Anda di halaman 1dari 92

LATIHAN UP PPG PAI LPTK IAIN PONOROGO 2019

Kisi-kisi no 1 Disajikan narasi tentang tanah di satu daerah yang disewakan oleh pemiliknya
kepada perusahaan, mahasiswa dapat menentukan pihak yang wajib mengeluarkan zakat tanah
sewaan tersebut
1. Menurut jumhur ulama yang diperkuat oleh firman Allah swt dalam surat al-An’am ayat 141, jika
tanah itu disewakan kepada orang lain, siapa yang wajib mengeluarkan zakat hasil tanah yang
disewakan?…
a. si pemilik tanah.
b. si penyewa tanah
c. si pemilik tanah dan si penyewa tanah
d. jawaban a, b dan c salah
2. Berkenaan dengan tanah yang disewakan, kedua-duanya baik si pemilik tanah maupun si penyewa
sama-sama wajib mengeluarkan zakat adalah pendapat….
a. Sayyid Sabiq
b. Abu Zahra …..
c. Imam Syai’i
d. Mahmud Syaltut
3. jika tanah disewakan kepada orang lain yang membayar sewa adalah yang mempunyai tanah
dengan alasan tanah itulah hasil yang diperoleh, tanpa tanah tak akan dapat dihasilkan apa-apa….
Pendapat ini menurut ulama…
a. Sayyid Sabiq
b. Abu Hanifah.
c. Imam Syai’i
d. Mahmud Syaltut
4. Berikut ini adalah tokoh ulama berpendapat bahwa penyewa tanahlah yang wjib membayar zakat,
kecuali….
a. Mahmud Syaltut
b. Imam Malik, Syafi’i,
c. Imam At-Tsauri dan Imam Ibnu Mubarak .
d. Abu Hanifah ……

Kisi-kisi no 2 Disajikan narasi tentang penghasilan seseorang yang bekerja di sebuah


perusahaan BUMN dalam setiap bulan, mahasiswa dapat menentukan besaran penghitungan
zakat profesi yang dikenakan dalam setiap bulan ketika yang bersangkutan mendapatkan gaji
bulanannya
5. Pak Ahmad adalah karyawan BUMN, setiap bulan mendapat gaji Rp 8.000.000,-. Dari gaji
tersebut, Pak Ahmad mengeluarkan keperluan pokok rumah tangga Rp1.000.000,-, membayar
sekolah 2 orang anak Rp1.000.000,-, membayar cicilan rumah Rp. 550.000,- dan membayar listrik
Rp100.000,-. Jika harta ini dapat dianalogikan pada zakat pertanian berdasarkan nisab sebesar 653
kg gabah kering giling (setara dengan 522 kg beras) dengan waktu pengeluaran zakat (haul)nya
setiap kali menerima penghasilan (gaji). Sementara harga beras per kg nya Rp.8500 . Berapakah
Pak Ahmad harus membayar zakatnya?..….
a. Rp. 1.464.000
b. Rp. 2.400.000
c. Rp. 133.750
d. Belum wajib zakat

JAWAB:
1. Menentukan nisab dulu. Dalam hal ini adalah 8500 X 522 = 4.437.000
2. Artinya dia wajib membayar zakat profesi, karena penghasilan dia adalah: 8000.000 –
2.650.000 = 5.350.000 < (diatas nisab 4.437.000)
3. Maka pak ahmad membayar zakat profesinya adalah 2.5 % X 5.350.000 = 133.750

6. Abdul Baqi adalah seorang karyawan swasta yang berdomisili di Bogor. Ia mempunyai seorang
istri dan dua orang anak yang masih kecil. Penghasilan bersih per bulannya adalah Rp 5.000.000,-.
… Jika Nisab 522 kg beras harganya @Rp 7.000 (relatif). Berapakah zakat yang dikeluarkan Abdul
Baqi?
a. ……
b. ……
c. ……
d. 125.000
JAWAB:
1. Menentukan nisab dulu. Dalam hal ini adalah 7000 X 522 = 3.654.000
2. Penghasilan bersih per bulannya adalah Rp 5.000.000 < (diatas nisab 4.437.000)
3. Maka pak ahmad membayar zakat profesinya adalah 2.5 % X 5.000.000 = 125.000
Kisi-kisi no 3 Diberikan deskripsi contoh pemberian zakat kepada mustahiq, mahasiswa dapat
menentukan ketentuan, bentuk dan macam zakat produktif dalam Islam.
7. Dibawah ini termasuk zakat Konsumtif tradisional…
a. zakat fitrah
b. bea siswa
c. pemberian ternak dan alat pertukangan.
d. modal usaha
8. siapakah pihak yang paling berperan dalam zakat produktif …?
a. kreatifitas mustahiq untuk menjadikan zakat sebagai modal yang terus dikembangkan
b. Muzakki selaku yang memberi modal
c. Masyarakat lingkungan mustahiq
d. Jawaban a, b dan c benar
9. Keberadaan zakat bagi penerimanya yang berpotensi untuk membangun dan meningkatkan
perekonomian, kecuali…
a. Konsumtif tradisional
b. konsumtif kreatif
c. Produktif tradisional.
d. produktif kreatif
10. Dibawah ini termasuk zakat konsumtif kreatif …
a. zakat fitrah
b. bea siswa
c. pemberian ternak dan alat pertukangan.
d. modal usaha.
11. Dibawah ini termasuk zakat produktif tradisional …
a. zakat fitrah
b. bea siswa
c. pemberian ternak dan alat pertukangan.
d. modal usaha.
12. Dibawah ini termasuk zakat produktif kreatif…
a. zakat fitrah
b. bea siswa
c. pemberian ternak dan alat pertukangan.
d. modal usaha.
13. Alasan adanya zakat produktif dengan memberikan zakat kepada mereka untuk bisa dijadikan
sebagai modal usaha adalah dibawah ini .…
a. fuqara dan masakin memiliki keahlian yang dapat dikembangkan apabila memiliki
modal
b. Banyak fuqara dan masakin yang ingin usaha tapi mereka tidak memiliki modal
c. dapat meningkatkan status ekonominya dan sekaligus mengembangkan keahlian yang
mereka miliki.
d. Jawaban a, b dan c benar
14. Menurut Abdurahman Hasan, Imam Abu Zahra, dan Abdl Wahab Khallaf bahwa berkenaan nisab
zakat profesi, adalah…
a. seharga emas 93,6 gram
b. Diqiyaskan dengan zakat pertanian yang pengairannya menggunakan mesin yatiu
sebesar 5 %..
c. Sekurang-kurangnya lima wasaq atau 300 sha atau sekitar 930 liter atau 653 kg.
d. Jawaban b dan c benar
15. Sesungguhnya keberadaan zakat produktif itu dapat dibenarkan karena sesuai dengan…
a. QS Al Baqarah 273.
b. QS Al Baqarah 275
c. QS Al Baqarah 279
d. QS Al Baqarah 230
16. Mengeluarkan zakat profesi dengan cara ta’jil adalah ….
a. Mngeluarkan dengan segera pada saat menerima gaji
b. Mengeluarkan segera pada waktu sempat
c. Mempercepat sebelum menerima gaji/honor.
d. Mengeluarkan kapan saja setiap bulan
Kisi-kisi no 4 Diberikan deskripsi tentang distribusi pembagian zakat untuk pembangunan
masjid di satu daerah, mahasiswa dapat menentukan kategori dan besaran alokasi zakatnya
17. distribusi pembagian zakat untuk pembangunan masjid di satu daerah, termasuk kelompok mana
zakat untuk pembangunan mesjid yang sesuai QS atTaubat 60….
a. Ghorim
b. Ibnu Sabil
c. sabilillah.
d. Mu'allaf
18. Tokoh-tokoh yang membolehkan zakat untuk masjid adalah sebagai berikut, kecuali…
a. Mahmud Syaltut
b. al-Maraghi
c. Yusuf Qardhawi.
d. Abdurrahman Hasan
19. Menurut Mahmud Syaltut penyaluran zakat untuk masjid adalah…
a. Masjid baru karena masjid lama sudah lama bangunannya
b. Masjid baru karena berada pada mayoritas muslim
c. Masjid baru arena di pemukiman yang padat.
d. Masjid baru yang dibangun karena masjid yang berdekatan sudah tidak mampu lagi
untuk menampung jamaah.
20. Berikut ini factor keabsahan pembangunan masjid menjadi salah satu mustahiq, kecuali…
a. Nilai kemashlahatan
b. Berlebih dana zakat
c. Kepentingan syariat.
d. Sarana peribadatan
Kisi-kisi no 5 Disajikan deskripsi konseptual tentang nikah dalam Islam menurut pandangan
para ulama fikih, mahasiswa dapat menyimpulkan kedudukan hukum nikah dalam Islam
21. Bagi orang yang merindukan pernikahan dan mampu memberi nafkah tapi sebenarnya ia masih
mampu menahan dirinya dari perbuatan zina, maka dihukumi …
1. Wajib
2. Makruh
3. Sunah
4. Haram.
22. Bagi orang yang telah mampu memberi nafkah, jiwanya terpanggil untuk nikah dan jika tidak
nikah, khawatir terjerumus ke lembah perzinahan, maka nikah baginya dihukumi …
a. Wajib
b. Makruh
c. Sunah
d. Haram

Kisi-kisi no 6: Diberikan deskripsi konseptual tentang tujuan pernikahan dalam Islam menurut
pandangan ulama fikih, mahasiswa dapat menyimpulkan tujuan pernikahan dalam Islam
berdasarkan hukum monogamy dalam Islam
23. Berikut ini adalah Tujuan dari perkawinan monogamy kecuali….
a. Naluri kebapakan dan keibuan berkembang dalam menaungi anak dimasa kanak-kanak
serta tumbuhnya rasa kasih sayang.
b. untuk menghantarkan keluarga bahagia akan lebih mudah karena tidak terlalu banyak
beban
c. untuk memberikan landasan dan modal utama dalam pembinaan kehidupan rumah
tangga yang harmonis, sejahtera dan bahagia.
d. akan lebih mudah untuk menetralisir dan meredam sifat cemburu, iri hati dan perasaan
mengeluh dalam kehidupan isteri sehari-hari.
24. Naluri kebapakan dan keibuan berkembang dalam menaungi anak dimasa kanak-kanak serta
tumbuhnya rasa kasih sayang …
Pernyataan diatas jika dikaitkan dengan pernikahan lebih tepat diposisikan sebagai…
a. Tujuan
b. hikmah
c. Faidah
d. Fungsi
25. memberikan landasan dan modal utama dalam pembinaan kehidupan rumah tangga yang harmonis,
sejahtera dan bahagia … Pernyataan ini jika dikaitkan dengan pernikahan lebih tepat diposisikan
sebagai…
a. Tujuan
b. hikmah
c. Faidah
d. Fungsi
26. Salah satu hikmah dari sebuah pernikahan adalah membagi-bagi pekerjaan dan membatasi
tanggung jawab pekerjaan kepada suami dan isteri…. Hal ini menurut ulama…
a. Yusuf al Qardhawi
b. Sayyid Sabiq
c. Al Ghazali.
d. Mahmud Syaltut

Kisi-kisi no 7. Disajikan deskripsi kasus dalam satu masyarakat tentang adanya seorang
lakilaki yang beristri lebih dari satu (poligami), mahasiswa dapat menelaah persyaratan
dibolehkannya untuk berpoligami dalam ajaran Islam
27. Menurut Yusuf Qardhawi, kondisi darurat yang dengannya seorang laki-laki dibolehkan
berpoligami adalah sebagai berikut, kecuali:.…
a. Ditemukan seorang suami yang menginginkan keturunan, akan tetapi ternyata isterinya
tidak dapat melahirkan anak disebabkan karena mandul atau penyakit
b. Di antara suami ada yang memiliki overseks, akan tetapi isterinya memiliki kelemahan
seks, memiliki penyakit atau masa haidhnya terlalu panjang sedangkan suaminya tidak
sabar menghadapi kelemahan isterinya tersebut
c. Jumlah wanita lebih banyak dibanding jumlah laki-laki, khususnya setelah terjadi
peperangan.
d. Adanya seorang laki-laki kaya dan mampu membiayai semua kebutuhan dalam
berpoligami.
Kisi-kisi no 8 Diberikan narasi kasus di satu daerah terkait adanya nikah mut'ah yang dilakukan
oleh laki-laki dengan perempuan setempat, mahasiswa dapat menyimpulkan hukum nikah
mut'ah dalam ajaran Islam
28. Alasan-alasan diperbolehkannya nikah mut’ah di jaman nabi kecuali….
a. Merupakan keringanan hukum (rukhsah) untuk memberikan jalan keluar dari
problematika yang dihadapi oleh dua kelompok orang yang imannya kuat dan imannya
lemah
b. Sebagai langkah perjalanan hukum Islam menuju ditetapkannya kehidupan rumah
tangga yang sempurna untuk mewujudkan semua tujuan pernikahan
c. Nikah mut’ah termasuk kelonggaran hukum Islam karena adanya nilai positif
didalamnya.
d. umat ketika itu berada pada “masa transisi” dari dunia Jahiliyah ke dunia Islam..
29. Pernyataan berikut ini adalah alasan yang dikemukakan oleh jumhur ulama tentang penetapan
hukum mut’ah adalah haram kecuali….
a. Kebolehan nikah mutah sudah dihapus hukumnya
b. Menimbulkan mudharat bagi kehidupan keluarga
c. Terjadi pelakuan diskiminatif terhadap para wanita
d. Bagian dari hak suami untuk memperlakukan istrinya
30. Di kalangan sahabat orang yang secara tegas mengharamkan nikah mut’ah adalah….
a. Umar bin Khatab
b. Abu Bakar as Sidiq
c. Usman bin Affan.
d. Ali Bin Abi Thalib
31. Nikah mut’ah merupakan nikah yang diperbolehkan pada jaman nabi dengan banyak
pertimbangan. Namun setelah itu dilarang karena bertentangan dengan syariat. Hal itu dikarenakan
adanya….
a. Ta’qit (pembatasan waktu)
b. Ta’aqul
c. Tawqif
d. Tawaqut
Kisi-kisi no 9 Disajikan data dan informasi tentang industri perbankan di Indonesia, mahasiswa
dapat menyimpulkan perbedaan ciri-ciri bank konvensional dan bank Islam/bank syari'ah
Target jawaban
1. Fungsi dan Kegiatan Bank
Dalam menjalankan kegiatannya, bank konvensional berfungsi menyediakan jasa keuangan dan
sebagai intermediasi. Sementara itu, untuk bank syariah, selain menjadi intermediasi, jenis bank yang
satu ini juga memiliki fungsi sebagai manajer investasi, investor sosial, dan tentu saja penyedia layanan
keuangan.
2. Prinsip Dasar
Pada kegiatan usaha, pastinya ada prinsip dasar yang menjadi pegangan dalam menjalankan roda
kegiatan. Prinsip pertama menyangkut nilai. Bank konvensional berprinsip bebas nilai, sedangkan bank
syariah menjunjung prinsip syariah Islam yang menyatakan tidak ada pembebasan nilai.
Prinsip kedua yaitu mengenai pandangan terhadap uang. Bank konvensional melihat uang sebagai
komoditas. Artinya, uang dipandang sebagai barang yang dapat diperjual-belikan. Sementara itu, bank
syariah memandang uang sebagai alat tukar. Jadi, dalam bank syariah, uang tidak dapat diperjual-
belikan, namun dapat ditukarkan kepada bentuk lain sesuai kebutuhan.
Prinsip ketiga menyangkut tentang pertumbuhan dana yang disimpan nasabah  di kedua jenis bank
tersebut. Di bank konvensional, uang akan bertumbuh dengan adanya pemberian bunga yang didapat
dari pengelolaan pihak bank. Namun, bank syariah menolak sistem bunga tersebut, Untuk
menumbuhkan uang nasabahnya, bank ini menerapkan sistem bagi hasil.
3. Risiko Usaha
Mengenai  risiko usaha, bank syariah menerapkan poin “ringan sama dijinjing, berat sama dipikul”
antara bank dan nasabah. Hal ini membuat semua hal yang terjadi ditanggung secara bersama-sama,
baik berupa keuntungan maupun kerugian. Sementara itu pada bank konvensional biasa, pihak bank
tidak berurusan dengan risiko yang mungkin dihadapi nasabahnya. Pihak nasabah juga tidak perlu
memikirkan risiko yang mungkin terjadi kepada bank tempatnya melakukan transaksi keuangan
ataupun menyimpan dana.
4. Struktur Pengawas
Agar tidak melenceng dari tujuan dan fungsinya, setiap bank memiliki dewan pengawas yang tersusun
dalam struktur organisasi lembaga tersebut. Di bank konvensional, struktur pengawas dijabat oleh
dewan komisaris. Namun di bank syariah, Anda akan menemui struktur pengawas yang lebih
kompleks, mulai dari dewan komisaris, dewan pengawas syariah, hingga dewan syariah nasional.

32. lembaga keuangan yang fungsi utamanya untuk menghimpun dana yang kemudian disalurkan
kepada orang atau lembaga yang membutuhkannya guna investasi (penanaman modal) dan usaha-
usaha yang produktif dengan sistem bunga adalah….
a. Bank Konvensional
b. Bank non Islam
c. Bank Muamalat.
d. Jawaban a dan b Benar
33. Yang termasuk Bank Islam adalah….
a. Muamalat
b. Bank Umum
c. Bank Konvemsional.
d. Bank Perkreditan Rakyat (BPR)
34. suatau lembaga yang fungsi utamanya menghimpun dana untuk disalurkan kepada orang atau
lembaga yang membutuhkannya dengan sistem tanpa bunga. ….
a. Bank Islam
b. Bank Umum
c. Bank Konvemsional.
d. Bank Perkreditan Rakyat (BPR)
35. Salah satu Pola yang diusung oleh bank syariah adalah bank menyediakan barang atau pun aset yang
diinginkan konsumen dengan imbalan yang telah disepakati . Pola ini disebut dengan….
a. pola murabahah
b. pola salam
c. pola istishna.
d. Pola Sewa
36. Salah satu Pola yang diusung oleh bank syariah adalah layaknya pemesanan barang atau pun aset tertentu
dari nasabah kepada pihak bank. Dalam pemesanan tersebut, pembayaran dilakukan pada awal transaksi,
sedangkan barang baru akan diberikan di kemudian hari. . Pola ini disebut dengan….
a. pola murabahah
b. pola salam
c. pola istishna.
d. Pola Sewa
37. Salah satu Pola yang diusung oleh bank syariah adalah layaknya pemesanan barang atau pun aset tertentu
dari nasabah kepada pihak bank. Dalam pemesanan tersebut, nasabah dapat melakukan pembayaran di
tengah atau pun akhir pemesanan. Pola ini disebut dengan….
a. pola murabahah
b. pola salam
c. pola istishna.
d. Pola Sewa
Kisi-kisi no 10. Disajikan deskripsi kasus peminjaman uang yang terjadi di satu masyarakat,
mahasiswa dapat menelaah jenis riba dan ketentuan hukumnya dalam ajaran Islam
Target jawaban
Macam macam riba dalam Islam
1. Riba Fadhl 
Pertukaran atau jual beli barang ribawi dengan kuantitas, kualitas, atau kadar takaran yang berbeda.
Barang ribawi itu sendiri disebutkan dalam hadits sebagai emas, perak, gandum, gandum merah,
garam, dan kurma. Dalam hadits lain disebutkan sebagai emas, perak, dan bahan makanan. Sehingga
dalam Islam, untuk barang barang tersebut pertukaran yang dilakukan harus lah memenuhi jumlah dan
kualitas yang sama. 
Contoh praktik riba fadhl misalnya seseorang menukar 10 gram emas  (20 karat) dengan 11 gram emas
(19 karat). Contoh lainnya 2 kilo gandum berkualitas baik ditukar dengan 3 kilo gandum berkualitas
buruk.
2. Riba Qardh 
Adanya persyaratan kelebihan pengembalian pinjaman yang dilakukan di awal akad perjanjian hutang-
piutang oleh pemberi pinjaman terhadap yang berhutang tanpa tahu untuk apa kelebihan tersebut
digunakan. 
Contohnya seperti rentenir yang meminjamkan uang 10 juta kepada peminjam, kemudian peminjam
harus mengembalikan 11 juta tanpa dijelaskan kelebihan dana tersebut untuk apa. Tambahan 1 juta
pada kasus inilah yang disebut sebagai riba qardh dan hanya akan merugikan peminjam plus
menguntungkan si rentenir.
3. Riba Jahiliyah
Adanya tambahan nilai hutang karena adanya tambahan tempo pembayaran hutang disebabkan
peminjam tidak mampu membayar hutang pada waktunya. Praktik riba seperti ini banyak diterapkan
pada masa jahiliyah.
Contohnya pemberi hutang berkata kepada pihak penerima hutang saat jatuh tempo, “kamu lunasi
hutang sekarang sesuai jumlah kamu berhutang atau membayar dikemudian hari dengan syarat adanya
tambahan jumlah hutang”
Contoh lainnya adalah penggunaan kartu kredit. Saat pengguna kartu kredit membeli barang senilai 1
juta dan tidak mampu membayar penuh saat jatuh tempo, maka penguna diharuskan membayar bunga
atas tunggakan kartu kreditnya tersebut.
4. Riba Yad
Transaksi yang tidak menegaskan berapa nominal harga pembayaran atau ketika seseorang berpisah
dari tempat akad jual beli sebelum serah terima antara penjual dan pembeli. 
Contoh misalnya seorang penjual menawarkan mobil dengan harga 90 juta jika membayar tunai dan 95
juta jika membayar dengan cicilan. Kemudian ada seseorang yang ingin membeli, tetapi sampai akhir
transaksi tidak ada kesepakatan antara keduanya berapakah harga yang harus dibayarkan.
5. Riba Nasi’ah
Penangguhan penyerahan atau penerimaan jenis barang ribawi dengan jenis barang ribawi lainnya.
Riba ini mirip dengan riba fadhl hanya saja ada perbedaan pada serah terima barang jual beli.
Contohnya dua orang saling bertukar emas. Satu orang memiliki emas 24 karat ingin ditukar dengan
emas 24 karat dengan timbangan yang sama. Akan tetapi emas 24 karat yang satunya baru diserahkan
satu bulan setelah perjanjian transaksi disetujui masing-masing pihak padahal harga emas bisa saja
berubah sewaktu-waktu
Pada priode Madinah turun ayat yang secara jelas dan tegas tentang keharaman riba, terdapat dalam
surat Ali Imran ayat 130
Artinya: Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu memakan riba dengan berlipat ganda dan
bertakwalah kamu kepada Allah supaya kamu mendapat keberuntungan.(QS:Ali Imran 3/130)

Ayat terakhir yang memperkuat keharaman riba terdapat dalam surat al-Baqarah ayat 278-279:
Artinya: Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah dan tinggalkan sisa riba (yang
belum dipungut) jika kamu orang-orang yang beriman. Maka jika kamu tidak mengerjakan
(meninggalkan sisa riba), Maka Ketahuilah, bahwa Allah dan rasul-Nya akan memerangimu. dan jika
kamu bertaubat (dari pengambilan riba), Maka bagimu pokok hartamu; kamu tidak menganiaya dan
tidak (pula) dianiaya.( Baqarah/2: 278-279)
ُ‫صلَّى هللاُ َعلَ ْي ِه َو َسلَّ َم آ ِك َل الرِّ بَا َو ُمو ِكلَهُ َو َكاتِبَه‬
َ ِ ‫ال لَ َع َن َرسُو ُل هَّللا‬
َ َ‫َع ْن َجابِ ٍر ق‬
‫ال هُ ْم َس َوا ٌء‬ َ َ‫َو َشا ِه َد ْي ِه َوق‬
Dari Jabir Radhiyallahu anhu, dia berkata, “Rasûlullâh Shallallahu ‘alaihi wa sallam melaknat pemakan riba,
pemberi makan riba, penulisnya dan dua saksinya”, dan Beliau n bersabda, “Mereka itu sama.” [HR. Muslim,
no. 4177]
Menurut Yusuf Qardhawi dalam kitabnya al-halal wa al-haram menyatakan bahwa
a. Dalam praktek riba terdapat kezaliman karena dalam bentuk pengambilan harta orang
lain tanpa hak.
b. Dalam praktek riba terkandung potensi secara psikologis yang dapat melemahkan
kreatifitas manusia untuk bekerja, sehingga manusia melalaikan perdagangannya dan
aktifitas ekonomi lainnya yang mampu memutus kreatifitas hidupnya.
c. Dampak praktek riba muncul mental-mental manusia yang konsumtif dan tidak
produktif.
d. Dalam praktek riba berpotensi besar untuk menghilangkan nilai kebaikan dan keadilan
dalam hutang piutang.
e. Dalam transaksi hutang piutang yang pada mulanya mengandung kebaikan karena di
dalamnya terdapat unsur tolong menolong dalam kehidupan sosial, akibat virus riba
maka hutang piutang akhirnya berubah menjadi sebuah praktek pemerasan terselubung
yang akan mendorong pelakunya bermental lintah darat yang memanfaatkan kebaikan
hutang piutang.
f. Dalam praktek riba sangat tidak memiliki nilai kemanusiaan karena di dalamnya
terdapat eksploitasi terhadap kaum lemah, hal ini menurut beliau karena yang menjadi
kebiasaan adalah orang yang memberi hutang adalah orang kaya dan orang yang
berhutang adalah orang miskin.
g. Dalam mengambil kelebihan hutang dari orang yang miskin sangatlah tidak wajar dan
bertentangan dengan sifat rahmah Allah swt., hal ini akan merusak sendi-sendi
kehidupan sosial. (Qardhawi, 1994: 242-243).
Menurut Sayyid Sabiq:
a. bahwa dalam praktek riba akan dapat menimbulkan potensi permusuhan
b. praktek riba menafikan/meninggalkan unsur tolong menolong yang dapat memperkuat
tali persahabatan dan persaudaraan
c. praktek riba berpotensi untuk melahirkan mental hidup mewah (pemboros), pemalas
yang tidak mau bekerja dan menimbulkan penimbunan harta tanpa usaha yang tak
ubahnya seperti benalu (pohon parasit) yang nempel di pohon lain
d. praktek riba merupakan salah satu cara penjajahan
e. praktek riba dapat merusak tatanan kehidupan seseorang baik secara personal maupun
sosial yang diistilahkan dalam agama jauh dari keberkahan hidup
f. Jika praktek riba dibiarkan tanpa usaha untuk mengembalikan kepada sistem
perekonomian Islam yang terbebas dari sistem riba maka sistem kapitalis di mana terjadi
pemerasan dan penganiayaan terhadap kaum lemah akan tetap merajai sistem
perekonomian
38. Ayat al Quran yang mengharamkan riba secara berlipat ganda adalah….
a. QS Ali Imran 130
b. QS Al Baqarah 279
c. QSarRum 39.
d. QS al baqarah 275
39. Ayat al Quran yang menghalalkan jual beli dan mengharamkan riba adalah….
a. QS Ali Imran 130
b. QS Al Baqarah 279
c. QSarRum 39.
d. QS al baqarah 275
40. Dibawah ini nama lain riba nasiah kecuali….
a. Konvensional
b. Jahiliyah
c. jali atau qath’i.
d. duyun
41. Riba nasiah memiliki 3 unsur, kecuali….
a. terdapat tambahan pembayaran atau modal yang dipinjamkan,
b. tambahan itu tanpa resiko kecuali sebagai imbalan dari tenggang waktu yang diperoleh
si peminjam,
c. Tambahan pembayaran ditanggung oleh pihak bank
d. tambahan itu disyaratkan dalam bentuk pemberian piutang dan tenggang waktu.
42. Berikut ini alasan pelarangan Al Qardhawi atas riba, kecuali ….
a. Adanya kezaliman
b. Adapotensi melemahkan kreatiitas manusia
c. Riba mendorong keduanya menjadi lintah darat.
d. Menghilangkan nilai kebaikandan keadilan dalama hutang piutang
43. Berikut ini adalah cara-cara yang ditempuh oleh bank Islam dalam upaya pengganti system bunga,
kecuali ….
a. Wadiah (Adalah titipan uang, barang dan surat berharga -murni dari satu pihak ke pihak lain. )
b. Muhkabarah - mengerjakan tanah atau lahan dari orang lain, seperti sewa ladang, sawah
dengan imbalan sebagai hasilnya ( seperdua, sepertiga, seperempat tergantung dari pernjanjian
itu sendiri
c. Mudharabah. (Adalah akad kerja sama antara shahibul maal (pemilik modal) dan mudharib
(pengelola dana) yang pembagian keuntungannya berdasarkan bagi hasil menurut kesepakatan
awal.)\
d. Murabahah (Murabahah berarti akad jual beli yang melibatkan bank dengan nasabah yang
disepakati kedua belah pihak.)
e. Musyarakah/syirkah (persekutuan).
44. Rasulullah melarang menjual emas dengan emas, perak dengan perak, gandum dengan gandum,
korma dengan korma, kecuali dengan sama banyak dan secara tunai. Model riba jenis ini
dinamakan….
a. Riba Qardh,
b. Riba Yad,
c. riba fadhal
d. Riba Jahiliyah.
45. seorang penjual menawarkan mobil dengan harga 90 juta jika membayar tunai dan 95 juta jika membayar
dengan cicilan. Kemudian ada seseorang yang ingin membeli, tetapi sampai akhir transaksi tidak ada
kesepakatan antara keduanya berapakah harga yang harus dibayarkan . Model riba jenis ini dinamakan….
a. Riba Qardh,
b. Riba Yad,
c. riba fadhal
d. Riba Jahiliyah
46. Perjanjian jual beli antar bank dan nasabah. Seperti Bank Syariah membeli barang yang diperlukan
nasabah sebesar harga perolehan ditambah dengan margin keuntungan yang disepakati disebut.. …
a. Murabahah
b. Mukhabarah
c. Mudharabah
d. wadiah.
Kisis-kisi no 11. Disajikan deskripsi konseptual tentang bunga bank dari berbagai pendapat
para ahli/ulama fikih, mahasiswa dapat menyimpulkan status hukum bunga bank dalam ajaran
Islam
Target jawaban
Sedikitnya terdapat empat kelompok ulama tentang hukum bunga bank.
Pertama kelompok muharrimun (kelompok yang menghukuminya haram secara mutlak).
Kedua kelompok yang mengharamkan jika bersifat konsumtif.
Ketiga, muhallilun (kelompok yang menghalalkan) dan
keempat, kelompok yang menganggapnya syubhat.

Berikut ini akan diuraikan empat kelompok ulama seperti dimaksud:


1. Yang termasuk kedalam kelompok pertama ini antara lain:

Abu Zahra, Abu A’la al-Maududi, M. Abdullah al-Araby dan Yusuf Qardhawi, Sayyid
Sabiq, Jaad al-Haqq Ali Jadd al-Haqq dan Fuad Muhammad Fachruddin.

Mereka berpendapat bahwa bunga bank itu riba nasiah yang mutlak keharamannya oleh karena
itu, umat Islam tidak boleh berhubungan dengan bank yang memakai sistem bunga, kecuali
dalam keadaan darurat. Terkait dengan kondisi yang tersebut terakhir ini, Yusuf Qardhawi
berbeda dengan yang lainnya, menurutnya tidak dikenal istilah darurat dalam keharaman bunga
bank, keharamannya bersifat mutlak.

2. Yang termasuk ke dalam kelompok yang kedua ini


Mustafa A. Zarqa. (mengharamkan jika bersifat konsumtif)

Beliau berpendapat bahwa riba yang diharamkan adalah yang bersifat konsumtif seperti
yang berlaku pada zaman jahiliyah sebagai bentuk pemerasan kepada kaum lemah yang
konsumtif berbeda yang bersifat produktif tidaklah termasuk haram.

M. Hatta. Tokoh yang tersebut terakhir ini membedakan antara riba dengan rente.
Menurutnya riba itu sifatnya konsumtif dan memeras si peminjam yang membutuhkan
pinjaman uang untuk memenuhi kebutuhan pokoknya. Sedangkan rente sifatnya produktif,
yaitu dana yang dipinjamkan kepada peminjam digunakan untuk modal usaha yang
menghasilkan keuntungan.
3. Yang termasuk kepada kelompok ketiga antara lain
A. Hasan (persis). Beliau berpendapat bahwa bunga bank (rente) seperti yang belaku di
Indonesia bukan termasuk riba yang diharamkan karena tidak berlipat ganda sebagaimana
yang dimaksud dalam ayat: Artinya: “Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu
memakan riba dengan berlipat ganda dan bertakwalah kamu kepada Allah supaya kamu
mendapat keberuntungan.” (QS. Ali Imran: 130)

4. Yang termasuk ke dalam kelompok keempat


adalah Majlis Tarjih Muhammadiyah dalam muktamar di Siduarjo 1968 memutuskan bahwa
bunga yang diberikan oleh bank kepada para nasabahnya atau sebaliknya termasuk perkara
syubhat (belum jelas keharamannya). Karena yang diharamkan, menurut Muhammadiyah
riba yang mengarah kepada pemerasan sejalan dengan QS. 2:279. Artinya: “Maka jika
kamu tidak mengerjakan (meninggalkan sisa riba), maka ketahuilah, bahwa Allah dan
Rasul-Nya akan memerangimu. Dan jika kamu bertaubat (dari pengambilan riba), maka
bagimu pokok hartamu; kamu tidak menganiaya dan tidak (pula) dianiaya.” (QS. Al-
Baqarah: 279)

47. Beliau berpendapat bahwa riba yang diharamkan adalah yang bersifat konsumtif seperti yang
berlaku pada zaman jahiliyah sebagai bentuk pemerasan kepada kaum lemah yang konsumtif
berbeda yang bersifat produktif tidaklah termasuk haram.
a. Mustafa A. Zarqa,
b. Yusuf Qardhawi.
c. Sayyid Sabiq
d. Abu A’la alMaududi.
48. Berikut ini adalah ulama yang mengharamkan bunga bank karena termasuk riba nasiah kecuali..
a. A Hasan,
b. Abu Zahra.
c. Sayyid Sabiq
d. Abu A’la al Maududi
49. Kedua tokoh ini kelompok yang mengharamkan jika bersifat konsumtif..
a. Mustafa A. Zarqa dan M Hatta.
b. Abu Zahra dan M. Abdullah al-Araby.
c. Sayyid Sabiq dan Yusuf Qardhawi
d. Abu A’la al Maududi danSayyid Sabiq
50. Tokoh ini berpendapat bahwa bunga bank (rente) seperti yang belaku di Indonesia bukan termasuk
riba yang diharamkan karena tidak berlipat ganda…
a. A Hasan,
b. Abu Zahra.
c. Sayyid Sabiq
d. Abu A’la al Maududi
51. Tokoh-tokoh yang berpendapat bahwa bunga bank itu riba nasiah yang mutlak keharamannya oleh
karena itu, umat Islam tidak boleh berhubungan dengan bank yang memakai sistem bunga, tidak
pula dalam keadaan darurat.….
a. Mustafa A. Zarqa,
b. Yusuf Qardhawi.
c. Sayyid Sabiq
d. Abu A’la al Maududi
52. bunga deposito berjangka di bank yang ditetapkan besar presentasenya terlebih dahulu itu tidak
haram menurut Islam. Ini adalah pendapat dari.. …
a. Thantawi
b. Syekh Jad al-Haq
c. Sayyid Sabiq
d. Yusuf Qardhawi
e.
Kisi-kisi nomor 12. Diberikan narasi konseptual tentang fee dari para ahli/ulama fikih,
mahasiswa dapat menyimpulkan status hokum memberikan dan menerima fee dalam ajaran
Isam
53. Berikut ini adalah pernyataan yang benar berkenaan dengan fee, kecuali..
a. kelompok ulama yang mengharamkan bunga bank, maka merekapun akan
mengharamkan fee,
b. kelompok ulama yang menghalalkan bunga bank dengan alasan keadaan bank itu
darurat atau alasan lainnya, merekapun mengatakan bahwa fee bukan termasuk riba,
c. Fee artinya pungutan dana yang dibebankan kepada nasabah bank untuk kepentingan
administrasi, seperti keperluan kertas, biaya operasional, dan lain-lain
d. kelompok ulama yang mengharamkan bunga bank, tetapi terhadap fee menghalalkan
Kisi-kisi nomor 13: Diberikan narasi konseptual konsep tentang pemerintahan dalam Islam
menurut para ahli/ulama fikih, mahasiswa dapat menyimpulkan tentang konsep dan
kedudukan pemerintahan dalam ajaran Islam
54. Ulama yang menyatakan bahwa Politik membutuhkan agama begitu sebaliknya agama
membutuhkan politik adalah.….
a. Imam al-Ghazaly.
b. Abu A’la al-Maududi
c. Yusuf Qardhawi
d. Sayyid Sabiq
55. Menurut Abu A’la al-Maududi, terdapat tiga tujuan utama pemerintahan dalam Islam kecuali…?
a. menegakkan keadilan dalam kehidupan manusia dan menghentikan kezaliman serta
menghancurkan kesewenang-wenangan
b. menegakkan sistem yang Islami melalui cara yang dimiliki oleh pemerintah
c. menjalankan jihad fisabilillah.
d. menumpas akar-akar kejahatan dan kemungkaran yang merupakan perkara yang paling
dibenci oleh Allah swt
56. Pernyataan berikut ini manakah yang yang tidak benar….
a. Pemerintahan yang diatur sesuai dengan ajaran Islam
b. Khilafah dan khalifah merupakan rukun terpenting adanya sebuah pemerintahan dalam
Islam,
c. Khilafah adalah sistem pemerintahannya sedangkan khalifah adalah pemimpinnya.
d. khilafah adalah sistem pemerintahan yang sah menurut ajaran Islam
57. Berikut ini adalah hak rakyat pada pemerintahan Islam….
a. Hak untuk bebas beragama
b. Hak berkumpul dan menyatakan pendapat.
c. Hak untuk memperoleh keadilan hukum dan pemerataan,
d. Jawaban a, b dan c benar
Kisi-kisi no 14. Disajikan narasi tentang beberapa bentuk bentuk pemerintahan yang terdapat
dalam negara dan penduduk yang mayoritas beragama Islam, mahasiswa dapat menyimpulkan
bentuk-bentuk sistem pemerintahan yang berlaku dalam negara Islam dan negara yang
mayoritasnya berpenduduk agama Islam
58. ummat Islam sebagian meyakini pemerintahan suatu Negara harus dipimpin seorang khalifah yang
berjuang menegakkan kebenaran dan keadilan. Ha ini dapat dilihat dalam ….
a. …
b. QS Al-Ma-idah: 8 ….
c. al-Qur’an surat al-Nisa ayat 58,
d. QS. Al-Nur ayat 55.
Kisi-kisi no 15. Disajikan narasi konseptual terkait dengan hak dan kewajiban warga
negara/rakyat dalam pemerintahan Islam/ajaran Islam, mahasiswa dapat membandingkan
konsep antara hak dan kewajiban warga negara/rakyat dalam pemerintahan Islam/ajaran Islam
Target Jawaban
Adapun mengenai hak-hak rakyat, Abu A’la al Maududi menyebutkan bahwa hak-hak rakyat
dalam pemerintahan Islam itu adalah:
1. Perlindungan terhadap hidupnya, hartanlia dan k-ehornzatannya.
2. Perlindungan terhadap kebebasan pribadi
3. Kebebasan menyatakan pendapat dan berkeyakinan.
4. Terjamin kebutuhan pokok hidupnya, dengan tidak membedakan kelas dan kepercayaan

Dalam sistem khilafah, rakyat sebagai kumpulan manusia yang dipimpin memiliki hak dan
kewajiban yang harus dilaksanakan secara adil. Apa hak dan kewajiban rakyat setelah
melakukan janji setia (baiat)?. Berikut ini adalah hak-hak rakyat di satu sisi. Tapi disi lain
merupakan kewajiban pemerintah
1. Hak keselamatan jiwa dan harta. Dalam hal ini pemerintah berkewajiban untuk
melindungi keamanan hidup rakyatnya dan harta benda yang mereka miliki sehingga
mereka bisa hidup dengan tenang. Hal ini ditegaskan oleh Allah swt. dalam surat al-Isra
ayat 33 Artinya: Janganlah kamu membunuh jiwa yang diharamkan oleh Allah
membununya kecuali denagn alasan yang dibenarkan (QS. 17:33) Ayat yang berkaitan
dengan dengan keselamatan hak milik. Allah berfirman Artinya: Janganlah kamu
memakan harta orang lain dengan cara yang batil (QS. 2:188)
2. Hak untuk memperoleh keadilan hukum dan pemerataan. Dalam hal ini pemerintah
wajib menegakkan keadilan dan pemerataan untuk rakyatnya. Hal ini ditegaskan oleh al-
Qur’an: Artinya: Dan apabila kamu menetapkan hukum di antara manusia agar
menetapkannya dengan adil (QS. 4:58)
3. Hak untuk menolak kezaliman dan kesewenang-wenangan. Dalam hal ini
pemerintah wajib melindungi rakyatnya dari prilaku zalim dan kesewenangwenangan.
Hal ini ditegaskan oleh Allah Artinya: Allah tidak menyukai ucapan buruk yang
diucapkan dengan terus terang kecuali oleh orang yang dianiaya. (QS.Al-Nisa/ 4:148)
4. Hak berkumpul dan menyatakan pendapat. Firman Allah swt Artinya: Dan
janganlah kamu menyerupai orang-orang yang bercerai-berai dan berselisih sesudah
datang keterangan yang jelas kepada mereka. Mereka itulah orang-orang yang mendapat
siksa yang berat, (QS. Ali Imran/3:105)
5. Hak untuk bebas beragama. Pemerintah wajib untuk menjamin kebebasan beragama
rakyatnya. Firman Allah swt: Artinya: Tidak ada paksaan dalam bergama (Qs. 2/256)
6. Hak mendapatkan bantuan materi bagi rakyat yang lemah. Dalam hal ini
pemerintah berkewajiban untuk mebantu rakyat yang lemah. Hal ini didasari oleh firman
Allah swt: Artinya: Dan pada harta-harta mereka ada hak untuk orang miskin yang
meminta.

Kewajiban Rakyat kepada Khalifah Dalam sistem khilafah, rakyat memiliki


kewajiban terhadap khalifah yang sekaligus hak khalifah kepada rakyatnya, yaitu:
1. Kewajiban taat kepada khalifah. Firman Allah swt.
Artinya: Wahai orang-orang yang beriman taatlah kamu kepada Allah,
rasulNya dan para pemimpin di antara kamu. (Qs. Al-Nisa/4:59)
2. Kewajiban mentaati undang-undang dan tidak berbuat kerusakan. Firman
Allah swt.
Artinya: Janganlah kamu berbuat kerusakan di muka bumi setelah Tuhan
memperbaikinya (Qs. Al-A’raf/7:85)
3. Membantu khalifah dalam semua usaha kebaikan . Firman Allah swt:
8Artinya: Dan Tolong-menolonglah kamu semua dalam kebaikan
(Qs.alMaidah / 5: 2)
4. Bersedia berkorban jiwa maupun harta dalam mempertahankan dan
membelanya. Firman Allah swt.
Artinya: Berangkatlah kamu baik dalam keadaan merasa ringan ataupun
merasa berat, dan berjihadlah dengan harta dan dirimu di jalan Allah. Yang
demikian itu adalah lebih baik bagimu jika kamu mengetahui. (Qs.
AlTaubah/9:41)
5. Menjaga Persatuan dan Kesatuan. Firman Allah swt.
Artinya: Dan berpeganglah kamu semua kepada tali Allah (agama) dan
janganlah kamu bercerai berai. (QS. Ali-Imran/3:103)

59. Dibawah ini merupakan kewajiban rakyat kepada khalifah kecuali… :


a. Kewajiban taat kepada khalifah.
b. Kewajiban mentaati undang-undang dan tidak berbuat keusakan,
c. Membela khalifah meski dalam posisi salah.
d. Bersedia berkorban jiwa harta dalam memperthankan dan membelanya
60. Dibawah ini adalah hak-hak rakyat di satu sisi. Tapi disi lain merupakan kewajiban pemerintah
kecuali… :
a. Hak berkumpul dan menyatakan pendapat.
b. Hak untuk bebas beragama,
c. Hak untuk mendapatkan pekerjaan.
d. Hak untuk memperoleh keadilan hukum dan pemerataan

Kisi-kisi no 16. Disajikan data dan informasi sejarah terkait dengan kondisi sosial umat Islam
pada masa kepemimpinan Abu Bakar dan Umar bin Khattab, mahasiswa mampu membedakan
kondisi social kemasyarakatan tersebut dengan kondisi sosial kemasyarakatan pada masa Nabi
Target jawaban
Keadaan Sosial Masyarakat kepemimpinan Abu Bakar
Dalam bidang sosial ekonomi, kholifah abu bakar telah mewujudkan keadilan dan
kesejahtraan social bagi rakyat. Untuk kemaslahatan rakyat ini, ia mengelola zakat, infaq, dan
sedekah yang berasal dari kaum muslimin, ghonimah harta rampasan perang dan jizyah dari
warga Negara non muslim, sebagai sumber pendapatan baitul mal. Penghasilan yang diperoleh
dari  sumber-sumber pendapat Negara ini dibagikan untuk kesejahteraan para tentara, gaji para pegawai
Negara, dan kepada rakyat yang berhak menerimanya sesuai dengan ketentuan al-qur’an. Diriwayatkan
bahwa abu bakar sebagai kholifah tidak pernah mengambil uang dari baitul mal. Karena menurutnya, ia
tidak berhak sesuatu dari baitul mal umat islam. Oleh karena itu, selama ia menjadi kholifah, ia tetap
berdagang untuk memenuhi kebutuhan hidup keluarganya sehari hari
Pada masa pemerintahannya, juga ada beberapa masyarakat yang tidak mau membayar zakat,
diantaranya ada yang semata-mata karena kedengkiannya. Orang-orang ini memandang zakat sebagai
suatu pajak yang dipaksakan, karena itu mereka tidak mau mematuhinya. Tetapi gologan terbesar dari
mereka tidak mau membayar zakat adalah karena kesalahan mereka di dalam memahami ayat suci
yaitu:
َ ‫ُخ ْذ ِم ْن اَ ْم َوالِ ِه ْم‬
... ‫ص َدقَةً تُطَهِّ ُرهُ ْم َوتُزَ ِّك ْي ِه ْم بِهَا‬
“Ambillah sedekah dari pada harta mereka, buat pembersihkannya dan penghapusan
kesalahannya.” (Q.S. At-Taubah : 103).[4]
Mereka mengira bahwa hanya nabi Muhammad sajalah yang berhak memungut zakat, karena
beliaulah yang disuruh mengambil zakat pada ayat tersebut. Menurut paham mereka, hanya
pemungutan yang dilakukan oleh nabi Muhammad sajalah yang dapat membersihkan dan
menghapuskan kesalahan-kesalahan dari ayat suci tersebut. Maka abu bakar bemusyawarah dengan
para sahabat dan kaum muslimin dan menentukan bahwa akan memerangi semua golongan yang
menyeleweng dari kebenaran, biar yang murtad, maupun yang mengaku menjadi nabi, ataupun yang
tidak mau membayar zakat, sehingga semuanya kembali kepada kebenaran, atau beliau gugur sebagai
syahid dalam memperjuangkan kemuliaan agama Allah

Keadaan Sosial Masyarakat kholifah Umar bin khatab


Untuk beberapa lama setelah beliau diangkat menjadi kholifah, Umar tetap mencari
penghidupan dengan cara berdagang dan sepanjang hayatnya menjalani kehidupannya dengan penuh
kesederhanaan. Dalam tradisi islam, dia merupakan tokoh terbesar pada masa awal islam setelah nabi
Muhammad . dia menjadi idola bagi para penulis islam karena kesalehan, keadilan dan
kesederhanaannya
Pada bidang pertanian, umar mengambil langkah-langkah khusus untuk meningkatkan hasil
pertanian dengan cara manggali system irigasi. Ia juga memberlakuakan system tunjangan
(pensiun) masa tua yang berbeda dengan segala system pension yang ada di dunia deewasa ini.
Mereka yang cacat dan lemah fisik di beri tunjangan kesejahteraan dari dana baitul mal.
Sekolah dan masjid banyak didirikan diseluruh penjuru kota provinsi.
Selain itu, untuk menunjang kelancaran administrasi dan oprasional  tugas-tugas eksekutif,
umar melengkapinya dengan beberapa dewan, diantaranya:
a.       Dewan Al Kharraj (perpajakan)
b.      Dewan Al Addats (kepolisisan)
c.       Dewan Al Nafi’at (militer)
d.      Baitul Mal (lembaga pembendaharaan negara)
Sebagaimana Rosulullah. Dan Abu Bakar, kholifah umar juga sangat condong menanamkan
semangat demokrasi secara intensif dikalangan rakyat, para pemuka masyarakat, dan para penjabat atau
para administrator pemerintahan. Ia selalu mengadakan musyawaroh dengan rakyat untuk
memecahkan masalah-masalah umum dan kenegaraan yang dihadapi. Ia tidak bertindak
sewenang-wenang dan memutuskan suatu urusan Negara muslim tanpa mengikutsertakan
warga Negara,baik warga Negara muslim maupun non muslim.Selain itu:
a. Masyarakat yang hidup di wilayah-wilayah taklukan Islam, mereka mengenal adanya kelas
sosial.
b. Kebijakan-kebijakan tentang pajak, hak dan kekayaan yang terlalu jauh berbeda telah
menciptakan jurang sosial,
c. Masyarakat terbagi menjadi dua kelas, yaitu: Kelas wajib pajak: buruh, petani dan
pedagang, dan kelas pemungut pajak: pegawai pemerintah, tentara dan elit masyarakat

61. Pada masa kepemimpinan Umar bin Khatab kondisi masyarakatnya sebagai berikut, kecuali ….
a. Masyarakat yang hidup di wilayah-wilayah taklukan Islam, mereka mengenal adanya
kelas sosial.
b. Kebijakan-kebijakan tentang pajak, hak dan kekayaan yang terlalu jauh berbeda telah
menciptakan jurang sosial,
c. Masyarakat terbagi menjadi dua kelas, yaitu: Kelas wajib pajak: buruh, petani dan
pedagang, dan kelas pemungut pajak: pegawai pemerintah, tentara dan elit masyarakat.
d. telah memberi kebebasan kepada umatnya untuk keluar daerah
Kisi-kisi no 17: Diberikan data sejarah dan informasi tentang perkembangan dakwah dan
pendidikan masa Abu Bakar dan Umar bin Khattab, mahasiswa mampu mengidentifikasi
perkembangan dakwah, pendidikan dan kebudayaan pada masa Abu Bakar dan Umar bin
Khattab
62. Khalifah yang pengangkatannya melalui musyawarah oleh segelentir kaum muslimin, dan baiat
secara masal adalah ….
a. Usman bin affan
b. Umar bin Khatab
c. Abu Bakar As-Shiddiq.
d. Ali bin abi thalib.
63. Beberapa lembaga yang dibentuk Umar bin Khatab, kecuali….
a. Diwan al-Kharaj (jawatan pajak),
b. Diwan al-Ahdats (jawatan kepolisian)
c. Nazarat an-Nafi’at (jawatan pekerjaan umum)
d. Jawatan perluasan wilayah
64. Ada 3 kelembagaan dibuat pada masa khalifah Abu bakar, sebagai metode dakwah bil hal,
kecuali….
a. lembaga peradilan
b. Baitul Mal
c. Pertahanan dan Keamanan.
d. Lembaga dakwah
65. Khalifah yang pengangkatannya melalui penunjukan adalah,….
a. Usman bin affan
b. Umar bin Khatab
c. Abu Bakar ash Sidiq.
d. Ali bin abi thalib.
66. Kebijakan dan prestasi Abu Bakar Ash-Shidddiq adalah sebagai berikut kecuali ….
a. Keberhasilan mengusai wilayah Palestina, Yordania, dan Syiria.
b. Berhasil menghalau gerakan riddah, serta berhasil memperluas wilayah Islam ke luar
Jazirah Arab
c. Pengumpulan lembaran (shuhuf) ayat-ayat suci Al-qur’an.yang berupa kulit kayu,
tulang-belulang dan ada juga yang berupa tulisan di atas Batu
d. Ilmu pengetahuan berkembang pesat
67. prestasi Abu Bakar Ash-Shidddiq adalah sebagai berikut ….
a. Keberhasilan mengusai wilayah Irak, Palestina, Yordania, Persia dan Syiria, pasukan
muslim terus menyebarkan Dakwah Islamnya
b. memperbaiki sosial ekonomi
c. Pengumpulan lembaran (shuhuf) ayat-ayat suci Al-qur’an.yang berupa kulit kayu,
tulang-belulang dan ada juga yang berupa tulisan di atas Batu
d. Jawaban a, b dan c benar.
68. Pada masa kepemimpinan Abu Bakar Ash-Shidddiq telah memerangi hal-hal berikut kecuali ….
a. Memerangi mereka yang enggan membayar pajak.
b. Memerangi Nabi palsu,
c. Memerangi gerakan kaum murtad, gerakan kaum munafiq.
d. memerangi yang enggan berzakat.
69. Dalam memerangi orang yang murtad dan enggan menaikan zakat, Abu Bakar menerapkan metode
yang disebut….
a. Metode Dakwah Bit-Tadwin
b. Metode Dakwah Bil-Yad
c. Metode Dakwah Bil-Hal
d. Metode Usawatun-Hasanah
70. salah satu pemimpin yang meletakkan dasar-dasar demokrasi dalam Islam, benar-benar
memperhatikan  dan mengutamakan kepentingan rakyat… Lebih tepat melekat pada karakter…
a. Ali bin Abu Thalib
b. Usman bin Affan
c. Umar bin Khattab
d. Abu Bakar as- Siddiq
71. Dibawah ini Kelas wajib pajak pada masa Umar bin Khatab, kecuali….
a. buruh,
b. petani
c. pedagang
d. pegawai
Kisi-kisi no 18: Diberikan data dan informasi sejarah tentang perkembangan dakwah dan
perluasan wilayah Islam pada masa Abu Bakar dan Umar bin Khattab, mahasiswa dapat
mendeteksi perkembangan dakwah dan perluasan wilayah pada masa AbuBakar dan Umar bin
Khattab tersebut
72. Strategi dakwah Umar bin Khatab adalah sebagai berikut, kecuali….
a. Pengembangan Wilayah Islam
b. Mengeluarkan Undang-Undang
c. Membagi Wilayah Pemerintahan
d. Memerangi mereka yang enggan membayar zakat.
73. Prestasi Umar bin Khattab dalam perluasan wilayah keculi ….
a. menguasai wilayah Palestina, Yordania, dan Syiria.
b. mengambil alih Mesopotamia dan Persia
c. mengambil alih Mesir, Palestina, Syria, Afrika Utara dan Armenia
dari ke Kaisaran Romawi (Byzantium)
d. Berhasil menaklukkan Persia dan Romawi.
74. Kebijakan dan prestasi Umar bin Khaththab adalah sebagai berikut kecuali......
a. Penaklukan wilayah Romawi, yaitu: Damaskus, Syiria Utara, Darussalam, Parsi, dan
Mesir
b. Membentuk beberapa Lembaga pemerintah diantaranya di Bidang Ekonomi seperti
Mendirikan Baitul Mal, Mendirikan Departement keuangan dan Pajak, Menetapkan
Anggaran penerimaan dan pengeluaran negara.
c. Lembaga Bidang Sosial dan keamanan; Mendirikan Departemen Pendidikan,
Kehakiman, Menunjuk Qadhi sebagai ketua peradilan,Menetapkan Kalender Hijriyah.
Membentuk Angkatan perang yang tetap dan teratur, membagi wilayah kekuasaan
Islam
d. Memerangi orang-orang yang enggan membayar zakat dan menumpas nabi palsu
75. Dua Negara adi daya yang di taklukkan oleh ke Khalifahan Islam dibawah pimpinan Umar bin
Khatab….
a. Persia dan Romawi
b. Mesir dan Palestina,
c. Syria dan Afrika Utara.
d. Mesopotamia dan Mesir
Kisi-kisi no 19: Diberikan data dan informasi sejarah tentang perkembangan
dakwah ,pendidikan dan kebudayaan dan perluasan wilayah Islam pada masa Usman bin Affan
dan Ali bin Abi Thalib, mahasiswa dapat mendeteksi perkembangan dakwah dan perluasan
wilayah pada masa Usman bin Affan dan Ali bin Abi Thalib tersebut
76. khalifah pertama yang melakukan perluasan masjid al-Haram (Mekkah)dan masjid Nabawi
(Madinah) karena semakin ramai umat Islam yang menjalankan haji ….
a. Usman bin affan
b. Umar bin Khatab
c. Abu Bakar ash Sidiq.
d. Ali bin abi thalib.
77. khalifah pertama dalam sejarah kekhalifaan dan satu-satunya yang terpilih secara umum, aklamasi,
dan menuntut baiat (pengakuan/legitimasi) di masjid secara terbuka dengan kesepakatan seluruh
hadirin.….
a. Usman bin affan
b. Umar bin Khatab
c. Abu Bakar ash Sidiq.
d. Ali bin abi thalib..
78. Khalifah yang pengangkatannya melalui penetapan dewan syura’ atau system formatur ….
a. Usman bin affan
b. Umar bin Khatab
c. Abu Bakar ash Sidiq.
d. Ali bin abi thalib.
79. salah satu sosok pemimpin yang berjasa dalam membangun bendungan untuk menjaga arus banjir
yang besar dan mengatur pembagian air ke kota-kota. Dia juga membangun jalan-jalan, jembatan-
jembatan, masjid-masjid dan memperluas mesjid Nabi di Madinah
a. Usman bin Affan
b. Umar bin Khattab
c. Abu Bakar as- Siddiq
d. Ali bin Abu Thalib
80. Salah satu jasa-jasanya adalah memperluas wilayah Islam sampai ke Armenia, Afrika (Tunisia),
Tripoli (Libya) dan Azerbaijan serta kepulauan Cyprus kemudian dilanjutkan ke Konstantinopel,
Turki dan negara-negara Balkan (Yugoslavia dan Polandia), merupakan jasa dari khalifah
a. Khalifah Umar bin Khatab.
b. Khalifah Abu Bakar
c. Khalifah Usman Bin Affan
d. Khalifah Ali bin Abi Thalib.
81. Berikut ini merupakan prestasi yang dicapai oleh Utsman bin Affan, kecuali….
a. Kodifikasi Mushaf Al-Qur’an.
b. Renovasi Masjid Nabawi
c. Penetapan Kalender Hijriah
d. Pembentukan Angkatan Laut.
82. Imam al-Mawardi merumuskan beberapa syarat untuk menjadi anggota majlis syura, kecuali….
a. Jujur dan dapat dipercaya.
b. Berlaku adil dalam segala sikap dan tindakan.
c. Berilmu pengetahuan yang luas.
d. Memiliki kearifan dan. wawasan yang luas.
83. Alasan yang tepat orang non muslim juga diperbolehkan menjadi anggota majelis syuro pada masa
kepemimpinan Usman bin Affan ….
a. Untuk melindungi hak-hak orang non muslim
b. Untuk menjaga toleransi
c. untuk menyampaikan pengaduan tentang kedzaliman para penguasa atau penyimpangan
dalam pelaksanaan hukum Islam.
d. Untuk keadilan Negara demokratis
84. orang yang dipilih sebagai wakil ummat untuk menyuarakan hati nurani ummat, adalah pengertian
….
a. Ahlul halli wal aqdi,
b. khalifah
c. majlis syuro
d. badan musyawarah
85. tugas utama ahlul hali wal-aqdi adalah?
a. Mengusulkan anggota-anggota majlis syuro kepada khalifah
b. memilih dan memberhentikan secara langsung seorang khalifah
c. mengurus kekayaan negara.
d. mengurus adminsitrasi Negara

Kisi-kisi soal 20 Disajikan data dan informasi sejarah terkait dengan kondisi sosial umat Islam
pada masa kepemimpinan Usman bin Affan dan Ali bin Abi Thalib, mahasiswa mampu
membedakan kondisi social kemasyarakatan tersebut dengan kondisi sosial kemasyarakatan
pada masa Nabi
Target jawaban
Proses Pengangkatan Khalifah Ali bin Abi Thalib

Pengukuhan Ali menjadi khalifah tidak semulus pengukuhan tiga orang khalifah sebelumnya. Ali
dibai’at di tengah-tengah suasana berkabung atas meninggalnya Utsman, pertentangan dan kekacauan,
serta kebingungan umat islam Madinah. Sebab kaum pemberontak yang membunuh Utsman mendaulat
Ali supaya bersedia dibai’at menjadi khalifah. Setelah Utsman terbunuh, kaum pemberontak
mendatangi para sahabat senior satu persatu yang ada di kota Madinah, seperti Ali bin Abi Thalib,
Thalhah, Zubair bin Awwam, Saad bin Abi Waqqash, dan Abdullah bin Umar agar menjadi khalifah,
namun mereka menolak. Akan tetapi, baik kaum pemberontak maupun kaum Anshar dan Muhajirin
lebih menginginkan Ali menjadi khalifah.

Dia didatangi beberapa kali oleh kelompok-kelompok tersebut agar bersedia dibai’at menjadi khalifah.
Namun Ali menolak. Sebab, ia menghendaki agar urusan itu diselesaikan melalui musyawarah dan
mendapat persetujuan dari sahabat-sahabat senior terkemuka. Akan tetapi, setelah massa rakyat
mengemukakan bahwa umat islam perlu segera mempunyai pemimpin agar tidak terjadi kekacauan
yang lebih besar, akhirnya Ali bersedia dibai’at menjadi khalifah.
Ia dibai’at oleh mayoritas rakyat dari muhajirin dan anshar serta para tokoh sahabat, seperti Thalhah
dan Zubair, tetapi ada beberapa orang sahabat senior, seperti Abdullah bin Umar bin Khattab,
Muhammad bin Maslamah, Saad bin Abi Waqqash, Hasan bin Tsabit, Abdullah bin Salam yang waktu
itu berada di Madinah tidak mau ikut membai’at Ali. Ibn Umar dan Saad misalnya bersedia membai’at
kalau seluruh rakyat sudah membai’at. Mengenai Thalhah dan Zubair diriwayatkan, mereka membai’at
secara terpaksa. Akan tetapi, riwayat lain menyatakan bahwa mereka bersama kaum Anshar dan
Muhajirinlah yang meminta kepada Ali agar bersedia dibai’at menjadi khalifah. Mereka menyatakan
bahwa mereka tidak punya pilihan lain, kecuali memilih Ali.

Salah seorang tokoh yang menolak untuk membai’at Ali dan menunjukan sikap konfrontatif adalah
Muawiyah bin Abi Sufyan, keluarga Ustman dan Gubernur Syam. Alasan yang dikemukakan karena
menurutnya Ali bertanggung jawab atas terbunuhnya Usman
Kondisi Sosial Politik di Masa Ali bin Abi Thalib sebagai Khalifah

Keadaan sosial politik pada awal kepemimpinan Ali sangat tidak stabil karena terjadi pemberotakan
dimana-mana. Pemberontakan-pemberontakan itu tidak dapat diselesaikan hingga akhir
kepemimpinannya, hingga hal-hal tersebut menyebabkan pecahnya umat islam menjadi beberapa
golongan dan sangat tidak menguntungkan bagi Ali bin Abi Thalib.

Pemberontakan-pemberontakan tersebut diantaranya adalah:

a. Perang Jamal (36 H/657 M)Peperangan antaraaisyah dan Abdullah bin saba’
 perang jamal merupakan perang pertama yang terjadi sesama kaum muslimin
b. Perang Siffin (37H/658M)
Peperangan antara umat islam terjadi lagi, yaitu antara khalifah Ali bersama pasukannya dengan
muawiyah sebagai gubernur Suriah bersama pasukannya. Perang ini terjadi karena khalifah Ali
ingin menyelesaika pemberontakan Mu’awiyah yang menolak peletakan jabatan dan secara terbuka
menentang khalifah dan tidak mengakuinya. Peperangan ini terjadi di kota Siffin pada tahun 37H/658M
yang hampir saja dimenangkan Khalifah Ali. Namun atas kecerdikan Mu’awiyah yang dimotori oleh
panglima perangnya Amr bin Ash, yang mengacungkan Al-Qur’an dengan tombaknya yang
mempunyai arti bahwa mereka mengajak berdamai dengan menggunakan Al-Qur’an. Khalifah Ali
mengetahui bahwa hal tersebut adalah tipu muslihat, namun karena didesak oleh pasukannya, khalifah
menerima tawaran tersebut. Akhirnya, terjadi peristiwa tahkim yang secara politis khalifah Ali
mengalami kekalahan, karena Abu Musa Al-Asy’ari sebagai wakil khalifah menurunkan Ali sebagai
khalifah, sementara Amr bin Ash tidak menurunkan Mu’awiyah sebagai gubernur Suriah, bahkan
menjadikan kedudukannya setingkat dengan khalifah.[8]

c. Peristiwa Tahkim pada Masa Ali bin Abi Thalib

Hasil tahkim karena kejujuran dan kelemahan Abu Musa Al-Asy’ari dan juga karena kecerdikan dan
ketidakjujuran Amr bin Ash merugikan pihak Ali. Pasukan Ali sangat kecewa dengan hasil tahkim,
karena kemenangan perang siffin yang sudah hampir ditangan, telah hilang dan tidak dapat diharapkan
kembali. Oleh karena itu, pendukung Ali bin Abi Thalib terpecah menjadi dua: kelompok yang tetap
mendukung Kekhalifahan Ali bin Abi Thalib dan kelompok yang melakukan pembelotan dengan
menentang kekhalifahan Ali bin Abi Thalib. Mereka menyatakan diri keluar dari pendukung Ali bin
Abi Thalib yang kemudian melakukan gerakan perlawanan terhadap semua pihak yang terlibat dalam
tahkim, termasuk Ali bin Abi Thalib. Sedangkan disisi lain, Mu’awiyah dan pengikutnya tetap bersatu
dan berarti lebih kuat dari pada pendukung Ali bin Abi Thalib.

Kelompok Ali yang kecewa dengan hasil tahkim berkumpul di Mekah dan melakukan kesepakatan
yang dipimpin oleh Abd al-Rahman Ibn Muljam al-Maradi, al-Bark Ibn ‘Abdullah al-Tamimi, dan Amr
Ibn Bakir al-tamimi untuk menentang kepada pemimpin Ali bin Abi Thalib dan Mu’awiyah. Mereka
adalah khawarij. Oleh karena itu umat islam terbagi menjadi tiga kelompok politik: Ali, Mu’awiyah,
dan Khawarij.

Ali dihadapkan pada dua lawan: Mu’awiyah dan khawarij, Ali dan pasukannya disibukan dengan
melawan khawarij yang jumlahnya sekitar 12000 orang. Ketika Ali menumpas khawarij, Mu’awiyah
memanfaatkan kesempatan dengan mengirim pasukan dibawah Amr bin Ash ke Mesir dan berhasil
mengalahkan pasukan Qais yang menjadi amir Mesir. Pasukan khawarij dikalahkan oleh pasukan Ali
bin Abi Thalib ketika bertempur di Nahrawan. Sisa khawarij melarikan diri ke Bahrain dan Afrika
Utara. Akan tetapi, pasukan Ali bin Abi Thalib kelelahan dalam berperang sehingga khalifah tidak
dijaga ketat. Sedangkan disisi lain, penjagaan Mu’awiyah begitu ketat. Khawarij merencanakan untuk
membunuh Ali bin Abi Thalib dan Mu’awiyah. Yang berhasil mereka bunuh hanya Ali bin Abi Thalib,
sedangkan Mu’awiyah gagal mereka bunuh.[

86. Pada masa kepemimpinan Usman bin Affan kondisi masyarakatnya yaitu ….
a. telah memberi kebebasan kepada umatnya untuk keluar daerah.
b. Kaum muslimin dapat memilih hidup yang serba mudah,
c. Jawaban a dan b benar
d. kondisi sosial kemasyarakatan pada kaum muslimin masih menggali dan mengamalkan
ajaran agama secara murni dengan mempelajari secara terus menerus ajaran al-Qur’an
Kisi-kisi soal no 21: Diberikan informasi tentang perkembangan dakwah dan perluasan wilayah
Islm pada masa Usman bin Affan dan Ali bin Abi Thalib, mahasiswa mampu mengidentifikasi
perluasan dakwah dan wilayah pada masa Usman bin Affan dan Ali bin Abi Thalib
87. Prestasi Usman bin Affan dalam perluasan wilayah keculi ….
a. menguasai wilayah Azerbaijan, Ar-Ray, Alexandria, Tunisia,.
b. menguasai wilayah Tabaristan, dan Cyprus
c. menguasai wilayah Armenia, Tripoli, An-Nubah, Kufah, Fars, dan Kerman
d. Berhasil menaklukkan Persia dan Romawi.
88. Prestasi Ali bin Abi Thalib dalam perluasan wilayah ….
a. Sungai Efrat, Tigris, dan Amu Dariyah, bahkan sampai ke Indus.
b. Mesir, Palestina, Syria, Afrika Utara dan Armenia
c. Armenia, Tripoli
d. Berhasil menaklukkan Persia dan Romawi.
Kisi-kisi soal no 22: Disajikan data dan informasi sejarah terkait dengan kondisi sosial umat
Islam pada masa kepemimpinan Dinasti Umayyah, mahasiswa mampu membedakan kondisi
social kemasyarakatan tersebut dengan kondisi sosial kemasyarakatan pada masa
Khulafaurrasyidin
89. Kebijakan-kebijakan berikut ini menjadi fondasi Bani Umayyah menjadi kuat dan menjadi sumber
inspirasi dan motivasi besar bagi kekuasaan Bani Umayyah di dalam menata kekuasaan
selanjutnya, kecuali.….
a. Memperluas wilayah Islam di tiga wilayah yang rata-rata subur: Afrika Utara, India dan
Byzantium.
b. Membentuk Departemen dan Duta, tugasnya untuk mengirim beberapa duta Islam
membawa misi Islam ke beberapa wilayah; Cina, India, Indonesia, Bukara, Tajikistan,
Samarkan, Afrika Utara dan Andalusia
c. Mengangkat beberapa profesional dalam bidang Administrasi keuangan dari orang-
orang Byzantium untuk dipekerjakan dalam pemerintahan Islam.
d. Mendirikan lembaga Baitul Mal
90. Wujud kebudayaan fisik berupa hasil aktivitas, perbuatan, dan karya manusia dalam masyarakat
Islam pada masa Bani Umayyah adalah.….
a. Abdul Malik membangun masjid Al-Aqsa di Al-Quds, Jerusalem.
b. Istana-istana yang didirikan sebagai tempat beristirahat di padang pasir pada masa ini,
antara lain Qusayr Amrah dan Al-Mushatta.
c. Katedral St. John di Damaskus diubah menjadi masjid.
d. Jawaban a, b dan c benar
91. departemen yang dikembangkan oleh Muawiyah bin Abi Sufyan yang mengelola Organisasi tata
usaha negara adalah....
a. An-Nidham Al-Idari
b. An Nidham Al-Mali
c. An Nidham Al-Harbi
d. an-nidhom al-siyasi
Kisi-kisi soal no 23 Diberikan data dan informasi sejarah tentang perkembangan
dakwah,pendidikan dan kebudayaan pada masa Dinasti Umayyah, mahasiswa dapat mendeteksi
perkembangan dakwah pendidikan dan kebudayaan pada masa Dinasti Umayyah
92. Berikut ini adalah perkembangan ilmu pengetahuan pada masa Bani Umayyah di Damaskus,
kecuali. ….?
a. Bidang kedokteran
b. bidang diniyah
c. bidang tarikh.
d. bidang filsafat.
93. Pusat pemerintahan Dinasti Umayah terletak di Kota…..
a. Kufah
b. Damaskus
c. Mesir
d. Syiria
94. Pada masa Dinasti Umayah Sekretaris Negara  yang mengurusi masalah persuratan adalah….
a. Katib al- Kharaj
b. Kati bar-Rasa’il
c. Katib Asy-Surtah
d. Katib al-Qadi
95. Sikap Umar bin Abdul Aziz setelah menjadi Khalifah adalah….
a. Bergaya hidup sederhana
b. Mengutamakan dirinya
c. Bergaya hidup mewah
d. Mengumpulkan kekayaan
96. Bahasa resmi Daulat Bani Umayyah adalah…
a. Bahasa Persia
b. Bahasa Romawi
c.. Bahasa Yunani
d. Bahasa Arab….
Kisi-kisi no 24 Diberikan data dan informasi sejarah tentang perluasan dakwah dan wilayah
pada masa Dinasti Umayyah, mahasiswa dapat mendeteksi perluasan dakwah dan wilayah pada
masa Dinasti Umayyah
Target Jawaban
Masa pemerintahan Bani Umayyah terkenal sebagai suatu era agresif,dimana perhatian
tertumpu pada usaha perluasan wilayah dan penaklukan,yang terhenti sejak zaman kedua
khulafaur rasyidin terakhir.
Hanya dalam jangka waktu 90 tahun,banyak bangsa di empat penjuru mata angin beramai-
ramai masuk ke dalam kekuasaan Islam,yang meliputi tanah spanyol, seluruh wilayah Afrika
Utara, Jazirah Arab, Syiria, Palestina, sebagian daerah Anatolia,Irak,Persia,Afganistan,India
dan negeri-negeri yang sekarang dinamakan Turkmenistan,Uzbekistan dan Kirgiztan yang
termasuk Soviet Rusia.
 Meskipun kejayaan telah diraih oleh bani Umayyah ternyata tidak bertahan lebih
lama,dikarenakan kelemahan-kelemahan internal dan semakin kuatnya dari pjhak luar
Periode Pemerintahan Dinasti Umayyah di Damaskus
Sempat terjadi kekosongan pemerintahan kekhalifahan Islam setelah wafatnya salah satu
khulafaur rasyidin, yaitu Ali bin Abi Thalib. Para petinggi pemerintahan di Madinah kemudian
mengangkat Hasan bin Ali, yang merupakan keturunan dari Ali bin Abi Thalib, sebagai
khalifah yang baru. Namun Hasan bin Ali merasa tidak siap untuk mengelola pemerintahan,
sehingga ia menyerahkan jabatan itu kepada Muawiyah bin Abu Sofyan. Tujuan lain dari
penyerahan kekuasaan itu adalah untuk mendamaikan dan mempersatukan seluruh golongan
umat Muslim yang sempat terpecah-pecah.
Dengan naiknya Muawiyah bin Abu Sofyan, maka dimulailah periode Dinasti Umayyah pada
masa pemerintahan kekhalifahan Islam. Berbeda dengan beberapa masa kekhalifahan
sebelumnya, Dinasti Umayyah kembali menyerukan misi perluasan wilayah. Langkah pertama
yang diambil oleh Khalifah Umayyah dalam upaya perluasannya tersebut adalah dengan
menguasai wilayah Tunisia. Kemudian berlanjut ke wilayah timur dengan menguasai Kota
Kabul di Afghanistan. Beberapa sumber menyebutkan pasukan Dinasti Umayyah sempat
beberapa kali melakukan serangan ke wilayah Konstantinopel.

Pada masa kekuasaan Abdul Malik bin Marwan (685 M–705 M), misi ekspansi Dinasti Umayyah masih
tetap dilakukan. Pada periode ini, pasukan Dinasti Umayyah berhasil menyeberangi Sungai Oxus untuk
menguasai wilayah Bukhara, Khwarezmia, Ferghana, dan Samarkand. Bahkan perjalanan penguasaan
wilayah oleh pasukan Dinasti Umayyah itu dapat diteruskan hingga ke beberapa wilayah di kawasan
India bagian barat. Para masa pemerintahan Abdul Malik bin Marwan, bahasa Arab dijadikan sebagai
bahasa resmi negara.
Kekuasaan Dinasti Umayyah kemudian beralih kepada Al-Walid bin Abdul Malik, yang
merupakan putra dari penguasa sebelumnya. Al-Walid bin Abdul Malik memegang kekuasaan
tertinggi selama 10 tahun, yaitu sejak tahun 705 M sampai 715 M. Pada periode ini,
kesejahteraan dan kebutuhan rakyat sangat diperhatikan oleh pemerintah. Ketika itu banyak
dibangun rumah sakit, lembaga pendidikan, dan pengembangan berbagai karya seni Islam.
Secara umum, masa pemerintahan Al-Walid bin Abdul Malik dikenal sebagai masa
kemakmuran dan ketertiban bagi rakyatnya. Pada periode ini pun Dinasti Umayyah berhasil
melancarkan ekspedisi militer besar ke wilayah barat. Pada 711, ekspansi militer ini berhasil
menaklukkan wilayah Algeria dan Maroko. Salah seorang jenderal paling ternama Dinasti
Umayah, yakni Tariq bin Ziyad, berhasil memimpin pasukannya untuk menyeberangi Selat
Gibraltar menuju daratan Eropa

Setelah berhasil mendarat di wilayah Andalusia, pasukan Dinasti Umayyah pimpinan Tariq bin
Ziyad memfokuskan perhatiannya pada Kota Cordoba sebagai pusat Kerajaan Spanyol. Setelah
Cordoba berhasil dikuasai, beberapa kota lain di Spanyol dapat dikuasai, seperti Toldeo dan
Sevilla. Beberapa sumber menyebut, keberhasil pasukan Dinasti Umayyah dalam menaklukan
Spanyol sedikit banyaknya disebabkan oleh dukungan masyarakat lokal yang merasa tertindas
oleh pemerintaha Kerajaan Spanyol.
Pada masa pemerintahan Umar bin Abdul Azis, Dinasti Umayyah kembali berusaha melebarkan
kekuasaannya di Eropa Barat. Pasukan Dinasti Umayyah berusaha menyeberangi Pegunungan
Pyrenia demi mencapai wilayah Prancis. Beberapa kota di wilayah Prancis sempat menerima
serangan dari pasukan Dinasti Umayyah, di antaranya Poitiers, Bordeaux, dan Tours.
Namun pada pertempuran di Kota Tours, pemimpin pasukan Dinasti Umayyah gugur, akibatnya
daya serang pasukan mulai menurun. Oleh karena itu pasukan Dinasti Umayyah pun ditarik
mundur untuk kembali ke wilayah Spanyol.
Setelah menguasai sebagian besar wilayah Andalusia, daerah kekuasaan Dinasti Umayyah di
wilayah Eropa Barat telah benar-benar berkembang pesat. Wilayah Dinasti Umayyah ketika itu
meliputi, Kirgistan, Uzbekistan, Turkmenistan, Pakistan, Afghanistan, Persia, Irak, Arab,
Palestina, Syria, Afrika Utara, Spanyol, dan beberapa wilayah di Asia Kecil.
Setelah pemerintaha Umar bin Abdul Azis, tampuk kepemimpinan Dinasti Umayyah berlanjut
kepada Yazid bin Abdul Malik, yang berkuasa sejak tahun 720 M sampai 724 M. Pada periode
ini, Dinasti Umayyah mendapat berbagai cobaan politik yang cukup mempengaruhi kemajuan
yang telah dicapai oleh beberapa penguasa sebelumnya.
Banyak masyarakat yang tidak senang dengan pemerintaha Yazid bin Abdul Malik karena
merasa lebih mementingkan kemewahan dibandingkan kesejahteraan rakyat. Beberapa
kelompok yang anti terhadap Dinasti Umayyah mulai mendapat dukungan dari sejumlah
masyarakat. Konflik bermunculan di kalangan masyarakat yang menjurus kepada perang
saudara di wilayah kekuasaan Dinasti Umayyah.

Pemerintahan Dinasti Umayyah kemudian digantikan oleh Hisyam bin Abdul Malik, setelah
Yazid bin Abdul Malik meninggal akibat penyakit tuberkolusis. Beberapa pendapat
mengatakan, Hisyam bin Abdul Malik adalah pemimpin yang cakap dan dapat memimpin
Dinasti Umayyah dengan baik. Namun pada periode kekuasaanya ini, kelompok-kelompok
yang bertentangan dengan Dinasti Umayyah sudah terlanjur berkembang pesat, oleh karena itu
hingga akhir masa pemerintahannya, ia tidak sanggup mengatasi banyaknya pemberontakan itu.
Pemimpin terakhir yang menjabat pada pemerintahan Dinasti Umayyah adalah Marwan bin
Muhammad. Pada 750, pusat kekuasaan Dinasti Umayyah di Damaskus berhasil digulingkan
oleh pemberontakan yang dilakukan pasukan Dinasti Abbasiyah. Dengan demikian
pemerintahan Dinasti Umayyah di jazirah Arab dan kawasan timur dapat dinyatakan berakhir.
Sumber: Alvarendra, H. Kenzou. 2017. Buku Babon Sejarah Dunia. Yogyakarta: Brilliant Book

Kisi-kisi no 25 Diberikan data dan informasi sejarah tentang perkembangan dakwah dan
pendidikan masa Dinasti Abbasiyyah, mahasiswa dapat membandingkan perkembangan
dakwah, pendidikan dan kebudayaan antara masa Dinasti Abbasiyah dengan Dinasti Umayyah
97. Dalam upaya memajukan pendidikan dan mengembangkan ilmu pengetahuan al Makmun
menetapkan kebijakan politik pendidikan sebagaimana digambarkan oleh Philip K. Hitti
a. Mendirikan Perpustakaan Baitul hikmah yang di dalamnya orang bisa membaca menulis
dan
berdiskusi
b. ilmu keislaman muncul dan berkembang pada masa ini, seperti: 'ulumul Qur'an,
Ilmu Qira'at, ilmu Hadits, Ilmu kalam, dan lainnya termasuk muncul dan
berkembangnya Fiqih dan ushul Fiqih dalam empat madzhab semacam imam Syafi'I
c. filsafat, matematika, ilmu alam, metafisika,geometri, al Jabar, aritmatika, astronomi,
kedokteran, kimia, dan musik.
d. Penterjemahan buku-buku yang berisi tentang Ilmu pengetahuan dari bahasa Yunani,
Persia dan India ke dalam bahasa Arab
e. Jawaban a,b c dan d benar
Kisi-kisi no 26: Disajikan data dan informasi sejarah terkait dengan kondisi sosial umat Islam
pada masa kepemimpinan Dinasti Abbsiyyah, mahasiswa mampu membedakan kondisi social
kemasyarakatan tersebut dengan kondisisosial kemasyarakatan pada masa Khulafaurrasyidin
98. Universitas yang terkenal pada saat itu yang dibangun oleh perdana menteri Nizamul Muluk dari
khalifah Harun al- Rasyid.….
a. Universitas Cordoba
b. Universitas Harun al Rasyid
c. Nizamiyah.
d. Universitas Nizamul Muluk
99. Pada masa Abassiyah, khalifah yang sangat cinta pada ilmu pengetahuan, baik belajar maupun
dalam hal membangun fasilitas belajar, seperti: sekolah, perpustakaan, menyediakan guru dan
membentuk gerakan terjemahan ….
a. Khalifah Muhammad bin Mansr al-Mahdi
b. Khalifah al Makmun
c. Khalifah Harun al-Rasyid.
d. Khalifah Ab Jafar Abdullah bin Muhammad Al-Mansūr.
100. faktor kemajuan peradaban Dinasti Bani Abbasiyah dibidang politik….
a. Pindahnya ibu kota negara dari al-Hasyimiyah ke Bagdad yang dilakukan oleh Khalifah
al-Mansyur
b. Banyaknya cendekiawan yang diangkat menjadi pegawai pemerintah dan pegawai istana
c. Diakuinya Mu’tazilah sebagai mazhab resmi negara pada masa al-Makmun pada tahun
827 M
d. Jawaban a, b dan c benar.
101. faktor kemajuan peradaban Dinasti Bani Abbasiyah dibidang sosiografi….
a. Meningkatnya kemakmuran umat Islam
b. Luasnya wilayah kekuasaan Islam menyebabkan banyak orang Romawi dan Persia
yang masuk Islam dan kemudian menjadi Muslim yang taat
c. Terjadinya asimilasi antara bangsa Arab dengan bangsa-bangsa lain yang lebih
dahulu mengalami perkembangan dalam bidang ilmu pengetahuan dan gerakan
penerjemahan
buku filsafat.
d. Jawaban a, b dan c benar.
102. Pada masa Abassiyah, khalifah yang berhasil mewujdkan keamanan, kedamaian serta
kesejahteraan rakyat, mendirikan baitul Hikmah, membangn majlis Al-Muzakarah adalah ….
a. Khalifah Muhammad bin Mansur al-Mahdi
b. Khalifah al Makmun
c. Khalifah Harun al-Rasyid.
d. Khlaifah al Amin
103. Pada masa Abassiyah, khalifah yang sangat cinta pada ilmu pengetahuan, baik belajar maupun
dalam hal membangun fasilitas belajar, seperti: sekolah, perpustakaan, menyediakan guru dan
membentuk gerakan terjemahan ….
a. Khalifah Muhammad bin Mansur al-Mahdi
b. Khalifah al Makmun
c. Khalifah Harun al-Rasyid.
d. Khalifah Ab Jafar Abdullah bin Muhammad Al-Mansūr
104. Pada masa Abassiyah, dimana dikenal sebagai masa keemasan Islam (The Golden Age of
Islam), terjadi pada masa …..
a. Khalifah Muhammad bin Mansur al-Mahdi
b. Khalifah al Makmun
c. Khalifah Harun al-Rasyid.
d. Khalifah Ab Jafar Abdullah bin Muhammad Al-Mansūr
105. Dalam upaya memajukan pendidikan dan mengembangkan ilmu pengetahuan al Makmun
menetapkan kebijakan politik pendidikan sebagaimana digambarkan oleh Philip K. Hitti
a. Mendirikan Perpustakaan Baitul hikmah yang di dalamnya orang bisa membaca menulis
dan berdiskusi
b. ilmu keislaman muncul dan berkembang pada masa ini, seperti: 'ulumul Qur'an,
Ilmu Qira'at, ilmu Hadits, Ilmu kalam, dan lainnya termasuk muncul dan
berkembangnya Fiqih dan ushul Fiqih dalam empat madzhab semacam imam Syafi'I
c. filsafat, matematika, ilmu alam, metafisika,geometri, al Jabar, aritmatika, astronomi,
kedokteran, kimia, dan musik.
d. Penterjemahan buku-buku yang berisi tentang Ilmu pengetahuan dari bahasa Yunani,
Persia dan India ke dalam bahasa Arab
e. Jawaban a,b c dan d benar

106. Kondisi social umat Islam pada masa kepemimpinan dinasty Abbasiyah adalah sebagai berikut
a. Selama masa kepemimpinannya, kehidupan masyarakat berjalan tenteram, aman dan
makmur.
b. Stabilitas politik dalam negeri cenderung aman dan terkendali,
c. tidak ada gejolak politik dan pemberontakan-pemberontakan
d. Jawaban a, b dan c benar.
Kisi-kisi no 27: Diberikan informasi tentang perkembangan dakwah dan perluasanwilayah Islam
pada masa Dinasti Abbasiyah, mahasiswa dapat mendeteksi perkembangan dakwah dan
perluasan wilayah Islam pada masa Dinasti Abbasiyah
107. Perkembangan daerah kekuasaan bani Abbasiyah meliputi daerah sebagai berikut, kecuali..
a. Madinah. Baghdad, Kairo mesir.
b. Yerusalem, Mekah
c. Konstantinopel
d. Afghanistan.
Kisi-kisi no 28: Disajikan data dan informasi sejarah masuknya Islam di Nusantara, mahasiswa
mampu mengidentifikasikan dengan tepat jalur masuknya Islam di wilayah Nusantara
108. Menurut Snouck Hurgronje bahwa Islam di Indonesia berasal dari Gujarat India, dengan alasan
dibawah ini kecuali… :
a. Kurangnya bukti bahwa bangsa Arab yang datang menyebarkan Islam ke Nusantara.
b. Hubungan dagang antara Indonesia-India telah lama terjalin,
c. Batu-batu nisan yang ada di Sumatera itu berasal dari Gujarat.
d. Inskripsi tertua tentang Islam yang terdapat di Sumatera menggambarkan hubungan
dagang antara Sumatera dan Gujarat.
109. Pendapat yang menyatakan Islam di Indonesia berasal dari Persia adalah dengan bukti-bukti
berikut… :
a. beberapa unsur kebudayaan Persia, khususnya Syi’ah yang ada dalam kebudayaan Islam
di Nusantara.
b. berkembangnya ajaran Syekh Siti Jenar dengan ajarannya “manunggaling kawula gusti”
sama dengan ajaran Al-Hallaj (Persia) “Wahadatul wujud”..
c. Jawaban a, b dan d benar.
d. cara mengajarkan baca al-Qur’an dengan sistem mengeja huruf Aran, terutama tanda-
tanda bunyi harakat.
110. Teori Persia ini menyatakan bahwa Islam yang datang ke Nusantara ini berasal dari Persia, bukan
dari India dan Arab… Teori ini didasarkan alasan:
a. Adanya beberapa unsur kebudayaan Persia, khususnya Syi’ah yang ada dalam kebudayaan Islam
di Nusantara.
b. penggunaan istilah bahasa Persia dalam sistem mengeja huruf Arab, terutama
untuk tanda-tanda bunyi harakat dalam pengajaran Al-Qur’an.
c. peringatan Asyura atau 10 Muharram sebagai salah satu hari yang diperingati oleh
kaum Syi’ah, yakni hari wafatnya Husain bin Abi Thalib di Padang Karbala .
d. Jawaban a, b c benar.
111. Seorang tokoh yang menolak kala Islam masuk abad ke-7 M. yang ketika itu kekuasaan dipimpin
Khalifah Umayyah (Arab), sedangkan Persia belum menduduki kepemimpinan dunia Islam. Selain
itu, masuknya Islam dalam suatu wilayah, juga identik dengan langsung berdirinya sebuah kekuasaan
politik Islam. Tokoh yang dimakud adalah :
a. Hamka.
b. Qurays Syihab.
c. Muki Ali.
d. Abdurahman Wahid.
112. Seorang tokoh yang menolak kalau Islam masuk ke Indonesia melalui Persia. Karena ketika itu
kekuasaan dipimpin Khalifah Umayyah (Arab), sedangkan Persia belum menduduki kepemimpinan
dunia Islam. Selain itu, masuknya Islam dalam suatu wilayah, juga identik dengan langsung
berdirinya sebuah kekuasaan politik Islam. Tokoh yang dimakud adalah :
a. Hamka.
b. Qurays Syihab.
c. Muki Ali.
d. Abdurahman Wahid.
Kisi-kisi no 29 Disajikan data dan informasi sejarah perkembangan Islam dinusantara,
mahasiswa mampu member argumentasi sejarah perkembangan Islam di Nusantara sebelum
Indonesia merdeka
Target jawaban
faktor-faktor yang menyebabkan Islam mudah diterima dan berkembang di Nusantara, antara lain:

1. Syarat-syarat masuk agama Islam sangat mudah. Seseorang telah dianggap masuk Islam bila ia
telah mengucapkan dua kalimat syahadat.
2. Ajaran Islam tidak mengenal kasta, dan menganggap semua manusia mempunyai kedudukan yang
sama di hadapan Allah. Kemuliaan seseorang tidak ditentukan oleh status sosial, akan tetapi oleh
ketakwaannya kepada Allah.
3. Upacara-upacara keagamaan dalam ajaran Islam sangat sederhana dan tidak harus mengeluarkan
banyak biaya.
4. Agama Islam yang menyebar di Indonesia disesuaikan dengan adat dan tradisi Nusantara dan dalam
penyebarannya dilakukan dengan damai tanpa kekerasan.
5. Sifat bangsa Indonesia yang ramah tamah memberi peluang untuk bergaul lebih erat dengan bangsa
lain. Di dalam pergaulan yang erat itu kemudian terjadi saling mempengaruhi dan saling pengertian.
6. Runtuhnya Kerajaan Majapahit turut memperlancar penyebaran agama Islam di Nusantara
7. Semangat para penganut Islam untuk terus menyebarkan agama yang telah dianutnya, yang mana
bagi penganut Islam, menyebarkan agama adalah sebuah kewajiban..

Kisi-kisi no 30 Disajikan data dan informasi sejarah terkait dengan perkembangan dakwah
Islam di Nusantara sebelum Indonesia merdeka, mahasiswa dapat mengidentifikasi corak
strategi dakwah Islam di Nusantara
113. Yang dilakukan walisongo dalam dakwah Islam di Nusawntara dengan cara-cara dakwah
dengan cara-cara tersebut dibawah ini ….
a. Semua jawaban benar
b. “Mau’izah Hasanah” (teladan yang baik) dan mujadalah
c. lemah lembut, mengambil hati masyarakat yang masih menganut kepercayaan Hindu
Budha.
d. tidak memusnahkan budaya dan adat masyarakat setempat, namun dengan sedikit demi
sedikit menyisipkan ajaran-ajaran dan nilai Islam dalam kehidupan mereka
Kisi-kisi no 31 Disajikan data dan informasi sejarahterkait dengan gerakan dakwah
walisongo,mahasiswa dapat mengidentifikasi corak strategi dakwah Walisongo di Nusantara
114. Sunan yang memberikan pengajaran sederhana yaitu menanamkan akidah dan ibadah dan juga
memperkenalkan istilah MO Limo(Moh main, moh ngombe, Moh Maling, moh madat, moh
madon)… :
a. Sunan Kalijaga
b. Sunan Muria
c. Sunan Ampel
d. Sunan Bonang
115. Menjalani dakwahnya dengan mengajak para pembesar Hindu di Semarang, dan juga dengan
cara pementasan wayang yang menyerupai relief atau arca yang ada d candi Borobudur. ….
a. Sunan Kalijaga
b. Sunan Muria
c. Sunan Ampel
d. Sunan Bonang
116. Menjalani dakwahnya dengan menghormati terhadap keyakinan Hindu untuk tidak
menyembelih hewan lembu… Dan pernah menghias lembu (sapi) layaknya pengantin untuk
mengumpulkan penganut agama Hindu kemudian setelah umat Hindu berkumpul baru memulai
dakwahnya ….
a. Sunan Bonang
b. Sunan Kudus
c. Sunan Muria
d. Sunan Ampel
Kisi-kisi no 32 Disajikan data dan informasi sejarah masuknya Islam, strategi dakwah dan
perkembangan Islam di Afrika, mahasiswa mampu menelaah sejarah masuknya Islam, strategi
dakwah dan perkembangan Islam di Afrika
117. Agama Islam masuk ke daratan Afrika pada masa Khalifah. ….
a. Ali bin Abu Thalib
b. Usman bin Affan
c. Umar bin Khattab
d. Abu Bakar as- Siddiq
118. Islam masuk di Afrika Timur ditandai dengan…
a. faktor Islamisasi tampak jelas dengan kedatangan dan ekspansi Islam ke Afrika Selatan.
b. Usaha Amru bin Ash memohon kepada Khalifah untuk memperluas penyebaran Islam
ke Mesir
c. jalur yang menghubungkan negeri-negeri Maghribi (Maroko, Aljazair, Tunisia, dan
Libya) dengan pusat-pusat perdagangan emas Berber-Afrika seperti negeri Soninke
(sekarang Negara Ghana)...
d. Jalur perdagangan lainnya adalah rute timur yang menghubungkan Sudan Tengah,
Kanem, Bornu, serta Negara-negara Hausa dengan Libya, Tunisia, dan Mesir.
119. Tokoh yang menyebarkan agama Islam di daerah Cape Town Afrika selatan dengan
membangun mesjid Auwal ….
a. Ibnu Farrukh
b. Syech Yusuf dan Tuan Guru .
c. Imam Abdullah Kadi Abdussalam dan Ibnu Farrukh
d. As Sayyad
Kisi-kisi no 33. Disajikan data dan informasi sejarah masuknya Islam, strategi dakwah dan
perkembangan Islam di Amerika, mahasiswa mampu menelaah sejarah masuknya Islam,
strategi dakwah dan perkembangan Islam di Amerika
120. Perkembangan Islam di Amerika salah satunya dibentuk untuk menghapus dukungan terhadap
Islam radikal dan terorisme serta memperkuat institusi yang demokratis di Timur Tengah dan
Dunia Islam dengan mendukung usaha reformasi Islam yang disebut ….
a. Islamic Society of North America (ISNA)
b. Free Muslims Coalition.
c. Islamic Circle of North America (ICNA)
d. Islamic Information Center (IIC atau Pusat Informasi Islam)
121. organisasi Islam yang lainnya di Amerika Serikat yang menangani Permasalahan Masyarakat
Islam di Amerika disebut….
a. Muslim Public Affair Council (MPAC)..
b. Islamic Society of North America (ISNA)
c. Islamic Information Center (IIC)..
d. Muslim Students Association (MSA )…
122. organisasi Islam paling besar yang mengakomodasi kepentingan Muslim di AS….
a. Islamic Society of North America (ISNA)
b. Free Muslims Coalition.
c. Council on American-Islamic Relations (CAIR)
d. Islamic Information Center (IIC atau Pusat Informasi Islam)
123. Misi utamanya adalah membangkitakan kesadaran orang Afrika-Amerika tentang Islam.
Untuk tujuan ini, pada tahun 1913 ia mendirikan Mourish Science Temple di New York, New
Jersey
a. Bampett Muhammad)
b. Muhammad Alexander Russel Webb.
c. Noble Drew Ali
d. Elijah Muhammad)
124. Di Chicago ia bukan hanya mendirikan masjid (yang mereka sebut The Temple of Islam), tetapi
juga sebuah surat kabar Muhammad Speaks, juga Universitas Islam….
a. Bampett Muhammad
b. Muhammad Alexander Russel Webb.
c. Noble Drew Ali
d. Elijah Muhammad
125. Elijah Muhamad di Chicago mendirikan Black moslem yang mengambil prinsip….
a. Penerapan HAM atas kulit hitam
b. ajaran agama Islam yang tidak membedakan warna kulit.
c. Eksklusifitas muslim kulit hitam
d. Etika mayoritas terhadap minoritas)
126. Menurut guru besar sejarawan Universitas California, Berkeley, Amerika Serikat yakni
Nezar al-Sayyad. Beliau mengungkapkan, ada beberapa faktor yang mendorong bangsa Arab
melakukan ekspansi ke wilayah-wilayah di luar Arab, kecuali….
a. menjalankan misi Ilahiah dalam menyebarkan syiar Islam,
b. memelihara kekuasaan politik di bawah kontrol kelompok elite Arab,
c. mendapatkan keuntungan dari sumber daya alam di tanah yang telah ditaklukkan
d. membendung eksploitasi rezim Bizzantium
Kisi-kisi no 34 Disajikan data dan informasi sejarah masuknya Islam, strategi dakwah dan
perkembangan Islam di Eropa, mahasiswa mampu menelaah sejarah masuknya Islam, strategi
dakwah dan perkembangan Islam di Eropa
127. Di Belanda, Abdul Wahid Van Bommel. Mendirikan organisasi Islam seperti Federatie
Organisaties Muslim Nederland yang kemudian diubah menjadi Islamitische Informatie
Cendrum adalah memperjuangkan…
a. …,
b. …,
c. …
d. berjuang menuntut hak agar dapat menunaikan shalat wajib lima waktu
termasuk shalat Jum’at.
128. Bukti sejarah bahwa Islam berkembang dengan aman di Inggris adalah berdirinya masjid yang
dapat menampung 4.000 jamaah dan dilengkapi perpustakaan, juga ada bank Islam yang
beroperasi di sana. Nama maasjid tersebut adalah..
a. Masjid Agng Cordova
b. Masjid agung (central mosque) Regents Park
c. Masjid Mubarak,
d. Masjid Maluku;
129. Bukti sejarah bahwa Islam berkembang dengan baik di Belanda adalah berdirinya masjid di
Heesurjkpein, Deen Hang. Nama masjid tersebut adalah..
a. Masjid Al-Hikma
b. Masjid agung (central mosque) Regents Park
c. Masjid Mubarak,
d. Masjid Maluku
130. Organisasi keislaman yang berkembang di Inggris adalah..
a. The Islamic Council of Europe
b. The Union of Moslem Organization
c. The Association for British Moslem
d. Islamic Foundation dan Moslem’s Institute,
e. Jawaban a, b , c dan d benar
131. Organisasi keislaman yang berkembang di Inggris yang bertugas sebagai pengawas kebudayaan
Eropa adalah..
a. The Islamic Council of Europe
b. The Union of Moslem Organization
c. The Association for British Moslem
d. Islamic Foundation dan Moslem’s Institute,
132. Pada tahun 1922, telah berdiri sebuah masjid yang sangat megah di ibu kota Prancis, Paris
Masjid tersebut bernama....
a. Raya Yusuf
b. Masjid Al-Hikma
c. Masjid agung (central mosque) Regents Park
d. Masjid Mubarak,
133. Alasan Islam berkembang di Prancis adalah…
a. Peran buruh migran asal Afrika dan sebagian Asia itu membuat agama Islam
berkembang
dengan pesat
b. Islam berkembang melalui para imigran dari negeri Maghribi, seperti Aljazair,
Libya, Maroko, Mauritania, dan lain-lain.
c. Sekitar tahun 1960-an, ribuan buruh Arab berimigrasi (hijrah)
secara besar-besaran ke daratan Eropa, terutama di Prancisnya.
d. Jawaban a, b dan c benar

Kisi-kisi no 35 Disajikan data dan informasi sejarah masuknya Islam, strategi dakwah dan
perkembangan Islam di Australia, mahasiswa mampu menelaah sejarah masuknya Islam,
strategi dakwah dan perkembangan Islam di Australia
134. Di Islamic Museum Australia, yang berada di Anderson Road, Thornbury, Victoria, dijelaskan
bahwa pertama kali Islam masuk ke Australia ternyata dibawa oleh para pelaut dari…
a. Makassar
b. Kalimantan
c. Sumatra
d. Jawa
135. Quesland Islamic society Australia di dirikan untuk melestarikan pertumbuhan kehidupan
agama Islam yang bertujuan…
a. Mengkaji kebijkan pemerintah berkaitan dengan kehidupan sosial
b. Menyadarkan anak-anak muslim untuk shalat dan belajar al quran.
c. Menyerukan pengamalan social masyarakat agar muslim sebagai minoritas dihargai
dan diakui keberadaannya.
d. Menanamkan kesadaran hidup bersosial dengan non muslim
Kisi-kisi no 36 Disajikan kasus perilaku Akhlak Al- Karimah, Peserta didik mampu menilai
hakikat Akhlak Al-Karimah
136. Akhlak adalah kondisi jiwa yang mendorong tindakan-tindakan tanpa perlu berpikir dan
pertimbangan lagi adalah pengertian akhlak menurut…
a. Al Ghazali
b. Ibnu Miskawaih
c. Prof. Dr. Ahmad Amin
d. Socrates
137. Akhlak ialah gambaran keadaan jiwa berupa sifat-sifat yang sudah mendarah daging yang
mendorong dilakukannya perbutan-perbuatan dengan mudah lagi gampang tanpa berfikir
panjang adalah pengertian akhlak menurut…?
a. Al Ghazali
b. Ibnu Miskawaih
c. Prof. Dr. Ahmad Amin
d. Socrates
138. Dibawah ini merupakan definisi akhlak menurut…..
ٍ ‫الخلقعبارةعنهَيَْئةٌفِيالنَّ ْف ِس َرا ِس َخةٌ َع ْنهَاتُصْ ِدرُاَأْل ْف َعالَبِ ُسهُولَ ٍة َويُس‬
‫ة‬Šٍ َّ‫ْر ِم ْن َغي ِْر َحا َج ٍةِإلَىفِ ْك ٍر َو َر ِوي‬
a. Al Ghazali
b. Ibnu Miskawaih.
c. Jalaludin Rumi
d. Syeh Abdul Qodir Jaelani
139. Dibawah ini merupakan definisi akhlak yang dikemukakan oleh…
Š‫الخلقحالللنفسداعيةلهاإلىأفعالهامنغيرفكروالروية‬
a. Al Ghazali
b. Ibnu Miskawaih.
c. Jalaludin Rumi
d. Syeh Abdul Qodir Jaelani
Kisi-kisi no 37 Diberikan narasi/ilustrasi tentang Potensi Quwwah al-Ilmi, Peserta Didik mampu
menyimpulkan kedua potensi jiwa ini untuk pondasi Akhlak Karimah.

Target jawaban
Quwwah al-Ilmi adalah kekuatan yang berasal dari akal. Dengan akal inilah manusia dapat dengan
mudah membedakan mana yang jujur dan mana yang bohong dalam berbicara, mana yang benar dan
mana yang salah dalam mengambil keputusan, mana yang baik dan mana yang buruk dalam bertindak.
Kekuatan inilah yang menjadi pembeda manusia dengan jenis binatang.

Kebalikan Quwwah al-Ilmi adalah lemahnya ilmu atau kebodohan, terbagi dalam dua konsep, yaitu
radzilah al-khibb dan radzilah al-balah.

Radzilah al-khabb terdiri dari ad-dahaa (tertipu) dan al-jarbazah (lemah berfikir) yaitu Logikanya kurang
sehat atau kurang lurus sehingga ketika mengambil kesimpulan sering kali tidak benar, apa yang
dikatakannya baik ternyata buruk atau sebaliknya.

Sementara radzilah al-balah terdiri dari tiga hal; pertama kebodohan sebab karena kurang pengalaman
belajar, kedua kebodohan sebab dari bawaan seperti idiot dan ketiga kebodohan sebab hilangnya akal atau
gila.
140. Kekuatan dari akal yang dengan akal inilah manusia dapat dengan mudah membedakan mana
yang jujur dan mana yang bohong dalam berbicara, mana yang benar dan mana yang salah
dalam mengambil keputusan, mana yang baik dan mana yang buruk dalam bertindak disebut…
a. husnu at-tadbir
b. judat adz-dzihn ;
c. tsiqabah ar-ra’yi ;
d. Quwwah al-Ilmi
141. Al-Ghazali dalam Kitab Mizan al-‘Amal mengatakan bahwah potensi jiwa hikmah sebagai
konsep mencakup dibawah ini kecuali……
a. husnu at-tadbir
b. judat adz-dzihn ;
c. tsiqabah ar-ra’yi ;
d. Quwwah al-Ilmi
142. Dibawah ini yang dimaksud dengan husnu at tabdir menurut al Gazali adalah …
a. jernih pemikirannya
b. tepat pemikirannya
c. baik pemikirannya.
d. tajam pemikirannya.
143. Dibawah ini yang dimaksud dengan judat adz-dzihn menurut al Gazali adalah …
a. jernih pemikirannya
b. tepat pemikirannya
c. baik pemikirannya.
d. tajam pemikirannya
144. Dibawah ini yang dimaksud dengan tsiqabah ar-ra’yi menurut al Gazali adalah …
a. jernih pemikirannya
b. tepat pemikirannya
c. baik pemikirannya.
d. tajam pemikirannya
145. Dibawah ini yang dimaksud dengan shawab azh-zhann menurut al Gazali adalah …
a. jernih pemikirannya
b. tepat pemikirannya
c. baik pemikirannya.
d. tajam pemikirannya
146. Pemaknaan dari konsep hikmah salah satu konsepnya adalah jaudat adz-dzihn . Indikasi yang
dapat ditemukan dalam konsep tersebut adalah…
a. memiliki kemampuan untuk dapat berfikir memperoleh kebijaksanaan ketika
dihadapkan pada pendapat yang mirip-mirip dan mengandung pertentanagan-
pertentangan dalam implementasi
b. mempunyai kecepatan kemampuan dalam menghubungkan data-data yang dimilikinya
dengan sebab akibat yang mengasilkan kemaslahatan dalam kehidupan masyarakat..
c. akan mendapatkan taufiq dari Allah Swt. dengan kesesuaian antara dugaan yang
terdapat dalam alam fikirannya dengan kebenaran hakiki tanpa harus lama-lama
memikirkannya.
d. baik pemikirannya, mampu berikir lurus dan menemukan kesimpulan terbaik.
147. Pemaknaan dari konsep hikmah salah satu konsepnya adalah Husnu at-Tadbir . Indikasi yang
dapat ditemukan dalam konsep tersebut adalah…
a. memiliki kemampuan untuk dapat berfikir memperoleh kebijaksanaan ketika
dihadapkan pada pendapat yang mirip-mirip dan mengandung
pertentanaganpertentangan dalam implementasi
b. mempunyai kecepatan kemampuan dalam menghubungkan data-data yang dimilikinya
dengan sebab akibat yang mengasilkan kemaslahatan dalam kehidupan masyarakat..
c. akan mendapatkan taufiq dari Allah Swt. dengan kesesuaian antara dugaan yang
terdapat dalam alam fikirannya dengan kebenaran hakiki tanpa harus lama-lama
memikirkannya.
d. baik pemikirannya, mampu berikir lurus dan menemukan kesimpulan terbaik
148. Pemaknaan dari konsep hikmah salah satu konsepnya adalah tsiqabah ar-ra’yi. Indikasi yang
dapat ditemukan dalam konsep tersebut adalah…
a. memiliki kemampuan untuk dapat berfikir memperoleh kebijaksanaan ketika
dihadapkan pada pendapat yang mirip-mirip dan mengandung
pertentanaganpertentangan dalam implementasi
b. mempunyai kecepatan kemampuan dalam menghubungkan data-data yang dimilikinya
dengan sebab akibat yang mengasilkan kemaslahatan dalam kehidupan masyarakat..
c. akan mendapatkan taufiq dari Allah Swt. dengan kesesuaian antara dugaan yang
terdapat dalam alam fikirannya dengan kebenaran hakiki tanpa harus lama-lama
memikirkannya.
d. baik pemikirannya, mampu berikir lurus dan menemukan kesimpulan terbaik
149. Pemaknaan dari konsep hikmah salah satu konsepnya adalah shawab azh-zhann. Indikasi yang
dapat ditemukan dalam konsep tersebut adalah…
a. memiliki kemampuan untuk dapat berfikir memperoleh kebijaksanaan ketika
dihadapkan pada pendapat yang mirip-mirip dan mengandung
pertentanaganpertentangan dalam implementasi
b. mempunyai kecepatan kemampuan dalam menghubungkan data-data yang dimilikinya
dengan sebab akibat yang mengasilkan kemaslahatan dalam kehidupan masyarakat..
c. akan mendapatkan taufiq dari Allah Swt. dengan kesesuaian antara dugaan yang
terdapat dalam alam fikirannya dengan kebenaran hakiki tanpa harus lama-lama
memikirkannya.
d. baik pemikirannya, mampu berikir lurus dan menemukan kesimpulan terbaik

Kisi-kisi no 38 Diberikan narasi/ilustrasi tentang Potensi Quwwah al-Ghadhab, Peserta Didik


mampu menyimpulkan kedua potensi jiwa ini untuk pondasi Akhlak Karimah.

Target Jawaban
Quwwah al-Ghadhab merupakan dorongan manusia untuk menolak yang tidak disenangi dan
memdapatkan kenikmatan yang bersifat abstrak dan batin. Dimana ia bisa menghasilkan sifat utama
yang dapat menjadi sumber akhlak yang mulia serta menumbuhkan kebaikan-kebaikan yakni sifat
syaja’ah (keberanian) (Al-Ghazali, Ihya Ulum ad-Din/Rubuu’ al-Muhlikat, 2005; 936). Dengan sifat
syaja’ah manusia bisa berani berkorban apa saja untuk meraih kebahagian dan kemuliaan batinnya.
Dan bahkan ia akan berani berkorban tidak hanya dengan apa yang dimilikinya tetapi juga berani maju
mengorbankan jiwa raganya demi kemuliaan dan kebahagiaan yang diyakininya benar.

Bagaimana setelah membaca alinea di atas? Apa yang ada di dalam fikiran Saudara mengenai
hubungan konsep Quwwah al-Ghadhab dan Syaja’ah? Untuk lebih fahamnya mari kita lanjutkan!

Syaja’ah menurut al-Ghazali dalam kitab Mizan al-Amal meliputi banyak sifat turunannya, diantara
lain adalah sebagai berikut:

a. Al-Karam (kebaikan budi), yaitu berani mengambil sikap moderat untuk mengambil atau menerima
keputusan penting dalam berbagai masalah yang menyangkut kemaslahatan yang besar dan urusan-
urusan yang mulia.
b. An-Najdah (membantu, menolong), yaitu berani dalam membantu atau menolong siapapun, apalagi
menolong hal yang benar, baginya merupakan jihad. Bukan penekad juga bukan penakut, apabila sudah
menyakini sebuah kebenaran maka harus berani maju, meskipun harus mempertaruhkan jiwa demi
kemuliaan abadi.
c. Kibr an-Nafs (berjiwa besar), bukan sombong juga bukan rendah diri (mider). Ia berani menjadikan
dirinya sebagai ahli dalam hal kemuliaan dengan penuh kerendahan hati dan menghindari perdebatan
pada urusan-urusan yang sedikit manfaatnya. Ia sangat menghormati ulama.
d. Al-Ihtimal (ketahanan dalam bekerja), berani bertanggung jawab menahan diri dalam menjalankan
tugas, meski dirasa sangat berat. e. Al-Hilm (santun), ia dapat menahan emosi yang biasanya meledak-
ledak, tidak terpancing dalam keadaan apapun dan marah. Sikapnya tetap santun dalam menghadapi
semua orang, ia sudah dapat lepas dari sikap yang buruk dalam menghadapi orang lain atas gejolak
jiwa suka dan tidak suka.
g. Al-Wiqar (tenang), menahan diri dari berbicara secara berlebihan, kesia-siaan, banyak menunjuk dan
bergerak dalam perkara yang tidak membutuhkan gerakan. Mengurangi amarah, tidak banyak bertanya,
menahan diri dari menjawab yang tidak perlu, menjaga diri dari ketergesaan dalam beramal, dan
bersegera dalam seluruh perkara kebaikan.

Perlu Saudara ketahui bahwa Quwwah al-Ghadhab, juga dapat mendorong perbutan yang buruk bagi
seseorang. Apa itu? Jawabnya adalah at-Tahawwur dan al-Jubn. Dengan adanya dorongan manusia
dari dalam dirinya untuk memdapatkan kenikmatan yang bersifat abstrak dan batin berupa kemuliaan
atau kekuasaan manusia bisa Tahawwur (nekad) yakni berani melakukan tindakan yang bukan pada
tempatnya

Misalnya berani maju ikut tawuran, padahal belum mengetahui mana yang benar dan mana yang salah
dan resikonya bisa mati terbunuh.

Juga karena di dalam diri manusia ada dorongan ingin tetap mendapatkan kenikmatan yang bersifat
abstrak dan batin berupa kemuliaan atau kekuasaan, maka ia bisa bersifat Jubn (pengecut), sifat takut
yang berlebihan dalam mempertahankan diri dari berbagai masalah kehidupan. Misalnya takut
mengadapi ujian, padahal ujian adalah satu cara yang harus dilalui oleh siapapun yang ingin
meningkatkan dan memperbaiki nasib dan derajatnya.
150. Menurut Imam al Ghazali dorongan manusia untuk menolak yang tidak disenangi dan
mendapatkan kenikmatan yang bersifat abstrak dan batin disebut…
a. Raja’
b. Quwwah al-Ghadhab .
c. Al Haya’
d. Ikhlas
151. Quwwah al-Ghadhab juga dapat mendorong perbuatan yang buruk bagi seseorang. Yaitu…
a. Raja’
b. at-Tahawwur dan alJubn. (nekad) dan (pengecut),
c. Al Haya’
d. Ikhlas
152. kekuatan yang ada dalam diri manusia yang yang mendorong perbutan-perbuatan untuk
memperoleh kenikmatan-kenikmatan yang bersifat zhahir, yang dinspirasi oleh panca indranya
seperti: mencari makanan dan minuman, mencintai lawan jenis dan lain-lainny disebut…
a. Quwwah al-Ghadhab
b. Al-Quwwah asy-Syahwah .
c. Quwwah al ilmi
d. Quwwah al adli
153. Quwwah asy-Syahwah, akan menjadi baik apabila dapat terdidik oleh akal dan syariat, maka ia
akan menghasilkan sifat yang disebut…
a. al-iffah. (mampu menahan diri dari perkara-perkara yang diharamkan oleh Allah Swt..
dan bersabar yakni taat muthlak kepada Allah Swt. baik dalam menjalankan perintah-
perintah-Nya, maupun meninggalkan lawangan-Nya walaupun jiwanya (syahwatnya)
sangat menginginkan untuk melanggarnya)
b. Al Haya’
c. Ikhlas
d. Qona’ah
154. Menurut ibnMiskawaih didalam seseorang terdapat kekuatan jiwa, yang sangat penting dalam
membentuk akhlak. quwwah tersebut adalah …
a. Quwwah al-Ilmi, Al-Quwwah asy-Syahwah dan Quwwah al-Ghadhab.
b. Quwwah al-Ilmi dan Al-Quwwah asy-Syahwah
c. Al-Quwwah asy-Syahwah dan Quwwah al-Ghadhab
d. Quwwah al-Ilmi dan Quwwah al-Ghadhab
155. Menurut Al Ghazali Quwwah al- ‘A dl merupakan penyeimbang kekuatan dari…
a. Quwwah al-Ilmi, Al-Quwwah asy-Syahwah dan Quwwah al-Ghadhab.
b. Quwwah al-Ilmi dan Al-Quwwah asy-Syahwah
c. Al-Quwwah asy-Syahwah dan Quwwah al-Ghadhab
d. Quwwah al-Ilmi dan Quwwah al-Ghadhab
156. Jika dalam kehidupan seseorang memiliki sikap rela menerima keputusan Allah Swt.. Tentu ia
akan dijamin akan mendapatkan hakekat dunia, menjadi orang yang beruntung, mudah
bersyukur, terhindar dari sifat hasud dan terhindar dari problema kehidupan dunia. Maka dia telah
memiliki sifat …
a. Raja’
b. Khauf. .
c. Al Haya’
d. Qona’ah.
e. Wara’
157. Jika dalam kehidupan seseorang memilih meninggalkan hal-hal yang syubhat karena khawatir
membahayakan nasibnya di akhirat kurang baik. Maka dia telah memiliki sifat …
a. Raja’
b. Khauf. .
c. Al Haya’
d. Qona’ah.
e. Wara’
158. Perilaku kasih sayang hendaknya diterapkan kepada..…
a. Sesama manusia
b. Sesama muslim. .
c. manusia, hewan, tumbuhan dan lingkungan di sekitarnya
d. Keluarga, tetangga dan kawan dekat
159. Sifat ini memiliki fungsi menguatkan keinginan untuk melakukan ketaatan. …
a. Raja’
b. Ridha .
c. Al Haya’
d. Ikhlas
160. agar tetap bersemangat dalam ketaatan dan agar tetap tenang dengan berbagai kesulitan hidupnya,
maka seseorang harus memiliki sifat…
a. Raja’
b. Qonaah .
c. Al Haya’
d. Ikhlas
161. Menurut Al Ghazali, Dorongan yang bisa menghasilkan sifat utama yang dapat menjadi sumber
akhlak yang mulia serta menumbuhkan kebaikan-kebaikan yakni sifat kebenaran adalah…
a. Quwwah al-Ghadhab;
b. Quwwah al-Ilmi
c. husnu at-tadbir
d. judat adz-dzihn.
162. Syaja’ah menurut al-Ghazali dalam kitab Mizan al-Amal meliputi banyak sifat turunannya,
diantaranya adalah sebagai berikut, kecuali…
a. Al-Karam ((kebaikan budi), yaitu berani mengambil sikap moderat untuk mengambil
atau menerima keputusan penting dalam berbagai masalah yang menyangkut
kemaslahatan yang besar dan urusan-urusan yang mulia)
b. al-Ghadhab
c. An-Najdah. (membantu, menolong), yaitu berani dalam membantu atau menolong
siapapun, apalagi menolong hal yang benar, baginya merupakan jihad. Bukan penekad
juga bukan penakut, apabila sudah menyakini sebuah kebenaran maka harus berani
maju, meskipun harus mempertaruhkan jiwa demi kemuliaan abadi.
d. Kibr an-Nafs (berjiwa besar), bukan sombong juga bukan rendah diri (mider). Ia berani
menjadikan dirinya sebagai ahli dalam hal kemuliaan dengan penuh kerendahan hati dan
menghindari perdebatan pada urusan-urusan yang sedikit manfaatnya. Ia sangat
menghormati ulama.
e. Al-Ihtimal (ketahanan dalam bekerja), berani bertanggung jawab menahan diri dalam
menjalankan tugas, meski dirasa sangat berat
f. Al-Hilm (santun), ia dapat menahan emosi yang biasanya meledak-ledak, tidak
terpancing dalam keadaan apapun dan marah. Sikapnya tetap santun dalam menghadapi
semua orang, ia sudah dapat lepas dari sikap yang buruk dalam menghadapi orang lain
atas gejolak jiwa suka dan tidak suka.
g. Al-Wiqar (tenang), menahan diri dari berbicara secara berlebihan, kesia-siaan, banyak
menunjuk dan bergerak dalam perkara yang tidak membutuhkan gerakan. Mengurangi
amarah, tidak banyak bertanya, menahan diri dari menjawab yang tidak perlu, menjaga
diri dari ketergesaan dalam beramal, dan bersegera dalam seluruh perkara kebaikan
163. Menurut Al Ghazali bahwa dorongan manusia untuk menolak yang tidak disenangi dan
mendapatkan kenikmatan yang bersifat abstrak dan batin disebut…
a. husnu at-tadbir
b. judat adz-dzihn ;
c. Quwwah al-Ghadhab;
d. Quwwah al-Ilmi
164. perasaan penuh harap akan surga dan berbagai kenikmatan lainnya, sebagai buah dari ketaatan
kepada Allah dan Rasul-Nya adalah….
a. Khauf
b. Raja’
c. Ihsan.
d. Al Haya’
Kisi-kisino39 Disajikan narasi tentang kisah perilaku seseorang yang senantiasa mengerjakana
amal shalih, mahasiswa dapat menyimpulkan hakikat amal shaleh dalam implementasinya di
kehidupan social kemasyarakatan
165. Pengertian amal shalih menurut Zamahsyari’ adalah …
a. Amal shalih diartikan sebagai semua perbuatan yang sesuai dengan ajaran al-Qur’an dan
Sunnah Nabi Saw.
b. perbuatan baik yang dilakukan seseorang karena Allah Swt. dengan tujuan untuk mendapatkan
rahmat dan ridha-Nya, baik menjalankan perintah maupun menjalankan perintah maupun
menjauhi larangan-Nya
c. perbutan yang baik, bermanfaat, selamat, atau cocok
d. semua perbuatan yang dilakukan hamba kepada Allah Swt. sebagai bentuk pengabdiannya yang
didasari dengan iman

Kisi-kisi no 40 Disajikan narasi tentang kisah perilaku seseorang yang senantiasa mengerjakan
amal shalih, mahasiswa dapat menentukan keberadaan iman kepada Allah sebagai fondasi amal
shaleh dalam impolementasinya di kehidupan social kemasyarakatan.
166. amal shalih yang dibingkai dengan iman akan menghasilkan…
a. rencana yang matang dan tawakkal,
b. dikerjakan dengan niat yang ikhlas, sabar dan atau syukur,
c. dapat menerima (ridha) hasilnya sebagai bagian dari takdir Allah SWT
d. jawaban a, b dan c benar
Kisi-kisi no 41 Disajikan narasi tentang kisah perilaku seseorang yang senantiasa mengerjakan
amal shalih, mahasiswa dapat menentukan keberadaan tawakkal kepada Allah sebagai fondasi
amal shaleh dalam impolementasinya di kehidupan social kemasyarakatan.
167. Menurt Ibnul QOyyim bahwa amalan dan penghambaan hati dengan menyandarkan segala
sesuatunya hanya kepada Allah Swt. semata, percaya terhadap-Nya, berlindung hanya kepada-
Nya dan ridha atas sesuatu yang menimpa dirinya, berdasarkan keyakinan bahwa Allah akan
memberikan segala kecukupan bagi dirinya, dengan tetap berikhtiar semaksimal mungkin untuk
dapat memperolehnya…adalah pengertian dari….
a. Tawakkal.
b. Iman
c. Taqwa.
d. Ihsan.
168. ْ‫اورْ هُ ْم فِى اَأْل ْم ِر فَِإ َذا َعزَ ْمتَ فَت ََو َّكل‬ ِ ‫ك فَاعْفُ َع ْنهُ ْم َوا ْستَ ْغفِرْ لَهُ ْم َو َش‬ َ ِ‫ب اَل ْنفَضُّ وْ ا ِم ْن َحوْ ل‬ ِ ‫فَبِ َما َرحْ َم ٍة ِمنَ هللاِ لِ ْنتَ لَهُ ْم فَظًّا َغلِ ْيظَ ْالقَ ْل‬
َ‫َعلَى هللاِ ِإ َّن هللاَ ي ُِحبُّ ْال ُمت ََو ِّكلِ ْين‬
Ayat tersebut memerintahkan seorang muslim dalam kehidupan harus menerapkan sikap…
a. Tawakkal.
b. Iman
c. Taqwa.
d. Ihsan
169. َ‫اورْ هُ ْم فِى اَأْل ْم ِر فَِإ َذا َعزَ ْمت‬
ِ ‫ك فَاعْفُ َع ْنهُ ْم َوا ْستَ ْغفِرْ لَهُ ْم َو َش‬ َ ِ‫ب اَل ْنفَضُّ وْ ا ِم ْن َحوْ ل‬ِ ‫فَبِ َما َرحْ َم ٍة ِمنَ هللاِ لِ ْنتَ لَهُ ْم فَظًّا َغلِ ْيظَ ْالقَ ْل‬
ْ
َ‫فَتَ َو َّكلْ َعلَى هللاِ ِإ َّن هللاَ ي ُِحبُّ ال ُمت ََو ِّكلِ ْين‬
Ayat al Qur’an diatas merupakan firman Allah….
1. QS. Ali Imran: 190
2. QS. Ali Imran: 159
3. QS. Ali Imran: 191
4. QS. Ali Imran: 130
Kisi-kisi no 42 Disajikan teks hadis tentang al-haya' (malu), mahasiswa dapat dapat
mengidentifikasi manfaat perilaku al-haya'(malu) dalam kaitannya dengan dengan
pembentukan akhlak pribadi.
170. sifat atau perasaan yang paling tepat untuk membentengi seseorang dari melakukan yang rendah
atau kurang sopan adalah
a. Khauf
b. Raja’
c. Ihsan.
d. Al Haya’
171. Sifat ini memiliki manfaat sebagai benteng pemelihara akhlak seseorang dan bahkan sumber
utama kebaikan. Dan menjadi benteng terakhir bagi diri seseorang dalam melakukan kemaksiatan

a. Raja’
b. Qona’ah. .
c. Al Haya’
d. Ikhlas
e.
Kisi-kisi no 43 Disajikan teks hadis tentang al-khauf, mahasiswa dapat dapat mengidentifikasi
manfaat perilaku al-khauf dalam kaitannya dengan dengan pembentukan akhlak pribadi
172. Jika seseorang sudah ada proteksi diri, terutama dari perbuatan kemaksiatan atau dosa dan nafsu.
Dia juga sudah tidak ujub atau berbangga diri dan sombong. Maka dia telah memiliki sifat …
a. Raja’
b. Khauf. .
c. Al Haya’
d. Wara’
173. Seseorag agar tidak ujub atau berbangga diri dan sombong yang paling tepat dia memiliki
sifat…
a. Khauf
b. Raja’
c. Ihsan.
d. Al Haya’
174. perasaan takut terhadap siksa dan keadaan yang tidak mengenakkan karena kemaksiatan dan dosa
yang telah diperbuat adalah pengertian dari….
a. Khauf
b. Raja’
c. Ihsan.
d. Al Haya’
175. Arman sudah menginjak remaja, tetapi dia merasa tidak nyaman apabila meninggalkan
kewajiban-kewajiabannya sebagai hamba Allah Swt dan meninggalkan larangan-larangan-Nya.
Maka Arman memiliki sifat…
a. Raja’
b. Khauf .
c. Al Haya’
d. Ikhlas
e.
Kisi-kisi no 44: Disajikan kisah tentang seseorang yang selalu berbuat baik kepada orang lain
melalui pikiran, perbuatan dan hartanya, mahasiswa dapat membuktikan sikap dan prilaku
kasih sayang kepada orang lain memberi manfaat besar pada diri sendiri.
176. Hadis dibawah ini merupakan dasar bahwa…
َ Šَ‫لِ ٍم ثُ َّم ق‬Š‫ ِّل ُم ْس‬Š‫ال النُّصْ ُح لِ ُك‬
‫وْ ُل‬Š‫ال َر ُس‬Š َ ‫ ُأبَايِ ُع‬:‫ت‬
َ َ‫ فَقَب‬.‫ك َعلَى اِإْل ْساَل ِم‬
َ َ‫ َوق‬،ُ‫ض يَ َده‬ ُ ‫صلَّى هللاُ َعلَ ْي ِه َو َسلَّ َم فَقُ ْل‬
َ ِ‫ْت َرسُوْ َل هللا‬ ُ ‫ َأتَي‬:‫ع َْن َجابِ ٍر قَا َل‬
)‫اس لَ ْم يَرْ َح ْمهُ هللاُ َع َّز َو َج َّل (رواه أحمد‬ َ َّ‫ ِإنَّهُ َم ْن لَ ْم يَرْ َح ِم الن‬:‫صلَّى هللاُ َعلَ ْي ِه َو َسلَّ َم‬
َ ِ‫هللا‬
a. kasih sayang itu tidak terbatas
b. kasih sayang itu terbatas.
c. Sabar itu tidak terbatas
d. Sabar itu terbatas.
Kisi-kisi no 45: selalu mendahulukan dan memberi maaf kepada orang lain ketika terjadi
kesalahan,mahasiswa dapat membuktikan sikap dan prilaku memberi maaf kepada orang lain
menimbulkan manfaat besar pada dirisendiri
177. Ayat al Quran yang memerintahkan kita untuk memiliki sifat pemaaf adalah….
a. QS arRum 39
b. QS. At-Taghabun: 14
c. Al-Isra: 110
d. QS al baqarah 275
178. Ayat dibawah ini arti yang paling tepat adalah….
)۱٤ :‫َوِإ ْن تَ ْعفُوْ ا َوتَصْ فَحُوْ ا َوتَ ْغفِرُوْ ا فَِإ َّن هللاَ َغفُوْ ٌر َر ِح ْي ٌم (التغابن‬

a. Dan jika kalian bisa memaafkan, memperbaiki dan mengampuni mereka, maka
sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang
b. Dan jika kalian bisa saling menyayangi, memperbaiki dan mengampuni mereka, maka
sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang
c. Dan jika kalian bisa saling mengasihi, memperbaiki dan mengampuni mereka, maka
sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang
d. Dan jika kalian bisa memaafkan, bersabar dan berkasih sayang terhadap mereka,
maka sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang

Kisi-kisi no 46 Disajikan deskripsi dan ilustrasi tentang sifat Al-Rahman bagi Allah Swt. Yang
merupakan salah satu Al-Asmā al-Husnā, mahasiswa mampu menunjukkan adanya sifat
tersebut dalam kehidupan manusia didunia dan di akhirat
Target Jawaban
sifat Ar Rahman (Maha Pengasih) meliputi seluruh makhluk Allah baik yang beriman mau pun yang kafir. Allah
memberikan alam semesta ini seperti air, udara, bumi dan sebagainya ke semua makhluknya tanpa pandang bulu.
Kita harus meneladani betul sifat Ar-Rahman, yaitu dengan cara menjadi orang yang selalu mengasihi
antar sesama makhluk hidup ciptaan Allah SWT.  

(1). Pertama-tama kita yang mempunyai kecukupan harta harus menjadi orang yang dermawan.
Menjadi orang yang selalu membantu orang lain di saat kesusahan saat tidak mempunyai uang atau
juga mengasihi kepada anak yatim atau piatu. Karena dengan sifat dermawan kita, kita akan disenangi
banyak orang. Asal saja jangan sampai kita merasa Riya' yaitu sombong kecil dalam hati, karena itu
akan merusak amal yang telah kita lakukan.

(2). Lalu dengan cara tolong menolong antar sesama seperti membantu orang lain yang membutuhkan,
seperti contoh ada korban gempa yang kehilangan rumahnya, disitulah kita harus memiliki sifat tolong
menolong dalam hati kita untuk membantu orang yang kesusahan itu. Sama seperti sifat dermawan,
sifat tolong menolong juga akan banyak orang yang suka dengan sifat kita.

Rasulullah saw bersabda: "Bukanlah dari golongan kami orang yg tidak mengasihi dan menyayangi yg
lebih muda, tidak menghormati orang yg lebih tua." (HR Tirmidzi).

Makna Ar-Rahman yang berarti mengasihi bukan berarti untuk sesama manusia. Ini juga berlaku untuk
makhluk ciptaan Allah SWT. seperti hewan dan tumbuhan. Kita harus mengasihi kepada hewan seperti
contoh ada hewan yang kelaparan kita harus mengasihi dia makan. Kita juga harus mengasihi kepada
tumbuhan seperti contoh kita harus merawat tumbuhan dan melestarikannya.
Menurut Quraish Shihab, menurut Al-Ghazali buah yang dihasilkan oleh al-
Rahmān pada aktivitas seseorang adalah bahwa “ia akan merasakan rahmat dan kasih sayang kepada
hamba-hamba Allah yang lengah, dan ini mengantar yang bersanguktan untuk
mengalihkan mereka dari jalan kelengahan, menuju Allah. Dengan memberinya nasehat secara
lemah lembut – tidak dengan kekerasan, memandang orang-orang berdosa dengan pandangan kasih
sayang- bukan dengan gangguan.

Lalu Apa Manfaat Kita Meneladani Sifat Ar-Rahmaan?


1. Hati kita akan menjadi tentram dan tidak gelisah
2. Semua hal akan menjadi damai. Karena kalau kita sesama manusia saling mengasihi satu
sama lain tidak akan ada kerusuhan. Semuanya akan menjadi damai, tidak ada peperangan
atau konflik.
3. Kita akan selalu dikasihi dan disayangi oleh Allah.
4. Hidup akan menjadi lebih bermakna dan bahagia.
5. Kalau kita saling mengasihi, semoga itu bisa menjadi contoh bagi orang lain yang melihat
kita. Jadi, sifat saling mengasihi itu bisa tertular ke orang lain dan kita akan mendapatkan
banyak pahala. Aamiin.

179. Pernyataan dibawah ini yang benar dalam meyakini sifat Ar Rahman Allah SWT kecuali…
a. aktivitas seseorang bahwa “ia akan merasakan rahmat dan kasih sayang kepada hamba-
hamba Allah yang lengah, dan ini mengantar yang bersanguktan untuk mengalihkan
mereka dari jalan kelengahan, menuju Allah.
b. Nama al-Rahmān hanya khusus bagi Allah Swt. semata, tiada selain-Nya yang berhak
menyandang nama ini
c. Siapapun boleh menyandang nama al-Rahmān ini, karena Allah Maha penyayag Maha
Pengasih.
d. Allah SWT bersifat Maha Penyayang terhadap seluruh makhluknya
Kisi-kisi no 47 Disajikan deskripsi dan ilustrasi tentang sifat al-Mālik bagi Allah Swt. Yang
merupakan salah satu Al-Asmā al-Husnā,mahasiswa mampu menunjukkan adanya sifat tersebut
dalam kehidupan manusia di dunia dan di akhirat
Target Jawaban
Kata "Malik" yang biasa diterjemahkan raja adalah yang menguasai dan menangani perintah dan
larangan, anugerah dan pencabutan. Karena itu, biasanya kerajaan terarah kepada manusia, tidak
kepada barang yang sifatya tidak dapat menerima perintah dan larangan. Salah satu kata "Malik" dalam
al-Qur'an adalah yang terdapat dalam surah al-Nās, yakni "Malik al-nās" (Raja manusia).

Dalam Al-Qur'an, tanda-tanda kepemilikan kerajaan adalah kehadiran banyak pihak


kepadaNya untuk bermohon agar dipenuhi kebutuhannya atau untuk menyampaikan persoalan
persoalan besar agar dapat tertanggulangi. Allah SWT melukiskan betapa Yang Maha Kuasa
itu melayani kebutuhan makhlukNya. Sebagaimana yang difirmankan dalam al-Qur'an: "Setiap
yang di langit dan di bumi bermohon kepadaNya. Setiap saat dia dalam kesibukan (memenuhi
kebutuhan mereka) (QS. al-Rahmān ayat 29).
Quraish Shihab menjelaskan salah satu sifat Allah, yaitu Al Malik. Kata ini menurutnya mengandung
kekuatan dan legalitas.
Quraish Shihab juga mengungkap bagaimana Allah SWT menyatakan dirinya. Antara lain memenuhi
kebutuhan dan permintaan makhluk-makhluk.
"Allah menyatakan dirinya sebagai Malikiyaomidin, pemilik hari pembalasan," lanjut Quraish Shihab. 
Memang kepemilikan, kekuasaan serta kerajaan Allah di dunia terkadang banyak orang tidak
mengakuinya.
"Tetapi di hari kemudian nanti semua akan mengakuinya dan akan sangat jelas kekuasannya. Sampai-
sampai tidak ada yang berbicara, kecuali setelah memperoleh izin dari pada-Nya," ucap Quraish Shihab
diakhir renungannya.
Manusia yang meneladani sifat Allah ini hendaknya menguasai kerajaannya dan mengelolanya dengan
baik. Kerajaan manusia adalah kalbunya, sementara bala tentaranya adalah syahwat, amarah, dan
nafsunya
Oleh karena itu, sebagai hamba al-Malik (‘abd al-Malik), manusia harus bersikap rendah hati, tidak
sombong, tidak semena-mena, dan tidak arogan dengan kekuasaan semu dan sementara yang
dimilikinya, seperti kekuasaan politik, jabatan kementerian, kepemimpinan pada sebuah institusi,
kepengurusan pada sebuah organisasi atau partai dan sebagainya. Karena Allah, al-Malik, adalah
Pemberi sekaligus Pencabut kekuasaan makhluk-Nya, termasuk kekuasaan manusia yang bersifat
duniawi. Selain itu, kekuasaan yang dimiliki manusia itu berpotensi menjadikannya mulia atau
sebaliknya terhina.
Manusia wajib mempertanggungjawabkan sikap dan perbuatannya di hadapan al-Malik, yang Maha
Merajai dari perhitungan dan pembalasan amal manusia. Dengan demikian, mengimani Allah al-Malik
hendaknya menyadarkan kita semua untuk memiliki tangung jawab yang tinggi, sehingga kita bersikap
mawas diri dan hati-hati (bertakwa) memilih dan menentukan sikap dan perbuatan dalam hidup di
dunia yang fana ini. Meneladani sifat al-Malik mengharuskan setiap Muslim untuk bersikap sami’na
wa atha’na, menjadi hamba yang taat, takwa, shalih dan mushlih (reformis, selalu memperbaiki)
kualitas hidupnya.
180. Asmaul Husna yang memiliki makna “ tidak butuh pada zat dan sifat-Nya segala yang wujud,
bahkan Dia adalah yang butuh kepadaNya segala sesuatu yang menyangkut segala sesuatu, baik
pada zatNya, sifatNya, wujudNya dan kesinambungan eksistensinya...” adalah.…
a. Malik.
b. Rahman.
c. Rahim.
d. Qudus.
Kisi-kisi no 48 Disajikan narasi yang mengkisahkan tentang hasil penemuan ilmu pengetahuan
dan teknologi modern dalam kaitan dengan isi kandungan al-quran, mahasiswa mampu
menyimpulkan kandungan keotentikan kemukjizatan Alquran.
Target Jawaban
Yang dimaksud dengan mukjizat dalam terminologi ahli-ahli ilmu Al-Qur’an,
seperti diformulasikan Manna> al-Qat}t}a>n dan lain-lain ialah:
“Sesuatu urusan (hal) yang menyalahi tradisi, dibarengi atau diiringi dengan tantangan
atau pertandingan dan terbebas dari perlawanan (menang).” Berdasarkan definisi mukjizat di
atas, dapat dikemukakan tiga unsur pokok mukjizat yaitu:
1. Unsur utama dan pertama mukjizat ialah harus menyalahi tradisi atau adat kebiasaan
(kha>riqun lil ‘a>dah).

Sesuatu (mukjizat) yang tidak menyalahi tradisi, atau kejadiannya sesuai dengan kebiasaan yang
umum atau bahkan lazim berlaku, tidak dapat dikatakan mukjizat. Itulah sebabnya mengapa banyak hal
aneh yang dikeluarkan oleh ahli-ahli sulap bahkan ahli-ahli sihir tidak dinyatakan sebagai mukjizat
(QS. Al-Nisa>/4: 171).

Mengingat pada dasarnya tidak menyalahi kebiasaan karena dia tidak sungguh-sungguh, dan banyak
orang lain yang bisa melakukan hal serupa atau bahkan lebih dari itu. Berbeda dengan
kemampuan Nabi ‘I<sa> almasi>h} menghidupan orang mati yang tidak pernah bisa
dilakukan oleh siapa pun. Demikian pula dengan kemukjizatan tongkat Nabi Mu>sa> as
yang bisa berubah menjadi ular sunggguhan (Thu’ba>nun mubi>n) (QS. Al-A’ra>f /7:107
dan QS. As-Shu>ra>/26: 32).

Contoh mukjizat lain ialah kemampuan Nabi Sulaima>n as berkomunikasi dengan semua hewan (QS.
Al-Anbiya>/21: 81 dan QS. Al-Maidah/5:110). Begitu pula dengan ketidakterbakaran Nabi Ibra>hi>m
as saat dilemparkan ke dalam kawah yang sedang mendidih (QS. Al-Anbiya>/21: 68-69).

Semua peristiwa yang baru disebutkan dinamakan mukjizat, karena semua peristiwa
ini memang tidak pernah mentradisi. Maksudnya, masing-masing peristiwa di atas hanya
terjadi sekali atau sesekali sepanjang zaman dan untuk orang-orang tertentu saja di
tengahtengah sekian banyak manusia. Atas dasar ini, maka sihir, seperti disinggung di atas, tidak
dapat dikatakan sebagai mukjizat karena kejadiannya tidak sungguhan semisal lipatan
kertas atau dedaunan menjadi uang, sapu tangan menjadi burung, dan lain-lain. Demikian
pula dengan tukang sulap meskipun sering dianggap menyalahi kebiasaan. Sebab sihir,
sesuai dengan salah satu makna harfiahnya, berarti dusta alias tipu daya (tidak
sesungguhnya). Sedangkan mukjizat adalah sesuatu yang benar-benar terjadi.

2. Unsur pokok kedua dari mukjizat ialah bahwa mukjizat harus dibarengi dengan
Perlawanan seimbang. Maksudnya, mukjizat harus diuji dengan melalui pertandingan atau
perlawanan sebagaimana layaknya sebuah pertandingan. Untuk membuktikan bahwa itu
mukjizat, harus ada upaya konkret lebih dulu dari pihak lain (lawan) untuk menandingi
mukjizat itu sendiri. Dan pihak yang menandingi itu harus sepadan atau sebanding dengan
yang ditandingi. Jika pihak yang menandingi atau melawan tidak sebanding kelasnya,
maka itu bukan lagi mukjizat namanya. Sebab, kekalahan yang diderita pihak lawan yang
tidak selevel misalnya, tidak menunjukkan kehebatan si pemenang, dan tidak pula berarti
mengisyaratkan ketidakmampuan pihak yang kalah (lawan).

Sebagai contoh, tongkat Nabi Mu>sa as yang dilemparkan menjadi ular sungguhan
yang dalam Al-Qur’an dibahasakan dengan thu’banun mubi>n, itu benar-benar ditandingi
oleh sa>hiri>n (Para penyihir) yang dikendalikan Fir’aun. Tapi, sihir-sihir yang
dikerahkan seluruh kaki tangan Fir’aun itu kemudian ternyata dikalahkan dan tidak pernah
mampu mengalahkan mukjizat Allah yang diberikan kepada Nabi Mu>sa> as, dalam
kaitan ini tongkat yang menjadi ular.

3. Mukjizat itu tak terkalahkan. Unsur ketiga dari suatu mukjizat adalah bahwa mukjizat itu
setelah dilakukan perlawanan terhadapnya, ternyata tidak terkalahkan untuk selamalamanya.
Jika sesuatu/seseorang memiliki kemampuan luar biasa, tetapi hanya terjadi
seketika atau dalam waktu tertentu, maka itu tidak dikatakan mukjizat. Katakanlah
misalnya seorang petinju kelas berat sekaliber siapapun, tidak dapat dikatakan memiliki
mukjizat. Selain karena mukjizat hanya diberikan kepada nabi Allah, juga dalam
kenyataannya tidak satu pun petinju kelas berat dunia yang sakti dan abadi dalam artian
terus menerus tak terkalahkan sepanjang karirnya sebagai petinju. Demikian pula misalnya
dengan pesilat, pegulat, pebulu tangkis, dan lain sebagainya.

Pembagian Mukjizat
Mukjizat sendiri dibagi menjadi dua bagian pokok yaitu: mukjizat yang bersifat material
indriawi lagi tidak kekal, dan mukjizat material, logis, lagi dapat dibuktikan sepanjang masa.

Mukjizat nabi-nabi terdahulu kesemuanya merupakan jenis pertama. Mukjizat mereka bersifat
material dan indriawi dalam arti keluarbiasaan tersebut dapat disaksikan atau dijangkau
langsung lewat indara oleh masyarakat tempat nabi tersebut menyampaikan risalahnya.

Contohnya, perahu Nabi Nu>h} as yang dibuat atas petunjuk Allah sehingga mampu bertahan
dalam situasi ombak dan gelombang yang demikian dahsyat, tidak terbakarnya Nabi Ibra>hi>m
as dalam kobaran api yang sangat besar; tongkat Nabi Mu>sa> as yang beralih wujud menjadi
ular, penyembuhan yang dilakukan oleh Nabi ‘I<sa> almasi>h} atas izin Allah, dan lain-lain.

Kesemuanya bersifat material indiriawi, sekaligus terbatas pada lokasi tempat Nabi
tersebut berada, dan berakhir dengan wafatnya masing-masing nabi. Ini berbeda dengan
mukjizat Nabi Muhammad saw. yang sifatnya bukan indirawi atau meterial, namun dapat
dipahami oleh akal lagi dapat dibuktikan sepanjang masa . Karena sifatnya yang demikian, ia tidak
dibatasi oleh suatu tempat atau masa tertentu. Mukjizat Al-Qur’an dapat dijangkau oleh setiap orang
yang mengunakan akalnya di manapun dan kapan pun.

Perbedaan ini disebabkan oleh dua hal pokok. Pertama, para nabi sebelum Nabi
Muhammad saw, ditugaskan untuk masyarakat dan masa tertentu. Karena itu, mukjizat mereka
hanya berlaku untuk masa dan masyarakat tersebut, tidak untuk sesudah mereka. Ini berbeda
dengan Nabi Muhammad Saw. yang diutus untuk seluruh umat manusia hingga akhir zaman,
sehingga bukti kebenaran ajarannya harus selalu siap dipaparkan pada setiap orang yang ragu
di manapun dan kapanpun mereka berada

Jika demikian halnya, tentu mukjizat tersebut tidak mungkin bersifat material, karena kematerialan
membatasi ruang dan waktunya. Kedua, manusia mengalami perkembangan dalam pemikirannya.
Sedangkan fungsi mukjizat sendiri adalah sebagai bukti kebenaran para nabi. Keluarbiasaan yang
tampak atau terjadi melalui mereka itu diibaratkan sebagai ucapan Tuhan: “Apa yang dinyatakan sang
nabi adalah benar. Dia adalah utusan-Ku, dan buktinya adalah Aku melakukan mukjizat itu.”

Perbedaan Penafsiran ayat-ayat mukjizat yang kontroversial di antara para Mufassir telah
menjadi kajian yang menarik. Hal ini berawal dari prinsip penafsiran kesembilan Sir Ahmad
Khan (1817-1898) terhadap Al-Qur’an. Dikatakan bahwa tidak ada sesuatupun dalam Al-
Qur’an sebagai firman Tuhan (saying of God) yang bertentangan dengan ciptaan Tuhan
(creation of God). Karena Al-Qur’an sebagai firman Tuhan tidak mungkin menyalahi hukum
alam sebagai ciptaan-Nya. Keselarasan keduanya bersifat esensial. Jika firman Tuhan
bertentangan dengan ciptaan-Nya, maka Al-Qur’an tidak layak disebut firman Tuhan yang
suci. Prinsip penafsiran Ahmad Khan ini menghantarkannya pada satu kesimpulan bahwa tidak
satupun dalam Al-Qur’an yang bertentangan dengan hukum alam dan akal. Dengan prinsip ini,
Ahmad Khan telah menolak hal-hal yang bersifat supranatural dalam Al-Qur’an seperti
penjelasan mengenai mukjizat para nabi tidak terkecuali mukjizat Nabi Muhammad saw.

Pada akhirnya, Sir Ahmad Khan mengadopsi pendapat Ibnu Rushd yang mengatakan bahwa antara
kebenaran menurut akal (al-m’aqu>l) tidak boleh bertentangan dengan kebenaran menurut wahyu (al-
manqu>l). Jika keduanya terjadi kontradiksi, maka wahyu harus dipahami secara metaforis.

Senada dengan pemahaman Sir Ahmad Khan adalah Rashid Ridha (1865-1935),
mengatakan bahwa Al-Qur’an tidak akan pernah bertentangan dengan akal sehingga dengan
tegas ia mengingkari semua mukjizat Nabi Muhammad saw kecuali Al-Qur’an. Ia menolak
hadis-hadis sekalipun s}ah}i>h} yang menjelaskan tentang mukjizat Nabi Muhammad saw
selain Al-Qur’an.

Penolakan itu disebabkan karena mukjizat selain Al-Qur’an tidak sesuai dengan akal dan kalaupun ia
menerima hadis yang menjelaskan tentang mukjizat, maka ia akan menafsirkan melalui takwi>l
sehingga bisa selaras dengan akal.

Sebetulnya, genetik pemikiran Rashid Ridha (1865-1935) tentang mukjizat berakar pada
pemikiran gurunya, Muhammad ‘Abduh (1849-1905), yaitu memberikan keleluasaan
menggunakan akal (al-ra’yu) dalam menafsirkan teks (al-wah}yi). Muhammad Abduh
mengemukakan bahwa dalam menyikapi ayat-ayat yang mutasha>bih, ulama tafsir terbagi
menjadi dua kelompok; pertama adalah mereka yang menafsirkannya dengan cara
menakwilkannya sehingga selaras dengan akal (al-ma’qu>l). Sementara kelompok kedua
adalah para ulama yang mendiamkannya (al-mauqu>f). Muhammad ‘Abduh, lebih cenderung
memilih pada kelompok yang pertama. Hal ini bisa dilihat dalam pendapatnya tentang
malaikat, mukjizat dan kejadiaan-kejadian luar biasa lainnya yang diceritakan dalam Al-
Qur’an.
Maulana Muhammad Ali (1876-1951), seorang tokoh dan pendiri Ahmadiyah Lahore
tidak berbeda jauh dengan pola penafsiran Ahmad Khan, Muhammad ‘Abduh dan Rashid
Rid}a, yaitu memberi ruang gerak yang dominan terhadap akal sehingga mengalahkan wahyu.
Muhammad Ali berprinsip bahwa mukjizat yang terjadi pada para nabi bukanlah sesuatu yang
luar biasa dan suprarasional akan tetapi merupakan hal yang rasional. Mukjizat dalam
pengertian sesuatu yang luar biasa adalah bertentangan dengan akal manusia sehingga mustahil
terjadi.

Prinsip ini berbeda jauh dengan pendapat M. Quraish Shihab tentang mukjizat, ia
mengatakan bahwa mukjizat sebagaimana yang didefinisikan oleh para ulama, ialah peristiwa
“luar biasa” yang terjadi dari seseorang yang mengaku Nabi sebagai bukti kenabiannya,
sebagai tantangan terhadap orang yang meragukannya, dan orang yang ditantang tidak mampu
untuk menandingi kehebatan mukjizat tersebut.

Pengertian peristiwa yang luar biasa adalah sesuatu yang berada diluar jangkauan sebab dan akibat
yang lumrah terjadi atau yang umum dalam pandangan manusia. Menurutnya, kemustahilan terbagi
menjadi dua, yaitu mustahil dalam pandangan akal dan mustahil dalam pandangan kebiasaan. Bila
dikatakan bahwa 1+1= 11 atau 1 lebih banyak dari 11 maka pernyataan ini mustahil dalam pandangan
akal. Namun, bilamana dikatakan bahwa matahari terbit dari sebelah barat, maka pernyataan ini
mustahil dalam pandangan kebiasaan.

Lebih jauh M. Quraish Shihab berpendapat bahwa secara garis besar mukjizat dapat
dibagi menjadi dua bagian pokok, yaitu mukjizat yang bersifat material inderawi lagi tidak
kekal, dan mukjizat immaterial, logis lagi bisa dibuktikan sepanjang masa. Mukjizat Nabi-Nabi
terdahulu kesemuanya merupakan jenis mukjizat pertama. Mukjizat mereka bersifat material
dan inderawi dalam arti keluarbiasaan tersebut dapat disaksikan atau dijangkau langsung lewat
indera oleh masyarakat tempat Nabi tersebut menyampaikan.

Hal senada juga diungkapkan oleh Said Aqil Munawar, bahwa mukjizat terbagi dua yaitu
mukjizat hissi (material dan iderawi) dan mukjizat ma’nawi (immateral dan logis), karakteristik
mukjizat yang kedua ini bersifat immortal, sementara mukjizat yang pertama bersifat temporal.

Dan ia mengutip pendapat ulama bahwa ada lima syarat yang harus dipenuhi hal itu dikatakan
mukjizat, bila salah satu dari kelima itu tidak terpenuhi, maka itu bukanlah mukjizat;
pertama mukjizat ialah sesuatu yang tidak sanggup dilakukan oleh siapapun selain Allah, Tuhan Yang
Maha Kuasa.
Kedua, Tidak sesuai dengan kebiasaan dan berlawanan dengan hukum alam.
Ketiga, Mukjizat harus menjadi saksi terhadap risa>lah ila>hiyyah yang dibawa oleh orang
yang mengaku Nabi, sebagai bukti akan kebenarannya.
Keempat, Terjadi bertepatan dengan pengakuan Nabi yang mengajak bertanding menggunakan
mukjizat tersebut.
Kelima, Tidak ada seorangpun yang dapat membuktikan dan membandingkan dalam pertandingan
tersebut.

Keengganan Maulana Muhammad Ali mengakui terjadinya mukjizat yang bersifat


material inderawi dapat dibuktikan dalam menafsirkan Al-Qur’an surah al-Anbiya>: 21: 69
yang berbunyi:
( ٦٩ ( ‫قُ ْلنَا یَا نَا ُر ُكونِي بَرْ دًا َو َسال ًما َعلَى ِإب َْرا ِھی َم‬
“Kami (Allah) berfirman, “Wahai api! Jadilah kamu dingin, dan penyelamat bagi Ibrahim.”
Menurut Muhammad Ali, Al-Qur’an sama sekali tidak menyebutkan secara konkrit bahwa
Nabi Ibra>hi>m as dilempar dan dibakar dalam kobaran api, sehingga Allah mengintruksikan
kepada api agar tidak membakar Nabi Ibra>hi>m as dalam Al-Qur’an surah al-‘Ankabu>t: 29:
24:
‫ك‬ ِ َّ‫اب قَ ْو ِم ِھ ِإال َأ ْن قَالُوا ا ْقتُلُوهُ َأ ْو َحرِّ قُوهُ فََأ ْن َجاهُ ِم َن الن‬
َ ِ‫ار ِإ َّن فِي َذل‬ َ ‫فَ َما َك‬
َ ‫ان َج َو‬
( ٢٤ ( ‫ون‬ َ ُ‫ت لِقَ ْو ٍم یُْؤ ِمن‬
ٍ ‫آلیَا‬
“Maka tidak ada jawaban kaumnya (Ibrahim), selain mengatakan, “Bunuhlah atau bakarlah dia”,
lalu Allah menyelamatkannya dari api. Sungguh, pada yang demikian itu pasti terdapat tanda-tanda
(kebesaran Allah) bagi orang yang beriman.”
Ayat ini menjelaskan bahwa kaum Nabi Ibra>hi>m as memvonis untuk membunuhnya
atau membakarnya, dan Allah menyelamatkan dari kobaran api itu. Akan tetapi dalam ayat
tersebut, tidak terdapat redaksi ayat yang secara konkrit menjelaskan bahwa Nabi Ibra>hi>m
as dibakar.
Dalam Al-Qur’an Surah al-Anbiya>: 21: 70:
( ٧٠ ( ‫ین‬ ْ ‫َوَأ َرا ُدوا بِ ِھ َك ْیدًا فَ َج َع ْلنَاھُ ُم‬
َ ‫األخ َس ِر‬
“Dan mereka hendak berbuat jahat terhadap Ibrahim, Maka Kami menjadikan mereka itu orangorang
yang paling rugi”.
Diceritakan bahwa kaum Nabi Ibra>hi>m as hendak memperdaya Nabi Ibra>hi>m as akan
tetapi Allah menggagalkannya, dan Maulana Muhammd Ali melanjutkan pada Al-Qur’an
surah al-S{affa>t: 37: 98:
َ ِ‫فََأ َرا ُدوا بِ ِھ َك ْیدًا فَ َج َع ْلنَاھُ ُم األ ْسفَل‬
( ٩٨ ( ‫ین‬
“Maka mereka bermaksud memperdayainya dengan (membakar)nya, (tetapi Allah
menyelamatkannya), lalu Kami jadikan mereka orang-orang yang hina.”
Mengacu pada Al-Qur’an surah al-Anbiya>: 21: 71 :
َ ‫ار ْكنَا فِیھَا لِ ْل َعالَ ِم‬
( ٧١ ( ‫ین‬ َ َ‫ض الَّتِي ب‬
ِ ْ‫َونَ َّج ْینَاهُ َولُوطًا ِإلَى األر‬
“Dan Kami selamatkan dia (Ibrahim) dan Lut} ke sebuah negeri yang telah Kami berkahi untuk
seluruh alam.”
Dijelaskan bahwa Allah swt menyelamatkan Nabi Ibra>hi>m as dari makar mereka dan
merekapun mengalami kehinaan, sedangkan Nabi Ibra>hi>m as dan anak saudaranya Nabi
Lu>t} as hijrah ke negara yang aman yaitu Pelestina atau Sha>m. Empat ayat diatas merupakan
data otoritatif dan argumentatif bahwa Nabi Ibra>hi>m as tidak dibakar seperti dalam
pemahaman mayoritas penafsir dan kalangan umat Islam lainnya. Menurutnya, pengertian ayat
yang menjelaskan bahwa Allah swt menyelamatkan Nabi Ibra>hi>m as dari api adalah
menyelamatkan dari kejahatan kaumnya dengan memerintahkan hijrah ke negara lain
sebagaimana Allah menyelamatkan Nabi Muhammad saw dari kejahatan kaum musyrik
Mekkah dengan memerintahkan hijrah ke Ethiopia dan Yathrib.

Ini berbeda jauh dengan penafsiran M. Quraish Sihab yang menafsirkan ayat-ayat mukjizat
dengan jelas. Penafsiran M. Quraish Shihab terhadap ayat-ayat mukjizat berangkat dari prinsipprinsip
penafsiran yang ia bangun, yaitu ketertundukan akal pada wahyu, menurutnya akal dan
wahyu mempunyai wilayah masing-masing. Ia meyakini bahwa peristiwa pembakaran yang
dialami oleh Nabi Ibra>hi>m as itu merupakan suatu peristiwa “keluarbiasan”, yakni diluar
hukum alam yang kita kenal yaitu yang menganut hukum kebiasaan yang sering terjadi
disekitar kita, karena itu kita tidak mengetahui hakikat daripada peristiwa itu. Objek akal adalah
sesuatu yang terjadi dan sering berulang-rulang kemudian melahirkan hukum alam atau
sunnatullah, misalnya air yang mengalir ke tempat yang rendah dan api yang mempunyai daya
bakar serta matahari terbit dari barat, semua itu telah memunculkan teori tentang hukum alam
dan sebab akibat. Hal ini tentu berseberangan dengan pemaknaan mukjizat.

Penilaian bahwa sesuatu itu mustahil karena akal terpaku pada kebiasaan atau hukum
alam yang biasa terjadi di depan mata, atau yang diketahui selama ini. Sehingga, bila ada
sesuatu yang berseberangan dengan jalan yang biasa dilihat atau biasa terjadi, boleh jadi
kemudian ditolak bahkan mustahil. Dari dulu, mustahil menurut pandangan akal seorang nenek
akan melahirkan cucunya. Akan tetapi, kemustahilan itu menjadi rapuh karena kecanggihan
tekhnologi rekayasa genetik. Ia mengutip pernyataan David Hume (1711-1776), seorang
filosof terkenal dari Inggirs menyatakan bahwa cahaya yang kita lihat ketika meletusnya
meriam bukanlah sebab meletusnya meriam. Dan mengutip pendapatnya al Ghazali (1059-
1111) yang berkata bahwa ayam yang berkokok sebelum fajar bukan menjadi sebab terbitnya
fajar. Menurut sementara pemikir lain, mungkin apa yang merupakan kebetulan hari ini, bisa
jadi merupakan proses dari kebiasaan atau hukum alam. ia juga mengutip riwayat yang
mengatakan bahwa Jibril datang ketika itu dan menawarkan pertolongan akan tetapi Nabi
Ibra>hi>m as menolaknya karena ia hanya mengharapkan pertolongan Allah swt.

Paradigma Saintis dan Filosof Tentang Mukjizat


Mukjizat juga mendapatkan perhatian dan kajian mendalam bagi para Saintis dan
Filosof, Salah Satunya yaitu St. Thomas Aquinas (1226-1274) yang mengatakan bahwa
Mukjizat merupakan suatu kejadian teratur yang bersifat supranatural dan disebabkan oleh
faktor-faktor ilahi. Menurut Aquinas sendiri, di alam semesta ada dua bentuk keteraturan yang
berjenjang dan bertingkat.

Pertama, keteraturan alami yang terdapat pada benda-benda dimana berasal dari
kehendak dan keinginan Tuhan dan bukan dari kemestian esensi dan alami dari benda-benda
tersebut. Namun, Tuhan juga meletakkan keteraturan yang bersifat Kausalitas pada semua
benda di alam, benda-benda tersebut tersebut berjalan di atas keteraturan esensial dan alaminya
masing-masing.
Kedua, keteraturan mutlak Tuhan, dimana berasal dari ilmu dan kehendak
Tuhan. Oleh karena itu, walaupun realitas mukjizat “bertentangan” dengan keteraturan dan
tatanan alam tapi tak bertolak belakang dan bahkan sesuai dengan keteraturan mutlak dan
kehendak Tuhan.

David Hume (1711-1776) mempunyai pendapat lain mengenai Mukjizat. Menurutnya,


dalam makalah yang sangat terkenal bertema “Darbore-ye mukjizat (Tentang Mukjizat)”. Pada
bagian pertama dalam makalah tersebut David Hume berusaha menunjukkan bahwa kejadian
mukjizat dikarenakan bertolak belakang dengan hukum alam maka menjadi sangat kecil
kemungkinannya dapat ditetapkan dengan bantuan bukti sejarah yang walaupun bukti itu
sangat kuat dan otentik, tapi akan menjadi mungkin bila dijelaskan dengan dalil-dalil rasional
tentang keadaan dan proses yang paling sempurna dari kejadiannya.

Bagian kedua dari makalah tersebut ia berargumentasi bahwa, dengan asumsi mukjizat
dapat dibuktikan, walaupun terdapat bukti-bukti sejarah yang otentik dimana digunakan oleh
semua orang beragama untuk menyampaikan kejadian mukjizat, tetapi tak satupun yang
dapat dijadikan sandaran dan karena itulah kita tidak memiliki bukti-bukti sejarah yang otentik
dan dalil yang kuat atas kejadian mukjizat. Disini jelas bahwa David Hume menolak adanya
mukjizat, ada beberapa Argumen David Hume dalam menolak adanya kemungkinan
pembuktian mukjizat, berpijak pada dasar-dasar di bawah ini:
1. Eksperimen ilmiah merupakan satu-satunya petunjuk dan tolok ukur kita dalam
berargumen tentang masalah-masalah yang terjadi dan sebagai sumber otentik untuk
penyelesaian segala perbedaan.
2. Orang yang berakal niscaya menyesuaikan kepercayaan dan keyakinannya dengan dalil
dan argumen, oleh karena itu, semakin jauh subyek permasalahan (kejadian) dengan
realitas keseharian kita, maka untuk sampai pada keyakinan kuat atas sesuatu yang terjadi
mesti dibutuhkan dalil-dalil yang semakin kuat pula. Kebutuhan akan dalil dan bukti yang
kuat akan semakin urgen ketika diperhadapkan dengan subyek masalah yang ajaib, asing,
aneh dan bahkan bertentangan dengan hukum-hukum alam, karena dalam hal ini, kita
berhadapan dengan dua realitas yang saling bertolak belakang, maka kita terpaksa
membandingkan dua realitas tersebut dan kemudian memilih salah satu realitas tersebut
yang mengandung tingkat persentase pertentangan yang rendah.

3. Keyakinan kita kepada bukti, dalil, laporan dan berita berpijak pada pendekatan
empirisitas. Alasan kepercayaan kita kepada setiap pembawa berita dan para saksi sama
sekali tidak berangkat dari hubungan kemestian dan keniscayaan antara bukti-bukti dan
realitas peristiwa yang diketahui saling mendahului satu sama lain.

4. Pertentangan mukjizat dengan kenyataan hakiki alam dan alur panjang pengalaman
kehidupan manusia serta dalil-dalil empiris merupakan alasan yang terkuat atas kerumitan
pembuktiannya.

Berdasarkan pokok-pokok tersebut di atas, Hume berkata, “Jika ada bukti dan dalil yang
kuat atas kejadian mukjizat, maka kita bisa namakan dalil tersebut sebagai dalil versus
dalil atau bukti lawan bukti, karena dari satu sisi bukti dan dalil tersebut sebegitu kuat dan
otentik sehingga ketika obyek berita dinafikan maka dalil tersebut secara esensial merupakan
dalil yang sempurna.

Ah}mad ibn Ish}a>q al-Ruwa>ndi> (w. akhir abad III H) seorang Filsuf berkebangsaan
Yahudi mengatakan Mukjizat hanya semacam cerita khayal belaka yang hanya menyesatkan
manusia. Siapa yang dapat menerima batu dapat bertasbih dan serigala dapat berbicara. Kalau
sekiranya Allah swt membantu umat Islam dalam perang Badar mengapa dalam Perang Uhud
tidak? al-Ruwa>di> juga mengingkari mukjizat Al-Qur’an karena Al-Qur’an bukan persoalan
yang luar biasa (Kha>riq al-‘a>dah). Orang non-Arab jelas heran dengan bala>ghah Al-
Qur’an, karena mereka tidak kenal dan mengerti bahasa Arab dan Muhammad adalah orang
yang paling fasih di kalangan orang Arab. Sehingga daripada membaca kitab suci lebih berguna
membaca buku Filsafat Epicurus, Plato, Aristoteles, dan buku Astronomi, Logika, serta Obat-obatan.

Berdasarkan paparan di atas, makna mukjizat mempunyai perbedaan antara para sainstis,
Filosofis, dan tokoh agama. Dengan makna yang berbeda-beda menimbulkan penafsiran yang
berbeda dalam Al-Qur’an. Makna mukjizat yang berbeda-beda disebabkan oleh sudut pandang
yang berbeda-beda mengenai sesuatu di luar nalar manusia biasa. Para mufassir dalam
menafsirkan ayat-ayat mukjizat dalam al-Qur’an mempunyai perbedan penafsiran. Ada
mufassir yang mencoba menafsirkan dengan makna majazi seakan-akan rasional dan masuk
akal, mufassir lain menafsirkan dengan makna hakiki dan memaknai bahwa mukjizat adalah
sesuatu yang luar biasa. Namun, ketika memaknai Al-Qur’an sebagai mukjizat Rasulallah saw
terdapat kerancuan, dikarenakan memaknai mukjizat para Nabi sebelumnya majazi sedangkan
Al-Qur’an secara hakiki. Menerima Al-Qur’an sebagai mukjizat, namun tidak menerima
perkara yang luar biasa yang dilakukan oleh para Nabi sebelumnya sebagai mukjizat.
181. sesuatu yang menyalahi adat kebiasaan yang ditampakkan Allah di atas kekuasaan seorang Nabi
untuk memperkuat kenabiannya. disebut….
a. Mukjizat,
b. Karomah,
c. Hikmah
d. Ma’unah
182. mukjizat harus memiliki tiga syarat sehingga sempurna dikatakan sebaga mukjizat, kecuali...
a. Menyalahi tradisi (khariqun lil ‘adah);
b. Dibarengi dengan perlawanan;
c. Tidak terkalahkan.
d. Menjadi Cobaan,
183. peristiwa “luar biasa” yang terjadi dari seseorang yang mengaku Nabi sebagai bukti kenabiannya,
sebagai tantangan terhadap orang yang meragukannya, dan orang yang ditantang tidak mampu
untuk menandingi kehebatan mukjizat tersebut.Merupakan pengertian mukjizat dari.
a. Quraish Shihab,
b. Said Aqil Munawwar.
c. Sayyid Sabiq
d. Imam Al-Gazali
184. Tokoh yang membagi mukjizat menjadi dua yaitu (1) Mukjizat hissi (material dan inderawi) dan
(2) Mukjizat ma’nawi (immaterial dan logis)...adalah..
a. Quraish Shihab,
b. Said Aqil Munawwar.
c. Sayyid Sabiq
d. Imam Al-Gazali
185. mukjizat Nabi Ibrahim yang tidak terbakar oleh api ketika dibakar hidup-hidup oleh raja Namrud
termasuk …
a. mukjizat material inderawi (hissi),
b. Mukjizat ma’nawi (immaterial dan logis).
c. Mukjizat al-karomah
d. Mukjizat al-hikmah.
186. Tokoh ini tidak meyakini adanya mukjizat dengan alasan bahwa eksperimen menjadi tolak ukur
pembuktian sesuatu; dan orang yang berakal harus menyesuaikan kepercayaan dan keyakinannya
dengan dalil dan argumen -tokoh yang dimaksud adalah.….
a. St. Thomas Aquinas,
b. David Home.
c. Said Aqil Munawwar
d. Abu A’la al Maududi
187. Mufassir yang mengutamakan rasionalitas dalam penasiran topic mukjizat, kecuali ….
a. Sir Ahmad Khan
b. Rasyid Ridha
c. Muhammad Abduh
d. Maulana Muhammad ALi
Kisi-kisi no 49 Dikisahkan tentang perilaku seorang wali dalam realitas kehidupannya,
mahasiswa dapat mengkritisi adanya karomah pada diri seorang wali tersebut sebagai bentuk
kemulyaan seseorang
188. keadaan luar biasa yang diberikan Allah SWT kepada para wali-Nya..disebut….
a. Mukjizat,
b. Karomah,
c. Hikmah
d. Ma’unah
189. Waliyullah yang bernama Asif dapat memindahkan singgasana Ratu Bulqis ke kerajaan Nabi
Sulaiman a.s dalam sekejap mata, maka dia sebenarnya telah mendapatkan yang disebut…?
a. Mukjizat,
b. Karomah,
c. Hikmah
d. Ma’unah
190. Maryam binti Imran yang selalu tersaji di dalam mihrabnya makanan, yang bertentangan dengan
musim tanamnya, seperti yang dijelaskan dalam surah Ali Imran ayat 37 Maka dia sebenarnya
telah mendapatkan yang disebut….
a. Mukjizat,
b. Karomah,
c. Hikmah
d. Ma’unah
191. Dibawah ini merupakan ciri-ciri seorang hamba yang memiliki karomah kecuali….
a. tidak memiliki doa-doa khusus sebagai suatu bacaan;
b. karomah hanya terjadi pada seorang yang sholeh;
c. seseorang yang memiliki karomah tidak pernah secara sengaja mengaku-ngaku bahwa
dirinya memiliki karomah
d. Memiliki doa-doa khusus untuk diamalkan.
192. Di dalam kitab al Hikam, Jika seorang hamba bisa berjalan diatas air, maka bisa jadi dia telah
mendapatkan ….
a. karomah hissyah
b. karomah ma’nawiyah.
c. Karomah al hikmah
d. Karomah al insiyah.
193. Di dalam kitab al Hikam, terbukanya hijab kelalaian, sucinya hati/kasyaf … maka bisa jadi dia
telah mendapatkan …..
a. karomah hissyah
b. karomah ma’nawiyah.
c. Karomah al hikmah
d. Karomah al insiyah.
194. Jika seorang hamba sudah meninggalkan cinta pada kedudukan dan kemulyaan, mencari
keistimewaan, cinta dunia dan pujian, dengki, ujub, sombong, riya’, tama’ takut miskin dan lain-
lain, maka dia berpotensi mendapatkan.….
a. karomah hissyah
b. Karomah al hikmah
c. Karomah al insiyah.
d. karomah ma’nawiyah
195. Jika seorang hamba telah keluar dari kebiasaan-kebiasaan yang dilakukan oleh manusia, banyak
makan, minum, tidur, berpakaian indah, campur dengan manusia, banyak bicara, permusuhan dan
tengelam dalam ibadah dhahir dan ilmu-ilmu dhahir., maka dia berpotensi mendapatkan.….
a. karomah hissyah
b. Karomah al hikmah
c. Karomah al insiyah.
d. karomah ma’nawiyah
Kisi-kisi no 50 Disajikan kisah tentang satu peristiwa yang terjadi dalam kehidupan manusia
yang begitu fenomenal sehingga membuat manusia terkaget-kaget, mahasiswa dapat
menyimpulkan bahaya sihir bagi manusia bila mempercayainya.
196. memalingkan sesuatu dari hakikatnya. atau menampakkan keburukan dengan tampilan kebaikan
dan menampilkan sesuatu dalam tampilan yang tidak senyatanya disebut…
a. Sihir.
b. Munafik
c. Ma’unah
d. Al hikmah
197. Termasuk ciri-ciri sihir adalah sebagai berikut kecuali…
a. Sihir bersumber dari orang-orang munafik
b. sihir bersumber dari orang yang fasik dan kafir. .
c. sihir muncul dengan adanya usaha yang memang diusahakan ’
d. sihir diwujudkan untuk menghancurkan orang lain
Kisi-kisi no 51 Diilustrasikan tentang terjadinya berbagaimusibah yang dihadapi
manusia,mahasiswa dapat mengidentifikasi ciri-ciri terjadinya kiamat sughra sebagai bagian
dari datangnya hari akhir
198. tanda-tanda kiamat sugro adalah sebagai berikut, kecuali.…
a. tersebarnya perbuatan keji dan kemungkaran seperti zina, minum arak, perjudian,
merasa bangga dengan perbuatan buruk dilakukan secara terang-terangan’
b. munculnya al-Mahdi. .
c. muncul banyak fitnah
d. banyak terjadi pembunuhan
Kisi-kisi no 52 Diilustrasikan tentang terjadinya berbagai musibah yang dihadapi
manusia,mahasiswa dapat mengidentifikasi ciri-ciri terjadinya kiat kubra sebagai bagian dari
datangnya hari akhir
199. tanda-tanda kiamat kubro adalah sebagai berikut, kecuali.…
a. keluarnya yakjuj makjuj
b. kembalinya penghuni bumi pada kekufuran. .
c. hilangnya ilmu
d. Munculnya Dabbah

Kisi-kisi no 53 Disajikan ayat al-quran/hadis tentang kehidupan di surga dan neraka setelah
datangnya hari akhir, mahasiswa dapat menyimpulkan tentang adanya kepastian kehidupan
bagi makhluk Allah di alam surga dan alam neraka setelah datangnya hari akhir
200. Ayat al Qur’an yang Semua yang ada di bumi itu akan binasa. Dan tetap kekel Dzat Tuhanmu
yang mempunyai kebesaran dan kemulian, adalah ...…
a. QS: al-Rahman, 21-22
b. QS: al-Qashash, 88. .
c. QS: Al Kiyamah 5-6
d. QS: Waqi’ah 5-6
Kisi-kisi no 54 Disajikan narasi tentang qadha dan qadar,mahasiswa mampu menyimpulkan
makna takdir mubram dalam kehidupan manusia sebagai makhluk Allah.
201. Ketentuan ini hanya ada pada Ilmu Allah, tidak ada siapapun yang mengetahuinya selain Allah
sendiri, seperti ketentuan mati dalam keadaan kufur (asy-Syaqāwah), dan mati dalam keadaan
beriman (as-Sa’ādah) adalah…
a. Takdir Mualaq
b. Takdir Mubram. .
c. Jawaban a dan b benar
d. Jawaban a dan b salah
202. Yang dimaksud dengan takdir mubram adalah….
a. Takdir yang dapat diubah
b. Takdir yang tak dapat diubah. .
c. ….
d. …..
Kisi-kisi no 55 Disajikan narasi tentang qadha dan qadar, mahasiswa mampu menyimpulkan
makna takdir mu'allaq dalam kehidupan manusia sebagai makhluk Allah.
203. ketentuan Allah ini berada pada lambaran-lembaran para Malaikat, yang telah mereka kutip dari
al-Lauh al-Mahfuzh, seperti si fulan apa bila ia berdoa maka ia akan berumur Sembilan puluh
tahun, atau akan mendapat rizki yang luas, atau akan mendapatkan kesehatan, dan seterusnya…
a. Takdir Mualaq
b. Takdir Mubram. .
c. Jawaban a dan b benar
d. Jawan a dan b salah
204. Berikut ini pernyataan yang benar adalah…
a. Doa dapat mengubah kenyataan yang digariskan dalam takdir mubram
b. Doa tidak dapat mengubah kenyataan yang digariskan dalam takdir mubram. .
c. doa dipercaya dapat meminimalisir dampak bala yang timbul karena takdir mubram
d. Jawaban dan c benar
Kisi-kisi no 56 Disajikan narasi tentang qadha dan qadar,mahasiswa mampu menyimpulkan
makna kebebasan manusia sebagai makhluk Allah dalam konteks taqdir Allah.
205. ketentuan Allah atas segala sesuatu sesuai dengan pengetahuan (al-‘Ilm) dan kehendak-Nya (al-
Masyī’ah) yang Azali (tidak bermula), di mana sesuatu tersebut kemudian terjadi pada waktu yang
telah ditentukan dan dikehendaki oleh-Nya terhadap kejadiannya. Adalah pengertian dari.…
a. Mubram
b. Mualaq. . .
c. Qadar
d. Qadha
206. Penciptaan (realisasi) Allah atas sesuatu pada kadar tertentu sesuai dengan kehendaknya pada
zaman azali disebut.…
a. Qoul
b. Qadar. .
c. Qadha
d. qadhi
207. Kehendak Allah atas sesuatu pada zaman azali untuk sebuah realitas pada saat tertentu diluar
azali kelak disebut.…
a. Qoul
b. Qadar. .
c. Qadha
d. qadhi
Kisi-kisi no 57 Disajikan deskripsi pengertian tafsir menurut para ulama tafsir, mahasiswa
mampu membandingkan isi kandungan dari pengertian tafsir yang lengkap dan komprehensif
208. ilmu yang membahas tentang al-Qur’an dari segi pengertiannya terhadap maksud Allah sesuai
dengan kemampuan manusia adalah pengertian tafsir dari.…
a. Ali al-Shabuniy
b. Al-Kilabi. .
c. Syekh al-Jazairi
d. Dr. Subhis Shaleh
209. Sebuah disiplin yang digunakan untuk memahami kitabullah yang diturunkan kepada Nabi Saw
dan menerangkan makna-maknanya serta menggali hukum-hukum dan hikmah-hikmahnya.adalah
pengertian tasir dari.…
a. Ali al-Shabuniy
b. Al-Kilabi. .
c. Syekh al-Jazairi
d. Dr. Subhis Shaleh
210. beberapa manfaat dalam memahami makiyah dan madaniyah, apabila seseorang berupaya
memahami ayat al Qur’an, kecuali.…
a. Dapat membantu mempermudah dalam menjelaskan ayat al-Qur’an, dikarenakan
makiyah dan madaniyah terkait dengan situasi dan kondisi masyarakat saat itu ketika
ayat-ayat al Qur’an diturunkan.
b. Melalui gaya bahasa yang berbeda pada ayat makiyah dan madaniyah akan membantu
dalam memahami ayat al Qur’an, sekaligus memberikan indikasi perbedaan
karakteristik masyarakat.
c. Dengan memahami makiyah dan madaniyah akan lebih mudah mengkaitkan dengan
aspek sejarah hidup Nabi Muhammad Saw
d. Makiyah dan madaniyah menunjukkan indikasi perbedaan karakteristik masyarakat
Kisi-kisi no 58 Disajikan deskripsi konseptual terkait dengan pengertian takwil, mahasiswa
dapat menentukan satu definisi yang tepat sebagaimana yang dikemukakan para ahli tafsir
211. memalingkan lafadz dari maknanya yang lahir kepada makna yang dikandung oleh lafadz
tersebut selama makna yang dimaksud tersebut dipandang sesuai dengan al qur’an dan al
sunnah disebut …
a. takwil
b. tafsir. .
c. terjemah
d. mutasyabih
Kisi-kisi no 59 Disajikan beberapa ayat al-quran,mahasiswa dapat menentukan satu diantara
ayat-ayat al-quran yang termasuk ayat muhkamat disertai alasannya.
Target jawaban
Dialah yang menurunkan Alkitab (Al-Qur'an) kepada Anda. Di antara (isi)nya ada ayat-ayat yang
muhkamaat, itulah pokok-pokok isi Al-Qur'an dan yang lain (ayat-ayat) mutasyaabihaat. Adapun
orang-orang yang dalam hatinya condong kepada kesesatan, maka mereka mengikuti sebagian ayat-
ayat yang mutasyaabihaat darinya untuk menimbulkan fitnah untuk mencari-cari ta'wilnya melainkan
Allah. Dan orang-orang yang mendalam ilmunya berkata: "Kami beriman kepada ayat-ayat yang
mutasyaabihaat, semuanya itu dari sisi Tuhan kami". Dan tidak dapat mengambil pelajaran (darinya)
melainkan orang-orang yang berakal." (Q.S. Ali `Imran ayat 7)
 Ayat Muhkam adalah ayat yang mudah diketahui maksudnya.
 Ayat Muhkam adalah ayat yang maksudnya dapat diketahui secara langsung, tanpa memerlukan
keterangan lainnya.
 Ayat Muhkam adalah ayat yang tidak mengandung takwil kecuali satu wajah.
 Ayat Muhkam adalah sesuatu yang mudah dipahami.
 Ayat Muhkam, yang didalamnya menjelaskan sesuatu yang halal dan haram, fardu, janji dan
ancaman.
 Para ulama memberikan contoh-contoh ayat muhkam dalam Al-Qur'an dengan ayat nasikh,
ayat-ayat tentang halal, haram, hudud, kewajiban, janji, dan ancaman. Contoh Ayat Muhkam
adalah seperti berikut:
“ "Hai orang-orang yang beriman, sesungguhnya (meminum) khamr, berjudi, (berkorban
untuk) berhala, mengundi nasib dengan panah, adalah termasuk perbuatan setan. Maka
jauhilah perbuatan-perbuatan itu agar kamu mendapat keberuntungan." (Surah Al-Ma'idah
ayat 90)
Adanya ayat-ayat muhkamat dalam Al-Qur'an, jelas akan memberikan hikmah bagi manusia, hikmah
tersebut diantaranya adalah:
 Menjadi rahmat bagi manusia, khususnya orang kemampuan bahasa Arabnya lemah. Dengan
adanya ayat-ayat muhkam yang sudah jelas arti maksudnya, sangat besar arti dan manfaatnya
bagi mereka.
 Memudahkan bagi manusia mengetahui arti dan maksudnya. Juga memudahkan bagi mereka
dalam menghayati makna maksudnya agar mudah mengamalkan pelaksanaan ajaran-ajarannya.
 Mendorong umat untuk mudah memahami, menghayati, dan mengamalkan isi kandungan Al-
Qur'an, karena lafaz ayat-ayatnya telah mudah diketahui, mudah dipahami, dan jelas pula untuk
diamalkan.
 Menghilangkan kesulitan dan kebingungan umat dalam mempelajari isi ajarannya, karena lafaz
ayat-ayat dengan sendirinya sudah dapat menjelaskan arti maksudnya, tidak harus menunggu
penafsiran atau penjelasan dari lafaz ayat atau surah yang lain.
Muhkamat dan Mutasyabihat
 Selain dibawa kepada pemahaman makna, yang perlu diketahui yaitu dalam al-Qur’an ada ayat
yang sifatnya muhkamat, yaitu pasti dan mutasyabihat, yang samar-samar. Di antara ayat-ayat
mutasyabihat diantaranya berkaitan dengan sifat-sifat Allah. Apabila ayat-ayat tersebut
diartikan secara literal, akan menimbulkan pengertian bahwa Allah memiliki sifat kekurangan
dan menyerupai makhluk-Nya.
 Contoh ayat mutasyabihat seperti ayat, “Tuhan yang Maha Pemurah, ber-istiwa’ di atas
‘Arsy”. (Thaha[20]: 5). Dalam ayat lain Allah berfirman,” Dan kepunyaan Allah-lah timur dan
barat, maka ke manapun kamu menghadap di situlah wajah Allah. Sesungguhnya Allah Maha
luas (rahmat-Nya) lagi Maha Mengetahui. (al-Baqarah[2]: 115).
 Demikian pula dengan ayat, Dan Ibrahim berkata: “Sesungguhnya aku pergi menuju kepada
Tuhanku, dan dia akan memberi petunjuk kepadaku”. (al-Shaffat [37]: 99). Nabi Ibrahim dalam
ayat tersebut mengatakan akan pergi ke Palestina.
 Dari ketiga ayat di atas terkesan keberadaan Allah ada di tiga tempat. Ayat pertama
menyimpulkan, Allah ada di Arsy. Ayat kedua Allah ada di berbagai arah di muka bumi. Dan
ayat terakhir menyimpulkan Allah ada di Palestina.
 Ayat-ayat tersebut menurut para ulama bersifat mutasyabihat sehingga maknanya tidak boleh
diartikan secara literal. Sebab jika diartikan secara literal akan menimbulkan pengertian yang
paradoks. Padahal terjadinya pertentangan dalam al-Qur’an itu tidak mungkin. Karenanya,
harus meninggalkan maksud literal ayat-ayat mutasyabihat tersebut, dan mengembalikan
pemahamannya kepada ayat yang muhkamat. Dalam hal ini ayat yang muhkamat yaitu firman
Allah yang artinya:”Tidak ada sesuatupun yang serupa dengan Dia.” (al-Syura[42]: 11).
 Berangkat dari ayat yang muhkamat ini, maka akan dapat disimpulkan bahwa Allah itu ada
tanpa tempat dan tanpa arah, karena tidak ada sesuatupun yang serupa dengan-Nya
Kisi-kisi no 60 Disajikan beberapa ayat al-quran,mahasiswa dapat menentukan satu diantara
ayat-ayat al-quran yang termasuk ayat mutasyabihat disertai alasannya.
212. Prof. Quraish Shihab dalam menafsirkan kata kursi pada Q.S. AlBaqarah/2: 225 menjadi
meliputi langit dan bumi .… merupakan penerapan dari..
a. takwil
b. tafsir. .
c. terjemah
d. mutasyabih
213. Muhammad ‘Abduh Memberikan makna bakteri yang beterbangan pada lafadz Thoirun disebut
a. takwil
b. tafsir. .
c. terjemah
d. mutasyabih
214. Takwil sering digunakan untuk.…
a. menjelaskan ayat-ayat yang mutasyabihat
b. menjelaskan ayat-ayat yang muhkamat
c. .menerjemahkan kata sulit dalam al qur’an
d. Menasirkan ayat yangturun di mekah
Kisi-kisi no 61 Disajikan satu ayat al-quran dengan tafsirnya, mahasiswa mampu menyimpulkan
bahwa ayat al-quran dan tafsirnya itu merupakan bentuk dari penafsiran secara bi al-ma'tsur
215. Ditinjau dari sumber penafsirannya, maka penasiran al Quran ada pendekatan…
a. Tasir Tahlili dan tafsir ijmali
b. Tafsir bi al-Ma’tsur , Tafsir bi al-Ra’yi dan Tafsir al Isyari. .
c. Tafsir maudu’i dan tafsir muqoran
d. Tafsir maudu’I dan Tafsir bi al-Ma’tsur
216. menafsirkan al-Qur’an didasarkan penjelasan-penjelasan al Qur’an yang diperoleh melalui
riwayat-riwayat pada sunnah, hadist maupun atsar, bahkan sebuah ayat al Qur’an dapat
dijelaskan dengan ayat-ayat al Qur’an yang lain disebut …
a. Tasir Tahlili
b. Tafsir bi al-Ma’tsur ,.
c. Tafsir maudu’i
d. Tafsir muqoran
217. Ketika seorang mufassir menjelaskan makna kata dengan mengambil pendapat sahabat Ibnu
Abbas tentang yukminuuna dimaknai yushoddiquuna (membenarkan), maka pendekatan yang
dilakukan adalah…
a. Ijmali
b. bi al-Ma’tsur
c. Tahlili
d. bi al-Ra’yi
Kisi-kisi no 62 Disajikan satu ayat al-quran dengan tafsirnya, mahasiswa mampu menyimpulkan
bahwa ayat al-quran dan tafsirnya itu merupakan bentuk dari penafsiran secara bi al-ra'yi
218. penafsiran seorang mufassir yang diperoleh melalui hasil penalarannya atau ijtihadnya,
di mana penalaran di sini sebagai sumber utamanya disebut …
a. Tasir Tahlili
b. Tafsir bi al-Ra’yi,.
c. Tafsir maudu’i
d. Tafsir muqoran
219. Di antara kelebihannya adalah mempunyai ruang lingkup yang luas, dapat mengapresiasi
berbagai ide dan melihat dan memahami Quran secara mendalam dengan melihat dari berbagai
aspek..… merupakan metode tafsir dengan…
a. pendekatan Tafsir bi al-Ra’yi. .
b. pendekatan Tafsir maudu’i
c. pendekatan Tafsir muqoran
d. pendekatan Tafsir bi al-Ma’tsur
220. Kelemahaman pendekatan Tafsir ini bisa saja terjadi ketika ketika menjadikan petunjuk ayat yang
bersifat parsial, sehingga memberikan kesan Quran tidak utuh dan tidak konsisten.… Yang
dimaksud disini adalah…
a. pendekatan Tafsir bi al-Ra’yi. .
b. pendekatan Tafsir maudu’i
c. pendekatan Tafsir muqoran
d. pendekatan Tafsir bi al-Ma’tsur
Kisi-kisi no 63 Disajikan teks tafsir ayat al-quran, mahasiswa dapat membedakan antara tafsir
ayat al-quran dengan menggunakan metode tahlili dan metode maudhu'I secara tepat
221. metode dalam menjelaskan ayat al Qur’an dengan cara menguraikan ayat demi ayat, surat demi
surat, sesuai tata urutan dengan penjelasan yang cukup terperinci.…adalah metode menasirkan
al quran yang disebut….
a. Metode Maudhu’i (Tematik)
b. Metode Muqaran (Komparatif). .
c. Metode Ijmali (Global)
d. Metode Tahlili (Analisis)
222. metode menjelaskan ayat-ayat Al-Qur’an dengan mengambil suatu tema tertentu..…disebut
a. Metode Maudhu’i (Tematik)
b. Metode Muqaran (Komparatif). .
c. Metode Ijmali (Global)
d. Metode Tahlili (Analisis)
223. Suatu metode yang memiliki kelemahan yaitu seringkali melakukan pemenggalan ayat
dikarenakan memilki permasalahan yang berbeda sehingga menyebabkan pemahaman ayat
berkurang, kelemahan ini dimiliki oleh :.…
a. Ijmali
b. Al maudhu’i
c. Tahlili
d. bi al-Ra’yi
224. menjelaskan ayat disertai aspek qira’at, asbabu al- nuzul, munasabah, balaghah, hukum dan lain
sebagainya merupakan metode menafsirkan al quran dengan metode:.…
a. Ijmali
b. Al maudhu’i
c. Tahlili
d. bi al-Ra’yi
225. Metode ini kelebihannya mampu menjawab kebutuhan zaman yang ditujukan untuk
menyelesaikan suatu permasalahan, praktis dan sistematis serta dapat menghemat waktu, dinamis
sesuai dengan kebutuhan zaman, membuat pemahaman menjadi utuh, adalah kenggulan dari
metode penafsiran:.…
a. Ijmali
b. Al maudhu’i
c. Tahlili
d. bi al-Ra’yi
Kisi-kisi no 64 Disajikan data tentang ragam kitab tafsiral-quran, mahasiswa mampu
mengidentifikasi 3 jenis kitab tafsir maudhui disertai disertai alasannya.
226. Dibawah ini merupakan contoh kitab tafsir dengan metode maudhu’i, kecuali :.…
a. Tafsir al manar oleh Muhammad Abduh
b. Tafsir al-Qur’an al-karim oleh Mahmud Syaltut
c. Sirah al-waqi’ah wa manhajuha fi al-aqa’id
d. Tafsir Jami li Ahkam al-Qur’an karya al-Qurtubi, >tahlili
Kisi-kisi no 65 Disajikan deskripsi konseptual menurut para ahli terkait dengan kedudukan
ikhlasdalam beramal/beribadah, mahasiswa dapat menilai kedudukan dan keterkaitannya
antara niat dengan amal/ibadah.
227. seseorang tidak lagi memiliki rasa ingin dihargai, ingin diterima, ingin memperoleh pujian,
merasa istimewa, merasa lebih merupakan implementasi dari sifat:.…
a. ihsan
b. ikhlas
c. wara’
d. haya’
228. Quraish Shihab tersebut dijelaskan bahwa penafsiran ayat ini ialah sebuah perintah untuk
mengatakan “aku diperintahkan untuk meyembah Allah dengan penuh ikhlas dan tulus murni,
tanpa ada kesyirikan dan riya’ atau pamrih adalah dalam menafsirkan..:.…
a. QS az Zumar 11
b. QS. Adz Dzariyat: 56
c. Al A’raf 29
d. Al Ikhlas 3
229. Perintah Allah supaya menyembah Allah dengan memurnikan ketaatan kepada-Nya dalam
(menjalankan) agamanya terdapat dalam…
a. QS az Zumar 11
b. QS. Adz Dzariyat: 56
c. Al A’raf 29
d. Al Ikhlas 3
230. Pada ayat ini, mengandung maksud bahwa keikhlasan dalam beribadah dan beramal dikaitkan
secara erat dengan syarat diterimanya sebuah amalan oleh Allah SWT:.…
a. QSAZ Zumar 11
b. QS Gahfir : 65
c. Al A’raf 29
d. Al Ikhlas 3
Kisi-kisi no 66 Dideskripsikan contoh-contoh interaksi muslim dengan non muslim
dalamkehidupan sosial di satu daerah, mahasiswa dapat menilai tindakan/perbuatan yang tidak
tepat dikatagorikan sebagai wujud dari toleransi
231. Sebagain kaum muslim ada yang mengucapkan natl kepada non muslim. Kita tidak sepatutnya
menyalahkan perbedaan prinsip mereka yang menganggap haram mengucapkan natal karena:.

a. Adanya hadits yang melarang secara jelas
b. Analogi lama kepada hadits yang menyerupai tradisi kaum lain.
c. Adanya ayat al qur’an yang menunjkkan pelarangan khusus
d. Analogi ulama terhadap hadits kebolehan menjenguk yahudi
232. Sikap toleran merupakan salah satu nilai karakter yang ditanamkan dan sesaui dengan karakter
yang terdapat di kurikulum 2013, hal ini relevan dengan kandungan QS mumtahanah 7-8,
adalah sikap ….
a. Saling membantu
b. Hidup rukun
c. Kebebasan menjalankan ibadah.
d. Sikap menghormati orang lain.
Kisi-kisi no 67 Disajikan deskripsi yang terkait dengan 5 syarat hadis sahih, mahasiswa mampu
mengkritisi makna kata "tsiqah" sebagai satu syarat keshahihan hadis berdasarkan ilmu hadis
233. Arti tsiqah dalam ilmu hadis pengertiannya adalah:.…
a. terpercaya yakni adil
b. memiliki daya ingat hapalan yang sempurna
c. Tidak terjadi `illat (cacat tersembunyi)
d. Tidak ada kejanggalan….
Kisi-kisi no 68 Disajikan deskripsi yang terkait dengan berbagai faktor yang menyebabkan
sebuah hadis dikatagorikan dhaif (lemah),mahasiswa mampu menelaah factor penyebab hadis
berstatus sebagai hadis dla'if dari segi matan.
234. Kriteria hadis dhoif kecuali…
a. Tidak bersambungan sanad.
b. Para periwayat tidak bersifat adil
c. Para periwayat bersifat dhâbith
d. Adanya `illat
235. Hadis yang mengandung ajaran fadla’ilul a’mal ini, meskipun kualitasnya dla’if, menurut para
ulama hadis boleh dijadikan dasar perbuatan. Hal ini adalah pendapat….
a. Ahmad bin Hanbal
b. Abu Hanifah
c. Imam Syafi’i
d. Mahmud Syaltut
Kisi-kisi no 69 Disajikan satu hadis yang diriwayatkan oleh Ibnu Majah yang berstatus sebagai
hadis dhaif, mahaisiswa mampu mengkritisi alasan hadis tersebut tetap dijadikan dasar hukum
dalam mencari ilmu.
236. Hadis dari Abdullah bin Amr bin Ash, dia berkata saya mendengar Rasulullah saw bersabda:
“sesungguhnya Allah tidak akan mencabut ilmu dengan cara merampasnya dari dada manusia,
akan tetapi Dia mencabut ilmu dengan cara mewafatkan para ulama. Sehingga bila tidak ada
lagi orang alim, manusia akan mengangkat pemimpin dari kalangan orang-orang bodoh. Jika
mereka ditanya mereka akan member fatwa tanpa dasar ilmu, maka mereka sesat dan
menyesatkan”. (diriwayatkan oleh al-Bukhary).
Hadis diatas menunjukkan…
a. ilmu dapat menyelamatkan manusia dari kesesatan,
b. menghindarkan komunitas manusia dari kepemimpinan orang-orang yang bodoh yang
akan menjerumuskan mereka ke jalan yang salah.
c. menghindarkan manusia dari kebodohan, pelanggaran dan kesalahan-kesalahan
d. jawaban a, b dan c benar.
237. Yang digarisbawah pada hadis ini artinya…

a. Sungguh keutamaan seorang ahli ilmu dibanding ahli ibadah adalah seperti cahaya bulan
purnama disbanding cahaya bintang-bintang.
b. Sesungguhnya para ulama adalah pewaris para nabi
c. Sesungguhnya para nabi tidak mewariskan dinar ataupn dirham aka tetapi mewarisi ilmu
d. Siapa mendapatkannya akan memperoleh keuntungan yang besar.
Kisi-kisi no 70 Disajikan satu hadis yang diriwayatkanAbu Dawud tentang keutamaan orang
berilmu/ulama dan pencari ilmu, mahasiswa dapat mengidentifikasi keutamaan ulama dan
pencari ilmu yang terdapat dalam kandungan hadis tersebut.
238. Dibawah ini merupakan keutamaan orang yang berilmu kecuali:
a. Diiringi perjalannya oleh Allah menuju surga
b. Di doakan oleh makhluk-makhluk yang ada di udara maupun di darat, serta yang ada di
dalam air
c. Dinilai lebih utama dari pada ahli ibadah
d. Dirdhai para ulama dan kaum muslimin

Kisi-kisi no 71 Disajikan salah satu hadis tentang menanggung beban/biaya hidup anak yatim,
mahasiswa mampu menentukan kedudukan hukum dalam menanggung beban/biaya hidup anak
yatim.
239. Dari Sahl bin Sa’ad, Rasulullah saw bersabda: Saya dan orang yang menanggung hidup anak
yatim akan berada di surga seperti ini –Rasulullah bersabda demikian dengan sambil merekatkan
jari telunjuk dan jari tengahnya. (HR Bukhari dan Turmudzi)… Dalam hadits tersebut yang
dimaksud kata “Kafilul Yatim” adalah sebagai berikut, kecuali..…
a. orang mengurus keperluan anak yatim dan yang mendidiknya.
b. Orang yang hanya membesarkan anak yatim secara fisik.
c. memelihara, membiayai kebutuhannya dan mendidiknya.
d. mengatur kemaslahatannya.
Kisi-kisi no 72 Disajikan narasi konseptual terkait dengan fungsi-fungsi hadis terhadap al-
qur'anmenurut para ahli/ulama hadis,mahasiswa dapat mengkritisi makna ta'kid al-kitab dalam
kajian ulumul hadis
240. Yang dimaksud fungsi hadis sebagai bayan taqrir adalah …
a. pembuatan, mewujudkan, atau menetapkan aturan atau hukum.
b. penjelasan Sunnah Nabi saw terhadap ayat-ayat yang memerlukan perincian atau
penjelasan lebih lanjut.
c. Posisi Hadis sebagai penguat (ta’kid, al-Isbat) keterangan al-Qur’an.
d. ketentuan yang datang kemudian dapat menghapus ketentuan yang datang terdahulu.
Kisi-kisi no 73 Disajikan deskripsi kompetensi,mahasiswa dapat menganalisis rumusan KI KD
dalam kaitan dengan penyusunan IPK
241. Berdasarkan data hasil evaluasi pembelajaran tentang memahami teks anekdot ternyata hasilnya
tidak maksimal. Dari 30 siswa dinyatakan belum tuntas sejumlah 15 sehingga mengikuti
program remidial. Sedangkan yang dinyatakan tuntas sejumlah 15 orang mengikuti program
pengayaan. Kegiatan pengayaan untuk 15 siswa dapat dilakukan oleh guru dengan cara...
a. Mengadakan pendalaman materi terkait dengan KD tersebut
b. Digabung dengan siswa yang belum tuntas ikut remedial
c. Melanjutkan materi pada KD selanjutnya
d. Memberi tugas mengerjakan lembar kerja siswa

Kisi-kisi no 74 Disajikan contoh IPK, mahasiswa dapat menentukan kriteria IPK yang
bermuatan tuntutan pembelajaran abad 21 serta penguatan pendidikan karakter

Kisi-kisi no 75 Disajikan data dan informasi tentang usia peserta didik kelas antara 7-17
tahun,mahasiswa dapat menentukan model/pendekatan/strategi pembelajaran berdasarkan teori
perkembangan intelektual peserta didik

Kisi-kisi no 76 Disajikan studi kasus terkait dengan tindak tawuran pelajar, mahasiswa dapat
menganalisis perilaku menyimpang peserta didik berdasarkan teori perkembangan moral.
242. Terjadi perbaikan koordinasi tubuh, ketahanan tubuh bertambah, anak laki laki cenderung
aktifitas yang ada kontak fisik seperti berkelahi dan bergulat, koordinasi mata dan tangan lebih
baik..Terjadi pada masa perkembangan….
a. perkembangan fisik pada masa anak Usia 8-9 tahun,
b. Karakteristik perkembangan fisik pada masa anak Usia 10-11 tahun.
c. Karakteristik perkembangan fisik pada masa remaja
d. Karakteristik perkembangan fisik pada masa dewasa.
243. Ketika keluarga sering ribut atau sering terjadi KDRT, maka anak akan merasa bahwa
kekerasan adalah bagian dari dirinya. Maka wajar jika anak-anak yang sudah biasa hidup di
lingkungan yang penuh dengan kekerasan akan juga melakukan kekerasan seperti
contohnya tawuran. Ia akan merasa bahwa kekerasan adalah hal yang wajar dilakukan oleh
seseorang. Maka dalam teori belajar dan moral, anak tersebut adalah hasil belajar dari….
a. trial and error learning,
b. Imitation dan modeling.
c. identification
d. Jawaban a, b dan c salah
244. Kisah tawuran antar pelajar sebagai Erosi moralitas, disebabkan oleh kegagalan proses
belajar sosial akibat kerapuhan sistem pendidikan dan pranata social, Dibawah ini kecuali....
a. Pendidikan terlalu menekankan aspek kognitif dalam kerangka “belajar untuk tahu”
(learning to know).
b. kurang memperhatikan arti penting “belajar untuk mengerjakan kecakapan hidup”
(learn ing to do),.
c. karena memperhatikan belajar mengembangkan jatidiri” (learning to be),
d. kurang memperhatikan belajar mengembangkan keharmonisan hidup bersama”
(learning to live together)
245. Pada Usia ini adalah usia yang rentan terhadap hal - hal negatif. Mereka sedang mencari jati
diri mereka. Jika tidak dikendalikn maka mengarah ke hal-hal yang merusak. Ini adalah fase...

a. Identity vs role confusion,
b. Intimacy vs isolation.
c. Generativity vs stagnation
d. Industry vs ineririty
Kisi-kisi no 77 Disajikan studi kasus/data atau informasi terkait dengan kehidupan peserta didik
dilingkungan dan sekolah/masyarakat, mahasiswa dapat menganalisis perilaku peserta didik
berdasarkan teori perkembangan emosional
246. Kemampuan peserta didik untuk membina hubungan dan kemampuan memotivasi diri termasuk
kecerdasan….
A. Kognitif
B. Sosial
C. Emosional
D. Moral
247. Seorang peserta mampu mengendalikan diri dengan baik dalam berbagai situasi dan mampu
mampu menjalin kerjasama yang baik dengan teman-temannya, dan mampu memposisikan diri di
lingkungan dengan baik.
Peserta didik tersebut memiliki kecerdasan…
a. Moral
b. Spiritual
c. Sosial emosional
d. Kognitif
248. Seorang peserta didik selalu ingin mendominasi dalam suatu kelompok belajar. Dia tidak
memberi kesmpatan anggota lain untuk mengemukakan pendapat. Jika teman lain yang
memimpin dan mengendalikan jalannya diskusi, ia memisahkan diri dan cenderung belajar
sendiri.
Peserta didik tersebut mengalami permasalahan dalam perkembangan ...
a. Sosial-emosional
b. Kognitif
c. Moral
d. Spritual
249. Fitri adalah anak didik sekolah SD. Di banyak bertanya dalam segala hal. Sehingga terkesan
cerewet Juga memiliki ide-ide pada hal-hal yang berbau fantasi. Gejala tersebt dalam
perkembangan psikososial terjadi pada tahap ….
a. Industry vs inferiority,
b. Inisiative vs Guilt
c. Trust vs Mistrust
d. Autonomy vs Shame
250. Aldi adalah anak didik sekolah SMA. Sepertinya dia ingin mencari identitas dirinya. Aldi yang
sudah beranjak menjadi remaja mulai 9 ingin tampil memegang peran-peran sosial di masyarakat.
Namun masih belum bisa mengatur dan memisahkan tugas dalam peran yang berbeda. Gejala
tersebt dalam perkembangan psikososial terjadi pada tahap ….
a. Industry vs inferiority,
b. Ego-identity vs Role on fusion
c. Trust vs Mistrust
d. Autonomy vs Shame
251. Tahap ini bisa dikatakan sebagai masa pemberontakan anak atau masa “nakalnya”. Namun
kenakalannya tidak dapat dicegah begitu saja, karena tahap ini anak sedang mengembangkan
kemampuan motorik dan mental, sehingga yang diperlukan justru mendorong dan memberikan
tempat untukmengembangkan motorik dan mental.. Gejala tersebt dalam perkembangan
psikososial terjadi pada tahap ….
a. Industry vs inferiority,
b. Ego-identity vs Role on fusion
c. Trust vs Mistrust
d. Autonomy vs Shame
252. Ratno dan Rani adalah saudara kembar, tetapi mereka mengalami perkembangan emosional yang
berbeda. Salah satu faktornya adalah pnegaruh kelenjar endoktrin.. Gejala tersebut dalam
perkembangan anak termasuk faktor ….
a. Peran kematangan,
b. Peran lingkungan
c. Peran psikososial
d. Peran belajar
253. bayi yang baru lahir tidak mampu mengekspresikan kemarahan kecuali dengan menangis.
Dengan adanya pematangan sistem saraf dan otot, anak-anak mengembangkan potensi untuk
berbagai macam reaksi... Gejala tersebut dalam perkembangan anak termasuk faktor ….
a. Peran kematangan,
b. Peran lingkungan
c. Peran psikososial
d. Peran belajar
254. Faktor-faktor yang menyebabkan perubahan perkembangan emosi anak adalah sebagai berikut,
kecuali ….
a. Kesadaaran kognitifnya yang telah meningkat memungkinkan pemahaman terhadap
lingkungan berbeda dari tahap semula,
b. Imajinasi atau daya khayalnya lebih berkembang
c. Berkembangnya wawasan sosial anak
d. Karena Susu ibunya tidak sesuai
255. dengan mengamati hal-hal yang membangkitkan emosi tertentu pada orang lain, anak-anak
bereaksi dengan emosi dan metode ekspresi yang sama dengan orang-orang yang diamati
merupakan jenis belajar….
a. trial and error learning,
b. (conditioning
c. learning by identification
d. learning by imitation
256. Bayi menangis karena lapar dan baru berhenti setelah diberi ASI. Hal ini terjadi karena bayi bisa
merasakan dan menginginkan ASI. Halteresbt merupakan salah satu fungsi emosi….
a. Mempertahankan diri,
b. Membuat keputusan
c. Menciptakan batasan
d. Komunikasi
257. Ketika anak merasakan tidak nyaman dengan perilaku orang lain emosi akan mengingatkannya.
Jika menyakini apa yang dirasakan dan mampu mengekpresikannya, orang akan tau apa yang kita
rasakan. Hal tersbut merupakan salah satu fungsi emosi….
a. Mempertahankan diri,
b. Membuat keputusan
c. Menciptakan batasan
d. Komunikasi
258. Ketika anak marah maka terjadi perubahan fisiologis, peredaran darahnya semakin cepat.
Perubahan ini disebut….
a. Variable sikap,
b. Variable respon
c. Variable simulus
d. Variable organismik

Kisi-kisi no 78: Diberikan deskripsi tentang gaya belajar siswa (tanpa menyebut nama gaya
belajar) dalam pembelajaran, mahasiswa dapat menentukan jenis teori belajar behavioristik
dalam pembelajaran.
259. Siswa sudah berusaha giat dan gurunya sudah mengajarkan dengan tekun, namun jika anak
tersebut belum dapat mempraktekkan perhitungan perkalian, maka ia belum dianggap belajar…
Pernyataan ini termasuk kategori ….
a. Teori humansitik
b. Teori behavioristik
c. Teori kognitif
d. Teori kontruktivistik
260. pembentukan perilaku dengan cara drill (pembiasaan) disertai dengan reinforcement atau
hukuman masih sering dilakukan di lembaga-lembaga pendidikan kita sekarang. Artinya mereka
masih menerapkan teori..…
a. humanistik
b. behavioristik
c. kognitif
d. kontruktivistik
261. cenderung mengarahkan siswa untuk berfikir linier, konvergen, tidak kreatif dan tidak produktif,
adalah kelemahan dari …
a. Teori humanistik
b. Teori Kognitif
c. Teori kontruktivistik
d. Teori behavioristik
262. Pada jaman modern ini, aplikasi teori behavioristik berkembang pada pembelajaran dengan…
a. ceramah
b. powerpoint dan multimedia
c. tanya jawaab
d. diskusi.
263. Gaya mengajar pendidik dilakukan dengan beberapa pengantar dari pendidik secara
searah dan dikontrol pendidik melalui pengulangan dan latihan, adalah bagian dari penerapan
teori..
a. Teori behavioristik
b. Teori humanistik
c. Teori konstruktivisme
d. Teori Kognitifisme
264. Teori ini memandang belajar sebagai hasil dari pembentukan hubungan antara rangsangan dari
luar (stimulus) dan balasan dari siswa (response) yang dapat diamati. Semakin sering hubungan
(bond) antara rangsangan dan balasan terjadi, maka akan semakin kuatlah hubungan keduanya
(law of exercise). Teori belajar yang dimaksud adalah…
a. Behaviorisme
b. Humanistik
c. Sibernetik
d. Kontruktivisme
265. Dibawah ini merpakan unsur-unsur dalam operant conditioning, kecuali…
a. modeling
b. reinforcement
c. shaping
d. punishment
266. pembentukan perilaku dengan cara drill (pembiasaan) disertai dengan reinforcement atau
hukuman masih sering dilakukan di lembaga-lembaga pendidikan kita sekarang. Artinya
mereka masih menerapkan teori..…
a. humanistik
b. behavioristik
c. kognitif
d. kontruktivistik
267. Tujuan pemberian reinforcement kepada organism adalah …
a. Agar perilak negative dilangi
b. Tidak ada maksud apa-apa
c. Untuk menghilangkan perilak negative
d. Agar perilaku positif diulangi

Kisi-kisi nomor 79: Diberikan deskripsi tentang gaya belajar siswa (tanpa menyebut
nama gaya belajar) dalam pembelajaran, mahasiswa dapat menentukan jenis teori
belajar kognitif dalam pembelajaran
Target Jawaban
Piaget membagi tahapan perkembangan kognitif menjadi empat, yaitu:
(1) Tahap sensorimotorik (0-2 tahun). Tahap ini juga disebut masa discriminating dan labeling. Pada
masa ini kemampuan anak terbatas pada gerak-gerak reflex, bahasa awal, dan ruang waktu sekarang
saja;
Ciri tahap sensorimotor lainya:
a. Melihat dirinya sendiri sebagai mahkluk yang berbeda dengan obyek di sekitarnya,
b. Mencari rangsangan melalui sinar lampu dan suara.
c. Suka memperhatikan sesuatu lebih lama
d. Anak memperhatikan objek sebagai hal yang tetap, lalu ingin merubah tempatnya
(2)Tahap praoperasional (2-4 tahun). Pada tahap praoperasional, atau prakonseptual, atau
disebut juga dengan masa intuitif, anak mulai mengembangkan kemampuan menerima
stimulus secara terbatas. Kemampuan bahasa mulai berkembang, pemikiran masih
statis, belum dapat berpikir abstrak, dan kemampuan persepsi waktu dan ruang masih
terbatas; Dapat menyusun benda-benda secara berderet, tetapi tidak dapat menjelaskan perbedaan
antara deretan
Ciri tahap praoperasional
a. anak telah mampu menggunakan bahasa dalam mengembangkan konsepnya, walaupun
masih sangat sederhana tetapi sering terjadi kesalahan dalam memahami obyek
b. Dapat menyusun benda-benda secara berderet, tetapi tidak dapat menjelaskan perbedaan
antara deretan
c. Anak mulai mengatur objek secara logis.
(3) Tahap operasional konkrit (7-11 tahun) Tahap ini juga disebut masa
performing operation. Pada masa ini, anak sudah mampu menyelesaikan tugas-tugas
menggabungkan, memisahkan, menyusun, menderetkan, melipat, dan membagi;
anak sudah mulai menggunakan aturan-aturan yang jelas dan logis, dan ditandai adanya reversible dan
kekekalan.

(4)Tahap operasonal formal (11-15 tahun) Tahap ini juga disebut masa proportional
thinking. Pada masa ini, anak sudah mampu berpikir tingkat tinggi, seperti berpikir
secara deduktif, induktif, menganalisis, mensintesis, mampu berpikir secara abstrak dan secara
reflektif, serta mampu memecahkan berbagai masalah.
Ciri pokok perkembangan pada tahap ini adalah anak sudah mampu berpikir abstrak dan logis dengan 
menggunakan pola berpikir "kemungkinan".  Model berpikir ilmiah dengan tipe hipothetico-dedutive
dan inductive sudah mulai dimiliki anak, dengan kemampuan menarik kesimpulan, menafsirkan dan
mengembangkan hipotesa.  Pada tahap ini kondisi berpikir anak sudah dapat :
a.Bekerja secara efektif dan sistematis.
b.Menganalisis secara kombinasi.  Dengan demikian telah diberikan dua kemungkinan penyebabnya,
C1 dan C2 menghasilkan R, anak  dapat merumuskan beberapa kemungkinan.
c.Berpikir secara proporsional, yakni menentukan macam-macam proporsional tentang C1, C2 dan R
misalnya.
d.Menarik generalisasi secara mendasar pada satu macam isi
Tahapan pertumbuhan anak
a. Tahap sensorimotor (umur 0-2 tahun)
b. Tahap praoperasional (umur 2-4 tahun)
c. Tahap intuitif (umur 4-7 atau 8 tahun)
d. Tahap operasional konkrit (umur 7 atau 8-11 atau 12 tahun)
e. Tahap Operasional formal (umur 11/12-15/18 tahun).

268. proses penyesuaian struktur kognitif ke dalam situasi yang baru, dinamakan …
a. proses intuitif
b. proses ekuilibrasi
c. proses asimilasi
d. proses akomodasi
269. Menurut Piaget, proses belajar akan terjadi jika mengikuti tahap-tahap berikut ini, kecuali….
a. asimilasi
b. akomodasi
c. ekuilibrasi
d. disenquilibrium
270. proses pengintegrasian atau penyatuan konsepsi / informasi baru ke dalam struktur kognitif yang
telah dimiliki oleh individu, dinamakan proses …..
a. asimilasi
b. akomodasi
c. ekuilibrasi
d. Kontrolisasi
271. penyesuaian berkesinambungan antara asimilasi dan akomodasi, dinamakan proses….
a. asimilasi
b. akomodasi
c. ekuilibrasi
d. disenquilibrium
272. Seseorang mampu atau dapat mengalami satu kejadian sebagaimana adanya, ia dapat merasakan
dan menceritakan sesuai dengan apa yang terjadi,kala menurut Kolb, ini termasuk pada tahap. …
a. Tahap pengalaman kongkrit
b. Tahap pengamatan aktif dan reflektif
c. Tahap konseptualisasi
d. Tahap eksperiment aktif
273. Tahapan pertmbuhan anak yang memiliki ciri-ciri : a. Melihat dirinya sendiri sebagai mahkluk
yang berbeda dengan obyek di sekitarnya, b. Mencari rangsangan melalui sinar lampu dan suara.
c. Suka memperhatikan sesuatu lebih lama.…termasuk dalam tahapan:
a. Tahap sensorimotor (umur 0-2 tahun)
b. Tahap preoperasional (umur 2-7/8 tahun)
c. Tahap intuitif
d. Tahap operasional konkrit
274. anak telah mampu menggunakan bahasa dalam mengembangkan konsepnya, walaupun masih
sangat sederhana tetapi sering terjadi kesalahan dalam memahami obyek. Ini terjadi pada tahap:
a. Praoperasional (umur 2-4 tahun)
b. Tahap intuitif (umur 4-7 atau 8 tahun)
c. Tahap operasional konkrit
d. Tahap sensorimotor
275. Kemampuan bahasa anak mulai berkembang, pemikiran masih statis, belum dapat berfikir
abstrak, dan kemampuan persepsi waktu dan ruang masih terbatas merupakan perkembangan
anak pada tahap ...
A. Tahap sensorimotorik
B. Tahap praoperasional
C. Tahap operasional konkrit
D.Tahap ilusi
276. Dapat menyusun benda-benda secara berderet, tetapi tidak dapat menjelaskan perbedaan antara
deretan…termasuk cirri perkembangan pada tahapan….
a. Praoperasional (umur 2-4 tahun)
b. Tahap intuitif (umur 4-7 atau 8 tahun)
c. Tahap operasional konkrit
d. Tahap sensorimotor
277. Anak mulai mengetahui hubungan secara logis terhadap hal-hal yang lebih kompleks. termasuk
cirri perkembangan anak pada tahapan….
a. Tahap intuitif (umur 4-7 atau 8 tahun)
b. Tahap Operasional formal
c. Tahap operasional konkrit (umur 7 atau 8-11 atau 12 tahun)
d. Tahap pra-operasional
278. Ciri pokok perkembangan pada tahap ini adalah anak sudah mulai menggunakan aturan-aturan
yang jelas dan logis, dan ditandai adanya reversible dan kekekalan…
a. Tahap Operasional formal
b. Tahap operasional konkrit
c. Tahap pra-operasional
d. Tahap intuitif (umur 4-7 atau 8 tahun)
279. Anak dapat melakukan sesuatu terhadap sejumlah ide, termasuk cirri perkembangan anak pada
tahapan….
a. Tahap sensorimotor (umur 0-2 tahun)
b. tahap operasional kongkrit
c. Tahap pra-operasional
d. Tahap intuitif (umur 4-7 atau 8 tahun)
280. Taraf berpikirnya sudah dapat dikatakan maju. Anak sudah tidak memusatkan diri pada
karakteristik perseptual pasif. Untuk menghindari keterbatasan berpikir anak perlu diberi
gambaran konkrit, termasuk ciri perkembangan anak pada tahapan….
a. Tahap pra-operasional
b. Tahap Operasional formal
c. Tahap sensorimotor
d. Tahap operasional konkrit
281. Model berpikir ilmiah dengan tipe hipothetico-deductive dan inductive sudah mulai dimiliki anak,
dengan kemampuan menarik kesimpulan, menafsirkan dan mengembangkan hipotesa… termasuk
ciri perkembangan anak pada tahapan….
a. Tahap Operasional formal (umur 11/12-18 tahun).
b. Tahap sensorimotor
c. tahap operasional kongkrit
d. Tahap pra-operasional
282. Ciri pokok perkembangan pada tahap ini adalah anak sudah mampu berpikir abstrak
dan logis dengan menggunakan pola berpikir “kemungkinan”.…
a. Tahap Operasional formal (umur 11/12-18 tahun)
b. Tahap sensorimotor
c. tahap operasional kongkrit
d. Tahap pra-operasional
283. Anak sudah bisa berpikir secara proporsional, termasuk ciri perkembangan anak pada tahapan….
a. Tahap pra-operasional
b. Tahap Operasional formal (umur 11/12-18 tahun).
c. Tahap sensorimotor
d. tahap operasional kongkrit
284. Anak belajar tentang dunia melalui sentuhan dan indera lainnya, terjadi pada…..
a. Tahap sensorimotor
b. tahap operasional kongkrit
c. tahap operasional formal
d. Tahap pra-operasional
285. Anak mulai mengatur objek secara logis, terjadi pada…..
a. tahap operasional kongkrit
b. tahap operasional formal
c. Tahap pra-operasional
d. Tahap sensorimotor
286. Penalaran verbal dan pemikiran hipotetis anak berkembang pada tahap…
a. wajib
b. behavioristik
c. tahap operasional kongkrit
d. tahap operasional formal
287. Kemampuan proses berfikir anak untuk mengoperasikan kaidah-kaidah logika tapi masih terikat
dengan obyek-obyek yang bersifat kongkrit merupakan cirri-ciri kemampuan anak berumur. …
a. 0-2 tahun
b. 2-7 tahun
c. 7- 11/12 tahun Tahap operasional konkrit
d. 11/12-14/15 tahun
288. Kegemaran anak akan dongeng, cerita yang bersifat kritis seperti kisah perjalanan riwayat para
pahlawan dan sebagainya merupakan cirri-ciri kemampuan anak berusia…
a. 0-2 tahun
b. 2-7 tahun
c. 15-18 tahun
d. 10-12 tahun
289. Anak-anak sering kali dapat mengikuti logika atau penalaran, tetapi jarang mengetahui bila
membuat kesalahan. …… merupakan ciri kemampuan anak berusia. …
a. 2 tahun hingga 7 tahun
b. umur 11 tahun sampai 15 tahun
c. 7 sampai 11 tahun
d. 0- 2 tahun
290. Selama tahap ini anak sudah mampu berpikir abstrak yaitu berpikir mengenai gagasan.
a. umur 11 tahun sampai 18 tahun
b. 7 sampai 11 tahun
c. umur 2 tahun hingga 7 tahun
d. umur 18 tahun sampai 20 tahun
291. Dengan adanya perkembangan bahasa dan ingatan anakpun mampu mengingat banyak hal
tentang lingkungannya… merupakan ciri kemampuan anak berusia …
a. umur 2 tahun hingga 7 tahun)
b. 11 tahun sampai 15 tahun)
c. 7 sampai 11 tahun)
d. umur 11/12-18 tahun
292. Anak sudah bisa berpikir secara proporsional, termasuk ciri perkembangan anak pada usia …
a. umur 11/12-18 tahun
b. 7 sampai 11 tahun
c. 2-7 tahun
d. 0-12 tahun
293. Menurut Piaget, tahapan perkembangan kognitif pada usia 0-2 tahun disebut tahapan…
a. sensorimotor
b. preoperasional
c. intuitif
d. operasional formal
294. Menurut Piaget, tahapan perkembangan kognitif pada usia 2-4 tahun disebut tahapan. …
a. preoperasional
b. Operasioanl konkrit
c. intuitif
d. operasional formal
295. Menurut Piaget, tahapan perkembangan kognitif pada usia 4-7/8 tahun disebut tahapan. …
a. sensorimotor
b. preoperasional
c. intuitif
d. operasional formal
296. Menurut Piaget, tahapan perkembangan kognitif pada usia 11/12-18 tahun disebut tahapan. …
a. Operasioanl konkrit
b. preoperasional
c. intuitif
d. operasional formal
297. Menurut Piaget, tahapan perkembangan kognitif pada usia 7/8-11/12 tahun disebut tahapan. …
a. Operasioanl konkrit
b. preoperasional
c. intuitif
d. operasional formal
298. Anak telah memperoleh pengetahuan berdasarkan pada kesan yang agak abstrak. Jadi anak bisa
mengungkapkan secara symbolic, menurut Piaget merupakan kondisi di tahapan. …
a. Operasioanl konkrit
b. preoperasional
c. intuitif
d. operasional formal
299. Saat menyadari ada perbedaan sifat, watak, temperamen, dan pengalaman antara dirinya dan
orang lain mulai dialami oleh anak usia. …
a. 1-2 tahun
b. 3-4 tahun
c. 5-7 tahun
d. 8-12 tahun
300. Anak mulai mengetahui hubungan secara logis terhadap hal-hal yang lebi kompleks terjadi pada
usia. …
a. 4-7/8 tahun
b. 8-11/12 tahun
c. 11/12-17/18 tahun
d. 2-4 tahun
301. Selama tahap ini anak sudah mampu berpikir abstrak dan logis…
a. Operasioanl konkrit
b. preoperasional
c. intuitif
d. operasional formal
302. Dalam teori kognitif, proses belajar menghasilkan tahapan-tahapan yaitu …
a. asimilasi
b. akomodasi
c. equilibrasi
d. a, b, c benar
303. Proses perubahan yag dipahami sesuai dengan struktur kognitif yang ada sekarang disebut. …
a. asimilasi
b. akomodasi
c. dekonsentrasi
d. econic
304. Proses perubahan struktur kognitif yang sudah dimilikinya harus disesuaikan dengan informasi
yang diterima disebut…
a. asimilasi
b. akomodasi
c. dekonsentrasi
d. equilibrasi
305. Teori belajar yang lebih mementingkan proses daripada belajar itu sendiri dan melibatkan proses
berfikir yang sangat kompleks adalah…
a. Teori belajar kognitif
b. Teori belajar humanistik
c. Teori belajar behavioristik
d. Teori belajar konstruktivistik
306. Urutan tingkatan dari kognitif yang benar adalah …
a. Pengetahuan-pemahaman-sintesis-analisis-aplikasi-evaluasi
b. Pemahaman-pengetahuan-sintesis-analisis-aplikasi-evaluasi
c. Pemahaman-pengetahuan-aplikasi-analisis-sintesis-evaluasi
d. Pengetahuan-pemahaman-aplikasi-analisis-sintesis-evaluasi
307. Dalam teori kognitif, penyeseuaian berkeinambungan antara asimilasi dan akomodasi adalah
tahapan …
a. asimilasi
b. akomodasi
c. equilibrasi
d. a, b, c benar
308. Pembelajaran hendaknya dapat menciptakan situasi agar dapat belajar dari diri sendiri melalui
pengalaman dan eksperimen untuk menemukan pengetahuan dan kemampuan bar yang khas
adalah pendapat dari …
a. Brunner
b. J.Piaget
c. Gagne
d. David Ausubel
309. Materi pelajaran hendaknya disusun dari pola yang sederhana ke kompleks, adalah pandangan
teori belajar …
a. kognitif
b. behavioristik
c. Humanistik
d. Konstruktivistik
310. Kemampuan bahasa anak mulai berkembang, pemikiran masih statis, belum dapat berfikir
abstrak, dan kemampuan persepsi waktu dan ruang masih terbatas merupakan perkembangan
anak pada tahap ...
a. Operasioanl konkrit
b. praoperasional
c. intuitif
d. operasional formal
311. Menurut Piaget, periode perkembangan operasi kongkrit pada siswa usia peserta didik antara 7 –
12 tahun. Dengan demikian proses pembelajaran dikelas harus lebih menekankan…
a. Penggunaan media, alat peraga termasuk sumber belajar.
b. Pemberian tugas yang tersetruktur.
c. Penggunaan metode bervariasi
d. Menekankan berfikir ktiris dan pemecahan masalah.
312. Benjamin S. Bloom mengembangkan ranah kognitif dengan urutan berikut:
a. ingatan; pemahaman, analisis, aplikasi, sintesis, dan evaluasi;
b. ingatan, pemahaman, aplikasi, analisis, síntesis, dan evaluasi
c. ingatan, pemahaman, síntesis, aplikasi, analsis, dan evaluasi
d. ingatan, pemahaman, analisis, aplikasi, evaluasi, dan, síntesis.
313. Taksonomi Anderson dan Krathwol menyempurnakan taksonomi Benjamin S. Bloom
mengembangkan ranah kognitif dengan urutan berikut:
a. ingatan; pemahaman, analisis, aplikasi, sintesis, dan evaluasi;
b. ingatan, pemahaman, aplikasi, analisis, síntesis
c. ingatan, pemahaman, síntesis, aplikasi, analsis, dan evaluasi
d. ingatan, pemahaman, aplikasi,analisis, evaluasi, dan, mencipta.
314. belajar dengan memfokuskan pada perubahan proses mental dan struktur yang terjadi sebagai
hasil dari upaya untuk memahami dunia.
a. Teori belajar kognitif
b. Teori belajar behavioristik
c. Teori belajar humanistik
d. Teori belajar konstruktistik
315. Teori belajar kognitif didasarkan pada prinsip dasar sebagai berikut kecuali:…
a. Belajar membangun pemahaman dari pada catatan
b. Belajar adalah perubahan dalam struktur mental seseorang
c. Pembelajar aktif dalam upaya untuk memahami pengalaman
d. Belajar adalah proses menjadikan terampil
316. Ilmuwan dari Swiss yang sangat terkenal dalam penelitian mengenai perkembangan berpikir
khususnya proses berpikir pada anak…
a. Gagne.
b. David Ausubel
c. Skinner .
d. Jean Piaget.
317. bayi dapat sedikit memahami lingkungannya dengan jalan melihat, meraba atau memegang,
mengecap, mencium dan menggerakan. Ini terjadi pada tahap…
a. Tahap Operasional Konkrit (kurang lebih 7 sampai 11 tahun)
b. Tahap Sensori Motor(dari lahir sampai kurang lebih umur 2 tahun)
c. Tahap Pra-operasional ( kurang lebih umur 2 tahun hingga 7 tahun)
d. Tahap Operasional Formal (kurang lebih umur 11 tahun sampai 15 tahun)
318. Dengan adanya perkembangan bahasa dan ingatan anakpun mampu mengingat banyak hal
tentang lingkungannya… Ini terjadi pada tahap…
a. Tahap Pra-operasional ( kurang lebih umur 2 tahun hingga 7 tahun)
b. Tahap Operasional Formal (kurang lebih umur 11 tahun sampai 15 tahun)
c. Tahap Operasional Konkrit (kurang lebih 7 sampai 11 tahun)
d. Tahap Sensori Motor(dari lahir sampai kurang lebih umur 2 tahun)
319. Dalam tahap ini sangat menonjol sekali kecenderungan anak-anak itu untuk selalu mengandalkan
dirinya pada persepsinya mengenai realitas… Ini terjadi pada tahap…
a. Tahap Operasional Formal (kurang lebih umur 11 tahun sampai 15 tahun)
b. Tahap Operasional Konkrit (kurang lebih 7 sampai 11 tahun)
c. Tahap Sensori Motor(dari lahir sampai kurang lebih umur 2 tahun)
d. Tahap Pra-operasional ( kurang lebih umur 2 tahun hingga 7 tahun)
320. Anak-anak sering kali dapat mengikuti logika atau penalaran, tetapi jarang mengetahui bila
membuat kesalahan. …… Ini terjadi pada tahap…
a. Tahap Pra-operasional ( kurang lebih umur 2 tahun hingga 7 tahun)
b. Tahap Operasional Formal (kurang lebih umur 11 tahun sampai 15 tahun)
c. Tahap Operasional Konkrit (kurang lebih 7 sampai 11 tahun)
d. Tahap Sensori Motor(dari lahir sampai kurang lebih umur 2 tahun)
321. Selama tahap ini anak sudah mampu berpikir abstrak yaitu berpikir mengenai gagasan.
a. Tahap Operasional Formal (kurang lebih umur 11 tahun sampai 15 tahun)
b. Tahap Operasional Konkrit (kurang lebih 7 sampai 11 tahun)
c. Tahap Pra-operasional ( kurang lebih umur 2 tahun hingga 7 tahun)
d. Tahap Sensori Motor(dari lahir sampai kurang lebih umur 2 tahun)
322. proses belajar akan berjalan dengan baik dan kreatif jika guru memberikan kesempatan kepada
siswa untuk menemukan suatu konsep, teori, aturan, atau pemahaman melalui contoh-contoh
yang ia jumpai dalam kehidupannya. Merupakan teori...
a. symbolic
b. free discovery learning
c. enactive
d. iconic
323. Menurut Bruner perkembangan kognitif seseorang terjadi melalui tiga tahap yang ditentukan oleh
caranya melihat lingkungan, yaitu tersebut dibawah ini kecuali…
a. enactive
b. iconic
c. symbolic
d. abstract
324. seseorang memahami obyek-obyek atau dunianya melalui gambar-gambar dan visualisasi
verbal.
a. abstract
b. Tahap iconic
c. Tahap enaktif
d. symbolic
325. seseorang melakukan aktivitas-aktivitas dalam upayanya untuk memahami lingkungan
sekitarnya. …
a. abstract
b. Tahap iconic
c. Tahap enaktif
d. symbolic
326. perkembangan kognitif merupakan suatu proses genetik, yaitu suatu proses yang didasarkan atas
mekanisme biologis perkembangan sistem syaraf, adalah menurut pendapat…
a. David Ausubel
b. Ivan Petrovich Pavlov
c. Brunner
d. Jean Piaget
327. proses belajar akan berjalan dengan optimal apabila siswa diberikan kesempatan untuk
mengungkapkan konsep, teori, aturan, atau pemahaman melalui contoh-contoh yang ia jumpai
dalam kehidupannya sehari-hari...adalah ungkapan seorang tokoh teori kognitif yang bernama….
a. Brunner
b. David Ausubel
c. Jean Piaget
d. Clark Hull
328. suatu perkembangan bahasa memiliki pengaruh yang signifikan terhadap perkembangan kognitif
anak…adalah pendapat …
a. Brunner
b. David Ausubel
c. Jean Piaget
d. Gagne
329. Untuk memudahkan perolehan pengetahuan baru yang lebih rinci, maka gagasannya mengenai
cara mengurutkan materi pelajaran dari umum ke khusus, hal ini menjadikan belajar lebih
bermakna bagi siswa. Hal ini diungkapkan sebagai teori belajar bermakna oleh …..
a. David Ausubel
b. Gagne
c. J Brunner
d. Jean Piaget
330. Bentuk belajar stimulus respon (stimulus response learning) menurut Hierarki belajar Gagne
dicontohkan …..
a. Membuka pintu; yang terdiri dari memasukkan kunci, memutar kunci dan membuka
kunci.
b. Mata dikejapkan terhadap suatu suara setelah suara dipasangkan dengan hembusan
udara pada mata
c. yang terjadi pada bayi untuk memegang botol susu…
d. Membedakan lingkaran dan elips
331. 3 macam hasil belajar yang bersifat kognitif, satu bersifat afektif, dan satu lagi bersifat
psikomotorik adalah teori yang dihasilkan oleh…
a. J Bruner
b. David Ausubel
c. Gagne
d. Clark Hull
332. Strategi kognitif dikelompokkan sesuai dengan fungsinya, dan pengelompokkan yang disarankan
oleh Weinstein dan Mayer…adalah sebagai berikut:…
a. Strategi menghafal
b. Strategi elaborasi dan Strategi pengaturan.
c. Strategi afektif dan Strategi metakognitif
d. a,b,c, benar semua
333. dalam belajar yang terpenting adalah cara-cara bagaimana seseorang secara aktif memilih,
mempertahankan dan mentransformasikan informasi yang diterimanya, adalah pendapat dari
tokoh…
a. David Ausubel
b. Gagne
c. Clark Hull
d. Jerome Bruner
334. Kebebasan dan keterlibatan siswa secara aktif dalam proses belajar amat diperhitungkan, agar
belajar lebih bermakna bagi siswa… merupakan kelebihan dari …
a. Teori belajar humansitik
b. teori belajar kognitif
c. Teori belajar koneksionisme
d. Teori belajar behavioristik
335. Anak usia pra sekolah dan awal sekolah dasar akan dapat belajar dengan baik, terutama jika
menggunakan benda-benda kongkrit. Ini bagian dari penerapan teori…
a. Teori belajar koneksionisme
b. Teori belajar behavioristik
c. teori belajar kognitif
d. Teori belajar humansitik,
336. Teori ini memandang belajar itu lebih dari sekedar melibatkan stimulus dan respon, tetapi juga
melibatkan kegiatan mental di dalam individu yang sedang belajar. Teori ini adalah…
a. Teori belajar humansitik
b. Teori belajar konstruktivistik
c. teori belajar kognitif
d. Teori belajar behavioristik
337. mementingkan keterlibatan siswa secara aktif dalam belajar Belajar, memahami akan lebih
bermakna dari pada belajar menghafal.… adalah prinsip penerapan dari teori…
a. Teori belajar humansitik
b. teori belajar kognitif
c. Teori belajar koneksionisme
d. Teori belajar behavioristik
338. Proses belajar tidak sekedar menghafal konsep-konsep atau fakta-fakta saja, tetapi merupakan
kegiatan yang menghubungkan konsep-konsep untuk menghasilkan pemahaman yang utuh
sehingga konsep yang dipelajari akan dipahami secara baik dan tidak mudah dilupakan. Teori
belajar ini diungkapkan oleh…
a. David Ausubel
b. Gagne
c. Brunner
d. Jean Piaget
339. Dibawah ini merupakan penerapan teori kognitif, kecuali…
a. model pembelajaran mandiri,
b. model diskusi dengan memfokuskan pada perkembangan siswa dan
c. guru sebagai fasilitator untuk membantu siswa berkembang sesuai dengan struktur
kognitifnya
d. guru sebagai pemilik peran utama di dalam proses belajar mengajar
340. Pendapat yang menyatakan bahwa pengetahuan atau pengalaman yang baru dapat terkait dengan
pengetahuan lama yang sudah ada di dalam struktur kognitif seseorang adalah teori belajar ….
a. Behaviorisme
b. Konstruktivisme
c. Kognitivisme
d. Sibernatik
341. Pernyataan berikut yang menjelaskan makna istilah kognitif adalah ….
a. kemampuan berkomunikasi
b. Kemampuan untuk memecahkan masalah
c. kemampuan berinteraksi
d. kemampuan untuk mengintegrasikan diri
e. kemampuan berinteraksi

Kisi-kisi no 80: Diberikan deskripsi tentang gaya belajar siswa (tanpa menyebut nama
gaya belajar) dalam pembelajaran, mahasiswa dapat menentukan jenis teori belajar
konstruktivistik dalam pembelajaran
342. Dalam pembelajaran, siswa sendiri yang mencari materi dan guru menilai pendapat atau
pemikiran siswa. Jika ada kesalahan, guru meluruskan. Konsep ini merupakan penerapan dari
teori belajar..…
a. abstract
b. kognitif
c. behavioristik
d. Humanistik
e. konstruktivistik.
343. Jika seorang guru melakukan aktifitas pembelajaran sebagai berikut:

1) Membekali murid tidak hanya dengan fakta-fakta, melainkan diarahkan pada kemampuan
penguasaan dalam proses berfikir dan berkomunikasi,

2) Berperan sebagai fasilitator dan pembimbing belajar peserta didik.

3) Melakukan penilaian yang mencakup cara-cara penyelesaian masalah dengan berpatokan pada
aturan yang berlaku, seperti peta konsep, diagram ven, portopolio, uji kompetensi, dan ujian
komprehensif.
Maka guru tersebut dapat dikatakan menggunakan pembelajaran yang berbasis....

a. Kognitivisme
b. Behaviorisme
c. Konstructivism
d. Humanisme
344. Belajar merupakan pemaknaan pengetahuan dan mengajar merupakan proses menggali makna,
hal tersebut merupakan ciri dari teori …:
a. Humanistic
b. Konstruktivistik
c. Behavioristik
d. Kognitif
345. Pembelajaran lebih menghargai pada pemunculan pertanyaan dan ide-ide siswa. Merupakan
karakteristik…:
a. Pembelajaran humanistik
b. pembelajaran tradisional
c. pembelajaran konstruktivistik
d. pembelajaran behavioristik
346. Dibawah ini kemampuan yang diperlukan dalam proses mengkonstruksi pengetahuan menurut
Von Galserfeld, kecuali .….
a. Kemampuan memindahkan pikiran seseorang yang telah mempunyai pengetahuan kepada
pikiran orang lain yang belum memiliki pengetahuan
b. kemampuan mengingat dan mengungkapkan kembali pengalaman
c. kemampuan untuk lebih menyukai suatu pengalaman yang satu dari pada lainnya
d. kemampuan membandingkan dan mengambil keputusan akan kesamaan dan perbedaan
347. Dibawah ini merupakan Faktor-faktor yang juga mempengaruhi proses mengkonstruksi
pengetahuan kecuali…
a. konstruksi pengetahuan seseorang yang telah ada,
b. domain pengalaman,
c. jaringan struktur kognitif yang dimilikinya
d. kemampaan mengingat
348. belajar merupakan suatu proses pembentukan pengetahuan. Peserta didik harus aktif melakukan
kegiatan, aktif berpikir, menyusun konsep dan memberi makna tentang hal-hal yang sedang
dipelajari, termasuk dalam teori…
a. konstruktivistik
b. behavioristik
c. kognitif
d. humanistik
349. Peranan kunci guru dalam interaksi pendidikan adalah pengendalian yang meliputi dibawah ini
kecuali…
a. Menumbuhkan kemandirian dengan menyediakan kesempatan untuk mengambil
keputusan dan bertindak.
b. Menumbuhkan kemampuan mengambil keputusan dan bertindak, dengan meningkatkan
pengetahuan dan ketrampilan siswa.
c. Menyediakan sistem dukungan yang memberikan kemudahan belajar agar siswa
mempunyai peluang optimal untuk berlatih proses ekuilibrasi
d. Memberikan ceramah bervariasi kepada peserta didik
350. Dibawah ini merpakan tokoh-tokoh teori konstruktivistik, kecuali….
a. Lev Vygotsky
b. Pavlov
c. Tasker
d. Hanbury
351. kegunaan alat berfikir menurut Vygotsky kecuali…..
a. untuk mendapatkan pengetahuan
b. Memudahkan dalam melakukan tindakan
c. Memperluas kemampuan
d. Membantu memecahkan masalah
352. Kurikulum disajikan dari bagian- bagian menuju keseluruhan dengan menekankan pada
ketrampilan-ketrampilan dasar dan Kegiatan kurikuler lebih banyak mengandalkan pada buku
teks dan buku kerja Hal ini merupakan karakteristik….
a. Pembelajaran konstruktivistik
b. pembelajaran tradisional
c. pembelajaran humanistik
d. pembelajaran behavioristik
353. Pengukuran proses dan hasil belajar siswa terjalin di dalam kesatuan kegiatan pembelajaran,
dengan cara guru mengamati hal-hal yang sedang dilakukan siswa, serta melalui tugas-tugas
pekerjaan. Merupakan karakteristik…:
a. Pembelajaran humanistik
b. pembelajaran tradisional
c. pembelajaran konstruktivistik
d. pembelajaran behavioristik
354. Dibawah ini merpakan tokoh-tokoh teori konstruktivistik, kecuali….
a. Lev Vygotsky
b. Pavlov
c. Tasker
d. Hanbury
355. kegunaan alat berfikir menurut Vygotsky kecuali…..
a. untuk mendapatkan pengetahuan
b. Memudahkan dalam melakukan tindakan
c. Memperluas kemampuan
d. Membantu memecahkan masalah
356. Kurikulum disajikan dari bagian- bagian menuju keseluruhan dengan menekankan pada
ketrampilan-ketrampilan dasar dan Kegiatan kurikuler lebih banyak mengandalkan pada buku
teks dan buku kerja Hal ini merupakan karakteristik….
a. Pembelajaran konstruktivistik
b. pembelajaran tradisional
c. pembelajaran humanistik
d. pembelajaran behavioristik
357. Pembelajaran lebih menghargai pada pemunculan pertanyaan dan ide-ide siswa. Merupakan
karakteristik…:
a. Pembelajaran humanistik
b. pembelajaran tradisional
c. pembelajaran konstruktivistik
d. pembelajaran behavioristik
358. Pengukuran proses dan hasil belajar siswa terjalin di dalam kesatuan kegiatan pembelajaran,
dengan cara guru mengamati hal-hal yang sedang dilakukan siswa, serta melalui tugas-tugas
pekerjaan. Merupakan karakteristik…:
a. Pembelajaran humanistik
b. pembelajaran tradisional
c. pembelajaran konstruktivistik
d. pembelajaran behavioristik
359. Di dalam proses pembelajaran, para siswa dihadapkan dengan situasi di mana ia bebas untuk
mengumpulkan data, membuat dugaan (hipotesis), mencoba-coba (trial and error), mencari dan
menemukan keteraturan (pola), menggeneralisasi atau menyusun rumus beserta bentuk umum,
membuktikan benar tidaknya dugaannya itu. Hal ini merupakan penerapan teori belajar….
a. Sibernetik
b. Humannistik
c. Behaviorisme
d. Konstruktivisme
360. Konsep pengetahuan yang benar dari teori konstruktivistik adalah…
a. konstruksi kognitif seseorang terhadap obyek, pengalaman, maupun lingkungannya.
b. pengetahuan adalah kumpulan fakta dari suatu kenyataan yang sedang dipelajari,
c. Pengetahuan adalah sebagai suatu pembentukan yang terus menerus oleh seseorang yang
setiap saat mengalami reorganisasi karena adanya pemahaman-pemahaman baru.
d. a dan c benar.
361. Dibawah ini kemampuan yang diperlukan dalam proses mengkonstruksi pengetahuan menurut
Von Galserfeld, kecuali .….
a. Kemampuan memindahkan pikiran seseorang yang telah mempunyai pengetahuan kepada
pikiran orang lain yang belum memiliki pengetahuan
b. kemampuan mengingat dan mengungkapkan kembali pengalaman
c. kemampuan untuk lebih menyukai suatu pengalaman yang satu dari pada lainnya
d. kemampuan membandingkan dan mengambil keputusan akan kesamaan dan perbedaan
362. Dibawah ini merupakan Faktor-faktor yang juga mempengaruhi proses mengkonstruksi
pengetahuan kecuali…
a. konstruksi pengetahuan seseorang yang telah ada,
b. domain pengalaman,
c. jaringan struktur kognitif yang dimilikinya
d. kemampaan mengingat
363. belajar merupakan suatu proses pembentukan pengetahuan. Peserta didik harus aktif melakukan
kegiatan, aktif berpikir, menyusun konsep dan memberi makna tentang hal-hal yang sedang
dipelajari, termasuk dalam teori…
a. konstruktivistik
b. behavioristik
c. kognitif
d. humanistic
364. Pengukuran proses dan hasil belajar siswa terjalin di dalam kesatuan kegiatan pembelajaran,
dengan cara guru mengamati hal-hal yang sedang dilakukan siswa, serta melalui tugas-tugas
pekerjaan. Merupakan karakteristik…:
a. Pembelajaran humanistik
b. pembelajaran tradisional
c. pembelajaran konstruktivistik
d. pembelajaran behavioristik
365. Belajar merupakan pemaknaan pengetahuan dan mengajar merupakan proses menggali makna,
hal tersebut merupakan ciri dari teori …:
a. Humanistic
b. Konstruktivistik
c. Behavioristik
d. Kognitif
366. Jika seorang guru melakukan aktifitas pembelajaran sebagai berikut:
1. Membekali murid tidak hanya dengan fakta-fakta, melainkan diarahkan pada
kemampuan penguasaan dalam proses berfikir dan berkomunikasi,
2. Berperan sebagai fasilitator dan pembimbing belajar peserta didik.
3. Melakukan penilaian yang mencakup cara-cara penyelesaian masalah dengan
berpatokan pada aturan yang berlaku, seperti peta konsep, diagram ven, portopolio, uji
kompetensi, dan ujian komprehensif.
Maka guru tersebut dapat dikatakan menggunakan pembelajaran yang berbasis....
a. Kognitivisme
b. Behaviorisme
c. Konstructivisme
d. Humanisme
Kisi-kisi no 81: Diberikan deskripsi tentang gaya belajar siswa (tanpa menyebut nama gaya
belajar) dalam pembelajaran, mahasiswa dapat menentukan jenis teori belajar humanistic
dalam pembelajaran.
Target jawaban
4 Tahap Belajar Kolb
Berikut di bawah ini 4 tahap belajar menurut Kolb, salah satu dari ahli penganut aliran humanistik.
a. Tahap pengalaman konkret
Tahap belajar paling awal menurut Kolb. Tahap ini merupakan tahap ketika seseorang dapat melihat dan
merasakan ketika mengalami suatu peristiwa. Namun seseorang tersebut belum memiliki kesadaran tentang
hakikat peristiwa yang dialami tersebut.
Ia bisa menceritakan peristiwa yang dialami tersebut, namun belum memahami bagaimana peristiwa tersebut
bisa/harus terjadi.
b. Tahap Pengamatan Aktif dan Reflektif
Tahap kedua dalam peristiwa belajar adalah bahwa seseorang makin lama akan semakin mampu
melakukan observasi secara aktif terhadap peristiwa yang dilaminya. Ia mulai berupaya untuk mencari
jawaban dan memikirkan kejadian tersebut. Ia melakukan refleksi terhadap peristiwa yang dialaminya,
dengan mengembangkan pertanyaan-pertanyaan bagaimana hal itu bisa terjadi, dan mengapa hal itu
mesti terjadi. Pemahamannya terhadap peristiwa yang dialaminya semakin berkembang. Kemampuan
inilah yang terjadi dan dimiliki seseorang pada tahap kedua dalam proses belajar.
c. Tahap Konseptualisasi
Tahap ketiga dalam peristiwa belajar adalah seseorang sudah mulai berupaya untuk membuat abstraksi,
mengembangkan suatu teori, konsep atau hukum dan prosedur tentang sesuatu yang menjadi obyek
perhatiannya. Berpikir induktif banyak dilakukan untuk memuaskan suatu aturan umum atau
generalisasi dari berbagai contoh peristiwa yang dialaminya. Walaupun kejadian-kejadian yang diamati
tampak berbeda-beda, namun memiliki komponen-komponen yang sama yang dapat dijadikan dasar
aturan bersama.
d. Tahap Eksperimentasi Aktif
Tahap tarakhir dari peristiwa belajar adalah melakukan eksperimentasi secara aktif. Pada tahap ini
seseorang sudah mampu untuk mengaplikasikan konsep-konsep, teori-teori atau aturan-aturan kedalam
situasi yang nyata. Berpikir deduktif banyak digunakan untuk mempraktekkan dan menguji teori-teori
serta konsep-konsep dilapangan. Ia mampu menggunakan teori atau rumus-rumus untuk memecahkan
masalah yang dihadapinya.
367. Menurut teori ini, peranan guru dalam pembelajaran adalah sebagai fasilitator, motivator, dan
memberikan kesadaran mengenai makna kehidupan pada siswa. Teori belajar ini berusaha
memahami perilaku belajar dari sudut pandang pelakunya bukan dari sudut pandang
pengamatnya. Teori belajar ini adalah
a. Sibernetik
b. Humanistik
c. Behaviorisme
d. Konstruktivisme
368. Berikut ini adalah tokoh-tokoh penganut teori humanistic, kecuali…
a. Peter Honey
b. Benjamin Samuel Bloom
c. David Kolb
d. Brunner
369. cenderung mengarahkan siswa untuk berfikir induktif, mementingkan pengalaman, serta
membutuhkan keterlibatan siswa secara aktif dalam proses belajar.….
a. Teori humansitik
b. Teori behavioristik
c. Teori kognitif
d. Teori kontruktivistik
370. Teori ini memiliki konsep bagaimana memanusiakan siswa dan membuat proses pembelajaran
yang menyenangkan bagi siswa…
a. Teori humansitik
b. Teori behavioristik
c. Teori kognitif
d. Teori kontruktivistik
371. untuk menghasikan pembelajaran yang baik, guru harus memberikan kesempatan kepada siswa
untuk berkembang secara bebas. Ini merupakan pernyataan dari.…
a. Edwin Guthrie
b. Jigna dalam jurnal CS Canada
c. Hubermas
d. Thorndike
372. Seseorang mampu atau dapat mengalami sat kejadian sebagaimana adanya, ia dapat merasakan
dan menceritakan sesuai dengan apa yang terjadi,kala menurut Kolb, ini termasuk pada tahap. …
a. Tahap pengalaman kongkrit
b. Tahap pengamatan aktif dan reflektif
c. Tahap konseptualisasi
d. Tahap eksperiment aktif
373. Menurut Hubermas; tipe belajar menjadi tiga, kecuali...
a. belajar teknis ( technical learning),
b. belajar aktif (active learning)
c. belajar praktis ( practical learning),
d. belajar emansipatoris (emancipator learning).
374. belajar baru akan terjadi jika ada interaksi antara individu dengan lingkungannya. Ini …
a. Skinner
b. Hubermas
c. Thorndike, dan Edwin Guthrie,
d. Clark Hull
e. Jean Piaget
375. belajar yang menekankan upaya agar seseorang mencapai suatu pemahaman dan kesadaran yang
tinggi akan terjadinya perubahan atau transformasi budaya dalam lingkungan sosialnya disebut...
a. belajar aktif
b. Belajar Praktis
c. belajar emansipatoris.
d. Belajar teknis
376. belajar bagaimana seseorang dapat berinteraksi dengan lingkungan alamnya secara benar disebut

a. belajar aktif
b. belajar emansipatoris
c. Belajar Praktis
d. Belajar teknis
377. Menurut Ausbel, makna meaningful learning adalah…
a. Pembelajaran harus memiliki makna bagi peserta didik
b. Pembelajaran yang harus dilakukan adalah harus menghubungkan antara materi dengan
pengalaman yang dimilikinya
c. Pembelajaran hendaknya bersifat student centered
d. Pembelajaran menggunakan pendekatan yang manusiawi
378. Dibawah ini adalah pandangan Kolb terdapat 4 tahapan belajar dan tiga diantaranya adalah sbb;
kecuali…
a. Tahap pengalaman kongkrit
b. Tahap eksperiment aktif
c. Tahap konseptualisasi
d. Tahap pengalaman abstrak
379. Menurut Kolb, seseorang sudah mulai berupaya untuk membuat abstarksi, mengembangkan
konsep, hukum dan prosedur dalam belajar termasuk ke dalam tahap..…
a. Tahap pengalaman kongkrit
b. Tahap pengamatan aktif dan reflektif
c. Tahap konseptualisasi
d. Tahap eksperiment aktif
380. Dibawah ini adalah penggolongan orang belajar menurut Honey dan Mumford, kecuali…
a. Kelompok konsepsi
b. Kelompok aktifis
c. Kelompok reflektor
d. Kelompok teoris
381. Peserta didik yang senang melibatkan diri dan berpartiipasi aktif dalam kegiatan belajar termasuk
dalam kelompok..…
a. Kelompok konsepsi
b. Kelompok aktifis
c. Kelompok reflektor
d. Kelompok teoris
382. Peserta didik yang kritis suka menganalisa selalu berfikir rasional dalam kegiatan belajar, masuk
kelompok …?
a. Kelompok konsepsi
b. Kelompok aktifis
c. Kelompok reflektor
d. Kelompok teoris
383. Ciri khas pembelajaran dengan pendekatan teori humanistic adalah anak diajak berfikir secara…
a. induktif
b. deduktif
c. koordinatif
d. komprehensif
384. Teori memanusiakan manusia dan seorang diharapkan mengaktualisasikan diri untuk diterapkan
dalam lingkungan…
a. Teori humansitik
b. Teori behavioristik
c. Teori kognitif
d. Teori kontruktivistik
385. Didalam teori humanistic biasanya guru sebagai fasilitator, yang memiliki tugas diantaranya,
kecuali...
a. Memberi perhatian dan motivasi
b. Mengatur dan menyediakan sumber belajar
c. Merumuskan tujuan belajar yang jelas
d. Menghukum siswa jika terlambat
386. Dibawah ini adalah kelemahan teori humanistik kecuali…
a. Bersifat individual
b. Proses belajar tidak akan berhasil jika tidak ada motivasi dan lingungan yang
mendukung
c. Peserta didik kesulitan mengenali diri dan potensi diri
d. Siswa berkesempatan mengaktualisasikan diri
387. Konsep belajar yang dikenal dengan Belajar Empat Tahap, adalah teori dari tokoh yang
bernama..…
a. Peter Honey
b. Benjamin Samuel Bloom
c. David Kolb
d. Abraham H. Maslow
388. Benjamin S. Bloom mengembangkan ranah kognitif dengan urutan berikut..…
a. . ingatan; pemahaman, analisis, aplikasi, sintesis, dan evaluasi;
b. . ingatan, pemahaman, aplikasi, analisis, síntesis, dan evaluasi
c. . ingatan, pemahaman, síntesis, aplikasi, analsis, dan evaluasi
d. ingatan, pemahaman, analisis, aplikasi, evaluasi, dan, síntesis
389. Taksonomi Anderson dan Krathwol menyempurnakan taksonomi Benjamin S. Bloom
mengembangkan ranah kognitif dengan urutan berikut..…
a. . ingatan; pemahaman, analisis, aplikasi, sintesis, dan evaluasi;
b. . ingatan, pemahaman, aplikasi, analisis, síntesis, dan evaluasi
c. . ingatan, pemahaman, síntesis, aplikasi, analsis, dan evaluasi
d. ingatan, pemahaman, aplikasi,analisis, evaluasi, dan, mencipta
KISI_KISI NO 82 Diberikan deskripsi tentang gaya belajar siswa (tanpa menyebut nama gaya
belajar) dalam pembelajaran, mahasiswa dapat menentukan jenis teori belajar social dalam
pembelajaran
390. Kompetensi berkenaan dengan kemampuan pendidik sebagai bagian dari masyarakat untuk
berkomunikasi dan bergaul secara efektif dengan peserta didik, sesame pendidik, tenaga
kependidian, orang tua siswa, dan masyarakat sekitar disebut….
a. Kompetensi Sosial
b. Kompetensi Pedogogik
c. Kompetensi Professional
d. Kompetensi Kepribadian
391. Kegiatan yang harus dilakukan setelah pembelajaran adalah melakukan refleksi. Refleksi ini
tidak hanya dilaksanakan pendidik saja, tetapi juga oleh peserta didik. Tujuan dilakukannya
refleksi pembelajaran bagi peserta didik adalah....
a. Untuk mengidentifikasi faktor-faktor penyebab kegagalan pendidik dalam pembelajaran
b. Untuk mencapai kepuasaan diri peserta didik memperoleh wadah yang tepat dalam
menjalin komunikasi positif dengan pendidik.
c. Untuk meningkatkan motivasi belajar peserta didik dalam mengikuti pembelajaran
selanjutnya
d. Untuk mencapai kepuasaan diri pendidik memperoleh wadah yang tepat dalam menjalin
komunikasi positif dengan peserta pendidik.
392. 121.   Kegiatan yang harus dilakukan setelah pembelajaran adalah melakukan refleksi. Tujuan
dilakukan refleksi pembelajaran bagi pendidik antara lain adalah ….
a. Untuk menganalisis tingkat keberhasilan proses dan hasil belajar peserta didik
b. Untuk melakukan evaluasi diri terhadap hasil belajar yang telah dilakukan
c. Untuk mengidentifikasi faktor-faktor penyebab kegagalan pembelajaran
d. Untuk mengembangkan model pembelajaran sesuai dengan mata pelajaran yang diampu
393. 122.   Kegiatan refleksi merupakan kegiatan terakhir dari pelaksanaan pembelajaran. Pada
kegiatan inilah guru akan dapat mengetahui berhasil tidaknya rencana pelaksanaan pembelajaran.
Kegiatan refleksi dilakukan dengan memperhatikan beberapa prinsip, diantaranya adalah ....
a. Hasil penilaian pendidik dijadikan masukan oleh pendidik untuk perbaikan
pembelajaran
b. Ada kesadaran pendidik untuk meningkatkan kualitas pembelajaran
c. Penilaian dilaksanakan di akhir pembelajaran
d. Penilaian dilaksanakan sejak awal pembelajaran sampai akhir pembelajaran
394. 123.   Refleksi terhadap pembelajaran mutlak harus dilakukan oleh pendidik untuk meningkatkan
mutu pembelajaran dan meningkatkan kinerjanya sendiri dengan memperhatikan beberapa
prinsip, di antaranya adalah ….
a. Penilaian dilaksanakan di akhir pembelajaran
b. Ada kesadaran pendidik untuk meningkatkan kualitas pembelajaran
c. Penilaian oleh peserta didik dilakukan dengan sangat kritis
d. Hasil penilaian pendidik dijadikan masukan oleh pendidik untuk perbaikan
pembelajaran
395. 124.   Untuk mengetahui keberhasilan belajar peserta didik, baik selama maupun setelah peserta
didik mengikuti pembelajaran tertentu dapat dilihat melalui pengamatan keaktifan peserta didik
dalam bekerjasama atau wawancara tentang kesulitan-kesulitan yang dihadapi peserta didik
selama mengikuti pembelajaran.Pertanyaan-pertanyaan yang dapat menjelaskan memberikan
penjelasan tetang hasil wawancara atau pengamatan diantaranya adalah ...
a. Mengapa peserta didik tidak aktif dalam mengikuti pembelajaran?
b. Bagaimanakah proses pembelajaran yang dilakukan agar efektif?
c. Apakah kompetensi awal peserta didik untuk mengikuti pembelajaran memadai?
d. Mengapa peserta didik kita memberikan respon negatif atas pelaksanaan pembelajaran
yang kita lakukan
396. Pernyataan berikut yang tidak sesuai dengan konsep refleksi pembelajaran
adalah…
a. Refleksi merupakan kegiatan analisis-sintesis, interpretasi, dan eksplanasi
terhadap  Semua informasi yang diperoleh dari pelaksanaan pembelajaran.
b. Refleksi merupakan suatu kegiatan yang dilakukan untuk melihat kembali apakah
pembelajaran yang dilaksanakan telah sesuai dengan yang kita rencanakan.
c. Refleksi diperlukan untuk memperoleh gambaran tingkat keberhasilan rencana
pembelajaran yang tertuang dalam Rencana Pelaksnaan Pembelajaran.
d. Refleksi adalah sebuah proses memperbaiki pembelajaran yang telah dilakukan
berdasarkan data yang telah dianalisis dan diinterpretasikan.

KISI_KISI NO 83 Diberikan kasus tentang pembelajaran,mahasiswa dapat menilai konstruksi


IPK dalam RPP yang berorientasi pada pengembangan kemampuan berpikir kritis, kreatif,
inovatif, dan kemampuan kolaboratif
397. Berikut ini adalah model pembelajaran yang sering diterapkan guru pada pembelajaran di abad
21…
a. Problem based learning
b. Inquiry.
c. Scientifik
d. diskusi
398. Ahmad adalah seorang siswa yang membuat keputusan dan membuat kerangkan kerja serta
terdapat masalah yang pemecahannya tidak ditentukan sebelumnya. Hal ini merupakan ciri khas
dari model pembelajaran…
a. Problem Based Learning
b. Project based learning.
c. Contextual Learning
d. Project Oriented Learning
399. Melakukan hal-hal baru dengan cara-cara baru yang sepenuhnya memanfaatkan kekuatan
teknologi dan media. Merupakan proses adopsi dan adaptasi guru dalam pembelajaran abad 21,
pada fase ...
a. dabbling
b. old things in old ways
c. old things in new ways
d. doing new things in new ways
400. Siswa menggunakan media digital dan lingkungan untuk berkomunikasi dan bekerja secara
kolaboratif (termasuk dari jarak jauh) untuk mendukung pembelajaran individu dan berkontribusi
pada pembelajaran yang lain, merupakan keterampilan penting yang harus dimiliki dan
ditanamkan guru kepada siswa pada standar.….
a. Kreativitas dan inovasi
b. Komunikasi dan Kolaborasi
c. Penelitian dan kelancaran Informasi
d. Berpikir Kritis, Pemecahan Masalah, dan Pembuatan Keputusan

KISI_KISI NO 84 Disajikan informasi tentang kegiatan pembelajaran SKI, mahasiswa dapat


menentukan Model/Pendekatan/Strategi pembelajaran untuk pengembangan kemampuan
berpikir kritis
401. Langkah- Langkah mengembangkan berikir kritis menurut Ennis dan Norris sebagai
berikut ….
a. Memberikan penjelasan sederhana, membangun ketrampilan dasar, memberikan
penjelasan lanjut, menyimpulkan dan mengatur strategi..
b. mengatur strategi, memberikan penjelasan sederhana, membangun ketrampilan dasar,
menyimpulkan, memberikan penjelasan lanjut.
c. Memberikan penjelasan sederhana, membangun ketrampilan dasar, menyimpulkan,
memberikan penjelasan lanjut, dan mengatur strategi
d. Memberikan penjelasan sederhana, mengatur strategi, membangun ketrampilan dasar,
menyimpulkan, memberikan penjelasan lanjut, dan mengatur strategi.
402. Langkah dalam mengembangkan berikir kritis menurut Ennis dan Norris salah satunya meliputi;
mempertimbangkan apakah sumber dapat dipercaya atau tidak, mengamati dan
mempertimbangkan suatu laporan hasil observasi. Hal ini merupakan kelompok pada langkah
….
a. Membangun keterampilan dasar,.
b. Memberikan penjelasan secara sederhana
c. Menyimpulkan
d. Mengatur strategi dan taktik.
403. Langkah dalam mengembangkan berikir kritis menurut Ennis dan Norris salah satunya meliputi;
mendeduksi dan mempertimbangkan hasil deduksi, menginduksi dan mempertimbangkan hasil
induksi, membuat dan menentukan nilai pertimbangan. Hal ini merupakan kelompok pada
langkah …..
a. Membangun keterampilan dasar,.
b. Memberikan penjelasan secara sederhana
c. Menyimpulkan
d. Mengatur strategi dan taktik..
404. Siswa mendemonstrasikan perilaku berpikir kreatif, membangun pengetahuan, dan
mengembangkan produk dan proses inovatif menggunakan teknologi, maka siswa tersebut
memiliki ketrampilan yang disebut…
e. Kreativitas dan inovasi
f. Komunikasi dan Kolaborasi
g. Penelitian dan kelancaran Informasi
h. Berpikir Kritis, Pemecahan Masalah, dan Pembuatan Keputusan
405. Siswa menggunakan keterampilan berpikir kritis untuk merencanakan dan melakukan penelitian,
mengelola proyek, memecahkan masalah, dan membuat keputusan dengan menggunakan media
digital dan sumber daya yang tepat. Maka tersebut memiliki ketrampilan yang disebut…
a. Kreativitas dan inovasi
b. Komunikasi dan Kolaborasi
c. Penelitian dan kelancaran Informasi
d. Berpikir Kritis, Pemecahan Masalah, dan Pembuatan Keputusan.
406. Siswa didorong untuk mengidentifikasi apa yang ingin diketahui dilanjutkan dengan mencari
informasi sendiri kemudian mengorganisasi atau membentuk (konstruksi) apa yang mereka
ketahui dan mereka pahami dalam suatu bentuk akhir. Merupakan kategori pembelajaran. ….
a. Discovery Learning
b. Project Based Learning
c. Problem Based Learning
d. Contextual Teaching Learning (CTL)
407. Model pembelajaran ini memberikan kesempatan kepada para peserta didik untuk menggali
konten (materi) dengan menggunakan berbagai cara yang bermakna bagi dirinya, dan melakukan
eksperimen secara kolaboratif ….
a. Discovery Learning
b. Project Based Learning
c. Problem Based Learning
d. Contextual Teaching Learning (CTL)
408. kegiatan pembelajaran yang melibatkan secara maksimal seluruh kemampuan siswa untuk
mencari dan menyelidiki sesuatu (benda, manusia atau peristiwa) secara sistematis, kritis, logis,
analitis sehingga mereka dapat merumuskan sendiri penemuannya dengan penuh percaya diri.
disebut….
e. Pembelajaran inquiry
f. Pembelajaran Kontekstual
g. Problem Based Learning.
h. Discovery Learning
KISI_KISI NO 85: Disajikan informasi tentang kegiatan pembelajaran SKI, mahasiswa dapat
menentukan Model/Pendekatan/Strategi pembelajaran untuk pengembangan kemampuan
berpikir kreatif

Target jawaban
Kreativitas menurur Mulyasa (2005), adalah kemampuan untuk menemukan dan menciptakan sesuatu
hal yang baru, cara-cara baru, model baru yang berguna bagi siswa dalam proses belajar. Dijelaskan
juga, hal baru itu tidak perlu selalu sesuatu yang sama sekali tidak pernah ada sebelumnya,
tetapi kreativitas adalah upaya menemukan kombinasi baru, hubungan baru, konstruk baru
yang memiliki kualitas yang berbeda dengan keadaan sebelumnya. Jadi, hal baru itu adalah
sesuatu yang bersifat inovatif.
Pencapaian kesuksesan profesional dan personal, memerlukan keterampilan berinovasi dan semangat
berkreasi. Kreativitas dan inovasi akan semakin berkembang jika siswa memiliki kesempatan
untuk berpikir divergen. Siswa harus dipicu untuk berpikir di luar kebiasaan yang ada, melibatkan cara
berpikir yang baru, memperoleh kesempatan untuk menyampaikan ide-ide dan solusi-solusi baru,
mengajukan pertanyaan yang tidak lazim, dan mencoba mengajukan dugaan jawaban.
Guilford (dalam Munandar, 2009) mengemukakan ciri-ciri dari orang kreatif antara lain:
a. Kelancaran berpikir (fluency of thinking), yaitu kemampuan untuk menghasilkan
banyak ide yang keluar dari pemikiran seseorang secara cepat. Dalam kelancaran
berpikir, yang ditekankan adalah kuantitas, dan bukan kualitas.
b. Keluwesan berpikir (flexibility), yaitu kemampuan untuk memproduksi sejumlah ide,
jawaban-jawaban atau pertanyaan-pertanyaan yang bervariasi, dapat melihat suatu
masalah dari sudut pandang yang berbeda-beda, mencari alternatif atau arah yang
berbeda-beda, serta mampu menggunakan bermacam-macam pendekatan atau cara
pemikiran. Orang yang kreatif adalah orang yang luwes dalam berpikir. Mereka dengan
mudah dapat meninggalkan cara berpikir lama dan menggantikannya dengan cara
berpikir yang baru.
c. Elaborasi (elaboration), yaitu kemampuan dalam mengembangkan gagasan dan
menambahkan atau memperinci detail-detail dari suatu objek, gagasan atau situasi
sehingga menjadi lebih menarik.
d. Originalitas (originality), yaitu kemampuan untuk mencetuskan gagasan unik atau
kemampuan untuk mencetuskan gagasan asli

409. Agar Kreativitas dan inovasi peserta didik semakin berkembang, maka siswa harus dipicu hal-
hal berikut ini,kecuali….
a. mengajukan pertanyaan yang tidak lazim, dan mencoba mengajukan dugaan jawaban
b. memperoleh kesempatan untuk menyampaikan ide-ide dan solusi-solusi baru,
c. Siswa harus dipicu untuk berpikir di luar kebiasaan yang ada, melibatkan cara berpikir
yang baru.
d. siswa memiliki kesempatan untuk berpikir konvergen.
410. kemampuan untuk menemukan dan menciptakan sesuatu hal yang baru, cara-cara baru, model
baru yang berguna bagi siswa dalam proses belajar, adalah definisi dari.....
a. inovasi
b. kreativitas.
c. Berikir kritis
d. Berfikir linier
411. ciri-ciri dari orang kreatif menurut gulitford….
a. Kelancaran berpikir, Keluwesan berpikir, Elaborasi, Originalitas
b. Berfikir divergen, sering bertanya, memiliki cara berfikir yang baru,
c. Jawaban a dan b benar.
d. Jawaban a dan b salah
KISI_KISI NO 86: Disajikan informasi tentang kegiatan pembelajaran, mahasiswa dapat
menentukan Model/Pendekatan/Strategi pembelajaran untuk untuk pengembangan kemampuan
berpikir inovatif
412. kurikulum perlu memperhatikan perubahan yang terjadi di masyarakat, ilmu pengetahuan,
kepemimpinan, dan politik. Perubahan yang dikemukakan di atas memberikan landasan kuat
bagi perubahan suatu kurikulum PAI dilingkungan sekolah. Pendapat ini dikemukakan oleh.....
a. Zais
b. Olivia.
c. Hilda Klein
d. Berfikir linier
413. Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas dan logis, dalam karya yang
estetis ,dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang mencermin
kan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia, dinamakan.....
a. Kompetensi inti (sikap spirituall)
b. Kompetensi inti. (sikap social)
c. Kompetensi inti (ketrampilan)
d. Kompetensi inti (pengetahuan)
KISI_KISI NO 87. Disajikan kasus pembelajaran, mahasiswa dapat menilai pelaksanaan
pembelajaran tersebut apakah telah berorientasi pada pendekatan TPACK
414. TPACK atau TPACK-P perlu diimplementasikan dalam pembelajaran Pendidikan Agama Islam
(PAI). Materi PAI (bersama dengan Kewarganegaraan, Pancasila, Bahasa Indonesia) termasuk
dalam kelompok Mata Pelajaran Pengembangan Kepribadian (MPK), dan dirancang
penyajiannya kepada peserta didik dengan berbasis..….
a. Kompetensi
b. Website
c. Kelas
d. sekolah
415. Dalam UU Nomor 20 Tahun 2003 tentang SISDIKNAS Pasal 39 (ayat 2) jabatan guru
dinyatakan sebagai jabatan professional yang yang bertugas…,….
a. mengajar, melaksanakan pengawasan dan melaporkan hasilnya
b. melaksanakan pembelajaran, menilai hasil belajar dan melakukan bimbingan
c. mensukseskan program wajib belajar dan pemberantasan buta aksara.
d. menguatkan relasi antara guru, orang tua dan peserta didik.
416. Pengetahuan tentang TPACK merupakan 3 unsur yang penting bagi guru karena merupakan
pengetahuan utama dalam dunia pendidikan. Peran pengetahuan TPACK dalam pembelajaran
yang dimaksud di antaranya:….
a. Merencanakan pembelajaran yang tepat melalui penyesuaian media mutakhir dengan
materi yang relevan.
b. Merencanakan pembelajaran dengan melihat karakteristik siswa dalam mengembangkan
model pembelajaran
c. Memadukan unsur teknologi dalam merencanakan pembelajaran
d. Penggunaan teknologi dalam mengajar .
417. Dengan pengadaan infrastruktur pendidikan dan mengubah paradigma para guru merupakan hal
penting dalam mengimplementasikan TPACK. Sebab dengan mengoptimalkan kedua hal
tersebut:
a. memperbaiki sosial ekonomi
b. Guru memahami TPACK sebagai model yang tepat dan mudah dalam membelajarkan
siswa.
c. Guru dapat membuka peluang bisnis berbasis data pembelajaran dengan memanfaatkan
teknologi komputer
d. memanfaatan multi media pembelajaran terbuaka luas
KISI_KISI NO 88: Disajikan data dan informasi tentang kemajuan teknologi, mahasiswa dapat
menentukan karakteristik guru abad 21
Target jawaban
Guru harus memiliki ketrampilan yang mencakup: (1) Keterampilan Berpikir Kritis; (2) Kemampuan
Menyelesaikan Masalah; (3) Komunikasi dan Kolaborasi; (4) Kreativitas dan Inovasi; (5) Literasi
Media Informasi, Komunikasi, dan Teknologi.
Ennis dan Norris mengemukakan bahwa kemampuan berpikir kritis dikelompokan ke dalam 5 langkah
yaitu:
1. Memberikan penjelasan secara sederhana (meliputi: memfokuskan pertanyaan, menganalisis
pertanyaan, bertanya dan menjawab pertanyaan tentang suatu penjelasan),
2. Membangun keterampilan dasar (meliputi: mempertimbangkan apakah sumber dapat dipercaya
atau tidak, mengamati dan mempertimbangkan suatu laporan hasil observasi),
3. Menyimpulkan (meliputi: mendeduksi dan mempertimbangkan hasil deduksi, menginduksi dan
mempertimbangkan hasil induksi, membuat dan menentukan nilai pertimbangan),
4. Memberikan penjelasan lanjut (meliputi: mendefinisikan istilah dan pertimbangan definisi dalam
tiga dimensi, mengidentifikasi asumsi),
5. Mengatur strategi dan taktik (meliputi: menentukan tindakan, berinteraksi dengan orang lain).

418. Dibawah ini merupakan Keterampilan Global Guru Abad 21 kecuali….


a. Ahli menyusun perangkat pembelajaran
b. Keterampilan Berpikir Kritis; dan Kemampuan Menyelesaikan Masalah; (3)
c. Komunikasi dan Kolaborasi; dan Literasi Media Informasi, Komunikasi, dan Teknologi
d. Kreativitas dan Inovasi;
419. Seorang guru dapat mendefinisikan istilah dan pertimbangan definisi dalam tiga dimensi,
mengidentifikasi asumsi, tergolong kemampuan berfikir kritis dalam hal….
a. Membangun keterampilan dasar.
b. Menyimpulkan.
c. Memberikan penjelasan secara sederhana.
d. Memberikan penjelasan lanjut.
420. Berikut yang bukan termasuk Karakteristik siswa abad 21….
a. ketrampilan belajar dan inovatif.
b. berfikir kritis.
c. keahlian literasi digital.
d. kemampuan berinteraksi.
421. Berikut yang bukan kemampuan yang harus dimiliki guru dalam pengembangan pembelajaran
di era digital adalah sebagai berikut...
a. Community of Practice (Komunitas Praktik)
b. Interactive Instruction
c. Dubbing.
d. Personal Response System (PRS
422. Salah satu tujuan dari rancangan pembelajaran di abad 21 yang diharapkan dapat disusun oleh
seorang guru adalah ….
a. Mengembangkan potensi siswa melalui pemanfaatan teknologi berbasis computer dan
media online,
b. Optimalisasi media berbasis online
c. Mengembangkan kreativitas dan inovatif siswa
d. Mencapai hasil pembelajaran yang optimal
423. Karateristik siswa abad 21 harus memiliki keterampilan 4 C, yaitu
a. Communication, creativity, creation, critical thinking.
b. Communication, collection, critical thinking, creativity.
c. Collaboration, communication, creation, critickal thinking
d. Communication, Collaboration, Critical Thinking and Problem Solving, dan Creativity and
Innovation
424. kompetensi guru meliputi kompetensi pedagogik, kompetensi kepribadian, kompetensi sosial,
dan kompetensi profesional yang diperoleh melalui pendidikan profesi, merupakan Rumusan
kompetensi guru yang dikembangkan di Indonesia yang tertuang dalam…..
a. UU Nomor 14 Tahun 2005 Pasal 2 ayat 1,
b. UU Nomor 20 Tahun 2003 Pasal 57 ayat 1
c. Undangundang No. 14 tahun 2005 tentang Guru dan Dosen pasal 10 ayat (1 )
d. UU Nomor 20 Tahun 2003 Pasal 39 ayat 2).

KISI_KISI NO 89 Disajikan beberapa contoh materi pokok dan bahan ajar, mahasiswa dapat
menyusun materi ajar berdasarkan struktur pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan
metakognitif
Target jawaban
Langkah-langkah guru menyusun materi ajar:
1. Identifikasi standar kompetensi dankompetensi dasar
2. Identifikasi jenis-jenis materi ajar> yang menekankan aspek intelektual seperti pengetahuan
pengertian dan ketrampilan berfikir.
3. Menentukan jenis materi sesuai standar kompetensi dankompetensi dasar
> Dengan cara mmebuat pertanyaan yang berkaitan dengan kompetensi dasar
4. Memilih sumber bahan ajar
sumber belajar adalah segala sesuatu yang dapat digunakan untuk belajar, yakni dapat berupa orang,
benda, pesan, bahan, teknik, dan latar
Menurut Association for Educational Communications and Technology (AECT, 1977), sumber
belajar adalah segala sesuatu atau daya yang dapat dimanfaatkan oleh guru, baik secara terpisah
maupun dalam bentuk gabungan, untuk kepentingan belajar mengajar dengan tujuan meningkatkan
efektivitas dan efisiensi tujuan pembelajaran.
Dengan demikian maka sumber belajar juga diartikan sebagai segala tempat atau lingkungan
sekitar, benda, dan orang yang mengandung informasi dapat digunakan sebagai wahana bagi peserta
didik untuk melakukan proses perubahan tingkah laku
Bahan ajar adalah segala bentuk bahan yang digunakan untuk membantu guru/instruktor dalam
melaksanakan kegiatan belajar mengajar. Bahan yang dimaksud bisa berupa bahan tertulis maupun
bahan tidak tertulis.
Bahan ajar atau teaching-material, terdiri atas dua kata yaitu teaching atau mengajar dan
material atau bahan.
KISI_KISI NO 90 Disajikan narasi terkait dengan pembelajaran dan tuntutan keterampilan
global sebagai dasar dalam pembuatan RPP, mahasiswa mampu merumuskan langkah-langkah
penentuan pendekatan pembelajaran yang tepat sesuai dengan tuntutan K13 dan perkembangan
abad 21
Target Jawaban
Beberapa model pembelajaran diperkenalkan kepada guru sebagai sarana menerapkan pendekatan saintifik,
seperti pembelajaran berbasis proyek (project based learning), pembelajaran berbasis masalah (problem
based learning), penyelesaian masalah (problem solving), dan mencari/menemukan (inquiry/discovery). Pada
pembelajaran yang menerapkan pendekatan saintifik, siswa diarahkan untuk belajar secara berkelompok atau
secara kolaboratif.
KISI_KISI NO 91 Disajikan narasi terkait dengan pembelajaran dan tuntutan keterampilan
global sebagai dasar dalam pembuatan RPP, mahasiswa mampu merumuskan langkah-langkah
penentuan strategi pembelajaran yang tepat sesuai dengan tuntutan K13 dan perkembangan
abad 21
kompetensi abad 21 atau dikenal dengan 4C, yaitu (1) communicative, (2) collaborative, (3) critical thinking and
problem solving, dan (4) creative and innovative. Kompetensi abad 21 menjadi modal penting untuk
melahirkan generasi bangsa yang disamping kompeten dan kompetitif, juga memilih jiwa tangguh di tengah
persaingan global dan regional yang semakin ketat.
Pembelajaran abad 21 juga mengarahkan siswa untuk mengalami pengalaman belajar, yaitu; (1) learning to
know (belajar untuk tahu), (2) learning to do (belajar untuk melakukan), (3) learning to be (belajar untuk
menjadi), dan (4) learning to live together (belajar untuk hidup bersama dengan yang lain).
Menyikapi hal tersebut, maka pada K-13 dikenal 4 (empat) Kompetensi Inti (KI) yang meliputi KI-I sikap
spiritual, KI-II sikap sosial, KI-III pengetahuan, dan KI-IV keterampilan. Kompetensi inti merupakan gambaran
secara kategorial mengenai kompetensi dalam aspek sikap, pengetahuan, dan keterampilan yang harus
dipelajari siswa untuk suatu jenjang sekolah, kelas dan mata pelajaran. Dalam konteks pengalaman belajar, KI-I
dan KI-II relevan dengan learning to be dan learning to live together, KI-III relevan dengan learning to know,
dan KI-IV relevan dengan learning to do.
KISI_KISI NO 91 Disajikan narasi terkait dengan pembelajaran dan tuntutan keterampilan
global sebagai dasar dalam pembuatan RPP, mahasiswa mampu merumuskan langkah-langkah
penentuan strategi pembelajaran yang tepat sesuai dengan tuntutan K13 dan perkembangan
abad 21
Kisi-kisi no 92 : Disajikan satu contoh RPP yang komplit,mahasiswa mampu menentukan sumber
belajar konvensional dan berbasis IT yang relevan dengan rumusan KI KD dan IPK
Kisi-kisi no 93 : Disajikan model pembelajaran, peserta mampu menentukan model yang paling
tepat
425. Dalam mengawali pelajarannya, Pak Ali merumuskan pertanyaan, mengumpulkan data
(informasi) dengan berbagai teknik, mengasosiasi/ menganalisis/mengolah data (informasi) dan
menarik kesimpulan serta mengkomunikasikan hasil yang terdiri dari kesimpulan untuk
memperoleh pengetahuan, keterampilan dan sikap.
Langkah yang dilakukan Pak Ali itu merupakan bagian dari model pembelajaran…
a. Portofolio
b. Saintifik
c. Penemuan
d. Autentik
426.  Dalam mengawali pelajarannya, Pak Mamaz Nendar menyampaikan suatu permasalahan guna
menggugah dan menimbulkan kepenasaran-kepenasaran para siswanya. Langkah tersebut
bertujuan untuk mendorong para siswa agar mau mengembangkan kreativitasnya .
Langkah yang dilakukan Pak Mamaz Nendar itu merupakan bagian dari model pembelajaran….
a. Portofolio
b. Saintifik
c. Penemuan
d. Autentik
427. Pak Larso melaksanakan pembelajaran dengan menggunakan masalah sebagai langkah awal
dalam mengumpulkan dan mengintergrasikan pengetahuan baru berdasarkan pengalamannya,
dimulai dengan memunculkan pertanyaan penuntun (a guiding question) dan membimbing
peserta didik berkolaboratif yang mengintegrasikan berbagai subjek (materi) dalam kurikulum.
Pembelajaran yang dilakanakan oleh Pak Larso tersebut merupakan model pembelajaran ....
a. Project based learning
b. Discovery Learning
c. Problem Based Learning
d. Inquiry learning
428. Bu Rumini melaksanakan pembelajaran yang mengakomodasi semua anggota kelompok
mengungkapkan pendapat, ide, dan tanggapan terhadap skenario secara bebas, sehingga
dimungkinkan muncul berbagai macam alternatif pendapat.
Kegiatan yang dilakukan Bu Rumini tersebut merupakan implementasi model pembelajaran ....
a. Project based learning
b. Inquiry learning
c. Discovery learning
d. Problem based learning
429. Ketika memulai pembelajaran, Bu Dwi Wahyu menyodorkan sebuah isu aktual dalam bentuk
pertanyaan yang memerlukan solusi. Lalu, dalam bentuk kelompok-kelompok kecil, siswa
diminta untuk untuk mencari alternatif solusi tersebut.
Kegiatan yang dilakukan Bu Dwi Wahyu tersebut mengisyaratkan implementasi model
pembelajaran ....
a. Project based learning
b. Problem based learning
c. Discovery learning
d. Inquiry learning
430. Sebelum memulai proses belajar-mengajar di dalam kelas, Bu Nuraini meminta peserta didik
terlebih dahulu untuk mengobservasi suatu fenomena. Kemudian peserta didik diminta mencatat
masalah-masalah yang muncul. Setelah itu, peserta didik dirangsang untuk berpikir kritis dalam
memecahkan masalah yang ada. Sementara itu, Bu Nuraeni mengarahkan peserta didik untuk
bertanya, membuktikan asumsi, dan mendengarkan pendapat yang berbeda dari mereka.
Kegiatan yang dilakukan Bu Nuraeni tersebut mengisyaratkan implementasi model
pembelajaran ...
a. Inquiry learning
b. Problem based learning
c. Project based learning
d. Discovery learning
431. Pak Kandi bersama siswanya merencanakan sebuah kegiatan secara kolaboratif. Hal ini
dimaksudkan agar peserta didik merasa “memiliki” dan bertanggung jawab atas kegiatan yang
telah direncanakan bersama itu. Dalam perencanaan itu dibicarakan mengenai aturan main,
aktivitas pendukung, alat dan bahan yang dapat diakses, cara dan langkah kerja untuk
menyelesaian rencana kegiatan kolaboratif tadi.
Model pengelolaan pembelajaran yang dipraktikkan oleh Pak Kandi mencerminkan prinsip
model ....
a. Problem solving learning
b. Problem based learning
c. Project based learning
d. Discovery learning
432.  Berikut ini merupakan langkah-langkah pembelajaran dengan model pembelajaran project based
learning :
i. Penentuan Pertanyaan Mendasar,
ii. Mendesain Perencanaan Proyek,
iii. Menyusun Jadwal (Create a Schedule),
iv. Memonitor peserta didik dan kemajuan proyek (Monitor the Students and the
Progress of the Project),
v. Menguji Hasil (Assess the Outcome),
vi. Mengevaluasi Pengalaman (Evaluate the Experience).
Urutan yang benar adalah ....
b. 1-2-3-4-5-6
c. 1-3-2-4-5-6
d. 1-3-2-5-6-4
e. 1-2-3-5-4-6
433.  Perhatikan langkah-langkah kegiatan pembelajaran yang masih acak berikut ini!
i. Mengorganisasi siswa dalam belajar
ii. Orientasi siswa pada masalah
iii. Membimbing penyelidikan siswa secara mandiri atau kelompok
iv. Mengembangkan dan menyajikan hasil karya
Jika langkah-langkah tersebut disusun mengikuti urutan model pembelajaran Problem Based
Learning, urutan langkah yang tepat adalah ....
b. 1-2-3-4
c. 2-3-1-4
d. 3-2-1-4
e. 2-3-1-4
434. Perhatikan langkah-langkah kegiatan pembelajaran berikut ini.
i. Orientasi siswa pada masalah
ii. Mengorganisasi siswa dalam belajar
iii. Membimbing penyelidikan siswa secara mandiri atau kelompok
iv. Mengembangkan dan menyajikan hasil karya
v. Menganalisis dan mengevaluasi proses pemecahan masalah
Fase-fase pembelajaran tersebut merupakan fase dalam pembelajaran dengan model ....
b. Discovery learning
c. Project based learning
d. Problem solving learning
e. Problem based learning
435. Pembelajaran yang kegiatan pembelajarannya melibatkan secara maksimal seluruh kemampuan
siswa untuk mencari dan menyelidiki sesuatu (benda, manusia atau peristiwa) secara sistematis,
kritis, logis, analitis sehingga mereka dapat merumuskan sendiri penemuannya dengan penuh
percaya diri….
a. Pembelajaran Kontekstual
b. Pembelajaran Inkuiri
c. Discovery learning
d. Problem solving learning
436. sebuah sistem belajar yang didasarkan pada filosofi konstruktivistik. Filosofi ini berasumsi
bahwa siswa mampu menyerap pelajaran apabila mereka menangkap makna dalam materi
akademis yang mereka terima, dan mereka menangkap makna dalam tugas-tugas sekolah jika
mereka bisa mengaitkan informasi baru dengan pengetahuan dan pengalaman yang sudah mereka
miliki sebelumnya….
a. Contextual Teaching Learning (CTL)
b. Pembelajaran Inkuiri
c. Discovery learning
d. Problem solving learning
Kisi-kisi no 94 : Diuraikan ciri-ciri pembelajaran holistik, peserta didik mampu menganalisis
pembelajaran holistik
Target Jawaban
Paradigma pembelajaran holistik menurut Anhar (2015:27) menekankan proses pendidikan dengan
ciri-ciri sebagai berikut:
a. Tujuan pembelajaran holistik adalah terbentuknya manusia seutuhnya dan
masyarakat seutuhnya.
b. Materi pembelajaran holistik mengandung kesatuan pendidikan jasmani-ruhani,
mengasah kecerdasan intelektual-spritual-emosional, kesatuan materi pendidikan
teoritis –praktis, kesatuan materi pendidikan pribadi-sosialketuhanan.
c. Proses pendidikan holistik mengutamakan kesatuan kepentingan anak didik dan
masyarakat.
d. Evaluasi Pendidikan holistik mementingkan tercapainya perkembangan anak didik
dalam bidang penguasaan ilmu, sikap, dan keterampilan
Menurut Rubiyanto (2010:42-43) terdapat sembilan ciri pembelajaran holistic yaitu:
a. Pembelajaran diarahkan agar siswa menyadari akan keunikan dirinya dengan segala
potensinya. Mereka harus diajak untuk berhubungan dengan dirinya yang paling dalam
(innerself), sehingga memahami eksistensi, otoritas, tapi sekaligus bergantung sepenuhnya
kepada pencipta-Nya.
b. Pembelajaran tidak hanya mengembangkan cara berpikir analitis/linier tapi juga intuitif.
c. Pembelajaran berkewajiban menumbuh-kembangkan potensi kecerdasan jamak (multiple
intelligences).
d. Pembelajaran berkewajiban menyadarkan siswa tentang keterkaitannya dengan
komunitasnya, sehingga mereka tak boleh mengabaikan tradisi, budaya, kerjasama,
hubungan manusiawi, serta pemenuhan kebutuhan yang tepat guna.
e. Pembelajaran berkewajiban mengajak siswa untuk menyadari hubungannya dengan bumi
dan "masyarakat" non manusia seperti hewan, tumbuhan, dan benda benda tak bernyawa
(air, udara, tanah) sehingga mereka emiliki kesadaran ekologis
f. Kurikulum berkewajiban memperhatikan hubungan antara berbagai pokok bahasan dalam
tingkatan trans-disipliner, sehingga hal itu akan lebih memberi makna kepada siswa.
g. Pembelajaran berkewajiban menghantarkan siswa untuk menyeimbangkan antara belajar
individual dengan kelompok (kooperatif, kolaboratif, antara isi dengan proses, antara
pengetahuan dengan imajinasi, antara rasional dengan intuisi, antara kuantitatif dengan
kualitatif.
h. Pembelajaran adalah sesuatu yang tumbuh, menemukan, dan memperluas cakrawala. i.
Pembelajaran adalah sebuah proses kreatif dan artistik. Proses pembelajaran menjadi
tanggung jawab personal sekaligus juga menjadi tanggung jawab kolektif. Oleh karena itu
strategi pembelajaran lebih diarahkan pada bagaimana mengajar dan bagaimana orang
belajar.
Sedangkan Miller (1991:3) mengungkapkan karakteristik pembelajaran holistik adalah
sebagai berikut:
a. Pendidikan holistik memelihara perkembangan peserta didik yang terfokus pada
intelektual, emosional, sosial, fisik, kreatifitas atau intuitif, estetika dan spiritual
emosi
b. Menciptakan hubungan yang terbuka dan kolaboratif antara pendidik dan peserta
didik
c. Mendorong keinginan untuk memperoleh makna dan pemahaman agar dapat
menjadi bagian dari dunia dengan melakukan penekanan pada belajar melalui
pengalaman hidup dan belajar di luar batas-batas kelas dan lingkungan pendidikan
formal sehingga dapat memperluas wawasan.
d. Pendekatan ini memberdayakan peserta didik untuk berpikir secara kritis dalam
konteks kehidupan mereka . Pendidikan holistik memiliki kapasitas untuk
membimbing peserta didik untuk memperluas kepribadian individu serta memiliki
kapasitas menciptakan individu untuk berpikir secara berbeda, kreatif dan
mencerminkan nilai-nilai yang sudah tertanam dalam dirinya. Guru diharapkan
mampu mendorong peserta didik untuk berkembang menjadi lebih terdidik dan
berpartisipasi sebagai anggota masyarakat
Mengutip pendapat Ginnis (2008), rencana pembelajaran sedapat mungkin bertujuan agar
peserta didik mengasah :
a. Berpikir: peserta didik memproses data secara aktif, logis, lateral, imajinatif, deduktif, dsb.
b. Kecerdasan emosional: belajar menagani emosi dan menghubungkan dengan lainnya secara
terampil, mengembangkan cirri personal positif seperti kendali diri dan nilai-nilai seperti
keadilan.
c. Kemandirian: peserta didik menguasai sikap dan kecakapan yang membuat mereka mampu
memulai mempertahankan belajar tanpa guru.
d. Saling ketergantungan: peserta didik terlibat dalam mutualitas yang merupakan inti dari kerja
sama dan basis dari demokrasi.
e. Sensasi ganda: peserta didik mendapat pengalaman melalui sejumlah indera bersama-sama
dari efek melihat, mendengar dan melakukan.
f. Fun: peserta didik memerlukan pengalaman belajar yang bervariasi seperti suasana serius
dan ringan, aktif dan pasif, individual dan kelompok, terkontrol dan lepas, bising dan tenang
sehingga menimbulkan kesenangan yang nyata.
g. Artikulasi: peserta didik membicarakan atau menulis pikiran, seringkali dalam bentuk draft
sebagai suatu bagian penting dari proses penciptaan pemahaman personal. Pembelajaran
holistik tidak seperti teknik brainstorming atau mind map. Secara fundamental pendidikan
holistik akan mengubah cara belajar dan cara menyerap informasi.
Paradigma holistik di atas sesuai dengan amanat Undang-Undang Sisdiknas No.20 Tahun
2003 pasal 3, yakni konsep pendidikan yang harus dijalankan adalah bersifat holistik, karena
bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan
bertakwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif,
mendiri dan menjadi warga Negara yang demokratis serta bertanggung jawab.
Dasar Pendidikan holistik dengan sebutan 3R’s, singkatan dari relationship, responsibility, dan
reverence
Tujuan Pendidikan holistik adalah membantu mengembangkan potensi individu dalam suasana
pembelajaran yang lebih menyenangkan dan menggairahkan, demokratis dan humanis melalui
pengalaman dalam berinteraksi dengan lingkungannya.
Melalui pendidikan holistik, peserta didik diharapkan dapat menjadi dirinya sendiri (learning to
be). Dalam arti dapat memproleh kebebasan psikologis, mengambil keputusan yang baik,
belajar melalui cara yang sesuai dengan dirinya, memperoleh kecakapan sosial, serta dapat
mengembangkan karakter dan emosionalnya.
Jika merujuk pada pemikiran Abraham Maslow, maka pendidikan harus dapat mengantarkan
peserta didik untuk memperoleh aktualisasi diri (selfactualization) yang ditandai dengan
adanya:
(1) Kesadaran;
(2) kejujuran;
(3) kebebasan atau kemandirian; dan
(4) kepercayaan
437. Rencana pembelajaran sedapat mungkin bertujuan agar peserta didik mengasah belajar
menagani emosi dan menghubungkan dengan lainnya secara terampil, mengembangkan cirri
personal positif seperti kendali diri dan nilai-nilai seperti keadilan. Tujuan ini dalam rangka
mengasah yang disebut…..
a. Berpikir
b. Kecerdasan emosional
c. Kemandirian.
d. Artikulasi
438. Rencana pembelajaran bertujuan agar peserta didik mengasah belajar peserta didik
membicarakan atau menulis pikiran. Tujuan ini dalam rangka mengasah yang disebut….
a. Berpikir
b. Kecerdasan emosional
c. Kemandirian.
d. Artikulasi
439. Pembelajaran diarahkan agar siswa menyadari akan keunikan dirinya dengan segala potensinya.
Mereka harus diajak untuk berhubungan dengan dirinya yang paling dalam (innerself), sehingga
memahami eksistensi, otoritas, tapi sekaligus bergantung sepenuhnya kepada pencipta-Nya. Hal
ini merupakan salah satu cirri pmbelajaran yang holistic menurut…
a. Miller
b. Abraham Maslow
c. Rubiyanto.
d. Anhar
440. Dibawah ini merupakan cirri dan karakteristik pembelajaran holistik menurut Miller,
kecuali…
a. Pendidikan holistik memelihara perkembangan peserta didik yang terfokus pada
intelektual, emosional, sosial, fisik, kreatifitas atau intuitif, estetika dan spiritual emosi
b. Menciptakan hubungan yang terbuka dan kolaboratif antara pendidik dan peserta didik
c. Mendorong keinginan untuk memperoleh makna dan pemahaman agar dapat menjadi
bagian dari dunia dengan melakukan penekanan pada belajar melalui pengalaman hidup
dan belajar di luar batas-batas kelas dan lingkungan pendidikan formal sehingga dapat
memperluas wawasan.
d. Pendekatan ini memberdayakan peserta didik untuk berpikir secara kritis dalam konteks
kehidupan mereka
e. Pembelajaran berkewajiban menghantarkan siswa untuk menyeimbangkan antara belajar
individual dengan kelompok (kooperatif, kolaboratif, antara isi dengan proses, antara
pengetahuan dengan imajinasi, antara rasional dengan intuisi, antara kuantitatif dengan
kualitatif.

Kisi-kisi no 95 : Disajikan konsep pembelajaran kontekstual dan futuristik, peserta didik mampu
membedakan konsep keduanya
Target jawaban
1)      Konsep Pembelajaran Kontekstual
Pembelajaran kontekstual merupakan pembelajaran yang mengaitkan materi pembelajaran dengan
konteks dunia nyata yang dihadapi siswa sehari-hari baik dalam lingkungan keluarga, masyarakat, alam
sekitar. Sehingga siswa mampu membuat hubungan antara pengetahuan yang dimilikinya dengan
penerapannya dalam kehidupan sehari-hari dengan melibatkan komponen utama pembelajaran yakni
:
a.      konstruktivisme (constructivism),
b.      menyelidiki (inquiry),
c.       pemodelan (modeling), dan
d.      penilaian autentik (authentic assessment).
441. Dibawah ini adalah komponen utama pembelajaran kontekstual, kecuali….
a. konstruktivisme (constructivism),
b. menyelidiki (inquiry),
c. pemodelan (modeling), dan
d. penilaian autentik (authentic assessment).
e. Memiliki ciri Futuristik
2)      Penerapan Pembelajaran Kontekstual
1.      Pembelajaran tidak hanya tekstual melainkan dikaitkan dengan penerapannya dalam kehidupan
sehari-hari siswa di lingkungan keluarga, masyarakat, alam sekitar, dan dunia kerja, dengan
melibatkan ketujuh komponen utama seagaimana yang disebutkan di atas sehingga pembelajaran
menjadi bermakna bagi siswa.
2.      Pembelajaran kontekstual dapat diterapakan dalam kelas besar maupun kelas kecil, namun akan
lebih mudah organisasinya jika diterapkan dalam kelas kecil.
3.      Pembelajaran kontekstual memanfaatkan berbagai sumber dan media pembelajaran yang ada di
lingkungan sekitar seperti tukang las, bengkel, tukang reparasi elektronik, barang-barang bekas,
koran, majalah, perabot-perabot rumah tangga, pasar, toko, TV, radio, internet, dan sebagainya
4.      Dalam pembelajaran kontekstual rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) sebenarnya lebih
bersifat sebagai rencana pribadi dari pada sebagai laporan untuk kepala sekolah atau pengawas
seperti yang dilakukan saat ini
5.      RPP lebih cenderung berfungsi mengingatkan guru sendiri dalam menyapkan alat-alat/media dan
mengendalikan langkah-langkah(skenario) pembelajaran sehingga bentuknya lebih sederhana.
6.      Beberapa model pembelajaran yang merupakan aplikasi pembelajaran kontekstual antara lain
model pembelajaran langsung (direct instruction), pembelajaran kooperatif (cooperative learning),
dan pembelajaran berbasis masalah (problem based learning)
442. Model pembelajaran yang merupakan model pembelajaran langsung (direct instruction),
pembelajaran kooperatif (cooperative learning), dan pembelajaran berbasis masalah (problem
based learning)…. Adalah aplikasi pembelajaran …
a. …………
b. …….,
c. ………….
d. futuristik.
e. kontekstual
443. Model pembelajaran yang memanfaatkan berbagai sumber dan media belajar yang ada
dilingkungan sekitar…. Adalah aplikasi pembelajaran …
a. …………
b. …….,
c. kontekstual
d. futuristik.
C.  PEMBELAJARAN FUTURISTIK
1)      Konsep Pembelajaran Futuristik
Drucket dan Stewart (dalam Saryono, 2002) mencatat bahwa pada masa ini dan lebih-lebih pada masa
depan, keberadaan, kedudukan, peranan pengetahuan menjadi hal yang strategis dan utama. Sejalan
dengan itu, pada aspek siswa, banyak perubahan yang terjadi pada mereka karena perubahan teknologi
yang selalu disuguhkan pada mereka setiap hari, dan bahkan setiap saat. Perubahan-perubahan tersebut
menurut John Seely Brown (2005), antara lain adalah sebagai berikut:
a.     Mereka menyukai ada kontrol. Para siswa generasi abad ke-21 tidak menyukai terikat oleh jadwal-
jadwal tradisional, dan juga tidak menyukai duduk di dalam kelas untuk belajar, atau duduk di
dalam kantor untuk bekerja. Sebaliknya mereka lebih menyukai untuk belajar sendiri dengan
menggunakan alat komunikasi yang bisa menjangkau dunia yang tak terbatas. Dengan caranya
sendiri, mereka akan memperoleh informasi dari berbagai sumber di dunia. Dengan demikian,
mereka harus dikontrol target pencapaian pengetahuannya, proses belajarnya dan hasil yang mereka
dapatkan.
b.     Mereka juga menyukai banyak pilihan. Untuk mata pelajaran project, yakni tugas melakukan mini
riset, mereka akan menggunakan teknologi untuk memperoleh banyak informasi. Mereka harus
diberi kebebasan untuk memilih metode dan teknik-tekniknya, untuk mereka jalani dan pada
akhirnya akan mampu menyiapkan laporan, sebagaimana para siswa atau mahasiswa yang
melakukannya secara tradisional.
c. Mereka adalah orang-orang yang menyukai ikatan kelompok dan ikatan sosial, hanya saja mereka
membangun group melalui media sosial mereka, dan oleh karenanya kelompok mereka lintas
bangsa, negara, budaya dan bahkan agama. Mereka memiliki jejaring internasional yang dinamis,
dan jika mereka manfaatkan untuk menjadikan jejaringnya sebagai peer group-nya, maka mereka
akan memiliki pengelaman keilmuan yang jauh lebih baik, daripada tutorial atau mentoring dalam
satu kelas di sekolah tradisional
d. Mereka adalah orang-orang terbuka, melalui tradisi jejaringnya mereka terbelajarkan untuk menjadi
terbuka, karena dalam jaringannya semua penganut agama ada dan terkelompokkan, ada yang
Kristen, Katholik, Hindu, Buddha dan juga Kong Hu Chu, atau bahkan mungkin ada yang atheis,
tapi komunikasi mereka tetap berjalan dan tidak terganggu oleh perbedaan-perbedaan tersebut.
444. mereka lebih menyukai untuk belajar sendiri dengan menggunakan alat komunikasi yang bisa
menjangkau dunia yang tak terbatas …. Adalah konsep pembelajaran …
a. …………
b. …….,
c. kontekstual
d. futuristik.
445. Mereka adalah orang-orang terbuka, melalui tradisi jejaringnya mereka terbelajarkan untuk
menjadi terbuka, karena dalam jaringannya semua penganut agama ada dan terkelompokkan ….
Adalah konsep pembelajaran …
a. …………
b. …….,
c. Kontekstual
d. futuristik
2)      Trend E-Learning dalam Pembelajaran Futuristik
Belajar itu mahal, membutuhkan waktu yang panjang dan hasilnya bervariasi. E-learning telah dicoba
selama bertahun-tahun untuk melengkapi cara belajar kita agar lebih efektif dan terukur. Hasilnya
sekarang ada banyak alat yang membantu menciptakan kursus interaktif, menstandarisasi proses belajar
dan/atau memasukkan unsur informal kedalam proses belajar formal dan sebaliknya.
a. Pembelajaran Berbasis Android
Pembelajaran berbasis android pada dasarnya bisa disebut sebagai micro- learning. Micro-learning
berfokus pada desain aktivitas pembelajaran mikro melalui tahapan mikro dalam lingkungan media
digital, yang sudah menjadi realitas keseharian pekerja pengetahuan dewasa ini.
Micro-learning merupakan pergeseran paradigma penting yang menghindari kebutuhan untuk memiliki
sesi belajar yang terpisah karena proses pembelajaran tertanam dalam rutinitas sehari-hari pengguna.
Itulah yang menjadi alasan micro-learning sangat cocok untuk menggunakan perangkat mobile
berbasis android
b.        Pembelajaran Otomatis (Automatic Learning)
Jenis pembelajaran otomatis ini mungkin terdengar seperti masa depan distopia bagi banyak orang, tapi
ke sanalah kita mengarah. Dan terlepas dari pertanyaan etis yang mungkin timbul, manfaatnya bisa
menjadi substansial pada banyak tingkatan jika digunakan dengan benar. Begini cara kerjanya: Anda
memilih tugas yang membutuhkan kinerja tinggi korteks visual Anda,seperti menangkap bola.
Kemudian temukan seseorang yang pro dalam menangkap bola, tempatkan dia di mesin fMRI dan
rekam apa yang terjadi didalam otaknya saat dia memvisualisasikan menangkap bola. Kemudian
Anda mendapatkan program tangkap-bola Anda, dan siap untuk belajar. Langkah selanjutnya:
posisikan diri Anda ke mesin fMRI, dan kencangkan untuk menginduksi citra menangkap-bola
profesional yang sudah Anda rekam sebelumnya ke otak Anda dengan menggunakan neuro
feedback. Anda bahkan tidak perlu memperhatikan saat ini terjadi.
Otak Anda, bagaimanapun, menjadi terbiasa dengan pola itu - yang adalah merupakan esensi
pembelajaran: otak menjadi terbiasa dengan pola baru..
Riset telah menunjukkan bahwa pemutaran pola fMRI ini dapat menyebabkan peningkatan tahan
lama dalam tugas yang memerlukan kinerja visual. Secara teori, jenis pembelajaran otomatis adalah
hasil potensial dan kemungkinan wajah pembelajaran e- learning di masa mendatang
c.              Blended Learning
Istilah Blended Learning dalam pendidikan tinggi didefinisikan sebagai sistem pembelajaran dalam
Handbook of Blended Learning (Bonk & Graham, 2006: 5-6) sebagai yang “yang menggabungkan
pengajaran tatap muka dengan instruksi yang dimediasi komputer ”Dalam bab pertama buku ini,
Graham mencatat bahwa definisi ini “… mencerminkan gagasan bahwa blended learning adalah
kombinasi instruksi dari dua model pengajaran dan pembelajaran yang terpisah secara historis:
sistem pembelajaran Face to Face (F2F) tradisional dan sistem pembelajaran terdistribusi

Kisi-kisi no 96 : Disajikan RPP yang memanfaatkan teknologi dan media informasi abad 21,
peserta mampu menemukan RPP yang paling tepat
Kisi-kisi no 97 : Disajikan narasi pembelajaran, mahasiswa dapat menentukan unsur-unsur
pembelajaran berdasarkan saintifik
Target Jawaban
Menurut Permendikbud 81 A Tahun 2013 lampiran IV, proses pembelajaran saintifik terdiri atas lima
pengalaman belajar pokok yaitu:
1. mengamati
2. menanya
3. mengumpulkan informasi/ eksperimen
4. mengasoiasikan
5. mengkomunikasikan
TAHAP PEMBELAJARAN SAINTIIC
Mengamati
Metode mengamati mengutamakan kebermaknaan proses pembelajaran. Keunggulan metode
mengamati adalah peserta didik senang dan tertantang dan mudah pelaksanaannya.
Siswa dengan indranya mengamati fenomena yang relevan dengan apa yang dipelajari.
Menanya
yang harus dilakukan siswa dapat berbentuk (1) membuat pertanyaan yang relefan dengan materi
pembelajaran (2) mengajukan pertanyaan yang sudah dibuat kepada guru, teman dalam kelompok atau
sumber belajar lainnya. (3) melakukan tanya jawab (4) melakukan diskusi tentang informasi yang
relefan dengan topik pembelajaran yang belum diketahui (5) menanyakan informasi tambahan yang
ingin diketahui atau (6) menanyakan informasi yang sudah diketahui sebagai klarifikasi.
Contoh menanya
1. Siswa menanyakan penjelasan tambahan terhadap informasi yang didapat dari proses
mengamati
2. Siswa mencari penjelasan tambahan sendiri berdasarkan informasi hasil-hasil kegiatan
mengamati
3. Siswa menanyakan fenomena-fenomena yang tidak diketahuinya dalam langkah mengamati
obyek
4. Siswa mengklarifikasi informasi yang didapatnya dari tahap mengamati.
5. Siswa melakukan tanya jawab sesuai topik dengan guru.
6. Siswa melakukan tanya jawab sesuai topik dengan siswa lainnya.
7. Siswa berdiskusi sesuai topik secara berkelompok.
8. Siswa mengakses internet mencari penjelasan lebih lengkap sesuai topik
Menanya menurut Kemendikbud menanya mempunyai fungsi sebagai berikut:
1. Membangkitkan rasa ingin tahu, minat, dan perhatian  peserta didik. 
2. Mendorong dan menginspirasi peserta didik untuk aktif belajar, serta mengembangkan
pertanyaan dari dan untuk dirinya sendiri. 
3. Mendiagnosis kesulitan belajar peserta didik sekaligus menyampaikan ancangan untuk mencari
solusinya. 
4. Menstrukturkan tugas-tugas dan memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk
menunjukkan sikap, keterampilan, dan pemahamannya atas substansi pembelajaran yang
diberikan.
5. Membangkitkan keterampilan peserta didik dalam berbicara, mengajukan pertanyaan, dan
memberi jawaban secara logis, sistematis, dan menggunakan bahasa yang baik dan benar. 
6. Mendorong partisipasi peserta didik dalam berdiskusi, berargumen, mengembangkan
kemampuan berpikir,  dan menarik  simpulan. 
7. Membangun sikap keterbukaan untuk saling memberi dan menerima pendapat atau gagasan,
memperkaya kosa kata, serta mengembangkan toleransi sosial dalam hidup berkelompok. 
8. Membiasakan peserta didik berpikir spontan dan cepat, serta sigap dalam merespon persoalan
yang tiba-tiba muncul. 
9. Melatih kesantunan dalam berbicara dan membangkitkan kemampuan berempati satu sama lain
Hasil Kegiatan menanya antara lain:
1. Jenis-jenis pertanyaan faktual, konseptual, prosedural, prinsip, proses, hipotesis yang diajukan
siswa
2. Jumlah pertanyaan faktual, konseptual, prosedural, prinsip, proses, hipotesis yang diajukan
siswa
3. Kualitas pertanyaan faktual, konseptual, prosedural, prinsip, proses, hipotesis yang diajukan
siswa
4. Daftar pertanyaan faktual, konseptual, prosedural, prinsip, proses, hipotesis dan jawaban
Mengumpulkan informasi /mencoba (experimenting) 
Mengumpulkan informasi adalah tahap ketiga dari tahapan pembelajaran berpusat pada siswa dengan
pendekatan saintifik yang terdiri dari mengamati, menanya, mengumpulkan informasi, mengasosiasi,
mengkomunikasikan. Mengumpulkan informasi melatih siswa mengembangkan sikap teliti, jujur,
sopan, menghargai pendapat orang lain, kemampuan berkomunikasi, menerapkan kemampuan
mengumpulkan informasi melalui berbagai cara yang dipelajari, mengembangkan kebiasaan belajar
dan belajar sepanjang hayat (Permendikbud No. 81a Th. 2013).
Contoh mengumpulkan informasi/mencoba (experimenting) 
1. Siswa melakukan eksperimen
2. Siswa membaca sumber lain selain buku teks
3. Siswa mengamati objek/kejadian/ aktivitas
4. Siswa mewawancarai nara sumber
5. Siswa mengakses internet
6. Siswa mengeksplorasi
7. Siswa mencoba
8. Siswa berdiskusi
9. Siswa menirukan gerak
10. Siswa meniru bentuk
11. Siswa mengumpulkan data melalui angket/questioner
Hasil-hasil kegiatan mengumpulkan informasi
1. Jumlah sumber yang digunakan pada kegiatan mengumpulkan informasi
2. Kualitas sumber yang digunakan pada kegiatan mengumpulkan informasi
3. Kelengkapan informasi yang dikumpulkan pada kegiatan mengumpulkan informasi
4. Validitas informasi yang dikumpulkan pada kegiatan mengumpulkan informasi
5. Instrumen/alat yang digunakan pada kegiatan mengumpulkan informasi
Mengasosiasi /menalar /mengolah informasi (associating)
Mengasosiasi | mengolah informasi adalah tahap ke empat dari serangkaian tahapan pembelajaran
berpusat pada siswa dengan pendekatan saintifik yang terdiri dari mengamati, menanya,
mengumpulkan informasi, mengasosiasi, mengkomunikasikan. Mengasosiasi | mengolah
informasi melatih siswa mengembangkan sikap jujur, teliti, disiplin, taat aturan, kerja keras,
kemampuan menerapkan prosedur dan kemampuan berpikir induktif serta deduktif dalam
menyimpulkan.
Kegiatan mengasosiasi / menalar / mengolah informasi (associating)
1. mengolah informasi yang sudah dikumpulkan,
2. menganalisis data dalam bentuk membuat kategori,
3. mengasosiasi atau menghubungkan fenomena/informasi yang terkait dalam rangka menemukan
4. mengolah informasi yang sudah dikumpulkan baik terbatas dari hasil kegiatan
mengumpulkan/eksperimen maupun hasil dari kegiatan mengamati dan kegiatan
mengumpulkan informasi.
5. Pengolahan informasi yang dikumpulkan dari yang bersifat menambah keluasan dan kedalaman
sampai kepada pengolahan informasi yang bersifat mencari solusi dari berbagai sumber
yang memiliki pendapat yang berbeda sampai kepada yang bertentangan
6. Informasi tersebut menjadi dasar bagi kegiatan berikutnya yaitu memproses informasi untuk
menemukan keterkaitan satu informasi dengan informasi lainnya, menemukan pola dari
keterkaitan informasi dan bahkan mengambil berbagai kesimpulan dari pola yang ditemukan.
Mengkomunikasikan / Mengomunikasikan 
Mengkomunikasikan / Mengomunikasikan adalah tahap ke lima dari serangkaian tahapan
pembelajaran berpusat pada siswa dengan pendekatan saintifik yang terdiri dari mengamati, menanya,
mengumpulkan informasi, mengasosiasi, mengkomunikasikan. Mengkomunikasikan melatih siswa
mengembangkan sikap jujur, teliti, toleransi, kemampuan berpikir sistematis, mengungkapkan
pendapat dengan singkat dan jelas, dan mengembangkan kemampuan berbahasa yang baik dan benar.
Kegiatan belajar yang dilakukan pada tahapan mengkomunikasikan adalah menyampaikan hasil
pengamatan, kesimpulan berdasarkan hasil analisis secara lisan, tertulis, atau media lainnya. Kegiatan
lainnya adalah menuliskan atau menceritakan apa yang ditemukan dalam kegiatan mencari informasi,
mengasosiasikan dan menemukan pola. Hasil tersebut disampaikan di kelas dan dinilai oleh guru
sebagai hasil belajar peserta didik atau kelompok peserta didik tersebut.
Contoh kegiatan mengkomunikasikan / mengomunikasikan
1. menyajikan laporan dalam bentuk bagan;
2. menyajikan laporan dalam bentuk diagram;
3. menyajikan laporan dalam bentuk grafik;
4. menyusun laporan tertulis; dan
5. menyajikan laporan meliputi proses, hasil, dan kesimpulan secara lisan
6. menyajikan laporan meliputi proses, hasil, dan kesimpulan secara grafis
7. menyajikan laporan meliputi proses, hasil, dan kesimpulan pada media elektronik
8. menyajikan laporan meliputi proses, hasil, dan kesimpulan secara multi media
Kisi-kisi no 98 : Disajikan deskripsi pembelajaran,mahasiswa dapat menentukan teknik guru
dalam menstimulasi siswa untuk bertanya dalam pembelajaran berdasarkan pendekatan
saintifik
Kisi-kisi no 99 : Diberikan contoh-contoh aktifitas guru didalam kelas dalam
pembelajaran,mahasiswa mampu mengidentifikasi langkah yang tepat dalam pengembangan
kemampuan penalaran siswa.
Kisi-kisi no 100 : Diberikan contoh-contoh aktifitas guru didalam kelas dalam
pembelajaran,mahasiswa mampu mengidentifikasi langkah yang tepat dalam penerapan TPAC
pada pembelajaran
Kisi-kisi no101 : Diberikan contoh-contoh aktifitas guru didalam kelas dalam pembelajaran,
mahasiswa mampu mengidentifikasi langkah yang tepat dalam penerapan pembelajaran untuk
mencapai abad 21
Kisi-kisi no 102 : Disajikan deskripsi tentang konsep dasar pengukuran, mahasiswa dapat
mengambil kesimpulan tentang pengertian, ciri, tujuan, dan manfaat penilaian pembelajaran
446. membandingkan sesuatu dengan kriteria/ukuran tertentu atau proses pemasangan fakta-fakta
suatu obyek ukur dengan satuan-satuan ukuran tertentu disebut…:
a. pengukuran
b. penilaian
c. penugasan
d. penskoran
447. suatu proses mengubah jawaban instrumen mejadi angka-angka yang merupakan data
kuantitatif dari suatu jawaban terhadap item (butir) dalam instrumen. disebut…:
a. pengukuran
b. penilaian
c. penugasan
d. pensekoran
448. proses memberikan atau menentukan bentuk kualitatif kepada atribut atau karakteristik
seseorang, kelompok atau obyek berdasarkan suatu kriteria tertentu dalam rangka menafsirkan
hasil pengukuran sehingga sehingga tampak jelas posisi atau keadaannya disebut.…:
a. pengukuran
b. penilaian
c. penugasan
d. penskoran
449. kegiatan atau proses untuk menentukan sampai sejauh mana kegiatan pembelajaran telah
mencapai suatu tujuan yang telah ditetapkan atau dapat diartikan pula sebagai suatu tindakan
atau suatu proses untuk menentukan nilai dari hal-hal yang berkaiatan dengan kegiatan
pembelajaran, dan yang berakhir dengan pengambilan keputusan. disebut…:
a. pengukuran
b. penilaian
c. pensekoran
d. evaluasi pembelajaran
450. Tujuan evaluasi adalah…:
a. Untuk menghimpun bahan-bahan keterangan, sebagai bukti mengenai taraf perkembangan
atau kemajuan yang dialami siswa setelah mengikuti pembelajaran dalam waktu tertentu
b. Untuk mengetahui tingkat efektifitas dari metode-metode pengajaran yang telah
dipergunakan dalam proses pembelajaran dalam jangka waktu tertentu.
c. Memotivasi siswa untuk memperbaiki dan meningkatkan prestasinya.
d. Untuk memberi penilaian sebagai bukti kepada kedua orang tua peserta didik
e. Untuk mencari dan menemukan faktor-faktor penyebab keberhasilan dan ketidak berhasilan
peserta didik
451. Fungsi evaluasi adalah…:
a. untuk mengukur kemajuan perkembangan siswa dan menunjang penyusunan rencana
pembelajaran berikutnya
b. untuk memperbaiki pembelajaran yang ada
c. untuk memenuhi kebutuhan psikologis, didaktik dan administratif..
d. jawaban a, b dan c benar
452. Penilaian oleh pendidik mencakup semua aspek kompetensi dan dengan menggunakan berbagai
teknik penilaian yang sesuai dengan kompetensi yang harus dikuasai peserta didik adalah
penilaian dengan berprinsip...…:
a. Objektif.
b. Terpadu.
c. Holistik dan berkesinambungan..
d. Transparan
453. Penilaian berbasis pada standar dan tidak dipengaruhi faktor subjektivitas penilai adalah
penilaian dengan berprinsip..…:
a. Objektif
b. Terpadu
c. Holistik dan berkesinambungan..
d. Transparan
454. penilaian oleh pendidik dilakukan secara terencana, menyatu dengan kegiatan pembelajaran,
dan berkesinambungan adalah penilaian dengan berprinsip..…:
a. Objektif
b. Terpadu
c. Holistik dan berkesinambungan..
d. Transparan
455. Instrumen penilaian hasil belajar yang digunakan pendidik harus memenuhi persayaratan
berikut, kecuali:
a. Konstruksi butir soal memenuhi persayaratan yang sesuai dengan bentuk tes yang
digunakan
b. Substansi yang diukur mempresentasiukan kompetensi yang dinilai
c. Bahasa yang digunakan komukinatif sesuai dengan taraf perkembangan peserta didik
d. Digunakan untuk ulangan tengah semester dan ulangan akhir semester
456. Jika seorag guru harus menyusun sejumlah pertanyaan untuk bahan tes kepada peserta didik,
maka materi soal harus mengacu pada..…:
a. Strategi pembelajaran
b. tujuan pembelajaran
c. buku guru.
d. buku siswa..
457. Berikut ini adalah manfaat evaluasi bagi guru, kecuali..…:
a. Guru akan mengetahui apakah media pembelajarannya sudah tepat atau belum.
b. Guru akan mengetahui siswa-siswa mana yang sudah menguasai bahan pelajarannya.
c. Guru akan mengetahui apakah materi yang diajarkan sudah tepat bagi siswa.
d. Guru akan mengetahui apakah metode yang diberikan sudah tepat atau belum.
458. Menggambarkan sejauh mana seorang peserta didik telah menguasai suatu kompetensi,
merupakan…
a. tujuan penilaian
b. prinsip penilaian
c. fungsi penilaian
d. hasil penilaian
459. Mengetahui tingkat penguasaan kompetensi dalam sikap, pengetahuan, dan keterampilan yang
sudah dan belum dikuasai seorang/sekelompok peserta didik untuk ditingkatkan dalam
pembelajaran remidial dan program pengayaan merupakan….
a. prinsip penilaian
b. tujuan penilaian
c. fungsi penilaian
d. bentuk penilaian
Kisi-kisi no 103 : Disajikan deskripsi tentang konsep dasar pengukuran, mahasiswa dapat
mengambil kesimpulan tentang pengertian, ciri, tujuan, dan manfaat evaluasi pembelajaran
460. Menggambarkan sejauh mana seorang peserta didik telah menguasai suatu kompetensi,
merupakan…
a. Tujuan penilaian
b. Prinsip penilaian
c. Fungsi penilaian
d. Hasil penilaian
461.  Mengetahui tingkat penguasaan kompetensi dalam sikap, pengetahuan, dan keterampilan yang
sudah dan belum dikuasai seorang/sekelompok peserta didik untuk ditingkatkan dalam
pembelajaran remidial dan program pengayaan merupakan….
a. Prinsip penilaian
b. Tujuan penilaian
c. Fungsi penilaian
d. Bentuk penilaian.
462.  Fungsi penilaian yang tepat adalah …
a. Alat meningkatkan prestasi peserta didik
b. Alat untuk menemukan gaya belajar peserta didik
c. Membantu peserta didik memahami materi pembelajaran
d. Sebagai kontrol bagi pendidik dan satuan pendidikan tentang kemajuan perkembangan
peserta didik.
463. Assesment hasil belajar peserta didik harus memperhatikan prinsip-prinsip sebagai berikut,
kecuali:
a. Objektif
b. Adil
c. Kooperatif
d. Terpadu.
464.  Penilaian yang didasarkan pada data yang mencerminkan kemampuan yang diukur, hal tersebut
merupakan prinsip penilian yang:
a. Adil
b. Objektif
c. Valid
d. Sistematis
465.  Penilaian yang dapat dipertanggungjawabkan, baik dari segi teknik, prosedur, maupun
hasilnya, hal tersebut merupakan prinsip penilaian yang…
a. Adil
b. Akuntabel
c. Valid
d. Sistematis
466. Penilaian yang dilakukan secara berencana dan bertahap dengan mengikuti langkah-langkah
yang baku, hal tersebut merupakan prinsip penilaian yang…
a. Adil
b. Objektif
c. Valid
d. Sistematis
467.  Di bawah ini beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam melakukan assesmen hasil belajar
peserta didik, kecuali….
a. Ditujukan untuk mengukur pencapaian kompetensi
b. Menggunakan acuan kriteria berdasarkan pencapaian kompetensi
c. Ditindaklanjuti dengan program remedial dan pengayaan
d. Dilakukan pengulangan jika ternyata hasilnya banyak yang jelek
Kisi-kisi no 104 : Disajikan data hasil belajar siswa,mahasiswa dapat menentukan
keterhubungan antara objek dan teknik evaluasi pembelajaran
468. Program pembelajaran remedial hendaknya memungkinkan peserta didik untuk belajar sesuai
dengan kecepatan, kesempatan, dan gaya belajar masing-masing. Pembelajaran remedial harus
mengakomodasi perbedaan individual peserta didik.Pernyataan di atas termasuk salah prinsip
yang perlu diperhatikan dalam pembelajaran remedial, yaitu...
a. Fleksibilitas
b. Interaktif
c. Adaptif
d. Kesinambungan
469. Berdasarkan data hasil evaluasi pembelajaran tentang memahami teks anekdot ternyata hasilnya
tidak maksimal. Dari 30 siswa dinyatakan belum tuntas sejumlah 15 sehingga mengikuti program
remidial. Sedangkan yang dinyatakan tuntas sejumlah 15 orang mengikuti program pengayaan.
Kegiatan pengayaan untuk 15 siswa dapat dilakukan oleh guru dengan cara...
a. Mengadakan pendalaman materi terkait dengan KD tersebut
b. Digabung dengan siswa yang belum tuntas ikut remedial
c. Melanjutkan materi pada KD selanjutnya
d. Memberi tugas mengerjakan Lembar Kerja Siswa
470. Upaya merancang pengayaan bagi perserta didik yang mencapai ketuntasan belajar optimal
tampak dalam kegiatan guru sebagai berikut:
a. Memberikan tambahan materi berupa sumber ajar dari pengarang yang berbeda
b. Memberikan test tambahan dengan tingkat kesukaran lebih tinggi
c. Memberikan tambahan sumber bacaan yang lebih mendalam dan tingkat variasi yang
tinggi berikut instrument testnya yang sesuai
d. Diberikan materi bahan ajar yang lebih tinggi tingkatannya dan mengerjakan soal-soal
yang memiliki kesulitan tinggi
471. Dasar rancangan program remidi bagi peserta didik yang capaian prestasinya di bawah
ketuntasan belajar ….
a. Proses pengajaran remedial pada dasarnya adalah proses belajar mengajar biasa
b. Tujuan pengajaran remedial adalah sama dengan test diagnostik
c. Sasaran terpenting pengajaran remidial adalah peningkatan kecerdasan siswa
d. Strategi yang dipilihhanya berbentuk test ulang
472. Salah satu prinsip merancang program remidial bagi peserta didik tampak dalam kegiatan guru..
a. Membuat rancangan pembelajaran khusus untuk siswa peserta remedial
b. Menggunakan rancangan pembelajaran yang telah dibuat dengan memperhatikan hasil
temuan analisis evaluasi belajar siswa
c. Menggunakan rancangan pembelajaran baru yang berbeda sama sekali dengan
rancangan yang ada.
d. Merancang test ulang saja tanpa ada pengulangan penjelasan materi
473. Penilaian hasil belajar peserta didik yang didasarkan atas kemampuannya menerapkan ilmu
pengetahuan yang dimiliki dalam kehidupan yang nyata di sekitarnya.adalah merupakan
salah satu bentuk penilaian:
a. Tradisional
b. Proyek
c. Tertulis
d. Otentik
474. Penilaian otentik memiliki kelebihan dan kelemahan di bandingkan dengan penilaian tadisional.
Salah satu kelebihan penilaian otentik adalah..:
a. Membutuhkan waktu yang tidak terlalu lama dalam proses koordinasi
b. Meningkatkan kreativitas dan kerja yang bersifat kolaboratif
c. Memudahkan pendidik untuk memberikan penilaian yang konsisten
d. Mudah dan praktis untuk diterapkan di kelas yang banyak jumah peserta didiknya
475. Penilaian berbentuk penugasan yang bertujuan untuk mengukur kemampuan peserta didik
menghasilkan karya tertentu yang dilakukan secara berkelompok merupakan contoh penilaian
otentik berbentuk … :
a. Penilian kinerja
b. Jurnal
c. Penilaian proyek
d. Penilaian portofolio
476. Dalam kegiatan penilaian otentik banyak model yang dapat digunakan. Pada suatu penilaian
seorang pendidik meminta peserta didik untuk mendemonstrasikan tugas belajar tertentu.
Bentuk penilaian otentik tersebut merupakan contoh penilaian otentik berbentuk. ….
a. Penilian kinerja
b. Jurnal
c. Penilaian proyek
d. Penilaian portofolio
Kisi-kisi no 105 : Disajikan contoh-contoh soal, mahasiswa dapat menentukan katagori
karakteristiksoal HOTS
477. Dibawah ini merupakan karakteristik soal-soal HOTS adalah: ….
a. Mengukur kemampuan tingkat tinggi; ) Berbasis masalah kontekstual;
b. Menggunakan bentuk soal yang beragam dan Proses penilaiannya dapat pula terintegrasi
dengan proses pembelajaran dan bersifat on going; .
c. Bertujuan untuk meningkatkan dan mengembangkan HOTS;
d. Jawaban a, b dan c benar.
Kisi-kisi no 106 Disajikan soal untuk mengukur ranah kognitif, mahasiswa dapat menganalisis
soal tersebut berdasarkan standar HOTS
Kisi-kisi no 107 Disajikan data soal yang sudah diujicobakan, mahasiswa dapat menganalisis butir soal
untuk menentukan tingkat validitas dan reliabilitas soal
Target Jawaban
Analisis butir soal yaitu menganalisis butir dari taraf sukar, daya beda, fungsi distractor.
Bila dilakukan analisis butir soal maka akan menghasilkan butir-butir soal yang berkualitas
sehingga dapat dihindari ketidakwajaran sekor yaitu apabila sekor testee (siswa) berbeda
dengan sekor wajar baginya. Testee yang seharusnya memperoleh sekor yang tinggi ternyata
memperoleh sekor yang rendah. Dan sebaliknya testee yang seharusnya memperoleh sekor
rendah ternyata memperoleh sekor tinggi. Ada dua jenis analisis butir soal, yaitu: (1) Analisis
butir soal secara kualitatif; dan (2) Ananlisi butir soal secara empirik.
Setelah dilakukan analisis butir soal secara kualitatif selanjutnya dilakukan proses uji coba
instrumen ke lapangan, yang kemudian dianalisis taraf sukar, daya beda dan fungsi distraktor.
Untuk lebih jelasnya akan di jelaskan sebagai berikut: (1) Bentuk soal obyektif, yang di
dalamnya terdapat: tingkat kesukaran, daya pembeda, dan fungsi distaktor; (2) Bentuk soal
uraian yang di dalamnya terdapat tingkat kesukaran soal, daya beda; (3) Analisis peringkat soal,
yakni validitas dan reliabilitas instrumen.
Validitas suatu instrumen didalamnya mempermasalahkan apakah tes atau instrumen
tersebut benar-benar mengukur apa yang hendak diukur. Penganalisisan tes hasil belajar dapat
dilakukan melalui validitas rasional dan validitas emprik. Validitas rasional diperoleh atas dasar
hasil pemikiran, atau berdasarkan hasil pemikiran yang logis. Apabila secara rasional setelah
dianalisis bahwa tes hasil belajar tersebut secara rasional memang benar-benar telah dapat
mengukur apa yang hendak diukur. Untuk dapat mengetahui bahwa instrumen alat ukur tersebut
sudah memiliki validitas rasional atau belum maka dapat dilakukan melalui validitas isi dan
validitas konstruk.
Validitas isi untuk mengetahui sejauh mana suatu tes mampu mengukur tingkat penguasaan
terhadap isi atau materi tertentu sesuai dengan tujuan pengajaran atau sejauh mana pertanyaan,
tugas atau butir dalam suatu tes atau instrumen mampu mewakili secara keseluruhan dan
proposional perilaku sampel yang dikenai tes tersebut, maksudnya tes dapat representatif
mewakili keseluruhan materi yang diujikan atau materi yang seharusnya dikuasai secara
proposioanal. Validitas Konstruk adalah untuk mengetahui sejauh mana butir-butir instrumen
mampu mengukur apa yang benar-benar hendak diukur sesuai dengan konsep khusus atau
definisi konseptual. Validitas konstruk didalamnya mengukur variabel-variabel konsep dan
perumusan konstruk dimulai berdasarkan sintesis dari teori-teori mengenai konsep variabel
yang hendak diukur melalui proses analisis.
Validitas Empiris adalah validitas yang ditentukan berdasarkan kriteria, baik kriteria
internal maupun kriteria eksternal. Kriteria internal adalah tes atau instrumen itu sendiri yang
menjadi kriteria, dapat dicontohkan adalah validitas butir yang didalanya berusaha untuk
menganalisis apakah ada kesesuaian antara sekor butir dengan sekor total instrumen berarti
yang dijadikan kriteria adalah instrumen itu sendiri. Sedangkan kriteria eksternal yaitu hasil
ukur instrumen atau tes lain di luar instrumen yang menjadi kriteria, contoh validitas ramalan
(predictive validity) dan validitas bandingan (concurrent validity).
Validitas prediktif yang dijadikan kriteria standar adalah prestasi belajar siswa yang akan
datang, karena validitas prediktif bermaksud melihat bagaimana suatu tes dapat dapat
memprediksi atau memperkirakan perilaku siswa pada masa yang akan datang, contoh
dikorelasikan tes ujian masuk dengan prestasi belajar siswa di masa atau waktu berikutnya. Uji
validitas ramalan dapat menggunakan teknik analisis korelasional Product Moment dari Karl
Pearson. Validitas konkuren ialah jika kriteria standarnya adalah sama sama saat atau saat ini,
dan bukan masa yang akan datang, contoh tes hasil formatif 1 dikorelasikan dengan tes hasil
formatif 2 (yang dijadikan kriteria atau standarnya). Uji validitas konkuren dapat menggunakan
teknik analisis korelasional Product Moment dari Karl Pearson.
Validitas butir adalah validitas internal dan yang dijadikan kriteria sekor total di dalam
instrumen. Sehingga dapat dimengerti eratnya hubungan antara butir item dengan tes hasil
belajar sebagai suatu totalitas. Sebutir item dikatakan memiliki validitas tinggi jika telah
memiliki kesesuaian atau kesejajaran arah dengan sekor totalnya atau ada korelasi positif yang
signifikant antara sekor item dengan sekor totalnya. Sedangkan uji reliabilitas bertujuan untuk
mengetahui sejauhmana tingkat kepercayaan atau konsistennya dalam mengukur sehinnga dapat
ditentukan apakah tes hasil belajar yg disusun telah memiliki daya keajegan atau kepercayaan
yang tinggi, sehingga instrumen (tes hasil belajar) yang disusun dapat dikatakan adalah reliabel
yang mempunyai tingkat konsisten hasil ukur atau dapat mengukur keadaan yang sebenaranya
dari keadaan siswa atau subyek yang diukur. Dan dalam menghitung reliabilitas antara lain
dapat menggunakan rumus Alpha Cronbach untuk tes uraian sedangkan untuk tes obyektif
menggunakan rumus Kuder Richardson. Dan tingkat reliabilaitas yang diterima apabila ≥ 0,70.
Kisi-kisi no108 Disajikan data hasil tes, mahasiswa mampu menyimpulkan teknik pengolahan
hasil tes menggunakan standar tertentu
Target Jawaban
A. Pengolahan Hasil Penilaian Tes Hasil Belajar
1. Pengolahan hasil penilaian tes tertulis
Hasil penilaian tes tertulis adalah skor yang diperoleh peserta didik dari hasil tes yang
diikuti peserta didik, apakah itu pilihan ganda, benar salah, menjodohkan, jawaban singkat,
uraian. Teknik pemberian skor untuk tes tersebut adalah: (1) Tes bentuk pilihan ganda yang
cara penskorannya ada dua yaitu: pertama tanpa menerapkan sistem denda, dan yang kedua
adalah dengan menerapkan sistem denda; (2) Tes bentuk jawaban singkat dan menjodohkan;
(3) Tes obyektif bentuk matching, fiil in, dan completion, perhitungan skor akhirnya pada
umumnya tidak memperhitungkan sistem denda; (4) Tes uraian, yang umumnya
menggunakan sistem bobot yang diberikan untuk setiap butir soal atas adasar tingkat
kesukarannya, atau atas dasar banyak sedikitnya unsur yang harus terdapat dalam jawaban.
Pengolahan hasil penilaian unjuk kerja
Berdasarkan hasil penilaian unjuk kerja siswa maka diperoleh data atau sekor yang
menunjukan kemampuan siswa dalam mencapai kompetensi yang menunutut peserta didik
melakukan tugas tertentu seperti praktik sholat, praktik membaca al-Qur’an, praktik berwudhu,
dan lain-lain. Pengolahan jenis ini awalnya menilai menggunakan huruf sesuai dengan aspek
yang dinilai, yang selanjutnya diberikan bobot masing-masing dimulai dari urutan tertinggi
sampai urutan penskoran terendah.
Kisi-kisi no 109 Disajikan data hasil tes, mahasiswa dapat mengkatagorisasikan jenis penilaian
kinerja
478. Seorang guru ingin mengetahui kemampuan siswa dalam mengatur dan mengelola perbedaan
pendapat ketika dilakukan diskusi kelompok. Guru tersebut membuat lembar daftar cek
(checklist) dalam bentuk skala yang harus diisikan oleh siswa untuk menilai teman
kelompoknya.Jenis penilaian otentik-holistik yang dapat dipilih oleh guru tersebut yaitu….
a. Penilaian kinerja
b. Penilaian proyek
c. Penilaian portofolio
d. Penilaian diri
479. kemampuan untuk bekerja sama dengan orang lain, memotivasi , melakuakan negosiasi, dan
lain – lain disebut….
a. Interpersonal
b. Konseptual
c. Teknis
d. ……………….
Kisi-kisi no 110 : Disajikan materi tentang Program remedial, mahasiswa dapat menganalisis
konsep Program remedial untuk menentukan kuantitas dan kualitas suatu objek dalam
pembelajaran
480. Dasar rancangan program remidi bagi peserta didik yang capaian prestasinya di bawah
ketuntasan belajar ….
a. proses pengajaran remedial pada dasarnya adalah proses belajar mengajar biasa
b. tujuan pengajaran remedial adalah sama dengan test diagnostik
c. sasaran terpenting pengajaran remidial adalah peningkatan kecerdasan siswa
d. strategi yang dipilih hanya berbentuk test ulang
481. Salah satu prinsip merancang program remidial bagi peserta didik tampak dalam kegiatan guru
….
a. Membuat rancangan pembelajaran khusus untuk siswa peserta remedial
b. Menggunakan rancangan pembelajaran yang telah dibuat dengan memperhatikan hasil
temuan analisis evaluasi belajar siswa
c. Menggunakan rancangan pembelajaran baru yang berbeda sama sekali dengan
rancangan yang ada.
d. merancang test ulang saja tanpa ada pengulangan penjelasan materi
482. Program pembelajaran remedial hendaknya memungkinkan peserta didik untuk belajar sesuai
dengan kecepatan, kesempatan, dan gaya belajar masing-masing. Pembelajaran remedial harus
mengakomodasi perbedaan individual peserta didik.Pernyataan di atas termasuk salah prinsip
yang perlu diperhatikan dalam pembelajaran remedial, yaitu...
a. Fleksibilitas
b. Interaktif
c. Adaptif
d. Kesinambungan
483. Berdasarkan data hasil evaluasi pembelajaran tentang memahami teks anekdot ternyata hasilnya
tidak maksimal. Dari 30 siswa dinyatakan belum tuntas sejumlah 15 sehingga mengikuti
program remidial. Sedangkan yang dinyatakan tuntas sejumlah 15 orang mengikuti program
pengayaan. Kegiatan pengayaan untuk 15 siswa dapat dilakukan oleh guru dengan cara...
a. Mengadakan pendalaman materi terkait dengan KD tersebut
b. Digabung dengan siswa yang belum tuntas ikut remedial
c. Melanjutkan materi pada KD selanjutnya
d. Memberi tugas mengerjakan Lembar Kerja Siswa
484. Upaya merancang pengayaan bagi perserta didik yang mencapai ketuntasan belajar optimal
tampak dalam kegiatan guru sebagai berikut:
a. Memberikan tambahan materi berupa sumber ajar dari pengarang yang berbeda
b. Memberikan test tambahan dengan tingkat kesukaran lebih tinggi
c. Memberikan tambahan sumber bacaan yang lebih mendalam dan tingkat variasi yang
tinggi berikut instrument testnya yang sesuai
d. Diberikan materi bahan ajar yang lebih tinggi tingkatannya dan mengerjakan soal-soal
yang memiliki kesulitan tinggi
485. Dasar rancangan program remidi bagi peserta didik yang capaian prestasinya di bawah
ketuntasan belajar ….
a. Proses pengajaran remedial pada dasarnya adalah proses belajar mengajar biasa
b. Tujuan pengajaran remedial adalah sama dengan test diagnostik
c. Sasaran terpenting pengajaran remidial adalah peningkatan kecerdasan siswa
d. Strategi yang dipilihhanya berbentuk test ulang
486. Salah satu prinsip merancang program remidial bagi peserta didik tampak dalam kegiatan guru
a. Membuat rancangan pembelajaran khusus untuk siswa peserta remedial
b. Menggunakan rancangan pembelajaran yang telah dibuat dengan memperhatikan hasil
temuan analisis evaluasi belajar siswa
c. Menggunakan rancangan pembelajaran baru yang berbeda sama sekali dengan
rancangan yang ada.
d. Merancang test ulang saja tanpa ada pengulangan penjelasan materi
Kisi-kisi no 111 : Disajikan materi tentang Program Pengayaan, mahasiswa dapat menganalisis
konsep Pengolahan hasil penilaian P rogram Pengayaan unjuk kerja untuk menentukan
kuantitas dan kualitas suatu objek dalam pembelajaran
Target jawaban
Ada beberapa langkah sistematis dalam mengidentifikasi kelebihan kemampuan siswa dan
memberikan treatment pembelajaran pengayaan adalah sebagai berikut:
(1) Belajar kelompok, yang dilaksanakan dengan cara: sekelompok peserta didik yang mempunyai
minat tertentu diberi tugas untuk memecahkan permasalahan, membaca di perpustakaan terkait dengan
KD yang dipelajari pada jam pelajaran sekolah atau di luar jam pelajaran sekolah. Pemecahan masalah
yang diberikan kepada peserta didik berupa pemecahan masalah nyata. Dapat pula secara kelompok
peserta didik dapat diminta untuk menyelesaikan sebuah proyek atau penelitian ilmiah;
(2) Belajar mandiri, yakni secara mandiri peserta didik belajar mengenai sesuatu yang diminati,
menjadi tutor sebaya bagi teman yang membutuhkan dan pengembangan latihan yaitu dengan
mengembangkan latihan praktis yang dapat dilaksanakan oleh teman-temannya yang membutuhkan
dalam bentuk latihan. Kegiatan pemecahan masalah nyata, tugas proyek, ataupun penelitian ilmiah juga
dapat dilakukan oleh peserta didik secara mandiri jika kegiatan tersebut diminati secara individu;
(3) Pembelajaran berbasis tema, yaitu pembelajaran terpadu yang memadukan kurikulum di bawah
tema besar sehingga peserta didik dapat mempelajari hubungan antara berbagai disiplin ilmu. Melalui
pembelajaran tematik dapat mengaitkan beberapa mata pelajaran sehingga dapat memberikan
pengalaman bermakna bagi peserta didik. Dikatakan bermakna karena dalam pembelajaran tematik,
peserta didik akan memahami konsep-konsep yang mereka pelajari melalui pengalaman langsung dan
menghubungkannya dengan konsep lain yang telah dipahaminya; dan
(4)Pemadatan kurikulum, yaitu pemberian materi kepada peserta didik yaitu terhadap kompetensi
materi yang belum diketahui oleh peserta didik.
Kisi-kisi no 112 Disajikan deskripsi tentang konsep dasar PTK, mahasiswa dapat mengambil
kesimpulan tentang pengertian, ciri, tujuan, dan manfaat PTK
Target Jawaban
Ada tiga perinsip dasar yang menjadi ciri PTK, yaitu:
1) adanya pratisipasi dari peneliti dalam suatu program kegiatan;
2) adanya tujuan untuk meningkatkan kualitas suatu program atau kegiatan melalui penelitian tindakan;
dan
3) adanya tindakan (treatment) untuk meningkatkan kualitas suatu program atau kegiatan.
PTK adalah suatu bentuk kajian yang bersifat reflektif oleh pelaku tindakan, untuk meningkatkan
kemantapan rasional dari tindakan-tinakan mereka dalam melaksanakan tugas, memperdalam
pemahaman terhadap tindakan-tindakan yang dilakukan, serta memperbaiki dimana praktek-praktek
pembelajaran dilaksanakan.
PTK adalah penelitian tindakan yang dilakukan dengan tujuan memperbaiki mutu praktik
pembelajaran di kelas.
Tujuan utama PTK adalah memecahkan permasalahan nyata yang terjadi di kelas dan meningkatkan
kegiatan nyata guru dalam kegiatan pengembangan profesinya
Tujuan PTK
a. Untuk memecahkan permasalahan nyata yang terjadi di dalam kelas yang dialami langsung dalam
interaksi antara guru dengan siswa yang sedang belajar, meningkatkan profesionalisme guru, dan
menumbuhkan budaya akademik dikalangan para guru. Mutu pembelajaran dapat dilihat dari
meningkatnya hasil belajar siswa, baik yang bersifat akademis yang tertuang dalam nilai ulangan harian
(formatif), ulangan tengah semester (sub-sumatif) dan ulangan akhir semester (sumatif) maupun yang
bersifat nonakademis, seperti motifasi, perhatian, aktivitas, minatt, dan lain sebagainya.
b. Peningkatan kualitas praktik pembelajaran di kelas secara terus-menerus mengingat masyarakat
berkembang secara cepat.
c. Peningkatan relevansi pendidikan, hal ini dicapai melalui peningkatan proses pembelajaran.
d. Sebagai alat training in-service, yang memperlengkapi guru dengan skill dan metode baru,
mempertajam kekuatan analitisnya dan mempertinggi kesadaran dirinya.
e. Sebagai alat untuk memasukkan pendekatan tambahan atau inovatif terhadap sistem pembelajaran
yang berkelanjutan yang biasanya menghambat inovasi belajar siswa.
f. Meningkatkan sikap profesional pendidik dan tenaga kependidikan.
g. Menumbuhkembangkan budaya akademik di lingkungan sekolah, sehingga tercipta sikap proaktif
dalam melakukan perbaikan mutu pendidikan dan pembelajaran secara berkelanjutan.
h. Peningkatan efisiensi pengelolaan pendidikan, peningkatan atau perbaikan proses pembelajaran di
samping untuk meningkatkan relevansi dan mutu hasil pendidikan juga ditunjukkan untuk
meningkatkan efisiensi pemanfaatan sumber-sumber daya yang terintegrasi di dalamnya.
Pendapat dari Mc Niff (1992) menegaskan bahwa dasar utama dilaksanakannya penelitian ini adalah
untuk perbaikan; yang harus dimaknai dalam konteks proses belajar khususnya, implementasi program
sekolah umumnya; dengan sudut tinjauan yang lebih dititik beratkan pada sisi pengembangan staf.
Borg (1986) menyebutkan secara eksplisit bahwa tujuan utama classroom action research ialah
pengembangan keterampilan guru yang bertolak dari kebutuhan untuk menanggulangi berbagai
permasalahan pembelajaran aktual yang dihadapinya di kelas
Manfaat Penelitian Tindakan Kelas
Tumbuhnya budaya meneliti yang merupakan dampak dari pelaksanaan tindakan secara
berkesinambungan memberi manfaat pada munculnya inovasi pendidikan, karena para guru semakin
diberdayakan untuk mengambil berbagai prakarsa professional secara mandiri. Sikap mandiri tersebut
akan memicu lahirnya “percaya diri” untuk mencoba hal-hal yang baru yang diduga dapat menuju
perbaikan sistem pembelajaran. Sikap ingin selalu mencoba akan memicu peningkatan kinerja dan
profesionalisme seorang guru secara berkesinambungan.
487. Dibawah ini adalah ciri-ciri Penelitian Tindakan kelas adalah: ….
a. adanya pratisipasi dari peneliti dalam suatu program kegiatan;
b. adanya tujuan untuk meningkatkan kualitas suatu program atau kegiatan melalui
penelitian tindakan; .
c. adanya tindakan (treatment) untuk meningkatkan kualitas suatu program atau kegiatan;
d. Jawaban a, b dan c benar.
488. Pola perencanaan-pelaksanaan-observasi-refleksi secara bertahap dan terus-menerus merupakan
karakteristik PTK dalam hal….
a. A.      Pengumpulan data
b. B.      Menganalisis masalah
c. C.      Mencapai tujuan
d. D.      Menentukan ruang lingkup
489. Merenungkan kembali tindakan perbaikan dan dampaknya serta mencari jalan keluar untuk
tindak lanjut PTK merupakan…
a. A.      Analisis
b. B.      Refleksi
c. C.      Observasi
d. D.      Diskusi
490. Latar belakang, tujuan penelitian, dan manfaat penelitian harus menjadi bagian dari PTK
khususnya pada bagian….
a. A.      Kesimpulan
b. B.      Prosedur penelitian
c. C.      Pendahuluan
d. D.      Metodologi penelitian

Kisi-kisi no 113 Disajikan deskripsi tentang permasalahan pembelajaran, mahasiswa dapat


menentukan rumusan masalah PTK
491. Rumusan masalah dalam PTK berikut, yang mana paling tepat disebut sebagai rumusan
masalah PTK?
a. Apakah pengaruh permainan peran dapat meningkatkan keaktifan siswa kelas XI SMA
Negeri 2 Boyolali?
b. Bagaimana cara meningkatkan kemampuan siswa dalam mengajukan pertanyaan
melalui metode tanya jawab dalam pelajaran Bahasa Indonesia di Kelas XI IPA 2?
c. Mengapa siswa SMA Negeri 2 Boyolali selalu menjadi juara dalam berbagai
perlombaan nasional?
d. Bagaimana cara menggunakan alat peraga yang berasal dari lingkungan sekitar sekolah?
492. Acuan dalam merumuskan masalah dalam Penelitian Tindakan Kelas adalah ….
a. Rumusan hendaknya ditulis jelas, tanpa makna ganda dan umumnya ditulis dalam
kalimat tanya
b. Rumusan hendaknya mennjkan jenis tindakan yang akan dilakukan dan bungannya
dengan variable lain.
c. Rumusan masalah hendaknya dapat diuji secara empirik
d. Jawaban a, b dan c benar
493. Rumusan masalah dalam PTK berikut, yang manakah diantaranya yang salah untuk disebut
sebagai rumusan masalah PTK
a. Bagaimanakah aktivitas siswa kelas VII SMP Negeri 4 Danau Panggang saat mengikuti
pembelajaran yang dalam perancangannya menggunakan task analysis?
b. Bagaimanakah pengelolaan pembelajaran yang dilakukan guru saat melaksanakan
pembelajaran yang dalam perancangannya menggunakan task analysis?
c. Apakah penggunaan task analysis dapat meningkatkan hasil belajar PAI pada siswa
kelas VII SMP Negeri 4 Danau Panggang?
d. Penggunaan task analysis dapat meningkatkan hasil belajar PAI pada siswa kelas VII
SMP Negeri 4 Danau Panggang.
Kisi-kisi no 114 Disajikan deskripsi tentang masalah pembelajaran, mahasiswa dapat
menentukan tindakan solusi yang sesuai dalam PTK
494. Jika ada rumusan masalah “ Apakah kemampuan mengajar guru mata  pelajaran PAI dapat
ditingkatkan melalui keikutsertaan mereka dalam pelatihan guru mata pelajaran?”
Maka hipotesa tindakan yang paling tepat adalah…
a. ......?
b. ……?
c. Kemampuan mengajar guru mata pelajaran PAI dapat ditingkatkan melalui
keikutsertaan mereka dalam pelatihan guru mata pelajaran.
d. ……………………………..
Kisi-kisi no 115 Disajikan deskripsi tetang kegiatan PTK,mahasiswa mampu mengidentifikasi
langkah-langkah PTK yang sistematik
Target jawaban
Langkah-langkah dalam Pelaksanaan Penelitian Tindakan Kelas
1. Identifikasi dan perumusan masalah penelitian tindakan kelas harus terlihat bahwa masalah
diidentifikasi secara kolaborasi
2. Susunan organisasi tim penelitian tindakan kelas adalah anggota penuh tim penelitian termasuk
didalamnya kolaborator.
3. Implementasi tindakan intervensi, peneliti bertindak sebagai aktor utama dan kolaborator terlibat
dalam pengumpulan data untuk cross checking, dan bersamasama melakukan refleksi sebelum dan
sesudah pembelajaran.
4. Laporan hasil penelitian, secara formal guru yang berperan sebagai mitra tim peneliti (kolaborator)
sekaligus tim dalam penyusunan laporan.
1. Dibawah ini adalah Langkah-langkah dalam Pelaksanaan Penelitian Tindakan Kelas….?
a. Identifikasi dan perumusan masalah penelitian tindakan kelas harus terlihat bahwa
masalah diidentifikasi secara kolaborasi
b. Susunan organisasi tim penelitian tindakan kelas adalah anggota penuh tim penelitian
termasuk didalamnya kolaborator.
c. Implementasi tindakan intervensi, peneliti bertindak sebagai aktor utama dan
kolaborator terlibat dalam pengumpulan data untuk cross checking, dan bersamasama
melakukan refleksi sebelum dan sesudah pembelajaran
d. Laporan hasil penelitian, secara formal guru yang berperan sebagai mitra tim peneliti
(kolaborator) sekaligus tim dalam penyusunan laporan
e. Jawaban a, b c dan d benar.
2. Secara garis besar terdapat empat tahapan yang lazim dilakukan dalam Penelitian tindakan Kelas
….?
a. perencanaan , pelaksanaan , pengamatan , dan refleksi
b. Identifikasi masalah, perumsan masalah,penysnan proposal, riset..
c. Planning, acting, inteviwing,reflecting.
d. Planning,g observing, acting, refleksi
,
Kisi-kisi no 116 Disajikan deskripsi tentang alur penyusunan proposal PTK, mahasiswa dapat
menentukan langkah-langkah penyusunan proposal PTK
Target jawaban
Suatu proposal penelitian tindakan kelas, memberikan rancangan yang cukup jelas dan akurat tentang
judul, masalah, kajian teori, hipotesis. Pengembangan instrumen, analisis data, teknik peloporan.
Substansi secara umum, sistematika proposal penelitian tindakan kelas terdiri dari komponen-
komponen berikut:
(1) judul,
(2) latar belakang masalah,
(3) identifikasi masalah,
(4) pembatasan dan perumusan masalah,
(5) cara pemecahan masalah,
(6) tujuan tindakan,
(7) manfaat tindakan,
(8) krangka konseptual dan hipotesis tindakan,
(9) metode penelitian. Metode penelitian mencakup unsur-unsur: (a) subjek dan objek penelitian, (b)
rancangan penelitian, yang mencakup: perencanaan, tindakan, pengamatan, refleksi, perencanaan
ulang, dst, (c) instrumen penelitian dan teknik pengumpulan data, (d) analisis data dan kriteria
keberhasilan
3. Penyusunan sistematika proposal penelitian tindakan kelas terdiri dari komponen-komponen yang
benar adalah sbb:
a. (1) judul, (2) latar belakang masalah, (3) kerangka konseptual dan hipotesis tindakan (4)
identifikasi masalah, (5) pembatasan dan perumusan masalah, (6) cara pemecahan
masalah, (7) tujuan tindakan, (8) manfaat tindakan, ,( 9). ). metode penelitian
b. (1) judul,( 2)pembatasan dan perumusan masalah, (3) latar belakang masalah, (4)
identifikasi masalah, (5) cara pemecahan masalah, (6) tujuan tindakan, (7) manfaat
tindakan, (8) krangka konseptual dan hipotesis tindakan,( 9). ). metode penelitian
c. (1) judul, (2) identifikasi masalah, (3) latar belakang masalah, (4) pembatasan dan
perumusan masalah, (5) cara pemecahan masalah, (6) tujuan tindakan, (7) manfaat
tindakan, (8) krangka konseptual dan hipotesis tindakan,( 9). ). metode penelitian
d. (1) judul, (2) latar belakang masalah, (3) identifikasi masalah, (4) pembatasan dan
perumusan masalah, (5) cara pemecahan masalah, (6) tujuan tindakan, (7) manfaat
tindakan, (8) krangka konseptual dan hipotesis tindakan,( 9). ). metode penelitian
Kisi-kisi no 117 Disajikan deskripsi tentang kasus pembelajaran sebagai data dan
informasi,mahasiswa dapat menentukan teknik pengumpulan data yang tepat dalam PTK
495. Agar dapat menyusun hipotesis tindakan dengan tepat, Anda dapat melakukan kegiatan-
kegiatan. Salah satu kegiatan itu adalah pengkajian teoretik di bidang
pembelajaran/pendidikan.Pernyataan tersebut merupakan kegiatan PTK pada langkah ...
a. Merumuskan masalah
b. Mengidentifikasi masalah
c. Merancang PTK dengan mengajukan hipotesis tindakan
d. Menyusun proposal penelitian
496. Mengetahui proses tindakan, pengaruh tindakan (yang disengaja dan tak sengaja), (c) keadaan
dan kendala tindakan, (d) bagaimana keadaan dan kendala tersebut menghambat atau
mempermudah tindakan dan pengaruhnya merupakan kegiatan PTK pada langkah ….
a. Refleksi
b. Observasi
c. Perencanaan
d. Pelaksanaan
497. Model rancangan PTK terletak pada alur pelaksanaan tindakan yang dilakukan. Hal ini
sekaligus menjadi penanda atau ciri khusus yang membedakan PTK dengan jenis penelitian
lain. Adapun alur penelitian tindakan yang dimaksud adalah ….
a. Observasi --> refleksi --> perencanaan --> pelaksanaan tindakan
b. Refleksi --> perencanaan --> pelaksanaan tindakan --> observasi
c. Perencanaan --> observasi --> pelaksanaan tindakan --> refleksi
d. Perencanaan --> pelaksanaan tindakan --> observasi --> refleksi
498. Rumusan masalah dalam PTK berikut, yang mana paling tepat disebut sebagai rumusan
masalah PTK?
a. Apakah pengaruh permainan peran dapat meningkatkan keaktifan siswa kelas XI SMA
Negeri 2 Boyolali?
b. Bagaimana cara meningkatkan kemampuan siswa dalam mengajukan pertanyaan
melalui metode tanya jawab dalam pelajaran Bahasa Indonesia di Kelas XI IPA 2?
c. Mengapa siswa SMA Negeri 2 Boyolali selalu menjadi juara dalam berbagai
perlombaan nasional?
d. Bagaimana cara menggunakan alat peraga yang berasal dari lingkungan sekitar sekolah?
499. Dalam Penelitian tindakan kelas, masalah yang diteliti berasal dari ....
a. Kerisauan guru akan kinerjanya di kelas yang diajar
b. Keriasauan pendidik akan mutu pendidikan
c. Keinginan untuk membantu guru
d. Kepedulian peneliti akan kinerja guru
500. Di bawah ini adalah prinsip-prinsip penelitian tindakan kelas (PTK) menurut Suharsimi
Arikunto, kecuali….
a. Kesadaran diri untuk memperbaiki kinerja
b. Kegiatan yang direkayasa
c. Perencanaan
d. Upaya empiris dan sistematis
501. Pola perencanaan-pelaksanaan-observasi-refleksi secara bertahap dan terus-menerus merupakan
karakteristik PTK dalam hal….
a. Pengumpulan data
b. Menganalisis masalah
c. Mencapai tujuan
d. Menentukan ruang lingkup
502. Peran guru dalam PTK adalah sebagai…
a. Guru
b. Peneliti
c. Guru dan Peneliti
d. Objek Penelitian
503. Berikut ini kegiatan PTK pada tahap pertengahan tindakan, kecuali….
a. Pelaksanaan tindakan
b. Observasi dan intepretasi
c. Diskusi balikan
d. Analisis data
504. Tujuan PTK adalah…
a. Perbaikan KBM
b. Menyusun teori baru
c. Memperbaiki teori
d. Menyusun generalisasi
505. Merenungkan kembali tindakan perbaikan dan dampaknya serta mencari jalan keluar untuk
tindak lanjut PTK merupakan…
a. Analisis
b. Refleksi
c. Observasi
d. Diskusi
506.  Latar belakang, tujuan penelitian, dan manfaat penelitian harus menjadi bagian dari PTK
khususnya pada bagian….
a. Kesimpulan
b. Prosedur penelitian
c. Pendahuluan
d. Metodologi penelitian
507. Persiapan awal dalam PTK adalah…
a. Menyiapkan cara wawancara
b. Membuat analisis kelayakan hipotesis
c. Membuat rencana (perbaikan) pembelajaran dan skenarionya
d. Menyiapkan fasilitas dan sarana
508. Proposal penelitian dalam PTK adalah….
a. Usulan untuk mendapatkan dana penelitian
b. Uraian tentang komponen-komponen yang harus dilakukan guru
c. Uraian projek penelitian pendidikan
d. Perencanaan sistematik untuk melaksanakan PTK
509.  Berikut ini langkah-langkah dalam tahap perencanaan tindakan dalam PTK, kecuali…
a. Formulasi solusi dalam bentuk hipotesis tindakan
b. Analisis kelaikan hipotesis tindakan
c. Persiapan tindakan
d. Observasi dan inperetasi.
Kisi-kisi no 118 Disajikan deskripsi tentang data dan informasi pembelajaran, mahasiswa dapat
mengidentifikasi teknik pengolahan dan analisis data
Target jawaban Kisi-kisi no 117 dan 118
Bagaimana teknik analisis data dalam PTK sangat tergantung pada data yang terkumpul.
Seperti halnya penelitian jenis lain, data dalam PTK dapat dikumpulkan dengan menggunakan
berbagai instrumen penelitian (alat monitoring), seperti: catatan harian, lapangan, berkala,
lembar observasi; pedoman wawancara; lembar angket/kuesioner, soal prestasi; lembar
masukan peserta didik (refleksi tindakan); tugas portofolio; dokumen; lembar penilaian unjuk
kerja, instrumen perekam gambar/suara (video); dan lain-lain. Semua instrumen tersebut harus
dipersiapkan secara baik dan matang sebelum kita mulai melakukan PTK.
Analisis data difokuskan pada sasaran/variabel/objek yang akan diperbaiki/ diting-
katkan, misalnya tentang kesiapan peserta didik dalam mengikuti pelajaran, frekuensi dan
kualitas pertanyaan, cara menjawab dan penalarannya, kualitas kerjasama kelompok, aktivitas,
partisipasi, motivasi, minat, konsep diri, berpikir kritis, kreativitas, kemandirian, dan lain-lain.
Data dapat berupa angka maupun non-angka (kalimat atau kata-kata), yang dapat dianalisis
deskriptif dan sajian visual yang menggambarkan bahwa tindakan yang dilakukan dapat
menimbulkan adanya perbaikan, peningkatan, dan atau perubahan ke arah yang lebih baik jika
dibandingkan keadaan sebelumnya.
Pada umumnya analisis kualitatif terhadap data PTK dapat dilakukan dengan tahap-
tahap: menyeleksi, menyederhanakan, mengklasifikasi, memfokuskan, mengorga-nisasi
(mengaitkan gejala secara sistematis dan logis), membuat abstraksi atas kesim-pulan
makna hasil analisis. Model analisis kualitatif yang terkenal adalah model Miles &
Hubberman (1992: 20) yang meliputi : reduksi data (memilah data penting, relevan, dan
bermakna dari data yang tidak berguna), sajian deskriptif (narasi, visual gambar, tabel) dengan
alur sajian yang sistematis dan logis, penyimpulan dari hasil yg disajikan (dampak PTK dan
efektivitasnya).
Banyak teknik yang dapat digunakan untuk melakukan pemantauan dalam penelitian tindakan
kelas. Penggunaan setiap teknik tentu saja ditentukan oleh sifat dasar data yang akan
dikumpulkannya. Teknik-teknik yang dimaksud disajikan berikut ini.
1. Catatan Anekdot Catatan anekdot adalah riwayat tertulis, deskriptif, longitudinal tentang
apa yang dikatakan atau dilakukan perseorangan dalam kelas Anda dalam suatu jangka waktu.
Deskripsi akurat ditekankan untuk meenghasilkan gambaran umum yang layak untuk keperluan
penjelasan dan penafsiran. Deskripsi tersebut biasanya mencakup konteks dan peristiwa yang
terjadi sebelum dan sesudah peristiwa yang gayut dengan persoalan yang diteliti. Metode ini
dapat diterapkan pada kelompok dan individu.
2. Catatan Lapangan Teknik ini sejenis dengan catatan anekdot, tetapi mencakup kesan dan
penafsiran subjektif. Deskripsi boleh mencakup referensi misalnya pelajaran yang lebih baik,
perilaku kurang perhatian, pertengkaran picik, kecerobohan, yang tidak disadari oleh guru atau
pimpinan terkait. Seperti halnya catatan anekdot, perhatian diarahkan pada persoalan yang
dianggap menarik
3.Analisis Dokumen Gambaran tentang persoalan, sekolah atau bagian sekolah, kantor atau
bagian kantor, dapat dikonstruksi dengan menggunakan berbagai dokumen: surat, memo untuk
staf, edaran untuk orangtua atau karyawan, memo guru atau pejabat, papan pengumuman guru,
papan pengumuman siswa, pekerjaan siswa yang dipamerkan, tes formal dan informal,
publikasi siswa atau karyawan, kebijaksanaan, dan/atau peraturan. Dokumen-dokumen ini dapat
memberikan informasi yang berguna untuk berbagai persoalan.
4. Catatan Harian Catatan harian adalah riwayat pribadi yang dilakukan secara teratur seputar
topik yang diminati atau yang diperhatikan. Catatan harian mungkin memuat observasi,
perasaan, reaksi, penafsiran, refleksi, dugaan, hipotesis, dan penjelasan. Persoalan mungkin
berkisar dari riwayat tentang pekerjaan siswa atau karyawan individual sampai pemantauan diri
tentang perubahan dalam metode mengajar atau metode pengawasan. Siswa atau karyawan
dapat didorong untuk membuat catatan harian tentang topik yang sama untuk memperoleh
perspektif alternatif.
5. Portfolio Teknik ini digunakan untuk membuat koleksi bahan yang disusun dengan tujuan
tertentu. Portfolio mungkin memuat hal-hal seperti tambatan rapat staf yang gayut dengan
sejarah suatu persoalan yang diteliti, korespondensi yang berkaitan dengan kemajuan dan
perilaku subyek penelitian, kliping korespodensi dan surat kabar yang berkaitan dengan
persoalan di mana lembaga tempat penelitian menjadi pusat perhatian khalayak ramai, dan/atau
tambatan rapat staf yang relevan; singkatnya dokumen apa pun yang relevan dengan persoalan
yang diteliti dapat dimuat.
6. Angket Angket terdiri atas serangkaian pertanyaan tertulis yang memerlukan jawaban
tertulis. Pertanyaan ada dua macam.
a) Terbuka: meminta informasi atau pendapat dengan kata-kata responden sendiri. Pertanyaan
macam ini berguna bagi tahap-tahap eksplorasi, tetapi dapat menghasilkan jawaban jawaban
yang sulit untuk disatukan. Jumlah angket yang dikembalikan mungkin juga sangat rendah.
b) Tertutup atau pilihan ganda: meminta responden untuk memilih kalimat atau deskripsi yang
paling dekat dengan pendapat, perasan, penilaian, atau posisi mereka. Pertanyaan pernyataan
harus secara cermat diungkapkan dan tujuannya harus jelas dan tidak taksa (bermakna ganda).
Mengujicobakan pertanyaan dengan teman atau cuplikan (sample) kecil responden akan
meningkatkan kualitasnya. Membatasi lingkup topik yang dicakup merupakan cara yang
bermanfaat untuk meningkatkan jumlah angket yang kembali dan kualitas informasi yang
diperoleh.
7. Wawancara. Teknik ini memungkinkan meningkatnya fleksibilitas dari pada angket, dan
oleh sebab itu berguna untuk persoalan-persoalan yang sedang dijajagi daripada yang secara
jelas dibatasi dari awal. Wawancara ada beberapa macam/cara yaitu:
a) Tak terencana: misalnya, omong-omong informal di antara para pelaku penelitian atau antara
pelaku penelitian dan subyek penelitian.
b) Terencana tetapi tak terstruktur: Satu atau dua pertanyaan pembukaan dari pewancara, tetapi
setelah itu pewancara memberikan kesempatan bagi responden untuk memilih apa yang akan
dibicarakan. Pewancara boleh mengajukan pertanyaan untuk menggali atau memperjelas.
c) Terstruktur: Pewancara telah menyusun serentetan pertanyaan yang akan diajukan dan
mengendalikan percakapan sesuai dengan arah pertanyaanpertanyaan
8. Metode Sosiometrik Metode ini digunakan untuk mengetahui apakah individu-individu
disukai atau saling menyukai. Pertanyaan-pertanyaan sering diajukan dengan niat untuk
mengetahui dengan siapa subyek tertentu ingin bekerja sama, atau berhubungan dalam suatu
kegiatan bersama. Pertanyaan juga mungkin berusaha mengungkapkan dengan siapa subyek
tertentu tidak suka bekerja sama atau berhubungan. Hasilnya biasanya diungkapkan dengan
diagram pada sosiogram, seperti pada Gambar di bawah, yang mencatat hubungan seluruh
kelompok.
510. Metode dalam pengolahan data di PTK ini digunakan untuk mengetahui apakah individu-
individu disukai atau saling menyukai.….?
a. Catatan Lapangan ….
b. Portfolio.
c. Wawancara
d. Metode Sosiometrik.
511. Dibawah ini meupakan Kegiatan untuk menganalisis data PTK kecuali….?
a. Pengolahan dan penyajian data ….
b. Mendeskripsikan data.
c. Menganalisis data
d. Menguji hipotesis.
e. Menerapkan hipotesis
Kisi-kisi no 119 Disajikan deskripsi tentang konsep dasar KTI, mahasiswa dapat mengambil
kesimpulan tentang pengertian, ciri, tujuan, dan manfaat KTI
Target Jawaban
Karya tulis ilmiah adalah tulisan yang disusun berdasarkan fakta atau analisa, disajikan dengan
menggunakan bahasa baku dan memberikan informasi yang bersifat obyektif dan rasional
Ciri utama dari sebuah karya tulis ilmiyah adalah obyektivitas. Obyektivitas berarti melihat sesuatu,
baik itu fakta ataupun masalah secara jernih dan jujur, tanpa menunjukkan keberpihakan. Hal ini
penting sehingga pembaca mendapatkan informasi yang utuh dan tidak terjebak pada kepentingan
tertentu. Obyektivitas isi tulisan mencerminkan posisi penulis dalam menjelaskan sebuah persoalan
atau mendeskripsikan fakta.
Dengan menjunjung tinggi prinsip obyektivitas bukan berarti penulis tidak boleh memiliki posisi dalam
melihat sebuah masalah. Sejauh data, fakta dan analisa dilakukan secara jujur dan rasional, penulis
dapat menjelaskan penilaiannya disertai dengan argumen-argumen yang kuat. Di samping itu, penulis
juga harus mampu membuktikan bahwa analisa dan argumen yang dikemukakannya adalah benar-
benar merupakan hasil pemikiran penulis. Di sini penulis harus memperhatikan sebuah prinsip lain,
yaitu orisinalitas. Orisinalitas atau keaslian sebuah tulisan dapat dilihat dari persoalan yang diajukan
dan analisa yang dilakukan. Penulis yang memiliki integritas hanya akan mengemukakan persoalan
yang dirumuskannya sendiri dan melakukan analisa dengan argumen yang disusun sendiri. Tentu
keduanya dibantu oleh referensi yang memadai, tetapi logika tulisan atau alur berfikir tulisan murni
dimiliki oleh penulis.
Karakteristik Karya Ilmiah
Untuk memahami lebih mendalam tentang karya tulis ilmiah, setidaknya kita perlu memahami
karakteristik penulisannya. Dengan memahami hal ini, dapat memberikan bekal bagi kita untuk dapat
membedakannya dengan karya tulis lainnya, diantaranya adalah:
1. Karya ilmiah adalah tulisan yang disusun secara sistemaits, logis dan rasional yang didukung oleh
fakta, yaitu berupa fakta umum yang dapat dibuktikan kebenarannya secara ilmiah dengan mengikuti
metodologi penulisan ilmiah yang benar.
2. Karya ilmiah menerapkan teori-teori yang dilandasi oleh hasil pengamatan, penelitian dan/atau
pemikiran yang mendalam.
3. Karya ilmiah dapat merekomendasikan pemecahan masalah dengan berbagai cara atau metode sesuai
dengan masalah yang menjadi pokok bahasan penelitian, biasanya menggunakan deduksi atau induksi.
Tujuan Karya Ilmiah
 Sebagai wahana melatih mengungkapkan pemikiran atau hasil penelitiannya dalam bentuk
tulisan ilmiah yang sistematis dan metodologis.
 Menumbuhkan etos ilmiah di kalangan mahasiswa, sehingga tidak hanya menjadi konsumen
ilmu pengetahuan, tetapi juga mampu menjadi penghasil (produsen) pemikiran dan karya tulis
dalam bidang ilmu pengetahuan, terutama setelah penyelesaian studinya.
 Karya ilmiah yang telah ditulis itu diharapkan menjadi wahana transformasi pengetahuan antara
sekolah dengan masyarakat, atau orang-orang yang berminat membacanya.
 Membuktikan potensi dan wawasan ilmiah yang dimiliki mahasiswa dalam menghadapi dan
menyelesaikan masalah dalam bentuk karya ilmiah setelah yang bersangkutan memperoleh
pengetahuan dan pendidikan dari jurusannya.
 Melatih keterampilan dasar untuk melakukan penelitian.
Manfaat Karya Ilmiah
Manfaat penyusunan karya ilmiah bagi penulis adalah berikut:
 Melatih untuk mengembangkan keterampilan membaca yang efektif;
 Melatih untuk menggabungkan hasil bacaan dari berbagai sumber;
 Mengenalkan dengan kegiatan kepustakaan;
 Meningkatkan pengorganisasian fakta/data secara jelas dan sistematis;
 Memperoleh kepuasan intelektual;
 Memperluas cakrawala ilmu pengetahuan;
 Sebagai bahan acuan/penelitian pendahuluan untuk penelitian selanjutnya
512. Pengertian Karya Tulis Ilmiah adalah ….
a. ….
b. tulisan yang disusun berdasarkan fakta atau analisa, disajikan dengan menggunakan
bahasa baku dan memberikan informasi yang bersifat obyektif dan rasional
c. …..
d. …..
513. Dibawah ini yang merupakan 2 ciri utama dari Karya Tulis Ilmiah adalah ….
a. Objektivias dan orisinilitas.
b. …..
c. …..
d. …..
514. Dibawah ini adalah karakteristik Karya Tulis Ilmiah untuk membedakan dengan tulisan-tulisan
lainnya, yaitu ….
a. Karya ilmiah adalah tulisan yang disusun secara sistemaits, logis dan rasional yang
didukung oleh fakta, yaitu berupa fakta umum yang dapat dibuktikan kebenarannya
secara ilmiah dengan mengikuti metodologi penulisan ilmiah yang benar.
b. Karya ilmiah menerapkan teori-teori yang dilandasi oleh hasil pengamatan, penelitian
dan/atau pemikiran yang mendalam.
c. Karya ilmiah dapat merekomendasikan pemecahan masalah dengan berbagai cara atau
metode sesuai dengan masalah yang menjadi pokok bahasan penelitian, biasanya
menggunakan deduksi atau induksi.
d. Sema jawaban benar
Kisi-kisi no 120 Disajikan deskripsi tentang ragam KTI, mahasiswa mampu menentukan ragam
bentuk KTI
Target Jawaban:
Karya ilmiah dapat ditemukan dalam berbagai bentuk, namun pada prinsipnya, semua karya
tulis ilmiah itu sama yaitu hasil dari suatu kegiatan ilmiah. Yang membedakan hanyalah materi,
susunan, tujuan serta panjang pendeknya karya tulis ilmiah. Adanya perbedaan ini karena
disesuaikan dengan kebutuhan, dan keperluannya, diantaranya:
Makalah
Makalah adalah sebuah karya tulis yang dibuat untuk keperluan presentasi maupun diskusi.
1. Biasanya makalah menyajikan sebuah topik dari sudut pandang tertentu yang
ditawarkan oleh penulis.
2. Makalah yang baik memiliki struktur dan alur berpikir yang sistematis dan rasional,
serta ditulis dengan standar bahasa yang baku dan mengikuti pedoman penulisan karya
ilmiah.
3. Panjang makalah biasanya berkisar antara 10 – 50 halaman, bergantung pada keluasan
tema yang dibahas dan kepentingan penulisannya.
4. makalah yang baik juga dilengkapi dengan daftar referensi yang memadai dari sumber-
sumber yang otoritatif.
5. Penulis makalah harus selektif dalam menentukan sumber tulisannya, karena di samping
isi, kualitas makalah juga dapat dilihat dari kualitas sumber-sumber rujukan (referensi)-
nya.

1. Artikel Jurnal Ilmiah,


Artikel dapat ditulis untuk berbagai kepentingan publikasi.
1. Sebuah tulisan di koran atau majalah populer, misalnya, disebut artikel, tetapi tidak
dapat dikategorikan sebagai karya tulis ilmiah.
2. Artikel ilmiah biasanya dimuat oleh jurnal-jurnal ilmiah yang diterbitkan oleh lembaga-
lembaga yang memiliki otoritas akademik, seperti universitas ataupun lembaga riset.
3. Sebuah artikel yang diterbitkan oleh jurnal ilmiah biasanya telah melewati proses review
yang cukup panjang. Review dilakukan oleh editor dan editor ahli baik menyangkut isi
maupun teknik penulisan.
4. jurnal yang dianggap baik atau otoritatif biasanya sangat selektif dalam menentukan
artikel yang akan diterbitkan.
5. Sama seperti makalah, artikel jurnal biasanya memuat sebuah topik tertentu yang
dibahas menurut sebuah sudut pandang yang ditawarkan oleh penulis.
6. Tema yang disajikan oleh artikel harus relevan dengan disiplin ilmu yang dipilih oleh
jurnal tersebut. Misalnya artikel tentang metode pengajaran matematika dimuat oleh
jurnal yang relevan dengan pengajaran matematika.
7. Artikel jurnal biasanya merupakan hasil penelitian yang dipublikasikan untuk diketahui
kalangan akademis.
2. Buku akademik
1. Buku adalah sarana seseorang untuk mengekspresikan pikirannya secara elaboratif.
2. Berbeda dengan makalah dan artikel jurnal yang dibatasi oleh jumlah kata ataupun
halaman, buku tidak membatasi penulis untuk mengemukakan ide dan gagasannya.
3. Tidak ada jumlah halaman yang membatasi sebuah buku, kecuali faktor-faktor non
akademik semisal ukuran, berat dan harga. Bahkan jika penulis memerlukan ruang yang
sangat luas untuk mengekspresikan ide atau pendapatnya mengenai satu hal, ia bisa
menulis buku dalam beberapa jilid.
4. Sebagai sebuah karya akademik, buku harus memenuhi kriteria penulisan karya
akademik seperti yang telah disebutkan di atas. Buku yang tidak memenuhi kriteria
penulisan karya ilmiah tidak layak untuk disebut sebagai sebuah karya akademik. Oleh
karena itu, penulis sebuah karya akademik harus memperhatikan apakah buku yang
dirujuknya merupakan karya akademik atau tidak. Di sinilah kehatia-hatian dan kejelian
penulis diperlukan dalam mencari sumber-sumber referensi.
3. Review buku/artikel
1. Review adalah pembahasan tentang sebuah hasil karya akademik.
2. Biasanya karya-karya akademik yang telah dipublikasikan dibahas oleh akademisi-
akademisi yang lain untuk mengapresiasi atau mengkritik karya yang telah
dihasilkan.
3. Review terhadap karya akademik biasanya disajikan secara akademik pula dan
diterbitkan di jurnal-jurnal ilmiah.
4. Review ini biasanya memberikan penilaian sebuah karya akademik dengan
membandingkannya dengan karya-karya sejenis lain, atau
mengkontekstualisasikannya pada kondisi tertentu. Hal ini dapat membantu
pembaca untuk memiliki pandangan lebih tajam dan kritis.
4. Laporan penelitian
1. Laporan penelitian adalah karya ilmiah yang disusun untuk mengungkapan sebuah
proses penelitian dari awal hingga akhir.
2. Pada laporan disebutkan latar belakan masalah, persoalan yang diteliti, metode yang
digunakan, data yang diambil, kerangka teori atau kerangka berfikir yang
ditawarkan, serta temuan yang dihasilkan.
3. Semua itu disusun secara sistematis dan logis sehingga mampu meyakinkan
pembaca bahwa penelitian tersebut benar-benar dilakukan secara obyektif, dengan
metodologi yang memastikan akurasi data dan pengolahannya, serta menghasilkan
temuan yang
signifikan. Sebagai sebuah tulisan akademik, laporan penelitian harus dibuat dengan
memperhatikan aturan penulisan karya ilmiah.
515. Dibawah ini yang merupakan bentuk dari Karya Tulis Ilmiah adalah ….
a. Makalah, jurnal ilmiah, buku akademik, review/artikel, laporan penelitian.
b. Makalah, kliping, Jurnal ilmiah;buk akademik, laporan penelitian.
c. Makalah, jurnal ilmiah, resensi buku, review/artikel, laporan penelitian
d. Makalah, jurnal ilmiah, buku akademik, review/artikel, novel.
516. Artikel ilmiah yang biasanya dimuat oleh jurnal-jurnal ilmiah yang diterbitkan oleh lembaga-
lembaga yang memiliki otoritas akademik, seperti universitas ataupun lembaga riset adalah…
a. jurnal ilmiah,
b. buku akademik.
c. review/artikel,
d. laporan penelitian
517. Pada jenis buku penulis tidak membatasi untuk mengemukakan ide dan gagasannya. Buku
harus memenuhi kriteria penulisan karya akademik. Buku ini juga sarana seseorang untuk
mengekspresikan pikirannya secara elaboratif …Buku yang dimaksud adalah
a. Buku jurnal ilmiah,
b. buku akademik.
c. buku breview/artikel,
d. buku laporan penelitian

Anda mungkin juga menyukai