Anda di halaman 1dari 2

Nama : Izhaar Akhmad

Nim :18504244002

Kelas : C

Cara Kerja Sistem Penerangan Lampu Kepala Avanza

Dalam kendaraan terdapat berbagai sistem yang mempengaruhi kinerja dari kendaraan. Salah
satunya yaitu sistem penerangan. Sistem penerangan merupakan sistem pada kendaraan yang
berfungsi sebagai tanda isyarat dan penerangan ketika kondisi malam hari atau gelap. Secara
garis besar ada 3 posisi rangkaian pada sistem penerangan lampu kepala, Yaitu posisi low, high,
dan flash. Dibawah ini adalah masing masing cara kerjanya :

1. Dimmer Switch Posisi LOW


Pada saat posisi light control switch berada pada posisi head maka relay akan aktif,
arusnya akan mengalir dari baterai menuju ke fuse diteruskan ke terminal 1 relay lampu
kepala keluar ke terminal 2 relay kemudian masuk kedalam light control switch
kemudian dihubungkan ke massa, sehingga di coil relay terjadi kemagnetan dan menarik
kontak plat dan terminal 5 ke terminal 3 terhubung. Karena terminal 5 paralel dengan
terminal 1 atau positif baterai maka arus dari baterai keluar dari terminal 3 di teruskan ke
fuse 10A lampu bagian kiri dan bagian kanan kemudia ke filamen lampu low masuk ke
switch dimmer kemudian ke massa.

2. Dimmer Switch Posisi HIGH


Aliran arus pada light control switch mengalir sama seperti pada saat posisi low, yaitu
saat posisi head maka relay akan aktif, arus dari baterai menuju ke fuse diteruskan ke
terminal 1 relay lampu kepala keluar ke terminal 2 relay kemudian masuk kedalam light
control switch kemudian dihubungkan ke massa, sehingga di coil relay terjadi
kemagnetan dan menarik kontak plat sehingga terminal 5 dan 3 terhubung. Karena
terminal 5 paralel dengan terminal 1 maka arus dari batterai keluar dari terminal 3 di
teruskan ke fuse lampu bagian kiri dan bagian kanan Kemudian arus akan melewati
kedua filamen lampu yaitu ke fillamen low untuk menghidupkan lampu indikator high
arah arusnya dari filamen low menuju lampu indikator high kemudian ke massa, sehingga
lampu indikator menyala, selanjutnya arus mengalir dari fuse ke filamen high kemudian
ke dimmer switch dan dihubungkan ke massa akibatnya lampu high menyala.

3. Dimmer Switch Posisi FLASH


Pada saat dimmer switch pada posisi flash maka relay akan aktif meskipun light control
switch pada posisi off atau tail, arus mengalir dari baterai menuju ke fuse kemudian
diteruskan ke terminal 1 dan 5 relay dari terminal 1 relay diteruskan ke dimmer switch
lalu ke massa sehingga coil pada relay terjadi kemagnetan dan terminal 5 dan terminal 3
relay terhubung kemudian ke fuse kanan dan kiri lampu kepala. arus akan melewati
kedua filamen lampu yaitu ke fillamen low untuk menghidupkan lampu indikator high
arah arusnya dari filamen low menuju lampu indikator high kemudian ke massa, sehingga
lampu indikator menyala, selanjutnya arus mengalir dari fuse ke filamen high kemudian
ke dimmer switch dan dihubungkan ke massa sehingga lampu high menyala.
4. wiring lampu mundur
arah arusnya dari baterai ke main fuse kemudian diteruskan ke fuse stop dari fuse stop
dihubungkan ke switch stop light kemudian ke lampu dan ke massa, sehingga pada saat
pedal rem diinjak maka switc akan berhubungan dan lampu akan menyala.

Anda mungkin juga menyukai