Anda di halaman 1dari 4

BAB IV

RENCANA TINDAK LANJUT

A. Program Inovasi Yang Ada Di Puskesmas Pasar Ikan


Wilayah kerja Puskesmas Pasar Ikan dengan … desa dan … kelurahan
dengan jumlah penduduk …….. jiwa. Memiliki karateristik penduduk
sebagian besar ……. dengan lingkungan perkotaan. Tingkat kunjungan pasien
ke Puskesmas Pasar Ikan setiap tahun cenderung …… pada 2018. Kunjungan
ke Puskesmas Pasar Ikan didominasi oleh pengunjung dengan 10 penyakit
terbanyak mencapai hampir 50% total kunjungan. Inovasi yang ada di
Puskesmas Pasar Ikan diantaranya adalah ….

B. Rencana Program Inovasi Pemberdayaan Masyarakat Di Pasar Ikan


Berdasarkan Profil Dinkes Provinsi Bengkulu pada tahun 2018 secara
absolute kematian ibu yaitu sebanyak 39 orang, yaitu terdiri dari kematian ibu
hamil sebanyak 4 orang, kematian ibu bersalin sebanyak 10 orang dan
kematian ibu nifas sebanyak 25 orang. Penyebab terbesar kematian ibu yaitu
perdarahan dan infeksi, serta penyebab lain kematian ibu secara tidak
langsung, seperti kondisi penyakit Kanker, Ginjal, Jantung, Tuberkulosis atau
penyakit lain.
Bermula dari kondisi tersebut mahasiswa DIV Kebidanan Alih Jenjang
Poltekkes Kemenkes Bengkulu melakukan upaya menanamkan pola pikir dari
paradigma sakit menjadi “paradigma sehat” sebagai wujud terhadap pelayanan
kesehatan di masyarakat. Upaya dilakukan dengan mendorong pemangku
kepentingan dalam upaya mencegah dan mengurangi risiko kesehatan yang
dihadapi individu, keluarga, kelompok dan masyarakat khususnya ibu hamil
dengan menerapkan Inovasi penempelan stiker DEBU RESIK (Deteksi Ibu
Hamil Resiko Tinggi) di buku KIA ibu hamil dengan risiko tinggi serta
pelaksanaan KELABU HALO (Kelas Ibu Hamil Online) yang bekerja sama
dengan seluruh petugas Puskesmas dan bidan wilayah kerja Puskesmas Pasar
Ikan Kota Bengkulu sebagai inovasi program unggulan untuk dapat
mengurangi kejadian AKI dan AKB menjadi 0.
1. Analisis masalah dengan swot
a. Strange/kekuatan
Issue AKI dan AKB di beberapa daerah di Bengkulu masih sangat
besar, masalah ini sangat perlu diatasi dengan membentuk pola pikir
dengan meningkatkan pengetahuan ibu hamil dan masyarakat dengan
melakukan pemberian informasi dan konseling secara
berkesinambungan.
b. Weaknes/kelemahan
Kelemahan dan kekurangan pelaksanaan inovasi ini adalah:
1) Kurangnya ibu hamil yang secara aktif melakukan pemeriksaan ke
tenaga keesehatan.
2) Banyaknya ibu hamil yang tidak terdeteksi kontak komunikasi
dengan petugas.
3) Pencapaian target sasaran ibu hamil, bersalin, nifas dan BBL yang
belum tercapai.
4) Keaktifan penjaringan dan kepemimpinan dalam pengabdian
masyarakat belum konsisten.
c. Oppertunitty/Peluang
Hal yang dapat digali dari peluang pelaksanaan inovasi Stiker
Debu Resik dan program Kelabu Halo adalah:
1) Menjakau masa depan yang tidak melupakan masa lalu. Mengkaji
peluang ibu hamil untuk mengembangkan wawasan seputar
kehamilan.
2) Peluang/ kesempatan dari pemerintah untuk menyelesaika
permasalahan AKI dan AKB sesuai dengan SDG’s.
3) Peluang memberdayakan masyarakat sehingga masyarakat menjadi
masyarakat yang memiliki kesadaran akan persepsi ‘SEHAT’.
d. Threat/Ancaman
Gangguan atau anacaman yang menjadi kendala dalam
pelaksanaan inovasi Stiker Debu Resik dan program Kelabu Halo ini
adalah:
1) Masyarakat yang masih menjadikan persepsi “SAKIT” untuk pergi
ke Tenaga Kesehatan.
2) Gangguan dari anggota sendiri karena sombong atau malas mencari
informasi.
3) Aktivitas dan pekerjaan yang cukup banyak.
2. Strategi Pelaksanaan
a. Sasaran
Sasaran dari kegiatan ini adalah ibu hamil, keluarga dan
masyarakat di wilayah kerja Puskesmas Pasar Ikan.
b. Strategi
1) Pendekatan pada masyarakat yang mempunyai permasalahan atau
dengan riwayat berisiko pada kehamilan, persalinan, nifas, bayi
baru lahir, KB dan lansia di wilayah kerja Puskesmas Pasar Ikan
Kota Provinsi Bengkulu.
2) Pengkajian data pada saat pemeriksaan ibu hamil.
3) Perumusan masalah bersama-sama dengan ibu hamil, keluarga dan
masyarakat.
4) Memperioritaskan masalah bersama-sama dengan ibu hamil,
keluarga dan masyarakat.
5) Perencanaan kegiatan bersama-sama ibu hamil, keluarga dan
masyarakat.
c. Pelaksanaan
1) Menstimulasi kesadaran atau penerimaan mengenai masalah dan
kebutuhan ibu hamil dengan cara memberikan informasi dan
mendorong sikap emosi yang sehat terhadap masalah.
2) Menstimulasi ibu hamil untuk memutuskan cara penyelesaian
masalah yang tepat dengan cara mengidentifikasi konsekuensi
tidak melakukan tindakan, mengidentifikasi sumber-sumber yang
dimiliki masyarakat dan mendiskusikan tentang tindakan.
3) Memotivasi ibu hamil untuk memanfaatkan fasilitas kesehatan
yang ada.

Anda mungkin juga menyukai