Anda di halaman 1dari 22

IGD

PENGUKURAN SUHU TUBUH AXILA


No.Dokumen : No. Revisi : Halaman :
00/RSGM/SPO/17/2018 0 1/ 2

Ditetapkan,
Tanggal Terbit : 18
Direktur RSGM IIK Bhakti Wiyata
Januari 2020
RSGM IIK
BHAKTI WIYATA
STANDART PROSEDUR
OPERASIONAL Drg.Sahat Menampin Siahaan
(SPO)
Merupakan tatacara pemeriksaan suhu tubuh. Suhu tubuh merupakan
indikator untuk menilai keseimbangan antara pembentukan dan
PENGERTIAN pengeluaran panas. Rentang suhu tubuh dapat diukur dengan
menggunakan termometer melalui axila
Pengukuran suhu tubuh dilakukan untuk mengetahui rentang suhu
TUJUAN
tubuh.
KEBIJAKAN
Alat & Bahan:
1. Termometer
2. Bengkok
3. Alkohol Swab
4. Kertas/tissue
5. Buku catatan suhu
Persiapan:
1. Memverifikasi data pasien yang akan dilakukan tindakan
2. Menyiapkan alat & bahan
3. Mencuci tangan
Penatalaksanaan
1. Memperkenalkan diri
2. Mengidentifikasi pasien
PROSEDUR 3. Menjelaskan prosedur tindakan pada pasien
4. Menanyakan kesiapan pasien
5. Mengatur posisi pasien
6. Menentukan letak aksila dan bersihkan daerah aksila dengan
menggunakan tisu.
7. Meletakkan termometer pada daerah aksila dan lengan pasien fleksi
diatas dada.
8. Setelah 3-5 menit mengangkat termaometer dan baca hasilnya.
9. Mencatat hasil
10. Membersihkan termometer dengan alcohol swab
11. Melakukan evaluasi tindakan
12. Merapikan alat & merapikan pasien
13. Berpamitan
14. Mencuci tangan
15. Dokumentasi
UNIT TERKAIT IGD
IGD
PENGUKURAN SUHU TUBUH REKTAL
No.Dokumen : No. Revisi : Halaman :
00/RSGM/SPO/17/2018 0 ½

Tanggal Terbit Ditetapkan,


18 Januari 2020 Direktur RSGM IIK Bhakti Wiyata
RSGM IIK
BHAKTI WIYATA
STANDART PROSEDUR
OPERASIONAL Drg.Sahat Menampin Siahaan
(SPO)
Merupakan tatacara pemeriksaan suhu tubuh. Suhu tubuh merupakan
indikator untuk menilai keseimbangan antara pembentukan dan
PENGERTIAN
pengeluaran panas. Rentang suhu tubuh dapat diukur dengan
menggunakan termometer melalui rektal
TUJUAN Pengukuran suhu tubuh dilakukan untuk mengetahui rentang suhu tubuh.
KEBIJAKAN
Alat & Bahan:
1. Termometer
2. Bengkok
3. Alkohol Swab
4. Kertas/tissue
5. Jelly
6. Buku catatan suhu
Persiapan:
1. Memverifikasi data pasien yang akan dilakukan tindakan
2. Menyiapkan alat & bahan
3. Mencuci tangan
Penatalaksanaan
1. Memperkenalkan diri
2. Mengidentifikasi pasien
PROSEDUR
3. Menjelaskan prosedur tindakan pada pasien
4. Menanyakan kesiapan pasien
5. Mengatur posisi pasien
6. Menentukan termometer dan atur pada nilai nol lalu oleskan jelly
7. Meletakkan telapak tangan pada pada sisi glutea pasien dan masukkan
termometer ke dalam rektal jangan sampai berubah tempatnya dan
ukur suhu.
8. Setelah 3-5 menit mengangkat termaometer dan baca hasilnya.
9. Mencatat hasil
10. Membersihkan termometer dengan tisu & alcohol swab
11. Mengevaluasi hasil tindakan
12. Merapikan alat & merapikan pasien
13. Berpamitan
14. Mencuci tangan
15. Dokumentasi
UNIT TERKAIT IGD
IGD
PENGUKURAN TEKANAN DARAH
No.Dokumen : No. Revisi : Halaman :
00/RSGM/SPO/17/20 0 ½
18

Ditetapkan,
Tanggal Terbit
Direktur RSGM IIK Bhakti
18 Januari 2020
RSGM IIK Wiyata
BHAKTI WIYATA
STANDART
PROSEDUR
OPERASIONAL Drg.Sahat Menampin Siahaan
(SPO)
Merupakan tatacara pemeriksaan tekanan darah. Tekanan darah merupakan
PENGERTIAN indikator untuk menilai sistem kardiovaskuler bersamaan dengan pemeriksaan
nadi.
TUJUAN Mengetahui tekanan darah
KEBIJAKAN
Alat & Bahan:
1. Spigmanometer
2. Stetoskop
3. Buku catatan
Persiapan:
1. Memverifikasi data pasien yang akan dilakukan tindakan
2. Menyiapkan alat & bahan
3. Mencuci tangan
Penatalaksanaan
1. Memperkenalkan diri
2. Mengidentifikasi pasien
3. Menjelaskan prosedur tindakan pada pasien
4. Menanyakan kesiapan pasien
5. Mengatur posisi pasien
6. Meletakkan lengan yang hendak diukur pada posisi telentang.
7. Membebaskan area yang akan dipasang manset.
PROSEDUR
8. Memasang manset pada lengan kanan/kiri atas sekitar 3 cm diatas fossa cubiti
(jangan terlalu ketat maupun terlalu longgar).
9. Meletakkan diafragma stetoskop diatas nadi brachialis
10. Memomompa balon udara manset sampai tidak terdengar denyut nadi
11. Mengempeskan balon udara manset secara perlahan dan berkesinambungan
dengan memutar skrup pada pompa udara berlawanan arah jarum jam.
12. Mencatat pergerakan jarum manometer saat pertama kali terdengar kembali
denyut.
a. Suara Korotkoff I : menunjukkan besarnya tekanan sistolik secara
auskultasi.
b. Suara Korotkoff IV/V : menunjukkan besarnya tekanan diastolik secara
auskultasi.
13. Mengevaluasi hasil tindakan
14. Merapikan alat & merapikan pasien
15. Berpamitan
16. Mencuci tangan
17. Dokumentasi
UNIT TERKAIT IGD
IGD
PEMERIKSAAN DENYUT NADI
No.Dokumen : No. Revisi : Halaman :
00/RSGM/SPO/17/2018 0 1/2

Tanggal Terbit Ditetapkan,


18 Januari 2020 Direktur RSGM IIK Bhakti Wiyata

RSGM IIK
BHAKTI WIYATA

STANDART PROSEDUR Drg.Sahat Menampin Siahaan


OPERASIONAL
(SPO)
Merupakan tatacara pemeriksaan denyut nadi. Denyut nadi
PENGERTIAN
merupakan indikator untuk menilai sistem kardiovaskuler.
1. Mengetahui denyut nadi (irama, frekuensi, dan kekuatan).
TUJUAN 2. Menilai kemampuan fungsi kardiovaskuler.
KEBIJAKAN
Alat & Bahan:
1. Alroji
2. Buku Catatan

Persiapan:
1. Mengecek identitas pasien yang akan dilakukan tindakan
2. Menyiapkan alat & bahan
3. Mencuci tangan

Penatalaksanaan
1. Memperkenalkan diri
2. Mengidentifikasi pasien
PROSEDUR 3. Menjelaskan prosedur tindakan pada pasien
4. Menanyakan kesiapan pasien
5. Mengatur posisi pasien
6. Letakkan kedua tangan penderita telentang disisi tubuh.
7. Tentukan letak arteri (denyut nadi yang akan dihitung)
8. Periksa denyut nadi (arteri) dengan menggunakan ujung jari
telunjuk, jari tengah, dan jari manis. Tentukan frekuensi
permenit, keteraturan irama dan kekuatan denyutan.
9. Mencatat hasil
10. Mengevaluasi hasil tindakan
11. Merapikan alat & merapikan pasien
12. Berpamitan
13. Mencuci tangan
14. Dokumentasi
UNIT TERKAIT IGD
IGD
PEMERIKSAAN RESPIRATORY RANGE
No.Dokumen : No. Revisi : Halaman :
00/RSGM/SPO/17/2018 0 1/ 2

Tanggal Terbit Ditetapkan,


18 Januari 2020 Direktur RSGM IIK Bhakti Wiyata

RSGM IIK
BHAKTI WIYATA

STANDART PROSEDUR Drg.Sahat Menampin Siahaan


OPERASIONAL
(SPO)
Merupakan tatacara pemeriksaan pernapasan. Pernapasan
PENGERTIAN merupakan salah satu indikator untuk mengetahui sistem
pernapasan
1. Mengetahui irama, frekuensi, dan kedalaman pernapasan.
TUJUAN 2. Menilai kemampuan fungsi pernapasan
KEBIJAKAN
Alat & Bahan:
1. Alroji
2. Buku Catatan

Persiapan:
1. Memverifikasi data pasien yang akan dilakukan tindakan
2. Menyiapkan alat & bahan
3. Mencuci tangan

Penatalaksanaan
1. Memperkenalkan diri
PROSEDUR 2. Mengidentifikasi pasien
3. Menjelaskan prosedur tindakan pada pasien
4. Menanyakan kesiapan pasien
5. Mengatur posisi pasien
6. Menghitung frekuensi pernafasan
7. Memeriksa irama nafas
8. Memeriksa kedalaman pernafasan
9. Mencatat hasil
10. Mengevaluasi hasil tindakan
11. Merapikan alat & merapikan pasien
12. Berpamitan
13. Mencuci tangan
14. Dokumentasi
UNIT TERKAIT IGD
IGD
PEMERIKSAAN ELEKTROKARDIOGRAM
No.Dokumen : No. Revisi : Halaman :
00/RSGM/SPO/17/2018 0 1/2

Tanggal Terbit Ditetapkan,


18 Januari 2020 Direktur RSGM IIK Bhakti Wiyata

RSGM IIK
BHAKTI WIYATA

STANDART PROSEDUR Drg.Sahat Menampin Siahaan


OPERASIONAL
(SPO)
Merupakan tatacara pemeriksaan pernapasan. Pernapasan merupakan
suatu tindakan merekam aktivitas listrik jantung yang berawal dari nodus
sinoatrial, yang dikonduksikan melalui jaringan serat-serat (sistem
PENGERTIAN
konduksi) dalam jantung yang menyebabkan jantung berkontraksi, yang
dapat direkam melalui elektroda yang dilekatkan pada kulit.
alah satu indikator untuk mengetahui sistem pernapasan
Mampu membuat rekaman Aktifitas listrik Otot jantung secara berurutan
TUJUAN dan benar

KEBIJAKAN
Indikasi:
1. Adanya kelainan –kelainan irama jantung
2. Adanya kelainan-kelainan myokard seperti Infark Miokard, hypertrofi
atrial dan ventrikel
3. Adanya pengaruh obat-obat jantung terutama Digitalis
4. Gangguan Elektrolit
5. Adanya Perikarditis
6. Pembesaran Jantung

Alat & Bahan:


1. Mesin EKG beserta electrode dan kabel listrik (power) dan kabel
untuk ground
PROSEDUR 2. Kertas Interpretasi EKG, Pulpen, pensil
3. Silokain Jelly/ air
4. Kapas Alkohol dalam tempatnya
5. Kertas tissue
Persiapan:
1. Mengecek identitas pasien yang akan dilakukan tindakan
2. Menyiapkan alat & bahan
3. Mencuci tangan
Penatalaksanaan
1. Memperkenalkan diri
2. Mengidentifikasi pasien
3. Menjelaskan prosedur tindakan pada pasien
IGD
PEMERIKSAAN ELEKTROKARDIOGRAM
No.Dokumen : No. Revisi : Halaman :
00/RSGM/SPO/17/2018 0 2/2

Tanggal Terbit Ditetapkan,


18 Januari 2020 Direktur RSGM IIK Bhakti Wiyata

RSGM IIK
BHAKTI WIYATA

STANDART PROSEDUR Drg.Sahat Menampin Siahaan


OPERASIONAL
(SPO)
4. Mengatur posisi pasien
5. Memasang Arde
6. Menanyakan kesiapan pasien
7. Menghidupkan monitor EKG
8. Membuka dan melonggarkan pakaian bagian atas pasien serta
melepas jam tangan, gelang dan logam lain.
9. Membersihkan kotoran dan lemak menggunakan kapas alcohol pada
daerah dada, kedua pergelangan tangan dan kedua tungkai di lokasi
pemasangan manset electrode
10. Mengoleskan Jelly EKG pada permukaan electrode. Bila tidak ada
jelly, gunakan kapas basah
11. Menyambungkan Kabel EKG pada kedua pergelangan tangan dan
kedua tungkai pasien, untuk merekam ekstremitas lead ( Lead I, II,
III, aVR, aVF, AVL) dengan cara sbb :
a. Warna Merah pada Tangan Kanan
b. Warna Hijau pada Kaki Kiri
c. Warna Hitam pada Kaki Kanan
d. Warna Kuning pada Tangan Kiri
12. Memasang Elektrode dada untuk rekaman Precordial Lead sbb :
V1 : Spatium Interkostal (SIC) ke IV pinggir kanan sternum
V2 : SIC ke IV sebelah pinggir kiri sternum
V3 : ditengah diantara V2 dan V4
V4 : SIC ke V garis mid klavikula kiria
V5 : Sejajar V4 garis aksilaris kiri
V6 : Sejajar V6 garis mid aksilaris
13. Membuat rekaman EKG secara berurutan sesuai dengan pilihan
Lead yang terdapat pada mesin EKG
14. Memberi identitas pasien hasil rekaman : nama, umur, tanggal dan
jam rekaman
15. Mengevaluasi hasil tindakan
16. Merapikan alat & merapikan pasien
17. Berpamitan
18. Mencuci tangan
Dokumentasi
UNIT TERKAIT IGD
IGD
PEMERIKSAAN GDA
No.Dokumen : No. Revisi : Halaman :
00/RSGM/SPO/ 0 1/ 2
17/2018

Ditetapkan,
Tanggal Terbit
Direktur RSGM IIK Bhakti
18 Januari 2020
Wiyata
RSGM IIK
BHAKTI WIYATA

STANDART PROSEDUR Drg.Sahat Menampin Siahaan


OPERASIONAL
(SPO)
Pemeriksaan GDA adalah Suatu tindakan untuk mengetahui hasil atau nilai
PENGERTIAN gula darah pada pasien yang dilakukan sewaktu dan tanpa persiapan apapun
1. Pemeriksaan laboratorium harian
2. Acuan tidakan medis
3. Pengobatan yang tepat
TUJUAN
4. Pemilihan diit yang tepat
5. Pencegahan resiko hiperglikemi

KEBIJAKAN
Alat & Bahan:

1. Mesin gluco test


2. Strip stick GDA
3. Jarum / lancet GDA
4. Alkohol swab
5. Perlak dan pengalas

Persiapan:
1. Memverifikasi data pasien yang akan dilakukan tindakan
2. Menyiapkan alat & bahan
PROSEDUR 3. Mencuci tangan
Penatalaksanaan
1. Memperkenalkan diri
2. Mengidentifikasi pasien
3. Menjelaskan prosedur tindakan pada pasien
4. Menanyakan kesiapan pasien
5. Mengatur posisi pasien
6. Memasang perlak dan alasnya
7. Menyalakan mesin Gluco Test dan pastikan sudah menyala dengan
baik, kemudian pasang strip stick GDA nya secara benar dan pastikan
sudah bergambar darah pada layar.
IGD
PEMERIKSAAN GDA
No.Dokumen : No. Revisi : Halaman :
00/RSGM/SPO/ 0 2/ 2
17/2018

Ditetapkan,
Tanggal Terbit
Direktur RSGM IIK Bhakti
18 Januari 2020
Wiyata
RSGM IIK
BHAKTI WIYATA

STANDART PROSEDUR Drg.Sahat Menampin Siahaan


OPERASIONAL
(SPO)
PROSEDUR 8. Melakukan pemilihan jari untuk pemeriksaan GDA yaitu: jari telunjuk,
jari tengah dan jari manis.
9. Membersihkan kulit dengan kapas alcohol (melingkar dari arah dalam
keluar) biarkan kering pada jari yang akan ditusuk.
10. Tusuk ujung jari pasien secara hati-hati.
11. Tekan daerah sekitar tusukan dengan jari kita agar darah keluar,
pastikan darah keluar secukupnya.
12. Tempelkan ujung stick GDA pada mesin Gluco test ke darah pasien.
13. Depp bekas tusukan untuk menghentikan perdarahan
14. Setelah cukup tunggulah beberapa detik untuk melihat hasilnya pada
layar.
15. Mengevaluasi hasil tindakan
16. Merapikan alat & merapikan pasien
17. Berpamitan
18. Mencuci tangan
19. Dokumentasi

UNIT TERKAIT
IGD
IGD
PENGAMBILAN DARAH VENA
No.Dokumen : No. Revisi : Halaman :
00/RSGM/SPO/ 0 1/2
17/2018
Ditetapkan,
Tanggal Terbit
RSGM IIK Direktur RSGM IIK Bhakti Wiyata
18 Januari 2020
BHAKTI WIYATA
STANDART PROSEDUR
OPERASIONAL
(SPO) Drg.Sahat Menampin Siahaan
PENGERTIAN Mengambil dan menyiapkan darah vena untuk pemeriksaan diagnostik
TUJUAN Mengetahui hasil pemeriksaan darah lengkap
KEBIJAKAN
Alat & Bahan:
1. Sarung tangan 1 pasang
2. Spuit dengan ukuran sesuai dengan kebutuhan
3. Kapas alkohol (secukupnya)
4. Torniquet
5. Perlak dan pengalas
6. Botol wadah specimen
7. Bengkok
8. Plester luka (contoh “Handsaplas”) atau kassa dan plester
Persiapan:
1. Memverifikasi data pasien yang akan dilakukan tindakan
2. Menyiapkan alat & bahan
3. Mencuci tangan
Penatalaksanaan
1. Memperkenalkan diri
2. Mengidentifikasi pasien
3. Menjelaskan prosedur tindakan pada pasien
PROSEDUR 4. Menanyakan kesiapan pasien
5. Mengatur posisi pasien
6. Memasang perlak dan alasnya
7. Melakukan pemilihan jari untuk pemeriksaan yaitu: jari telunjuk, jari tengah
dan jari manis.
8. Membersihkan kulit dengan kapas alcohol (melingkar dari arah dalam
keluar) biarkan kering pada jari yang akan ditusuk.
9. Tusuk ujung jari pasien secara hati-hati.
10. Tekan daerah sekitar tusukan dengan jari kita agar darah keluar, pastikan
darah keluar secukupnya.
11. Memasukkan darah secara perlahan ke botol specimen
12. Depp jari bekas tusukan untuk menghentikan perdarahan
13. Memberikan etiket pada botol specimen
14. Mengevaluasi hasil tindakan
15. Merapikan alat & merapikan pasien
16. Berpamitan
17. Mencuci tangan
18. Dokumentasi
UNIT TERKAIT IGD
IGD
PENGAMBILAN DARAH KAPILER
No.Dokumen : No. Revisi : Halaman :
00/RSGM/SPO/ 0 1/2
17/2018

Ditetapkan,
Tanggal Terbit
Direktur RSGM IIK Bhakti
18 Januari 2020
Wiyata
RSGM IIK
BHAKTI WIYATA

STANDART PROSEDUR Drg.Sahat Menampin Siahaan


OPERASIONAL
(SPO)
PENGERTIAN Pengambilan darah dengan tusukan kulit pada ujung jari atau daun telinga
TUJUAN Mengetahui hasil pemeriksaan hematologi
KEBIJAKAN
Alat & Bahan:
1. Sarung tangan 1 pasang
2. Blood lancet
3. Perlak dan pengalas
4. Botol wadah specimen dengan atau tanpa koagula
5. Bengkok
6. Plester luka (contoh “Handsaplas”) atau kassa dan plester

Persiapan:
1. Memverifikasi data pasien yang akan dilakukan tindakan
2. Menyiapkan alat & bahan
3. Mencuci tangan

Penatalaksanaan
PROSEDUR 1. Memperkenalkan diri
2. Mengidentifikasi pasien
3. Menjelaskan prosedur tindakan pada pasien
4. Menanyakan kesiapan pasien
5. Mengatur posisi pasien
6. Memasang perlak dan alasnya
7. Membebaskan daerah yang akan di injeksi
8. Meletakkan torniquet 5 cm proksimal yang akan ditusuk
9. Memakai hand schoon
10. Membersihkan kulit dengan kapas alcohol (melingkar dari arah dalam
keluar) biarkan kering
11. Mempertahankan vena pada posisi stabil
12. Memegang spuit dengan sudut 45°
13. Menusuk vena dengan kemiringan 45°, dan lubang jarum menghadap
keatas
14.
IGD
PENGAMBILAN DARAH KAPILER
No.Dokumen : No. Revisi : Halaman :
00/RSGM/SPO/ 0 1/2
17/2018

Ditetapkan,
Tanggal Terbit
Direktur RSGM IIK Bhakti
18 Januari 2020
Wiyata
RSGM IIK
BHAKTI WIYATA

STANDART PROSEDUR Drg.Sahat Menampin Siahaan


OPERASIONAL
(SPO)
PROSEDUR 15. Melakukan aspirasi dan pastikan darah masuk spuit ambil darah sesuai
kebutuhan
16. Membuka torniquet
17. Memasukkan darah secara perlahan
18. Mencabut spuit sambil menekan daerah tusukan dengan kapas
19. Menutup daerah tusukan dengan “plester luka”
20. Memasukkan darah kedalam botol specimen
21. Memberikan etiket pada botol specimen
22. Mengevaluasi hasil tindakan
23. Merapikan alat & merapikan pasien
24. Berpamitan
25. Mencuci tangan
26. Dokumentasi
UNIT TERKAIT IGD
IGD
PEMBERIAN OBAT ORAL
No.Dokumen : No. Revisi : Halaman :
00/RSGM/SPO/ 0 1/2
17/2018

Tanggal Terbit Ditetapkan,


18 Januari 2020 Direktur RSGM IIK Bhakti Wiyata
RSGM IIK
BHAKTI WIYATA

STANDART Drg.Sahat Menampin Siahaan


OPERASIONAL
PROSEDUR (SOP)
PENGERTIAN Pemberian obat melalui oral merupakan pemberian obat melalui mulut

TUJUAN Mencegah, mengobati, dan mengurangi rasa sakit sesuai dengan jenis obat.
KEBIJAKAN
Alat & bahan
1. Obat-obatan
2. Tempat obat
3. Daftar buku obat/ jadwal pemberian obat

Persiapan:
1. Memverifikasi data pasien yang akan dilakukan tindakan
2. Menyiapkan obat menggunakan prinsip 5 tepat (tepat nama pasien ,
nama obat, dosis obat, cara pemberian dan waktu pemberian)
3. Memberikan etiket pada tempat obat
4. Mencuci tangan

PROSEDUR Penatalaksanaan:
1. Memperkenalkan diri
2. Mengidentifikasi pasien
3. Menjelaskan prosedur tindakan pada pasien
4. Menanyakan kesiapan pasien
5. Memberi obat satu per satu ke pasien sambil menunggu sampai pasien
selesai minum
6. Mencatat perubahan, reaksi terhadap pemberian, dan evaluasi respon
terhadap obat dengan mencatat hasil peberian obat
7. Mengevaluasi hasil tindakan
8. Merapikan alat & merapikan pasien
9. Berpamitan
10. Mencuci tangan
11. Dokumentasi
UNIT TERKAIT IGD
IGD
PEMBERIAN OBAT TOPIKAL /KULIT
No.Dokumen : No. Revisi : Halaman :
00/RSGM/SPO/ 0 1/ 2
17/2018

Tanggal Terbit Ditetapkan,


18 Januari 2020 Direktur RSGM IIK Bhakti Wiyata
RSGM IIK
BHAKTI WIYATA

STANDART Drg.Sahat Menampin Siahaan


OPERASIONAL
PROSEDUR (SOP)
Pemberian obat yang dioleskan pada kulit. Obat ini dapat berupa krim, lotion,
PENGERTIAN
aerosol, dan sprey.
TUJUAN Melindungi permukaan kulit, mengurangi iritasi kulit, atau mengatasi infeksi.
KEBIJAKAN
Alat & bahan
1. Obat-obatan
2. Tempat obat
3. Daftar buku obat/ jadwal pemberian obat
4. Kapas lidi steril
5. Kasa steril
6. Bengkok.
Persiapan:
1. Memverifikasi data pasien yang akan dilakukan tindakan
2. Menyiapkan obat menggunakan prinsip 5 tepat (tepat nama pasien , nama
obat, dosis obat, cara pemberian dan waktu pemberian)
3. Memberikan etiket pada tempat obat
PROSEDUR 4. Mencuci tangan
Penatalaksanaan:
12. Memperkenalkan diri
13. Mengidentifikasi pasien
14. Menjelaskan prosedur tindakan pada pasien
15. Menanyakan kesiapan pasien
16. Membersihkan kulit dengan kasa steril.
17. Mengoleskan obat pada kulit menggunakan lidi kapas
18. Mengevaluasi hasil tindakan
19. Merapikan alat & merapikan pasien
20. Berpamitan
21. Mencuci tangan
22. Dokumentasi
UNIT TERKAIT IGD
IGD
PENANGANAN KEJANG PADA ANAK
No.Dokumen : No. Revisi : Halaman :
00/RSGM/SPO/ 0 1/ 2
17/2018
Ditetapkan,
Tanggal Terbit Direktur RSGM IIK Bhakti Wiyata
RSGM IIK 18 Januari 2020
BHAKTI WIYATA
STANDART
OPERASIONAL
Drg.Sahat Menampin Siahaan
PROSEDUR (SOP)
PENGERTIAN Tindakan keperawatan yang dilakukan pada klien yang mengalami kejang.
1. Untuk mengatasi serangan kejang
TUJUAN
2. Untuk mencegah atau meminimumkan cedera akibat kejang

KEBIJAKAN
Alat & bahan
1. Bantal/lipatan selimut
2. Handscoen
3. Diazepam injeksi dan suppositoria
Persiapan:
1. Memverifikasi data pasien yang akan dilakukan tindakan
2. Menyiapkan alat & bahan
3. Mencuci tangan

Penatalaksanaan:
1. Memperkenalkan diri
2. Mengidentifikasi pasien
3. Menjelaskan prosedur tindakan pada pasien
4. Menanyakan kesiapan pasien
5. Lakukan pendekatan dengan tenang
6. Memperbaiki sirkulasi udara ruangan dengan mempersilakan selain
PROSEDUR petugas untuk keluar ruangan
7. Membaringkan anak di tempat yang datar dengan posisi miring, kaki bagian
atas ditekuk untuk mencegah bahaya tersedak ludah atau muntahan
8. Letakkan bantal atau lipatan selimut di bawah kepala anak.
Jangan :
- Menahan gerakan anak atau menggunakan paksaan
- Memasukkan apapun ke dalam mulut anak
- Memberikan makanan atau minuman
9. Longgarkan pakaian yang ketat
10. Singkirkan benda-benda keras atau berbahaya
11. Memberikan diazepam melalui dubur untuk mengatasi kejangnya
Apabila tidak tersedia diazepam suppositoria maka bisa diberikan
diazepam injeksi secara intravena
12. Memastikan jalan napas tidak tersumbat
13. Memberikan oksigen melalui nasal 2 ml/menit
14.
IGD
PENANGANAN KEJANG PADA ANAK
No.Dokumen : No. Revisi : Halaman :
00/RSGM/SPO/ 0 2/ 2
17/2018
Ditetapkan,
Tanggal Terbit Direktur RSGM IIK Bhakti Wiyata
RSGM IIK 18 Januari 2020
BHAKTI WIYATA
STANDART
OPERASIONAL
PROSEDUR (SOP) Drg.Sahat Menampin Siahaan
PROSEDUR 15. Awasi tanda-tanda gangguan pernafasan dengan menghitung jumlah
pernafasan dalam satu menit, melihat ada tidaknya tarikan dinding dada,
melihat ada tidaknya pernafasan cuping hidung
16. Apabila kejang teratasi maka dilanjutkan pemberian fenobarbital secara IV
langsung setelah kejang berhenti dengan dosis awal :
bayi 1 bln - 1 thn : 50 m
>1 tahun : 75 mg
17. Hitung lamanya periode postiktal (pasca kejang)
18. Jangan memberi makanan atau minuman sampai anak benar-benar sadar
dan refleks menelan pulih
19. Melakukan evaluasi tindakan
20. Merapikan alat & merapikan pasien
21. Berpamitan
22. Mencuci tangan
23. Dokumentasi

UNIT TERKAIT IGD


IGD
PEMBERIAN OBAT TOPIKAL /KULIT
No.Dokumen : No. Revisi : Halaman :
00/RSGM/SPO/ 0 1/ 2
17/2018

Tanggal Terbit Ditetapkan,


18 Januari 2020 Direktur RSGM IIK Bhakti Wiyata
RSGM IIK
BHAKTI WIYATA

STANDART Drg.Sahat Menampin Siahaan


OPERASIONAL
PROSEDUR (SOP)
PENGERTIAN Melakukan penjahitan luka pada penderita yang mengalami luka robek
Mencegah terjadinya infeksi dan membantu proses penyembuhan luka
TUJUAN

KEBIJAKAN
Alat & bahan
1. Anti septic : betadin,alcohol
2. Obat untuk anestesi sesuai ketentuan misal lidokain 2%
3. Benang jahit,sesuai kebutuhan
4. Bengkok
5. Gunting,plester
6. Tromol kasa,korentang steril
7. Sarung tangan
8. Cairan pembersih luka : NaCl
9. Spuit 2cc,5cc atau sesuai kebutuhan anestesi
10. Set jahit :
a. Nald voeder/pembawa jarum
b. Arteri klem lurus/bengkok
c. Pincet cirurgies
d. Gunting luka stetil
PROSEDUR e. Penjepit kain
f. Jarum jahit untuk otot
11. Doek steril/kain penutup luka
12. Sarung tangan
13. Pembalut luka sesuai dengan kebutuhan

Persiapan:
1. Memverifikasi data pasien yang akan dilakukan tindakan
2. Menyiapkan alat & bahan
3. Mencuci tangan

Penatalaksanaan:
1. Memperkenalkan diri
2. Mengidentifikasi pasien
3. Menjelaskan prosedur tindakan pada pasien
4. Menanyakan kesiapan pasien
IGD
PEMBERIAN OBAT TOPIKAL /KULIT
No.Dokumen : No. Revisi : Halaman :
00/RSGM/SPO/ 0 2/ 2
17/2018

Tanggal Terbit Ditetapkan,


18 Januari 2020 Direktur RSGM IIK Bhakti Wiyata
RSGM IIK
BHAKTI WIYATA

STANDART Drg.Sahat Menampin Siahaan


OPERASIONAL
PROSEDUR (SOP)
PROSEDUR 5. Membersihkan luka dengan cairan desinfektan
6. Memberikan obat anestesi dengan injeksi disekitar luka
7. Membersihkan luka dengan NaCl sampai bersih
8. Menggunakan sarung tangan steril
9. Memasang doek lubang
10. Menjahit luka
11. Memberikan sufratul sesuai instruksi dokter
12. Melakukan teknik aseptic selama bekerja
13. Membalut luka sesuai kebutuhan
14. Merapikan alat & merapikan pasien
15. Berpamitan
16. Mencuci tangan
Dokumentasi

UNIT TERKAIT IGD


IGD
PERAWATAN & PEMBALUTAN LUKA
No.Dokumen : No. Revisi : Halaman :
00/RSGM/SPO/ 0 1/ 2
17/2018

Tanggal Terbit Ditetapkan,


18 Januari 2020 Direktur RSGM IIK Bhakti Wiyata
RSGM IIK
BHAKTI WIYATA

STANDART Drg.Sahat Menampin Siahaan


OPERASIONAL
PROSEDUR (SOP)
Perawatan luka adalah suatu tindakan yang dilakukan pada pasien umtuk
PENGERTIAN
membantu proses percepatan penyembuhan luka
TUJUAN Mencegah infeksi pada luka & membantu penyembuhan luka
KEBIJAKAN
Alat & bahan
1. Pinset anatomi steril
2. Gunting steril
3. kom kecil steril
4. gunting verban
5. bengkok
6. Sarung tangan bersih & steril
7. Kassa steril
8. Larutan Nacl 0,9 %
9. Bethadine

Persiapan:
1. Memverifikasi data pasien yang akan dilakukan tindakan
2. Menyiapkan alat & bahan
3. Mencuci tangan
PROSEDUR Penatalaksanaan:
1. Memperkenalkan diri
2. Mengidentifikasi pasien
3. Menjelaskan prosedur tindakan pada pasien
4. Menanyakan kesiapan pasien
5. Gunakan sarung tangan bersih
6. Plester atau balutan dibuka dengan menggunakan pinset apabila luka
tertutup oleh balutan letakkan di bengkok
7. Lakukan pembersihan luka dimulai dengan
a. Kaji status luka, apakah luka bersih atau kotor
b. Gunakan sarung tangan steril
c. gunakan kassa streril yang dipegang dengan pinset, di celupkan di
larutan Nacl,
d. jika ada nanah dan jaringan mati bisa diambil dengan pinset
e. Oleskan bethadine yang ada di kom kecil
8. Tutup luka. Jika membutuhkan pembalutan maka langkahnya sbb:
IGD
PERAWATAN & PEMBALUTAN LUKA
No.Dokumen : No. Revisi : Halaman :
00/RSGM/SPO/ 0 2/ 2
17/2018

Tanggal Terbit Ditetapkan,


18 Januari 2020 Direktur RSGM IIK Bhakti Wiyata
RSGM IIK
BHAKTI WIYATA

STANDART Drg.Sahat Menampin Siahaan


OPERASIONAL
PROSEDUR (SOP)
PROSEDUR a. Perhatikan area yang akan dibalut ( Bagian tubuh mana, luas luka)
b. Lakukan pembalutan melewati 2 sendi
c. Pembalutan harus cukup jumlahnya
d. Pembalutan dilakukan tidak boleh terlalu kendor atau terlalu ketat
e. Meminta pasien untuk menggerakkan sendi di bawah balutan untuk
mengecek apakah balutan terlalu kendor atau terlalu ketat
9. Mengevaluasi hasil tindakan
10. Merapikan alat & merapikan pasien
11. Berpamitan
12. Mencuci tangan
13. Dokumentasi

UNIT TERKAIT IGD


IGD
PERAWATAN PASIEN PRE OPERASI
No.Dokumen : No. Revisi : Halaman :
00/RSGM/SPO/ 0 1/ 2
17/2018

Tanggal Terbit Ditetapkan,


18 Januari 2020 Direktur RSGM IIK Bhakti Wiyata
RSGM IIK
BHAKTI WIYATA

STANDART Drg.Sahat Menampin Siahaan


OPERASIONAL
PROSEDUR (SOP)
Suatu kegiatan untuk menyiapkan pasien baik jasmani dan rohani serta
PENGERTIAN
peralatan yang akan dipergunakan pada tindakan pembedahan
1. Menyiapkan pasien agar kooperatif
TUJUAN 2. Mencegah terjadinya infeksi dan komplikasi
3. Membantu kelancaran pembedahan
KEBIJAKAN
Alat & bahan
1. Pencukur rambut atau gunting rambut
2. Bengkok
3. Sabun
4. Waslap

Persiapan:
1. Analisa kecemasan pasien terhadap tindakan operasi.
2. Pasien/keluarga diberi penjelasan tentang tindakan yang akan dilakukan
3. Extra mandi bila kotor d. Lepaskan gigi palsu bila ada dan bila tidak
permanen
4. Lepaskan soft lens bila memakainya
5. Bersihkan kuku bila mengenakannya
6. Puasakan pasien minimal 6 s/d 8 jam atau sesuai kasus
PROSEDUR 7. Cukur area yang akan diopaerasi

Penatalaksanaan:
1. Mengocek kelengkapan dokumen medis/perawatan, hasil pemeriksaan
penunjang, surat izin operasi
2. Memperkenalkan diri
3. Mengidentifikasi pasien
4. Menjelaskan prosedur tindakan pada pasien
5. Menanyakan kesiapan pasien
6. Mengukur : 1) Tensi 2) Nadi 3) Suhu 4) Pernafasan 5) Tingkat kesadaran
6) Cairan yang masuk/keluar
7. Injek antibiotik satu jam pre operasi
8. Pakaikan Baju khusus / baju operasi
9. Melaporkan pada dokter ruangan, bahwa ada pasien pre operasi f. Dokter
ruangan visite pasien pre operasi tersebut g. Bila pasien berumur 40 tahun
IGD
PERAWATAN PASIEN PRE OPERASI
No.Dokumen : No. Revisi : Halaman :
00/RSGM/SPO/ 0 2/ 2
17/2018

Tanggal Terbit Ditetapkan,


18 Januari 2020 Direktur RSGM IIK Bhakti Wiyata
RSGM IIK
BHAKTI WIYATA

STANDART Drg.Sahat Menampin Siahaan


OPERASIONAL
PROSEDUR (SOP)
PROSEDUR keatas maka lakukan prosedural konsul dokter internis untuk ACC operasi,
atau tidak dilakukan atas intruksi dokter operator.
10. Dokter ruangan / dokter IGD / dokter Poliklinik melaporkan pasien pro
operasi sesuai indikasi pada dokter bedah DPJP dan dokter anastesi
11. Dokter bedah DPJP dan dokter anastesi penanggung jawab bedah
melakukan visite awal pasien pre operasi
12. Mengganti baju pasien dan memasang tutup kepala
13. Mengecek kelengkapan alat kesehatan dan obat-obatan serta darah yang
diperlukan untuk tindakan pembedahan
14. Mengantar pasien ke kamar bedah bila perlengkapan, petugas dan kamar
bedah siap
15. Mengevaluasi hasil tindakan
16. Merapikan alat & merapikan pasien
17. Berpamitan
18. Mencuci tangan
19. Dokumentasi

UNIT TERKAIT IGD

Anda mungkin juga menyukai