Tugas 2 : Panggilan Menjadi Guru

NAMA : ROMMY JUANDO SIRAIT

NIM : 23345578
KELAS : PPLG ROMBEL 2
MATA KULIAH : FILOSOFI PENDIDIKAN INDONESIA

a. Siapa saya saat ini?

Nama saya adalah ROMMY JUANDO SIRAIT asal dari kabupaten asahan
sumatera utara. Saya lulusan dari Universitas Telkom dengan jurusan Teknik Informatika.
Saya masih lajang dan mempunyai hobbi bernyanyi dan kuliner. Kegiatan saya sebelum
saya mengikuti perkuliahan PPG Prajabatan 2023 ialah saya aktif sebagai guru di SMK N
1 Mandoge sebagai guru produktif Rekayasa Perangkat Lunak. Saya aktif mengajar di
kelas X, XI, dan XII. Kelas X saya mengajar system computer, kelas XI saya mengajar Basis
Data dan di kelas XII saya aktif mengajar di mata pelajaran Basis Data Lanjutan.
Saat ini saya tinggal bersama ibu saya yang sedang sakit sekalian saya menenami
ibu dirumah untuk membantu pekerjaan rumah karena ayah saya sudah lama dipanggil
Tuhan sehingga sudah sepatutnya saya bertanggungjawab untuk menjaga ibu saya. Jadi
sepulang sekolah saya langsung mengerjakan dan menemani ibu dirumah. Selain itu
saya juga pergi ke lading untuk bekerja diladang yang berada jauh dari rumah. Saya
mempunyai 4 saudara kandung yang sudah berada jauh dari kami. Saya juga aktif
mengikuti pelatihan-pelatihan yang sering diadakan kominfo yang bertujuan untuk
mengembangkan kemampuan di bidang informatika sehingga saya mampu
mengimplementasikan ke seluruh peserta didik dan lingkungan sekolah dimana saya
mengabdi.
b. Mengapa saya memilih menjadi guru?
Saya memilih menjadi guru dari awalnya sebenarnya adalah karena disuruh ibu
saya dengan alasan supaya ada anaknya menggantikan posisinya berprofesi sebagai
guru. Seiring berjalannya waktu saya belum memutuskan sebagai guru karena saya
merasa saya tidak punya dasar dan kemampuan mengajar apalagi berhubungan dengan
benda hidup misalnya anak-anak. Setelah itu saya bahwa dalam doa untuk memutuskan
bahwa saya akan memantapkan diri sebagai guru.
Seminggu kemudian saya mendapat jawaban bahwa hati saya sudah
memutuskan untuk keluar dari zona nyaman ilmu kependidikan saya. Berbekal pernah
menjadi asisten dosen dan asisten praktikum saya berani dan siap menjadi guru yang
mendidik. Alasan lainnya adalah melihat di daerah saya banyak anak-anak muda yang
tidak mampu mengikuti pasar digitalisasi sehingga saya berniat untuk
mengimplementasikan ilmu dan pengalaman saya lewat sekolah SMK N 1 sehingga
peserta didik saya dapat belajar ilmu informatika dan mampu berbisnis/berwirausaha di
lingkungan masyarakat sekitar. Dari langkah yang sudah saya putuskan saya siap
memberikan hati dan siap menjadikan guru sebagai profesi. Dengan mengikuti PPG
Prajabatan 2023 ini saya berharap akan menjadi guru profesional dan bisa mengemban
amanah dari ilmu yang didapatkan oleh bapak pendidikan kita “ Ki Hajar Dewantara “.

c. Bagaimana saya bisa menjadi guru yang berpihak kepada peserta didik?

Sebelum masuk kelas untuk memulai suatu pelajaran saya akan menerapkan prinsip-
prinsip mendasar untuk keberlangsungan dalam proses belajar mengajar dengan
peseeta didik. Yakni :
1. Ikhlas dan tulus dalam mendidik siswa
Hal pertama yang mendasar menjadi seorang guru adalah ikhlas dan tulus dalam
mendidik. Artinya, segala masalah yang ada diluar jangan sampai dicampur adukkan
dengan proses mengajar sehingga, menimbulkan perasaan yang tidak
 menyenangkan meningkatkan perasaan cemas dll. Oleh karena itu, seorang guru
harus profesional dalam mengajar.

2. Mengutamakan Kasih Sayang

Sebagai guru harus saling menyayangi dan mengasihi semua peserta didik tanpa
terkecuali. Harus bisa mengerti kondisi perasaannya agar dalam proses belajar
mengajar berjalan efektif.

3. Memberikan energi positif dan selalu berpenampilan menarik

Seorang guru masuk kelas dengan energi positif akan memberikan energi positif
juga untuk peserta didik. Dengan diimbangi penampilan yang rapi dan sopan.

4. Menginspirasi, memberikan motivasi, menghargai dan profesional

Guru harus menginspirasi peserta didik agar mempunyai daya tekat dan kuat
untuk selalu belajar. Sehingga guru bisa memberikan motivasi disetiap
pembelajarannya untuk menguatkan mental siswanya. Menghargai sekecil apapun
hasil yang didapat oleh peserta didik. Agar peserta didik semangat dalam belajar dan
selalu bersikap profesional dalam segala kondisi yang ada karena guru merupakan
ujung tombak dalam mencapai sukses peserta didik.