Anda di halaman 1dari 3

Nama : Putri Sari Anggraeni

NIM : 2202114456
Kelas : 1SD-D

Apa saja yang dapat Anda sertakan dalam jurnal refleksi ini?

1. Perasaan selama melakukan perubahan di kelas

Perkembangan zaman yang maju seperti sekarang ini menuntut semua siswa mengikuti
arusnya yaitu perkembangan IPTEK yang pesat. Seperti contoh nyata yang saya alami saat
mengajar di masa pandemic covid, dimana pembelajaran yang biasanya terjadi yaitu tatap muka
harus diganti dengan pembelajaran dalam jaringan (daring). Hal tersebut menuntut para orang
tua menyediakan gawai dan fasilitas internet. Namun kenyataannya masih ada beberapa siswa
saya yang tidak memiliki gawai. Padahal pembelajaran daring dituntut untuk melakukan
pembelajaran melalui fitur WhatsApp minimal. Untuk mengatasi hal tersebut diperlukan gotong
royong atau tolong menolong antar siswa. Hal ini terwujud dalam bentuk saling memberikan
informasi materi atau tugas kepada teman lainnya yang tidak memiliki handphone atau gawai.

Perasaan saya selama melakukan perubahan di kelas yaitu ada rasa sangat senang dan bangga
dengan hasil yang dicapai siswa, karena sudah mulai nampak adanya kerjasama yang baik antar
teman dan dengan orangtua. Hal itu terlihat dengan terselesainya lembar jawaban siswa dengan
tepat waktu sesuai dengan jadwal yang telah disepakati.

2. Ide atau gagasan yang timbul sepanjang proses perubahan

Salah satu profil pelajar pancasila yaitu beriman, bertakwa kepada Tuhan YME, dan
berakhlak mulia, sehingga pada kegiatan pembuka dalam pembelajaran di kelas dilakukan
pembiasaan membaca doa dan surat pendek sebelum dan sesudah belajar. Namun saya rasa
pendidikan perlu diseimbangkan dengan agama, maka saya mengusulkan untuk sebelum
memulai pembelajaran di pagi hari setiap siswa menyetorkan minimal 3 ayat surat pendek setiap
harinya.
3. Pembelajaran dan pengalaman dalam bentuk catatan praktik baik

Untuk mewujudkan merdeka belajar yang berpihak pada murid, belajar dengan perasaan
yang senang dan gembira tentunya sangat penting. Maka dari itu, membiasakan hal-hal yang
positif seperti mengucapkan salam, menanyakan kabar, meminta maaf dan mengucapkan terima
kasih, serta pujian, baik untuk dilakukan dalam pembelajaran.

4. ‘Foto bercerita’ dari seluruh rangkaian pelaksanaan (perencanaan, penerapan dan refleksi)
aksi Anda.

 Perencanaan : Guru melakukan diskusi dengan teman sejawat dan orang tua tentang tata cara
pelaksanaan pembelajaran daring.
 Penerapan : Pembelajaran daring diawali dengan absensi siswa melalui video call dengan
WhatsApp. Guru membagikan soal melalui whatsapp dan siswa mengumpulkan lembar
jawaban berupa foto LJK juga melalui whatsapp.
 Refleksi : Pola pembelajaran secara daring memberikan kesempatan kepada siswa dan
orangtua untuk berkolaborasi dengan harapan terciptanya merdeka belajar. Kemandirian
dan kreatifitas juga akan terwujud pada saat siswa membuat lembar jawaban dan
menyelesaikan soal.

5. Anda juga dapat memasukkan ‘testimoni’ dari rekan guru dan peserta didik yang terlibat dalam
proses perubahan yang Anda lakukan.

 Testimoni dari rekan guru : Nama saya Endang Bektiriyani saya guru kelas 6 di MI Al-Islam
Mojorejo. Semenjak dilaksanakannya program menghafal beberapa ayat surat pendek yang
diikuti Bu Putri, banyak siswa kami mengalami peningkatan motivasi belajar hal itu nampak
dalam keberhasilannya dalam mengahafal surat pendek melalui penggunaan whatsApp.
 Testimoni dari murid : nama saya Titan kelas 6, saat saya pembelajaran daring. Guru saya
akan mengirim soal melalui WA. Jika saya tidak tahu maka saya akan bertanya kepada guru
atau orangtua saya, lalu jika sudah selesai makan akan dikirim melalui WA ke bapak/ibu
guru.

Anda mungkin juga menyukai