Anda di halaman 1dari 8

MAKALAH

JATI DIRI PGRI SEBAGAI PILAR KEHIDUPAN ORGANISASI PGRI

DISUSUN OLEH :
NAUFAL ABIYU MAHARDHEWA ( 19230127 )

UNIVERSITAS PGRI SEMARANG


2019 / 2020
DAFTAR ISI

1. Judul ..........................................................................................................
2. Daftar Isi ...................................................................................................
3. Kata Pengantar ..........................................................................................
4. BAB IPendahuluan
A. Latar Belakang ...............................................................................
B. Rumusan Masalah ..........................................................................
5. BAB II PEMBAHASAN
A. Apakah yang dimaksud dengan Jatidiri PGRI? ..............................
B. Apa dasar Jatidiri PGRI? ...............................................................
C. Apa saja ciri- ciri Jatidiri PGRI? ....................................................
D. Apa tujuan Jatidiri PGRI? ..............................................................
E. Apa fungsi Jatidiri PGRI? ..............................................................
6. BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan .....................................................................................
B. Saran ...............................................................................................
7. Daftar Pustaka .........................................................................................
KATA PENGANTAR

Alhamdulillah, segala puji bagi Allah SWT Tuhan semesta alam atas segala
karunia nikmat-Nya sehingga penulis dapat menyusun makalah ini dengan sebaik-
baiknya. Makalah yang berjudul “Jati Diri PGRI sebagai Pilar Kehidupan
organisasi PGRI” disusun untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Ke-
PGRI-an yang diampu oleh Bapak Sardju Maheri.
Makalah ini berisi tentang filosofi yang menjadi norma dalam pola pikir, sikap,
perbuatan dan tindakan, serta bersifat mengikat dan ditaati oleh para anggotanya
serta perwujudan dari sifat-sifat khas PGRI yang tampak dalam nilai-nilai dalam
sikap perbuatan, tindakan, perjuangan, dan profesi analisasi yang didasarkan
kepada falsafah negara pancasila serta jiwa, semangat dan nilai-nilai 1945. Oleh
karena itu penulis mengucapkan banyak terima kasih atas segala dukungan yang
diberikan untuk menyelesaikan makalah ini.
Meski telah disusun secara maksimal oleh penulis, akan tetapi penulis sebagai
manusia biasa sangat menyadari bahwa makalah ini sangat banyak kekurangannya
dan masih jauh dari kata sempurna. Karenanya penulis sangat mengharapkan
kritik dan saran yang membangun dari para pembaca.
Besar harapan penulis makalah ini dapat menjadi inspirasi atau sarana pembantu
masyarakat dalam mencari berbagai macam tumbuhan untuk diolah menjadi
ramuan atau obat herbal.
Demikian yang dapat penulis sampaikan, semoga para pembaca dapat mengambil
manfaat dan pelajaran dari makalah ini.

Semarang, 24 Januari 2020

(Penulis)
BAB I
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
PGRI sebagai tempat berhimpunnya segenap guru dan tenaga kependidikan
lainnya merupakan organisasi perjuangan, organisasi profesi, dan organisasi
ketenagakerjaan yang berdasarkan Pancasila, bersifat independen, dan non politik
praktis, secara aktif menjaga, memelihara, mempertahankan, dan meningkatkan
persatuan dan kesatuan bangsa yang dijiwai semangat kekeluargaan,
kesetiakawanan sosial yang kokoh serta sejahtera lahir batin, dan kesetiakawanan
organisasi baik nasional maupun internasional.
Semangat kebangsaan Indonesia telah lama tumbuh di kalangan guru-guru bangsa
Indonesia. Organisasi perjuangan huru-guru pribumi pada zaman Belanda berdiri
tahun 1912 dengan nama Persatuan Guru Hindia Belanda (PGHB).
Organisasi ini bersifat unitaristik yang anggotanya terdiri dari para Guru Bantu,
Guru Desa, Kepala Sekolah, dan Penilik Sekolah. Tahun 1932 nama Persatuan
Guru Hindia Belanda (PGHB) diubah menjadi Persatuan Guru Indonesia (PGI).
Perubahan ini mengejutkan pemerintah Belanda, karena kata “Indonesia” yang
mencerminkan semangat kebangsaan sangat tidak disenangi oleh Belanda.
Sebaliknya, kata “Indonesia” ini sangat didambakan oleh guru dan bangsa
Indonesia. Pada zaman pendudukan Jepang segala organisasi dilarang, sekolah
ditutup, Persatuan Guru Indonesia (PGI) tidak dapat lagi melakukan aktivitas.

B. RUMUSAN MASALAH
1) Apakah yang dimaksud dengan Jatidiri PGRI?
2) Apa dasar Jatidiri PGRI?
3) Apa saja ciri- ciri Jatidiri PGRI?
4) Apa tujuan Jatidiri PGRI?
5) Apa fungsi Jatidiri PGRI?
BAB II
PEMBAHASAN

1. Pengertian Jatidiri PGRI


Jatidiri PGRI itu adalah Organisasi Perjuangan, Organisasi Profesi, dan
Organisasi ketenagakerjaan yang mewadahi kaum guru di seluruh Indonesia
dalam upaya mewujudkan hak-hak asasinya sebagai pribadi, warga negara dan
pengemban profesi.
Sebagai Organisasi perjuangan,PGRI merupakan wadah bagi para guru dalam
memperoleh, mempertahankan, meningkatkan, dan membela hak asasinya sebagai
pribadi, anggota masyarakat, arga negara maupun pemangku profesi keguruan.
Sebagai Organisasi profesi, PGRI berfungsi sebagai wadah kebersamaan dan rasa
kesejawatan para anggotanya dalam mewujudkan kebaradaannya di lingkungan
masyarakat, memperjuangakn segala aspirasi dan kepentingan suatu profesi,
Menetapkan standar perilaku profesional, melindungi seluruh anggota,
meningkatkan kualitas kesejahteraan, dan mengembangkan kualitas pribadi dan
profesi.
Sebagai organisasi ketenagakerjaan, PGRI merupakan wadah perjuangan hak-hak
asasi guru sebagai pekerja, terutama dalam kaitannya dengan kesejahteraan.
Menurut kamus besar bahasa indonesia,pengertian jatidiri yaitu ciri-ciri, gambaran
atau keadaan khusus seseorang atau suatu tanda atau identitas. Berdasarkan
pengertian diatas, jatidiri PGRI mengandung makna, jiwa semangat dan daya
gerak dari dalam yang telah memberikan daya hidup kepada organisasi PGRI serta
ciri-ciri khas yang dimiliki organisasi PGRI dan menjadi identitas organisasi
PGRI yang mengikat dan dipegang teguh anggotanya.
Jatidiri PGRI adalah landasan filosofi yang menjadi norma dalam pola pikir,
sikap, perbuatan dan tindakan, serta bersifat mengikat dan ditaati oleh para
anggotanya. Jatidiri PGRI adalah perwujudan dari sifat-sifat khas PGRI yang
tampak dalam nilai-nilai dalam sikap perbuatan, tindakan, perjuangan, dan profesi
analisasi yang didasarkan kepada falsafah negara pancasila serta jiwa, semangat
dan nilai-nilai 1945.

2. Dasar dan Ruang Lingkup Jatidiri PGRI


1. Dasar Jatidiri PGRI
Jatidiri PGRI memiliki dasar yang mendalam dan kokoh. Dengan dasar tersebut,
Jatidiri PGRI menjadi landasan filosofi yang kuat bagi dalam mengemban misinya
sebagai organisasi perjuangan, organisasi profesi, organisasi ketenagakerjaan.
Dasar Jati Diri PGRI meliputi :
• Dasar Historis : Berdasarkan hakekatnya kelahirannya, PGRI merupakan bagian
dari perjuangan seluruh rakyat Indonesia.
• Dasar Idiologis – Politis : PGRI memiliki kewajiban untuk mewujudkan cita-cita
kemerdekaan melalui pembangunan Nasional di bidang Pendidikan.
• Dasar Sosiologis dan IPTEKDalam perjuangannya, PGRI sangat tanggap dan
aspiratif atas nasib anggotanya.Serta selalu bersifat responsif, adaptif, inovatif
terhadap keadaan masyarakat serta perkembangan IPTEK.
2. Jati Diri PGRI Sesuai dengan Jiwa,Semangat dan Nilai-Nilai 1945
Perwujudan dari sifat-sifat khas yang dimiliki PGRI tampak dalam nilai-nilai,
pola pikir, sikap perbuatan, tindakan, perjuangan dan profesionalisme merupakan
jatidiri PGRI yang berdasarkan falsafah pancasila serta jiwa, semangat, dan nilai-
nilai 1945.
Demikian juga dasar Jatidiri PGRI yang meliputi dasar historis, dasar idiologis-
politis dan dasar sosiologi IPTEK semuanya dilandasi oleh falsafah pancasila
serta jiwa, semangat dan nilai-nilai 1945.
Uraian tersebut diatas menunjukkan bahwa jatidiri PGRI bersumber dan berakar
pada dasar falsafah pancasila dan dijiwai oleh Jiwa,semangat dan nilai-nilai 1945.

3. Ciri-Ciri Jati Diri PGRI


Ciri-Ciri Jatidiri PGRI meliputi :
• Nasionalisme : Dalam hal ini PGRI mengutamakan persatuan dan kesatuan
sebagai modal dasar dengan memupuk sikap dan sifat patriotisme.sebagai jiwa
dan semangat PGRI dalam melaksanakan misinya.
• Demokrasi : Tiap anggota PGRI mempunyai kasamaan hak, kewajiban dan
kebebasan mengeluarkan pendapat.
• Kemitraan : PGRI sebagai organisasi pejuang pendidik dan pendidik pejuang
selalu berusaha menjalin mengembangkan kemitraan dalam bentuk kerjasama
yang saling menguntungkan dengan berbagai pihak baik secara nasional atau
internasional.
• Unitarisme : Dalam organisasi PGRI, semua guru dapat menjadi anggota dengan
tidak membedakan latar belakang, tingkat dan jenis kelamin,status,asal-usul,serta
adat istiadat. Karena unitarisme berarti suatu bentuk kesatuan.
• Profesionalisme :PGRI mengutamakan karya dan kekayaan dalam mempertinggi
kesadaran, sikap, mutu, dan kemampuan profesionalisme di kalangan siswa.
• Kekeluargaan : PGRI menumbuhkan, mengembangkan rasa senasib dan
sepenanggungan, memiliki jiwa gotong royong,saling asah,asih serta asuh antar
sesama anggota.
• Kemandirian : Dalam melaksanakan tugasnya, PGRI bertumpu pada
kepercayaan, dan kemampuan diri sendiri, tanpa ketergantungan dengan pihak
lain.
• Non Partai : PGRI tidak menganut suatu paham politik tertentu, tidak menjadi
bagian dari partai politik apapun dan tidak melakukan kegiatan-kegiatan politik.

4. TUJUAN JATIDIRI PGRI


Tujuan jatidiri PGRI adalah:
• Tegaknya keberadaan PGRI, tumbuhnya rasa bangga, rasa ikut memiliki.
• Tercapainya Loyalitas, Dedikasi, Disiplin dan Kemampuan Profesional
(LDDKP) yang tinggi dalam pelaksanaan tugas pokok dan fungsinya
• Memiliki kemampuan dalam mengantisipasi setiap perubahan akibat
perkembangan masyarakat, ilmu dan teknologi.
• Terwujudnya pengamanan, pengalaman dan pelestarian Pancasila dan UUD
1945, dan jiwa Semangat Nilai-Nilai 1945 dalam tubuh PGRI baik oleh organisasi
maupun anggota-anggotanya.

5. FUNGSI JATIDIRI PGRI


Adapun fungsi Jatidiri PGRI adalah:
a) Sebagai pedoman gerak perjuangan bagi anggota organisasi.
b) Sebagai sarana memasyarakatkan eksistensi dan misi organisasi.
c) Sebagai sarana perjuangan (kaderisasi) dalam rangka
BAB III
PENUTUP

A. KESIMPULAN
Sesuai dengan semangat kelahirannya jatidiri PGRI adalah organisasi perjuangn,
organisasi profesi dan organisasi ketenagakerjaan yang mewadahi kaum buruh
diseluruh Indonesia dalam upaya mewujudkan hak – hak asasi sebagai pribadi,
warganegara, dan pengembang profesi. Adapun sifatnya PGRI sebagai organisasi
yang unitaristik, independen, dan nonparpol praktis.
Sebagai Organisasi perjuangan,PGRI merupakan wadah bagi para guru dalam
memperoleh, mempertahankan, meningkatkan, dan membela hak asasinya sebagai
pribadi, anggota masyarakat, arga negara maupun pemangku profesi keguruan
Sebagai Organisasi profesi, PGRI berfungsi sebagai wadah kebersamaan dan rasa
kesejawatan para anggotanya dalam mewujudkan kebaradaannya di lingkungan
masyarakat, memperjuangakn segala aspirasi dan kepentingan suatu profesi,
Menetapkan standar perilaku profesional, melindungi seluruh anggota,
meningkatkan kualitas kesejahteraan, dan mengembangkan kualitas pribadi dan
profesi.
Sebagai organisasi ketenagakerjaan, PGRI merupakan wadah perjuangan hak-hak
asasi guru sebagai pekerja, terutama dalam kaitannya dengan kesejahteraan.

B. SARAN
Menyadari bahwa penulis masih jauh dari kata sempurna, kedepannya penulis
akan lebih fokus dan details dalam menjelaskan tentang makalah diatas dengan
sumber sumber yang lebih banyak.

Anda mungkin juga menyukai