Anda di halaman 1dari 4

KASUS DESA SEKARWANGI

Desa Sekarwangi yang berpenduduk 2150, dari 430 KK dalam 15 RT, dalam 4
RW dan merupakan salah satu desa yang terletak diwiiayah Kecamatan Bunga padi,
Kabupaten Pohon rindang.. Waktu tempuh dari pusat kota kabupaten sekitar 6jam dengan
menggunakan kendaraan darat. Rata –rata penduduk bekerja sebagai petani, peternak
kambing dan sapi. Hasil utama adalah beras dan susu sapi yang memasok kebutuha
kedesa dan kecamatan terdekat. Selain itu sebagian penduduk terutama yang miskin
mendapat penghasilan dari jualan sapu llidi dan pengki yang bahannya didapatkan dari
tanaman kelapa dikebunnya.

Dari data Puskesmas dapat diketahui beberapa permasalahan kesehatan


Yang ada diDesa Sekarwangi yaitu dari 10 besar penyakit yang banyak di sana
diantaranya adalah Diare, ISPA ,malaria, TB ,campak, penyakit pencernaan, penyakit kulit,
dan lain-lain .Data jumlah balita yang ditimbang setahun empat kali atau lebih sekitar 49%
dan yang tidak pernah ditimbang sekitar 23%. Selanjutnya, 50% balita yang ditimbang
tidak memiliki KMS, termasuk buku KIA yang dimiliki oleh lbu Balita hanya sekitar 30%
saja. Anak balita yang mendapat imunisas ilengkap hanya 33%, IMD hanya 16% dan ASI
Eksklusif sekitar 15%, pesalinan nakes 50%. . Gambaran akses masyarakat terhadap
pelayanan kesehatan dasar adalahs ebagai berikut : di Polindes(15%), praktik bidan(10%,
),Puskesmas(10%), karena Puskesmas letaknya cukup jauh .Tidak ada Tenaga
Kesehatan/Bidan di Desa Sekarwangi.Sebagian besar masyarakat desa masih percaya
dengan dukun.
Meskipun Desa Sekarwangi berada dipegunungan tetapi susah untuk
mendapatkan air bersih .Penduduk harus menempuh jarak yang cukup jauh untuk
mendapatkan air bersih.. Terdapat beberapa peternakan sapi perah yang limbahnya
mencemari air tanah didesa Sekarwangi.
Kegiatan social penduduk pengajian, silaturahmi hajatan dan masih tampak
kegotongroyongan penduduk pada terutama pada saat ada kematian, pendirian rumah
dan masa tanam. Bapak Camat adalah seorang pemimpin yang sangat berkomitmen dalan
melaksanakan tugasnya. Dari gambaran masalah kesehatan ,perlu pengembangan segera
diwujudkan .Oleh karena itu perlu advokasi kepada Kepala Desa Jaim dan
Imam,TokohAgama,Tukul, Petani dan Peternak berada agar memberikan dukungan untuk
mewudkan desa siaga aktif di desa Sekarwangi.

Mahasiswa dibagi menjadi 4 kelompok. tiap kelompok menentukan ketua.

Masing-masing kelompok bermain peran advokasi berdasarkan


Lembar kasus Desa Sekarwangi.
1. Kelompok1 : bermainperan melakukan advokasi kepada Bapak Amir, Kepala Desa
Sekarwangi. Advokasi dilakukan oleh lbu Rini Bidan Desa, lbu Rahayu(koordinator
KaderPKK), PakMunif, Fasilitator dalam Pemberdayaan Masyarakatdibidang kesehatan
dari Kecamatan Bunga padi. Tujuan advokasi adalah meminta dukungan kebijakan Kepala
desa untuk pengembangan DesaSiaga Aktif di Sekarwangi.
2. Kelompok 2 :bermain peran melakukan advokasi kepada Bapak Gufron, Tokoh Agama
Desa Sekarwangi. Advokasi dilakukan oleh lbu Rini Bidan Desa, Pak Saroji, Sekretaris Desa
Sekarwangi, Pak Alif, Guru Agama SD Bunga padi yang kebetulan tinggal di Sekarwangi.
3. Tujuan advokasi adalah minta dukungan Tokoh Agama untuk memberikan informasi
kepada masyarakat tentang PHBS.
4. Kelompok3: bermain peran melakukan advokasi kepada Bapak Hartawan, Petani kaya
Desa Sekarwangi. Advokasi dilakukan oleh lbu Rini Bidan Desa, lbu Rahayu (koordinator
Kader PKK), Pak Saroji, Sekretaris Desa dan Pak Arif Kepala SD Sekarwangi.
5. Tujuan advokasi adalah minta dukungan pendanaan untuk pengembangan Desa Siaga
Aktif didesa Sekarwangi.
6. Kelompok4:bermain peran melakukan advokasi kepada Bapak Arif Kepala SD
Sekarwangi. Advokasi dilakukan oleh lbu Rini Bidan Desa dan Pak Danu Petugas
Promosi Kesehatan Puskesmas yang merangkap Petugas UKS dari Puskesmas Bunga
padi. Tujuan advokasi adalah minta dukungan penyelenggaraan Sekolah Sehat
didesaSekarwangi.
7. Setiap selesai permainan peran peserta diminta untuk menanggapi.
8. Setelah seluruh permainan peran selesai, berdasarkan hasil permainan peran tersebut
fasilitator (Kelompok materi advokasi )menjelaskan pengertian, langkah- langkah advokasi
9. ,cara melakukana dvokasi danmemberi kesempatank epada peserta untuk bertanya hal-
hal yang belum jelas.
10. Kelompok fasilitator mereview hasil role play berdasarkan langkah2 yang ada dalam
melakukan advokasi

Contoh Membuat matrik advokasi

No ISU PEMANGKU KEGIATANADVOKASI


KEPENTINGAN

1 Kurangnya PEMDA, DINKES, •Peningkatan kebijakan


pengetahuan DINAS PENDIDIKAN tentang PHBS
masyarakatten NASIONAL, TP PKK •Peningkatan ekspos media
tang PHBS ,LSM, , ORSOSMAS, massa tentang PHBS
TOGA/ TOMA ,MEDIA •Pengkajian peraturan
MASSA perundang-undangan
terkait dengan penerapan
PHBS

2 Meningkatnya PEMDA, DINKES, •Peningkatan kebijakan


perokok DINAS PENDIDIKAN tentang Kawasan Tanpa
dikalangan NASIONAL, Asap Rokok
remajadi Kab/ PRAMUKA ,LSM, •Peningkatan expose media
Kota X ORSOSMAS, TOGA/ masa tentang bahaya
TOMA, MEDIA MASSA merokok
•Pengkajian peraturan
perundang-undangan terkait
denganpenerapanbudaya
tidakmerokok
Kerangka lsu Pilihan
(Diisi oleh setiap kelompok untuk menilai penampilan kelompok lain, masing2 kelompok
menilai juga kelompoknya senidiri dan berikan alasan skoring)

N KRITERIAUNTUKMEMILIHISU 1NILAI(P)
2 3
o
2 lsuyangmempengaruhiterhadapprogramkesehatan

lsuyangmempengaruhibanyakorang
3 lsudenganmisi/mandatorganisasi
1
4 lsudengantujuanpembangunanberwawasan
kesehatan
5 lsudapatdipertanggungjawabkandenganintervensi
advokasi

6 lsudapatmemobilisasiparamitra/pemangku
kepentingan

TOTALNILAI

Anda mungkin juga menyukai