Anda di halaman 1dari 11

Hasil Wawancara Guru

Hari/Tanggal : Kamis/30 Juni 2022

Jam : 09.00 – 11.00

Tempat : Ruang Guru SD Negeri Cibanjaran

Interview : Guru Kelas IV SD Negeri Cibanjaran (Ibu Neni Marlina, S. P,d)

Inerviewer : Zaneth Mahardhani

No Pertanyaan Jawaban
1 Bagaimana cara belajar siswa di masa Belajar secara daring di rumah,
pandemi Covid-19 ? melalui grup whaatsapp, kalau
mau memberi penjelasan
(materi) mengundang melalui
google meet, class room, dan
zoom. Saat semester 2 kemarin,
bisa tatap muka belajar di
sekolah tapi 50% daring, 50%
dilakukan secara tatap muka.
2 Bagaimana cara guru memberikan tugas Guru memberikan tugas via
pada saat pembelajaran daring ? whatsapp dan buku pegangan
siswa, kemudian menjelaskan
materi pembelajaran melalui
google meet, jika ada yang
belum dimengerti, guru siap
memberikan layanan konsultasi
materi pembelajaran via
whatsapp setiap hari sampai
pukul 9 malam. Namun google
meet kadang tidak efektif
karena bising, terkadang siswa
ada yang ikut bicara saat guru
sedang menjelaskan materi
karena masih banyak siswa
yang belum tau cara
penggunaan IT. Setiap 1
minggu sekali juga sering
diadakan kegiatan home visit
ke rumah-rumah siswa yang
sudah dibagi menjadi 4
kelompok selama 30 menit
setiap kelompoknya. Di situ
siswa berkesempatan bertanya
terkait materi yang belum
dimengerti.
3 Bagaimana respon siswa ? Siswa lebih senang
pembelajaran tatap muka
daripada daring, karena
menurut siswa belajar daring
itu jenuh. Saat pembelajaran
daring juga tidak semua siswa
ikut, karena tidak semua siswa
mempunyai smartphone atau di
daerah siswa tersebut
jaringannya tidak stabil. Untuk
siswa yang tidak mempunyai
smartphone guru menyarankan
bergabung ke teman yang
memiliki smartphone untuk
mengikuti zoom.
4 Bagaimana aktifitas siswa selama Untuk pembelajaran saat
pembelajaran daring ? daring guru memberikan
keleluasaan karena tidak semua
siswa memiliki smartphone,
siswa yang tidak memiliki
smartphone menunggu orang
tuanya pulang kerja untuk
menggunakan smartphone,
oleh karena itu guru selalu
memberi keleluasaan untuk
siswa yang ingin menanyakan
materi pembelajaraan sampai
pukul 9 atau 10 malam. Untuk
aktifitas siswa saat daring
kadang ada siswa yang main
gadget malah orang tua yang
mengikuti daring, siswa lebih
tertarik bermain game online
karena sekarang banyak
permainan game online jadi
siswa lebih tertarik
memainkannya daripada
mengerjakan tugas. Banyak
sekali kasus siswa yang jarang
mengerjakan tugas akibat lebih
asik bermain game online.
5 Apakah ibu tau game online? Bagaimana Segala sesuatu memiliki
pandangan ibu terhadap game online ? kelemahan dan kelebihan. Di
satu sisi kelamahan game
online mengganggu kegiatan
belajar, karena anak terlalu
asik jadinya ketagihan lalu
malas dan lupa belajar. Tapi
ada juga sisi positifnya, untuk
hiburan saat sedang jenuh
belajar, tapi jangan terlalu lama
asal tidak kecanduan dan tidak
berlebihan. Harus seimbang.
6 Lalu bagaimana pandangan ibu terhadap Tidak apa-apa itu hak dia,
siswa yang gemar bermain game online ? boleh bermain game asal tidak
melupakan kewajibannya.
Misalnya kalau di sekolah ada
tugas malah diabaikan, kalau di
rumah misalnya jadwal ngaji
malah bermain game. Jadi
boleh bermain game online
dengan catatan harus tau waktu
dan jangan sampai
mengganggu kewajiban karena
asik bermain game.
7 Apakah pernah ada kasus yang diakibatkan Kalau kasus siswa sampai
karena siswa yang kecanduan bermain bolos sekolah atau di keluarkan
game online ? dari sekolah karena bermain
game online belum pernah,
paling kasusnya seperti jarang
mengerjakan tugas saja.
Fenomena lain terkait game
online juga terjadi ketika guru
membiarkan siswa membawa
smartphone ke sekolah, pada
jam istirahat banyak siswa
yang mabar (main bareng).
9 Apa saja faktor yang mempengaruhi atau Mungkin karena dia melihat
memotivasi siswa untuk bermain game temannya bermain game online
online ? sehingga tertarik dan penasaran
jadi ingin mencoba.
10 Apakah terdapat perbedaan dalam hal Ada, jelas. Karena dari yang
emosi, sosial atau bahkan prestasi belajar guru lihat dari segi emosi dia
diantara siswa yang gemar bermain game tidak bisa mengendalikannya,
online dengan yang tidak bermain game gampang marah, jadi etika pun
online ? menurun, seperti tata krama ke
orang tua. Karena mungkin di
game online suka ada kata-kata
toxic jadi anak-anak yang
masih SD suka menirukannya
dan terbawa kedalam
kehidupan sosial, ketika dia
bergaul dengan teman-
temannya. Dalam prestasi
belajarpun jika belajarnya tidak
seimbang karena terlalu asik
dan mengesampingkan belajar
pasti akan menurun. Di SD
Cibanjaran sendiri ada siswa
yang prestasi belajarnya
menurun karena terlalu banyak
main game, menurut laporan
dari orang tua siswa.

Tasikmalaya, 30 Juni 2022

Mengetahui,

Kepala Sekolah Guru Kelas IV

A. Adang, S. Pd., M. Pd. Neni Marlina, S.Pd.


NIP. 19681005 200312 1002 19850615 201001 2023
Hasil Wawancara Orang Tua Siswa

Hari/Tanggal : Senin/4 Juli 2022

Jam : 13.00 – 13.30

Tempat : Rumah Orang Tua Siswa

Interview : Bella Arellia Orang Tua dari Zeland Qanitha Kirani (Kelas VI)

Inerviewer : Zaneth Mahardhani

No Pertanyaan Jawaban
1 Apakah bapak/ibu pernah Pernah.
mendengar game online?
2 Apakah bapak/ibu mengetahui apa Main game secara online.
itu game online?
3 Apakah anak dari bapak/ibu gemar Iya, siang malam, sampai saya
bermain game online? bosan liatnya.
4 Bagaimana tanggapan dari Mungkin ada positifnya, tapi lebih
bapak/ibu terkait anak anda yang banyak negatifnya.
gemar bermain game online?
5 Berapa lama intensitas waktu Hampir seharian, kadang main
bermain game online anak game terus kerjaannya. Susah
bapak/ibu? dilarang.
6 Apakah anak bapak/ibu lebih senang Iya, suka susah kalau disuruh
bermain game online daripada belajar.
belajar/mengerjakan tugas?
7 Apakah anak bapak/ibu pernah tidak Iya, pernah. Sekali apa dua kali gitu.
mengerjakan tugas karena terlalu
asik bermain game?
Hasil Wawancara Orang Tua Siswa

Hari/Tanggal : Senin/4 Juli 2022

Jam : 13.00 – 13.30

Tempat : Rumah Orang Tua Siswa

Interview : Orang Tua dari

Inerviewer : Zaneth Mahardhani

No Pertanyaan Jawaban
1 Apakah bapak/ibu pernah
mendengar game online?
2 Apakah bapak/ibu mengetahui apa
itu game online?
3 Apakah anak dari bapak/ibu gemar
bermain game online?
4 Bagaimana tanggapan dari
bapak/ibu terkait anak anda yang
gemar bermain game online?
5 Berapa lama intensitas waktu
bermain game online anak
bapak/ibu?
6 Apakah anak bapak/ibu lebih senang
bermain game online daripada
belajar/mengerjakan tugas?
7 Apakah anak bapak/ibu pernah tidak
mengerjakan tugas karena terlalu
asik bermain game?
Hasil Wawancara Orang Tua Siswa

Hari/Tanggal : Senin/4 Juli 2022

Jam : 13.00 – 13.30

Tempat : Rumah Orang Tua Siswa

Interview : Orang Tua dari

Inerviewer : Zaneth Mahardhani

No Pertanyaan Jawaban
1 Apakah bapak/ibu pernah
mendengar game online?
2 Apakah bapak/ibu mengetahui apa
itu game online?
3 Apakah anak dari bapak/ibu gemar
bermain game online?
4 Bagaimana tanggapan dari
bapak/ibu terkait anak anda yang
gemar bermain game online?
5 Berapa lama intensitas waktu
bermain game online anak
bapak/ibu?
6 Apakah anak bapak/ibu lebih senang
bermain game online daripada
belajar/mengerjakan tugas?
7 Apakah anak bapak/ibu pernah tidak
mengerjakan tugas karena terlalu
asik bermain game?
Hasil Wawancara Orang Tua Siswa

Hari/Tanggal : Senin/4 Juli 2022

Jam : 13.00 – 13.30

Tempat : Rumah Orang Tua Siswa

Interview : Orang Tua dari

Inerviewer : Zaneth Mahardhani

No Pertanyaan Jawaban
1 Apakah bapak/ibu pernah
mendengar game online?
2 Apakah bapak/ibu mengetahui apa
itu game online?
3 Apakah anak dari bapak/ibu gemar
bermain game online?
4 Bagaimana tanggapan dari
bapak/ibu terkait anak anda yang
gemar bermain game online?
5 Berapa lama intensitas waktu
bermain game online anak
bapak/ibu?
6 Apakah anak bapak/ibu lebih senang
bermain game online daripada
belajar/mengerjakan tugas?
7 Apakah anak bapak/ibu pernah tidak
mengerjakan tugas karena terlalu
asik bermain game?
Hasil Observasi

Anda mungkin juga menyukai