Mata Kuliah : Telaah dan Pengembangan Kurikulum

Dosen Pengampu : Filia Prima Artharina,S.Pd.,M.Pd

Kelompok D
1. Halimah Stephany Putrie (19120254)
2. Angelusia Amanda Fatin (20126012)
3. Sofiatul Koidah (18120122)
4. Sendri Anandya Yuliawan (18120233)
5. Rizki Meido Renaldi (18120239)
6. Herdiani Woro Dwi Satuti (18120256)
7. Zulfi Alya Azmi Rahmayanti (18120259)
8. Ananda Rizqon Hamami (18120264)
 INSTRUMEN WAWANCARA AWAL DENGAN GURU
PEMBELAJARAN DARING

Nama Guru : Susy Safarini,S.Pd

NIP : 196202022004062002
Mata Pelajaran : Matematika
Materi : Pecahan

No Butir Pertanyaan Jawaban

1 Berapa lama ibu mengajar di SD…..? Berdasarkan informasi yang
saya peroleh dari keterangan Ibu
Susi, Ibu Susi sudah mengajar
di SD selama 27 Tahun.
2 Berapa lama ibu mengajar di Kelas V Ibu Susi mengajar di Kelas V
SD…..? SD selama 7 Tahun.
3 Berapa jumlah peserta didik yang Berdasarkan informasi yang
belajar di kelas ibu saat ini? saya peroleh dari keterangan Ibu
Susi, jumlah atau total peserta
didik di kelasnya adalah 24
siswa.
4 Bagaimana proses belajar mengajar Proses Belajar Mengajar daring
daring? Apakah full pembelajaran di SD N Bandungrejo 2 dan
dengan daring atau blended? Kelas yang diampu Ibu Susi
yaitu Semi daring, dikarenakan
tidak hanya full pembelajaran
dengan daring namun diadakan
juga pembelajaran tatap muka
beberapa kali dalam Seminggu.
5 Apakah ibu mengalami keterbatasan Berdasarkan informasi yang
teknologi dalam pelaksanaan saya peroleh dari keterangan Ibu
pembelajaran daring? Susi, Ibu Susi tidak mengalami
keterbatasan teknologi dalam
pembelajaran daring ini, karena
 Ibu Susi mendapat bantuan atau
kerjasama dari rekan sesama
Guru, anaknya, dan lingkungan
keluarga yang turut membantu
Ibu Susi.
6 Apakah sarana dan prasarana sekolah Berdasarkan keterangan Ibu
dapat menunjang pembelajaran secara Susi, SD N Bandungrejo 2
daring? sarana dan prasarana sekolah
untuk menunjang pembelajaran
secara daring ini belum
memenuhi, karena tidak pernah
ada subsidi atau bantuan dari
pemerintah untuk sekolah yang
dapat menunjang pembelajaran
secara daring ini.
7 Apa kesulitan dalam menyampaikan Menurut Ibu Susi, kesulitan
materi pecahan secara daring? dalam menyampaikan materi
pecahan secara daring itu adalah
peserta didik, karena
kemampuan atau potensi peserta
didik berbeda-beda.
8 Bagaimana cara ibu mengatasi kesulitan Ibu Susi mengatasi kesulitan
tersebut? dengan memberikan materi
melalui internet yang dapat
diakses seluruh siswa kemudian
memberi soal dan LKS atau
LKPD yang ditugaskan kepada
peserta didik, agar peserta didik
terus belajar dan terasah.

9 Apa kelebihan pembelajaran daring? Menurut Ibu Susi, pelaksanaan

pembelajaran daring untuk anak
jenjang Sekolah Dasar justru
 tidak memiliki kelebihan,
karena anak usia SD masih sulit
untuk menggunakan teknologi,
dan tidak semua peserta didik
memiliki sarana atau fasilitas
teknologi yang memadai.
10 Apa kelemahan pembelajaran daring? Guru menjadi terbebani dengan
adanya pembelajaran daring, hal
ini disebabkan karena tidak
semua peserta didik memiliki
sarana penunjang pembelajaran
daring sehingga menyulitkan
pelaksanaan pembelajaran
secara daring.
11 Bagaimana respon siswa terhadap Menurut keterangan Ibu Susi,
pembelajaran daring? respon peserta didik terhadap
pembelajaran daring ini kurang,
kurang ini dalam artian kurang
menyukai pembelajaran secara
daring, dikarenakan siswa
beranggapan bahwa
pembelajaran daring membuat
siswa kesulitan untuk
memahami materi.
12 Bagaimana respon orangtua terhadap Respon orangtua yang saya
pembelajaran daring? dapat berdasarkan keterangan
Ibu Susi yaitu kurang
mendukung, orangtua justru
melakukan komplain atau
mengadu kepada guru atas
pelaksanaan pembelajaran
daring.
13 Apa saja faktor yang dapat Pembelajaran tatap muka yang
mempengaruhi keefektifan dilakukan pada selang
pembelajaran daring? pembelajaran daring dapat
mempengaruhi keefektifan
pembelajaran daring pada
kondisi seperti ini, karena siswa
yang kurang atau tertinggal
materi pembelajaran daring
dapat memahami pembelajaran
secara tatap muka.
14 Apakah ibu memanfaatkan media atau Ibu Susi menggunakan media
model pembelajaran untuk atau model pembelajaran
menyampaikan materi pecahan dalam dengan video pembelajaran
pembelajaran daring? untuk menyampaikan materi
pecahan.
15 Apa peran orangtua dalam pelaksanaan Orang tua sangat berperan
pembelajaran daring? dalam pelaksanaan pembelajan
daring, seperti memantau
perkembangan peserta didik di
rumah.
16 Siapa saja yang turut serta berperan Guru, siswa, dan orang tua
dalam menciptakan keefektifan berperan dalam menciptakan
pembelajaran daring? keefektifan pembelajaran
daring.
 LEMBAR OBSERVASI KEGIATAN PEMBELAJARAN

Nama Guru : Susy Safarini,S.Pd

NIP : 196202022004062002
Tanggal pengamatan : Senin, 4 Januari 2021
Mata Pelajaran : Matematika
Materi : Pecahan

Petunjuk pengisian:
Lembar ini diisi oleh peneliti untuk memperoleh data yang dibutuhkan melalui observasi
kegiatan pembelajaran di kelas. Berilah tanda centang () pada kolom yang tersedia sesuai
dengan aspek yang diamati.
Keterangan:
Ya : Apabila guru melaksanakan kegiatan yang terdapat pada kolom aspek yang
diamati
Tidak : Apabila guru tidak melaksanakan kegiatan yang terdapat pada kolom kriteria
yang diamati
Catatan : Kolom catatan digunakan untuk menjelaskan kegiatan yang dilakukan guru
agar informasi yang didapat tersusun secara sistematis dan lengkap
Keterangan
No Aspek yang diamati Catatan
Ya Tidak
A. Kegiatan pendahuluan:
1 Guru memberikan salam  Sebelum melaksanakan
Kegiatan Belajar Mengajar
(KBM) dengan siswa, guru
mengawali dengan
mengucap salam kepada
seluruh siswa sebagai
pembuka.
2 Guru mengecek kehadiran siswa melalui  Kegiatan Belajar Mengajar
grup whatsapp kelas dimulai oleh guru atau
pendidik dengan mengecek
 kehadiran setiap siswa pada
grup whatsapp kelas V.
3 Guru mengkondisikan siswa agar siap  Selanjutnya, guru atau
mengikuti pembelajaran secara daring pendidik mengkondisikan
melalui grup whatsapp kelas seluruh siswa supaya siap
mengikuti Kegiatan Belajar
Mengajar secara daring
melalui WAG.
4 Guru memberikan motivasi  Dalam Kegiatan Belajar
Mengajar yang
berlangsung, guru atau
pendidik memberikan kata-
kata atau kalimat motivasi
untuk menyemangati siswa
agar rajin belajar.
5 Guru melakukan apersepsi  Pendidik melakukan
apersepsi pada siswa atau
pertanyaan mengenai
materi lalu untuk
mengetahui apakah siswa
memahami dan emngingat
materi lalu dengan baik.
6 Guru menyampaikan cakupan materi  Pendidik menyampaikan
dan tujuan pembelajaran materi dan tujuan
pembelajaran yang akan
dilaksanakan.
7 Guru menyampaikan hal-hal yang akan  Pendidik menyampaikan
dilaksanakan dalam pembelajaran Kegiatan Belajar Mengajar
yang akan dilaksanakan.
B Kegiatan inti
8 Guru menyampaikan materi  Pendidik dalam berperan
dan menjalankan tugasnya
sebagai guru
 menyampaikan dan
memberi penjelasan materi
kepada siswa.
9 Guru meminta siswa memahami materi  Setelah pendidik memberi
yang disampaikan penjelasan materi, pendidik
meminta siswa untuk
memahami materi yang
sudah disampaikan dalam
Kegiatan Pembelajaran
tersebut.
10 Guru meminta siswa mengerjakan tugas  Pendidik memberikan tugas
untuk mengukur tingkat pemahaman untuk dijadikan penilaian
materi terhadap setiap siswa, guna
mengukur tingkat
pemahaman materi yang
telah dipahami atau didapat
oleh siswa.
11 Guru membimbing siswa yang  Pendidik membantu
mengalami kesulitan dalam mengarahkan dan
mengerjakan tugas membimbing siswa yang
kesulitan dalam
mengerjakan tugas yang
diberikan oleh pendidik.
12 Guru meminta siswa mengirimkan hasil  Pendidik meminta siswa
pekerjaannya melalui chat pribadi untuk melaporkan hasil
pekerjaan atau tugas yang
telah dikerjakan setiap
siswa melalui Personal
Chat.
13 Guru membahas dan meluruskan  Setelah semua jawaban
jawaban dari siswa apabila jawabannya siswa sudah dikirimkan
kurang tepat kepada pendidik, guru
membagikan jawaban yang
 benar dan tepat, agar dapat
dijadikan siswa sebagai
bahan evaluasi atas hasil
pekerjaannya.
14 Guru memberi kesempatan kepada  Pendidik dalam Kegiatan
siswa untuk bertanya Pembelajaran memberi
kesempatan kepada siswa
jika ada yang ingin
bertanya.
C. Kegiatan Penutup
15 Guru melakukan penilaian hasil belajar  Pendidik melakukan
penilaian hasil belajar,
seperti penilaian sikap;
selama kegiatan
pembelajaran daring
berlangsung, penilaian
keterampilan; dalam
menjawab dan mengerjakan
tugas yang diberikan guru.
16 Guru melakukan refleksi terhadap  Pendidik melakukan
kegiatan yang dilakukan secara refleksi terhadap Kegiatan
konsisten Pembelajaran yang sudah
terlaksana.
17 Guru melakukan kegiatan tindak lanjut  Pendidik melakukan
kegiatan tindak lanjut
dengan meminta siswa
mempelajari materi yang
dipelajari pada pertemuan
berikutnya.
18 Guru meminta siswa mempelajari materi  Pendidik menyampaikan
yang akan dipelajari selanjutnya materi apa yang akan
dipelajari pada pertemuan
berikutnya dan meminta
 siswa untuk mepelajari
materi pada pertemuan
selanjutnya tersebut, guna
menjadi bekal siswa dalam
Kegiatan Pembelajaran
selanjutnya.
19 Guru mengakhiri pembelajaran  Pendidik mengakhiri
Kegiatan Belajar Mengajar
(KBM) dengan
mengucapkan salam.
D Lain-lain
20 Guru memiliki perangkat pembelajaran  Pendidik memiliki seluruh
lengkap (RPP, Silabus, bahan ajar) perangkat pembelajaran.
21 Sajian materi pembelajaran terorganisasi  Dalam Kegiatan
secara sistematis Pembelajaran pendidik
menyajikan materi
pembelajaran dengan runtut
dan sistematis sesuai
dengan Silabus, RPP, dan
Bahan Ajar materi.
22 Peserta didik antusias mengikuti  Peserta didik atau siswa
kegiatan pembelajaran antusias dalam mengikuti
kegiatan pembelajaran
secara daring, namun tidak
sepenuhnya siswa antusias.
23 Guru mengelola waktu dengan baik  Pendidik melaksanakan
Kegiatan Belajar Mengajar
dengan mengelola waktu
dengan baik.
24 Guru menggunakan Bahasa yang santun,  Pendidik dalam
komunikatif, dan jelas pelaksanaan Kegiatan
Belajar Mengajar meskipun
secara daring tetap
menggunakan Bahasa yang
santun, komunikatif, dan
jelas sehingga siswa dapat
mudah mengerti dan
memahami apa yang
disampaikan oleh pendidik
atau guru.
 INSTRUMEN WAWANCARA SETELAH PELAKSANAAN
PEMBELAJARAN DARING
Nama Guru : Susy Safarini,S.Pd
NIP : 196202022004062002
Mata Pelajaran : Matematika
Materi : Pecahan
No Butir Pertanyaan
1
Apakah terdapat perbedaan antara
pembelajaran tatap muka dan
pembelajaran daring?
2 Apa saja perbedaan antara
pembelajaran tatap muka dan
pembelajaran daring?
Apakah terdapat siswa yang
mengalami keterbatasan
3 teknologi?
Jawaban
Terdapat banyak perbedaan antara
pembelajaran tatap muka dan pembelajaran
daring, Ibu Susi sebagai guru merasa puas dan
senang jika pembelajaran tatap muka yang
dilaksanakan, karena Ibu Susi dapat melihat
proses belajar peserta didik secara langsung.
Sedangkan bila pelaksanaan pembelajaran
daring Ibu Susi tidak dapat memantau
langsung proses belajar peserta didik atau
siswanya.
Bila pembelajaran tatap muka, dapat
dilaksanakan di sekolah dan guru dapat
melihat atau memantau siswa ketika Kegiatan
Belajar Mengajar berlangsung, sedangkan bila
pelaksanaan pembelajaran daring guru tidak
dapat memantau siswa dan pembelajaran
daring dirasa kurang efektif.
Tentu saja terdapat siswa yang mengalami
keterbatasan teknologi. Di lingkungan SD
Bandungrejo 2 penduduknya heterogen, tidak
semua siswa memiliki fasilitas teknologi yang
memadai.
 Apakah seluruh siswa dapat
4 memahami materi pecahan yang
disampaikan secara daring
Apakah orangtua juga berperan
5 dalam pelaksanaan pembelajaran
daring?
Apa saja peran orangtua dalam
pelaksanaan pembelajaran daring?
6 bimbingan dan arahan terhadap anaknya atau
Apakah seluruh siswa aktif dalam
7
pembelajaran daring?
Bagaimana strategi penilaian yang
digunakan dalam pembelajaran
8
daring?
Apakah KKM pembelajaran
9 daring sama dengan pembelajaran
tatap muka?
Apakah seluruh siswa dapat
10 mencapai KKM tersebut?
Apa yang ibu lakukan jika ada
siswa yang belum mencapai
11 KKM?
Tidak semua siswa dapat memahami materi
pecahan secara daring.
Orang tua sangat berperan dalam pelaksanaan
pembelajaran daring.
Peran orangtua dalm pelaksanaan
pembelajaran daring yaitu memberi
memantau proses belajar secara daring pada
anaknya.
Tidak semua ssiwa turut aktif dalam
pelaksanaan pembelajaran secara daring.
Ibu Susi menggunakan strategi penilaian
melalui penilaian sikap ketika pembelajaran
daring berlangsung, dan juga dengan
penilaian keterampilan siswa.
KKM pembelajaran daring masih sama
dengan pembelajaran ketika tatap muka.
Jika dilihat dalam keseluruhan mata pelajaran,
tidak semua peserta didik dapat mencapai
KKM yang ditentukan.
Ibu susi memberi motivasi kepada peserta
didik yang nilainya belum mencapai KKM,
kemudian Ibu Susi memberikan tugas
tambahan kepada siswa tersebut untuk
menambah nilai nya.
 INSTRUMEN WAWANCARA
KEPALA SEKOLAH
Nama Kepala Sekolah : Khumayah, S.Pd.,M.Pd
NIP : 196904101993102002

No Butir pertanyaan Jawaban

1 Apa visi dan misi dari SDN Tendas? Visi :
“Terwujudnya siswa yang berprestasi dan
mandiri berdasarkan iman, taqwa, dan
berakhlaqul karimah”
Misi :
1. Melaksanakan pembelajaran dan
bimbingan secara efektif, bagi siswa
sesuai potensi masing-masing.
2. Menumbuhkan semangat belajar dan
prestasi bagi seluruh warga sekolah.
3. Mendorong dan membantu setiap siswa
untuk mengenal potensi dirinya,
sehingga dapat berkembang secara
optimal.
4. Menumbuhkan penghargaan terhadap
ajaran agama yang dianut dan juga
budaya bangsa sehingga menjadi sumber
kearifan dalam bertindak.
5. Menerapkan manajemen partisipatif
dengan melibatkan seluruh warga
sekolah dan pihak terkait.
2 Bagaimana cara menerapkan dan Dengan pelatihan dan penerapan dalam
mewujudkan visi dan misi tersebut? kegiatan sehari-hari siswa baik di sekolah
maupun dirumah.
3 Apakah ada kesulitan dalam Terdapat kesulitan dalam menerapkan visi
mewujudkan visi dan misi tersebut? dan misi SD N Bandungrejo 2, yaitu Siswa
siswi SD Bandungrejo 2 belum menerapkan
 secara disiplin tentang kegiatan-kegiatan
yang menunjang terwujudnya visi dan misi
sekolah.
4 Bagaimana cara mengatasi kesulitan Berdasarkan informasi yang saya peroleh
tersebut? dari Ibu Khumayyah, cara mengatasi
kesulitan dalam menerapkan visi dan misi
kepada siswa ini dapat dilakukan dengan
memberi pengarahan kepada siswa bila
dirasa belum disiplin dalam melakukannya
dan memberikan reward kepada siswa yang
sudah disiplin dalam melakukan visi misi SD
N Bandungrejo 2.
5 Bagaimana strategi guru-guru dalam Strategi yang dilakukan oleh guru-guru SD
pelaksanaan pembelajaran daring? N Bandungrejo 2 dalam pelaksanaan
pembelajaran daring yaitu dengan membuat
Goggle Classroom dengan disertai
penyiapan materi yang akan disampaikan
dalam pelaksanaan pembelajaran daring.
6 Apakah setiap guru menggunakan Berdasarkan informasi yang saya dapat dari
strategi mengajar yang berbeda? Ibu Khumayyah, Guru di SD N Bandungrejo
2 menggunakan strategi atau model
pembelajaran yang berbeda-beda, setiap
guru menggunakan strategi sesuai dengan
perkembangan peserta didik.
7 Apakah strategi-strategi yang Berdasarkan informasi yang saya dapat dari
diterapkan guru efektif dalam Ibu Khumayyah, tidak semua strategi yang
pelaksanaan pembelajaran daring? diterapkan guru SD N Bandungrejo 2 efektif,
karena ada pembelajaran tertentu yang
mengharuskan untuk dilaksanakan
pembelajaran tatap muka, seperti pada mata
pelajaran Penjasorkes, dan IPA yang
berkaitan dengan praktek (Laboratorium).
8 Bagaimana Ibu menanggapi hasil Menurut Ibu Khumayyah, sebagai Kepala
pelaksanaan pembelajaran daring Sekolah SD N Bandungrejo 2 pelaksanaan
tersebut? pembelajaran daring belum efektif jika
diterapkan pada anak SD atau sekolah pada
jenjang SD, hal ini disertai alasan yaitu anak
SD yang belum mampu mengikuti
perkembangan teknologi, dan individu siswa
yang tidak semuanya memiliki fasilitas
teknologi yang mewadai untuk pelaksanaan
pembelajaran secara daring.
9 Menurut Ibu, apa saja faktor yang dapat Faktor yang dapat mendorong pelaksanaan
mendorong pelaksanaan pembelajaran pembelajaran daring agar atau untuk efektif
daring efektif ? yaitu dengan adanya kuota belajar internet
untuk peserta didik, dan fasilitas atau sarana
yang dapat digunakan peserta didik, seperti
Handphone.
10 Apakah ada keterbatasan teknologi bagi Ada beberapa guru yang memiliki
guru dalam melaksanakan pembelajaran keterbatasan teknologi dalam pelaksanaan
daring? pembelajaran daring.
11 Apakah setiap guru dapat mengatasi Meskipun ada beberapa guru yang memiliki
kesulitan atau hambatan tersebut? keterbatasan teknologi dalam pembelajaran
daring, setiap guru dapat mengatasi kesulitan
dan hambatan-hambatan yang terjadi ketika
pelaksanaan pembelajaran daring
berlangsung.
12 Apakah sarana dan prasarana yang ada Berdasarkan keterangan yang disampaikan
dapat menunjang pelaksanaan oleh Kepala Sekolah SD N Bandungrejo 2,
pembelajaran daring? sarana dan prasarana yang ada disekolah
dapat menunjang pelaksanaan pembelajaran
daring, namun hambatan ada pada peserta
didik yang tidak semuanya memiliki sarana
untuk mendukung pelaksanaan
pembelajaran daring.
 ANGKET PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
DARING
Nama Siswa : Niswatuz Zahra
Kelas :V
Sekolah : SD N Bandungrejo 2
Bacalah pertanyaan berikut ini kemudian berikan tanda () pada pilihan yang kamu anggap
sesuai!

No Butir Pertanyaan Ya Tidak

1 Apakah kamu melaksanakan pembelajaran dari 
rumah?
2 Apakah semua temanmu melaksanakan 
pembelajaran dari rumah?
3 Apakah kegiatan belajar dari rumah dilaksanakan 
setiap hari?
4 Apakah kamu mengerjakan soal-soal pecahan 
dari guru?
5 Apakah kamu dapat mengerjakan soal-soal 
pecahan dari guru?
6 Apakah kamu belajar dari buku teks pelajaran? 
7 Apakah kamu belajar dari youtube, google selain 
dari buku?
8 Apakah kamu berkomunikasi dengan guru 
melalui whatsapp?
9 Apakah kamu bisa memahami materi pecahan 
yang disampaikan guru dari whatsapp?
10 Apakah kamu mengalami kesulitan selama 
belajar dari rumah?
11 Apakah orangtuamu membimbing kamu saat 
belajar di rumah?
12 Apakah kamu dibantu dalam menyelesaikan 
tugas saat belajar di rumah?
13 Apakah belajar dari rumah menyenangkan? 
14 Apakah kamu merasa belajar dari rumah lebih 
menyenangkan dibandingkan dengan di sekolah?
 FORMAT DATA PROFIL SEKOLAH

1. Nama Sekolah : SD N Bandungrejo 2

2. Alamat Sekolah : Bandungrejo RT 06 RW 06
a. Jalan : Bandungrejo
b. Kelurahan / Desa : Bandungrejo
c. Kecamatan : Mranggen
d. Kabupaten / Kota : Demak
3. No. Telepon : (024)76728513
4. Tahun Beroperasi : 1983
5. Status Tanah :-
6. Luas Lahan ( Tanah ) Kosong : -
7. Luas Lapangan Olah Raga :-
8. Visi : “TERWUJUDNYA SISWA YANG BERPRESTASI
DAN MANDIRI BERDASARKAN IMAN,TAQWA,
DAN BERAKHLAQUL KARIMAH”
9. Misi :
 Melaksanakan pembelajaran dan bimbingan secara efektif, bagi siswa sesuai potensi
masing-masing.
 Menumbuhkan semangat belajar dan prestasi bagi seluruh warga sekolah.
 Mendorong dan membantu setiap siswa untuk mengenal potensi dirinya, sehingga
dapat berkembang secara optimal.
 Menumbuhkan penghargaan terhadap ajaran agama yang dianut dan juga budaya
bangsa sehingga menjadi sumber kearifan dalam bertindak.
 Menerapkan manajemen partisipatif dengan melibatkan seluruh warga sekolah dan
pihak terkait.