Anda di halaman 1dari 9

PERSAMAAN DAN PERTIDAKSAMAAN NILAI MUTLAK,RASIONAL DAN

IRRASIONAL LINEAR SATU VARIABEL

OLEH:

KELOMPOK 2 : WIDYA MEKA CEPTIA SILABAN (17150149)

BELLA THEEREZA TAMPUBOLON (17150130)

NOVI ROSELINA SARAGIH (17150148)

MATA KULIAH : KAPITA SELEKTA MATEMATIKA SMA

DOSEN PENGASUH : Drs.RUDOLF MANURUNG,M.Pd

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

PRODI PENDIDIKAN MATEMATIKA

UNIVERSITAS HKBP NOMMENSEN

PEMATANGSIANTAR

TAHUN AJARAN 2017/2018


A. PERSAMAAN DAN PERTIDAKSAMAAN NILAI MUTLAK LINEAR SATU
VARIABEL
1. Pengertian Nilai Mutlak Linear Satu Variabel
Nilai mutlak dari x ditulis | x |, adalah jarak dari x ke 0 pada garis bilangan
real. Karena jarak selalu positif atau nol maka nilai mutlak x juga selalu bernilai
positif atau nol untuk setiap x bilangan real.
Nilai mutlak x didefinisikan:
|x| = {x jika x ≥ 0 – x jika x < 0 |x| = {− x jika x ≥ 0 − x jika x < 0
atau dapat pula ditulis | x | = -x    jika x ≥ 0
| x | = -x    jika x < 0
Maka Nilai mutlak bilangan positif atau nol adalah bilangan itu sendiri dan nilai
mutlak bilangan negatif adalah lawan dari bilangan tersebut.

2. Persamaan dan Pertidaksamaan Nilai Mutlak Linear Satu Variabel


Diawal telah disinggung bahwa nilai mutlak x adalah jarak dari x ke nol pada
garis bilangan real. Pernyataan inilah yang akan kita gunakan untuk menemukan
solusi dari persamaan dan pertidaksamaan nilai mutlak dari bentuk linier.
| x | = a   dengan a > 0
2.1 Persamaan Nilai Mutlak
Persamaan adalah sebuah pernyataan matematika yang menyatakan dua hal
adalah sama dan dua hal tersebut dihubungkan dengan simbol sama dengan (=).
Persamaan nilai mutlak adalah sebuah persamaan yang selalu bernilai positif
Persamaan | x | = a artinya jarak dari x ke 0 sama dengan a. Perhatikan gambar
berikut.

Jarak -a ke 0 sama dengan jarak a ke 0, yaitu a. Pertanyaannya adalah dimana x agar


jaraknya ke 0 juga sama dengan a.
Posisi x ditunjukkan oleh titik merah pada gambar diatas, yaitu x = -a atau x = a. Jelas
terlihat bahwa jarak dari titik tersebut ke 0 sama dengan a. Jadi, agar jarak x ke nol
sama dengan a, haruslah x = -a atau x = a.
| x | < a  untuk a > 0
2.2 Pertidaksamaan Nilai Mutlak
Pertidaksamaan adalah kalimat/pernyataan matematika yang menunjukkan
perbandingan ukuran dua objek atau lebih dan dihubungkan oleh satu dari beberapa
simbol berikut :
< (kurang dari)
> (lebih dari)
≤ (kurang dari atau sama dengan)
≥ (lebih dari atau sama dengan)
Pertidaksamaan nilai mutlak adalah sebuah perbandingan ukuran dua objek atau lebih
yang selalu bernilai positif.
Pertidaksamaan | x | < a, artinya jarak dari x ke 0 kurang dari a. Perhatikan gambar
berikut.

Posisi x ditunjukkan oleh ruas garis


berwarna merah, yaitu himpunan titik-
titik diantara -a dan a yang biasa kita tulis -a < x < a. Jika kita ambil sebarang titik
pada interval tersebut, sudah dipastikan jaraknya ke 0 kurang dari a. Jadi, agar jarak x
ke 0 kurang dari a, haruslah -a < x < a.
| x | > a  untuk a > 0
Pertaksamaan | x | > a artinya jarak dari x ke 0 lebih dari a. Perhatikan gambar berikut.

Posisi x ditunjukkan oleh ruas garis berwarna merah yaitu x < -a atau x > a. Jika kita
ambil sebarang titik pada interval tersebut, sudah dipastikan jaraknya ke 0 lebih dari a.
Jadi, agar jarak x ke nol lebih dari a, haruslah x < -a atau x > a.
SIFAT : Untuk a > 0 berlaku
a.  | x | = a  ⇔  x = a  atau  x = -a
b.  | x | < a  ⇔  -a < x < a
c.  | x | > a  ⇔  x < -a  atau  x > a

Contoh
a. Tentukan HP dari 2 < |x - 1| < 4
Jawab :
Ingat : a < x < b  ⇔  x > a  dan  x < b
Jadi, pertidaksamaan 2 < |x - 1| < 4 ekuivalen dengan
|x - 1| > 2  dan  |x - 1| < 4

Berdasarkan sifat c :
|x - 1| > 2  ⇔  x - 1 < -2  atau  x - 1 > 2
|x - 1| > 2  ⇔  x < -1  atau  x > 3   ................(1)
Berdasarkan sifat b :
|x - 1| < 4  ⇔  -4 < x - 1 < 4
|x - 1| < 4  ⇔  -3 < x < 5   ............................(2)
Irisan dari (1) dan (2) diperlihatkan oleh garis bilangan berikut

Jadi, HP = {-3 < x < -1  atau  3 < x < 5}.

b. Dengan menggunakan definisi nilai mutlak, tunjukkan bahwa untuk setiap x


bilangan real dengan a > 0 berlaku | x | < a  ⇔  -a < x < a.
Jawab :
Untuk x ≥ 0 maka | x | = x, akibatnya
| x | < a  ⇔  x < a
Karena a > 0, nilai x yang memenuhi adalah
0≤x<a
Jadi, untuk x ≥ 0 dan a > 0 berlaku
| x | < a  ⇔  0 ≤ x < a   .................................(1)
Untuk x < 0 maka | x | = -x, akibatnya
| x | < a  ⇔  -x < a
| x | < a  ⇔  x > -a
Karena a > 0, nilai x yang memenuhi adalah
  -a < x < 0
Jadi, untuk x < 0 dan a > 0 berlaku
| x | < a  ⇔  -a < x < 0   ................................(2)
Dari (1) dan (2) kita simpulkan
Untuk setiap x bilangan real dan a > 0 berlaku
| x | < a  ⇔  -a < x < 0  atau  0 ≤ x < a
| x | < a  ⇔  -a < x < a

c. Diketahui f dan g yang di tentukan oleh f(x)=|2x²+6x+7| dengan g(x)=|5x+1|


maka…
Penyelesaian
f o g (x) =f (g(x))
= 2 (5x+1)² + 6(5x+1) +7
= 2 (25x²+10x+1) + 30x +6 + 7
= 50x² + 20 x +2 + 30x +13
= 50x² + 50x + 15
d. Menyelesaikan pertidaksamaan dalam bentuk |f(x)| > |g(x)| 
Carilah nilai x yang memenuhi |2x - 1| > |x + 3|
Penyelesaian :

1. tuliskan bentuk ketidaksamaannya -> |2x - 1| > |x + 3|


2. tuliskan bentuk ekuivalennya -> [ (2x - 1) + (x + 3) ] [ (2x - 1) - (x + 3) ] > 0
3. operasikan nilai yang ada dalam kurung -> [ 3x + 2 ] [ x - 4 ] >0
4. selesaikan pertidaksamaan -> x < 2/3 atau x > 4
B. PERSAMAAN DAN PERTIDAKSAMAAN RASIONAL DAN IRRASIONAL
LINEAR SATU VARIABEL
1. Persamaan Rasional Linear Satu Variabel
Persamaan rasional adalah pecahan dengan satu atau lebih variabel pada
bagian pembilang atau penyebut.  Persamaan rasional adalah pecahan apapun yang
melibatkan setidaknya satu persamaan rasional.
2. Pertidaksamaan Rasional Linear Satu Variabel
Pertidaksamaan rasional adalah suatu bentuk pertidaksamaan yang memuat
fungsi rasional (memuat bentuk pecahan) , yaitu fungsi yang dapat dinyatakan

f (X )
dalam bentuk  dengan syarat g(X) ≠ 0.
g (X )

Bentuk umum pertidaksamaan rasional :

f (x ) f (x)
˃0 atau ≥ 0  ; g(x) ≠ 0
g (x) g(X)

f (X ) f (x )
˂0 atau ≤ 0 ; g(x) ≠ 0.
g(X ) g ( x)

Himpunan penyelesaian suatu pertidaksamaan rasional dapat ditentukan dengan


langkah-langkah sebagai berikut :

1. Nyatakan dalam bentuk umum.


2. Tentukan pembuat nol pada pembilang dan penyebut.
3. Tulis pembuat nol pada garis bilangan dan tentukan tanda untuk tiap-tiap
interval pada garis bilangan.
4. Tentukan daerah penyelesaian. Untuk pertidaksamaan ">" atau "≥" daerah
penyelesaian berada pada interval yang bertanda positif dan untuk
pertidaksamaan  "<" atau "≤" daerah penyelesaian berada pada interval yang
bertanda negaitf.
5. Dengan memperhatikan syarat bahwa penyebut tidak sama dengan nol, tulis
himpunan penyelesaian yaitu interval yang memuat daerah penyelesaian.
Contoh:

x−5
Tentukan HP dari :
x 2+6 x +9
≤ 0

Penyelesaian
x−5
≤0
( x+3 ) ( x+3)
Pembuat nol :
x − 5 = 0  ⇒ x = 5
(x + 3)(x + 3) = 0  ⇒ x = −3

Syarat :
(x + 3)(x + 3) ≠ 0  ⇒ x ≠ −3

Karena pertidaksamaan bertanda "≤", maka daerah penyelesaian berada pada


interval yang bertanda (−).
HP = {x < −3 atau −3 < x ≤ 5} atau
 HP = {x ≤ 5 dan x ≠ −3}

3. Persamaan Irrasional Linear Satu Variabel


Persamaan irasional adalah suatu persamaan yang mengandung atau memuat
variabel yang berada di dalam tanda akar.

Bentuk Umum

√ f ( x ) = g (x) atau √ f ( X ) =√ g( x)
f(x) dan g(x) merupakan suatu polinominal ( suku banyak ).
Bilangan Irrasional {x/x≠ a⁄b ,a,b∈B,b≠0}
Penyelesaian persamaan irrasional dengan cara mengkuadratkan kedua ruas
dengan”DALIL”
‘’Jika A = B dengan A > 0, B > 0, atau A < 0, B < 0, atau A = 0, B = 0, maka A^2
= B^2 ekuivalen dengan A = B’’

4. Pertidaksamaan Irasional Linear Satu Variabel

Perhatikan pertidaksamaan-pertidaksamaan berikut ini :

Pertidaksamaan di atas adalah pertidaksamaan Irrasional, yaitu


pertidaksamaan yang variabelnya terdapat di dalam tanda akar. Mari kita ingat
kembali bahwa suatu fungsi irrasional bernilai real atau terdefinisi jika bagian di
dalam tanda akar dari fungsi irrasional itu positif atau nol.

Jadi, fungsi irasional :

bernilai real atau terdefinisi jika dan hanya jika u(x) ≥ 0.


Bentuk Umum

Langkah-Langkah Menyelesaikan Pertidaksamaan Irrasional

Jika diberikan pertidaksamaan Irrasional :

maka penyelesaiannya harus memenuhi syarat berikut :


1) f(x) ≥ 0 
2) g(x) ≥ 0 
3) f(x) ≥ g(x)
Contoh:
Carilah penyelesaian dari pertidaksamaan irrasional berikut ini :

Jawab

Dengan menggabungkan hasil i dan ii, maka diperoleh 1 ≤ x < 5

Anda mungkin juga menyukai