Anda di halaman 1dari 8

PEMBERDAYAAN MASYARAKAT

“ROLE PLAY KEMITRAAN”

KELOMPOK 2

DISUSUN OLEH :

1. AYU PUSPITA 7. FRISKA RAHAYU


2. AULIA PUJI PRATIVI 8. IMBRI FARMASI
3. CINDIE ALFIN MAHARANI 9. MERLI DIANA PUTRI
4. CITRA AFRIANA 10. MEYRISKA EKA SYASMI
WAHYUNINGTYAS 11. NIKA SELPIA AYU B
5. ELZAH MARIA SARI 12. NYAK POPY
6. ENA CAHYUNI 13. RISTIA YOLANDA

DOSEN PEMBIMBNG : EPTI YORITA, SST. MPH

POLITEKNIK KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA


POLTEKKES KEMENKES BENGKULU
DIV KEBIDANAN ALIH JENJANG
T.A 2019/2020
NASKAH

Judul : Bermain peran sebagai Pak Tahir KPD, Ibu Minah Wakil kader PKK, Bu
Nina Bidan Desa dan melaksanakan kegiatan kemitraan pemantauan
dilapangan dengan mengunjungi dasawisma menggunakan formulir PHBS.
Dari hasil pemantauan dilapangan tersebut masih banyak rumah tangga
yang belum ber-PHBS.
Pemeran :
1. Bidan Nina : Elzha Maria Sari
2. Pak Tahir : Cindie Alfin Maharani
3. Wakil Kader 1 : Dewinta Arisandi
4. Kader 2 : Friska Rahayu Ningsih
5. Kader 3 : Nyak Poppy Octavia
6. Kader 4 : Citra Afriana Wahyuningtyas
7. Warga 1 Istri : Nika Selpia Ayu
8. Warga 1 Suami : Aulia Puji Prativi
9. Warga 2 Istri : Meiriska Eka Syasmi
10. Warga 2 Suami : Ayu Puspita Sari
11. Warga 3 Istri : Imbri Farmasi
12. Warga 3 Suami : Ristia Yolanda Nasution
13. Pak Kades : Ena Cahyuni S
14. Narator : Merli Diana Putri

Di suatu desa sebut saja namanya desa Suka Maju yang berjumlah 150 KK sedang
mengadakan rapat dibalai desa antara Bidan Nina , Pak Tahir (KPD) dan Wakil Kader untuk
membahas tentang perencanaan monitoring PHBS di Desa Suka Maju untuk bulan ini.
Bidan : Assalamu’alaikum...Maaf pak tahir begini, hari ini kita akan mengadakan
rapat mengenai rencana monitoring PHBS di Desa Suka Maju.
Pak tahir : iya buk kira-kira kapan ya kita bisa melaksanakan kegiatan tersebut?
Wakil kader 1 : begini pak menurut saya kegiatan terebut lebih cepat lebih baik. Nanti saya
ajak kader-kader yang lain.
Pak tahir : bagaimana kalau besok saja kita lakukan?
Bidan : iya pak, besok kita bisa langsung survei ke wilayah desa
Keesokan harinya... pak tahir, bidan dan wakil beserta kader lainya sedang melakukan
monitoring ke seluruh rumah warga kegiatan dilakukan pada sore hari. Mereka masih
mendapatkan banyak masalah PHBS didesa suka maju.

Pak tahir : assalamu’alaikum...


W.1 Suami : wa’alaikumsalam... masuk pak..buk ada apa ya?
Bidan : maaf pak buk, begini hari ini kami akan melakukan monitoring untuk
melihat perkembangan kesehatan di desa ini jadi kami akan sedikit
mewawancarai bapak dan ibu sekaligus mensurvei langsung keadaan saat
ini.
Suami : oh, baik lah buk silahkan...

Bidan pun mengeluarkan dan menyiapkan formulir yang akan disi dan ditanyakan.

Bidan : pak, buk...apakah dirumah ini ada yang merokok?


Istri : iya ada buk, anak sulung dan suami saya perokok
Kader 2 : merokoknya dimana buk, di luar atau didalam rumah?
Istri : dimana-mana buk, suka-suka mereka saja kalau mau merokok.

Setelah seleai bertanya-tanya mereka langsung beranjak memeriksa sekeliling rumah

Bidan : boleh kami melihat-lihat kondisi rumahnya?


Suami & istri : iya silahkan buk

Bidan dan kader 1 pun memeriksa kondisi rumah saat ini, tampak sangat tidak sehat di
depan halaman dan belakang rumah banyak sampah berserakan. Setelah selesai mereka
berpamitan untuk melanjutkan pemantauan di tetangga sebelahnya.

Kader 2 : assalamu’alaikum...
W.2 Istri : wa’alaikumsalam...
Bidan : pak buk, kami akan melakukan monitoring kesehatan
W.2 : iya buk silahkan
Bidan : apakah bapak merokok buk?
Istri : untuk saat ini alhamdulillah tidak lagi buk
Pak tahir : mana bapaknya buk?
Istri : lagi keluar tadi pak, barusan saja pas saya bersih-bersih buang sampah
ditempatnya.
Bidan : wah...ibu rajin ya, rumahnya bersih, rapi, buang sampah emang harus pada
tempatnya ya buk,
Istri : iya buk, sampahkan bisa menyebabkan banjir jadi gak boleh di buang
sembrangan.
Kader : betul sekali itu buk... jarang-jarang ada warga yang peduli lingkungan seperti
ibu.

Selesai wawancara dan mensurvei mereka izin pulang untuk melanjutkan perjalanan.

Bidan : baiklah buk, kami pamit melanjutkan perjalanan kami ya.. terima kasih atas
kerja samanya ... assalamu’alaikum..
Istri : wa’alaikumsalam....iya buk, sama-sama

Terlihat di sebrang jalan TIM 2 wakil kader 1, kader 3 dan kader 4 juga sedang
mewawancarai warga.

Wakil kader 1 : assalamu’alaikum wr.wb


Warga 3 suami: wa’alaikumsalam (tampak sedang merokok).
Kader 3 : pak ada ibu nya gak?
Warga 3 suami: ada bu, ada apa ya?
Wakil kader 1 : maaf pak, maksud kedatangan kami kesini mau monitoring kesehatan.
Warga 3 suami: oh iya bu, saya panggil istri saya dulu.
Wakil kader 1 : baiklah pak terima kasih.
Warga 3 istri : oh ibu, ada yang bisa saya bantu.
Kader 3 : ibu mempunyai ternak ayam ya?
Warga 3 istri : iya bu, ada ternak di samping rumah saya.
Kader 4 : sudah lama bu? Itu berapa meter jarak ke rumah?
Warga 3 istri : sudah lama bu, kira-kira 2 meter dari rumah.
Wakil kader 1 : baiklah bu terima kasih atas waktu nya, kami pamit dulu ya.
assalamu’alaikum wr.wb.
Warga 3 istri : iya sama-sama pak bu, wa’alaikumsalam wr.wb.
Tak terasa TIM 1 Pak Tahir dan Ibu Bidan sudah mendatangi seluruh rumah warga di desa
Suka Maju. Begitu pula dengan TIM 2. Keesokan harinya Pak Tahir, Bidan Nina dan BM
melakukan pertemuan lagi di Balai Desa.

Pak Tahir : assalamu’alikum wr.wb bu ibu, terima kasih sudah berkenan untuk datang ke
pertemuan ini. Disini kita akan membahas tentang monitoring dan evaluasi
yang telah kita lakukan kemarin. Kepada Bidan Nina waktu dan tempat saya
persilahkan.
Bidan Nina : baiklah terima kasih pak, hasil yang telah di dapat ternyata masih banyak
masalah yang di temukan pada PHBS yaitu warga masih merokok di dalam
rumah, membuang sampah sembarangan dan juga masih ada yang
memelihara ternak dengan jarak hanya 2 meter dari rumah. Maka dari itu kita
perlu melakukan musyawarah masyarakat desa (MMD) yang akan
dilaksanakan di Balai Desa besok malam pada pukul 19.00 s/d selesai.
Wakil kader 1 : baik bu, saya akan mengundang warga dan perangkat desa.
Pak Tahir : baiklah sesuai dengan keputusan pada malam hari ini, besok kita akan
melakukan MMD untuk membahas dan memberikan pengarahan kepada
masyarakat mengenai masalah PHBS.
Pak Kades : baiklah pak saya setuju.

Keesokan harinya masyarakat dan perangkat desa sudah berkumpul di Balai Desa.

Pak Kades : assalamu’alaikum wr.wb terima kasih untuk bapak-bapak dan bu-ibu karena
sudah menyempatkan untuk datang ke Balai Desa untuk melakukan MMD
dalam rangka membahas tentang masalah PHBS. Saya persilahkan kepada
ibu Bidan untuk memberikan penjelasan yang lebih rinci.
Bidan Nina : baiklah ibu bapak, hasil dari kami melakukan kunjungan rumah kemarin
adalah untuk memonitoring dan melakukan evaluasi PHBS. Kami
menemukan bahwa ada sebagian rumah yang sudah menerapkan PHBS,
tetapi masih banyak warga yang belum bisa menerapkan PHBS. Contohnya
merokok di dalam rumah, membuang sampah sembarangan dan juga masih
ada yang memelihara ternak dengan jarak hanya 2 meter dari rumah. Jadi
mari kita bersama-sama dengan pak Kades, ibu kader, pak Tahir agar
masalah PHBS yang terjadi di masyarakat sekarang ini dapat teratasi dengan
baik. Apa permasalahannya sehingga masih susah dalam menjalankan PHBS
dengan baik bapak-bapak dan ibu-ibu?
Warga 1 : saya merokok didalam rumah buk dan sangat susah untuk berhenti merokok,
itu gimana ya buk solusinya?
Bidan Nina : yaudah pak, kalau bapak-bapak masih susah untuk berhenti merokok,
merokoknya jangan didalam rumah ya tetapi diluar rumah. Karena asap
rokok tersebut akan membahayakan anggota keluarga bapak. Jadi sebaiknya
jika bapak ingin merokok silahkan diluar rumah saja menjauh dari anggota
keluarga yang lainnya.
Warga 2 : jarak antara rumah saya dan kandang ternak saya sangat dekat, itu boleh tidak
buk bidan?
Bidan Nina : begini pak, jarak antara rumah dan kandang ternak itu minimal 10 meter dari
rumah, misal bapak dan ibu memelihara ayam maka tidak boleh terlalu dekat
agar mengurangi kemungkinan penyebaran virus flu burung dari unggas
kepada anggota keluarga bapak dan ibu.
Warga 3 : kalau saya belum terbiasa membuang sampah pada tempatnya buk. Itu
gimana ya?
Bidan Nina : oh begitu ya bu, sampah yang berserakan akan menimbulkan banyak
penyakit, solusinya ibu harus membuang sampah pada tempatnya atau bisa
juga dengan cara dibakar, nanti kita akan menilai per masing-masing rumah
warga di desa ini, untuk keluarga yang sudah tidak membuang sampah
sembarangan lagi dan benar-benar sudah hidup ber PHBS, kita akan kasih
reward dari desa, reward ini bisa berupa uang, barang atau yang lainnya.
Bagaimana bapak-bapak dan ibu-ibu sekalian apakah setuju?
Semua Warga : iya kami sudah mengerti dan kami sangat setuju buk bidan…
Bidan Nina : baiklah terima kasih bapak-bapak dan ibu-ibu atas perhatiannya, semoga
kedepannya bapak-bapak dan ibu-ibu bisa menerapkannya dalam kehidupan
sehari-hari yaitu berperilaku hidup bersih dan sehat didalam rumah maupun
diluar rumah.
Pak Kades : baiklah demikian MMD kita pada malam hari ini, semoga apa yang telah
kita perjuangkan sama-sama dapat berjalan dengan lancar sesuai dengan
yang diharapkan. Saya tutup acara MMD hari ini, apabila ada salah kata saya
mohon maaf kepada tuhan saya mohon ampun. Assalamu’alaikum wr.wb.
Semua warga : wa’alaikumsalam wr.wr…
“RUMAH TANGGA SEHAT DENGAN PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT”
“MASYARAKAT HIDUP SEHAT INDONESIA KUAT”

Anda mungkin juga menyukai