bersekolah, atau, pengalaman apa yang membuat Anda kehilangan motivasi untuk bersekolah? (pilih salah satu)
Jawab: Pengalaman saya tentang sekolah saat awal sekolah
bertemu dengan guru yang murah senyum, ramah dan lingkungan yang asri. Pengalaman ini membuat saya rindu akan bersekolah lagi dimana waktu itu pengalaman yang saya alami yakni waktu Pertama sekolah di SMP N 2 Kalibawang
Peristiwa apa yang membuat Anda merasa berkembang dan
belajar sebagai seorang pembelajar?
Jawab: Peristiwa yang membuat saya berkembang dan
belajar sebagai pembelajar yakni ketika teman saya mendapatkan bullying dan memjadi putus asa sehingga memutuskan untuk tidak melanjutkan sekolah. Saya merasa empati sehingga saya menjenguknya namun dia tidak mau diajak ngobrol. Peristiwa ini membuat saya ingin menjadi pembelajar agar saya mampu membujuk peserta didik agar bangkit dari bullying serta mampu menghindari bullying di lingkungan sekolah.
Siapa sosok guru yang menginspirasi Anda?
Sosok guru yang menginspirasi saya yakni guru IPS di SMP N
2 Kalibawang
Apa pengalaman yang berkesan bersama guru tersebut?
Pengalaman yang berkesan bersama guru tersebut yakni di
saat saya mengikuti KBM saya merasa down lalu guru tersebut menanyakan kabar lalu menanyakan kenapa murung dan lain sebagainya. Hal ini membuat saya terkesan dimana guru tersebut mampu memberikan rasa nyaman dan peduli pada anak didiknya.
Pernahkah Anda menduplikasi atau mengadaptasi yang
dilakukan oleh guru tersebut di kelas yang Anda ampu? Apa yang Anda lakukan?
Saya pernah mengadapatasikan apa yang dilakukan oleh
guru tersebut dengan salah satu peserta didik saya. Saya menanyakan kabar serta peduli apa yang sedang dialami peserta didik yang saya ampu. Saya melakukan bimbingan dan konseling terhadap anak tersebut karna anak tersebut merasa cemas dan tidak nyaman di kelas maka saya melakukan layanan konseling. Tugas 2: Panggilan Menjadi Guru
1. Siapa saya saat ini?
Jawab: Saya adalah seorang Pembelajar yang selalu belajar
untuk memberikan yang terbaik bagi anak didik saya. Hal ini membuat saya terus bergerak dan mencari informasi yang relevan untuk saya dan untuk murid saya. Usaha ini saya lakukan agar saya tidak tertinggal dan bisa menggunakan teknologi untuk pembelajaran saya saat ini.
2. Mengapa saya memilih menjadi guru?
Jawab: karena saya sudah bertekad untuk mengamalkan
ilmu yang telah saya peroleh. Apabila kelak di akhirat saya bisa bertanggungjawab atas apa yang saya peroleh dan kemana saya gunakan untuk siapa saya berbagi dan mengaplikasikan ilmu tersebut.
3. Bagaimana saya bisa menjadi guru yang berpihak pada
peserta didik?
Jawab: cara saya bisa menjadi guru yang berpihak pada
peserta didik yakni saya selalu cek dan recek terlebih dahulu. Selain dengan cara tersebut saya belajar untuk melihat karakter siswa seperti apa, latar belakang siswa seperti apa, minat bakatnya seperti apa sehingga saya tidak menghakimi secara sepihak kepada peserta didik. Apabila peserta didik memiliki kesalahan saya tegur ditempat yang jauh dari keramaian atau di ruang bk agar peserta didik tersebut tidak trauma karna ditegur di depan umum. Tugas 3: Komitmen Diri Lingkaran Emas Pribadi (Golden Circle)
Nama : Syaifudin Asal Kota/Kabupaten : Kab. Magelang Provinsi : Jawa Tengah NIM :2318163244
Why (tujuan: alasan, keyakinan, motivasi)
Alasan mengapa mengikuti mata kuliah filosofi Pendidikan nasional adalah karena mata kuliah ini merupakan mata kuliah dasar dan bersifat wajib di perkuliahan PPG Prajabatan. Mata kuliah ini membuat saya mengerti arti yang mendalam tentang Pendidikan dalam pembelajaran. Saya memiliki keyakinan dengan mempelajari filosofi Pendidikan yang bertujuan untuk meningkatkan dan mengembangkan kompetensinya di bidang Pendidikan dengan selaras dan relevan dengan kurikulum merdeka. Motivasi saya yakni Menjadi Guru BK Profesional yang mampu menjadi pembelajar yang relevan
How (strategi dan kebutuhan)
Strategi yang saya saat ini adalah saya mengusahakan untuk mampu memahami karakteristik setiap peserta didik dengan melakukan baik need assesmen tes maupun non test Kebutuhan untuk menjalankan strategi tersebut dengan menggunakan alat-alat pendukung atau teknologi dalam bimbingan dan konseling. Alat tersebut berupa laptop dan handphone serta kuota internet serta modul dari kemendikbudriset. What (Langkah-Langkah Kongkrit dan waktu yang dibutuhkan) Langkah kongkrit yang saya ambil ialah melakukan need assesmen lingkungan dengan cara melakukan wawancara kepada guru bk, waka kesiswaan, dan kepala sekolah. Selanjutnya melakukan need asessmen untuk kebutuhan peserta didik. Setelah melakukan hal tersebut maka saya akan memulai analisis dan membuat rancangan penjadwalan layanan bulanan harian tahunan, setelah itu saya mulai melakukan program bk. Waktu yang dibutuhkan untuk terlaksananya adalah satu semester karena harus merancang prota, promes dan RPL yang berlandaskan dari need asesmen yang dilakukan sebelumnya Kesimpulan: saya seorang mahasiswa PPG Prajabatan, sebelum menjadi guru saya melihat para guru mengetahui seberapa jauh murid paham akan materi belajar mereka melalui nilai ketercapaian sesuai standar nilai. Standar tersebut apabila siswa mampu mendapatkan nilai diatas standar maka dinyatakan telah paham atas materi yang diberikan oleh guru pembelajaran.