Anda di halaman 1dari 7

ARTIKEL KARYA ILMIAH

DAMPAK PEMBELAJARAN BERBASIS DARING

DALAM PANDANGAN MAHASISWA

Dosen Pembimbing: Asri Wahyuni, M.Pd

Disusun Oleh Kelompok 2:

1. Bunga putri salim 2014201006


2. Elma yones 2014201013
3. Dwi hasanah lestari 2014201014
4. Febri nur azizah putri 2014201015
5. Mellisa putri 2014201023
6. Redho muhammad sani 2014201031
7. Ririn yulianti 2014201033
8. Salma najma 2014201002
9. Silvi dasri insani 2014201037
10. Tifany marsela 2014201039

Kelas 1A

AKADEMIK KEPERAWATAN
STIKES ALIFAH PADANG
2020/2021
DAMPAK PEMBELAJARAN BERBASIS DARING
DALAM PANDANGAN MAHASISWA
THE IMPACT OF ONLINE LEARNING
IN THE STUDENT’S VIEW
Bunga putri salim1, Dwi hasanah lestari2, Elma yones3, Febri nur azizah putri4, Mellisa
putri5, Redho muhammad sani6, Ririn yulianti7, Salma najwa8, Silvi dasri insani9, Tifany
marsela10.
Email: bungaputrisalim47@gmail.com1, dwihasanahlestari03@gmail.com2,
elmayones0709@gmail.com3, febrinurazizahputri@gmail.com4, putrimelisa096@gmail.com5,
redhomuhammadsani907@gmail.com6, ririnyulianti120@gmail.com7,
salmanajwa1976@gmail.com8, silvidaasriinsani30@gmail.com9,
tifanimarsela@gmail.com10.

Abstract
Pembelajaran berbasis daring adalah pembelajaran yang dilaksanakan dengan
menggunakan koneksi internet sebagai penghubung terjalinnya komunikasi antara pendidik
dan peserta didik tanpa adanya kontak fisik. Media daring yang digunakan subjek penelitian
adalah bermacam- macam (WhatsApp, Google Classroom, Website). Tujuan dari penelitian
ini adalah untuk menganalisis efektivitas dalam pembelajaran berbasis daring. Metode yang
digunakan dalam pengumpulan data adalah metode tanya jawab kepada narasumber yaitu
Mahasiswa STIKes Alifah Padang melalui pesan WhatsApp. Berdasarkan hasil penelitian,
pembelajaran daring menurut Mahasiswa STIKes Alifah Padang masih kurang efektif
dikarenakan kegiatan hanya fokus pada pemberian tugas.

Kata kunci: dampak, pembelajaran daring, pandangan mahasiswa.

Abstract
Online-based learning is learning that is carried out by using an internet connection as a
liaison for communication between educators and students without physical contact. The
online media used by research subjects are various (WhatsApp, Google Classroom,
Website). The purpose of this study was to analyze the effectiveness of online-based learning.
The method used in data collection was the question and answer method to informants,
namely STIKes Alifah Padang students via WhatsApp messages. Based on the results of the
research, online learning according to STIKes Alifah Padang students is still ineffective
because the activities only focus on giving assignments.
PENDAHULUAN Pembelajaran online pertama kali dikenal
karena pengaruh dari perkembangan
pembelajaran berbasis elektronik (e-
learning) yang komputer (Hardiyanto). mahasiswa berkomunikasi dan
Online learning atau pembelajaran daring berinteraksi secara langsung dengan
merupakan suatu sistem yang dapat mendengar suara dan melihat gambar
memfatilitasi siswa belajar lebih luas, walaupun itu dilakukan dengan teknologi.
lebih banyak, dan bervariasi. Melalui
fasilitas yang disediakan oleh sistem Menurut Andri (2020), kelebihan
tersebut, siswa dapat belajar kapan dan pembelajaran berbasis daring ini adalah
dimana saja tanpa terbatas oleh jarak, lebih praktis dan santai. Praktis karena
ruang dan waktu. Materi pembelajaran dapat memberikan tugas setiap saat dan
yang dipelajari lebih bervariasi, tidak pelaporan tugas setiap saat. Kedua, lebih
hanya dalam bentuk verbal, melainkan fleksibel bisa dilakukan kapanpun dan
lebih bervariasi seperti visual, audio, dan dimanapun. Pembelajaran daring
gerak. menyebabkan waktu yang lebih fleksibel
bagi wali yang bekerja di luar rumah dan
Menurut Kitao (1998), Pengertian online bisa menyesuaikan waktu untuk
learning adalah aspek perangkat keras mendampingi siswa belajar. Ketiga,
(infrastruktur) berupa seperangkat menghemat waktu dan dapat dilakukan
komputer yang saling berhubungan satu kapan saja. Semua siswa dapat
sama lain dan memiliki kemampuan untuk mengaksesnya dengan mudah, artinya
mengirimkan data baik berupa teks, pesan, dapat dilakukan dimana saja.
grafis, maupun suara. Dengan kemampuan
ini online learning dapat diartikan sebagai Sedangkan kekurangan dari pembelajaran
suatu jaringan komputer yang saling berbasis daring ini adalah kurangnya
terkoneksi dengan jaringan komputer interaksi antara pengajar dan siswa atau
lainnya keseluruh penjuru dunia. bahkan antara siswa itu sendiri,
kecenderungan mengabaikan aspek
Menurut Putri (2020), metode akademik atau aspek sosial dan sebaliknya
pembelajaran berbasis daring adalah mendorong aspek bisnis atau komersial,
bagaimana guru menyusun strategi proses belajar dan mengajarnya cenderung
pembelajaran secara efektif dan mudah ke arah pelatihan dari pada pendidikan,
dipahami oleh mahasiswa. Guru perlu berubahnya peran guru dari yang semula
melakuakan interaksi kepada mahasiswa menguasai teknik pembelajaran
dan memperhatikan adanya umpan balik. konvensional, kini dituntut untuk
Guru harus memberikan materi ajar yang menguasai teknik pembelajaran dengan
inovatif dan kreatif sehingga mahasiswa menggunakan ICT (Information
tidak jenuh ataupun bosan. Selain itu, Communication Technology), siswa yang
dosen juga harus paham akan teknologi tidak mempunyai motivasi belajar yang
yang digunakan. tinggi cenderung gagal, tidak semua
tempat tersedia fasilitas internet.
Pembelajaran berbasis daring
menggunakan metode yang memanfaatkan Efektifitas pembelajaran berbasis daring
teknologi. Guru mengirim bahan ajar juga perlu diperhatikan. Menurut Asrilia
melalui media sosial seperti WhatsApp (2020) beberapa faktor yang ditemukan
atau melalui email. Lalu guru berinteraksi juga menjadi penyebab dari
dengan mahasiswa menggunakan aplikasi ketidakefektifan proses belajar dari rumah
Google Meet atau Zoom dan menjelaskan adalah karena banyaknya
materi yang diajarkan dengan distruction/gangguan ketika proses belajar
menampilkan bahan ajar. Dengan ini, berlangsung seperti game/TV yang
membuat siswa kurang fokus dalam pembelajaran yang dapat diakses
pelaksanaan proses evaluasi pembelajaran. menggunakan layanan internet. Penelitian
Siswa cenderung ingin cepat selesai. dilakukan dengan terlebih dahulu
Kurangnya komunikasi secara efektif mengadakan survey kepada mahasiswa
antara guru dengan siswa serta siswa mengenai penerapan pembelajaran daring.
dengan siswa lainnya menyebabkan proses
pelaksanaan belajar dari rumah ini, lama Penelitian ini dilaksanakan di STIKes
kelamaan menjadi membosankan bagi Alifah Padang yang terletak di Jalan
siswa. Beberapa hal lain yang juga Khatib Sulaiman Nomor 52B, Ulak
menyebabkan proses belajar jadi rumah Karang, Kecamatan Padang Utara., Kota
ini menjadi kurang efektif adalah adanya Padang, Provinsi Sumatera Barat.
kendala aplikasi yang rumit atau tidak Dilaksanakan pada tahun ajaran
biasa digunakan baik guru maupun 2020/2021. STIKes Alifah Padang sebagai
mahasiswa kurang menguasai platform tempat penelitian dikarenakan memiliki
media pembelajaran daring yang mutu yang tinggi sebagai sekolah tinggi
digunakan. kesehatan di Sumatera Barat. Subjek dari
penelitian ini adalah mahasiswa Prodi
Menurut Dina (2020), suasana dalam Keperawatan STIKes Alifah Padang
pembelajaran daring cenderung monoton angkatan tahun 2020 yang telah
sehingga membuat mahasiswa jenuh melaksanakan pembelajaran daring. Di
dan bosan. Mahasiswa berharap ada dapatkan 7 orang subjek penelitian, yaitu
variasi yang dilakukan oleh dosen dalam Elma yones dari kelas 1A, Engrit asisendri
kegiatan pembelajaran berbasis daring dari kelas 1B, Febryan dari kelas 1A,
tersebut. Dosen diharapkan lebih Lailatul rahma dari kelas 1B, Patricia
kreatif dan dan inovatif menciptakan nessa septiani dari kelas 1A, Rizma restu
suasana pembelajaran yang junia dari kelas 1A, dan Tifany marsela
menyenangkan bagi mahasiswa. dari kelas 1A. 5 orang dari kelas 1A, dan 2
Mahasiswa berharap ada kegiatan- orang dari kelas 1B. 1 orang mahasiswa
kegiatan yang tidak menjenuhkan atau berjenis kelamin laki-laki dan 6 orang
membosankan, misalnya proses mahasiswa berjenis kelamin perempuan.
pembelajaran dilakukan dengan Data dalam penelitian ini berupa
conference. Disisi lain mahasiswa wawancara online melalui pesan
berharap lebih diperbanyak diskusi dari WhatsApp. Aspek-aspek y]]s4ang
pada pemberian tugas. ditanyakan dalam wawancara adalah: (1)
Efektif atau tidaknya pembelajaran daring
bagi mahasiswa; (2) Kelebihan dan
METODE PENELITIAN kekurangan belajar daring bagi
mahasiswa; (3) Suasana penerapan daring
Jenis penelitian yang digunakan adalah dalam proses pembelajaran mahasiswa;
penelitian kualitatif. Tujuan penelitian ini (4) Harapan siswa untuk pembelajaran
adalah untuk mengetahui pembelajaran daring kedepannya.
daring efektif atau tidak sesuai
pengalaman mahasiswa di Prodi
Keperawatan STIKes Alifah Padang. HASIL DAN PEMBAHASAN
Pembelajaran daring yang dimaksud
dalam penelitian ini adalah pembelajaran Menurut Koran (2002) E-learning atau
yang menggunakan media - media daring sebagai sembarang pengajaran dan
pembelajaran yang menggunakan Menurut Cindy (2020) efektifitas
rangkaian elektronik (LAN, WAN, atau pembelajaran daring itu relatif, tergantung
internet) untuk menyampaikan isi dari komponen yang menunjang atau turut
pembelajaran, interaksi, atau bimbingan. serta dalam proses pembelajaran daring ini
Hartley (2001) menjelaskan bahwa daring sehingga diharapkan pembelajaran ini
merupakan suatu jenis belajar mengajar membawa hasil yang terbaik meskipun
yang memungkinkan tersampaikannya dalam keterbatasan yang ada. Desi (2020)
bahan ajar ke siswa dengan menggunakan mengungkapkan bahwa pembelajaran
media internet, intranet atau media daring tidak efektif dikarenakan guru lebih
jaringan komputer lain. Rosenberg (2001) menakankan pada pemberian tugas
menekankan bahwa daring merujuk pada daripada menjelaskan materi secara
penggunaan teknologi internet untuk langsung.
mengirimkan serangkaian solusi yang
dapat meningkatkan pengetahuan dan Ini menunjukkan bahwa pembelajaran
keterampilan. daring kurang efektif dibandingkan
dengan pembelajaran tatap muka secara
E-learning atau daring telah langsung. Mahasiswa merasakan bahwa
mempersingkat waktu pembelajaran dan pengaplikasian pembelajaran daring yang
membuat biaya studi lebih ekonomis. E- mereka peroleh hanya berpusat pada
learning mempermudah interaksi antara pemberian tugas, bukan penjelasan materi.
peserta didik dengan bahan atau materi
pelajaran, peserta didik dengan guru atau Kelebihan dan Kekurangan Daring
instruktur maupun sesama peserta didik. Berdasarkan Pengalaman Mahasiswa
Peserta didik dapat saling berbagi Peneliti melakukan wawancara kepada
informasi dan dapat mengakses bahan – subjek penelitian terkait pengalaman
bahan belajar setiap saat dan berulang – mereka tentang kelebihan dan kekurangan
ulang, dengan kondisi yang demikian itu pembelajaran berbasis daring. Pengalaman
peserta didik dapat lebih memantapkan yang dirasakan mahasiswa mengenai
penguasaannya terhadap materi kelebihan dan kekurangan daring sangat
pembelajaran. Di dalam E-learning, yang variatif. Kelebihan pembelajaran daring
mengambil peran guru adalah komputer adalah mahasiswa merasa lebih santai,
dan panduan – panduan elektronik yang dapat belajar dimanapun dan kapanpun,
dirancang oleh perancang E-learning dan waktu istirahat bertambah. Sedangkan
pemrogram komputer. kekurangan dari pembelajaran berbasis
Efektifitas Daring Berdasarkan daring adalah tidak fokus karena
Pengalaman Mahasiswa terkendala jaringan, pemborosan uang
akibat kuota internet, lebih sulit
Berdasarkan hasil wawancara mengenai menguasai materi yang disampaikan, guru
pengalaman mereka tentang efektifitas lebih fokus pada pemberian tugas dan
daring dalam pembelajaran, hasilnya 6 membuat pergaulan menjadi terbatas.
dari 7 responden merasakan  bahwa
pembelajaran tatap muka secara langsung Pembelajaran berbasis daring menurut
lebih efektif dan 1 responden menyatakan Asawasulasikin (2020) tidak sepenuhnya
bahwa pembelajaran daring dirasa lebih terlaksana dengan baik. Hal tersebut
efektif.  terjadi karena beberapa kendala seperti,
keterbatasan kuota internet, jaringan yang
sulit diakses di beberapa daerah, dan
mahasiswa tidak dapat memahami materi kedepannya guru bisa memberikan materi
dengan baik karena aktivitas pembelajaran dengan maksimal selayaknya belajar
lebih banyak memberikan tugas. secara langsung.
Hal ini menunjukkan bahwa,
pembelajaran berbasis daring lebih banyak
memberikan pengaruh negatif terhadap KESIMPULAN
aktivitas pembelajaran mahasiswa. Pembelajaran berbasis daring merupakan
Pembelajaran daring seharusnya pembelajaran yang dilaksanakan dengan
memberikan nilai tambah kepada menggunakan koneksi internet sebagai
mahasiswa agar mahasiswa bisa menguasi penghubung terjalinnya komunikasi antara
perkembangan teknologi dan digitalisasi. pendidik dan peserta didik tanpa adanya
Suasana Pembelajaran Berbasis Daring kontak fisik. Mayoritas siswa merasa
Berdasarkan Pengalaman Mahasiswa pembelajaran daring dirasa tidak efektif,
karena dalam praktiknya guru lebih
Berdasarkan hasil wawancara terkait dominan dalam pemberian tugas bukan
pengalaman mereka tentang suasana yang penjelasan materi. Pembelajaran berbasis
mereka rasakan pada saat pembelajaran daring memiliki beberapa kelemahan yaitu
berbasis daring, hasilnya 6 responden penggunaan jaringan internet
menyatakan bahwa pembelajaran daring membutuhkan infrastruktur yang
dirasa tidak menyenangkan. Mereka memadai, membutuhkan banyak biaya,
merasakan beberapa kendala seperti komunikasi melalui internet terdapat
adanya gangguan sinyal pada saat berbagai kendala/lamban. Disamping itu
pembelajaran berlangsung, terganggunya juga terdapat kelebihan yang meliputi
kosentrasi karena belajar dirumah, serta kadar interaksi antara mahasiswa dengan
pembelajaran daring membosankan karena dosen, pembelajaran dapat dilakukan
tidak adanya hiburan yang diberikan. dimana dan kapan saja, menjangkau
Sedangkan 1 responden menyatakan peserta didik (mahasiswa) dalam cakupan
bahwa pembelajaran daring dirasa lebih yang luas, mempermudah penyempurnaan
menyenangkan, mereka merasakan bahwa dan penyimpanan materi pembelajaran,
pembelajaran daring lebih efisien untuk sera membuat mahasiswa belajar mandiri
dilaksanakan. dan menambah kreatifitas mahasiswa.
Harapan kedepannya semoga
Harapan Mahasiswa Mengenai Hal-Hal pembelajaran berbasis daring bisa lebih
Yang Harus Diperbaiki Pada ditingkatkan, baik dari kendala jaringan
Penerapan Daring atau dari segi penyampaian materi.
Peneliti melakukan wawancara kepada
subjek penelitian terkait pengalaman
mereka mengenai perbaikan yang UCAPAN TERIMA KASIH
harusnya dilakukan pada saat penerapan
daring agar pembelajaran berbasis daring Penelitian ini tidak terlepas dari bantuan
bisa menjadi lebih baik. Mahasiswa berbagai pihak, pada kesempatan ini
berharap semoga dalam pembelajaran penulis mengucapkan terima kasih
daring universitas bisa memberikan kuota kepada:
internet tepat waktu agar tidak ada lagi
terkendala sinyal dan juga semoga
1. Dosen ibuk Asri Wahyuni, M.Pd
yang telah memberikan
bimbingan dengan penuh
kesabaran.
2. Anggota kelompok 2 yang sudah
ikut berpastisipasi dalam
pembuatan artikel ini.
3. Mahasiswa STIKes Alifah Padang
yang sudah mau meluangkan
waktunya untuk diwawancarai.
4. Berbagai pihak yang tidak bisa
penulis sebutkan satu persatu,
semoga amal dan kebaikan yang
diberikan mendapat limpahan
pahala dari Tuhan Yang Maha
Esa.

DAFTAR PUSTAKA
Sumantri, Agus, dkk. 2020. Pembelajaran
Daring. Jakarta: Direktorat Jenderal
Pendidikan Tinggi Kemdikbud RI.
Munir. 2009. Pembelajaran Jarak Jauh
Berbasis Teknologi Informasi dan
Komunikasi. Bandung: Alfabeta.
Anugrahana, Andri. 2020. “Hambatan,
Solusi dan Harapan: Pembelajaran Daring
Selama Masa Pandemi Covid-19 Oleh
Guru Sekolah Dasar”. Jurnal Pendidikan
dan Kebudayaan, Volume 10 Nomor 03,
September 2020.
Argaheni, Niken Bayu. 2020. “Sistematik
Review: Dampak Perkuliahan Daring Saat
Pandemi Covid-19 Terhadap Mahasiswa
Indonesia”. Jurnal Ilmiah Kesehatan dan
Aplikasinya, Volume 8 Nomor 02.
Kurniasari, Asrilia, dkk. 2020. “Analisis
Efektifitas Pelaksanaan Belajar dari
Rumah (Bdr) Selama Pandemi Covid-19”.
Jurnal Kajian Pendidikan dan Hasil
Penelitian, Volume 6 Nomor 03,
September 2020.

Anda mungkin juga menyukai