Proposal Skripsi ini telah disetujui oleh Pembimbing untuk diajukan ke sidang
ujian proposal skripsi pada:
Hari :
Pembimbing I Pembimbing II
ii
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas Rahmat
ini disusun dalam rangka memenuhi tugas individu atas yang telah dilaksanakan
dan juga sebagai salah satu syarat untuk melengkapi tugas dalam menempuh mata
Jhony Tarigan, M.BA selaku Rektor Universitas Setia Budi Surakarta, ucapan
kedua orang tua yang selalu mendukung dan mendoakan tiap langkah belajar
penulis untuk mencapai kesuksesan cita-cita penulis, semoga Tuhan Yang Maha
bagi kita sekalian. Penulis menyadari bahwa dalam menyusun laporan ini masih
jauh dari sempurna, masih banyak kekurangan baik dari segi susunan serta cara
penulisan laporan ini. Oleh karena itu kritik dan saran dari semua pihak yang
iii
bersifat membangun selalu kami harapkan demi kesempurnaan laporan ini.
Penulis berharap semoga laporan ini dapat bermanfaat bagi para pembaca.
Penulis
iv
DAFTAR ISI
Halaman
v
DAFTAR GAMBAR
vi
BAB I
PENDAHULUAN
sendiri, tetapi bagi suatu perusahaan membayar pajak dilihat sebagai beban
yang dapat mengurangi laba atau pendapatan bersih yang diterima oleh
1
2
Berdasarkan UU NO.28 Tahun 2007 tentang ketentuan umum dan tata cara
terutang oleh orang pribadi atau badan yang bersifat memaksa berdasarkan
pendapatan negara diperoleh dari kontribusi orang pribadi atau badan yang
bagi Wajib Pajak Orang Pribadi maupun Badan untuk membayar pajak
telah ditetapkan.
3
sukarela yang dikembangkan oleh Chau dan Gray (2002) dan peraturan
perilaku yang tidak etis dan alokasi sumber daya yang buruk. Semua
memiliki akses yang sama, tepat waktu, dan hemat biaya ke informasi itu.
lebih dekat oleh investor, serikat pekerja, dan badan pengatur, sehingga
takut akan bocornya rahasia bisnis. Oleh karena itu, penelitian ini pertama-
Taiwan.
secara legal dan aman bagi wajib pajak karena tidak bertentangan dengan
tata kelola perusahaan yang bagus dapat memiliki dampak yang positif bagi
Syafruddin, 2017).
namun pengaruh tersebut tidak berlaku bagi perusahaan dengan tata kelola
6
yang buruk. Namun, hasil dari penelitian yang lain tidaklah konsisten.
Hanlon dan Slemrod (2009) meneliti reaksi pasar atas penerapan tax shield.
Secara umum, harga saham menurun pada saat pengumuman, tetapi dengan
varian jenis industri yang kecil dan hanya signifikan pada industri yang
atas hasil dari berbagai penelitian? Secara teori, asumsi awalnya adalah
perilaku penghindaran pajak menyediakan arus kas yang lebih banyak untuk
perusahaan baik dalam jangka pendek dan jangka panjang, dimana dapat
sendiri akan menambah arus kas secara tidak langsung dari pengambilan
keuntungan secara pribadi bagi dirinya sendiri, dimana hal tersebut dapat
mengurangi arus kas pada saat tahun berjalan dan di masa depan. Sebagai
tambahan, berdasarkan teori agensi terdahulu, arus kas bebas yang berasal
menggunakan uang perusahaan secara tidak terkendali atau dengan kata lain
yang akan terjadi atau dampak dari perbuatannya tersebut dan pembangunan
berkelanjutan, dimana kedua hal tersebut juga dapat mengurangi arus kas
pajak dan nilai perusahaan adalah sebuah pertanyaan yang bersifat empiris.
operasi, serta dampak yang paling terakhir adalah hasil yang seimbang dari
a. Bagi Peneliti
selanjutnya
9
b. Bagi Regulator
c. Bagi Perusahaan
d. Bagi Akademisi
TINJAUAN PUSTAKA
Partha dan Noviari, 2016). Informasi yang diberikan oleh perusahaan dapat
memberikan sinyal positif adalah nilai laba bersih yang tinggi (Prasiwi,
2015). Sinyal positif yang diberikan oleh informasi nilai laba bersih yang
tinggi akan meningkatkan nilai perusahaan. Selain itu dalam teori sinyal
10
Perusahaan bisa meningkatkan nilai perusahaan dengan mengurangi
diharapkan agar manajemen bisa memberikan sinyal positif bagi pihak luar.
Hal tersebut diyakini dengan praktik nilai perusahaan akan meningkat yang
fokus utama yang dapat menggambarkan nilai dari perusahaan tersebut, jadi
Dengan adanya signaling theory ini, dapat ditarik kesimpulan bahwa pihak
11
12
dan principal yang dikenal dengan istilah asimetri informasi. Dampak dari
muncul karena agent tidak melaksanakan tugas sesuai dengan kontrak yang
tanpa biaya dan biaya yang mungkin timbul adalah biaya langsung,
dilihat dari perspektif manajer, namun hal tersebut berbeda jika dilihat dari
seperti biaya yang dikeluarkan untuk perencanaan pajak dan biaya yang lain
pemeriksaan dan biaya denda (Wang 2010 dalam Partha dan Noviari
2016).
dimana WP tidak melakukan sesuatu yang bisa dikenai pajak. (2) berpindah
lokasi, dimana memindahkan lokasi usaha atau domisili dari lokasi yang
tarif pajaknya tinggi ke lokasi yang tarif pajaknya rendah dan yang ke (3)
dengan memperkecil laba dengan cara tidak mengakui pendapatan saat ini
tetapi realisasinya diakui dimasa yang akan datang agar laba yang
yang tinggi membuat nilai perusahaan juga tinggi dan sebaliknya jika harga
saham rendah maka nilai perusahaan juga rendah. Nilai perusahaan yang
tinggi akan membuat pasar percaya tidak hanya pada kinerja perusahaan
saat ini namun pada prospek perusahaan dimasa yang akan datang. Semakin
tinggi harga saham, maka akan semakin tinggi pula kemakmuran pemegang
2014).
3. Market to Book Assets Ratio merupakan ekpektasi pasar tentang nilai dari
penilaian para pelaku pasar. Nilai pasar ekuitas adalah jumlah ekuitas
minority interest serta saham preferen dan dikurangi total kas dan
ekuivalen kas
6. Price Earnings Ratio (PER) merupakan harga yang bersedia dibayar oleh
pembeli apabila perusahaan itu dijual. PER dapat dirumuskan sebagai PER
perusahaan.
16
ini dikembangkan oleh Profesor James Tobin (1967). Jika rasio-q diatas
yang memberikan nilai yang lebih tinggi daripada pengeluaran investasi, hal
ini akan meransang investasi baru. Jika rasio-q berada dibawah satu,
memasukkan semua unsur hutang dan modal saham perusahaan, tidak hanya
saham dan tidak hanya ekuitas perusahaan yang dimasukkan namun seluruh
aset perusahaan. Jika nilai pasar seakan merefleksikan asset yang tercatat
suatu perusahaan maka Tobin’s Q akan sama dengan 1. Jika Tobin’s Q lebih
besar dari 1, maka nilai pasar lebih besar dari nilai asset perusahaan yang
kurang dari 1, nilai pasarnya lebih kecil dari nilai tercatat asset perusahaan.
17
bebas baik dalam jangka pendek maupun jangka panjang, yang secara
keuntungan diri mereka sendiri, yang akan mengurangi arus kas saat ini dan
masa depan. Selain itu, menurut teori keagenan klasik, arus kas bebas yang
menyusut arus kas masa depan dan menurunkan nilai perusahaan. Bahkan,
arus kas masa depan dan nilai perusahaan, efek tidak langsung lain dari
Frank et al, 2009) (Lambert et al, 2007) dan meningkatnya biaya modal.
satu ukuran lama, tetapi tidak dimasukan dalam ukuran laba yang lain.
Dengan kata lain, jika suatu item termasuk dalam ukuran laba akuntansi,
maka item tersebut tidak dimasukkan dalam ukuran laba fiskal dan
akuntansi lebih tinggi daripada laba pajak atau sebaliknya dalam suatu
Rate) perusahaan yaitu kas yang dikeluarkan perusahaan untuk biaya pajak
dibagi dengan laba sebelum pajak, sehingga apabila CASH ETR semakin
Xudong Chen, Na Hu and Xue Wang dan Xiaofei Tang (2014), penelitian
perusahaan dalam seleksi yang lebih baik dari investasi, manajemen yang
20
transparansi informasi bisa menggeser arus kas saat ini dan masa depan
(Fang, 2007).
al. 1985 dalam Lin, Yu-Chih (2007), transparansi Informasi Jika manajemen
biaya modal yang lebih rendah (Botosan 1997; Diamond dan Verrecchia
harga saham (Gelb dan Zarowin 2002; Lang dan Lundholm 2000). Ketika
menghemat biaya dalam hal informasi yang diproduksi secara pribadi oleh
dasar arus informasi yang bebas. Seluruh proses informasi dapat diakses
kinerja agen, yaitu dengan cara menekan beban pajak perusahaan untuk
akibat dari berkurangnya nilai perusahaan karena beban pajak yang besar.
secara etik tidak dianggap salah dalam rangka usaha wajib pajak untuk
informasi antara agent dan principal yang dikenal dengan istilah asimetri
yang tidak sesuai. Hal tersebut mengakibatkan adanya informasi tidak benar
Syafruddin (2017), Hanlon dan Slemrod (2009), dan Wang (2010), Dewi
positif pada nilai perusahaan, dan diperkuat oleh penelitian terdahulu oleh
penting yang dapat diakses oleh investor ketika diperlukan, sehingga hal
pengguna publik, dapat juga berfungsi sebagai tata kelola perusahaan yang
H1 (+)
H2 (+)
Transparansi
Informasi
Gambar I
Model Penelitian
Keterangan :
METODE PENELITIAN
perusahaan diambil dari data yang sudah ada atau data yang sudah terdaftar
di Bursa Efek Indonesia (BEI). Data yang digunakan dalam penelitian ini
adalah data sekunder yang berupa laporan tahunan dan laporan keuangan
Indonesia (BEI) pada periode tahun 2016-2018 yang dapat diakses pada
Efek Indonesia (BEI) periode tahun 2016 sampai dengan 2018. Menurut
yang dimiliki oleh suatu populasi. Oleh sebab itu, sampel yang diambil dari
27
28
berturut-turut
2018. Oleh karena itu, terdapat 3 jenis variabel dalam penelitian ini yaitu
menggunakan CASH ETR (Cash Effective Rate) dari perusahaan yaitu kas
Tax Rate (Cash ETR) dengan alasan bahwa penelitian pajak terakhir telah
menemukan bahwa ETR bisa merangkum agresivitas pajak dan ETR paling
Oleh karena itu, apabila semakin besar CASH ETR maka tingkat
𝑃𝑒𝑚𝑏𝑎𝑦𝑎𝑟𝑎𝑛 𝑃𝑎𝑗𝑎𝑘
𝐶𝐴𝑆𝐻 𝐸𝑇𝑅 =
𝐿𝑎𝑏𝑎 𝑠𝑒𝑏𝑒𝑙𝑢𝑚 𝑃𝑎𝑗𝑎𝑘
memasukan semua unsur hutang dan modal saham perusahaan, tidak hanya
saham dan tidak hanya ekuitas perusahaan yang dimasukkan namun seluruh
buku dan nilai penggantian umumnya berbeda satu sama lain, terutama
31
untuk aset jangka panjang. Penyebab utama jarak adalah depresiasi dan
yang moderat oleh pemerintah Brasil selama seluruh periode yang dipelajari
(Santa Leite, Luis Silvio; Rezende, Jose Amaury. 2016). Jadi, berikut ini
rumus dari Tobin’s Q oleh Theresia dan Adrian (2016) yang digunakan
𝑀𝑉E+D
Tobin’s Q =
TA
Dimana:
Q = Nilai Perusahaan
MVE = Nilai pasar ekuitas (hasil perkalian jumlah saham yang beredar
Utang)
TA = Total Aset
n
Transparansi Informasi =
k
Keterangan :
regresi yang digunakan dalam penelitian. Uji asumsi klasik pada umumnya
(Ngadiman & Puspitasari, 2014). Adapun dalam penelitian ini uji asumsi
33
klasik meliputi uji yang diperlukan terdiri dari uji normalitas, uji
3.5.1.1.Uji Normalitas
angka yang lebih detail, apakah suatu persamaan regresi yang akan
normal. Jika asumsi ini dilanggar, maka uji statistik menjadi tidak
analisis grafik dan uji statistik. Cara yang paling mudah untuk
penyebaran data (titik) pada sumbu diagonal dari grafik atau dengan
34
normalitas.
3.5.1.2.Uji Heteroskedastisitas
signifikansi Uji Park lebih besar dari 0,05 maka model regresi
heteroskedastisitas.
35
3.5.1.3.Autokorelasi
variabel dependen (Y), sehingga dalam keadaan ini, nilai residual atau error
ukuran besarnya error term. Semakin besar nilai error term, semakin kecil
independen (X).
37
independen lainnya (X). Jenis moderator ini disebut moderator semu (quasi
moderator).
variabel independen (X) lainnya. Jenis moderator ini disebut moderator asli
(pure moderator).
Keterangan:
Y : Nilai Perusahaan
α : Konstanta
β : Koefisien regresi
e : Standar error
X1 : Penghindaran Pajak
Z1 : Transparansi Informasi
Jika pada persamaan 2 dan persamaan 3 tidak berbeda secara signifikan atau
simultan (uji statistik F) lebih kecil dari 0,05, maka model regresi dapat
variabel dependen. Pada uji signifikansi parameter individual (uji statistik t),
DAFTAR PUSTAKA
Noviani Putu Luh, Diatmika Gede Putu, dan Yasa Putra Nyoman.2017.
PENGARUH TAX AVOIDANCE TERHADAP NILAI PERUSAHAAN
DENGAN TRANSPARANSI INFORMASI SEBAGAI VARIABEL
41
Tarida Dina Theresa dan Prasetyo Budi Adrian. 2016. TAX AVOIDANCE ON
FIRM VALUES AND AGENCY COSTS WITH TRANSPARENCY OF
INFORMATION AS MODERATING VARIABLE. Universitas
Diponegoro.
Wardhani Ratna, Lestari Nanik. 2015. The Effect of the Tax Planning to Firm
Value with Moderating Board Diversity. Universiti Teknologi Malaysia,
Kuala Lumpur, Malaysia. International Journal of Economics and
Financial Issues
Xudong Chen, Na Hu and Xue Wang and Xiaofei Tang. 2014. Tax avoidance and
firm value: evidence from China and The School of Business
Management, Southwestern University of Finance and Economics,
Chengdu, China.