belajar behavioristik
312. Anak usia pra sekolah dan awal sekolah dasar akan dapat belajar dengan baik, terutama
jika menggunakan benda-benda kongkrit. Ini bagian dari penerapan teori…
a. Teori belajar koneksionisme
b. Teori belajar behavioristik
c. teori belajar kognitif
d. Teori belajar humansitik,
313. Teori ini memandang belajar itu lebih dari sekedar melibatkan stimulus dan respon, tetapi
juga melibatkan kegiatan mental di dalam individu yang sedang belajar. Teori ini adalah…
a. Teori belajar humansitik
b. Teori belajar konstruktivistik
c. teori belajar kognitif
d. Teori belajar behavioristik
314. mementingkan keterlibatan siswa secara aktif dalam belajar Belajar, memahami akan lebih
bermakna dari pada belajar menghafal.… adalah prinsip penerapan dari teori…
a. Teori belajar humansitik
b. teori belajar kognitif
c. Teori belajar koneksionisme
d. Teori belajar behavioristik
315. Proses belajar tidak sekedar menghafal konsep-konsep atau fakta-fakta saja, tetapi
merupakan kegiatan yang menghubungkan konsep-konsep untuk menghasilkan
pemahaman yang utuh sehingga konsep yang dipelajari akan dipahami secara baik dan
tidak mudah dilupakan. Teori belajar ini diungkapkan oleh…
a. David Ausubel
b. Gagne
c. Brunner
d. Jean Piaget
316. Dibawah ini merupakan penerapan teori kognitif, kecuali…
a. model pembelajaran mandiri,
b. model diskusi dengan memfokuskan pada perkembangan siswa dan
c. guru sebagai fasilitator untuk membantu siswa berkembang sesuai dengan
struktur kognitifnya
d. guru sebagai pemilik peran utama di dalam proses belajar mengajar
317. Pendapat yang menyatakan bahwa pengetahuan atau pengalaman yang baru dapat terkait
dengan pengetahuan lama yang sudah ada di dalam struktur kognitif seseorang adalah teori
belajar ….
a. Behaviorisme
b. Konstruktivisme
c. Kognitivisme
d. Sibernatik
318. Pernyataan berikut yang menjelaskan makna istilah kognitif adalah ….
a. kemampuan berkomunikasi
b. Kemampuan untuk memecahkan masalah
c. kemampuan berinteraksi
d. kemampuan untuk mengintegrasikan diri
e. kemampuan berinteraksi

Kisi-kisi no 80:78 Diberikan deskripsi tentang gaya belajar siswa (tanpa


menyebut nama gaya belajar) dalam pembelajaran, mahasiswa dapat
menentukan jenis teori belajar konstruktivistik dalam pembelajaran
319. Dalam pembelajaran, siswa sendiri yang mencari materi dan guru menilai pendapat atau
pemikiran siswa. Jika ada kesalahan, guru meluruskan. Konsep ini merupakan penerapan
dari teori belajar..…
a. abstract
b. kognitif
c. behavioristik
d. Humanistik
e. konstruktivistik.
320. Jika seorang guru melakukan aktifitas pembelajaran sebagai berikut:

1) Membekali murid tidak hanya dengan fakta-fakta, melainkan diarahkan pada


kemampuan penguasaan dalam proses berfikir dan berkomunikasi,

2) Berperan sebagai fasilitator dan pembimbing belajar peserta didik.

3) Melakukan penilaian yang mencakup cara-cara penyelesaian masalah dengan


berpatokan pada aturan yang berlaku, seperti peta konsep, diagram ven, portopolio, uji
kompetensi, dan ujian komprehensif.

Maka guru tersebut dapat dikatakan menggunakan pembelajaran yang berbasis....

a. Kognitivisme
b. Behaviorisme
c. Konstructivism
d. Humanisme
321. Belajar merupakan pemaknaan pengetahuan dan mengajar merupakan proses menggali
makna, hal tersebut merupakan ciri dari teori …:
a. Humanistic
b. Konstruktivistik
c. Behavioristik
d. Kognitif
322. Pembelajaran lebih menghargai pada pemunculan pertanyaan dan ide-ide siswa.
Merupakan karakteristik…:
a. Pembelajaran humanistik
b. pembelajaran tradisional
c. pembelajaran konstruktivistik
d. pembelajaran behavioristik
323. Dibawah ini kemampuan yang diperlukan dalam proses mengkonstruksi pengetahuan
menurut Von Galserfeld, kecuali .….
a. Kemampuan memindahkan pikiran seseorang yang telah mempunyai pengetahuan
kepada pikiran orang lain yang belum memiliki pengetahuan
b. kemampuan mengingat dan mengungkapkan kembali pengalaman
c. kemampuan untuk lebih menyukai suatu pengalaman yang satu dari pada lainnya
d. kemampuan membandingkan dan mengambil keputusan akan kesamaan dan perbedaan
324. Dibawah ini merupakan Faktor-faktor yang juga mempengaruhi proses mengkonstruksi
pengetahuan kecuali…
a. konstruksi pengetahuan seseorang yang telah ada,
b. domain pengalaman,
c. jaringan struktur kognitif yang dimilikinya
d. kemampaan mengingat
325. belajar merupakan suatu proses pembentukan pengetahuan. Peserta didik harus aktif
melakukan kegiatan, aktif berpikir, menyusun konsep dan memberi makna tentang hal-hal
yang sedang dipelajari, termasuk dalam teori…
a. konstruktivistik
b. behavioristik
c. kognitif
d. humanistik
326. Peranan kunci guru dalam interaksi pendidikan adalah pengendalian yang meliputi
dibawah ini kecuali…
a. Menumbuhkan kemandirian dengan menyediakan kesempatan untuk mengambil
keputusan dan bertindak.
b. Menumbuhkan kemampuan mengambil keputusan dan bertindak, dengan
meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan siswa.
c. Menyediakan sistem dukungan yang memberikan kemudahan belajar agar siswa
mempunyai peluang optimal untuk berlatih proses ekuilibrasi
d. Memberikan ceramah bervariasi kepada peserta didik
327. Dibawah ini merpakan tokoh-tokoh teori konstruktivistik, kecuali….
a. Lev Vygotsky
b. Pavlov
c. Tasker
d. Hanbury
328. kegunaan alat berfikir menurut Vygotsky kecuali…..
a. untuk mendapatkan pengetahuan
b. Memudahkan dalam melakukan tindakan
c. Memperluas kemampuan
d. Membantu memecahkan masalah
329. Kurikulum disajikan dari bagian- bagian menuju keseluruhan dengan menekankan pada
ketrampilan-ketrampilan dasar dan Kegiatan kurikuler lebih banyak mengandalkan pada
buku teks dan buku kerja Hal ini merupakan karakteristik….
a. Pembelajaran konstruktivistik
b. pembelajaran tradisional
c. pembelajaran humanistik
d. pembelajaran behavioristik
330. Pengukuran proses dan hasil belajar siswa terjalin di dalam kesatuan kegiatan
pembelajaran, dengan cara guru mengamati hal-hal yang sedang dilakukan siswa, serta
melalui tugas-tugas pekerjaan. Merupakan karakteristik…:
a. Pembelajaran humanistik
b. pembelajaran tradisional
c. pembelajaran konstruktivistik
d. pembelajaran behavioristik
331. Dibawah ini merpakan tokoh-tokoh teori konstruktivistik, kecuali….
a. Lev Vygotsky
b. Pavlov
c. Tasker
d. Hanbury
332. kegunaan alat berfikir menurut Vygotsky kecuali…..
a. untuk mendapatkan pengetahuan
b. Memudahkan dalam melakukan tindakan
c. Memperluas kemampuan
d. Membantu memecahkan masalah
333. Kurikulum disajikan dari bagian- bagian menuju keseluruhan dengan menekankan pada
ketrampilan-ketrampilan dasar dan Kegiatan kurikuler lebih banyak mengandalkan pada
buku teks dan buku kerja Hal ini merupakan karakteristik….
a. Pembelajaran konstruktivistik
b. pembelajaran tradisional
c. pembelajaran humanistik
d. pembelajaran behavioristik
334. Pembelajaran lebih menghargai pada pemunculan pertanyaan dan ide-ide siswa.
Merupakan karakteristik…:
a. Pembelajaran humanistik
b. pembelajaran tradisional
c. pembelajaran konstruktivistik
d. pembelajaran behavioristik
335. Pengukuran proses dan hasil belajar siswa terjalin di dalam kesatuan kegiatan
pembelajaran, dengan cara guru mengamati hal-hal yang sedang dilakukan siswa, serta
melalui tugas-tugas pekerjaan. Merupakan karakteristik…:
a. Pembelajaran humanistik
b. pembelajaran tradisional
c. pembelajaran konstruktivistik
d. pembelajaran behavioristik
336. Di dalam proses pembelajaran, para siswa dihadapkan dengan situasi di mana ia bebas
untuk mengumpulkan data, membuat dugaan (hipotesis), mencoba-coba (trial and error),
mencari dan menemukan keteraturan (pola), menggeneralisasi atau menyusun rumus
beserta bentuk umum, membuktikan benar tidaknya dugaannya itu. Hal ini merupakan
penerapan teori belajar….
a. Sibernetik
b. Humannistik
c. Behaviorisme
d. Konstruktivisme
337. Konsep pengetahuan yang benar dari teori konstruktivistik adalah…
a. konstruksi kognitif seseorang terhadap obyek, pengalaman, maupun lingkungannya.
b. pengetahuan adalah kumpulan fakta dari suatu kenyataan yang sedang dipelajari,
c. Pengetahuan adalah sebagai suatu pembentukan yang terus menerus oleh seseorang
yang setiap saat mengalami reorganisasi karena adanya pemahaman-pemahaman
baru.
d. a dan c benar.
338. Dibawah ini kemampuan yang diperlukan dalam proses mengkonstruksi pengetahuan
menurut Von Galserfeld, kecuali .….
a. Kemampuan memindahkan pikiran seseorang yang telah mempunyai pengetahuan
kepada pikiran orang lain yang belum memiliki pengetahuan
b. kemampuan mengingat dan mengungkapkan kembali pengalaman
c. kemampuan untuk lebih menyukai suatu pengalaman yang satu dari pada lainnya
d. kemampuan membandingkan dan mengambil keputusan akan kesamaan dan perbedaan
339. Dibawah ini merupakan Faktor-faktor yang juga mempengaruhi proses mengkonstruksi
pengetahuan kecuali…
a. konstruksi pengetahuan seseorang yang telah ada,
b. domain pengalaman,
c. jaringan struktur kognitif yang dimilikinya
d. kemampaan mengingat
340. belajar merupakan suatu proses pembentukan pengetahuan. Peserta didik harus aktif
melakukan kegiatan, aktif berpikir, menyusun konsep dan memberi makna tentang hal-hal
yang sedang dipelajari, termasuk dalam teori…
a. konstruktivistik
b. behavioristik
c. kognitif
d. humanistic
341. Pengukuran proses dan hasil belajar siswa terjalin di dalam kesatuan kegiatan
pembelajaran, dengan cara guru mengamati hal-hal yang sedang dilakukan siswa, serta
melalui tugas-tugas pekerjaan. Merupakan karakteristik…:
a. Pembelajaran humanistik
b. pembelajaran tradisional
c. pembelajaran konstruktivistik
d. pembelajaran behavioristik
342. Belajar merupakan pemaknaan pengetahuan dan mengajar merupakan proses menggali
makna, hal tersebut merupakan ciri dari teori …:
a. Humanistic
b. Konstruktivistik
c. Behavioristik
d. Kognitif
343. Jika seorang guru melakukan aktifitas pembelajaran sebagai berikut:
1. Membekali murid tidak hanya dengan fakta-fakta, melainkan diarahkan pada
kemampuan penguasaan dalam proses berfikir dan berkomunikasi,
2. Berperan sebagai fasilitator dan pembimbing belajar peserta didik.
3. Melakukan penilaian yang mencakup cara-cara penyelesaian masalah dengan
berpatokan pada aturan yang berlaku, seperti peta konsep, diagram ven,
portopolio, uji kompetensi, dan ujian komprehensif.
Maka guru tersebut dapat dikatakan menggunakan pembelajaran yang berbasis....
a. Kognitivisme
b. Behaviorisme
c. Konstructivisme
d. Humanisme

Kisi-kisi no 81: 79 Diberikan deskripsi tentang gaya belajar siswa (tanpa menyebut nama
gaya belajar) dalam pembelajaran, mahasiswa dapat menentukan jenis teori belajar
humanistic dalam pembelajaran.

Target jawaban

4 Tahap Belajar Kolb


Berikut di bawah ini 4 tahap belajar menurut Kolb, salah satu dari ahli penganut aliran humanistik.

a. Tahap pengalaman konkret


Tahap belajar paling awal menurut Kolb. Tahap ini merupakan tahap ketika seseorang dapat melihat dan
merasakan ketika mengalami suatu peristiwa. Namun seseorang tersebut belum memiliki kesadaran
tentang hakikat peristiwa yang dialami tersebut.

Ia bisa menceritakan peristiwa yang dialami tersebut, namun belum memahami bagaimana peristiwa
tersebut bisa/harus terjadi.

b. Tahap Pengamatan Aktif dan Reflektif


Tahap kedua dalam peristiwa belajar adalah bahwa seseorang makin lama akan semakin mampu
melakukan observasi secara aktif terhadap peristiwa yang dilaminya. Ia mulai berupaya untuk
mencari jawaban dan memikirkan kejadian tersebut. Ia melakukan refleksi terhadap peristiwa
yang dialaminya, dengan mengembangkan pertanyaan-pertanyaan bagaimana hal itu bisa terjadi,
dan mengapa hal itu mesti terjadi. Pemahamannya terhadap peristiwa yang dialaminya semakin
berkembang. Kemampuan inilah yang terjadi dan dimiliki seseorang pada tahap kedua dalam
proses belajar.

c. Tahap Konseptualisasi
Tahap ketiga dalam peristiwa belajar adalah seseorang sudah mulai berupaya untuk membuat
abstraksi, mengembangkan suatu teori, konsep atau hukum dan prosedur tentang sesuatu yang
menjadi obyek perhatiannya. Berpikir induktif banyak dilakukan untuk memuaskan suatu aturan
umum atau generalisasi dari berbagai contoh peristiwa yang dialaminya. Walaupun kejadian-
kejadian yang diamati tampak berbeda-beda, namun memiliki komponen-komponen yang sama
yang dapat dijadikan dasar aturan bersama.
d. Tahap Eksperimentasi Aktif
Tahap tarakhir dari peristiwa belajar adalah melakukan eksperimentasi secara aktif. Pada tahap
ini seseorang sudah mampu untuk mengaplikasikan konsep-konsep, teori-teori atau aturan-aturan
kedalam situasi yang nyata. Berpikir deduktif banyak digunakan untuk mempraktekkan dan
menguji teori-teori serta konsep-konsep dilapangan. Ia mampu menggunakan teori atau rumus-
rumus untuk memecahkan masalah yang dihadapinya.

344. Menurut teori ini, peranan guru dalam pembelajaran adalah sebagai fasilitator, motivator,
dan memberikan kesadaran mengenai makna kehidupan pada siswa. Teori belajar ini
berusaha memahami perilaku belajar dari sudut pandang pelakunya bukan dari sudut
pandang pengamatnya. Teori belajar ini adalah
a. Sibernetik
b. Humanistik
c. Behaviorisme
d. Konstruktivisme
345. Berikut ini adalah tokoh-tokoh penganut teori humanistic, kecuali…
a. Peter Honey
b. Benjamin Samuel Bloom
c. David Kolb
d. Brunner
346. cenderung mengarahkan siswa untuk berfikir induktif, mementingkan pengalaman, serta
membutuhkan keterlibatan siswa secara aktif dalam proses belajar.….
a. Teori humansitik
b. Teori behavioristik
c. Teori kognitif
d. Teori kontruktivistik
347. Teori ini memiliki konsep bagaimana memanusiakan siswa dan membuat proses
pembelajaran yang menyenangkan bagi siswa…
a. Teori humansitik
b. Teori behavioristik
c. Teori kognitif
d. Teori kontruktivistik
348. untuk menghasikan pembelajaran yang baik, guru harus memberikan kesempatan kepada
siswa untuk berkembang secara bebas. Ini merupakan pernyataan dari.…
a. Edwin Guthrie
b. Jigna dalam jurnal CS Canada
c. Hubermas
d. Thorndike
349. Seseorang mampu atau dapat mengalami sat kejadian sebagaimana adanya, ia dapat
merasakan dan menceritakan sesuai dengan apa yang terjadi,kala menurut Kolb, ini
termasuk pada tahap. …
a. Tahap pengalaman kongkrit
b. Tahap pengamatan aktif dan reflektif
c. Tahap konseptualisasi
d. Tahap eksperiment aktif
350. Menurut Hubermas; tipe belajar menjadi tiga, kecuali...
a. belajar teknis ( technical learning),
b. belajar aktif (active learning)
c. belajar praktis ( practical learning),
d. belajar emansipatoris (emancipator learning).
351. belajar baru akan terjadi jika ada interaksi antara individu dengan lingkungannya. Ini …
a. Skinner
b. Hubermas
c. Thorndike, dan Edwin Guthrie,
d. Clark Hull
e. Jean Piaget
352. belajar yang menekankan upaya agar seseorang mencapai suatu pemahaman dan kesadaran
yang tinggi akan terjadinya perubahan atau transformasi budaya dalam lingkungan
sosialnya disebut...
a. belajar aktif
b. Belajar Praktis
c. belajar emansipatoris.
d. Belajar teknis
353. belajar bagaimana seseorang dapat berinteraksi dengan lingkungan alamnya secara benar
disebut …
a. belajar aktif
b. belajar emansipatoris
c. Belajar Praktis
d. Belajar teknis
354. Menurut Ausbel, makna meaningful learning adalah…
a. Pembelajaran harus memiliki makna bagi peserta didik
b. Pembelajaran yang harus dilakukan adalah harus menghubungkan antara materi
dengan pengalaman yang dimilikinya
c. Pembelajaran hendaknya bersifat student centered
d. Pembelajaran menggunakan pendekatan yang manusiawi
355. Dibawah ini adalah pandangan Kolb terdapat 4 tahapan belajar dan tiga diantaranya adalah
sbb; kecuali…
a. Tahap pengalaman kongkrit
b. Tahap eksperiment aktif
c. Tahap konseptualisasi
d. Tahap pengalaman abstrak
356. Menurut Kolb, seseorang sudah mulai berupaya untuk membuat abstarksi,
mengembangkan konsep, hukum dan prosedur dalam belajar termasuk ke dalam tahap..…
a. Tahap pengalaman kongkrit
b. Tahap pengamatan aktif dan reflektif
c. Tahap konseptualisasi
d. Tahap eksperiment aktif
357. Dibawah ini adalah penggolongan orang belajar menurut Honey dan Mumford, kecuali…
a. Kelompok konsepsi
b. Kelompok aktifis
c. Kelompok reflektor
d. Kelompok teoris
358. Peserta didik yang senang melibatkan diri dan berpartiipasi aktif dalam kegiatan belajar
termasuk dalam kelompok..…
a. Kelompok konsepsi
b. Kelompok aktifis
c. Kelompok reflektor
d. Kelompok teoris
359. Peserta didik yang kritis suka menganalisa selalu berfikir rasional dalam kegiatan belajar,
masuk kelompok …?
a. Kelompok konsepsi
b. Kelompok aktifis
c. Kelompok reflektor
d. Kelompok teoris
360. Ciri khas pembelajaran dengan pendekatan teori humanistic adalah anak diajak berfikir
secara…
a. induktif
b. deduktif
c. koordinatif
d. komprehensif
361. Teori memanusiakan manusia dan seorang diharapkan mengaktualisasikan diri untuk
diterapkan dalam lingkungan…
a. Teori humansitik
b. Teori behavioristik
c. Teori kognitif
d. Teori kontruktivistik
362. Didalam teori humanistic biasanya guru sebagai fasilitator, yang memiliki tugas
diantaranya, kecuali...
a. Memberi perhatian dan motivasi
b. Mengatur dan menyediakan sumber belajar
c. Merumuskan tujuan belajar yang jelas
d. Menghukum siswa jika terlambat
363. Dibawah ini adalah kelemahan teori humanistik kecuali…
a. Bersifat individual
b. Proses belajar tidak akan berhasil jika tidak ada motivasi dan lingungan yang
mendukung
c. Peserta didik kesulitan mengenali diri dan potensi diri
d. Siswa berkesempatan mengaktualisasikan diri
364. Konsep belajar yang dikenal dengan Belajar Empat Tahap, adalah teori dari tokoh yang
bernama..…
a. Peter Honey
b. Benjamin Samuel Bloom
c. David Kolb
d. Abraham H. Maslow
365. Benjamin S. Bloom mengembangkan ranah kognitif dengan urutan berikut..…
a. . ingatan; pemahaman, analisis, aplikasi, sintesis, dan evaluasi;
b. . ingatan, pemahaman, aplikasi, analisis, síntesis, dan evaluasi
c. . ingatan, pemahaman, síntesis, aplikasi, analsis, dan evaluasi
d. ingatan, pemahaman, analisis, aplikasi, evaluasi, dan, síntesis
366. Taksonomi Anderson dan Krathwol menyempurnakan taksonomi Benjamin S. Bloom
mengembangkan ranah kognitif dengan urutan berikut..…
a. . ingatan; pemahaman, analisis, aplikasi, sintesis, dan evaluasi;
b. . ingatan, pemahaman, aplikasi, analisis, síntesis, dan evaluasi
c. . ingatan, pemahaman, síntesis, aplikasi, analsis, dan evaluasi
d. ingatan, pemahaman, aplikasi,analisis, evaluasi, dan, mencipta

KISI_KISI NO 82 =80 Diberikan deskripsi tentang gaya belajar siswa (tanpa menyebut
nama gaya belajar) dalam pembelajaran, mahasiswa dapat menentukan jenis teori
belajar social dalam pembelajaran

367. Kompetensi berkenaan dengan kemampuan pendidik sebagai bagian dari masyarakat untuk
berkomunikasi dan bergaul secara efektif dengan peserta didik, sesame pendidik, tenaga
kependidian, orang tua siswa, dan masyarakat sekitar disebut….
a. Kompetensi Sosial
b. Kompetensi Pedogogik
c. Kompetensi Professional
d. Kompetensi Kepribadian
368. Kegiatan yang harus dilakukan setelah pembelajaran adalah melakukan refleksi. Refleksi
ini tidak hanya dilaksanakan pendidik saja, tetapi juga oleh peserta didik. Tujuan
dilakukannya refleksi pembelajaran bagi peserta didik adalah....
a. Untuk mengidentifikasi faktor-faktor penyebab kegagalan pendidik dalam
pembelajaran
b. Untuk mencapai kepuasaan diri peserta didik memperoleh wadah yang tepat
dalam menjalin komunikasi positif dengan pendidik.
c. Untuk meningkatkan motivasi belajar peserta didik dalam mengikuti
pembelajaran selanjutnya
d. Untuk mencapai kepuasaan diri pendidik memperoleh wadah yang tepat dalam
menjalin komunikasi positif dengan peserta pendidik.
369. 121. Kegiatan yang harus dilakukan setelah pembelajaran adalah melakukan refleksi.
Tujuan dilakukan refleksi pembelajaran bagi pendidik antara lain adalah ….
a. Untuk menganalisis tingkat keberhasilan proses dan hasil belajar peserta didik
b. Untuk melakukan evaluasi diri terhadap hasil belajar yang telah dilakukan
c. Untuk mengidentifikasi faktor-faktor penyebab kegagalan pembelajaran
d. Untuk mengembangkan model pembelajaran sesuai dengan mata pelajaran yang
diampu
370. 122. Kegiatan refleksi merupakan kegiatan terakhir dari pelaksanaan pembelajaran. Pada
kegiatan inilah guru akan dapat mengetahui berhasil tidaknya rencana pelaksanaan
pembelajaran. Kegiatan refleksi dilakukan dengan memperhatikan beberapa prinsip,
diantaranya adalah ....
a. Hasil penilaian pendidik dijadikan masukan oleh pendidik untuk perbaikan
pembelajaran
b. Ada kesadaran pendidik untuk meningkatkan kualitas pembelajaran
c. Penilaian dilaksanakan di akhir pembelajaran
d. Penilaian dilaksanakan sejak awal pembelajaran sampai akhir pembelajaran
371. 123. Refleksi terhadap pembelajaran mutlak harus dilakukan oleh pendidik untuk
meningkatkan mutu pembelajaran dan meningkatkan kinerjanya sendiri dengan
memperhatikan beberapa prinsip, di antaranya adalah ….
a. Penilaian dilaksanakan di akhir pembelajaran
b. Ada kesadaran pendidik untuk meningkatkan kualitas pembelajaran
c. Penilaian oleh peserta didik dilakukan dengan sangat kritis
d. Hasil penilaian pendidik dijadikan masukan oleh pendidik untuk perbaikan
pembelajaran
372. 124. Untuk mengetahui keberhasilan belajar peserta didik, baik selama maupun setelah
peserta didik mengikuti pembelajaran tertentu dapat dilihat melalui pengamatan keaktifan
peserta didik dalam bekerjasama atau wawancara tentang kesulitan-kesulitan yang dihadapi
peserta didik selama mengikuti pembelajaran.Pertanyaan-pertanyaan yang dapat
menjelaskan memberikan penjelasan tetang hasil wawancara atau pengamatan diantaranya
adalah ...
a. Mengapa peserta didik tidak aktif dalam mengikuti pembelajaran?
b. Bagaimanakah proses pembelajaran yang dilakukan agar efektif?
c. Apakah kompetensi awal peserta didik untuk mengikuti pembelajaran memadai?
d. Mengapa peserta didik kita memberikan respon negatif atas pelaksanaan
pembelajaran yang kita lakukan
373. Pernyataan berikut yang tidak sesuai dengan konsep refleksi pembelajaran
adalah…
a. Refleksi merupakan kegiatan analisis-sintesis, interpretasi, dan eksplanasi
terhadap Semua informasi yang diperoleh dari pelaksanaan pembelajaran.
b. Refleksi merupakan suatu kegiatan yang dilakukan untuk melihat kembali apakah
pembelajaran yang dilaksanakan telah sesuai dengan yang kita rencanakan.
c. Refleksi diperlukan untuk memperoleh gambaran tingkat keberhasilan rencana
pembelajaran yang tertuang dalam Rencana Pelaksnaan Pembelajaran.
d. Refleksi adalah sebuah proses memperbaiki pembelajaran yang telah
dilakukan berdasarkan data yang telah dianalisis dan diinterpretasikan.

KISI_KISI NO 83 =81Diberikan kasus tentang pembelajaran,mahasiswa dapat menilai


konstruksi IPK dalam RPP yang berorientasi pada pengembangan kemampuan
berpikir kritis, kreatif, inovatif, dan kemampuan kolaboratif

374. Berikut ini adalah model pembelajaran yang sering diterapkan guru pada pembelajaran di
abad 21…
a. Problem based learning
b. Inquiry.
c. Scientifik
d. diskusi
375. Ahmad adalah seorang siswa yang membuat keputusan dan membuat kerangkan kerja serta
terdapat masalah yang pemecahannya tidak ditentukan sebelumnya. Hal ini merupakan ciri
khas dari model pembelajaran…
a. Problem Based Learning
b. Project based learning.
c. Contextual Learning
d. Project Oriented Learning
376. Melakukan hal-hal baru dengan cara-cara baru yang sepenuhnya memanfaatkan kekuatan
teknologi dan media. Merupakan proses adopsi dan adaptasi guru dalam pembelajaran
abad 21, pada fase ...
a. dabbling
b. old things in old ways
c. old things in new ways
d. doing new things in new ways
377. Siswa menggunakan media digital dan lingkungan untuk berkomunikasi dan bekerja secara
kolaboratif (termasuk dari jarak jauh) untuk mendukung pembelajaran individu dan
berkontribusi pada pembelajaran yang lain, merupakan keterampilan penting yang harus
dimiliki dan ditanamkan guru kepada siswa pada standar.….
a. Kreativitas dan inovasi
b. Komunikasi dan Kolaborasi
c. Penelitian dan kelancaran Informasi
d. Berpikir Kritis, Pemecahan Masalah, dan Pembuatan Keputusan
KISI_KISI NO 84 =82 Disajikan informasi tentang kegiatan pembelajaran SKI,
mahasiswa dapat menentukan Model/Pendekatan/Strategi pembelajaran untuk
pengembangan kemampuan berpikir kritis

378. Langkah- Langkah mengembangkan berikir kritis menurut Ennis dan


Norris sebagai berikut ….
a. Memberikan penjelasan sederhana, membangun ketrampilan dasar, memberikan
penjelasan lanjut, menyimpulkan dan mengatur strategi..
b. mengatur strategi, memberikan penjelasan sederhana, membangun ketrampilan
dasar, menyimpulkan, memberikan penjelasan lanjut.
c. Memberikan penjelasan sederhana, membangun ketrampilan dasar,
menyimpulkan, memberikan penjelasan lanjut, dan mengatur
strategi
d. Memberikan penjelasan sederhana, mengatur strategi, membangun ketrampilan
dasar, menyimpulkan, memberikan penjelasan lanjut, dan mengatur strategi.
379. Langkah dalam mengembangkan berikir kritis menurut Ennis dan Norris salah satunya
meliputi; mempertimbangkan apakah sumber dapat dipercaya atau tidak, mengamati
dan mempertimbangkan suatu laporan hasil observasi. Hal ini merupakan kelompok
pada langkah ….
a. Membangun keterampilan dasar,.
b. Memberikan penjelasan secara sederhana
c. Menyimpulkan
d. Mengatur strategi dan taktik.
380. Langkah dalam mengembangkan berikir kritis menurut Ennis dan Norris salah satunya
meliputi; mendeduksi dan mempertimbangkan hasil deduksi, menginduksi dan
mempertimbangkan hasil induksi, membuat dan menentukan nilai pertimbangan. Hal
ini merupakan kelompok pada langkah …..
a. Membangun keterampilan dasar,.
b. Memberikan penjelasan secara sederhana
c. Menyimpulkan
d. Mengatur strategi dan taktik..
381. Siswa mendemonstrasikan perilaku berpikir kreatif, membangun pengetahuan, dan
mengembangkan produk dan proses inovatif menggunakan teknologi, maka siswa
tersebut memiliki ketrampilan yang disebut…
e. Kreativitas dan inovasi
f. Komunikasi dan Kolaborasi
g. Penelitian dan kelancaran Informasi
h. Berpikir Kritis, Pemecahan Masalah, dan Pembuatan Keputusan
382. Siswa menggunakan keterampilan berpikir kritis untuk merencanakan dan melakukan
penelitian, mengelola proyek, memecahkan masalah, dan membuat keputusan dengan
menggunakan media digital dan sumber daya yang tepat. Maka tersebut memiliki
ketrampilan yang disebut…
a. Kreativitas dan inovasi
b. Komunikasi dan Kolaborasi
c. Penelitian dan kelancaran Informasi
d. Berpikir Kritis, Pemecahan Masalah, dan Pembuatan Keputusan.
383. Siswa didorong untuk mengidentifikasi apa yang ingin diketahui dilanjutkan dengan
mencari informasi sendiri kemudian mengorganisasi atau membentuk (konstruksi) apa
yang mereka ketahui dan mereka pahami dalam suatu bentuk akhir. Merupakan kategori
pembelajaran.
….
a. Discovery Learning
b. Project Based Learning
c. Problem Based Learning
d. Contextual Teaching Learning (CTL)
384. Model pembelajaran ini memberikan kesempatan kepada para peserta didik untuk
menggali konten (materi) dengan menggunakan berbagai cara yang bermakna bagi dirinya,
dan melakukan eksperimen secara kolaboratif ….
a. Discovery Learning
b. Project Based Learning
c. Problem Based Learning
d. Contextual Teaching Learning (CTL)

385. kegiatan pembelajaran yang melibatkan secara maksimal seluruh kemampuan siswa untuk
mencari dan menyelidiki sesuatu (benda, manusia atau peristiwa) secara sistematis, kritis,
logis, analitis sehingga mereka dapat merumuskan sendiri penemuannya dengan penuh
percaya diri. disebut….
e. Pembelajaran inquiry
f. Pembelajaran Kontekstual
g. Problem Based Learning.
h. Discovery Learning

KISI_KISI NO 85:83 Disajikan informasi tentang kegiatan pembelajaran SKI, mahasiswa


dapat menentukan Model/Pendekatan/Strategi pembelajaran untuk pengembangan
kemampuan berpikir kreatif

Target jawaban

Kreativitas menurur Mulyasa (2005), adalah kemampuan untuk menemukan dan menciptakan
sesuatu hal yang baru, cara-cara baru, model baru yang berguna bagi siswa dalam proses belajar.
Dijelaskan
juga, hal baru itu tidak perlu selalu sesuatu yang sama sekali tidak pernah ada sebelumnya,
tetapi kreativitas adalah upaya menemukan kombinasi baru, hubungan baru, konstruk baru
yang memiliki kualitas yang berbeda dengan keadaan sebelumnya. Jadi, hal baru itu
adalah sesuatu yang bersifat inovatif.

Pencapaian kesuksesan profesional dan personal, memerlukan keterampilan berinovasi dan


semangat berkreasi. Kreativitas dan inovasi akan semakin berkembang jika siswa memiliki
kesempatan untuk berpikir divergen. Siswa harus dipicu untuk berpikir di luar kebiasaan yang
ada, melibatkan cara berpikir yang baru, memperoleh kesempatan untuk menyampaikan ide-ide
dan solusi-solusi baru, mengajukan pertanyaan yang tidak lazim, dan mencoba mengajukan
dugaan jawaban.

Guilford (dalam Munandar, 2009) mengemukakan ciri-ciri dari orang kreatif antara lain:

a. Kelancaran berpikir (fluency of thinking), yaitu kemampuan untuk


menghasilkan banyak ide yang keluar dari pemikiran seseorang secara cepat.
Dalam kelancaran berpikir, yang ditekankan adalah kuantitas, dan bukan kualitas.
b. Keluwesan berpikir (flexibility), yaitu kemampuan untuk memproduksi
sejumlah ide, jawaban-jawaban atau pertanyaan-pertanyaan yang bervariasi, dapat
melihat suatu masalah dari sudut pandang yang berbeda-beda, mencari alternatif
atau arah yang berbeda-beda, serta mampu menggunakan bermacam-macam
pendekatan atau cara pemikiran. Orang yang kreatif adalah orang yang luwes
dalam berpikir.
Mereka dengan mudah dapat meninggalkan cara berpikir lama dan
menggantikannya dengan cara berpikir yang baru.
c. Elaborasi (elaboration), yaitu kemampuan dalam mengembangkan gagasan dan
menambahkan atau memperinci detail-detail dari suatu objek, gagasan atau
situasi sehingga menjadi lebih menarik.
d. Originalitas (originality), yaitu kemampuan untuk mencetuskan gagasan
unik atau kemampuan untuk mencetuskan gagasan asli

386. Agar Kreativitas dan inovasi peserta didik semakin berkembang, maka siswa harus dipicu
hal-hal berikut ini,kecuali….
a. mengajukan pertanyaan yang tidak lazim, dan mencoba mengajukan dugaan
jawaban
b. memperoleh kesempatan untuk menyampaikan ide-ide dan solusi-solusi baru,
c. Siswa harus dipicu untuk berpikir di luar kebiasaan yang ada, melibatkan cara
berpikir yang baru.
d. siswa memiliki kesempatan untuk berpikir konvergen.
387. kemampuan untuk menemukan dan menciptakan sesuatu hal yang baru, cara-cara baru,
model baru yang berguna bagi siswa dalam proses belajar, adalah definisi dari.....
a. inovasi
b. kreativitas.
c. Berikir kritis
d. Berfikir linier
388. ciri-ciri dari orang kreatif menurut gulitford….
a. Kelancaran berpikir, Keluwesan berpikir, Elaborasi, Originalitas
b. Berfikir divergen, sering bertanya, memiliki cara berfikir yang baru,
c. Jawaban a dan b benar.
d. Jawaban a dan b salah

KISI_KISI NO 86: 84 Disajikan informasi tentang kegiatan pembelajaran, mahasiswa


dapat menentukan Model/Pendekatan/Strategi pembelajaran untuk untuk pengembangan
kemampuan berpikir inovatif

389. kurikulum perlu memperhatikan perubahan yang terjadi di masyarakat, ilmu


pengetahuan, kepemimpinan, dan politik. Perubahan yang dikemukakan di atas
memberikan landasan kuat bagi perubahan suatu kurikulum PAI dilingkungan
sekolah. Pendapat ini dikemukakan oleh.....
a. Zais
b. Olivia.
c. Hilda Klein
d. Berfikir linier
390. Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas dan logis, dalam karya yang
estetis ,dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang
mencermin kan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia, dinamakan.....
a. Kompetensi inti (sikap spirituall)
b. Kompetensi inti. (sikap social)
c. Kompetensi inti (ketrampilan)
d. Kompetensi inti (pengetahuan)

KISI_KISI NO 87.85 Disajikan kasus pembelajaran, mahasiswa dapat menilai


pelaksanaan pembelajaran tersebut apakah telah berorientasi pada pendekatan TPACK

391. TPACK atau TPACK-P perlu diimplementasikan dalam pembelajaran Pendidikan Agama
Islam (PAI). Materi PAI (bersama dengan Kewarganegaraan, Pancasila, Bahasa Indonesia)
termasuk dalam kelompok Mata Pelajaran Pengembangan Kepribadian (MPK), dan
dirancang penyajiannya kepada peserta didik dengan berbasis..….
a. Kompetensi
b. Website
c. Kelas
d. sekolah
392. Dalam UU Nomor 20 Tahun 2003 tentang SISDIKNAS Pasal 39 (ayat 2) jabatan guru
dinyatakan sebagai jabatan professional yang yang bertugas…,….
a. mengajar, melaksanakan pengawasan dan melaporkan hasilnya
b. melaksanakan pembelajaran, menilai hasil belajar dan melakukan bimbingan
c. mensukseskan program wajib belajar dan pemberantasan buta aksara.
d. menguatkan relasi antara guru, orang tua dan peserta didik.
393. Pengetahuan tentang TPACK merupakan 3 unsur yang penting bagi guru karena
merupakan pengetahuan utama dalam dunia pendidikan. Peran pengetahuan TPACK
dalam pembelajaran yang dimaksud di antaranya:….
a. Merencanakan pembelajaran yang tepat melalui penyesuaian media mutakhir
dengan materi yang relevan.
b. Merencanakan pembelajaran dengan melihat karakteristik siswa dalam
mengembangkan model pembelajaran
c. Memadukan unsur teknologi dalam merencanakan pembelajaran
d. Penggunaan teknologi dalam mengajar .
394. Dengan pengadaan infrastruktur pendidikan dan mengubah paradigma para guru
merupakan hal penting dalam mengimplementasikan TPACK. Sebab dengan
mengoptimalkan kedua hal tersebut:
a. memperbaiki sosial ekonomi
b. Guru memahami TPACK sebagai model yang tepat dan mudah dalam
membelajarkan siswa.
c. Guru dapat membuka peluang bisnis berbasis data pembelajaran dengan
memanfaatkan teknologi komputer
d. memanfaatan multi media pembelajaran terbuaka luas

KISI_KISI NO 88:86 Disajikan data dan informasi tentang kemajuan teknologi,


mahasiswa dapat menentukan karakteristik guru abad 21

Target jawaban

Guru harus memiliki ketrampilan yang mencakup: (1) Keterampilan Berpikir Kritis; (2)
Kemampuan Menyelesaikan Masalah; (3) Komunikasi dan Kolaborasi; (4) Kreativitas dan
Inovasi; (5) Literasi Media Informasi, Komunikasi, dan Teknologi.

Ennis dan Norris mengemukakan bahwa kemampuan berpikir kritis dikelompokan ke dalam 5
langkah yaitu:

1. Memberikan penjelasan secara sederhana (meliputi: memfokuskan pertanyaan,


menganalisis pertanyaan, bertanya dan menjawab pertanyaan tentang suatu penjelasan),
2. Membangun keterampilan dasar (meliputi: mempertimbangkan apakah sumber dapat
dipercaya atau tidak, mengamati dan mempertimbangkan suatu laporan hasil observasi),
3. Menyimpulkan (meliputi: mendeduksi dan mempertimbangkan hasil deduksi,
menginduksi dan mempertimbangkan hasil induksi, membuat dan menentukan nilai
pertimbangan),
4. Memberikan penjelasan lanjut (meliputi: mendefinisikan istilah dan pertimbangan definisi
dalam tiga dimensi, mengidentifikasi asumsi),
5. Mengatur strategi dan taktik (meliputi: menentukan tindakan, berinteraksi dengan
orang lain).

418. Dibawah ini merupakan Keterampilan Global Guru Abad 21 kecuali….


a. Ahli menyusun perangkat pembelajaran
b. Keterampilan Berpikir Kritis; dan Kemampuan Menyelesaikan Masalah; (3)
c. Komunikasi dan Kolaborasi; dan Literasi Media Informasi, Komunikasi, dan
Teknologi
d. Kreativitas dan Inovasi;
419. Seorang guru dapat mendefinisikan istilah dan pertimbangan definisi dalam tiga dimensi,
mengidentifikasi asumsi, tergolong kemampuan berfikir kritis dalam hal….
a. Membangun keterampilan dasar.
b. Menyimpulkan.
c. Memberikan penjelasan secara sederhana.
d. Memberikan penjelasan lanjut.
420. Berikut yang bukan termasuk Karakteristik siswa abad 21….
a. ketrampilan belajar dan inovatif.
b. berfikir kritis.
c. keahlian literasi digital.
d. kemampuan berinteraksi.
421. Berikut yang bukan kemampuan yang harus dimiliki guru dalam pengembangan
pembelajaran di era digital adalah sebagai berikut...
a. Community of Practice (Komunitas Praktik)
b. Interactive Instruction
c. Dubbing.
d. Personal Response System (PRS
422. Salah satu tujuan dari rancangan pembelajaran di abad 21 yang diharapkan dapat disusun
oleh seorang guru adalah ….
a. Mengembangkan potensi siswa melalui pemanfaatan teknologi berbasis computer
dan media online,
b. Optimalisasi media berbasis online
c. Mengembangkan kreativitas dan inovatif siswa
d. Mencapai hasil pembelajaran yang optimal
423. Karateristik siswa abad 21 harus memiliki keterampilan 4 C, yaitu
a. Communication, creativity, creation, critical thinking.
b. Communication, collection, critical thinking, creativity.
c. Collaboration, communication, creation, critickal thinking
d. Communication, Collaboration, Critical Thinking and Problem Solving, dan
Creativity and Innovation
424. kompetensi guru meliputi kompetensi pedagogik, kompetensi kepribadian, kompetensi
sosial, dan kompetensi profesional yang diperoleh melalui pendidikan profesi, merupakan
Rumusan kompetensi guru yang dikembangkan di Indonesia yang tertuang dalam…..
a. UU Nomor 14 Tahun 2005 Pasal 2 ayat 1,
b. UU Nomor 20 Tahun 2003 Pasal 57 ayat 1
c. Undangundang No. 14 tahun 2005 tentang Guru dan Dosen pasal 10 ayat (1 )
d. UU Nomor 20 Tahun 2003 Pasal 39 ayat 2).

KISI_KISI NO 89=87 Disajikan beberapa contoh materi pokok dan bahan ajar,
mahasiswa dapat menyusun materi ajar berdasarkan struktur pengetahuan faktual,
konseptual, prosedural, dan metakognitif

Target jawaban
Langkah-langkah guru menyusun materi ajar:

1. Identifikasi standar kompetensi dankompetensi dasar


2. Identifikasi jenis-jenis materi ajar> yang menekankan aspek intelektual seperti
pengetahuan pengertian dan ketrampilan berfikir.
3. Menentukan jenis materi sesuai standar kompetensi dankompetensi dasar
> Dengan cara mmebuat pertanyaan yang berkaitan dengan kompetensi dasar
4. Memilih sumber bahan ajar

sumber belajar adalah segala sesuatu yang dapat digunakan untuk belajar, yakni dapat berupa
orang, benda, pesan, bahan, teknik, dan latar

Menurut Association for Educational Communications and Technology (AECT, 1977),


sumber belajar adalah segala sesuatu atau daya yang dapat dimanfaatkan oleh guru, baik secara
terpisah maupun dalam bentuk gabungan, untuk kepentingan belajar mengajar dengan tujuan
meningkatkan efektivitas dan efisiensi tujuan pembelajaran.
Dengan demikian maka sumber belajar juga diartikan sebagai segala tempat atau
lingkungan sekitar, benda, dan orang yang mengandung informasi dapat digunakan sebagai
wahana bagi peserta didik untuk melakukan proses perubahan tingkah laku
Bahan ajar adalah segala bentuk bahan yang digunakan untuk membantu guru/instruktor
dalam melaksanakan kegiatan belajar mengajar. Bahan yang dimaksud bisa berupa bahan tertulis
maupun bahan tidak tertulis.
Bahan ajar atau teaching-material, terdiri atas dua kata yaitu teaching atau mengajar dan
material atau bahan.

KISI_KISI NO 90 =88Disajikan narasi terkait dengan pembelajaran dan tuntutan


keterampilan global sebagai dasar dalam pembuatan RPP, mahasiswa mampu
merumuskan langkah-langkah penentuan pendekatan pembelajaran yang tepat sesuai
dengan tuntutan K13 dan perkembangan abad 21

Target Jawaban

Beberapa model pembelajaran diperkenalkan kepada guru sebagai sarana menerapkan pendekatan
saintifik, seperti pembelajaran berbasis proyek (project based learning), pembelajaran berbasis masalah
(problem based learning), penyelesaian masalah (problem solving), dan mencari/menemukan
(inquiry/discovery). Pada pembelajaran yang menerapkan pendekatan saintifik, siswa diarahkan untuk
belajar secara berkelompok atau secara kolaboratif.

KISI_KISI NO 91=89 Disajikan narasi terkait dengan pembelajaran dan tuntutan


keterampilan global sebagai dasar dalam pembuatan RPP, mahasiswa mampu
merumuskan langkah-langkah penentuan strategi pembelajaran yang tepat sesuai dengan
tuntutan K13 dan perkembangan abad 21
kompetensi abad 21 atau dikenal dengan 4C, yaitu (1) communicative, (2) collaborative, (3) critical
thinking and problem solving, dan (4) creative and innovative. Kompetensi abad 21 menjadi modal
penting untuk melahirkan generasi bangsa yang disamping kompeten dan kompetitif, juga memilih jiwa
tangguh di tengah persaingan global dan regional yang semakin ketat.

Pembelajaran abad 21 juga mengarahkan siswa untuk mengalami pengalaman belajar, yaitu; (1) learning
to know (belajar untuk tahu), (2) learning to do (belajar untuk melakukan), (3) learning to be (belajar
untuk menjadi), dan (4) learning to live together (belajar untuk hidup bersama dengan yang lain).

Menyikapi hal tersebut, maka pada K-13 dikenal 4 (empat) Kompetensi Inti (KI) yang meliputi KI-I sikap
spiritual, KI-II sikap sosial, KI-III pengetahuan, dan KI-IV keterampilan. Kompetensi inti merupakan
gambaran secara kategorial mengenai kompetensi dalam aspek sikap, pengetahuan, dan keterampilan
yang harus dipelajari siswa untuk suatu jenjang sekolah, kelas dan mata pelajaran. Dalam konteks
pengalaman belajar, KI-I dan KI-II relevan dengan learning to be dan learning to live together, KI-III
relevan dengan learning to know, dan KI-IV relevan dengan learning to do.

KISI_KISI NO 91=89 Disajikan narasi terkait dengan pembelajaran dan tuntutan


keterampilan global sebagai dasar dalam pembuatan RPP, mahasiswa mampu
merumuskan langkah-langkah penentuan strategi pembelajaran yang tepat sesuai dengan
tuntutan K13 dan perkembangan abad 21

Kisi-kisi no 92 : 90 Disajikan satu contoh RPP yang komplit,mahasiswa mampu


menentukan sumber belajar konvensional dan berbasis IT yang relevan dengan rumusan KI
KD dan IPK

Kisi-kisi no 93 :91 Disajikan model pembelajaran, peserta mampu menentukan model


yang paling tepat

425. Dalam mengawali pelajarannya, Pak Ali merumuskan pertanyaan, mengumpulkan data
(informasi) dengan berbagai teknik, mengasosiasi/ menganalisis/mengolah data (informasi)
dan menarik kesimpulan serta mengkomunikasikan hasil yang terdiri dari kesimpulan
untuk memperoleh pengetahuan, keterampilan dan sikap.
Langkah yang dilakukan Pak Ali itu merupakan bagian dari model pembelajaran…
a. Portofolio
b. Saintifik
c. Penemuan
d. Autentik
426. Dalam mengawali pelajarannya, Pak Mamaz Nendar menyampaikan suatu permasalahan
guna menggugah dan menimbulkan kepenasaran-kepenasaran para siswanya. Langkah
tersebut bertujuan untuk mendorong para siswa agar mau mengembangkan kreativitasnya .
Langkah yang dilakukan Pak Mamaz Nendar itu merupakan bagian dari model
pembelajaran….
a. Portofolio
b. Saintifik
c. Penemuan
d. Autentik
427. Pak Larso melaksanakan pembelajaran dengan menggunakan masalah sebagai langkah
awal dalam mengumpulkan dan mengintergrasikan pengetahuan baru berdasarkan
pengalamannya, dimulai dengan memunculkan pertanyaan penuntun (a guiding question)
dan membimbing peserta didik berkolaboratif yang mengintegrasikan berbagai subjek
(materi) dalam kurikulum.
Pembelajaran yang dilakanakan oleh Pak Larso tersebut merupakan model pembelajaran ....
a. Project based learning
b. Discovery Learning
c. Problem Based Learning
d. Inquiry learning
428. Bu Rumini melaksanakan pembelajaran yang mengakomodasi semua anggota kelompok
mengungkapkan pendapat, ide, dan tanggapan terhadap skenario secara bebas, sehingga
dimungkinkan muncul berbagai macam alternatif pendapat.
Kegiatan yang dilakukan Bu Rumini tersebut merupakan implementasi model pembelajaran
....
a. Project based learning
b. Inquiry learning
c. Discovery learning
d. Problem based learning
429. Ketika memulai pembelajaran, Bu Dwi Wahyu menyodorkan sebuah isu aktual dalam
bentuk pertanyaan yang memerlukan solusi. Lalu, dalam bentuk kelompok-kelompok
kecil, siswa diminta untuk untuk mencari alternatif solusi tersebut.
Kegiatan yang dilakukan Bu Dwi Wahyu tersebut mengisyaratkan implementasi model
pembelajaran ....
a. Project based learning
b. Problem based learning
c. Discovery learning
d. Inquiry learning
430. Sebelum memulai proses belajar-mengajar di dalam kelas, Bu Nuraini meminta peserta
didik terlebih dahulu untuk mengobservasi suatu fenomena. Kemudian peserta didik
diminta mencatat masalah-masalah yang muncul. Setelah itu, peserta didik dirangsang
untuk berpikir kritis dalam memecahkan masalah yang ada. Sementara itu, Bu Nuraeni
mengarahkan peserta didik untuk bertanya, membuktikan asumsi, dan mendengarkan
pendapat yang berbeda dari mereka.
Kegiatan yang dilakukan Bu Nuraeni tersebut mengisyaratkan implementasi model
pembelajaran ...
a. Inquiry learning
b. Problem based learning
c. Project based learning
d. Discovery learning
431. Pak Kandi bersama siswanya merencanakan sebuah kegiatan secara kolaboratif. Hal ini
dimaksudkan agar peserta didik merasa “memiliki” dan bertanggung jawab atas kegiatan
yang telah direncanakan bersama itu. Dalam perencanaan itu dibicarakan mengenai aturan
main, aktivitas pendukung, alat dan bahan yang dapat diakses, cara dan langkah kerja
untuk menyelesaian rencana kegiatan kolaboratif tadi.
Model pengelolaan pembelajaran yang dipraktikkan oleh Pak Kandi mencerminkan prinsip
model ....
a. Problem solving learning
b. Problem based learning
c. Project based learning
d. Discovery learning
432. Berikut ini merupakan langkah-langkah pembelajaran dengan model pembelajaran project
based learning :
i. Penentuan Pertanyaan Mendasar,
ii. Mendesain Perencanaan Proyek,
iii. Menyusun Jadwal (Create a Schedule),
iv. Memonitor peserta didik dan kemajuan proyek (Monitor the Students and
the Progress of the Project),
v. Menguji Hasil (Assess the Outcome),
vi. Mengevaluasi Pengalaman (Evaluate the Experience).
Urutan yang benar adalah ....
b. 1-2-3-4-5-6
c. 1-3-2-4-5-6
d. 1-3-2-5-6-4
e. 1-2-3-5-4-6
433. Perhatikan langkah-langkah kegiatan pembelajaran yang masih acak berikut ini!
i. Mengorganisasi siswa dalam belajar
ii. Orientasi siswa pada masalah
iii. Membimbing penyelidikan siswa secara mandiri atau kelompok
iv. Mengembangkan dan menyajikan hasil karya
Jika langkah-langkah tersebut disusun mengikuti urutan model pembelajaran Problem
Based Learning, urutan langkah yang tepat adalah ....
b. 1-2-3-4
c. 2-3-1-4
d. 3-2-1-4
e. 2-3-1-4
434. Perhatikan langkah-langkah kegiatan pembelajaran berikut ini.
i. Orientasi siswa pada masalah
ii. Mengorganisasi siswa dalam belajar
iii. Membimbing penyelidikan siswa secara mandiri atau kelompok
iv. Mengembangkan dan menyajikan hasil karya
v. Menganalisis dan mengevaluasi proses pemecahan masalah
Fase-fase pembelajaran tersebut merupakan fase dalam pembelajaran dengan model ....
b. Discovery learning
c. Project based learning
d. Problem solving learning
e. Problem based learning
435. Pembelajaran yang kegiatan pembelajarannya melibatkan secara maksimal seluruh
kemampuan siswa untuk mencari dan menyelidiki sesuatu (benda, manusia atau
peristiwa) secara sistematis, kritis, logis, analitis sehingga mereka dapat merumuskan
sendiri penemuannya dengan penuh percaya diri….
a. Pembelajaran Kontekstual
b. Pembelajaran Inkuiri
c. Discovery learning
d. Problem solving learning
436. sebuah sistem belajar yang didasarkan pada filosofi konstruktivistik. Filosofi ini
berasumsi bahwa siswa mampu menyerap pelajaran apabila mereka menangkap makna
dalam materi akademis yang mereka terima, dan mereka menangkap makna dalam tugas-
tugas sekolah jika mereka bisa mengaitkan informasi baru dengan pengetahuan dan
pengalaman yang sudah mereka miliki sebelumnya….
a. Contextual Teaching Learning (CTL)
b. Pembelajaran Inkuiri
c. Discovery learning
d. Problem solving learning

Kisi-kisi no 94 :92 Diuraikan ciri-ciri pembelajaran holistik, peserta didik


mampu menganalisis pembelajaran holistik

Target Jawaban

Paradigma pembelajaran holistik menurut Anhar (2015:27) menekankan proses pendidikan


dengan ciri-ciri sebagai berikut:

a. Tujuan pembelajaran holisti kadalah terbentuknya manusia seutuhnya


dan masyarakat seutuhnya.
b. Materi pembelajaran holistik mengandung kesatuan pendidikan jasmani-
ruhani, mengasah kecerdasan intelektual-spritual-emosional, kesatuan materi
pendidikan teoritis –praktis, kesatuan materi pendidikan pribadi-
sosialketuhanan.
c. Proses pendidikan holistik mengutamakan kesatuan kepentingan anak
didik dan masyarakat.
d. Evaluasi Pendidikan holistik mementingkan tercapainya perkembangan
anak didik dalam bidang penguasaan ilmu, sikap, dan keterampilan

Menurut Rubiyanto (2010:42-43) terdapat sembilan ciri pembelajaran holistic yaitu:

a. Pembelajaran diarahkan agar siswa menyadari akan keunikan dirinya dengan segala
potensinya. Mereka harus diajak untuk berhubungan dengan dirinya yang paling
dalam (innerself), sehingga memahami eksistensi, otoritas, tapi sekaligus
bergantung sepenuhnya kepada pencipta-Nya.
b. Pembelajaran tidak hanya mengembangkan cara berpikir analitis/linier tapi
juga intuitif.
c. Pembelajaran berkewajiban menumbuh-kembangkan potensi kecerdasan
jamak (multiple intelligences).
d. Pembelajaran berkewajiban menyadarkan siswa tentang keterkaitannya dengan
komunitasnya, sehingga mereka tak boleh mengabaikan tradisi, budaya,
kerjasama, hubungan manusiawi, serta pemenuhan kebutuhan yang tepat guna.
e. Pembelajaran berkewajiban mengajak siswa untuk menyadari hubungannya dengan
bumi dan "masyarakat" non manusia seperti hewan, tumbuhan, dan benda benda
tak bernyawa (air, udara, tanah) sehingga mereka emiliki kesadaran ekologis
f. Kurikulum berkewajiban memperhatikan hubungan antara berbagai pokok bahasan
dalam tingkatan trans-disipliner, sehingga hal itu akan lebih memberi makna
kepada siswa.
g. Pembelajaran berkewajiban menghantarkan siswa untuk menyeimbangkan antara
belajar individual dengan kelompok (kooperatif, kolaboratif, antara isi dengan
proses, antara pengetahuan dengan imajinasi, antara rasional dengan intuisi, antara
kuantitatif dengan kualitatif.
h. Pembelajaran adalah sesuatu yang tumbuh, menemukan, dan memperluas cakrawala.
i. Pembelajaran adalah sebuah proses kreatif dan artistik. Proses pembelajaran
menjadi tanggung jawab personal sekaligus juga menjadi tanggung jawab kolektif.
Oleh karena itu strategi pembelajaran lebih diarahkan pada bagaimana mengajar
dan bagaimana orang belajar.

Sedangkan Miller (1991:3) mengungkapkan karakteristik pembelajaran holistik


adalah sebagai berikut:

a. Pendidikan holistik memelihara perkembangan peserta didik yang terfokus


pada intelektual, emosional, sosial, fisik, kreatifitas atau intuitif, estetika
dan spiritual emosi
b. Menciptakan hubungan yang terbuka dan kolaboratif antara pendidik
dan peserta didik
c. Mendorong keinginan untuk memperoleh makna dan pemahaman agar dapat
menjadi bagian dari dunia dengan melakukan penekanan pada belajar
melalui pengalaman hidup dan belajar di luar batas-batas kelas dan
lingkungan pendidikan formal sehingga dapat memperluas wawasan.
d. Pendekatan ini memberdayakan peserta didik untuk berpikir secara kritis
dalam konteks kehidupan mereka . Pendidikan holistik memiliki kapasitas
untuk membimbing peserta didik untuk memperluas kepribadian individu
serta memiliki kapasitas menciptakan individu untuk berpikir secara
berbeda,
kreatif dan mencerminkan nilai-nilai yang sudah tertanam dalam dirinya.
Guru diharapkan mampu mendorong peserta didik untuk berkembang menjadi
lebih terdidik dan berpartisipasi sebagai anggota masyarakat

Mengutip pendapat Ginnis (2008), rencana pembelajaran sedapat mungkin bertujuan


agar peserta didik mengasah :

a. Berpikir: peserta didik memproses data secara aktif, logis, lateral, imajinatif,
deduktif, dsb.

b. Kecerdasan emosional: belajar menagani emosi dan menghubungkan dengan lainnya


secara terampil, mengembangkan cirri personal positif seperti kendali diri dan nilai-nilai
seperti keadilan.

c. Kemandirian: peserta didik menguasai sikap dan kecakapan yang membuat


mereka mampu memulai mempertahankan belajar tanpa guru.

d. Saling ketergantungan: peserta didik terlibat dalam mutualitas yang merupakan


inti dari kerja sama dan basis dari demokrasi.

e. Sensasi ganda: peserta didik mendapat pengalaman melalui sejumlah indera bersama-
sama dari efek melihat, mendengar dan melakukan.

f. Fun: peserta didik memerlukan pengalaman belajar yang bervariasi seperti suasana
serius dan ringan, aktif dan pasif, individual dan kelompok, terkontrol dan lepas,
bising dan tenang sehingga menimbulkan kesenangan yang nyata.

g. Artikulasi: peserta didik membicarakan atau menulis pikiran, seringkali dalam


bentuk draft sebagai suatu bagian penting dari proses penciptaan pemahaman personal.
Pembelajaran holistik tidak seperti teknik brainstorming atau mind map. Secara
fundamental pendidikan holistik akan mengubah cara belajar dan cara menyerap
informasi.

Paradigma holistik di atas sesuai dengan amanat Undang-Undang Sisdiknas No.20


Tahun 2003 pasal 3, yakni konsep pendidikan yang harus dijalankan adalah bersifat
holistik, karena bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi
manusia yang beriman dan bertakwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia,
sehat, berilmu, cakap, kreatif, mendiri dan menjadi warga Negara yang demokratis serta
bertanggung jawab.

Dasar Pendidikan holistik dengan sebutan 3R’s, singkatan dari


relationship, responsibility, dan
reverence

Tujuan Pendidikan holistik adalah membantu mengembangkan potensi individu dalam


suasana pembelajaran yang lebih menyenangkan dan menggairahkan, demokratis dan
humanis melalui pengalaman dalam berinteraksi dengan lingkungannya.

Melalui pendidikan holistik, peserta didik diharapkan dapat menjadi dirinya sendiri
(learning to be). Dalam arti dapat memproleh kebebasan psikologis, mengambil
keputusan yang baik, belajar melalui cara yang sesuai dengan dirinya, memperoleh
kecakapan sosial, serta dapat mengembangkan karakter dan emosionalnya.
Jika merujuk pada pemikiran Abraham Maslow, maka pendidikan harus dapat
mengantarkan peserta didik untuk memperoleh aktualisasi diri (selfactualization) yang
ditandai dengan adanya:

(1) Kesadaran;

(2) kejujuran;

(3) kebebasan atau kemandirian; dan

(4) kepercayaan

437. Rencana pembelajaran sedapat mungkin bertujuan agar peserta didik mengasah belajar
menagani emosi dan menghubungkan dengan lainnya secara terampil, mengembangkan
cirri personal positif seperti kendali diri dan nilai-nilai seperti keadilan. Tujuan ini dalam
rangka mengasah yang disebut….
...
a. Berpikir
b. Kecerdasan emosional
c. Kemandirian.
d. Artikulasi
438. Rencana pembelajaran bertujuan agar peserta didik mengasah belajar peserta didik
membicarakan atau menulis pikiran. Tujuan ini dalam rangka mengasah yang disebut….
a. Berpikir
b. Kecerdasan emosional
c. Kemandirian.
d. Artikulasi
439. Pembelajaran diarahkan agar siswa menyadari akan keunikan dirinya dengan segala
potensinya. Mereka harus diajak untuk berhubungan dengan dirinya yang paling dalam
(innerself), sehingga memahami eksistensi, otoritas, tapi sekaligus bergantung
sepenuhnya kepada pencipta-Nya. Hal ini merupakan salah satu cirri pmbelajaran yang
holistic menurut…
a. Miller
b. Abraham Maslow
c. Rubiyanto.
d. Anhar
440. Dibawah ini merupakan cirri dan karakteristik pembelajaran holistik menurut
Miller, kecuali…
a. Pendidikan holistik memelihara perkembangan peserta didik yang terfokus pada
intelektual, emosional, sosial, fisik, kreatifitas atau intuitif, estetika dan spiritual
emosi
b. Menciptakan hubungan yang terbuka dan kolaboratif antara pendidik dan peserta
didik
c. Mendorong keinginan untuk memperoleh makna dan pemahaman agar dapat
menjadi bagian dari dunia dengan melakukan penekanan pada belajar melalui
pengalaman hidup dan belajar di luar batas-batas kelas dan lingkungan pendidikan
formal sehingga dapat memperluas wawasan.
d. Pendekatan ini memberdayakan peserta didik untuk berpikir secara kritis dalam
konteks kehidupan mereka
e. Pembelajaran berkewajiban menghantarkan siswa untuk menyeimbangkan antara
belajar individual dengan kelompok (kooperatif, kolaboratif, antara isi dengan
proses, antara pengetahuan dengan imajinasi, antara rasional dengan intuisi,
antara kuantitatif dengan kualitatif.
Kisi-kisi no 95 :93 Disajikan konsep pembelajaran kontekstual dan futuristik, peserta
didik mampu membedakan konsep keduanya

Target jawaban

1) Konsep Pembelajaran Kontekstual


Pembelajaran kontekstual merupakan pembelajaran yang mengaitkan materi pembelajaran
dengan konteks dunia nyata yang dihadapi siswa sehari-hari baik dalam lingkungan keluarga,
masyarakat, alam sekitar. Sehingga siswa mampu membuat hubungan antara pengetahuan yang
dimilikinya dengan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari dengan melibatkan komponen
utama pembelajaran yakni :
a. konstruktivisme (constructivism),
b. menyelidiki (inquiry),
c. pemodelan (modeling), dan
d. penilaian autentik (authentic assessment).

441. Dibawah ini adalah komponen utama pembelajaran kontekstual, kecuali….


a. konstruktivisme (constructivism),
b. menyelidiki (inquiry),
c. pemodelan (modeling), dan
d. penilaian autentik (authentic assessment).
e. Memiliki ciri Futuristik

2) Penerapan Pembelajaran Kontekstual


1. Pembelajaran tidak hanya tekstual melainkan dikaitkan dengan penerapannya dalam
kehidupan sehari-hari siswa di lingkungan keluarga, masyarakat, alam sekitar, dan dunia
kerja, dengan melibatkan ketujuh komponen utama seagaimana yang disebutkan di atas
sehingga pembelajaran menjadi bermakna bagi siswa.
2. Pembelajaran kontekstual dapat diterapakan dalam kelas besar maupun kelas kecil, namun
akan lebih mudah organisasinya jika diterapkan dalam kelas kecil.
3. Pembelajaran kontekstual memanfaatkan berbagai sumber dan media pembelajaran yang
ada di lingkungan sekitar seperti tukang las, bengkel, tukang reparasi elektronik, barang-
barang bekas, koran, majalah, perabot-perabot rumah tangga, pasar, toko, TV, radio, internet,
dan sebagainya
4. Dalam pembelajaran kontekstual rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) sebenarnya
lebih bersifat sebagai rencana pribadi dari pada sebagai laporan untuk kepala sekolah atau
pengawas seperti yang dilakukan saat ini
5. RPP lebih cenderung berfungsi mengingatkan guru sendiri dalam menyapkan
alat-alat/media dan mengendalikan langkah-langkah(skenario) pembelajaran sehingga
bentuknya lebih sederhana.
6. Beberapa model pembelajaran yang merupakan aplikasi pembelajaran kontekstual antara
lain model pembelajaran langsung (direct instruction), pembelajaran kooperatif (cooperative
learning), dan pembelajaran berbasis masalah (problem based learning)

442. Model pembelajaran yang merupakan model pembelajaran langsung (direct instruction),
pembelajaran kooperatif (cooperative learning), dan pembelajaran berbasis masalah
(problem based learning)…. Adalah aplikasi pembelajaran …
a. …………
b.............,
c. ………….
d. futuristik.
e. kontekstual
443. Model pembelajaran yang memanfaatkan berbagai sumber dan media belajar yang ada
dilingkungan sekitar…. Adalah aplikasi pembelajaran …
a. …………
b. ,
c. kontekstual
d. futuristik.

C. PEMBELAJARAN FUTURISTIK
1) Konsep Pembelajaran Futuristik
Drucket dan Stewart (dalam Saryono, 2002) mencatat bahwa pada masa ini dan lebih-lebih pada
masa depan, keberadaan, kedudukan, peranan pengetahuan menjadi hal yang strategis dan utama.
Sejalan dengan itu, pada aspek siswa, banyak perubahan yang terjadi pada mereka karena
perubahan teknologi yang selalu disuguhkan pada mereka setiap hari, dan bahkan setiap saat.
Perubahan-perubahan tersebut menurut John Seely Brown (2005), antara lain adalah sebagai
berikut:
a. Mereka menyukai ada kontrol. Para siswa generasi abad ke-21 tidak menyukai terikat oleh
jadwal-jadwal tradisional, dan juga tidak menyukai duduk di dalam kelas untuk belajar, atau
duduk di dalam kantor untuk bekerja. Sebaliknya mereka lebih menyukai untuk belajar sendiri
dengan menggunakan alat komunikasi yang bisa menjangkau dunia yang tak terbatas. Dengan
caranya sendiri, mereka akan memperoleh informasi dari berbagai sumber di dunia. Dengan
demikian, mereka harus dikontrol target pencapaian pengetahuannya, proses belajarnya dan
hasil yang mereka dapatkan.
b. Mereka juga menyukai banyak pilihan. Untuk mata pelajaran project, yakni tugas
melakukan mini riset, mereka akan menggunakan teknologi untuk memperoleh banyak
informasi. Mereka harus diberi kebebasan untuk memilih metode dan teknik-tekniknya, untuk
mereka jalani dan pada akhirnya akan mampu menyiapkan laporan, sebagaimana para siswa
atau mahasiswa yang melakukannya secara tradisional.
c. Mereka adalah orang-orang yang menyukai ikatan kelompok dan ikatan sosial, hanya saja
mereka membangun group melalui media sosial mereka, dan oleh karenanya kelompok
mereka lintas bangsa, negara, budaya dan bahkan agama. Mereka memiliki jejaring
internasional yang dinamis, dan jika mereka manfaatkan untuk menjadikan jejaringnya
sebagai peer group-nya, maka mereka akan memiliki pengelaman keilmuan yang jauh lebih
baik, daripada tutorial atau mentoring dalam satu kelas di sekolah tradisional
d. Mereka adalah orang-orang terbuka, melalui tradisi jejaringnya mereka terbelajarkan untuk
menjadi terbuka, karena dalam jaringannya semua penganut agama ada dan terkelompokkan,
ada yang Kristen, Katholik, Hindu, Buddha dan juga Kong Hu Chu, atau bahkan mungkin ada
yang atheis, tapi komunikasi mereka tetap berjalan dan tidak terganggu oleh perbedaan-
perbedaan tersebut.

444. mereka lebih menyukai untuk belajar sendiri dengan menggunakan alat komunikasi yang
bisa menjangkau dunia yang tak terbatas …. Adalah konsep pembelajaran …
a. …………
b. ,
c. kontekstual
d. futuristik.
445. Mereka adalah orang-orang terbuka, melalui tradisi jejaringnya mereka terbelajarkan untuk
menjadi terbuka, karena dalam jaringannya semua penganut agama ada dan
terkelompokkan …. Adalah konsep pembelajaran …
a. …………
b. ,
c. Kontekstual
d. futuristik

2) Trend E-Learning dalam Pembelajaran Futuristik

Belajar itu mahal, membutuhkan waktu yang panjang dan hasilnya bervariasi. E-learning telah
dicoba selama bertahun-tahun untuk melengkapi cara belajar kita agar lebih efektif dan terukur.
Hasilnya sekarang ada banyak alat yang membantu menciptakan kursus interaktif,
menstandarisasi proses belajar dan/atau memasukkan unsur informal kedalam proses belajar
formal dan sebaliknya.

a. Pembelajaran Berbasis Android

Pembelajaran berbasis android pada dasarnya bisa disebut sebagai micro- learning. Micro-
learning berfokus pada desain aktivitas pembelajaran mikro melalui tahapan mikro dalam
lingkungan media digital, yang sudah menjadi realitas keseharian pekerja pengetahuan dewasa
ini.
Micro-learning merupakan pergeseran paradigma penting yang menghindari kebutuhan untuk
memiliki sesi belajar yang terpisah karena proses pembelajaran tertanam dalam rutinitas sehari-
hari pengguna. Itulah yang menjadi alasan micro-learning sangat cocok untuk menggunakan
perangkat mobile berbasis android

b. Pembelajaran Otomatis (Automatic Learning)


Jenis pembelajaran otomatis ini mungkin terdengar seperti masa depan distopia bagi banyak
orang, tapi ke sanalah kita mengarah. Dan terlepas dari pertanyaan etis yang mungkin timbul,
manfaatnya bisa menjadi substansial pada banyak tingkatan jika digunakan dengan benar.
Begini cara kerjanya: Anda memilih tugas yang membutuhkan kinerja tinggi korteks visual
Anda,seperti menangkap bola. Kemudian temukan seseorang yang pro dalam menangkap
bola, tempatkan dia di mesin fMRI dan rekam apa yang terjadi didalam otaknya saat dia
memvisualisasikan menangkap bola. Kemudian Anda mendapatkan program tangkap-bola
Anda, dan siap untuk belajar. Langkah selanjutnya: posisikan diri Anda ke mesin fMRI, dan
kencangkan untuk menginduksi citra menangkap-bola profesional yang sudah Anda rekam
sebelumnya ke otak Anda dengan menggunakan neuro feedback. Anda bahkan tidak perlu
memperhatikan saat ini terjadi.
Otak Anda, bagaimanapun, menjadi terbiasa dengan pola itu - yang adalah merupakan esensi
pembelajaran: otak menjadi terbiasa dengan pola baru..
Riset telah menunjukkan bahwa pemutaran pola fMRI ini dapat menyebabkan peningkatan
tahan lama dalam tugas yang memerlukan kinerja visual. Secara teori, jenis pembelajaran
otomatis adalah hasil potensial dan kemungkinan wajah pembelajaran e- learning di masa
mendatang

c. Blended Learning
Istilah Blended Learning dalam pendidikan tinggi didefinisikan sebagai sistem pembelajaran
dalam Handbook of Blended Learning (Bonk & Graham, 2006: 5-6) sebagai yang “yang
menggabungkan pengajaran tatap muka dengan instruksi yang dimediasi komputer ”Dalam
bab pertama buku ini, Graham mencatat bahwa definisi ini “… mencerminkan gagasan bahwa
blended learning adalah kombinasi instruksi dari dua model pengajaran dan pembelajaran
yang terpisah secara historis: sistem pembelajaran Face to Face (F2F) tradisional dan sistem
pembelajaran terdistribusi

Kisi-kisi no 96 : 94 Disajikan RPP yang memanfaatkan teknologi dan media informasi


abad 21, peserta mampu menemukan RPP yang paling tepat
Kisi-kisi no 97 : 95 Disajikan narasi pembelajaran, mahasiswa dapat menentukan
unsur- unsur pembelajaran berdasarkan saintifik

Target Jawaban

Menurut Permendikbud 81 A Tahun 2013 lampiran IV, proses pembelajaran saintifik terdiri atas
lima pengalaman belajar pokok yaitu:

1. mengamati
2. menanya
3. mengumpulkan informasi/ eksperimen
4. mengasoiasikan
5. mengkomunikasikan

TAHAP PEMBELAJARAN SAINTIIC

Mengamati

Metode mengamati mengutamakan kebermaknaan proses pembelajaran. Keunggulan metode


mengamati adalah peserta didik senang dan tertantang dan mudah pelaksanaannya.

Siswa dengan indranya mengamati fenomena yang relevan dengan apa yang dipelajari.

Menanya

yang harus dilakukan siswa dapat berbentuk (1) membuat pertanyaan yang relefan dengan materi
pembelajaran (2) mengajukan pertanyaan yang sudah dibuat kepada guru, teman dalam
kelompok atau sumber belajar lainnya. (3) melakukan tanya jawab (4) melakukan diskusi tentang
informasi yang relefan dengan topik pembelajaran yang belum diketahui (5) menanyakan
informasi tambahan yang ingin diketahui atau (6) menanyakan informasi yang sudah diketahui
sebagai klarifikasi.

Contoh menanya

1. Siswa menanyakan penjelasan tambahan terhadap informasi yang didapat dari proses
mengamati
2. Siswa mencari penjelasan tambahan sendiri berdasarkan informasi hasil-hasil kegiatan
mengamati
3. Siswa menanyakan fenomena-fenomena yang tidak diketahuinya dalam langkah
mengamati obyek
4. Siswa mengklarifikasi informasi yang didapatnya dari tahap mengamati.
5. Siswa melakukan tanya jawab sesuai topik dengan guru.
6. Siswa melakukan tanya jawab sesuai topik dengan siswa lainnya.
7. Siswa berdiskusi sesuai topik secara berkelompok.
8. Siswa mengakses internet mencari penjelasan lebih lengkap sesuai topik

Menanya menurut Kemendikbud menanya mempunyai fungsi sebagai berikut:


1. Membangkitkan rasa ingin tahu, minat, dan perhatian peserta didik.
2. Mendorong dan menginspirasi peserta didik untuk aktif belajar,
serta mengembangkan pertanyaan dari dan untuk dirinya
sendiri.
3. Mendiagnosis kesulitan belajar peserta didik sekaligus
menyampaikan ancangan untuk mencari solusinya.
4. Menstrukturkan tugas-tugas dan memberikan kesempatan
kepada peserta didik untuk menunjukkan sikap, keterampilan,
dan pemahamannya atas substansi pembelajaran yang
diberikan.
5. Membangkitkan keterampilan peserta didik dalam berbicara,
mengajukan pertanyaan, dan memberi jawaban secara logis,
sistematis, dan menggunakan bahasa yang baik dan benar.
6. Mendorong partisipasi peserta didik dalam berdiskusi,
berargumen, mengembangkan kemampuan berpikir, dan
menarik simpulan.
7. Membangun sikap keterbukaan untuk saling memberi dan
menerima pendapat atau gagasan, memperkaya kosa kata, serta
mengembangkan toleransi sosial dalam hidup berkelompok.
8. Membiasakan peserta didik berpikir spontan dan cepat, serta
sigap dalam merespon persoalan yang tiba-tiba muncul.
9. Melatih kesantunan dalam berbicara dan membangkitkan
kemampuan berempati satu sama lain

Hasil Kegiatan menanya antara lain:

1. Jenis-jenis pertanyaan faktual, konseptual, prosedural, prinsip, proses, hipotesis


yang diajukan siswa
2. Jumlah pertanyaan faktual, konseptual, prosedural, prinsip, proses, hipotesis
yang diajukan siswa
3. Kualitas pertanyaan faktual, konseptual, prosedural, prinsip, proses, hipotesis
yang diajukan siswa
4. Daftar pertanyaan faktual, konseptual, prosedural, prinsip, proses, hipotesis dan jawaban

Mengumpulkan informasi /mencoba (experimenting)

Mengumpulkan informasi adalah tahap ketiga dari tahapan pembelajaran berpusat pada siswa
dengan pendekatan saintifik yang terdiri dari mengamati, menanya, mengumpulkan informasi,
mengasosiasi, mengkomunikasikan. Mengumpulkan informasi melatih siswa mengembangkan
sikap teliti, jujur, sopan, menghargai pendapat orang lain, kemampuan berkomunikasi,
menerapkan kemampuan mengumpulkan informasi melalui berbagai cara yang dipelajari,
mengembangkan kebiasaan belajar dan belajar sepanjang hayat (Permendikbud No. 81a Th.
2013).

Contoh mengumpulkan informasi/mencoba (experimenting)

1. Siswa melakukan eksperimen


2. Siswa membaca sumber lain selain buku teks
3. Siswa mengamati objek/kejadian/ aktivitas
4. Siswa mewawancarai nara sumber
5. Siswa mengakses internet
6. Siswa mengeksplorasi
7. Siswa mencoba
8. Siswa berdiskusi
9. Siswa menirukan gerak
10. Siswa meniru bentuk
11. Siswa mengumpulkan data melalui

angket/questioner Hasil-hasil kegiatan mengumpulkan

informasi

1. Jumlah sumber yang digunakan pada kegiatan mengumpulkan informasi


2. Kualitas sumber yang digunakan pada kegiatan mengumpulkan informasi
3. Kelengkapan informasi yang dikumpulkan pada kegiatan mengumpulkan informasi
4. Validitas informasi yang dikumpulkan pada kegiatan mengumpulkan informasi
5. Instrumen/alat yang digunakan pada kegiatan mengumpulkan informasi
Mengasosiasi /menalar /mengolah informasi (associating)
Mengasosiasi | mengolah informasi adalah tahap ke empat dari serangkaian tahapan
pembelajaran berpusat pada siswa dengan pendekatan saintifik yang terdiri dari mengamati,
menanya, mengumpulkan informasi, mengasosiasi, mengkomunikasikan. Mengasosiasi |
mengolah informasi melatih siswa mengembangkan sikap jujur, teliti, disiplin, taat aturan, kerja
keras, kemampuan menerapkan prosedur dan kemampuan berpikir induktif serta deduktif dalam
menyimpulkan.

Kegiatan mengasosiasi / menalar / mengolah informasi (associating)

1. mengolah informasi yang sudah dikumpulkan,


2. menganalisis data dalam bentuk membuat kategori,
3. mengasosiasi atau menghubungkan fenomena/informasi yang terkait dalam rangka
menemukan
4. mengolah informasi yang sudah dikumpulkan baik terbatas dari hasil kegiatan
mengumpulkan/eksperimen maupun hasil dari kegiatan mengamati dan kegiatan
mengumpulkan informasi.
5. Pengolahan informasi yang dikumpulkan dari yang bersifat menambah keluasan dan
kedalaman sampai kepada pengolahan informasi yang bersifat mencari solusi dari
berbagai sumber yang memiliki pendapat yang berbeda sampai kepada yang bertentangan
6. Informasi tersebut menjadi dasar bagi kegiatan berikutnya yaitu memproses informasi
untuk menemukan keterkaitan satu informasi dengan informasi lainnya, menemukan pola
dari keterkaitan informasi dan bahkan mengambil berbagai kesimpulan dari pola yang
ditemukan.

Mengkomunikasikan / Mengomunikasikan

Mengkomunikasikan / Mengomunikasikan adalah tahap ke lima dari serangkaian tahapan


pembelajaran berpusat pada siswa dengan pendekatan saintifik yang terdiri dari mengamati,
menanya, mengumpulkan informasi, mengasosiasi, mengkomunikasikan. Mengkomunikasikan
melatih siswa mengembangkan sikap jujur, teliti, toleransi, kemampuan berpikir sistematis,
mengungkapkan pendapat dengan singkat dan jelas, dan mengembangkan kemampuan berbahasa
yang baik dan benar.

Kegiatan belajar yang dilakukan pada tahapan mengkomunikasikan adalah menyampaikan hasil
pengamatan, kesimpulan berdasarkan hasil analisis secara lisan, tertulis, atau media
lainnya. Kegiatan lainnya adalah menuliskan atau menceritakan apa yang ditemukan dalam
kegiatan mencari informasi, mengasosiasikan dan menemukan pola. Hasil tersebut disampaikan
di kelas dan dinilai oleh guru sebagai hasil belajar peserta didik atau kelompok peserta didik
tersebut.

Contoh kegiatan mengkomunikasikan / mengomunikasikan

1. menyajikan laporan dalam bentuk bagan;


2. menyajikan laporan dalam bentuk diagram;
3. menyajikan laporan dalam bentuk grafik;
4. menyusun laporan tertulis; dan
5. menyajikan laporan meliputi proses, hasil, dan kesimpulan secara lisan
6. menyajikan laporan meliputi proses, hasil, dan kesimpulan secara grafis
7. menyajikan laporan meliputi proses, hasil, dan kesimpulan pada media elektronik
8. menyajikan laporan meliputi proses, hasil, dan kesimpulan secara multi media
Kisi-kisi no 98 :96 Disajikan deskripsi pembelajaran,mahasiswa dapat menentukan teknik
guru dalam menstimulasi siswa untuk bertanya dalam pembelajaran berdasarkan
pendekatan saintifik

Kisi-kisi no 99 :97 Diberikan contoh-contoh aktifitas guru didalam kelas


dalam pembelajaran,mahasiswa mampu mengidentifikasi langkah yang tepat
dalam pengembangan kemampuan penalaran siswa.

Kisi-kisi no 100 :98 Diberikan contoh-contoh aktifitas guru didalam kelas dalam
pembelajaran,mahasiswa mampu mengidentifikasi langkah yang tepat dalam penerapan
TPAC pada pembelajaran

Kisi-kisi no101 :99 Diberikan contoh-contoh aktifitas guru didalam kelas dalam
pembelajaran, mahasiswa mampu mengidentifikasi langkah yang tepat dalam penerapan
pembelajaran untuk mencapai abad 21

Kisi-kisi no 102 :101 Disajikan deskripsi tentang konsep dasar pengukuran, mahasiswa
dapat mengambil kesimpulan tentang pengertian, ciri, tujuan, dan manfaat penilaian
pembelajaran

446. membandingkan sesuatu dengan kriteria/ukuran tertentu atau proses pemasangan fakta-
fakta suatu obyek ukur dengan satuan-satuan ukuran tertentu disebut…:
a. pengukuran
b. penilaian
c. penugasan
d. penskoran
447. suatu proses mengubah jawaban instrumen mejadi angka-angka yang merupakan data
kuantitatif dari suatu jawaban terhadap item (butir) dalam instrumen. disebut…:
a. pengukuran
b. penilaian
c. penugasan
d. pensekoran
448. proses memberikan atau menentukan bentuk kualitatif kepada atribut atau karakteristik
seseorang, kelompok atau obyek berdasarkan suatu kriteria tertentu dalam rangka
menafsirkan hasil pengukuran sehingga sehingga tampak jelas posisi atau keadaannya
disebut.…:
a. pengukuran
b. penilaian
c. penugasan
d. penskoran
449. kegiatan atau proses untuk menentukan sampai sejauh mana kegiatan pembelajaran telah
mencapai suatu tujuan yang telah ditetapkan atau dapat diartikan pula sebagai suatu
tindakan atau suatu proses untuk menentukan nilai dari hal-hal yang berkaiatan dengan
kegiatan pembelajaran, dan yang berakhir dengan pengambilan keputusan. disebut…:
a. pengukuran
b. penilaian
c. pensekoran
d. evaluasi pembelajaran
450. Tujuan evaluasi adalah…:
a. Untuk menghimpun bahan-bahan keterangan, sebagai bukti mengenai taraf
perkembangan atau kemajuan yang dialami siswa setelah mengikuti
pembelajaran dalam waktu tertentu
b. Untuk mengetahui tingkat efektifitas dari metode-metode pengajaran yang
telah dipergunakan dalam proses pembelajaran dalam jangka waktu tertentu.
c. Memotivasi siswa untuk memperbaiki dan meningkatkan prestasinya.
d. Untuk memberi penilaian sebagai bukti kepada kedua orang tua peserta didik
e. Untuk mencari dan menemukan faktor-faktor penyebab keberhasilan dan
ketidak berhasilan peserta didik
451. Fungsi evaluasi adalah…:
a. untuk mengukur kemajuan perkembangan siswa dan menunjang
penyusunan rencana pembelajaran berikutnya
b. untuk memperbaiki pembelajaran yang ada
c. untuk memenuhi kebutuhan psikologis, didaktik dan administratif..
d. jawaban a, b dan c benar
452. Penilaian oleh pendidik mencakup semua aspek kompetensi dan dengan menggunakan
berbagai teknik penilaian yang sesuai dengan kompetensi yang harus dikuasai peserta
didik adalah penilaian dengan berprinsip...…:
a. Objektif.
b. Terpadu.
c. Holistik dan berkesinambungan..
d. Transparan
453. Penilaian berbasis pada standar dan tidak dipengaruhi faktor subjektivitas penilai adalah
penilaian dengan berprinsip..…:
a. Objektif
b. Terpadu
c. Holistik dan berkesinambungan..
d. Transparan
454. penilaian oleh pendidik dilakukan secara terencana, menyatu dengan kegiatan
pembelajaran, dan berkesinambungan adalah penilaian dengan berprinsip..…:
a. Objektif
b. Terpadu
c. Holistik dan berkesinambungan..
d. Transparan
455. Instrumen penilaian hasil belajar yang digunakan pendidik harus memenuhi persayaratan
berikut, kecuali:
a. Konstruksi butir soal memenuhi persayaratan yang sesuai dengan bentuk tes yang
digunakan
b. Substansi yang diukur mempresentasiukan kompetensi yang dinilai
c. Bahasa yang digunakan komukinatif sesuai dengan taraf perkembangan peserta didik
d. Digunakan untuk ulangan tengah semester dan ulangan akhir semester
456. Jika seorag guru harus menyusun sejumlah pertanyaan untuk bahan tes kepada peserta
didik, maka materi soal harus mengacu pada..…:
a. Strategi pembelajaran
b. tujuan pembelajaran
c. buku guru.
d. buku siswa..
457. Berikut ini adalah manfaat evaluasi bagi guru, kecuali..…:
a. Guru akan mengetahui apakah media pembelajarannya sudah tepat atau belum.
b. Guru akan mengetahui siswa-siswa mana yang sudah menguasai bahan pelajarannya.
c. Guru akan mengetahui apakah materi yang diajarkan sudah tepat bagi siswa.
d. Guru akan mengetahui apakah metode yang diberikan sudah tepat atau belum.
458. Menggambarkan sejauh mana seorang peserta didik telah menguasai suatu kompetensi,
merupakan…
a. tujuan penilaian
b. prinsip penilaian
c. fungsi penilaian
d. hasil penilaian
459. Mengetahui tingkat penguasaan kompetensi dalam sikap, pengetahuan, dan keterampilan
yang sudah dan belum dikuasai seorang/sekelompok peserta didik untuk ditingkatkan
dalam pembelajaran remidial dan program pengayaan merupakan….
a. prinsip penilaian
b. tujuan penilaian
c. fungsi penilaian
d. bentuk penilaian

Kisi-kisi no 103 :102 Disajikan deskripsi tentang konsep dasar pengukuran, mahasiswa
dapat mengambil kesimpulan tentang pengertian, ciri, tujuan, dan manfaat evaluasi
pembelajaran

460. Menggambarkan sejauh mana seorang peserta didik telah menguasai suatu kompetensi,
merupakan…
a. Tujuan penilaian
b. Prinsip penilaian
c. Fungsi penilaian
d. Hasil penilaian
461. Mengetahui tingkat penguasaan kompetensi dalam sikap, pengetahuan, dan keterampilan
yang sudah dan belum dikuasai seorang/sekelompok peserta didik untuk ditingkatkan dalam
pembelajaran remidial dan program pengayaan merupakan….
a. Prinsip penilaian
b. Tujuan penilaian
c. Fungsi penilaian
d. Bentuk penilaian.
462. Fungsi penilaian yang tepat adalah …
a. Alat meningkatkan prestasi peserta didik
b. Alat untuk menemukan gaya belajar peserta didik
c. Membantu peserta didik memahami materi pembelajaran
d. Sebagai kontrol bagi pendidik dan satuan pendidikan tentang kemajuan
perkembangan peserta didik.
463. Assesment hasil belajar peserta didik harus memperhatikan prinsip-prinsip sebagai berikut,
kecuali:
a. Objektif
b. Adil
c. Kooperatif
d. Terpadu.
464. Penilaian yang didasarkan pada data yang mencerminkan kemampuan yang diukur, hal
tersebut merupakan prinsip penilian yang:
a. Adil
b. Objektif
c. Valid
d. Sistematis
465. Penilaian yang dapat dipertanggungjawabkan, baik dari segi teknik, prosedur, maupun
hasilnya, hal tersebut merupakan prinsip penilaian yang…
a. Adil
b. Akuntabel
c. Valid
d. Sistematis
466. Penilaian yang dilakukan secara berencana dan bertahap dengan mengikuti langkah- langkah
yang baku, hal tersebut merupakan prinsip penilaian yang…
a. Adil
b. Objektif
c. Valid
d. Sistematis
467. Di bawah ini beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam melakukan assesmen hasil belajar
peserta didik, kecuali….
a. Ditujukan untuk mengukur pencapaian kompetensi
b. Menggunakan acuan kriteria berdasarkan pencapaian kompetensi
c. Ditindaklanjuti dengan program remedial dan pengayaan
d. Dilakukan pengulangan jika ternyata hasilnya banyak yang jelek

Kisi-kisi no 104 :103 Disajikan data hasil belajar siswa,mahasiswa dapat


menentukan keterhubungan antara objek dan teknik evaluasi
pembelajaran

468. Program pembelajaran remedial hendaknya memungkinkan peserta didik untuk belajar
sesuai dengan kecepatan, kesempatan, dan gaya belajar masing-masing. Pembelajaran
remedial harus mengakomodasi perbedaan individual peserta didik.Pernyataan di atas
termasuk salah prinsip yang perlu diperhatikan dalam pembelajaran remedial, yaitu...
a. Fleksibilitas
b. Interaktif
c. Adaptif
d. Kesinambungan
469. Berdasarkan data hasil evaluasi pembelajaran tentang memahami teks anekdot ternyata
hasilnya tidak maksimal. Dari 30 siswa dinyatakan belum tuntas sejumlah 15 sehingga
mengikuti program remidial. Sedangkan yang dinyatakan tuntas sejumlah 15 orang
mengikuti program pengayaan. Kegiatan pengayaan untuk 15 siswa dapat dilakukan oleh
guru dengan cara...
a. Mengadakan pendalaman materi terkait dengan KD tersebut
b. Digabung dengan siswa yang belum tuntas ikut remedial
c. Melanjutkan materi pada KD selanjutnya
d. Memberi tugas mengerjakan Lembar Kerja Siswa
470. Upaya merancang pengayaan bagi perserta didik yang mencapai ketuntasan belajar optimal
tampak dalam kegiatan guru sebagai berikut:
a. Memberikan tambahan materi berupa sumber ajar dari pengarang yang berbeda
b. Memberikan test tambahan dengan tingkat kesukaran lebih tinggi
c. Memberikan tambahan sumber bacaan yang lebih mendalam dan tingkat variasi
yang tinggi berikut instrument testnya yang sesuai
d. Diberikan materi bahan ajar yang lebih tinggi tingkatannya dan mengerjakan soal-
soal yang memiliki kesulitan tinggi
471. Dasar rancangan program remidi bagi peserta didik yang capaian prestasinya di bawah
ketuntasan belajar ….
a. Proses pengajaran remedial pada dasarnya adalah proses belajar mengajar biasa
b. Tujuan pengajaran remedial adalah sama dengan test diagnostik
c. Sasaran terpenting pengajaran remidial adalah peningkatan kecerdasan siswa
d. Strategi yang dipilihhanya berbentuk test ulang
472. Salah satu prinsip merancang program remidial bagi peserta didik tampak dalam kegiatan
guru ….
a. Membuat rancangan pembelajaran khusus untuk siswa peserta remedial
b. Menggunakan rancangan pembelajaran yang telah dibuat dengan memperhatikan
hasil temuan analisis evaluasi belajar siswa
c. Menggunakan rancangan pembelajaran baru yang berbeda sama sekali dengan
rancangan yang ada.
d. Merancang test ulang saja tanpa ada pengulangan penjelasan materi
473. Penilaian hasil belajar peserta didik yang didasarkan atas kemampuannya menerapkan
ilmu pengetahuan yang dimiliki dalam kehidupan yang nyata di sekitarnya.adalah
merupakan salah satu bentuk penilaian:
a. Tradisional
b. Proyek
c. Tertulis
d. Otentik
474. Penilaian otentik memiliki kelebihan dan kelemahan di bandingkan dengan penilaian
tadisional. Salah satu kelebihan penilaian otentik adalah..:
a. Membutuhkan waktu yang tidak terlalu lama dalam proses koordinasi
b. Meningkatkan kreativitas dan kerja yang bersifat kolaboratif
c. Memudahkan pendidik untuk memberikan penilaian yang konsisten
d. Mudah dan praktis untuk diterapkan di kelas yang banyak jumah peserta didiknya
475. Penilaian berbentuk penugasan yang bertujuan untuk mengukur kemampuan peserta didik
menghasilkan karya tertentu yang dilakukan secara berkelompok merupakan contoh
penilaian otentik berbentuk … :
a. Penilian kinerja
b. Jurnal
c. Penilaian proyek
d. Penilaian portofolio
476. Dalam kegiatan penilaian otentik banyak model yang dapat digunakan. Pada suatu
penilaian seorang pendidik meminta peserta didik untuk mendemonstrasikan tugas belajar
tertentu. Bentuk penilaian otentik tersebut merupakan contoh penilaian otentik berbentuk.
….
a. Penilian kinerja
b. Jurnal
c. Penilaian proyek
d. Penilaian portofolio

Kisi-kisi no 105 :104 Disajikan contoh-contoh soal, mahasiswa dapat menentukan katagori
karakteristiksoal HOTS

477. Dibawah ini merupakan karakteristik soal-soal HOTS adalah: ….


a. Mengukur kemampuan tingkat tinggi; ) Berbasis masalah kontekstual;
b. Menggunakan bentuk soal yang beragam dan Proses penilaiannya dapat pula
terintegrasi dengan proses pembelajaran dan bersifat on going; .
c. Bertujuan untuk meningkatkan dan mengembangkan HOTS;
d. Jawaban a, b dan c benar.

Kisi-kisi no 106 =105 Disajikan soal untuk mengukur ranah kognitif, mahasiswa dapat
menganalisis soal tersebut berdasarkan standar HOTS

Kisi-kisi no 107 Disajikan data soal yang sudah diujicobakan, mahasiswa dapat menganalisis
butir soal untuk menentukan tingkat validitas dan reliabilitas soal

Target Jawaban

Analisis butir soal yaitu menganalisis butir dari taraf sukar, daya beda, fungsi distractor.
Bila dilakukan analisis butir soal maka akan menghasilkan butir-butir soal yang berkualitas
sehingga dapat dihindari ketidakwajaran sekor yaitu apabila sekor testee (siswa) berbeda
dengan sekor wajar baginya. Testee yang seharusnya memperoleh sekor yang tinggi ternyata
memperoleh sekor yang rendah. Dan sebaliknya testee yang seharusnya memperoleh sekor
rendah ternyata memperoleh sekor tinggi. Ada dua jenis analisis butir soal, yaitu: (1) Analisis
butir soal secara kualitatif; dan (2) Ananlisi butir soal secara empirik.
Setelah dilakukan analisis butir soal secara kualitatif selanjutnya dilakukan proses uji coba
instrumen ke lapangan, yang kemudian dianalisis taraf sukar, daya beda dan fungsi distraktor.
Untuk lebih jelasnya akan di jelaskan sebagai berikut: (1) Bentuk soal obyektif, yang di
dalamnya terdapat: tingkat kesukaran, daya pembeda, dan fungsi distaktor; (2) Bentuk soal
uraian yang di dalamnya terdapat tingkat kesukaran soal, daya beda; (3) Analisis peringkat soal,
yakni validitas dan reliabilitas instrumen.
Validitas suatu instrumen didalamnya mempermasalahkan apakah tes atau instrumen
tersebut benar-benar mengukur apa yang hendak diukur. Penganalisisan tes hasil belajar dapat
dilakukan melalui validitas rasional dan validitas emprik. Validitas rasional diperoleh atas dasar
hasil pemikiran, atau berdasarkan hasil pemikiran yang logis. Apabila secara rasional setelah
dianalisis bahwa tes hasil belajar tersebut secara rasional memang benar-benar telah dapat
mengukur apa yang hendak diukur. Untuk dapat mengetahui bahwa instrumen alat ukur tersebut
sudah memiliki validitas rasional atau belum maka dapat dilakukan melalui validitas isi dan
validitas konstruk.
Validitas isi untuk mengetahui sejauh mana suatu tes mampu mengukur tingkat penguasaan
terhadap isi atau materi tertentu sesuai dengan tujuan pengajaran atau sejauh mana pertanyaan,
tugas atau butir dalam suatu tes atau instrumen mampu mewakili secara keseluruhan dan
proposional perilaku sampel yang dikenai tes tersebut, maksudnya tes dapat representatif
mewakili keseluruhan materi yang diujikan atau materi yang seharusnya dikuasai secara
proposioanal. Validitas Konstruk adalah untuk mengetahui sejauh mana butir-butir instrumen
mampu mengukur apa yang benar-benar hendak diukur sesuai dengan konsep khusus atau
definisi konseptual. Validitas konstruk didalamnya mengukur variabel-variabel konsep dan
perumusan konstruk dimulai berdasarkan sintesis dari teori-teori mengenai konsep variabel
yang hendak diukur melalui proses analisis.
Validitas Empiris adalah validitas yang ditentukan berdasarkan kriteria, baik kriteria
internal maupun kriteria eksternal. Kriteria internal adalah tes atau instrumen itu sendiri yang
menjadi kriteria, dapat dicontohkan adalah validitas butir yang didalanya berusaha untuk
menganalisis apakah ada kesesuaian antara sekor butir dengan sekor total instrumen berarti
yang dijadikan kriteria adalah instrumen itu sendiri. Sedangkan kriteria eksternal yaitu hasil
ukur instrumen atau tes lain di luar instrumen yang menjadi kriteria, contoh validitas ramalan
(predictive validity) dan validitas bandingan (concurrent validity).
Validitas prediktif yang dijadikan kriteria standar adalah prestasi belajar siswa yang akan
datang, karena validitas prediktif bermaksud melihat bagaimana suatu tes dapat dapat
memprediksi atau memperkirakan perilaku siswa pada masa yang akan datang, contoh
dikorelasikan tes ujian masuk dengan prestasi belajar siswa di masa atau waktu berikutnya. Uji
validitas ramalan dapat menggunakan teknik analisis korelasional Product Moment dari Karl
Pearson. Validitas konkuren ialah jika kriteria standarnya adalah sama sama saat atau saat ini,
dan bukan masa yang akan datang, contoh tes hasil formatif 1 dikorelasikan dengan tes hasil
formatif 2 (yang dijadikan kriteria atau standarnya). Uji validitas konkuren dapat menggunakan
teknik analisis korelasional Product Moment dari Karl Pearson.
Validitas butir adalah validitas internal dan yang dijadikan kriteria sekor total di dalam
instrumen. Sehingga dapat dimengerti eratnya hubungan antara butir item dengan tes hasil
belajar sebagai suatu totalitas. Sebutir item dikatakan memiliki validitas tinggi jika telah
memiliki kesesuaian atau kesejajaran arah dengan sekor totalnya atau ada korelasi positif yang
signifikant antara sekor item dengan sekor totalnya. Sedangkan uji reliabilitas bertujuan untuk
mengetahui sejauhmana tingkat kepercayaan atau konsistennya dalam mengukur sehinnga dapat
ditentukan apakah tes hasil belajar yg disusun telah memiliki daya keajegan atau kepercayaan
yang tinggi, sehingga instrumen (tes hasil belajar) yang disusun dapat dikatakan adalah reliabel
yang mempunyai tingkat konsisten hasil ukur atau dapat mengukur keadaan yang sebenaranya
dari keadaan siswa atau subyek yang diukur. Dan dalam menghitung reliabilitas antara lain
dapat menggunakan rumus Alpha Cronbach untuk tes uraian sedangkan untuk tes obyektif
menggunakan rumus Kuder Richardson. Dan tingkat reliabilaitas yang diterima apabila ≥ 0,70.
Kisi-kisi no108=107 Disajikan data hasil tes, mahasiswa mampu menyimpulkan
teknik pengolahan hasil tes menggunakan standar tertentu

Target Jawaban

A. Pengolahan Hasil Penilaian Tes Hasil Belajar


1. Pengolahan hasil penilaian tes tertulis
Hasil penilaian tes tertulis adalah skor yang diperoleh peserta didik dari hasil tes yang
diikuti peserta didik, apakah itu pilihan ganda, benar salah, menjodohkan, jawaban singkat,
uraian. Teknik pemberian skor untuk tes tersebut adalah: (1) Tes bentuk pilihan ganda yang
cara penskorannya ada dua yaitu: pertama tanpa menerapkan sistem denda, dan yang kedua
adalah dengan menerapkan sistem denda; (2) Tes bentuk jawaban singkat dan menjodohkan;
(3) Tes obyektif bentuk matching, fiil in, dan completion, perhitungan skor akhirnya pada
umumnya tidak memperhitungkan sistem denda; (4) Tes uraian, yang umumnya
menggunakan sistem bobot yang diberikan untuk setiap butir soal atas adasar tingkat
kesukarannya, atau atas
dasar banyak sedikitnya unsur yang harus terdapat dalam jawaban.
Pengolahan hasil penilaian unjuk kerja
Berdasarkan hasil penilaian unjuk kerja siswa maka diperoleh data atau sekor yang
menunjukan kemampuan siswa dalam mencapai kompetensi yang menunutut peserta didik
melakukan tugas tertentu seperti praktik sholat, praktik membaca al-Qur’an, praktik berwudhu,
dan lain-lain. Pengolahan jenis ini awalnya menilai menggunakan huruf sesuai dengan aspek
yang dinilai, yang selanjutnya diberikan bobot masing-masing dimulai dari urutan tertinggi
sampai urutan penskoran terendah.

Kisi-kisi no 109 =108 Disajikan data hasil tes, mahasiswa dapat mengkatagorisasikan jenis
penilaian kinerja

478. Seorang guru ingin mengetahui kemampuan siswa dalam mengatur dan mengelola
perbedaan pendapat ketika dilakukan diskusi kelompok. Guru tersebut membuat lembar
daftar cek (checklist) dalam bentuk skala yang harus diisikan oleh siswa untuk menilai
teman kelompoknya.Jenis penilaian otentik-holistik yang dapat dipilih oleh guru tersebut
yaitu….
a. Penilaian kinerja
b. Penilaian proyek
c. Penilaian portofolio
d. Penilaian diri
479. kemampuan untuk bekerja sama dengan orang lain, memotivasi , melakuakan negosiasi,
dan lain – lain disebut….
a. Interpersonal
b. Konseptual
c. Teknis
d. ……………….

Kisi-kisi no 110 :109 Disajikan materi tentang Program remedial, mahasiswa dapat
menganalisis konsep Program remedial untuk menentukan kuantitas dan kualitas suatu
objek dalam pembelajaran
480. Dasar rancangan program remidi bagi peserta didik yang capaian prestasinya di bawah
ketuntasan belajar ….
a. proses pengajaran remedial pada dasarnya adalah proses belajar mengajar biasa
b. tujuan pengajaran remedial adalah sama dengan test diagnostik
c. sasaran terpenting pengajaran remidial adalah peningkatan kecerdasan siswa
d. strategi yang dipilih hanya berbentuk test ulang
481. Salah satu prinsip merancang program remidial bagi peserta didik tampak dalam kegiatan
guru ….
a. Membuat rancangan pembelajaran khusus untuk siswa peserta remedial
b. Menggunakan rancangan pembelajaran yang telah dibuat dengan memperhatikan
hasil temuan analisis evaluasi belajar siswa
c. Menggunakan rancangan pembelajaran baru yang berbeda sama sekali dengan
rancangan yang ada.
d. merancang test ulang saja tanpa ada pengulangan penjelasan materi
482. Program pembelajaran remedial hendaknya memungkinkan peserta didik untuk belajar
sesuai dengan kecepatan, kesempatan, dan gaya belajar masing-masing. Pembelajaran
remedial harus mengakomodasi perbedaan individual peserta didik.Pernyataan di atas
termasuk salah prinsip yang perlu diperhatikan dalam pembelajaran remedial, yaitu...
a. Fleksibilitas
b. Interaktif
c. Adaptif
d. Kesinambungan
483. Berdasarkan data hasil evaluasi pembelajaran tentang memahami teks anekdot ternyata
hasilnya tidak maksimal. Dari 30 siswa dinyatakan belum tuntas sejumlah 15 sehingga
mengikuti program remidial. Sedangkan yang dinyatakan tuntas sejumlah 15 orang
mengikuti program pengayaan. Kegiatan pengayaan untuk 15 siswa dapat dilakukan oleh
guru dengan cara...
a. Mengadakan pendalaman materi terkait dengan KD tersebut
b. Digabung dengan siswa yang belum tuntas ikut remedial
c. Melanjutkan materi pada KD selanjutnya
d. Memberi tugas mengerjakan Lembar Kerja Siswa
484. Upaya merancang pengayaan bagi perserta didik yang mencapai ketuntasan belajar
optimal tampak dalam kegiatan guru sebagai berikut:
a. Memberikan tambahan materi berupa sumber ajar dari pengarang yang berbeda
b. Memberikan test tambahan dengan tingkat kesukaran lebih tinggi
c. Memberikan tambahan sumber bacaan yang lebih mendalam dan tingkat variasi
yang tinggi berikut instrument testnya yang sesuai
d. Diberikan materi bahan ajar yang lebih tinggi tingkatannya dan mengerjakan soal-
soal yang memiliki kesulitan tinggi
485. Dasar rancangan program remidi bagi peserta didik yang capaian prestasinya di bawah
ketuntasan belajar ….
a. Proses pengajaran remedial pada dasarnya adalah proses belajar mengajar biasa
b. Tujuan pengajaran remedial adalah sama dengan test diagnostik
c. Sasaran terpenting pengajaran remidial adalah peningkatan kecerdasan siswa
d. Strategi yang dipilihhanya berbentuk test ulang
486. Salah satu prinsip merancang program remidial bagi peserta didik tampak dalam kegiatan
guru ….
a. Membuat rancangan pembelajaran khusus untuk siswa peserta remedial
b. Menggunakan rancangan pembelajaran yang telah dibuat dengan memperhatikan
hasil temuan analisis evaluasi belajar siswa
c. Menggunakan rancangan pembelajaran baru yang berbeda sama sekali dengan
rancangan yang ada.
d. Merancang test ulang saja tanpa ada pengulangan penjelasan materi

Kisi-kisi no 111 :110 Disajikan materi tentang Program Pengayaan, mahasiswa dapat
menganalisis konsep Pengolahan hasil penilaian P rogram Pengayaan unjuk kerja untuk
menentukan kuantitas dan kualitas suatu objek dalam pembelajaran

Target jawaban

Ada beberapa langkah sistematis dalam mengidentifikasi kelebihan kemampuan siswa dan
memberikan treatment pembelajaran pengayaan adalah sebagai berikut:
(1) Belajar kelompok, yang dilaksanakan dengan cara: sekelompok peserta didik yang
mempunyai minat tertentu diberi tugas untuk memecahkan permasalahan, membaca di
perpustakaan terkait dengan KD yang dipelajari pada jam pelajaran sekolah atau di luar jam
pelajaran sekolah. Pemecahan masalah yang diberikan kepada peserta didik berupa
pemecahan masalah nyata. Dapat pula secara kelompok peserta didik dapat diminta untuk
menyelesaikan sebuah proyek atau penelitian ilmiah;
(2) Belajar mandiri, yakni secara mandiri peserta didik belajar mengenai sesuatu yang
diminati, menjadi tutor sebaya bagi teman yang membutuhkan dan pengembangan latihan yaitu
dengan mengembangkan latihan praktis yang dapat dilaksanakan oleh teman-temannya yang
membutuhkan dalam bentuk latihan. Kegiatan pemecahan masalah nyata, tugas proyek, ataupun
penelitian ilmiah juga dapat dilakukan oleh peserta didik secara mandiri jika kegiatan tersebut
diminati secara individu;
(3) Pembelajaran berbasis tema, yaitu pembelajaran terpadu yang memadukan kurikulum di
bawah tema besar sehingga peserta didik dapat mempelajari hubungan antara berbagai
disiplin ilmu. Melalui pembelajaran tematik dapat mengaitkan beberapa mata pelajaran
sehingga dapat memberikan pengalaman bermakna bagi peserta didik. Dikatakan bermakna
karena dalam pembelajaran tematik, peserta didik akan memahami konsep-konsep yang
mereka pelajari melalui pengalaman langsung dan menghubungkannya dengan konsep lain
yang telah dipahaminya; dan
(4)Pemadatan kurikulum, yaitu pemberian materi kepada peserta didik yaitu
terhadap kompetensi materi yang belum diketahui oleh peserta didik.
Kisi-kisi no 112 =111 Disajikan deskripsi tentang konsep dasar PTK, mahasiswa
dapat mengambil kesimpulan tentang pengertian, ciri, tujuan, dan manfaat
PTK

Target Jawaban

Ada tiga perinsip dasar yang menjadi ciri PTK, yaitu:

1) adanya pratisipasi dari peneliti dalam suatu program kegiatan;

2) adanya tujuan untuk meningkatkan kualitas suatu program atau kegiatan melalui
penelitian tindakan; dan

3) adanya tindakan (treatment) untuk meningkatkan kualitas suatu program atau kegiatan.

PTK adalah suatu bentuk kajian yang bersifat reflektif oleh pelaku tindakan, untuk meningkatkan
kemantapan rasional dari tindakan-tinakan mereka dalam melaksanakan tugas, memperdalam
pemahaman terhadap tindakan-tindakan yang dilakukan, serta memperbaiki dimana praktek-
praktek pembelajaran dilaksanakan.

PTK adalah penelitian tindakan yang dilakukan dengan tujuan memperbaiki mutu
praktik pembelajaran di kelas.

Tujuan utama PTK adalah memecahkan permasalahan nyata yang terjadi di kelas dan
meningkatkan kegiatan nyata guru dalam kegiatan pengembangan profesinya

Tujuan PTK

a. Untuk memecahkan permasalahan nyata yang terjadi di dalam kelas yang dialami langsung
dalam interaksi antara guru dengan siswa yang sedang belajar, meningkatkan profesionalisme
guru, dan menumbuhkan budaya akademik dikalangan para guru. Mutu pembelajaran dapat
dilihat dari meningkatnya hasil belajar siswa, baik yang bersifat akademis yang tertuang
dalam nilai ulangan harian (formatif), ulangan tengah semester (sub-sumatif) dan ulangan
akhir semester (sumatif) maupun yang bersifat nonakademis, seperti motifasi, perhatian,
aktivitas, minatt, dan lain sebagainya.

b. Peningkatan kualitas praktik pembelajaran di kelas secara terus-menerus


mengingat masyarakat berkembang secara cepat.

c. Peningkatan relevansi pendidikan, hal ini dicapai melalui peningkatan proses pembelajaran.

d. Sebagai alat training in-service, yang memperlengkapi guru dengan skill dan metode
baru, mempertajam kekuatan analitisnya dan mempertinggi kesadaran dirinya.

e. Sebagai alat untuk memasukkan pendekatan tambahan atau inovatif terhadap


sistem pembelajaran yang berkelanjutan yang biasanya menghambat inovasi belajar
siswa.

f. Meningkatkan sikap profesional pendidik dan tenaga kependidikan.

g. Menumbuhkembangkan budaya akademik di lingkungan sekolah, sehingga tercipta sikap


proaktif dalam melakukan perbaikan mutu pendidikan dan pembelajaran secara
berkelanjutan.
h. Peningkatan efisiensi pengelolaan pendidikan, peningkatan atau perbaikan proses
pembelajaran di samping untuk meningkatkan relevansi dan mutu hasil pendidikan juga
ditunjukkan untuk meningkatkan efisiensi pemanfaatan sumber-sumber daya yang terintegrasi
di dalamnya.

Pendapat dari Mc Niff (1992) menegaskan bahwa dasar utama dilaksanakannya penelitian ini
adalah untuk perbaikan; yang harus dimaknai dalam konteks proses belajar khususnya,
implementasi program sekolah umumnya; dengan sudut tinjauan yang lebih dititik beratkan pada
sisi pengembangan staf. Borg (1986) menyebutkan secara eksplisit bahwa tujuan utama
classroom action research ialah pengembangan keterampilan guru yang bertolak dari kebutuhan
untuk menanggulangi berbagai permasalahan pembelajaran aktual yang dihadapinya di kelas

Manfaat Penelitian Tindakan Kelas

Tumbuhnya budaya meneliti yang merupakan dampak dari pelaksanaan tindakan secara
berkesinambungan memberi manfaat pada munculnya inovasi pendidikan, karena para guru
semakin diberdayakan untuk mengambil berbagai prakarsa professional secara mandiri. Sikap
mandiri tersebut akan memicu lahirnya “percaya diri” untuk mencoba hal-hal yang baru yang
diduga dapat menuju perbaikan sistem pembelajaran. Sikap ingin selalu mencoba akan memicu
peningkatan kinerja dan profesionalisme seorang guru secara berkesinambungan.

487. Dibawah ini adalah ciri-ciri Penelitian Tindakan kelas adalah: ….


a. adanya pratisipasi dari peneliti dalam suatu program kegiatan;
b. adanya tujuan untuk meningkatkan kualitas suatu program atau kegiatan melalui
penelitian tindakan; .
c. adanya tindakan (treatment) untuk meningkatkan kualitas suatu program atau
kegiatan;
d. Jawaban a, b dan c benar.
488. Pola perencanaan-pelaksanaan-observasi-refleksi secara bertahap dan terus-menerus
merupakan karakteristik PTK dalam hal….
a. A. Pengumpulan data
b. B. Menganalisis masalah
c. C. Mencapai tujuan
d. D. Menentukan ruang lingkup
489. Merenungkan kembali tindakan perbaikan dan dampaknya serta mencari jalan keluar
untuk tindak lanjut PTK merupakan…
a. A. Analisis
b. B. Refleksi
c. C. Observasi
d. D. Diskusi
490. Latar belakang, tujuan penelitian, dan manfaat penelitian harus menjadi bagian dari PTK
khususnya pada bagian….
a. A. Kesimpulan
b. B. Prosedur penelitian
c. C. Pendahuluan
d. D. Metodologi penelitian

Kisi-kisi no 113 =112 Disajikan deskripsi tentang permasalahan pembelajaran, mahasiswa


dapat menentukan rumusan masalah PTK
491. Rumusan masalah dalam PTK berikut, yang mana paling tepat disebut sebagai rumusan
masalah PTK?
a. Apakah pengaruh permainan peran dapat meningkatkan keaktifan siswa kelas XI
SMA Negeri 2 Boyolali?
b. Bagaimana cara meningkatkan kemampuan siswa dalam mengajukan
pertanyaan melalui metode tanya jawab dalam pelajaran Bahasa Indonesia
di Kelas XI IPA 2?
c. Mengapa siswa SMA Negeri 2 Boyolali selalu menjadi juara dalam berbagai
perlombaan nasional?
d. Bagaimana cara menggunakan alat peraga yang berasal dari lingkungan sekitar
sekolah?
492. Acuan dalam merumuskan masalah dalam Penelitian Tindakan Kelas adalah ….
a. Rumusan hendaknya ditulis jelas, tanpa makna ganda dan umumnya ditulis dalam
kalimat tanya
b. Rumusan hendaknya mennjkan jenis tindakan yang akan dilakukan dan
bungannya dengan variable lain.
c. Rumusan masalah hendaknya dapat diuji secara empirik
d. Jawaban a, b dan c benar
493. Rumusan masalah dalam PTK berikut, yang manakah diantaranya yang salah untuk
disebut sebagai rumusan masalah PTK
a. Bagaimanakah aktivitas siswa kelas VII SMP Negeri 4 Danau Panggang saat
mengikuti pembelajaran yang dalam perancangannya menggunakan task
analysis?
b. Bagaimanakah pengelolaan pembelajaran yang dilakukan guru saat
melaksanakan pembelajaran yang dalam perancangannya menggunakan task
analysis?
c. Apakah penggunaan task analysis dapat meningkatkan hasil belajar PAI pada
siswa kelas VII SMP Negeri 4 Danau Panggang?
d. Penggunaan task analysis dapat meningkatkan hasil belajar PAI pada siswa
kelas VII SMP Negeri 4 Danau Panggang.

Kisi-kisi no 114 =113Disajikan deskripsi tentang masalah pembelajaran, mahasiswa dapat


menentukan tindakan solusi yang sesuai dalam PTK

494. Jika ada rumusan masalah “ Apakah kemampuan mengajar guru mata pelajaran PAI
dapat ditingkatkan melalui keikutsertaan mereka dalam pelatihan guru mata pelajaran?”
Maka hipotesa tindakan yang paling tepat
adalah… a. ?

b...........?
c. Kemampuan mengajar guru mata pelajaran PAI dapat ditingkatkan melalui
keikutsertaan mereka dalam pelatihan guru mata pelajaran.
d. ……………………………..

Kisi-kisi no 115 =114 Disajikan deskripsi tetang kegiatan PTK,mahasiswa


mampu mengidentifikasi langkah-langkah PTK yang sistematik
Target jawaban

Langkah-langkah dalam Pelaksanaan Penelitian Tindakan Kelas

1. Identifikasi dan perumusan masalah penelitian tindakan kelas harus terlihat bahwa
masalah diidentifikasi secara kolaborasi

2. Susunan organisasi tim penelitian tindakan kelas adalah anggota penuh tim
penelitian termasuk didalamnya kolaborator.

3. Implementasi tindakan intervensi, peneliti bertindak sebagai aktor utama dan kolaborator
terlibat dalam pengumpulan data untuk cross checking, dan bersamasama melakukan
refleksi sebelum dan sesudah pembelajaran.

4. Laporan hasil penelitian, secara formal guru yang berperan sebagai mitra tim
peneliti (kolaborator) sekaligus tim dalam penyusunan laporan.

1. Dibawah ini adalah Langkah-langkah dalam Pelaksanaan Penelitian Tindakan Kelas….?


a. Identifikasi dan perumusan masalah penelitian tindakan kelas harus terlihat
bahwa masalah diidentifikasi secara kolaborasi
b. Susunan organisasi tim penelitian tindakan kelas adalah anggota penuh
tim penelitian termasuk didalamnya kolaborator.
c. Implementasi tindakan intervensi, peneliti bertindak sebagai aktor utama
dan kolaborator terlibat dalam pengumpulan data untuk cross checking, dan
bersamasama melakukan refleksi sebelum dan sesudah pembelajaran
d. Laporan hasil penelitian, secara formal guru yang berperan sebagai mitra tim
peneliti (kolaborator) sekaligus tim dalam penyusunan laporan
e. Jawaban a, b c dan d benar.
2. Secara garis besar terdapat empat tahapan yang lazim dilakukan dalam Penelitian tindakan
Kelas ….?
a. perencanaan , pelaksanaan , pengamatan , dan refleksi
b. Identifikasi masalah, perumsan masalah,penysnan proposal, riset..
c. Planning, acting, inteviwing,reflecting.
d. Planning,g observing, acting, refleksi

Kisi-kisi no 116 = 115Disajikan deskripsi tentang alur penyusunan proposal PTK,


mahasiswa dapat menentukan langkah-langkah penyusunan proposal PTK

Target jawaban

Suatu proposal penelitian tindakan kelas, memberikan rancangan yang cukup jelas dan
akurat tentang judul, masalah, kajian teori, hipotesis. Pengembangan instrumen, analisis data,
teknik peloporan. Substansi secara umum, sistematika proposal penelitian tindakan kelas
terdiri dari komponen-komponen berikut:

(1) judul,

(2) latar belakang masalah,

(3) identifikasi masalah,

(4) pembatasan dan perumusan masalah,


(5) cara pemecahan masalah,

(6) tujuan tindakan,

(7) manfaat tindakan,

(8) krangka konseptual dan hipotesis tindakan,

(9) metode penelitian. Metode penelitian mencakup unsur-unsur: (a) subjek dan objek penelitian,
(b) rancangan penelitian, yang mencakup: perencanaan, tindakan, pengamatan, refleksi,
perencanaan ulang, dst, (c) instrumen penelitian dan teknik pengumpulan data, (d) analisis data
dan kriteria keberhasilan

3. Penyusunan sistematika proposal penelitian tindakan kelas terdiri dari komponen-komponen


yang benar adalah sbb:
a. (1) judul, (2) latar belakang masalah, (3) kerangka konseptual dan hipotesis
tindakan (4) identifikasi masalah, (5) pembatasan dan perumusan masalah,
(6) cara pemecahan masalah, (7) tujuan tindakan, (8) manfaat tindakan, ,
( 9). ). metode penelitian
b. (1) judul,( 2)pembatasan dan perumusan masalah, (3) latar belakang masalah,
(4) identifikasi masalah, (5) cara pemecahan masalah, (6) tujuan tindakan, (7)
manfaat tindakan, (8) krangka konseptual dan hipotesis tindakan,( 9). ). metode
penelitian
c. (1) judul, (2) identifikasi masalah, (3) latar belakang masalah, (4) pembatasan
dan perumusan masalah, (5) cara pemecahan masalah, (6) tujuan tindakan, (7)
manfaat tindakan, (8) krangka konseptual dan hipotesis tindakan,( 9). ). metode
penelitian
d. (1) judul, (2) latar belakang masalah, (3) identifikasi masalah, (4) pembatasan
dan perumusan masalah, (5) cara pemecahan masalah, (6) tujuan tindakan, (7)
manfaat tindakan, (8) krangka konseptual dan hipotesis tindakan,( 9). ). metode
penelitian

Kisi-kisi no 117=116 Disajikan deskripsi tentang kasus pembelajaran sebagai data


dan informasi,mahasiswa dapat menentukan teknik pengumpulan data yang tepat dalam
PTK

495. Agar dapat menyusun hipotesis tindakan dengan tepat, Anda dapat melakukan kegiatan-
kegiatan. Salah satu kegiatan itu adalah pengkajian teoretik di bidang
pembelajaran/pendidikan.Pernyataan tersebut merupakan kegiatan PTK pada langkah ...
a. Merumuskan masalah
b. Mengidentifikasi masalah
c. Merancang PTK dengan mengajukan hipotesis tindakan
d. Menyusun proposal penelitian
496. Mengetahui proses tindakan, pengaruh tindakan (yang disengaja dan tak sengaja), (c)
keadaan dan kendala tindakan, (d) bagaimana keadaan dan kendala tersebut menghambat
atau mempermudah tindakan dan pengaruhnya merupakan kegiatan PTK pada langkah
….
a. Refleksi
b. Observasi
c. Perencanaan
d. Pelaksanaan
497. Model rancangan PTK terletak pada alur pelaksanaan tindakan yang dilakukan. Hal ini
sekaligus menjadi penanda atau ciri khusus yang membedakan PTK dengan jenis
penelitian lain. Adapun alur penelitian tindakan yang dimaksud adalah ….
a. Observasi --> refleksi --> perencanaan --> pelaksanaan tindakan
b. Refleksi --> perencanaan --> pelaksanaan tindakan --> observasi
c. Perencanaan --> observasi --> pelaksanaan tindakan --> refleksi
d. Perencanaan --> pelaksanaan tindakan --> observasi --> refleksi
498. Rumusan masalah dalam PTK berikut, yang mana paling tepat disebut sebagai rumusan
masalah PTK?
a. Apakah pengaruh permainan peran dapat meningkatkan keaktifan siswa kelas XI
SMA Negeri 2 Boyolali?
b. Bagaimana cara meningkatkan kemampuan siswa dalam mengajukan
pertanyaan melalui metode tanya jawab dalam pelajaran Bahasa Indonesia
di Kelas XI IPA 2?
c. Mengapa siswa SMA Negeri 2 Boyolali selalu menjadi juara dalam berbagai
perlombaan nasional?
d. Bagaimana cara menggunakan alat peraga yang berasal dari lingkungan sekitar
sekolah?
499. Dalam Penelitian tindakan kelas, masalah yang diteliti berasal dari ....
a. Kerisauan guru akan kinerjanya di kelas yang diajar
b. Keriasauan pendidik akan mutu pendidikan
c. Keinginan untuk membantu guru
d. Kepedulian peneliti akan kinerja guru
500. Di bawah ini adalah prinsip-prinsip penelitian tindakan kelas (PTK) menurut Suharsimi
Arikunto, kecuali….
a. Kesadaran diri untuk memperbaiki kinerja
b. Kegiatan yang direkayasa
c. Perencanaan
d. Upaya empiris dan sistematis
501. Pola perencanaan-pelaksanaan-observasi-refleksi secara bertahap dan terus-menerus
merupakan karakteristik PTK dalam hal….
a. Pengumpulan data
b. Menganalisis masalah
c. Mencapai tujuan
d. Menentukan ruang lingkup
502. Peran guru dalam PTK adalah sebagai…
a. Guru
b. Peneliti
c. Guru dan Peneliti
d. Objek Penelitian
503. Berikut ini kegiatan PTK pada tahap pertengahan tindakan, kecuali….
a. Pelaksanaan tindakan
b. Observasi dan intepretasi
c. Diskusi balikan
d. Analisis data
504. Tujuan PTK adalah…
a. Perbaikan KBM
b. Menyusun teori baru
c. Memperbaiki teori
d. Menyusun generalisasi
505. Merenungkan kembali tindakan perbaikan dan dampaknya serta mencari jalan keluar
untuk tindak lanjut PTK merupakan…
a. Analisis
b. Refleksi
c. Observasi
d. Diskusi
506. Latar belakang, tujuan penelitian, dan manfaat penelitian harus menjadi bagian dari PTK
khususnya pada bagian….
a. Kesimpulan
b. Prosedur penelitian
c. Pendahuluan
d. Metodologi penelitian
507. Persiapan awal dalam PTK adalah…
a. Menyiapkan cara wawancara
b. Membuat analisis kelayakan hipotesis
c. Membuat rencana (perbaikan) pembelajaran dan skenarionya
d. Menyiapkan fasilitas dan sarana
508. Proposal penelitian dalam PTK adalah….
a. Usulan untuk mendapatkan dana penelitian
b. Uraian tentang komponen-komponen yang harus dilakukan guru
c. Uraian projek penelitian pendidikan
d. Perencanaan sistematik untuk melaksanakan PTK
509. Berikut ini langkah-langkah dalam tahap perencanaan tindakan dalam PTK, kecuali…
a. Formulasi solusi dalam bentuk hipotesis tindakan
b. Analisis kelaikan hipotesis tindakan
c. Persiapan tindakan
d. Observasi dan inperetasi.

Kisi-kisi no 118=117 Disajikan deskripsi tentang data dan informasi pembelajaran,


mahasiswa dapat mengidentifikasi teknik pengolahan dan analisis data

Target jawaban Kisi-kisi no 117 dan 118

Bagaimana teknik analisis data dalam PTK sangat tergantung pada data yang
terkumpul. Seperti halnya penelitian jenis lain, data dalam PTK dapat dikumpulkan
dengan menggunakan berbagai instrumen penelitian (alat monitoring), seperti: catatan
harian, lapangan, berkala, lembar observasi; pedoman wawancara; lembar
angket/kuesioner, soal prestasi; lembar masukan peserta didik (refleksi tindakan); tugas
portofolio; dokumen; lembar penilaian unjuk kerja, instrumen perekam gambar/suara
(video); dan lain-lain. Semua instrumen tersebut harus dipersiapkan secara baik dan
matang sebelum kita mulai melakukan PTK.
Analisis data difokuskan pada sasaran/variabel/objek yang akan diperbaiki/
diting- katkan, misalnya tentang kesiapan peserta didik dalam mengikuti pelajaran,
frekuensi dan kualitas pertanyaan, cara menjawab dan penalarannya, kualitas kerjasama
kelompok, aktivitas, partisipasi, motivasi, minat, konsep diri, berpikir kritis, kreativitas,
kemandirian, dan lain-lain. Data dapat berupa angka maupun non-angka (kalimat atau
kata-kata), yang dapat dianalisis deskriptif dan sajian visual yang menggambarkan bahwa
tindakan yang dilakukan dapat menimbulkan adanya perbaikan, peningkatan, dan atau
perubahan ke arah yang lebih baik jika dibandingkan keadaan sebelumnya.
Pada umumnya analisis kualitatif terhadap data PTK dapat dilakukan dengan
tahap- tahap: menyeleksi, menyederhanakan, mengklasifikasi, memfokuskan,
mengorga- nisasi (mengaitkan gejala secara sistematis dan logis), membuat
abstraksi atas kesim- pulan makna hasil analisis. Model analisis kualitatif yang
terkenal adalah model Miles & Hubberman (1992: 20) yang meliputi : reduksi data
(memilah data penting, relevan, dan bermakna dari data yang tidak berguna), sajian
deskriptif (narasi, visual gambar, tabel) dengan alur sajian yang sistematis dan logis,
penyimpulan dari hasil yg disajikan (dampak PTK dan efektivitasnya).

Banyak teknik yang dapat digunakan untuk melakukan pemantauan dalam penelitian
tindakan kelas. Penggunaan setiap teknik tentu saja ditentukan oleh sifat dasar data yang
akan dikumpulkannya. Teknik-teknik yang dimaksud disajikan berikut ini.

1. Catatan Anekdot Catatan anekdot adalah riwayat tertulis, deskriptif, longitudinal


tentang apa yang dikatakan atau dilakukan perseorangan dalam kelas Anda dalam
suatu
jangka waktu. Deskripsi akurat ditekankan untuk meenghasilkan gambaran umum yang
layak untuk keperluan penjelasan dan penafsiran. Deskripsi tersebut biasanya mencakup
konteks dan peristiwa yang terjadi sebelum dan sesudah peristiwa yang gayut dengan
persoalan yang diteliti. Metode ini dapat diterapkan pada kelompok dan individu.

2. Catatan Lapangan Teknik ini sejenis dengan catatan anekdot, tetapi mencakup
kesan dan penafsiran subjektif. Deskripsi boleh mencakup referensi misalnya pelajaran
yang lebih baik, perilaku kurang perhatian, pertengkaran picik, kecerobohan, yang tidak
disadari oleh guru atau pimpinan terkait. Seperti halnya catatan anekdot, perhatian
diarahkan pada persoalan yang dianggap menarik

3.Analisis Dokumen Gambaran tentang persoalan, sekolah atau bagian sekolah, kantor
atau bagian kantor, dapat dikonstruksi dengan menggunakan berbagai dokumen: surat,
memo untuk staf, edaran untuk orangtua atau karyawan, memo guru atau pejabat,
papan pengumuman guru, papan pengumuman siswa, pekerjaan siswa yang
dipamerkan, tes formal dan informal, publikasi siswa atau karyawan, kebijaksanaan,
dan/atau peraturan. Dokumen-dokumen ini dapat memberikan informasi yang berguna
untuk berbagai persoalan.

4. Catatan Harian Catatan harian adalah riwayat pribadi yang dilakukan secara teratur
seputar topik yang diminati atau yang diperhatikan. Catatan harian mungkin memuat
observasi, perasaan, reaksi, penafsiran, refleksi, dugaan, hipotesis, dan penjelasan.
Persoalan mungkin berkisar dari riwayat tentang pekerjaan siswa atau karyawan
individual sampai pemantauan diri tentang perubahan dalam metode mengajar atau
metode pengawasan. Siswa atau karyawan dapat didorong untuk membuat catatan
harian tentang topik yang sama untuk memperoleh perspektif alternatif.

5. Portfolio Teknik ini digunakan untuk membuat koleksi bahan yang disusun dengan
tujuan tertentu. Portfolio mungkin memuat hal-hal seperti tambatan rapat staf yang
gayut dengan sejarah suatu persoalan yang diteliti, korespondensi yang berkaitan dengan
kemajuan dan perilaku subyek penelitian, kliping korespodensi dan surat kabar yang
berkaitan dengan persoalan di mana lembaga tempat penelitian menjadi pusat perhatian
khalayak ramai, dan/atau tambatan rapat staf yang relevan; singkatnya dokumen apa pun
yang relevan dengan persoalan yang diteliti dapat dimuat.

6. Angket Angket terdiri atas serangkaian pertanyaan tertulis yang memerlukan


jawaban tertulis. Pertanyaan ada dua macam.

a) Terbuka: meminta informasi atau pendapat dengan kata-kata responden sendiri.


Pertanyaan macam ini berguna bagi tahap-tahap eksplorasi, tetapi dapat menghasilkan
jawaban jawaban yang sulit untuk disatukan. Jumlah angket yang dikembalikan
mungkin juga sangat rendah.

b) Tertutup atau pilihan ganda: meminta responden untuk memilih kalimat atau
deskripsi yang paling dekat dengan pendapat, perasan, penilaian, atau posisi mereka.
Pertanyaan pernyataan harus secara cermat diungkapkan dan tujuannya harus jelas dan
tidak taksa (bermakna ganda). Mengujicobakan pertanyaan dengan teman atau cuplikan
(sample) kecil responden akan meningkatkan kualitasnya. Membatasi lingkup topik
yang dicakup merupakan cara yang bermanfaat untuk meningkatkan jumlah angket yang
kembali dan kualitas informasi yang diperoleh.
7. Wawancara. Teknik ini memungkinkan meningkatnya fleksibilitas dari pada angket,
dan oleh sebab itu berguna untuk persoalan-persoalan yang sedang dijajagi daripada yang
secara jelas dibatasi dari awal. Wawancara ada beberapa macam/cara yaitu:

a) Tak terencana: misalnya, omong-omong informal di antara para pelaku penelitian


atau antara pelaku penelitian dan subyek penelitian.

b) Terencana tetapi tak terstruktur: Satu atau dua pertanyaan pembukaan dari
pewancara, tetapi setelah itu pewancara memberikan kesempatan bagi responden untuk
memilih apa yang akan dibicarakan. Pewancara boleh mengajukan pertanyaan untuk
menggali atau memperjelas.

c) Terstruktur: Pewancara telah menyusun serentetan pertanyaan yang akan diajukan


dan mengendalikan percakapan sesuai dengan arah pertanyaanpertanyaan

8. Metode Sosiometrik Metode ini digunakan untuk mengetahui apakah individu-


individu disukai atau saling menyukai. Pertanyaan-pertanyaan sering diajukan dengan
niat untuk mengetahui dengan siapa subyek tertentu ingin bekerja sama, atau
berhubungan dalam suatu kegiatan bersama. Pertanyaan juga mungkin berusaha
mengungkapkan dengan siapa subyek tertentu tidak suka bekerja sama atau
berhubungan. Hasilnya biasanya diungkapkan dengan diagram pada sosiogram, seperti
pada Gambar di bawah, yang mencatat hubungan seluruh kelompok.

510. Metode dalam pengolahan data di PTK ini digunakan untuk mengetahui apakah individu-
individu disukai atau saling menyukai.….?
a. Catatan Lapangan ….
b. Portfolio.
c. Wawancara
d. Metode Sosiometrik.
511. Dibawah ini meupakan Kegiatan untuk menganalisis data PTK kecuali….?
a. Pengolahan dan penyajian data ….
b. Mendeskripsikan data.
c. Menganalisis data
d. Menguji hipotesis.
e. Menerapkan hipotesis

Kisi-kisi no 119=119 Disajikan deskripsi tentang konsep dasar KTI, mahasiswa


dapat mengambil kesimpulan tentang pengertian, ciri, tujuan, dan manfaat
KTI

Target Jawaban

Karya tulis ilmiah adalah tulisan yang disusun berdasarkan fakta atau analisa, disajikan dengan
menggunakan bahasa baku dan memberikan informasi yang bersifat obyektif dan rasional

Ciri utama dari sebuah karya tulis ilmiyah adalah obyektivitas. Obyektivitas berarti melihat
sesuatu, baik itu fakta ataupun masalah secara jernih dan jujur, tanpa menunjukkan
keberpihakan. Hal ini penting sehingga pembaca mendapatkan informasi yang utuh dan tidak
terjebak pada kepentingan tertentu. Obyektivitas isi tulisan mencerminkan posisi penulis dalam
menjelaskan sebuah persoalan atau mendeskripsikan fakta.
Dengan menjunjung tinggi prinsip obyektivitas bukan berarti penulis tidak boleh memiliki posisi
dalam melihat sebuah masalah. Sejauh data, fakta dan analisa dilakukan secara jujur dan
rasional, penulis dapat menjelaskan penilaiannya disertai dengan argumen-argumen yang kuat.
Di samping itu, penulis juga harus mampu membuktikan bahwa analisa dan argumen yang
dikemukakannya adalah benar-benar merupakan hasil pemikiran penulis. Di sini penulis harus
memperhatikan sebuah prinsip lain, yaitu orisinalitas. Orisinalitas atau keaslian sebuah tulisan
dapat dilihat dari persoalan yang diajukan dan analisa yang dilakukan. Penulis yang memiliki
integritas hanya akan mengemukakan persoalan yang dirumuskannya sendiri dan melakukan
analisa dengan argumen yang disusun sendiri. Tentu keduanya dibantu oleh referensi yang
memadai, tetapi logika tulisan atau alur berfikir tulisan murni dimiliki oleh penulis.

Karakteristik Karya Ilmiah

Untuk memahami lebih mendalam tentang karya tulis ilmiah, setidaknya kita perlu memahami
karakteristik penulisannya. Dengan memahami hal ini, dapat memberikan bekal bagi kita untuk
dapat membedakannya dengan karya tulis lainnya, diantaranya adalah:

1. Karya ilmiah adalah tulisan yang disusun secara sistemaits, logis dan rasional yang
didukung oleh fakta, yaitu berupa fakta umum yang dapat dibuktikan kebenarannya secara
ilmiah dengan mengikuti metodologi penulisan ilmiah yang benar.

2. Karya ilmiah menerapkan teori-teori yang dilandasi oleh hasil pengamatan, penelitian
dan/atau pemikiran yang mendalam.

3. Karya ilmiah dapat merekomendasikan pemecahan masalah dengan berbagai cara atau
metode sesuai dengan masalah yang menjadi pokok bahasan penelitian, biasanya menggunakan
deduksi atau induksi.

Tujuan Karya Ilmiah

 Sebagai wahana melatih mengungkapkan pemikiran atau hasil penelitiannya


dalam bentuk tulisan ilmiah yang sistematis dan metodologis.
 Menumbuhkan etos ilmiah di kalangan mahasiswa, sehingga tidak hanya menjadi
konsumen ilmu pengetahuan, tetapi juga mampu menjadi penghasil (produsen)
pemikiran dan karya tulis dalam bidang ilmu pengetahuan, terutama setelah penyelesaian
studinya.
 Karya ilmiah yang telah ditulis itu diharapkan menjadi wahana transformasi pengetahuan
antara sekolah dengan masyarakat, atau orang-orang yang berminat membacanya.
 Membuktikan potensi dan wawasan ilmiah yang dimiliki mahasiswa dalam
menghadapi dan menyelesaikan masalah dalam bentuk karya ilmiah setelah yang
bersangkutan memperoleh pengetahuan dan pendidikan dari jurusannya.
 Melatih keterampilan dasar untuk melakukan penelitian.

Manfaat Karya Ilmiah

Manfaat penyusunan karya ilmiah bagi penulis adalah berikut:

 Melatih untuk mengembangkan keterampilan membaca yang efektif;


 Melatih untuk menggabungkan hasil bacaan dari berbagai sumber;
 Mengenalkan dengan kegiatan kepustakaan;
 Meningkatkan pengorganisasian fakta/data secara jelas dan sistematis;
 Memperoleh kepuasan intelektual;
 Memperluas cakrawala ilmu pengetahuan;
 Sebagai bahan acuan/penelitian pendahuluan untuk penelitian selanjutnya

……………………………….
512. Pengertian Karya Tulis Ilmiah adalah ….
a. ….
b. tulisan yang disusun berdasarkan fakta atau analisa, disajikan dengan
menggunakan bahasa baku dan memberikan informasi yang bersifat obyektif
dan rasional
c. …..
d. …..
513. Dibawah ini yang merupakan 2 ciri utama dari Karya Tulis Ilmiah adalah ….
a. Objektivias dan orisinilitas.
b. …..
c. …..
d. …..
514. Dibawah ini adalah karakteristik Karya Tulis Ilmiah untuk membedakan dengan tulisan-
tulisan lainnya, yaitu ….
a. Karya ilmiah adalah tulisan yang disusun secara sistemaits, logis dan rasional
yang didukung oleh fakta, yaitu berupa fakta umum yang dapat dibuktikan
kebenarannya secara ilmiah dengan mengikuti metodologi penulisan ilmiah
yang benar.
b. Karya ilmiah menerapkan teori-teori yang dilandasi oleh hasil
pengamatan, penelitian dan/atau pemikiran yang mendalam.
c. Karya ilmiah dapat merekomendasikan pemecahan masalah dengan berbagai
cara atau metode sesuai dengan masalah yang menjadi pokok bahasan penelitian,
biasanya menggunakan deduksi atau induksi.
d. Sema jawaban benar

Kisi-kisi no 120 = 120 Disajikan deskripsi tentang ragam KTI, mahasiswa mampu
menentukan ragam bentuk KTI

Target Jawaban:

Karya ilmiah dapat ditemukan dalam berbagai bentuk, namun pada prinsipnya, semua
karya tulis ilmiah itu sama yaitu hasil dari suatu kegiatan ilmiah. Yang membedakan
hanyalah materi, susunan, tujuan serta panjang pendeknya karya tulis ilmiah. Adanya
perbedaan ini karena disesuaikan dengan kebutuhan, dan keperluannya, diantaranya:

1. Makalah

Makalah adalah sebuah karya tulis yang dibuat untuk keperluan presentasi maupun
diskusi.

1. Biasanya makalah menyajikan sebuah topik dari sudut pandang tertentu


yang ditawarkan oleh penulis.
2. Makalah yang baik memiliki struktur dan alur berpikir yang sistematis dan
rasional, serta ditulis dengan standar bahasa yang baku dan mengikuti
pedoman penulisan karya ilmiah.
3. Panjang makalah biasanya berkisar antara 10 – 50 halaman, bergantung pada
keluasan tema yang dibahas dan kepentingan penulisannya.
4. makalah yang baik juga dilengkapi dengan daftar referensi yang memadai
dari sumber-sumber yang otoritatif.
5. Penulis makalah harus selektif dalam menentukan sumber tulisannya, karena
di samping isi, kualitas makalah juga dapat dilihat dari kualitas sumber-sumber
rujukan (referensi)-nya.

2. Artikel Jurnal Ilmiah,


Artikel dapat ditulis untuk berbagai kepentingan publikasi.

1. Sebuah tulisan di koran atau majalah populer, misalnya, disebut artikel,


tetapi tidak dapat dikategorikan sebagai karya tulis ilmiah.
2. Artikel ilmiah biasanya dimuat oleh jurnal-jurnal ilmiah yang diterbitkan oleh
lembaga-lembaga yang memiliki otoritas akademik, seperti universitas
ataupun lembaga riset.
3. Sebuah artikel yang diterbitkan oleh jurnal ilmiah biasanya telah melewati proses
review yang cukup panjang. Review dilakukan oleh editor dan editor ahli baik
menyangkut isi maupun teknik penulisan.
4. jurnal yang dianggap baik atau otoritatif biasanya sangat selektif
dalam menentukan artikel yang akan diterbitkan.
5. Sama seperti makalah, artikel jurnal biasanya memuat sebuah topik tertentu
yang dibahas menurut sebuah sudut pandang yang ditawarkan oleh penulis.
6. Tema yang disajikan oleh artikel harus relevan dengan disiplin ilmu yang
dipilih oleh jurnal tersebut. Misalnya artikel tentang metode pengajaran
matematika dimuat oleh jurnal yang relevan dengan pengajaran matematika.
7. Artikel jurnal biasanya merupakan hasil penelitian yang dipublikasikan
untuk diketahui kalangan akademis.

3. Buku akademik
1. Buku adalah sarana seseorang untuk mengekspresikan pikirannya
secara elaboratif.
2. Berbeda dengan makalah dan artikel jurnal yang dibatasi oleh jumlah kata
ataupun halaman, buku tidak membatasi penulis untuk mengemukakan ide
dan gagasannya.
3. Tidak ada jumlah halaman yang membatasi sebuah buku, kecuali faktor-faktor
non akademik semisal ukuran, berat dan harga. Bahkan jika penulis
memerlukan ruang yang sangat luas untuk mengekspresikan ide atau
pendapatnya mengenai satu hal, ia bisa menulis buku dalam beberapa jilid.
4. Sebagai sebuah karya akademik, buku harus memenuhi kriteria penulisan karya
akademik seperti yang telah disebutkan di atas. Buku yang tidak memenuhi
kriteria penulisan karya ilmiah tidak layak untuk disebut sebagai sebuah karya
akademik. Oleh karena itu, penulis sebuah karya akademik harus
memperhatikan apakah buku yang dirujuknya merupakan karya akademik atau
tidak. Di sinilah kehatia-hatian dan kejelian penulis diperlukan dalam mencari
sumber-sumber referensi.

4. Review buku/artikel
1. Review adalah pembahasan tentang sebuah hasil karya akademik.
2. Biasanya karya-karya akademik yang telah dipublikasikan dibahas oleh
akademisi-akademisi yang lain untuk mengapresiasi atau mengkritik
karya yang telah dihasilkan.
3. Review terhadap karya akademik biasanya disajikan secara akademik
pula dan diterbitkan di jurnal-jurnal ilmiah.
4. Review ini biasanya memberikan penilaian sebuah karya akademik dengan
membandingkannya dengan karya-karya sejenis lain, atau
mengkontekstualisasikannya pada kondisi tertentu. Hal ini dapat
membantu pembaca untuk memiliki pandangan lebih tajam dan kritis.

5. Laporan penelitian
1. Laporan penelitian adalah karya ilmiah yang disusun untuk
mengungkapan sebuah proses penelitian dari awal hingga akhir.
2. Pada laporan disebutkan latar belakan masalah, persoalan yang diteliti,
metode yang digunakan, data yang diambil, kerangka teori atau
kerangka berfikir yang ditawarkan, serta temuan yang dihasilkan.
3. Semua itu disusun secara sistematis dan logis sehingga mampu meyakinkan
pembaca bahwa penelitian tersebut benar-benar dilakukan secara obyektif,
dengan metodologi yang memastikan akurasi data dan pengolahannya,
serta menghasilkan temuan yang
signifikan. Sebagai sebuah tulisan akademik, laporan penelitian harus dibuat
dengan memperhatikan aturan penulisan karya ilmiah.
515. Dibawah ini yang merupakan bentuk dari Karya Tulis Ilmiah adalah ….
a. Makalah, jurnal ilmiah, buku akademik, review/artikel, laporan penelitian.
b. Makalah, kliping, Jurnal ilmiah;buk akademik, laporan penelitian.
c. Makalah, jurnal ilmiah, resensi buku, review/artikel, laporan penelitian
d. Makalah, jurnal ilmiah, buku akademik, review/artikel, novel.
516. Artikel ilmiah yang biasanya dimuat oleh jurnal-jurnal ilmiah yang diterbitkan oleh
lembaga-lembaga yang memiliki otoritas akademik, seperti universitas ataupun lembaga riset
adalah…
a. jurnal ilmiah,
b. buku akademik.
c. review/artikel,
d. laporan penelitian
517. Pada jenis buku penulis tidak membatasi untuk mengemukakan ide dan gagasannya.
Buku harus memenuhi kriteria penulisan karya akademik. Buku ini juga sarana seseorang
untuk mengekspresikan pikirannya secara elaboratif …Buku yang dimaksud adalah
a. Buku jurnal ilmiah,
b. buku akademik.
c. buku breview/artikel,
d. buku laporan penelitian

Anda mungkin juga menyukai