Anda di halaman 1dari 3

Tema : Keasyikan belajar berbasis teknologi

Penulis : R. Najwan Adicandra

BELAJAR DI ERA DIGITAL

Belajar dengan memakai handphone ataupun laptop, pasti sudah tidak asing
bagi kita semua. Rafi itulah nama panggilan saya, saya sekarang mengenyam
pendidikan di kelas 7. Hobi saya meluangkan waktu untuk membaca novel, saya adalah
satu dari sekian banyaknya pelajar yang terkena dampak pandemi covid-19 sejak 2020.
Saat pertama kali sekolah saya memberi informasi jika sekolah akan mengadakan
sistem pembelajaran jarak jauh, hati saya terasa amat senang karena bisa belajar dari
rumah, mengapa demikian? Karena saat sekolah tatap muka atau sebelum adanya
pandemi ini sekolah terasa membosankan, pulangnya pun siang dan saat sampai
rumah terasa sangat lelah dan letih. Di hari pertama pembelajaran jarak jauh kita
hanya sekedar memperkenalkan diri kepada wali kelas dan guru lainnya belum ada
kegiatan belajar/mengajar, Jadi saya bisa bersantai-santai sambil makan dan membaca
buku, setelah perkenalan kami diberi tugas melalui youtube maupun dari Google
classroom,singkatnya google clasroom adalah aplikasi yang dimana guru dan murid
dapat berinteraksi walaupun dengan jarak jauh dan murid dapat mengumpulkan tugas
bisa juga menonton materi video pembelajaran di folder yang sudah diberikan oleh
guru. Mengerjakan tugasnya sangat mudah tinggal mencari dari google jadi saya
mengerjakan tugas selalu tepat waktu dan saya memiliki waktu luang untuk membaca
buku dan melakukan aktivitas lainnya.

Namun, setelah beberapa waktu saya berpikir bahwa pembelajaran jarak jauh ini
lama-kelamaan terasa sangat bosan, mulai dari kurangnya berinteraksi kepada teman-
teman dan pembelajaran yang hanya begitu saja. Saya sangat bosan dan tidak ada
motivasi lagi untuk belajar. Suatu waktu saat masih pembelajaran jarak jauh, saya
teringat bahwa belajar itu untuk masa depan kita, motivasi untuk belajar online lagi dan
menjadi lebih giat, saya saat pertama melakukan pembelajaran jarak jauh saya hanya
memandang dengan sebelah mata ketika ada tugas saya hanya mencari google
jawabannya dan tidak ingin memahaminya hanya sekedar mencari jawabannya.

Setelah saya termotivasi, mulai kembali melakukan pembelajaran jarak jauh


dengan giat dan lebih fokus, karena saya tidak ingin menyia-nyiakan waktu lagi sampai
saya berteman dengan teman sekelasku bernama Najwan, kami berkenalan saat ada
tugas kelompok. Saat itu kami dipilih oleh guru dalam satu kelompok. Tugas kelompok
kami yaitu membuat powerpoint tentang sejarah proklamasi kemerdekaan Indonesia.
Saya membagi tugas dengan Najwan, yaitu Najwan yang membuat powerpoint dan
saya yang mencari informasi. Saat saya mencari informasi mengenai tugas kelompok
sangatlah mudah untuk mengaksesnya. Kemudian saya memberikan materi tersebut
kepada Najwan melalui whatsapp. Setelah 2 jam berlalu Najwan mengirimkan pesan
yaitu hasil powerpointnya. Tugas kelompok telah selesai, selanjutnya kami bermain kuis
di website bernama quizziz yaitu materi tentang pembelajaran yang sudah kami
pelajari. Kami juga menonton siaran langsung pembelajaran di instagram dan melihat-
melihat perpustakaan online serta mengunduh electronic book atau e-book. Kami
mengaksesnya melalui handphone maupun laptop, kami bisa membaca buku pelajaran
dan buku pengetahuan, sehingga kami tidak perlu membeli buku fisiknya karena ada e-
book. E-book ada yang disediakan gratis ataupun berbayar. Pada hari Kamis kami
mempresentasikan hasil tugas kelompok melalui google meet, diikuti secara daring oleh
teman sekelas. Guru pembimbing mengapresiasi presentasi kami dengan hasil yang
memuaskan. Setelah selesai presentasi kami sangat senang, mulai sekarang sudah
tidak memandang sebelah mata dalam mempelajari dan memahami materi yang
diberikan oleh guru. Sungguh saat memikirkan hal yang sudah saya alami saat
pembelajaran jarak jauh saya bisa mendapatkan informasi maupun hal-hal yang saya
ingin cari untuk belajar dan itu memudahkan saya dalam menjalani proses
pembelajaran jarak jauh. ‘’Jika kita memakai teknologi untuk belajar, kita dapat mencari
hal yang kita inginkan dengan mudah dan bisa melihat/mengakses fitur-fitur
pembelajaran juga yang tentunya memudahkan kita dalam memahami maupun mencari
suatu materi pembelajaran. Janganlah mencari hal yang kita tidak butuhkan teknologi
dan internet itu bagaikan pisau bermata dua, Sekian dari saya terimakasih.

Anda mungkin juga menyukai