Anda di halaman 1dari 15

LAPORAN PENYAJIAN PERTEMUAN KE - I

“PENDAHULUAN”
D
I
S
U
S
U
N
Oleh:
NAMA : Widya Meka Ceptia Silaban
NPM : 17150149
GROUP : D
MATA KULIAH : STATISTIKA DASAR
PRODI : PENDIDIKAN MATEMATIKA
DOSEN PENGASUH : Dr. HOTMAN SIMBOLON, M.S

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN


UNIVERSITAS HKBP NOMMENSEN
MEDAN
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
(RPP)

Mata kuliah : Statistika Dasar

Semester : V ( Lima )

Bobot : 3 SKS

Pertemuan : I (Pertama)

Alokasi Waktu : 3 x 50 Menit

Standart Kompetensi : Memahami statistika dan statistik

Kompetensi Dasar : 1. Memahami statistika dan statistik

Indikator : - Mendefenisikan Pengertian dan

Peranan Statistika

- Menentukan populasi dan sampel

- Menentukan Pembulatan Bilangan

- Menyusun Penyajian Data

I. Tujuan pembelajaran
Setelah pembelajaran ini, mahasiswa diharapkan mampu:
- Dapat memahami pengertian dan peranan statistika
- Menentukan Populasi dan Sampel
- Menentukan Pembulatan Bilangan
- Menyusun Penyajian Data
II. Materi Pokok
1.1 Pengertian dan Peranan Statistika
1.2 Data statistik
1.3 Populasi dan sampel
1.4 Pembulatan bilangan
1.5 Penyajian data

III. Metode Pembelajaran


 Ceramah
 Diskusi
 Tanya Jawab

IV. Langkah – Langkah Pembelajaran :


A. Kegiatan Awal : Mahasiswa membaca dan Memahami buku
Paket Statistika yang dimiliki.
B. Kegiatan Inti : - Penyaji menyajikan isi materi yang
disajikan
- Penyaji menyampaikan materi statistik
dan statistika
C. Kegiatan Akhir : Penyaji memberi soal evaluasi kepada para
anggota kelompok dengan bobot yang sama

V. Sumber Bahan
- Buku Paket Statistika Dasar oleh Hotman Simbolon

VI. Uraian Materi


PENDAHULUAN
1.1 PENGERTIAN DAN PERAN STATISTIKA
Statistika banyak dipergunakan dalam berbagai ilmu pengetahuan, juga
dalam berbagai bidang terapan.
Misalnya : - membedakan efek antar perlakuan
- menentukan derajat hubungan antar peubah
- menentukan atau pengujian model
- menentukan faktor (peubah) yang dapat lebih berpengaruh
Tanpa disadari atau tidak, statistika juga telah banyak digunakan dalam
kehidupan sehari-hari. Seperti pernyataan-pernyataan berikut:
 Tiap bulan habis Rp 50.000,00 untuk keperluan rumah tangga
 Ada 60% penduduk yang memerlukan perumahan
 Setiap hari terjadi 13 kecelakaan kendaraan di Jawa Barat
 Hasil padi musim panen mendatang diperkirakan 50 kuintal tiap hektar
 10% anak-anak SD mengalami putus sekolah tiap tahun
Statistik berbeda arti dengan statistika. Sering pencatatan hasil
pengamatan, atau masalah dilakukan menuruti suatu aturan tertentu, biar berupa
tabel dengan angka-angka atau diagram (grafik) sehingga dapat terbaca atau
menjelaskan keadaan masalah tersebut. Misalnya : menyajikan jumlah penduduk
suatu desa atau jenis kelamin, pekerjaan, umur, rata-rata pendapatan, persentase
kehadiran dan lain sebagainya sehingga merupakan kumpulan fakta, penyajian
tersebut statistic.
Statistika adalah pengetahuan yang berhubungan dengan cara-cara
pengumpulan fakta, pengolahan serta penganalisisannya, penarikan kesimpulan
serta pembuatan keputusan yang cukup beralasan berdasarkan fakta dan
penganalisisan yang dilakukan.
Jadi statistik hanya menyangkut pada penyajian, sedangkan statistika
menyangkut pada cara atau metode, analisis atau pengolahan, interpretasi dan
kesimpulan.
Statistika yang hanya mencari penguraian dan analisis suatu kelompok
yang diberikan tanpa penarikan suatu kesimpulan atau inferensi tentang kelompok
yang lebih besar disebutstatistika deskriptif atau deduktif, sedangkan apabila
dari analisis kelompok digunakan untuk menarik kesimpulan atau inferensi
terhadap kelompok yang lebih besar disebutstatistika induktifatau inferensi
statistika.
1.2 DATA STATISTIK
Definisi: Data adalah keterangan atau fakta yang dapat menerangkan.
Data dapat dikelompokkan sebagai berikut :
1. Data Kuantitatif
Adalah data yang disajikan berupa bilangan. Dapat dibedakan lagi dengan data
diskrit dan data kontinu.
 data diskrit yaitu data yang dipaparkan dengan peubah diskrit (berupa
hasil menghitung atau membilang)
 data kontinu yaitu data yang dipaparkan dengan peubah kontinu
(berupa pengukuran tanpa menghitung atau membilang

2. Data Kualitatif
Adalah data yang disajikan bukan berupa bilangan. Data ini diberi dengan
lambing atau simbol atau atribut yang menyatakan sifat atau kualitas yang
dimilikinya.
Ditinjau dari segi pengambilan/mendapatkan data maka data dibedakan atas :
 Data primer adalah data yang diperoleh pengumpul data dari objek
langsung
 Data sekunder adalah data yang diperoleh tidak langsung dari objek.
Contoh:
a. Propinsi A terdiri atas 11 kabupaten
b. 2 + 3 = 5
c. Tinggi badan mahasiswa adalah 165 cm
d. Sampai dewasa ini kebanyakan penduduk Indonesia masih agraris
e. Setiap pasien yang makan ramuan A sembuh
f. Luas pekarangan rumah 50𝑚2
g. Anggota suatu pasukan tempur 125 orang
Contoh a dan g adalah data kuantitatif deskriptif, b adalah bukan data, c dan f
adalah data kuantitatif kontinu, d dan e adalah data kualitatif

1.3 POPULASI DAN SAMPEL


Pandang suatu penelitian tentang sikap buruh terhadap nilai upah
minimum buruh per hari di suatu kota A. Si peneliti dapat melakukan dua macam
sumber perolehan keterangan dari buruh yaitu :
1. Dari seluruh buruh yang ada di kota A; tidak ada buruh yang dikecualikan,
sikap semua buruh dikumpulkan. Dalam hal ini sikap semua buruh dalam
kota A disebut “populasi”.
Dengan adanya anggapan eqivalensi sikap dengan buruh maka sering
disebut populasi adalah “semua buruh yang ada dalam kota A”.
2. Dari sebagian buruh yang ada dalam kota A, tidak semua buruh yang
memberikan keterangan, maka sikap sebagian buruh disebut “sampel”
atau analogi dengan 1, sering juga sebagian dari buruh yang disebut
sampel penelitian tersebut.

Definisi:
Populasi sering juga disebut dengan ruang sampel ialah seluruh kemungkinan
kejadian (peristiwa) dalam suatu perlakuan yang terdefinisi sebagai semesta
pembicaraan. Simbol untuk populasi yang sering digunakan adalah S

Contoh:
Sebuah uang logam yang baik dilantunkan tiga kali maka keseluruhan
kemungkinan urutan sisi yang muncul adalahS =
{𝐾𝐾𝐾, 𝐾𝐾𝐸, 𝐾𝐸𝐾, 𝐾𝐸𝐸, 𝐸𝐾𝐾, 𝐸𝐾𝐸, 𝐸𝐸𝐾, 𝐸𝐸𝐸}, tidak ada kemungkinan
urutanyang lain di luar S, maka S adalah populasi atau ruang sampel dan bukan
uang logamnya.
Populasi adalah himpunan semua hasil percobaan statistika tersebut, dan
banyaknya adalah delapan cara.
Definisi: Tiap himpunan bagian dari populasi disebut kejadian (peristiwa)
Definisi: Sampel adalah unsur atau titik-titik sampel yang terpilih dari populasi

Jadi sampel juga adalah himpunan bagian dari populasi atau kejadian yang
sifatnya terpilih sebagai contoh.
Dengan diagram Venn, S sering digambarkan berbentuk persegi
sedangkan sampel atau kejadian di dalamnya berupa kurva tertutup, tetapi tak
mungkin seseorang menggambarkan populasi juga dengan kurva tertutup.

S Populasi S

A
B sampel

Kejadian A,B, dan C masing-masing Representatif


himpunan bagian dari S, kejadian B
himpunan dari A.

Dinamakan sampel representatif karena sampel tersebut yang diperkirakan


mencirikan populasinya.
Pengambilan sampel (sampling) dilakukan karena berbagai alasan antara lain :
- ukuran sampel yang besar atau tak hingga
- waktu yang kurang tersedia
- biaya yang tidak memadai
- mencegah atau memperkecil kekurang telitian
- sifat percobaan yang merusak atau mengganggu dan kewajaran atau
keseimbangan
dengan manfaat atau faktor ekonomis.
Teknik pengambilan sampel dapat dilakukan dengan berbagai cara antara lain :
- Pengambilan dengan sengaja atau seadanya .
- Pengambilan sampel dengan pertimbangan .
- Pengambilan dengan acak ; semua unsur mendapat kesempatan untuk
terpilih.

1.4 PEMBULATAN BILANGAN


Pembulatan bilangan dilakukan pada bilangan terdekat, misalnya 12,72
dibulatkan pada persepuluh menjadi 12,7; 12,76 dibulatkan menjadi 12,8.
Bilangan yang mempunyai jarak yang sama kearah atas dan bawah biasanya
dibulatkan pada angka genap terdekat misalnya 12,75 dibulatkan menjadi 12,8 ;
12,85 dibulatkan menjadi 12,8; jika 12.500 dibulatkan keribuan terdekat maka
hasilnya 12.000; 13.500 dibulatkan keribuan terdekat 14.000.

1.5 PENYAJIAN DATA


Bertujuan memudahkan orang untuk membaca dan memahami. Data berupa
bilangan dapat disajikan dengan berdiri sendiri dan ada juga dikelompokkan
1. Tabel (daftar)
Tabel dapat dibuat tanpa aturan, pokoknya di daftar saja , tetapi pada umumnya
orang berusaha menyusun sedemikian sehingga lebih mudah dibaca, yang pada
umumnya terdiri dari judul, kolom , dan baris , petak (sel).
Contoh:
Tabel panjang daun tanaman A dalam millimeter
156 173 142 147 135 153 140 135 138 164
150 132 144 125 149 157 161 145 135 142
155 156 145 128 162 158 140 147 136 148
152 144 168 126 138 176 163 119 154 165
Data pada tabel dapat disajikan dalam pengelompokkan
Contoh:
Tabel panjang daun tanaman A dalam millimeter
Panjang (mm) Frekuensi
118-126 3
127-135 5
136-144 9
145-153 10
154-162 7
163-171 4
172-180 2
40 40

2. Dengan Diagram
a. Diagram batang , bemtuk batang , dapat dilengkapi dengan daur atau tiga
sumbu yang saling tegak lurus sebagai penunjuk atribut atau besaran :
batang dapat berdiri tegak atau mendatar.
a) Frekuensi

perempuan
laki-laki

1 2 3 4 5 6 7
b) Diagram batang dapat dibuat rapat sehingga sisi dua batang bersisian
berimpit , sering disebut histogram
10
9

5
4
3
2

122 131 140 149 158 167 17

a. Diagram garis, berbentuk garis patah-patah atau garis lengkung (kurva)

10

2
1

0 122 131 140 149 158 167 176

Diagram garis dan kurva lengkung

b. Diagram lingkaran berbentuk, perbandingan luas antara partisi sama


dengan perbandingan antar persentase frekuensi pada partisi .

Contoh:
Sebuah mobil membawa tiga jenis barang dagangan seberat satu ton
dengan seberat 300 Kg bawang merah, 250 Kg bawang putih ,dan 450 Kg kemiri ,
muatan tersebut sapat digambarkan sebagai berikut

Bawang Bawang Bawang Bawang


Merah Putih Merah Putih
30% 25% 30% 25%

Kemiri
Kemiri 45%
45%

Diagram Lingkaran Diagram Pastel

c. Dengan pastel berbentuk bagian lingkaran yang ditunjukkan mempunyai


tebal

d. Diagram lambing, objek yang dibicarakan dilambangkan dengan gambar


tertentu.
Misalkan menyatakan manusia diberi lambang manusia ,menyatakan mobil
diberilambang mobil dan lain sebagainya.

Contoh :
Menyatakan banyaknya produksi telur dari berbagai daerah tiap tahun (1
telur menyatakan 10 ton ).
Daerah Lambang Jumlah
A 5
B 6,5
C 4
D 2,2
E 1,5

e. Diagram peta daerah menunjukkan gejala seperti tang dimaksudkan,


misalnya peta daerah dengan batas pemerintahan antara daerah, peta
hasil lambing, peta perkebunan dan lain sebagainya.
f. Diagram pencar ,diberikan titik-titik atau noktah menyatakan kedudukan
objek berdasarkan peubah atau karakteristik yang diamati /dijelaskan .
Contoh:
a) Hubungan antara motivasi dan prestasi kerja sejumlah tenaga kerja pada suatu
perusahaan
b) Hubungan waktu dengan pertumbuhan penduduk disuatu daerah .
EVALUASI
1. Jelaskan perbedaan statistika deskriptif dan statistika induktif ? Dan
berikanlah contoh dari kasus sehari-hari yang Anda temui !
2. Jelaskan perbedaan antara populasi dan sampel! Dan gambarlah data berikut
kedalam diagram ven, jika dimisalkan :
S = { 1,2,3,4,5,6,7,8,9 }
A = { 2,4,5 }
B = {2,7,3 }
Perhatikanlah data berikut untuk menjawab soal nomor 3 dan 4 !
Tabel 1 : Berat Badan Siswa-siswi SMP Negeri 12 dalam satuan kilogram (kg)
Berat ( kg ) Frekuensi
46-48 4
49-51 6
52-54 3
55-57 8
58-60 5
Jumlah 25

3. A) Buatlah data diatas dalam sajian diagrm batang berdiri tegak, dan diagram
yang memiliki histogram
B) Berikan contoh data dalam bentuk diagram lingkaran

4. A) Buatlah data diatas dalam sajian diagrm batang berdiri mendatar dan
dalam diagram garis
B) Berikan contoh data dalam bentuk diagram pastel !
PENYELESAIAN
1. Statistik deskriptif adalah statistic yang digunakan untuk menggambarkan
atau mendeskripsikan data menjadi informasi yang berguna untuk
pengambilan keputusan.
Contoh : Pembuatan distribusi frekuensi, diagram, ukuran pemusatan
dan penyebaran.
Statistik induktif adalah statistic untuk menganalisis dan menginterpretasi
data menjadi suatu populasi dengan menggunakan sampel.
Contoh : Teori propabilitas, pengujian statistic, regresi dan korelasi
dan lain sebagainya

2. Populasi adalah keseluruhan anggota dalam suatu objek


Contoh : Tentang perusahaan dipasar saham, seluruh perusahaan
adalah populasi.
Sampel adalah bagian dari populasi
Contoh : Tentang peusahaan dipasar saham, perusahaan sector
Perbankan adalah sampel

Contoh penerapan populasi dan sampel


S

5 7

4 2 3
1

8 6 9
3. A] Diagram batang berdiri Diagram Histogram

47 50 53 56 59 47 50 53 56 59
B] Contoh data dalam diagram lingkaran
Sebuah mobil membawa 360 kg sayuran, sebanyak 90 kg daun ubi,
90 kg sayur brokoli, 150 kg sayur buncis dan 30kg sayur wortel,
Muatan diatas digambarkan dengan diagram sebagai berikut :

30%
Wortel 90 %

Daun ubi
150%
Buncis 90 %
brokoli

4. A] Diagram batang berdiri mendatar B] Dalam diagram pastel

4
6 180% 90%
ayam
kerbau
3
8 90%
lembu
5

Anda mungkin juga menyukai